GALERI NASIONAL INDONESIA - Kebudayaan.kemdikbud.go.id

1y ago
10 Views
2 Downloads
1.86 MB
68 Pages
Last View : 1m ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Maxton Kershaw
Transcription

LAPORAN KINERJA 2019GALERI NASIONAL INDONESIALAPORAN AKUNTABILITASKINERJA INSTANSIPEMERINTAH (LAKIP)2019GALERINASIONALINDONESIA

iiLaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2019Galeri Nasional Indonesia Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

iiiLaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2019Galeri Nasional Indonesia Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

ivDAFTARISIDaftar IsiivKata Pengantar1Ikhtisar Eksekutif2BAB 1PENDAHULUAN6Gambaran Umum7Dasar Hukum10Tugas, Fungsi dan StrukturOrganisasi10Isu-Isu Strategis/Pemasalahan14BAB 2PERENCANAAN KINERJA16Visi, Misi dan Tujuan Strategis17BAB 3AKUNTABILITAS KINERJA22Capaian Kinerja Galeri NasionalIndonesia23Realisasi Anggaran50BAB 4PENUTUP54Penutup55LAMPIRANDokumen Perjanjian Kinerja AwalDokumen Perjanjian Kinerja RevisiLaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2019Galeri Nasional Indonesia Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

1Kata PengantarPuji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah,Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan rahmatNya, Galeri Nasional Indonesia berhasilmenyelesaikan penyusunan laporan kinerjatahun 2019 ini dengan tepat waktu. PeraturanPemerintah Nomor 8 Tahun 2006 TentangPelaporan Keuangan dan Kinerja InstansiPemerintah dan Peraturan Presiden Nomor 29Tahun 2014 Tentang Sistem Akuntabilitas KinerjaInstansi Pemerintah telah mengamanatkankepada setiap instansi pemerintah untukmenyusun laporan kinerja setiap tahun.LPustantoKepala Galeri Nasional Indonesiaaporan ini menyajikan informasi kinerja atas pencapaian sasaran strategis beserta indikatorkinerjanya sebagaimana tertuang dalam Perjanjian Kinerja Galeri Nasional Indonesia 2019.Galeri Nasional Indonesia pada tahun 2019 ini menetapkan 5 (lima) sasaran kegiatan dan 5(lima) indikator kinerja kegiatan, yang dijabarkan dalam 7 (tujuh) output kegiatan. Secara umum GaleriNasional Indonesia telah berhasil merealisasikan target kinerja yang ditetapkan dalam perjanjian kinerja.Meskipun telah banyak capaian keberhasilan, namun masih banyak permasalahan yang perludiselesaikan di tahun mendatang. Namun dengan dukungan dan keterlibatan seluruh pemangkukepentingan, diharapkan permasalahan yang dihadapi tersebut dapat segera terselesaikan.Melalui laporan kinerja ini diharapkan dapat memberikan gambaran objektif tentang kinerjayang dihasilkan Galeri Nasional Indonesia pada tahun 2019. Semoga laporan kinerja ini bermanfaatsebagai bahan evaluasi perencanaan program/kegiatan dan anggaran, perumusan kebijakan bidangpendidikan dan kebudayaan serta peningkatan kinerja di tahun mendatang.Akhir kata, saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terselesaikannyalaporan kinerja Galeri Nasional Indonesia pada tahun 2019.Jakarta, 31 Desember 2019PustantoLaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2019Galeri Nasional Indonesia Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

2IKHTISAREKSEKUTIFLaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2019Galeri Nasional Indonesia Kementerian Pendidikan dan intah (LAKIP) Galeri Nasional Indonesiatahun 2019 adalah merupakan suatu as dan merupakan kewajiban membuatlaporan selama kurun waktu 1 (satu) tahunberjalan, sekaligus dalam rangka memenuhiamanat Instruksi Presiden Republik IndonesiaNo. 7 tahun 1999 tentang Laporan AkuntabilitasKinerja Instansi Pemerintah (LAKIP).Laporan kinerja Galeri Nasional Indonesia Tahun2019 ini menyajikan tingkat pencapaian 5 (lima)Sasaran Kegiatan (SK) dan 5 (lima) IndikatorKinerja Kegiatan (IKK). 5 (lima) sasaran kegiatan

