GERAKAN SOSIAL KEAGAMAAN MAJELIS ANNUR BANDAR LAMPUNG . - Raden Intan

1y ago
9 Views
2 Downloads
3.42 MB
67 Pages
Last View : 25d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Allyson Cromer
Transcription

GERAKAN SOSIAL KEAGAMAAN MAJELIS ANNUR BANDAR LAMPUNGDALAM MEWUJUDKAN KESADARAN BERAGAMA REMAJASKRIPSIDiajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Syarat-SyaratGuna Memperoleh Gelar Sarjana social ( S.Sos) Dalam Ilmu Ushuluddindan Studi AgamaOleh:Nama : Reva Tri Yuli YantiNPM : 1631090015Program Studi : Sosiologi AgamaPRODI SOSIOLOGI AGAMAFAKULTAS USHULUDDIN DAN STUDI AGAMAUNIVERSITAS ISLAM NEGRI LAMPUNG RADEN INTAN LAMPUNG1442 H/2020 M

GERAKAN SOSIAL KEAGAMAAN MAJELIS ANNUR BANDAR LAMPUNGDALAM MEWUJUDKAN KESADARAN BERAGAMA REMAJASKRIPSIDiajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Syarat-SyaratGuna Memperoleh Gelar Sarjana social ( S.Sos) Dalam Ilmu Ushuluddindan Studi AgamaOleh:Nama : Reva Tri Yuli YantiNPM : 1631090015Program Studi : Sosiologi AgamaPembimbing I : Ellya Rosana, MHPembimbing II : Dr. Hj. Siti Badi’ah, M.AgPRODI SOSIOLOGI AGAMAFAKULTAS USHULUDDIN DAN STUDI AGAMAUNIVERSITAS ISLAM NEGRI LAMPUNG RADEN INTAN LAMPUNG1442 H/2020 M

ABSTRAKModernisasi yang terjadi pada setiap aspek kehidupan manusia,menjadikan manusia cenderung bersifat materialis, dan mengabaikan hal-hal yangsifatnya immateri atau spiritual. Fenomena ini terjadi pada semua kalangan, baiktua maupun muda bahkan anak-anak. Majelis Annur Bandar Lampung adalahsalah satu bentuk gerakan sosial keagamaan yang konsen terhadap kegiatankegiatan sosial keagamaan seperti pembacaan maulid simtudduror karangan AlHabib Ali Bin Muhammad Al Habsyi, gebyar yatim 10 Muharrom, dan maulidakbar Annur 1030 dan banyak rutinitas-rutinitas keagamaan lainnya yangnotabene jamaahnya adalah remaja. Gerakan sosial keagamaan ini sedikitbanyaknya memberikan pengaruh terhadap kesadaran beragama remaja.Permasalahan yang diambil dalam penelitian ini yaitu bagaimana upaya darigerakan sosial keagamaan Majelis Annur Bandar Lampung dalam menumbuhkankesadaran beragama remaja dan bagaimana pengaruh dari keberadaan gerakansosial keagamaan Majelis An Nur Bandar Lampung terhadap kesadaran remaja.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui upaya dan juga pengaruh darigerakan sosial keagamaan Majelis Annur Bandar Lampung terhadap kesadaranberagama remaja. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metodedeskriptif kualitatif yang merupakan suatu fenomena penelitian yang bertujuanuntuk menggambarkan keadaan atau fenomena yang terjadi. Pendekatan dalampenelitian ini menggunakan pendekatan sosiologis dan psikologis. Teknikpengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, wawancara, dandokumentasi. Subjek penelitian ini adalah remaja yang masih aktif mengikutikegiatan dan pengurus majelis Annur Bandar Lampung. Partisipan ataunarasumber dalam penelitian ini ditentukan dengan menggunakan teknikpurposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gerakan sosialkeagamaan yang dibangun majelis Annur Bandar Lampung memiliki upaya danpengaruh untuk menumbuhkan kesadaran beragama remaja melalui kegiatansosial keagamaan, diantaranaya adalah maulid akbar, rutinan pembacaan maulidsimtudduror dan santunan yatim 10 Muharrom. Melalui aktivitas sosialkeagamaan pada majelis ini, secara tidak langsung telah melakukan tahapansosialisasi nilai-nilai keagamaan yang kemudian di internalisasi oleh remaja danselanjutnya di manifestasikan dalam kehidupan sehari-hari. Manifestasi nilai-nilaiini berupa tindakan sosial remaja, yang kegiatan ini berorientasi pada nilai-nilaiseperti bersedekah kepada fakir- yatim dan bersikap takdzim kepada guru, dalamhal ini dapat menumbuhkan kesadaran beragaman dalam diri remaja danmenjadikan remaja sadar akan nilai keagamaan yang menjadikan remaja menjadipribadi yang lebih religius.Kata Kunci: Gerakan Sosial Keagamaan, Kesadaran Beragama, dan Remajaii

PERNYATAAN ORISINALITASAssalamu’alaikum Warahmatullahi WabarakatuhSaya yang bertanda tangan dibawah ini :Nama: Reva Tri Yuli YantiNPM: 1631090015Prodi: Sosiologi AgamaFakultas: Ushuluddin dan Studi AgamaMenyatakan bahwa skripsi yang berjudul “ Gerakan Sosial KeagamaanMajelis Annur Bandar Lampung dalam Mewujudkan Kesadaran BeragamaRemaja“ adalah benar-benar merupakan hasil karya penyusun sendiri, bukanduplikasi ataupun saduran dari karya orang lain kecuali pada bagian yang dirujukdan disebut dalam footnote atau daftar pustaka. Apabila di lain waktu terbuktiadanya penyimpangan dalam karya ini, maka tanggung jawab sepenuhnya adapada penyusun. Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benaryauntuk dapat dimaklumi.Wassalamu”alaikum Warahmatullahi WabarakatuhBandar Lampung, November 2020PenulisReva Tri Yuli YantiNPM. 1631090015iii

MOTTOۚ ُوف َويَنْهَ ْى َن َع ِه ْٱل ُمن َك ِر َ ىن إِلَى ْٱل َخي ِْر َويَأْ ُمر َ َو ْلتَ ُكه ِّمن ُك ْم أُ َّمةٌ يَ ْد ُع ِ ُون ِب ْٱل َم ْعر َٰٓ. ُىن َ ك هُ ُم ْٱل ُمفْلِح َ ِ َوأُ ