BAB II KAJIAN TEORITIS ARISTEKTUR MASJID A. Pengertian . - UIN BANTEN

1y ago
15 Views
2 Downloads
796.19 KB
37 Pages
Last View : 19d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Warren Adams
Transcription

BAB IIKAJIAN TEORITIS ARISTEKTUR MASJIDA. Pengertian AristekturPertumbuhan masjid dalam arsitektur di Indonesiasejalan dengan perkembangan ajaran Islam yang masukdalam kehidupan masyarakat di Indonesia. Pengertianaristektur secara sederhana adalah seni membangun. Dalampengertian yang lebih luas, aristektur diartikan sebagai senidan proses membangun yang disertai kemampuan tenagadan intelektual tinggi. Aristektur juga dapat diterjemahkansebagai perubahan mengenai struktur, bentuk, dan warnabangunan ataupun bangunan umum.1Bentuk tradisi daerah yang pada saat Islammasuk berbaur dengan unsur Hindu, kemudian menjadiwujud–wujud arsitektur masjid di Indonesia. Berbagaikebiasaan yang melengkapi bangunan tradisional daerah,juga menjadi kelengkapan dari masjid – semisal bahan1Uka Tjandrasasmitha, Metode Analisis Aristektur, (Bandung: Mizan,2000), p. 8319

20bangunan lokal, atap khas daerah serta faktor posisi yangada dalam kehidupan daerah.Sejumlah masjid yang dibangun di berbagaidaerah senantiasa menonjolkan unsur–unsur daerah dengannilai–nilai tradisionalnya. Oleh karena keterikatannyadengan budaya lokal tradisional sangat kuat, masjid dapatbertahan dalam kurun waktu yang lama, karena itu padaawal perkembangan Islam di Indonesia, masjid tampilsebagai bangunan yang bercorak tradisional daerah.Sebutlaah seperti arsitektur. Masjid Agung Demak, wujudarsitekturalnya merupakan pengembangan bentuk pendopo.Aristektur adalah salah satu segi dari kebudayaan yangmenyentuh segi kemanusiaan secara langsung, yang dengansendirinya mengandung faktor pelaksanaan kehidupanmanusia. Demikian pula masjid Menara Kudus adalahwujud akulturasi Islam dengan Hindu yang gerbangnyabercorak bangunan Majapahit.22Abdul Rochym, Mesjid dalam Karya Aristektur NasionalIndonesia,(Bandung: Angkasa, 1995), p.1

21Aristektur merupakan titik tumpu dari hasilusaha orang-orang yang melahirkannya, serta merupakasuatu konsepsi yang sesuai dengan tterhadaparistektur tersebut. Pada masa perkembangan perhitungan-perhitungan ilmiah dan metode-metode arkan perencanaan para ahli, sehingga munculsebagai masjid yang lebih sempurna nbereksistensi dan mendukung karya aristektur nasionalbersama-sama dengan berkembangnya agama butuhanfisikdirinyadanuntukmetafisik,memenuhi unsur raga maupun kejiwaan dul Rochym, Mesjid dalam Karya Aristektur, .,p.

22perenungan. Bentuk aristektur bangunan adalah rajutanmakna dari rujukan dasar mitologis, ritual hingga gkabagaimana konsep tradisi berlaku nyata di masyarakatmelewati jembatan intelektual, aristektur menjadi pintumasuk yang menuju gagasan kehidupan yang abstrak.4B. Aristektur CinaSecara teoritis kebudayaan Cina dapat di ungkapsedikitnya sampai kurang lebih 2000 tahun sebelumMasehi (SM). Tetapi peninggalan-peninggalan yang ada,terutama di bidang Arsitektur jauh lebih muda dari itu. Halini disebabkan karena bahan bangunan pada umumnyaadalah kayu yang kekuatannya tidak akan sampai bertahansampai ribuan tahun. Akan tetapi budaya dari pengaruhpengaruh luar yang masuk tidak begitu banyak membuatCina dalam aspek kebudayaan (Arsitektur) masih kental4Ahmad Fanani, Aristektur Masjid, (Jakarta: PT Bentang Pustaka,2009), p.11

23dan sama seperti pada Abad ke XVIII M dan ratusan tahunyang yai halaman atau ruang terbuka yang dikelilingioleh bangunan. Hal tersebut sangat berbeda dengan bentukbangunanpadaarea terbukaumumnyadi sekililingyangmenempatkanbangunan, bukan ditengahbangunan. Pada umumnya terdapat dua bentuk, yangpertama berupa Courtyard. Ruang terbuka ini merupakanruang kosong yang terdiri dari halaman dandikelilingi olehbangunan yang terhubung antara satu sama lainnya, baiklangsungataupun melalui beranda. Yang kedua adalah SkyWell . Halaman terbuka ini merupakan halaman an berdekatan dan menawarkan lubang kecil kelangit melalui ruang atap.Kedua area terbuka ini bertujuan sebagai ventilasidan pengatur suhu pada kompleks bangunan. Halaman di5Nanang Mulyanto, “ Masjid Jami’Ainul Yakin Giri Abad XV-XXI M(Studi tentang Sejarah Arsitektur, (Surabaya , 2011). p. 109

