Pengaruh Media Sosial Terhadap Kesehatan Mental Peserta Didik Di Smpn .
PENGARUH MEDIA SOSIAL TERHADAP KESEHATAN MENTALPESERTA DIDIK DI SMPN 166 JAKARTASkripsiDiajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan sebagai Salah Satu Syarat untukMemperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd)Disusun Oleh:Nada BikriyahNIM. 11150110000122JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAMFAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUANUNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAHJAKARTA2020
ABSTRAKNada Bikriyah (NIM. 11150110000122): Pengaruh Media Sosial TerhadapKesehatan Mental Peserta Didik di SMPN 166 Jakarta, Skripsi, JurusanPendidikan Agama Islam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, UniversitasIslam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh media sosial terhadapkesehatan mental di SMPN 166 Jakarta. Penelitian ini menggunakan metodekuantitatif dengan teknik analisis regresi linear pada taraf signifikansi 5% atau 0,05.Sampel yang digunakan 15% dari jumlah populasi 252 peserta didik yakni 42responden dengan pengambilan sampel menggunakan teknik Stratified RandomSampling. Teknik pengambilan data yang peneliti gunakan adalah kuesioner,observasi, wawancara, dan dokumentasi sebagai teknik pengumpulan data dan datapenunjang.Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kesehatan mental pesertadidik dapat dipengaruhi oleh penggunaan media sosial instagram, hal tersebut dapatdibuktikan dengan hasil uji t yakni t hitung t tabel, 2,945 2,021 dengan persamaanY 76,178 0,231X. Persamaan tersebut memberikan arti bahwa apabilapenggunaan media sosial instagram sebesar 0 (nol) atau konstan, maka kesehatanmental peserta didik sebesar 76,178, dan setiap penambahan nilai penggunaan mediasosial instagram sebesar 1 angka maka kesehatan mental peserta didik akanmengalami peningkatan sebesar 0,231. Dan dapat diketahui pengaruh media sosialinstagram terhadap kesehatan mental peserta didik sebesar 17,8%, yang sesuaidengan hasil koefisien determinasi.Kata Kunci: Media Sosial, Kesehatan Mental, Peserta Didik
ABSTRACTNada Bikriyah (NIM. 11150110000122): The Influence of Social Media onThe Mental Health of Students in Junior high School 166 Jakarta, Thesis, Islamicof Education Department, Faculty of Tarbiya and Teaching Sciences, SyarifHidayatullah State Islamic University Jakarta.The Purpose of this research is to describe the influence of social media on mentalhealth at SMP 166 Jakarta. The research methodology that be used is quantitativemethod with a simple linear regression analysis approach at a significance level of5% or 0,05. 15 % from 252 students or 42 students are used as a sample withstratified random sampling technique. Data collection techniques in this study arequestionnaire with observation, interviewing and documentation as supporters.The results of the study show that students’ mental health are influenced by theusing of Instagram as a social media, this is evidenced by the acquisition of the valueof t hitung t table, 2,945 2,021 while the test results using simple linearregression indicate that Y 76,178 0,231X. The equation gives a predictivemeaning if the value of the using Instagram as a social media is 0 or constant, thenthe students’ mental health is 76,178. And each addition of 1 values of the using ofInstagram as a social media, will increase the students’ mental health by 0,231. itcan be seen the effect of Instagram social media on the mental health of students by17.8%, which is in accordance with the results of the coefficient of determination.Key Word: Sosial Media, Mental Health, Student
KATA PENGANTARAssalamualaikum Wr. WbSegala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan segala rahmat danhidayah-Nya sehingga skripsi yang berjudul “Pengaruh Media Sosial terhadapKesehatan Mental Peserta Didik di SMPN 166 Jakarta” dapat terselesaikan. Penulismengucapkan banyak terima kasih kepada pihak yang sudah membantu penulisdalam menyelesaikann skripsi ini:1. Prof. Dr. Hj. Amany Burhanuddin Umar Lubis, Lc., M.A. Selaku RektorUniversitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.2. Prof. Dr. Dede Rosyada, M.A. Selaku Rektor Universitas Islam Negeri SyarifHidayatullah Jakarta periode 2015-2019.3. Dr. Sururin, M.Ag. Selaku Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan sertaPembimbing Skripsi, yang telah memberikan arahan, bimbingan dan nasihat, sertakesabaran dalam mendidik penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsiini.4. Dr. H. Abdul Haris, M.Ag. Selaku Ketua Program Studi Pendidikan Agama Islam.5. Rusdi Jamil, M.Ag. Selaku Sekretaris Program Studi Pendidikan Agama Islam.6. Para Dosen Program Studi Pendidikan Agama Islam, serta seluruh staff akademikdan administrasi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif HidayatullahJakarta.7. Bapak Karsono, S.Pd. Selaku Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMPN166 Jakarta, yang telah membantu proses perizinan penelitian di SMPN 166Jakarta.8. Guru Pendidikan Agama Islam dan Bimbingan Konseling SMPN 166 Jakarta yangtelah bersedia membantu proses penelitian di SMPN 166 Jakarta.