3meliputi Terlaksananya Kreativitas dan Apresiasidi Bidang Karya Seni Rupa, Terlaksananya Saranadan Prasarana Galeri Nasional, TerlaksananyaPelestarian Karya Seni Rupa Sebagai Aset BudayaBangsa, Terlaksananya Kerjasama Di BidangKarya Seni Rupa dan Terselenggaranya LayananDalam Rangka Pendukungan Manajemen danTata Kelola Galeri Nasional.Setiap Sasaran Kegiatan (SK) yang direncanakantersebut mempunyai Indikator Kinerja Kegiatan(IKK). Sasaran kegiatan Terlaksananya Kreativitasdan Apresiasi di Bidang Karya Seni Rupamempunyai indikator kinerja kegiatan JumlahMasyarakat yang Mengapresiasi Galeri Nasional,Sasaran kegiatan Terlaksananya Sarana danPrasarana Galeri Nasional mempunyai indikatorkinerja kegiatan Pengembangan Dan PerluasanKawasan Galeri Nasional (M2), sasaran kegiatanTerlaksananya Pelestarian Karya Seni RupaSebagai Aset Budaya Bangsa mempunyaiindikator kinerja kegiatan Jumlah Karya SeniRupa yang Dikelola, untuk sasaran kegiatanTerlaksananya Kerjasama Di Bidang Karya SeniRupa mempunyai indikator kinerja kegiatanJumlah Kerjasama Antar Instansi, dan untuksasaran kegiatan Terselenggaranya LayananDalam Rangka Pendukungan Manajemendan Tata Kelola Galeri Nasional mempunyaiindikator kinerja Jumlah Layanan Dalam RangkaPendukungan Manajemen dan Tata Kelola GaleriNasional.Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2019Galeri Nasional Indonesia Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

4Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2019Galeri Nasional Indonesia Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

5Pada tahun 2019 ini, Galeri Nasional Indonesia telah mencapai sasarankegiatan dan indikator kinerja kegiatan yang telah ditentukan.Capaian Kinerja merupakan hasil realisasi seluruh kegiatan selama tahun2019 guna pemenuhan sasaran yang telah ditetapkan dalam RencanaKinerja Tahun 2019. Tahun 2019 ini merupakan tahun kelima dalam RenstraGaleri Nasional Indonesia. Jika dibandingkan dengan tahun pertama, yaitutahun 2015 terdapat perbedaan dalam prosentase capaian anggaran. Padatahun 2015 capaian serapan anggaran adalah 89,15%, tahun 2016 capaianserapan anggaran adalah 83.20%, tahun 2017 capaian serapan anggaranadalah 89.09%, tahun 2018 capaian serapan anggaran adalah 95,04% dansedangkan tahun 2019 capaian serapan anggaran mencapai 97.86%.Serapan Anggaran periode an melihat hasil tahun 2019 ini, tentunya langkah yang akan diambil olehGaleri Nasional Indonesia untuk melakukan kinerja yang lebih baik lagi agarrealisasi anggaran dan capaian fisik dari setiap kegiatan yang direncanakanbisa tercapai lebih maksimal lagi.Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2019Galeri Nasional Indonesia Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

6BAB 1PENDAHULUANBAB 1PENDAHULUANLaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2019Galeri Nasional Indonesia Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

PENDAHULUANBAB 1Gambaran UmumGaleri Nasional Indonesiamerupakan unit pelaksanateknis di lingkunganKementerian Pendidikandan Kebudayaan,yang berada di bawahDirektorat JenderalKebudayaan.Berdiri pada 1998 berdasarkan surat an Aparatur Negara No. 34 /MK.WASPAN / 1998. Dilanjutkan denganketetapan Kepmendikbud No.099a/0/1988,Galeri Nasional Indonesia (GNI) kemudiandiresmikan operasionalnya pada 8 Mei 1999oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaanyang kala itu dijabat Bapak Juwono Sudarsono.Gedung Galeri Nasional Indonesia yang bercirikhas arsitektural kolonial Belanda ini terletakLaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2019Galeri Nasional Indonesia Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan7