24daerah utara biasanya dibuka dan menghadap selatan yangmemungkinkan pencahayaan alami lebih maksimal danmenjaga angin utara yang dingin. Konstruksinya relatifkecil dan berfungsi untuk menampung air hujan dari atasatap dan membatasi jumlah sinar matahari yang masuk kegedung.6Material kayu menjadi karakteristik arsitektur tradisional CinaKarakteristik yang terlihat jelas dari arsitekturtradisional Cina adalah penggunaan kerangka kayu.Tembok yang digunakan sebagai pemisah ruang. Lukisandan ukiranpada setiap elemen membuatnya terlihatunik dan menarik. Atap berwarna, jendela dengan desain6Daniel Triska, Adaptasi Bentuk Atap Arsitektur Cina padaBangunan Etnis Tionghoa-Indonesia https://www.academia.edu /35062193/Adaptasi Bentuk Atap Arsitektur Cina Pada Bangunan Etnis TionghoaIndonesia , Diunduh Pada Tanggal 1 Maret 2019, pukul 19:00 WIB\

25berpola yang indah, tiang kayu yang diukir mencermin kantingginya seni dari arsitektur Cina. Aristektur Cinadilengkapi dengan beberapa elmen atau struktur aristekturdiantaranya sebagai berikut:a. PondasiPondasi yang terangkatKebanyakan dari bangunan didirikan di atasplatform yang terangkat sebagai plat lantai. Pondasi yangdigunakan adalah pondasi umpak. Pada bangunan kelasatas, pondasiinidihiasi denganukiran.Sedangkanstruktural balok kayu digunakan untuktiang-tiang utama.Balok-balok ini biasanya diekspos dan menjadi bagian yangdidekorasi.Sambungan struktural menggunakan lubang danpen. Sambungan lurus berkait,sambungan ekor burung,

26kemudian dipasak. Dengan menggunakan sistem ini,bangunan akanbersifat fleksibel dan dapat menyerapguncangan, getaran dangerakan tanah jika terjadi ukturnya. 7b. DindingPada bangunan kelas atas, yang paling umumdigunakan adalah tirai dinding atau panel pintu sebagaipemisahruangataupun pelindung bangunan. Namun,akibat menurunnya ketersediaan pohonsebagai bahanbangunan, batu dan batu bata mulai digunakan.7Daniel Triska, Adaptasi Bentuk Atap Arsitektur Cina padaBangunan Etnis Tionghoa-Indonesia https://www.academia.edu/35062193/Adaptasi Bentuk Atap Arsitektur Cina Pada Bangunan Etnis TionghoaIndonesia , Diunduh Pada Tanggal 1 Maret 2019, pukul 19:00 WIB

27c. WarnaPadaarsitekturTionghoa,penggunaandanpemilihan warna sangat penting, karenamelambangkan haltertentu. Hal-hal ini berkaitan erat dengan kepercayaanterhadap baik ataupun buruk pada Fengshui. Umumnyawarnayangdipakaiadalahwarnaprimer seperti kuning, biru, putih, merah dan hitam.Penggunaan warna pada aristektur CinaWarna-warna tersebutterinterprentasikandariunsur alam dengan elemen air, kayu, api, logam, dantanah.

28d. AtapAtap bangunan memiliki sudut kemiringan yangcukup tinggi (model gabled), adayang berbentuk ataptunggal dan bertumpuk. Pada bangunan orang kaya ataubangunan keagamaan, biasanya atap berbentuk melengkungdengan dihiasi patung dankeramik. Selain berfungsisebagai hiasan, juga berfungsi sebagai stabilitas atap.Di beberapa daerah di pegunungan Cina,terkadang atap diperpanjang atau dimasukkan dari dindingbangunan untuk membentuk ma tou qiang (dindingkepalakuda), yang berfungsi sebagai pencegah api daribara api yang terbang. Warna atap juga memiliki artisimbolis tersendiri. Bentuk atap arsitektur Cina yang serin

29g digunakan di Indonesia adalah model melengkungkeatas (Ngang Shan).8Betuk khas atap aristektur Cina adalah konstruksikayu pada pada bangunan Cina memiliki karakter yangkhas yaitu karena sifatnya yang terekspos, menampilkankejujuran visual dan sisitem strukturnya. Struktur kayu inibenar-benar berfungsi efektif dan mencerminkan secarajelas perinsip ‘kolom dan balok’, yang mengalirkan bebandari puncak atap sampai ke podium dan kemudianditeruskan ketanah. Ada beberapa bagian atau strukturatap pada bangunan aristektur Cina diantaranya sebagaiberikut:1. BraketPadabangunanCinaadasebuahstruktur yang khas yaitu sistem braket yangdisebut Tou Kung, yang merupakan konstruksi8Hasna Anindyta, Pengaruh Kebudayaan Cina Terhadap ingan, Diunduh Pada Tanggal 1 Maret 2019, pukul19:00 WIB