9. Orang tua saya yang telah memberikan dukungan dan doa agar selalu dimudahkandan dilancarkan setiap langkah dan kegiatan saya untuk menempuh kuliah di UINJakarta.10. Adik-adik saya yang selalu mengingatkan agar skripsi ini segera selesai.11. Teman-teman saya dari MI sampai kuliah yang selalu membantu dan memberikanmotivasi dalam menyelesaikan perkuliahan ini.12. Dan kepada semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, baiksecara langsung maupun tidak langsung yang turut memberikan dukungan dandoa.Penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya atas kekurangan yang terdapatdalam penyusunan skripsi ini dan dengan kerendahan hati penulis menerima kritikdan saran, besar harapan penulis semoga skripsi ini bermanfaat.Wassalamualaikum Wr. WbJakarta, 3 Desember 2019PenulisNada Bikriyah
DAFTAR ISIHALAMAN JUDUL . iLEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING . iiLEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI . iiiLEMBAR UJI REFERENSI . vABSTRAK . viKATA PENGANTAR . viiiDAFTAR ISI. xDAFTAR TABEL. xiiDAFTAR GAMBAR . xvDAFTAR LAMPIRAN . xviiBAB I PENDAHULUAN . 1A. Latar Belakang Masalah. 1B.Identifikasi Masalah . 13C.Pembatasan Masalah . 14D. Perumusan Masalah . 14E.Tujuan Penelitian . 14F.Manfaat dan Kegunaan Penelitian . 14BAB II LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS . 16A. Kesehatan Mental . 161.Definisi Kesehatan Mental . 162.Ilmu Kesehatan Mental . 243.Faktor yang Mempengaruhi Kesehatan Mental . 254.Landasan Kesehatan Mental dalam Islam . 275.Karakteristik Mental yang Sehat . 29B.1.Media Sosial . 39Pengertian Media Sosial. 39
2.Karakteristik Media Sosial . 423.Dampak Penggunaan Media Sosial. 444.Jenis-jenis Media Sosial . 48C.Instagram. 511.Sejarah Singkat Instagram . 512.Fitur - Fitur Instagram . 523.Kelebihan dan Kekurangan Instagram . 53D. Peserta Didik dan Sekolah . 54E.Hasil Penelitian yang Relevan . 56F.Kerangka Berpikir . 57G. Hipotesis. 59BAB III METODOLOGI PENELITIAN . 60A. Tempat dan Waktu Penelitian . 60B.Metode Penelitian . 61C.Variabel Penelitian . 62D. Populasi dan Sampel . 62E.Teknik Pengumpulan Data . 64F.Teknik Analisis Data . 68G. Hipotesis Statistik . 80BAB IV PEMBAHASAN. 81A. Gambaran Umum SMPN 166 Jakarta . 81B.Deskripsi Data . 84C.Pengujian Prasyarat Analisis . 115D. Analisis Hasil Penelitian . 119E.Pembahasan Hasil Penelitian . 123F.Keterbatasan Penulis . 126BAB V PENUTUP . 127A. Kesimpulan . 127B.Implikasi. 127
C.Saran. 128DAFTAR PUSTAKA . 130LAMPIRAN-LAMPIRAN . 134
DAFTAR TABELTabel 3.1: Susunan Waktu Penelitian . 60Tabel 3.2: Jumlah Peserta Didik Kelas VIII SMPN 166 Jakarta . 63Tabel 3.3: Interpretasi skala likert. 66Tabel 3.4: Kisi-Kisi Instrumen Penggunaan Media Sosial . 66Tabel 3.5: Kisi-Kisi Instrumen Kesehatan Mental. 67Tabel 3.6: Hasil Perhitungan Uji Validitas Instrumen Penggunaan Media Sosial . 70Tabel 3.7: Hasil Perhitungan Uji Validitas Instrumen Kesehatan Mental . 72Tabel 3.8: Klasifikasi Interpretasi Realibilitas Soal. . 74Tabel 3.9: Hasil Uji Reliabilitas Variabel X . 75Tabel 3 10: Hasil Uji Reliabilitas Variabel Y . 