8BAB 1PENDAHULUANdi Koningsplein Oost (sekarang Jalan MedanMerdeka Timur No.14 Jakarta Pusat).Tugas dan fungsi Galeri Nasional IndonesiaberdasarkanPermendikbudNomor32Tahun 2015 yaitu melaksanakan anan, pameran, kemitraan, edukasi,pendokumentasian dan publikasi karya senirupa berupa lukisan, sketsa, grafis, patung,keramik, desain grafis, ilustrasi, fotografi, senikriya, seni instalasi, dan media alternatif lainnyayang dapat dikategorikan sebagai seni rupamodern dan kontemporer. Karya seni yangdikumpulkan dan dirawat GNI hingga saatini (2019) telah mencapai 1.898. Karya-karyatersebut merupakan hasil olah artistik senimanIndonesia dan mancanegara, yang terdiri dalamberbagai ekspresi, bentuk, media, teknik danlatar belakang seniman serta keunggulankaryanya. Semua koleksi GNI berasal atauterkumpul dari Museum Nasional, DirektoratKesenian, Setditjen Kebudayaan, dan GNIsendiri.Beberapa seniman Indonesia yang karyanyamenjadi koleksi GNI adalah Raden Saleh, S.Sudjojono, Affandi, Basoeki Abdullah, HendraGunawan, Henk Ngantung, Barli Sasmitawinata,Trubus, Popo Iskandar, H. Widayat, SudjanaKerton, Srihadi Soedarsono, Jim Supangkat,FX. Harsono, S. Prinka, Priyanto S., HildawatiSoemantri, Nyoman Gunarsa, Made Wianta, IdaBagus Made, Lucia Hartini, Iriantine Karnaya,Dolorosa Sinaga, Semsar Siahaan, I Ketut Soki,I Nyoman Erawan, Dede Eri Supria, Heri Dono,Ivan Sagita, dan perupa potensial lainnya. Selainkarya seniman Indonesia, GNI juga memilikikarya seniman mancanegara, seperti WassilyKandinsky (Rusia),Hans Hartung (Jerman), Victor Vassarely(Hongaria), Sonia Delauney (Ukraina), Zao WouKi (Tiongkok), dan Pierre Soulages (Prancis). AdaLaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2019Galeri Nasional Indonesia Kementerian Pendidikan dan Kebudayaanjuga koleksi GNI yang merupakan karya dariperupa asal Sudan, India, Peru, Kuba, Vietnam,dan an secara periodik, baik pada pamerantetap (permanent exhibition), pameran temporer(temporary exhibition) maupun pamerankeliling (travelling exhibition). Pameran tetapsebagai bentuk museum seni rupa ditata secarakhusus dengan konsep kuratorial tertentuyang berlangsung relatif lama. Sedangkanpameran temporer diselenggarakan padarentang waktu tertentu, baik yang diinisiasi dandilaksanakan sepenuhnya oleh Galeri Nasionalindonesia (pameran utama), maupun hasil kerjasama dengan perupa atau seniman (pamerandukungan/ kerja sama), baik atas nama individu,komunitas seni, lembaga, galeri, maupun institusilainnya. Untuk pameran keliling dilakukansecara berkala (minimal setahun dua kali), yangdiselenggarakan di berbagai kota di Indonesia,bahkan di mancanegara.Secara garis besar orientasi program lembagaGaleri Nasional Indonesia terkait vitas, apresiasi, dan rekreasi. GaleriNasional Indonesia sebagai lembaga museumseni rupa (art museum) mengacu pada prinsipprinsip permuseuman sesuai dengan yangdirumuskan oleh The International Council ofMuseum (ICOM).Sebagai pusat kegiatan seni rupa, Galeri Nasionalindonesia berperan meningkatkan apresiasimasyarakat di bidang seni rupa serta mewadahipotensi seniman untuk menggelar karya-karyadengan prinsip kurasi dan manajemen pameranyang baik, juga menjaga keotentikan karya seni.Galeri Nasional indonesia menjadi semacambarometer mutu perkembangan seni rupaIndonesia mutakhir sekaligus berfungsi menjadifasilitator bagi para perupa Indonesia dalam