30penopang atap yang berada di atas kolomyangsecara estetis berfungsi sebagai kepala kolom.2. Rangka AtapSistem struktur rangka kayu yangterekspos ini didisain dengan sangat baiksehingga memberikan ekspresi estetis yangindah. Seluruh beban mati dari atap diterimaoleh balok dan kolom, dan pada bangunanyang memiliki gable wall atau dinding pemikulmaka dinding ini ikut berfungsi sebagaipenyalur beban dari atap sampai ke tanah.

313. KolomKolom yang ada terdiri atas kolomyang telah tersembunyi dalam dinding tembokdan kolom kayu yang terekspos. Umumnyakolom kayu yang terdapat pada bangunanmenggunakanjeniskolomkayuyangberpenampang bujur sangkar, ada yang dilapisicat dan ada yang dibiarkan terbuka sehinggaterlihat warna dan tekstur kayunya.

324. olos. Pada kuda-kuda diletakkan bermacammacam ornamen yang berasal dari awakemakmuran, dan sebagaipenghormatan padadewa dan alam semesta.99Daniel Triska, Adaptasi Bentuk Atap Arsitektur Cinapada a.edu/35062193/Adaptasi Bentuk Atap Arsitektur Cina Pada Bangunan Etnis TionghoaIndonesia , Diunduh Pada Tanggal 1 Maret 2019, pukul 19:00 WIB

33Budaya dalam aristektur Cina secara kosmologis,tradisi arsitektur Cina melambangkan semesta langit dalambentuk-bentuk bulat dan dunia bumi dalam bentuk kubus.Susunan aristektur berbatas dinding di bumi biasanyaditemui dalam geometris yang ketat, persegi panjang,maupun bujur sangkar, ditata berdasarkan arah mata angin.Arah utara selatan menjadi acuan utama, mungkin karenasecara klimatologis, angin udara yang dingin menjadikontras terhadap angin selatan. Ruang ditata berlapis-lapisudara yang dingin menjadi kontras terhadap angin selatan.Ruang ditata berlapis-lapisdalam suatu seri pola grid yangtegas baik bentukan ruang-ruang luar (coutryards)maupundalam susunan ruang-ruang dalam.10Arsitektur khas Oriental, yang notabene berasaldari dataran Cina, memang memiliki akar budaya yangsangat tua dan dilestarikan dengan baik selama beribu- ributahun. Aristektur ini pada dasarnya adalah aristektur10Daniel Triska, Adaptasi Bentuk Atap Arsitektur Cinapada BangunanEtnis Tionghoa-Indonesia https://www.academia.edu/ 35062193/ AdaptasiBentuk Atap Arsitektur Cina Pada Bangunan Etnis Tionghoa-Indonesia ,Diunduh Pada Tanggal 1 Maret 2019, pukul 19:00 WIB

ayaan Eropa yang memiliki ornamen atau hias khasaristektur mereka, aristektur khas oriental juga memilikikekhasaan bentuk-bentuk ornamentasi, seperti hiasan padadinding, pintu dan jendela yang didasarkan pada mitos dankepercayaan bangsa Tionghoa.Dalam bidang arsitektur, pengaruh budaya Chinajuga cukup kuat dalam hal pembangungnan, berbagaikebudayaan yang masuk ke Indonesia sedikit banyakmempengaruhi desain suatu bangunan. Dari deretan bangunanyang ada, bangunan peribadatan seperti masjid, menjadi salahsatu yang mendapat pengaruh dari kebudayaan lain. Selainkebudayaan dari penduduknya, masjid-masjid di Pulau Jawajuga banyak mendapat pengaruh dari budaya Hindu dan Cina.Tidak hanya mempengaruhi bentuk, kebudayaan tersebut jugamempengaruhi ornamen-ornamen yang ada di dalam masjid.1111Hasna Anindyta, Pengaruh Kebudayaan Cina Terhadap ingan, Diunduh Pada Tanggal 1 Maret 2019, pukul19:00 WIB