75Tabel 3.11: Interpretasi Nilai r . 78Tabel 4.1: Penggunaan media sosial instagram berpengaruh dengan waktu belajar . 85Tabel 4.2: Penggunaan media sosial instagram untuk menggali informasi, ilmu pengetahuan,peristiwa/kondisi yang terjadi . 85Tabel 4.3: Instagram sebagai sarana informasi berita mengenai masalah/kehidupan sosial86Tabel 4.4: Instagram sebagai sarana informasi mengenai motivasi dan solusi pendidikan86Tabel 4.5: Instagram sebagai penyimpanan foto/video yang lucu dan menyenangkan . 87Tabel 4.6:Pengarsipan foto yang telah dibagikan diinstagram . 87Tabel 4.7:Instagram sebagai alat penyimpan setiap momen . 88Tabel 4.8: Penggunaan instagram dengan memperhatikan etika berkomentar . 88Tabel 4.9: Instagram dapat menemukan teman baru . 88Tabel 4.10: Instagram dapat menemukan teman lama dan teman baru serta berinteraksimelalui like dan komen yang positif . 89Tabel 4.11: Kenginan lebih dekat dengan orang lain melalui like, komen, dan Direct Messagedi instagram. 89Tabel 4.12: Instagram story dapat membagikan momen kebahagiaan bersama teman,keluarga, dan guru. 90Tabel 4.13: Instagram sebagai sarana berharap like dan komen dari teman-teman . 90Tabel 4.14: Instagram sebagai sarana mengasah Hobby . 91Tabel 4.15: Instagram adalah sarana merapikan feed agar terlihat lebih menarik . 91Tabel 4.16: Penggunaan media sosial instagram untuk menonton video viral positif maupunnegatif agar mendapatkan informasi . 92Tabel 4.17: Penggunaan media sosial instagram untuk mendapatkan dan membagikanfoto/video positif maupun negatif yang berkaitan dengan pendidikan . 92Tabel 4.18: Penggunaan media sosial untuk membagikan hal-hal yang menarik. 92
Tabel 4.19: Penggunaan media sosial untuk sharing materi belajar . 93Tabel 4.20: Penggunaan media sosial untuk diskusi pembelajaran . 93Tabel 4.21: Instagram adalah media sosial yang dijadikan sarana komunikasi . 94Tabel 4.22: Penggunaan instagram untuk mengabadikan foto yang dibagikan denganmenunjukkan tempat/lokasi . 94Tabel 4.23: Penggunaan instagram adalah alat untuk sharing momen . 94Tabel 4.24: Instagram story adalah sarana menceritakan sebuah peristiwa . 95Tabel 4.25: Penggunaan instagram dapat memberikan suatu hiburan . 95Tabel 4.26: Penggunaan instagram untuk menonton video-video dan foto-foto lucu untukmemberikan hiburan dan kesenangan . 96Tabel 4.27: Instagram adalah media sosial untuk bebas berekspresi . 96Tabel 4.28: Memperhatikan hal yang harus bagikan di media sosial . 97Tabel 4.29: Penggunaan media sosial instagram untuk mencari inspirasi . 97Tabel 4.30: Instagram adalah tempat untuk membagikan foto-foto . 98Tabel 4.31: Hasil rata-rata penggunaan media sosial instagram di SMPN 166 Jakarta. 98Tabel 4.32:Peserta didik mengikuti pelajaran dengan baik setiap hari . 99Tabel 4.33: Peserta didik senang mata pelajaran olahraga . 99Tabel 4.34: Setiap siswa mengikuti senam 2 minggu sekali setiap Jumat . 100Tabel 4.35: Setiap siswa mendapatkan kesempatan absen sebanyak 3 kali selama satusemester . 100Tabel 4.36: Kegiatan pembelajaran di dalam dan luar kelas sebaiknya diselingi dengan halhal lucu dan segar. 