PENDAHULUANhubungan internasional. Lebih khusus lagi,Galeri Nasional indonesia memiliki peran edukasiuntuk menumbuhkan pemahaman, penalaran,kreativitas, dan inovasi, serta kecintaan terhadapkarya budaya bangsa.Sebagai salah satu lembaga museum khususdan pusat kegiatan seni rupa telah mengalamiberbagai dinamika perubahan. Perubahantersebut salah satunya menyangkut paradigmadari kebudayaan dan pariwisata menjadipendidikan dan kebudayaan. Perubahanperubahan tersebut pada akhirnya menimbulkanpergeseran internal yang menuntut suatupemerintahan yang baik, akuntabel dan bebasdari korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) agardapat bersaing dalam kompetisi global saat iniberdasarkan Asas-asas umum penyelenggaraannegara sebagaimana ditetapkan dalam UndangUndang Nomor 28 Tahun 1999 TentangPenyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebasdari KKN, meliputi asas kepastian hukum, tertibpenyelenggaraan negara, kepentingan umum,keterbukaan, proporsionalitas, profesionalitasdan i, Galeri Nasional Indonesia harus mampumenciptakan nilai yang ada manfaatnya bagipihak-pihak yang berkepentingan (stakeholders)dengan output yang dihasilkan yakni menciptakanpemerintahan yang akuntabel, bersih dan bebasdari KKN.Di dalam melaksanakan berbagai kegiatan tahun2015-2019, Galeri Nasional Indonesia perluadanya arah kebijakan dan strategi yang menjadidasar pelaksanaannya, dan juga mengacupada visi dan misi pembangunan kebudayaanKementerian Pendidikan dan Kebudayaan,khususnya mengacu pada Program PelestarianBudaya. Dalam program dan kegiatan pokokGaleri Nasional Indonesia tahun 2015-2019 inimengacu padaBAB 1“PROGRAM PELESTARIAN DAN PEMAJUANKEBUDAYAAN”khususnya Galeri Nasional Indonesia lebihmengarah pada kegiatan“PENGEMBANGAN GALERI NASIONAL”Khusus untuk program dan kegiatan pokok GaleriNasional Indonesia tahun 2015-2019 yang dapatdisesuaikan dan tidak terlepas dengan tupoksiGaleri Nasional Indonesia.Sesuai dengan Renstra 2015-2019, GaleriNasional Indonesia mempunyai tujuan:1. Meningkatnya Kreativitas dan apresiasi diBidang Karya Seni Rupa;2. Mewujudkan sarana dan prasarana GaleriNasional yang memadai;3. Meningkatnya Karya Seni Rupa yangDilestarikan Sebagai Aset Budaya Bangsa;4. Meningkatnyakuantitasdankualitaspengembangan jejaring pelaku dan karyaseni rupa;5. Meningkatnya kualitas SOP kerja danpelayanan publik yang memadai.Di dalam LAKIP Galeri Nasional Indonesia tahun2019 ini disampaikan pencapaian kinerja GaleriNasional Indonesia sepanjang tahun 2019sebagai bentuk pertanggungjawaban instansidalam melaksanakan programnya untuk turutmewujudkan visi, misi dan tujuan dari DirektoratJenderal kebudayaan yang telah ditetapkandalam Rencana Strategis Tahun 2015–2019serta untuk mencapai sasaran Galeri NasionalIndonesia yang telah ditetapkan dalam RencanaImplementatif Tahun 2015–2019. Tolok ukurkeberhasilan tahunan organisasi diperolehdengan membandingkan Capaian Kinerja(performance results) 2019 dengan PerjanjianKinerja (performance agreement) 2019.Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2019Galeri Nasional Indonesia Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan9

10BAB 1PENDAHULUANDasar HukumLandasan hukum Laporan Akuntabilitas Kinerja InstansiPemerintah (LAKIP) Galeri Nasional Indonesia Tahun 2019adalah sebagai berikut:a. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentangPelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah;b. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang SistemAkuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;c. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negaradan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentangPetunjuk Teknis penyusunan Perjanjian Kinerja, Pelaporankinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja InstansiPemerintah;d. Peraturan Presiden Nomor 14 Tahun 2015 tentangKementerian Pendidikan dan Kebudayaan;e. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor9 Tahun 2016 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja dilingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;f. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RepublikIndonesia Nomor 45 Tahun 2019 tentang Organisasi danTata Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;g. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RepublikIndonesia Nomor 32 Tahun 2015 tentang Organisasi danTata Kerja Galeri Nasional Indonesia.Tugas, Fungsi dan Struktur OrganisasiBerdasarkan PERMENDIKBUDTanggalNOMOR 32 TAHUN 201522 Oktober 2015Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2019Galeri Nasional Indonesia Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

PENDAHULUANBAB 1Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan danKebudayaan Nomor 32 Tahun 2015 tentangOrganisasi dan Tata Kerja Galeri Nasional Indonesia,pada Bab I pasal 2 berbunyi: Galeri Nasional Indonesiamempunyai tugas dan fungsi.TUGASMelaksanakan pengelolaanGaleri Nasional Indonesia.FUNGSI Pengkajian karya seni rupa;Pengumpulan karya seni rupa;Pelaksanaan registrasi karya seni rupa;Pelaksanaan perawatan dan pengamanan karyaseni rupa;Pelaksanaan pameran karya seni rupa;Pelaksanaan kemitraan di bidang seni rupa;Pelaksanaan layanan edukasi di bidang karyaseni rupa;Pendokumentasian dan publikasi karya senirupa; danPelaksanaan urusan ketatausahaan GaleriNasional.Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2019Galeri Nasional Indonesia Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan11