35Aristektur masjid di Indonesia memiliki ciri khastersendiri yang membedakan dengan aristektur di negaralain. Ciri khas aristektur bangunan di Indonesia terletakpadabentuk atapnya,sehinggatidak sedikityangmengatakan bahwa aristektur bangunan Indonesia adalaharistektur atap. Bentuk aristektur atap bangunan asliIndonesia adalah berbentuk limas bertingkat.12 Padabangunan masjid kuno berbentuk atap bertingkat hampirbanyak dijumpai di seluruh dunia salah satunya di daerahBanten seperti di Masjid Agung Banten, Masjid AgungCaringin, Masjid Alhusaeni Carita dan banyak lagi masjidmasjid lain yang berada di Banten.Masjid Jami Al-Jamal dikatakan mengadopsiarsitektur kebudayaan Cina, jika dilihat pada bentuk masaawal masjid didirikan. Terbukti dengan adanya tiang empatsoko guru wolu yang diyakini berasal dari bangunan masjidwaktu pertama kali didirikan. Selain itu ukiranukiran kayuyang ada pada mimbar, bedug, pintu utama, tiang soko guru12Juliadi, Masjid Agung Banten: Nafas Sejarah dan Budaya,(Yogyakarta: Ombak, 2007), p.74

36juga merupakan salah satu pengapdosian dari kebudayaanarsitektur Cina. Bentuk ukiran kayu tersebut semuanyahampir sama yakni berbentuk tumbuh-tumbuhan yangmenjalar, bunga serta ukiran berbentuk geometris.Masjid Jami Al-JamalMasjid Jami Al-Jamal juga termasuk masjid kunoyang berada di Banten, Masjid Jami Al-Jamal memilikigaya aristektur dalam gaya atap yang segi limasbertingkatyang mensimbolkan dari tiga bertingkat dari atap MasjidJami Al-Jamal adalah mengartikan Iman Islam danIkhsan.13 Di dalam ruangan Masjid Jami Al-Jamal terdapat13Wawancara dengan Ustad Nasirin sebagai tokoh masyarakatsekaligus guru di Madrasah Matla’ul Anwar, pada hari Minggu, tanggal 19Agustus 2018, pukul 13:15 WIB

37tiang-tiang yang berpungsi sebagai penyangga atap susunyang menutupi ruang tersebut, jumlahnya 4 tiang soko guru.Tipe umpak tiang penyangga bangunan Masjid Jami AlJamal mirip dengan Masjid Agung Caring, Masjid AgungBanten umpaknya berbentuk labu.14C. Aristektur IndiaArsitekturIndia adalahjenis arsitektur yangberkembang di India. Tradisi membuat bangunan dikawasan anakbenua India telahberawalsejak2000tahun Sebelum Masehi, sebagian besar ditujukan sebagaibangunan religius. Bangunan-bangunan awal menampilkankuil-kuilBuddha dan Hindu yang dibuatdari kayu danselanjutnya dengan batu bata. Pada abad ke-4 SM, batudigunakanuntukmendirikan bangunan danketerampilan mengukirBerbagai stupa besarberkembang pesatdibangunbersamaanseterusnyadiIndia.dengan kuildalam gua dan biara-biara diukir dari batu-batu cadas.14Wawancara dengan Ustad H. Hasan sebagai t okoh masyarakat ,pada hari Sabtu, tanggal 25 Agustus 2018, pukul 14:00 WIB

38Pada Zaman Gupta (abad ke-4 sampai 6 Masehi), arsitekturkuil-kuil berkembang pesat dan seringkali didekorasidengan ukir-ukiran yang indah. India Utara memiliki cirikhas bangunan kuil yang khas dengan dekorasi yang ramaidan mencapai masa keemasannya pada abad ke-7 sampai 11Masehi.Pada abad ke-11, pengaruh arsitektur Islam mulaimelebar ke India yang ikut memperkenalkan seni arsitekturdan dekorasi Islam. Salah satu karya agung tersebutadalah Taj Mahal yang didirikan pada masa KesultananMughal (abad ke-16-18).15Arsitektur India memiliki keberagaman dalamsejarah, budaya dan geografi. Hal ini menyebabkan sulitnyamengidentifikasi karakterisktik bentuk arsitektur India upakan hasil paduan berbagai tradisi baik internalmaupun eksternal yang datang dari Eropa, Asia Tengah dan15https://id.wikipedia.org/wiki/Arsitektur India,tanggal 1 Maret 2019, Pukul 20.30 Wibdiunduhpada

39Timur. Sejarah arsitektur India dimulai dari masa peradabanlembah Indus ( Indus Valley Civilization), masa Vedik1,hingga masa Maurya-Gupta atau dikenal dengan eraperkembangan Budha melalui arsitektur biara (monastery)dan batu/dinding pahat (rock cut), kemudian diikuti entara, penguasa Turki dan Afghanistan di Utara padamasa pertengahan telah membawa India kepada tradisiarsitektur kubah ( dome dan vault).Arsitektur India telah membawa pengaruh yangbesar terutama ke Asia Timur sejak kelahiran danpenyebaran agama Budha. Sejumlah elemen arsitektur Indiaseperti stupa, sikhara, pagoda (meru), torana (gerbang) telahmenjadi simbol terkenal arsitektur Hindu dan Budha yangberkembang dan digunakan di Asia Timur dan AsiaTenggara seperti yang terdapat pada bangunan candiAngkor Wat di Kamboja dan Prambanan di Indonesia. 1616Raziq Hasan, staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files /13339/Aristektur India.pdf, diunduh pada tanggal 1 Maret 2019, Pukul 20.30 Wib