101Tabel 4.37: Dalam pergaulan membutuhkan senda gurau . 101Tabel 4.38: Tidak menyukai teman yang bercanda tidak menarik . 102Tabel 4.39: Peserta didik merasa pesimis terhadap masa depan . 102Tabel 4.40: Kelompok belajar atau kerja kelompok diadakan untuk melatih sikap interaksisosial dan kerjasama hidup bermasyarakat . 103Tabel 4.41: Setiap siswa harus memiliki cita-cita demi pekerjaan di masa depan . 103Tabel 4.42: Setiap siswa memiliki kemampuan yang relatif sama dalam pencapaian cita-citatergantung kepada usaha belajarnya . 104Tabel 4.43: Mendapatkan dukungan penuh dari keluarga dalam segala hal yang baik danpositif . 104Tabel 4.44: Mengungkapkan isi hati kepada orang yang dipercaya membuat lega . 105Tabel 4.45: Nuansa pergaulan di sekolah hendaknya dijauhkan dari pengaruh-pengaruh yangnegative. Seperti: kekerasan, bullying, pornografi, dan hal buruk lainnya . 105Tabel 4.46: Dalam kegiatan belajar mengajar peserta didik mencatat apa yang disampaikanguru tanpa diminta . 106Tabel 4.47: Memberikan ide yang bagus dalam kegiatan kerja kelompok . 106Tabel 4.48: Membuat jadwal kegiatan sehari-hari untuk menggali kedisiplinan dalam diri107
Tabel 4.49: Peserta didik menceritakan masalah kepada orang tuanya . 107Tabel 4.50: Beradaptasi dengan orang baru dengan mudah . 108Tabel 4.51: Mendengar dan menghargai pendapat orang lain merupakan keharusan dalambekerjasama. 108Tabel 4.52: Di sekolah disediakan bermacam-macam kegiatan ekstrakurikuler sehingga dapatmemilih dan mengikuti sesuai dengan minat . 109Tabel 4.53: Dalam pemilihan ketua OSIS peserta didik diberi kesempatan untuk memilihsesuai keinginan . 109Tabel 4.54: Ikut berduka ketika salah satu orangtua teman meninggal dunia . 110Tabel 4.55: Membantu teman menjelaskan kembali materi yang tidak dimengerti . 111Tabel 4.56: Kagum dengan lawan jenis di kelas merupakan hal yang wajar. 111Tabel 4.57: Di dalam kelas terbangun suasana persahabatan dan kekeluargaan . 112Tabel 4.58: Mudah bergaul dengan siapapun . 112Tabel 4.59: Menjunjung tinggi toleransi . 113Tabel 4.60: Tidak berkelompok atau geng. 113Tabel 4.61: Pentingnya sholat 5 waktu . 114Tabel 4.62: Hasil rata-rata kesehatan mental di SMPN 166 Jakarta . 115Tabel 4.63: Hasil Uji Normalitas . 115Tabel 4.64: Hasil Uji Homogenitas. 116Tabel 4.65: Hasil Uji Linearitas . 117Tabel 4.66: Hasil Uji Heteroskedastisitas . 118Tabel 4.67: Hasil Uji Koefisien Determinasi . 119Tabel 4.68: Hasil Uji t (Parsial) . 121Tabel 4.69: Hasil Uji Regresi Linear Sederhana. 122
DAFTAR GAMBARGambar 2. 1: Kerangka Berpikir . 59
DAFTAR LAMPIRANLampiran 1: Kisi-Kisi Instrumen Uji CobaLampiran 2: Instrumen Uji CobaLampiran 3: Rekapitulasi Hasil Instrumen Uji CobaLampiran 4: Instrumen Final AkhirLampiran 5: Rekapitulasi Hasil Instrumen Final AkhirLampiran 6: Hasil Wawancara dengan GuruLampiran 7: Hasil Wawancara dengan SiswaLampiran 8: Kisi-Kisi Instrumen ObservasiLampiran 9: Hasil Observasi di SekolahLampiran 10 : Dokumentasi PenelitianLampiran 11 : Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian
BAB IPENDAHULUANA. Latar Belakang MasalahRevolusi media teknologi sebagai gelombang perkembangan masyarakatdunia, telah mengantarkan dunia yang sesungguhnya sangat luas tersebutseakan tidak ada jarak. Semenjak ditemukan listrik oleh Thomas Edison, makaperubahan demi perubahan di bidang teknologi informasi demikian pesat. Lalujuga ditemukannya media cetak oleh Napoleon Bonaparte, maka gelombangpengiriman berita dari dan ke daerah lain, bahkan dunia internasional jugaberkembang dengan sangat pesat. Juga ditemukannya alat percakapan dalambentuk telepon yang ditemukan oleh Graham Bell, maka jarak untuk bertemu didalam komunikasi lisan juga menjadi sangat efektif dan cepat. Kemudiandimulai dengan ditemukannya gelombang radio oleh Marconi dan kemudiangelombang audio visual melalui televisi dan terus ditemukannya teknologiinternet dengan berbagai variannya, tentu menjadikan dunia global bukansekedar hisapan jempol belaka, akan tetapi telah menjadi keniscayaan yangmengagumkan.Internet merupakan produk teknologi yang banyak dimanfaatkan olehmasyarakat. Sebagai produk teknologi, maka internet dapat memunculkan jenisinteraksi sosial baru yang berbeda dengan interaksi sosial sebelumnya. 1 Jikapada masa lalu, masyarakat berinteraksi secara face to face communication,maka dewasa ini masyarakat berinteraksi di dalam dunia maya atau melaluiinteraksi sosial online. Melalui interaksi sosial online, maka memang jarakterasa begitu dekat. Internet dapat diibaratkan dengan bumi yang sangat luas,dengan internet manusia dapat mengakses informasi, ilmu pengetahuan,1Shiefti Dyah Alyusi, Media Sosial: Interaksi, Identitas, dan Modal Sosial, (Jakarta:Prenadamedia Group, 2016), Ed. 1, h. 11
2peristiwa, kejadian, dan lain-lain yang ada di seluruh bagian dunia, begitupunbumi yang telah Allah ciptakan agar manusia dapat berpikir, menganalisis,membaca segala apa yang ada di bumi ini. Sebagaimana firman Allah SWTdalam Q.S. Thaha[20]: 53 Yang telah menjadikan bagimu bumi sebagai hamparan dan yang telahmenjadikan bagimu di bumi itu jalan-ja]an, dan menurunkan dari langit airhujan. Maka Kami tumbuhkan dengan air hujan itu berjenis-jenis dari tumbuhtumbuhan yang bermacam-macam.Mengakses internet dapat menghubungkan antar manusia dari berbagaibelahan dunia yang tidak saling kenal sebelumnya dengan cara mengoneksikankomputer atau telepon genggam dengan jaringan internet. Dengan mengaksesinternet berarti adanya interaksi antar manusia yang dikenal maupun tidakdikenal. Interaksi antar manusia tersebut bertujuan untuk memenuhi kebutuhanhidup baik jasmani maupun rohani, salah satunya adalah kebutuhan akaninformasi. Kebutuhan akan informasi tersebut adalah kebutuhan akanpengetahuan, berita, kabar, dan kesenangan semata. Kebutuhan tersebut akandipenuhi melalui akses internet dan jejaring sosial, yang dikenal dengan sebutanmedia sosial.Media sosial di Indonesia dapat dikatakan sangat berkembang.Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mengungkapkanpengguna internet di Indonesia sampai tahun 2017 mencapai 63 juta orang. Dariangka tersebut 95 persennya menggunakan internet untuk mengakses jejaringsosial.2 Berdasarkan hasil riset Wearesosial Hootsuite yang dirilis Januari 2019pengguna media sosial di Indonesia mencapai 150 juta atau sebesar 56% dari2Sosial Media Indonesia, Bijak Bersosmed Tips dan Informasi Gerakan Bijak Bersosmed2017, (Jakarta: On the Spot Light, 2017), h. 9