12BAB 1PENDAHULUANSTRUKTUR ORGANISASIGaleri Nasional Indonesia, Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaandalam melaksanakan tugas dan fungsinya dipimpin oleh Kepala Galeri. Kepala Galeri dibantu oleh 3(tiga) orang pejabat struktural yaitu Kepala Subbagian Tata Usaha, Kepala Seksi Pameran dan Kemitraandan Kepala Seksi Pengumpulan dan Perawatan.Sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 32 Tahun 2015 tentang Organisasidan Tata Kerja Galeri Nasional Indonesia, berdasarkan tugas dan fungsinya struktur organisasi GaleriNasional Indonesia dapat digambarkan dengan bagan sebagai berikut:ORGANISASI TATA KERJAGALERI NASIONAL INDONESIAPERMENDIKBUD NOMOR 32 TAHUN 2015KEPALADEWAN PENASEHATSUB BAGIANTATA USAHA Prof. Edi Sedyawati A. D Pirous Jim SupangkatTIM KURATORSEKSIPENGUMPULANDAN PERAWATANSEKSIPAMERAN DANKEMITRAANKELOMPOKJABATANFUNGSIONALSUB BAGIANTATA USAHASEKSI PAMERANDAN KEMITRAAN Rizki A. ZaelaniSuwarno WisetrotomoSudjud DartantoAsikin HasanCitra Samara DewiSEKSI PENGUMPULANDAN PERAWATANMempunyai tugas melakukanMempunyai tugas melakukanMempunyai tugas melakukanurusan perencanaan,pameran, layanan edukasi,pengkajian, pengumpulan,keuangan, kepegawaian,kemitraan, pendokumentasian,registrasi, perawatan, danketatalaksanaan, hubungandan publikasi di bidang senipengamanan karya seni rupa.masyarakat, persuratanrupa.dan kearsipan, barang miliknegara, kerumahtanggaan,dan pengelolaan perpustakaanGaleri Nasional Indonesia.Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2019Galeri Nasional Indonesia Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

PENDAHULUANBAB 1Galeri Nasional Indonesia memiliki sumber daya mansusia (SDM) sejumlah 47 orang Pegawai NegeriSipil (PNS) dan 50 orang Tenaga Pramubakti. Apabila ditinjau dari latar belakang pendidikan adalahsebagai berikut:PNS47 OrangS2S1D3SMASMP6 Orang21 Orang3 Orang16 Orang1 OrangHonorer50 OrangS1SMASMPSD5 Orang40 Orang2 Orang3 OrangLaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2019Galeri Nasional Indonesia Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan13

14BAB 1PENDAHULUANIsu-Isu Strategis/PemasalahanLaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2019Galeri Nasional Indonesia Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

PENDAHULUANBAB 1Galeri Nasional Indonesia telah menyusun Rencana Strategis(Renstra), seperti yang telah diamanatkan di dalam PermendiknasNomor 2 Tahun 2010 dan Permendikbud Nomor 72 Tahun2012. RPJMN Tahun 2015-2019 ditujukan untuk lebih memantapkanpembangunan Indonesia di segala bidang dengan menekankan upayapeningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) termasuk pengembangankemampuan ilmu dan teknologi serta penguatan daya saing perekonomian.RPJMN Tahun 2015-2019 tersebut selanjutnya dijabarkan ke dalam RenstraKementerian Pendidikan dan Kebudayaan kemudian dijabarkan kembali kedalam Renstra Galeri Nasional Indonesia Tahun 2015-2019.Beberapa permasalahan/isu strategis yang menjadi perhatian antara lain :a. Peningkatan Layanan Data dan Informasi Tentang Koleksi Karya SeniRupa Pelayanan dalam penyediaan data dan informasi tentang koleksikarya seni akan terus dioptimalkan, melalui penyempurnaan sistemdatabase, kegiatan reinventarisasi, relokasi, dan penataan storage sertapemberdayaan sumber daya manusia di bidang manajemen koleksi;b. Peningkatan Sarana Prasarana Galeri Nasional Indonesia Galeri NasionalIndonesia sebagai lembaga publik dan sebagai institusi budaya negaradibidang museum seni yang memiliki koleksi karya-karya seni rupayang berkualitas nasional dan internasional. Perlu didukung denganpeningkatan sarana prasarana yang memadai. Dalam hal ini sejakbeberapa tahun lalu, sudah mempersiapkan perencanaan pembangunandan pengembangan infrastruktur Galeri Nasional Indonesia yang lebihrepresentatif;c. Peningkatan Sumber Daya Manusia di Bidang Preservasi (Konservasi danRestorasi) Karya Seni Rupa Keterbatasan sumber daya manusia yangberkompeten di bidang preservasi (konservasi dan restorasi) karya senirupa membutuhkan berbagai upaya dan strategi untuk meningkatkanketerampilan dan keahlian tentang manajerial teknis perawatan danperlindungan koleksi karya seni rupa.Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2019Galeri Nasional Indonesia Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan15