40Dengan kedatangan Islam ke India, banyak fiturbaru datang yang akan diperkenalkan di gedung-gedung.Perkembangan Gaya Arsitektur Muslim pada periode inibisa disebut Arsitektur Indo-Islam atau Arsitektur Indiadipengaruhi oleh Seni Islam.17Masjid Quwwat-Ul-IslamArsitektur India disaksikan perubahan besar setelahpengenalan arsitektur arsitektur indo - Islam di vista India.Arsitektur Islam ini mirip dengan arsitektur adat misalnya17Edi Kamadi, Mengenal Gaya Aristektur India, http://kontemporer2013.blogspot.com, diunduh pada tangga 11 Januari 2019, jam 16:00,hari Jumat

41candi dan masjid sama-sama memiliki pekarangan terbukadi depan bangunan. Benteng Qutub Minar Siri dan AlaiDarwaza adalah bukti arsitektur indah dari periode ngan dalam arsitektur. Periode Dinasti Tughluqdalam sejarah telah ditandai sebagai saat kegairahan besardan penemuan kembali untuk arsitektur Islam. Firoz ShahTughlaq yang memerintah Delhi 1351-1388 M adalahseorang pelindung besar arsitektur Islam dan dibangun kotakelimaDelhi, dinamakan sebagaiFerozshahKotla.Penguasa Sayyid dan Lodhi yang berhasil dalam Tughlaqsyang tertarik pada gaya arsitektur yang lebih mewah danLodhis memperkenalkan konsep baru dari kubah ganda.Mereka juga memelopori jenis hiasan baru , pengaruh dariPersia, ubin enamel, batu pasir abu-abu. Kesultanan Delhikemudia digantikan oleh Dinasti Mogul yang arsitekturnyamerupakan perpaduan arsitektur indo -Islam dan Persia.1818Edi Kamadi, Mengenal Gaya Aristektur India, http://kontemporer2013.blogspot.com, diunduh pada tangga 11 Januari 2019,jam 16:00, hari Jumat

42Aristektur Islam memberi sumbangan beragamjenis karya bangunan dalam fungsinya memberi pelayanankesejahteraan masyarakat, masjid menjadi bangunan yangpaling banyak mendapat perhatian.Salah satunya diantaranya yang menonjol adalah tajmahal, makam Mumtaz Mahal, seorang selir dari SyahJahan seorang raja keturunan wangsa Mughal dari India.Bangunan Taj Mahal sendiri mengekspresikan khazanaharistektur Indo Persiani.19Masjid Taj MahalArsitekturatausenibangunan alamasaIndia juga bertahan hingga kini. Meski tampilannya tidak19Ahmad Fanani, Aristektur Masjid, (Jakarta: PT Bentang Pustaka,2009), p. 53

43lagi identik dengan bangunan Hindu-Buddha (candi) yangasli India, tetapi pengaruh Hindu-Buddha tersebut membuatarsitektur bangunan yang ada di Indonesia menjadi khas.Salah satu ciri bangunan Hindu-Buddha adalah berundaktiga. Sejumlah undakan umumnya terdapat di strukturbangunan candi yang ada di Indonesia. Undakan tersebutterlihat paling jelas di Candi Borobudur, bangunanpeninggalan Dinasti Syailendra yang beragama Buddha.Ciri khas arsitektur candi adalah adanya 3 bagianutama yaitu kepala, badan dan kaki. Ketiga bagian inimelambangkan triloka atau tiga dunia, yaitu: bhurloka(dunia manusia), bhuvarloka (dunia orang-orang yangtersucikan), dan svarloka (dunia para dewa).2020Seta Basari, daya-india-di-indonesia.html, diunduh pada tanggal 11 Maret 2019, Pukul19.00 Wib.

44Arsitektur candi lalu mempengaruhi bangunanbangunan lain yang lebih modern. Misalnya, Masjid Kudusmempertahankan pola arsitektur bangunan Hindu. Masjidyang aslinya bernama Al Aqsa, dibangun Jafar Shodiq(Sunan Kudus) tahun 1549 M. Hal yang unik adalah,menara di sisi timur bangunan masjid menggunakanarsitektur candi Hindu. Selain bentuk menara, sisa lainarsitektur Hindu terdapat pada gerbang masjid yangmenyerupai gapura sebuah pura. Juga tidak ketinggalanlokasi wudhu, yang pancurannya dihiasi ornamen khasHindu.