3total populasi. Jumlah tersebut naik 20% dari survei sebelumnya. Sementarapengguna media sosial mobile (gadget) mencapai 130 juta atau sekitar 48% daripopulasi.3 Jejaring media sosial telah menjamur sedemikian rupa, yaitu sepertifacebook, instagram, twitter, youtube, blog, dan sebagainya. Facebook adalahsebuah layanan jejaring sosial berkantor pusat di Menlo Park, California,Amerika Serikat yang diluncurkan pada bulan Februari 2004, facebookmemiliki daya tarik tersendiri bagi penggunanya untuk menjadikan merekaharus meng-update status setiap harinya hanya untuk sekedar curhat,membagikan informasi yang mereka dapatkan, mengirim gambar yang menurutmereka menarik, mengisi kekosongan waktu yang mereka punya, ditambahfitur like dan kolom komentar atau tanggapan sehingga mereka mendapatkansensasi dan kebanggaan tersendiri ketika membagikan status di dinding akunfacebook mereka.4 Sedangkan instagram merupakan salah satu media untukberkomunikasi yang telah berkembang menjadi wadah informasi baik ilmupengetahuan maupun kejadian yang sedang viral. Selain itu instagram jugatelah menjadi media yang digunakan untuk berbagai kepentingan salah satunyatransaksi online.5 Tidak kalah popular yakni twitter, twitter dibentuk tahun2006 oleh Jack Dorsey. Twitter merupakan situs web yang merupakan layananmicroblog, yaitu suatu bentuk blog yang membatasi ukuran di setiap post yakni140 karakter.6 Youtube adalah salah satu media sosial yang penggunanya dapatmengakses website youtube untuk membagikan konten - konten media 019,07.10 WIB4Marlina, Daya Tarik Facebook sebagai Media Komunikasi Alternatif, Al Balagh, Vol. 1,No. 1, 2016: 105-125, h. 113-1145Fries Maulhayat, dkk. Peran Instagram di Kalangan Mahasiswa Angkatan 2015 FakultasIlmu Sosial Universitas Negeri Makassar, Jurnal Universitas Negeri Makassar, h. 16Ayu Widya Puspita, Analisis Penggunaan Media Sosial Twitter oleh Pejabat Publik dalamPenerapan Good Governance, (Lampung: Universitas lampung, 2014), h. 28
4video, e-book, gambar, dan lain-lain.7 Blog juga tidak kalah menarik denganmedia sosial lainnya. Blog memiliki keunikan tersendiri, diantara keunikannyablog merupakan perantara membagi cerita melalui sebuah tulisan dan bahasa.Blog juga dapat disebut dengan diary online didukung dengan desain yangmenarik dan memiliki banyak tema yang bisa disesuaikan dengan keinginanpengguna.8 Melalui media sosial ini, interaksi antar manusia dapatmemudahkan pengguna, dan memperkaya pengetahuan serta informasi yangtelah berkembang di dunia maya.Media sosial tidak hanya diakses oleh kalangan dewasa, akan tetapisemua kalangan, bahkan generasi muda memiliki angka hingga 80% dalampenggunaan media sosial. Dilihat dari segi pertambahan jumlah pengguna dilayanan media sosial, Indonesia menempati posisi ketiga di dunia.9 Perluasanjaringan sosial bukan pada lingkup kecil, namun juga dalam lingkup yangbesar. Dimulai dari ekonomi, sosial, dakwah, kesehatan dan pendidikan sudahtidak terlepas dari media sosial. Adapun contohnya dalam kegiatan ekonomiseperti jual beli online; dalam kegiatan sosial se