16BAB 2PERENCANAAN KINERJABAB 2PERENCANAANKINERJALaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2019Galeri Nasional Indonesia Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

PERENCANAAN KINERJABAB 2Visi, Misi dan Tujuan StrategisVisi Galeri NasionalIndonesia disusunberdasarkan RencanaStrategis KementerianPendidikan danKebudayaan dan RencanaStrategis DirektoratJenderal KebudayaanTahun 2015-2019.Adapun Visi Kementerian Pendidikan danKebudayaan Tahun 2015-2019 adalah:“Terbentuknya Insan serta EkosistemPendidikan dan Kebudayaan yang gkan Visi Direktorat Jenderal KebudayaanTahun 2015-2019 adalah “Terbentuknya Insandan Ekosistem Kebudayaan yang Berkarakterdan Berlandaskan Gotong Royong”.Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2019Galeri Nasional Indonesia Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan17

18BAB 2PERENCANAAN KINERJAMemperhatikan Visi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Visi Direktorat Jenderal KebudayaanTahun 2015-2019 serta mempertimbangkan Tugas dan Fungsi Galeri Nasional Indonesia, maka VisiGaleri Nasional Indonesia Tahun 2015-2019 dirumuskan sebagai berikut:VISI“Terbentuknya Insan dan EkosistemSeni Rupa yang Berkarakter denganBerlandaskan Gotong Royong”Dalam rangka mewujudkan Visi Galeri Nasional Indonesia Tahun 2015-2019, maka disusunlah MisiGaleri Nasional Indonesia sebagai berikut:1MISI2Melaksanakanpengumpulan,kajian, dokumentasi,pemeliharaan danpengamanan karyaseni rupa, khususnyayang menjadi koleksinegara;Meningkatkanaktivasi pamerandan publikasilainnya di bidangseni rupa dalamlingkup nasional daninternasional;45Meningkatkanperluasan komunitasdan jaringankerjasama/kemitraandi bidang seni rupa;Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2019Galeri Nasional Indonesia Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan3Meningkatkankreativitas danapresiasi terhadapkarya seni rupa dikalangan perupa,pelajar danmasyarakat umum;Meningkatkanlayanan edukasidi bidang karyaseni rupa sertamengembangkansumber daya manusiadan sarana-prasaranaGaleri NasionalIndonesia.

PERENCANAAN KINERJABAB 2Berdasarkan Visi dan Misi tersebut, maka ditetapkan Tujuan Strategis Galeri Nasional Indonesia sebagaiberikut :TUJUAN STRATEGIS1Meningkatnyakreativitas danapresiasi di bidangkarya seni rupa;42Mewujudkan saranadan prasarana GaleriNasional Indonesiayang memadai;Meningkatnyakuantitas dan kualitaspengembanganjejaring pelaku dankarya seni rupa;3Meningkatnya karyaseni rupa yangdilestarikan sebagaiaset budaya bangsa;5Meningkatnyakualitas SOP kerjadan pelayanan publikyang memadai.Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2019Galeri Nasional Indonesia Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan19

20BAB 2PERENCANAAN KINERJADalam rangka mencapai tujuan strategis, Galeri Nasional Indonesia menetapkan target tahunan yangakan dicapai, yaitu melalui Perjanjian Kinerja tahun 2019.Berikut ringkasan Perjanjian Kinerja Galeri Nasional Indonesia Tahun 2019PROGRAMKEGIATAN: PELESTARIAN DAN PEMAJUAN KEBUDAYAAN: PENGEMBANGAN GALERI NASIONALPerjanjian Kinerja Awal25.049.873.000,NoSasaran Strategis1Terlaksananya Kreativitas danApresiasi di Bidang KaryaSeni RupaJumlah Masyarakat yangmengapresiasi GaleriNasionalTerlaksananya Sarana danPrasarana Galeri NasionalPengembangan DanPerluasan Kawasan GaleriNasional (M2)3Terlaksananya Kerjasama DiBidang Karya Seni RupaJumlah Kerjasama AntarInstansi452Indikator KinerjaTarget100%M2AnggaranRp. 4.212.223.000,-Rp. 0100%Rp. 2.200.000.000,-Terlaksananya PelestarianJumlah Karya Seni Rupa YangKarya Seni Rupa sebagai Aset DikelolaBudaya Bangsa100%Rp. 7.750.000.000,-Terselenggaranya LayananDalam Rangka PendukunganManajemen dan Tata KelolaGaleri Nasional100%Rp. 10.887.650.000,-Jumlah Layanan DalamRangka PendukunganManajemen dan Tata KelolaGaleri NasionalPerjanjian Kinerja Revisi23.279.027.000,NoSasaran Strategis1Terlaksananya Kreativitas danApresiasi di Bidang KaryaSeni RupaJumlah Masyarakat yangmengapresiasi GaleriNasionalTerlaksananya Sarana danPrasarana Galeri NasionalPengembangan DanPerluasan Kawasan GaleriNasional (M2)3Terlaksananya Kerjasama DiBidang Karya Seni RupaJumlah Kerjasama AntarInstansi452Indikator KinerjaTarget100%M2AnggaranRp. 4.212.223.000,-Rp. 0100%Rp. 1.400.000.000,-Terlaksananya PelestarianJumlah Karya Seni Rupa YangKarya Seni Rupa sebagai Aset DikelolaBudaya Bangsa100%Rp. 5.550.000.000,-Terselenggaranya LayananDalam Rangka PendukunganManajemen dan Tata KelolaGaleri Nasional100%Rp. 12.116.804.000,-Jumlah Layanan DalamRangka PendukunganManajemen dan Tata KelolaGaleri NasionalLaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2019Galeri Nasional Indonesia Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