45Bangunan modern yang memiliki nuansa arsitekturHindu juga ditampakkan Masjid Demak. Nuansa arsitekturHindu pada masjid yang didirikan tahun 1466 M Pengaruhkebudayaan aristektur India pada aristektur Masjid jami Aljamal tampak pada atap limas yang bersusun tiga, miripdengan candi dimana bermaknakan bhurloka, bhuvarloka,dan svarloka. Namun, tiga makna tersebut kemudianditransfer kearah aqidah islam menjadi islam, iman, danikhsan. Ciri lainnya adalah bentuk atap yang mengecildengan kemiringan lebih tegak ketimbang atap dibawahnya. Atap tertinggi yang berbentuk limasan ditambahhiasan mahkota pada puncaknya. Komposisi ini mirip meru,bangunan tersuci di pura Hindu.D. Aristektur TurkiPerkembangan Arsitektur Kesultanan Turki Usmanimerupakan sebuah dinasti besar yang berkuasa pada nan Sultan Selim I dan Sultan Sulaiman padaabad ke-16 dinasti Turki Usmani berhasil mencapai puncak

46kejayaannya. Saat itu wilayah kedaulatannya membentangdari Aljazair sebelah barat, hingga Azerbizan disebelahtimur dan Yaman disebelah selatan sampai Hungariadisebelah utara.21 Dengan kata lain, kurang lebih 43 negaradari tiga benua yang ada saat ini pernah dikuasai tarkannya pada periode klasik, pada periode inilahdinasti Turki Usmani memfasilitasi kesultanannya denganberbagai sarana pemerintahan dan sarana publik berupabangunan-bangunan bernilai tinggi. Sampai detik ini, jejakjejak era keemasan Usmani masih bisa dirasakan melaluikarya-karya arsitektur yang tersebar diberbagi penjuruwilayah kedaulatannya, terutama di Turki.Kerajaan Turki Usmani yang berkuasa dari tahun1300 hingga 1922 ini meninggalkan khazanah arsitekturyang kaya, mulai dari istana, benteng, masjid, hinggamakam. Pada masa ini, bangunan-bangunan yang berdiri21Faik Ikhsan, http://farikihsan.blogspot.com/2015/03/ perkembangan-arsitektur-dinasti.html, diunduh pada tanggal 20 Maret 2019, Pukul 10:00Wib

47umumnya menampilkan corak yang sedikit berbeda dariarsitektur sebelumnya. Ornamentasi yang dipakai padabangunan-bangunan yang berdiri di wilayah kekuasaanTurki Usmani adalah lengkung segi tiga, segi tiga Turki,dan kubah segi tiga atau kerucut. Berbagai peninggalan dancorak arsitektur Islam di zaman Dinasti Turki Usmaniadalah arsitektur masjid, istana, pemandian umum, kuburan,dan tempat tinggal. Berikut ciri dan corak arsitekturtersebut.22Masjid Sultan Sulaiman di IstanbulIstanbul sebagai pusat pemerintahan kerajaanmemiliki ratusan masjid yang bentuk arsitekturnya mani, diunduh pada tanggal tanggal 20Maret 2019, Pukul 10:00 Wib

48seragam. Ciri khas masjid di Turki terletak pada kubahnyayang indah yang dikelilingi menara tinggi. Selain n tipe masjid lapangan dan masjid madrasah.Hal yang baru dalam rangka perkembangan arsitektur Islamgaya Usmaniyah ini ialah muculnya perencanaan bangunanoleh seorang arsitek yang pernah belajar di Yunani, yaituSinan.Aristektur Turki pada bangunan masjid memilikikeunikan pada bentuk kubah, yang dimana model kubahtersebut di namakan kubah Utsmani, model kubah Utsmaniberkembang di wilayah Anatolia setelah penguasa TurkiUtsmani menaklukan Konstantinopel dan mengadopsibentuk kubah di pusat pemerintahan Byzantium. Denganmengamabil bentuk kubah Gereja Santa Sophia, Sinanseorang aristektur Utsmani Turki menjadikannya sebagai

49model seraya dan terus mengembangkan kubahnya menjadiprototipe atap masjid.23Kubah Turki UtsmaniKeunikan kubah Utsmani adalah padabentuknyayang seperticendawan serta komposisinya yang majemuk.Kubah-kubah tersebut tersusun hierarkis. Satu kubah indukyang terbesar di tengah diapit oleh dua kubah turutan padasebuah porosnya, kubah utama didukung oleh empat pilarpokok. Diantara pilar pokok berjajar tiang-tiang dan iniadalah modal awal susunan kubah Utsmani.24Bangunan Masjid Sultan Sulaiman inijugamemiliki interior yang megah, ratusan jendela yang23Ahmad Fanani, Aristektur Masjid, (Jakarta: PT Bentang Pustaka,2009), p. 9024Fanani, Aristektur Masjid, ., p.91