sosial instagram sebesar 1 angka maka kesehatan mental peserta didik akan mengalami peningkatan sebesar 0,231. Dan dapat diketahui pengaruh media sosial instagram terhadap kesehatan mental peserta didik sebesar 17,8%, yang sesuai dengan hasil koefisien determinasi. Kata Kunci: Media Sosial, Kesehatan Mental, Peserta Didik
C. Analisis Kebijakan Kesehatan 12 D. Sistem Nasional Kesehatan Indonesia 16. BAB 2 METODE ANALISIS KEBIJAKAN KESEHATAN 19. A.engertian Metode Analisis Kebijakan Kesehatan P 19 B. Metode Analisis Kebijakan Kesehatan 21 C. Pengaruh . Stakeholder. Terhadap Kebijakan . esehatan K 24 D.roses Analisis Kebijakan Kesehatan P 26
hubungan antara penggunaan media massa dengan tingkat pengetahuan kesehatan reproduksi pada siswa kelas X SMAN 7 Jombang. Semakin tinggi penggunaan media sosial maka tingkat pengetahuan kesehatan reproduksi semakin tinggi pula. Kata Kunci: Remaja, Penggunaan media sosial, Tingkat pengetahuan kesehatan reproduksi.
Media sosial memliki beberapa karakter yang tidak dimiliki oleh beberapa jenis media lainnya. Ada batasan maupun ciri khusus yang hanya dimiliki oleh media social. Berikut beberapa karakteristik media sosial yaitu (Nasrullah, 2016): 1. Jaringan . Media sosial terbangun dari struktur sosial yang terbentuk dalam jaringan atau internet.
PENGARUH ARUS PENGETAHUAN TERHADAP PENGUNGKAPAN . keberhasilan manajemen dalam mengelola perusahaan, laba dilaporkan mungkin disesuaikan . perusahaan terhadap sosial dan lingkungan, pedoman untuk pengungkapan sosial dan lingkungan adalah ISO 26000 dan GRI-4 yang dikeluarkan oleh institusi Global Repoerting .
Tabel 4.5 : Karakteristik Jawaban Responden Berdasarkan Waktu Mengakses . Tabel 4.7 : Klasifikasi Perilaku Keagamaan Remaja Tabel 4.8 : Hasil Uji Normalitas Tabel 4.9 : Hasil Uji Linearitas Tabel 4.10 : Hasil Uji Regresi Linear Sederhana ) PENGARUH MEDIA SOSIAL INSTAGRAM TERHADAP PERILAKU KEAGAMAAN REMAJA 1 Pengaruh 1.
PENGARUH PEMBERIAN PROMOSI KESEHATAN MELALUI MEDIA . Karakteristik Frekuensi % 20 Tahun 38 100,0 Jumlah 38 100,0 Sumber : Data Primer . remaja akhir. Menurut The American Acedemy of Chil and Adolescent Psychiatry rentang umur remaja akhir dimulai dari usia 19 tahun sampai 24 tahun, yaitu menjelang masa dewasa muda. Umur mempunyai pengaruh .
Gresik” untuk memenuhi sebagian persyaratan tugas akhir guna mencapai . Frekuensi Hasil Jawaban Responden Mengenai Keadilan. 103 8. Frekuensi Hasil Jawaban Responden Mengenai Kibijakan. . Pengaruh Faktor Hukum terhadap Kompensasi, (4) Pengaruh Serikat Pekerja terhadap Kompensasi, (5) Pengaruh Kompensasi terhadap
Prosedur Akuntansi Hutang Jangka Pendek & Panjang BAGIAN PROYEK PENGEMBANGAN KUR IKULUM DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 2003 Kode Modul: AK.26.E.6,7 . BAGIAN PROYEK PENGEMBANGAN KURIKULUM DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DEPARTEMEN PENDIDIKAN .