PERENCANAAN KINERJABAB 2Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2019Galeri Nasional Indonesia Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan21

22BAB 3AKUNTABILITAS KINERJABAB 3AKUNTABILITASKINERJALaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2019Galeri Nasional Indonesia Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

AKUNTABILITAS KINERJABAB 3Capaian Kinerja Galeri Nasional IndonesiaA. Indikator kinerja, sesuai dengan Peraturan MenteriPendidikan dan KebudayaanRepublik Indonesia Nomor 9 Tahun 2016, merupakan acuan ukur yang digunakan untuk mengukurkeberhasilan/kegagalan program dan kegiatan yang telah direncanakan atau sasaran yang akan dicapai.Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja ini dimaksudkan untuk menghimpun dan melaporkan kinerjaserta memberikan gambaran tentang capaian serta hambatan pelaksanaan tugas pokok dan fungsiGaleri Nasional Indonesia sesuai dengan Perjanjian Kinerja Tahun 2019.Sesuai Perjanjian Kinerja Tahun 2019 Galeri Nasional Indonesia menetapkan 5 (lima) Sasaran Kegiatandan 5 (lima) Indikator Kinerja Kegiatan. Berikut informasi tingkat ketercapaiannya selama tahun 2019.Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2019Galeri Nasional Indonesia Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan23

24BAB 3AKUNTABILITAS KINERJASasaran Kegiatan2015Indikator Kinerja KegiatanTargetRealisasi%Terlaksananya Kreativitas dan Apresiasi diBidang Karya Seni RupaJumlah Masyarakat yang mengapresiasiGaleri Nasional5601260225Terlaksananya Sarana dan Prasarana GaleriNasionalPengembangan dan Perluasan KawasanGaleri Nasional (M2)20371712034,95Terlaksananya Kerjasama di Bidang KaryaSeni RupaJumlah Kerjasama antar Instansi1520133,33Terlaksananya Pelestarian Karya Seni Rupasebagai Aset Budaya BangsaJumlah Karya Seni Rupa yang dikelola danJumlah Karya Seni Rupa yang dipamerkan2239196987,94Terselenggaranya Layanan dalam RangkaPendukungan Manajemen dan Tata KelolaGaleriJumlah Layanan dalam RangkaPendukungan Manajemen dan Tata KelolaGaleri Nasional11100Tabel 3.1. Matrik Capaian Sasaran KegiatanBerdasarkan data tersebut di atas dapat dijelaskan bahwa :Sasaran Kegiatan #1: “Terlaksananya Kreativitas dan Apresiasi di Bidang Karya Seni Rupa” capaianrealisasinya diukur melalui satu Indikator Kinerja Kegiatan: “Jumlah Masyarakat yang mengapresiasiGaleri Nasional”. Adapun rincian tingkat pencapaian selama tahun 2015-2019 tersebut diuraikan dalammatrik berikut ini:Indikator KinerjaKegiatanJumlah Masyarakatyang mengapresiasiGaleri 2,241738153,132577149,83Berdasarkan data kinerja di atas dapat dijelaskan bahwa dari indikator kinerja yang digunakan untukmengukur pencapaian sasaran kegiatan tersebut menggunakan perbandingan tahun 2015-2019,indikator kinerja tersebut telah mencapai target bahkan capaiannya melebihi target yang ditetapkan.TREN CAPAIAN 149.13Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2019Galeri Nasional Indonesia Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

20162017201825BAB 3AKUNTABILITAS Capaian Kinerja IKK Jumlah Masyarakat yang MengapresiasiGaleri Nasional Tahun 0130817201135470 13517201260577130817382577Berikut rincian tingkat ketercapaian indikatorkinerja tersebut:1. Capaian indikator kinerja ini telah mencapaitarget yang ditetapkan. Dari target sebanyak1.720 orang telah terealisasi sebanyak2.577 orang dengan persentase capaiansebesar 149.13%. Ketercapaian indikatorkinerja sebesar 149.13% tersebut di atasdikarenakan adanya dukungan oleh outputkegiatan “Masyarakat yang MengapresiasiGaleri Nasional”.Melihat capaian indikator kinerja tersebutdiatas dapat disimpulkan bahwa sasarankegiatan “Terlaksananya Kreativitas danApresiasi di Bidang Karya Seni Rupa” telahmencapai tingkat keberhasilan yang luarbiasa. Namun demikian dibalik keberhasilantersebut dalam pelaksanaannya terdapathambatan/kendala dan permasalahan yangdihadapi dalam upaya mencapai targetseperti:Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2019Galeri Nasional Indonesia Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

26BAB 3AKUNTABILITAS KINERJAa. Terdapat banyak kendala perihal koordinasi dan komunikasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi,dan ada juga Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang belum menerima undangan;b. Terdapat kendala komunikasi dengan Stakeholder s

diselenggarakan di berbagai kota di Indonesia, bahkan di mancanegara. Secara garis besar orientasi program lembaga Galeri Nasional Indonesia terkait dengan kegiatan presentasi, preservasi, edukasi, . barometer mutu perkembangan seni rupa Indonesia mutakhir sekaligus berfungsi menjadi fasilitator bagi para perupa Indonesia dalam .

Related Documents:

Cara Penyusunan Pokok Pikiran Kebudayaan Daerah dan Strategi Kebudayaan sebagai aturan turunan UU. Pasal 2 dalam Peraturan Presiden tersebut menyebutkan bahwa “Pokok Pikiran Kebudayaan Daerah kabupaten/kota, Pokok Pikiran Kebudayaan Daerah provinsi, dan Strategi Kebudayaan merupakan landasan kebijakan pembangunan Kebudayaan

Silat sebagai Warisan Budaya Takbenda UNESCO yang diajukan secara tunggal oleh Indonesia. Kata Kunci: Diplomasi Kebudayaan, Kepentingan Nasional, Pencak Silat, UNESCO, Warisan Budaya Takbenda 1. Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Penelitian ini mengkaji diplomasi kebudayaan Indonesia dalam proses pengusulan Pencak Silat sebagai Warisan

Indonesia. PDSPK Kemdikbud Statistik Kebahasaan 2019 Pusat Data dan Statistik Pendidikan dan Kebudayaan.-Jakarta: Setjen, Kemdikbud, 2019 . List of Implementation of Literature Appreciation Improvement 8 Daftar Pelaksanaan Peningkatan Apresiasi Sastra 45 (Literature Workshop) (Bengkel Sastra)

Kedua orang tua, dan saudara-saudara saya, Terimakasih untuk semua . theater, wayang dan juga musik. Oleh karena itu kesenian dan kebudayaan harus dilestarikan dengan cara memamerkan, edukasi, dan penjualan dengan membangun Galeri Seni dan . Gambar 2.18 Tampak dan Interior Taman Budaya . 37 Gam

Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Kompleks Perkantoran Kemdikbud, Gedung E, Lantai 7 Jl. Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta Pusat 10270 Telepon. (021) 5703151, laman: www.paud.kemdikbud.go.id PENILAIAN DAN LAPORAN PERKEMBANGAN

Jakarta: Pusat Penelitian Kebijakan Pendidikan dan Kebudayaan, Balitbang, Kemendikbud, 2017 V, 72h ISBN: 978-602-8613-77-4 1. Pendidikan Kebinekaan 2. Multikulturalisme 3. Budaya Masyarakat 4. Nilai-nilai Kebinekaan 5. Intoleransi I. JUDUL II. PUSAT PENELITIAN KEBIJAKAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN, BALITBANG, KEMDIKBUD III.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 63 Tahun 2009 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan; 12. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 73 Tahun 2013 tentang Penerapan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia. MEMUTUSKAN: Menetapkan :

ARTIFICIAL INTELLIGENCE, STRATEGIC STABILITY AND NUCLEAR RISK vincent boulanin, lora saalman, petr topychkanov, fei su and moa peldán carlsson June 2020. STOCKHOLM INTERNATIONAL PEACE RESEARCH INSTITUTE SIPRI is an independent international institute dedicated to research into conflict, armaments, arms control and disarmament. Established in 1966, SIPRI provides data, analysis and .