50menawan, marmer mewah, serta dekorasi indah. Padamasjid agung tersebut terdapat pula kolam hias yang nggabungan dua prototipe rumah ibadah, yakni KatedralAya Sofia dan Masjid Sulaiman.25Model gaya Kubah Turki UtsmaniSinan mengembangkanya tetap denganbentukkubah utama yang sama, didukung pilar pada posisi persegidelapan. Susunan hierarkis komposisi majemuk kubahkubah ini model masjid gaya Utsmani seperti tebarancendawan yang subur di musim penghujan. Kubah ani, diunduh pada tanggal tanggal 20Maret 2019, Pukul 10:00 Wib

51menjadi acuan bagi modul dasar kubah-kubah turutan yanglebih kecil. Sementara itu ukuran modul sekaligusmenentukan perbandingan porporsional tegaknya. Tinggibadan bangunan penyangga kubah utama adalah sepanjangsisi bujur sangkar yang berukuran sama dengan garis tengahlingkungan bola kubahnya.Masjid Salamiyah UtsmaniMasjid Salamiyah Utsmani ini menjadi puncakkarya Sinan, sang arsitek, puncak pencapaian aristekturgaya Utsmani. Sinan memberi perhatian penuh ataskaryanya yang dicermati baik proporsi maupun detaildetailnya. Beratnya badan dan besarnya gaya yangditimbulkan pada kubah utama ditanggulangi oleh pilarpilar ganda, penyangga utama kubah dan kubah-kubah

52turutan disekelilingnya. Keberadaan bentuknya berhasilsekaligus dipadukan dengan peran strukturnya. 26E. Aristektur Masjid Di IndonesiaPengertian aristektur secara sederhana adalah senimembangun. Dalam pengertian yang lebih luas, aristekturdiartikan sebagai seni dan proses membangun yang disertaikemampuan tenaga dan intelektual tinggi. Aristektur jugadapat diterjemahkan sebagai perubahan mengenai struktur,bentuk, dan warna bangunan ataupun bangunan umum.27Aristektur di Indonesia awalnya berkembang ditanah Jawa, kemudian dalam hal dan perinsip yang tetapditerapkan dalam sebuah bangunan masjid, seperti adanyadinding yang mengarah ke kiblat. Namun pemasukanbudaya lokal, juga dilakukan untuk melengkapi aristekturdari masjid awal di Indonesia. Faktor-faktor dari luarditerapkan atas dasar kebutuhan yang memang sama, yaituruang untuk berkumpulnya kaum muslimin dan menarauntuk penyampaian adzan. Oleh karena itu bentuk masjid2627Fanani, Aristektur Masjid, ., p.92Fanani, Aristektur Masjid, .,p. 95-96

53di Indonesia tidak menunjukan corak tertentu keseragamancara yang sama berkaitan dengan kebiasaan aristekturdaerah.28Melalui agama Islam dikenal sebagai sebuah agamayang demokratis. Hal ini memeiliki pengertian angan dengan kaidah-kaidah keagamaan yang telahditetapkan.Keterburukan Islam ini digunakan sebagai salahsatu cara untuk mengembangkan dan menybarkan ajaranagama. Contohnya adalah beberapa unsur lokal padaaristektur masjid.29Hasil seni bangunan Islam yang sangat menonjoladalah masjid-masjid kuno di Indonesia yang mempunyaikekhasan corak atau bentuk bila dibandingkan dengancorak masjid-masjid di negri lain. Kekhasan corak senibangun masjid mungkin disebabkan faktor keuniversalanyang terkandung dalam pengertian masjid menurut hadis,28Uka Tjandrasasmitha, Metode Analisis Aristektur, (Bandung:Mizan, 2000), p. 8329Abdul Rochym, Mesjid dalam Karya Aristektur NasionalIndonesia, (Bandung: Angkasa, 1995), p.13

54dan tidak adanya aturan yang dicantumkan dalam ayat-ayatAl-Qur’an bagaimana seharusnya membuat bangunanmasjid, kecuali arahnya yang disebut kiblat. Dengandemikian, dalam dunia Islam, kalangan arsitek danmasyarakat muslim mempunyai kebebasan untuk berkreasimembuat bangunan ia di uraikan oleh G.F. Pijper, mengatakan bahwaaristektur masjid kuno di Indonesia memiliki ciri khas yangmembedakan dengan bentul-bentuk masjid di negara lain.Ciri-ciri masjid kuno di Indonesia sebagai berikut;1. Denahnya yang berbentuk segi empat2. Pondasi bangunan berbentuk persegi dan panjal(Masive) yang tinggi3. Atap masjid yang berbentuk tumpang, yang terdiri daridua sampai lima tingkat yang semakin mengecil4. Disisi barat atau barat laut terdapat bangunan yangmenonjol sebagai mihrob30Uka Tjandrasasmita, ArkeologiKepustakaan Populer Gramedia, 2009), p.237Islam Nusantara,(Jakarta:

555. Dibagian depan kadang-kadang di kedua sisinyaada serambi yang terbuka atau tertutup6. Halaman masjid dikelilingi tembok dengan satu ataudua pintu gerbangAwalnya dibangun tanpa daperinsipnyaAllahSWTadalahsebagaikonsekwensi umat yang beragama Islam. Karena melaluisifatnya yang menjadi bagian dari aristektur nasionalIndonesia maka ciri khas masjid sebagai tempat segalakegiatan Islam seharusnya menjadi tantangan dan tanggungjawab umat Islam Indonesia untuk melembagakan sebagaikarya aristektur yang benar. Oleh karena itu hanya hasilkarya yang baiklah yang akan menjadi teladan bagi setiapgenerasi yang akan datang.3231Juliadi, Masjid Agung Banten: Nafas Sejarah dan Budaya,(Yogyakarta: Ombak, 2007), p.6032Abdul Rochym, Mesjid dalam Karya Aristektur NasionalIndonesia,(Bandung: Angkasa, 1995), p. 168

d. Atap Atap bangunan memiliki sudut kemiringan yang cukup tinggi (model gabled), adayang berbentuk atap tunggal dan bertumpuk. Pada bangunan orang kaya atau bangunan keagamaan, biasanya atap berbentuk melengkung dengan dihiasi patung dan keramik. Selain berfungsi sebagai hiasan, juga berfungsi sebagai stabilitas atap.

Related Documents:

Buku Keterampilan Dasar Tindakan Keperawatan SMK/MAK Kelas XI ini disajikan dalam tiga belas bab, meliputi Bab 1 Infeksi Bab 2 Penggunaan Peralatan Kesehatan Bab 3 Disenfeksi dan Sterilisasi Peralatan Kesehatan Bab 4 Penyimpanan Peralatan Kesehatan Bab 5 Penyiapan Tempat Tidur Klien Bab 6 Pemeriksaan Fisik Pasien Bab 7 Pengukuran Suhu dan Tekanan Darah Bab 8 Perhitungan Nadi dan Pernapasan Bab .

1.2 Permasalah Kajian 4 1.3 Kajian Terdahulu 8 1.4 Skop Kajian 21 1.5 Objektif Kajian 21 1.6 Kepentingan Kajian 22 1.7 Metodologi Kajian 26 1.7.1 Sumber-Sumber Primer 27 1.7.2 Sumber-Sumber Sekunder 28 1.7.3 Metode Analisis Data 28 1.8 Huraian Istilah Tajuk Kajian 29 .

BAB II KAJIAN TEORI DAN KERANGKA BERPIKIR A. Kajian Teori Kajian teori merupakan deskripsi hubungan antara masalah yang diteliti dengan kerangka teoretik yang dipakai. Kajian teori dalam penelitian dijadikan sebagai bahan rujukan untuk memperkuat teori dan mem

BAB II KAJIAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN A. Kajian Teori Kajian teori berfungsi sebagai landasan teoretik yang digunakan oleh peneliti untuk membahas dan menganalisis masalah yang diteliti. Kajian teori disusun berdasarkan perkembangan terkini bidang ilmu yang berkaitan dengan inti penel

bab ii penerimaan pegawai . bab iii waktu kerja, istirahat kerja, dan lembur . bab iv hubungan kerja dan pemberdayaan pegawai . bab v penilaian kinerja . bab vi pelatihan dan pengembangan . bab vii kewajiban pengupahan, perlindungan, dan kesejahteraan . bab viii perjalanan dinas . bab ix tata tertib dan disiplin kerja . bab x penyelesaian perselisihan dan .

Bab 24: Hukum sihir 132 Bab 25: Macam macam sihir 135 Bab 26:Dukun,tukang ramal dan sejenisnya 138 Bab 27: Nusyrah 142 Bab 28: Tathayyur 144 Bab 29: Ilmu nujum (Perbintangan) 150 Bab 30: Menisbatkan turunnya hujan kepada bintang 152 Bab 31: [Cinta kepada Allah]. 156 Bab 32: [Takut kepada Allah] 161

bab iii. jenis-jenis perawatan 7 . bab iv. perawatan yang direncanakan 12 . bab v. faktor penunjang pada sistem perawatan 18 . bab vi. perawatan di industri 28 . bab vii. peningkatan jadwal kerja perawatan 32 . bab viii. penerapan jadwal kritis 41 . bab ix. perawatan preventif 46 . bab x. pengelolaan dan pengontrolan suku cadang 59 . bab xi.

Synthetic biology advances science & technology while mitigating danger –General capability to engineer biological systems –Increased speed and scope of response to threats Systems ApplicationsApplication Parts & Fabrication Design Biology is a technology for processing information, materials, and energy.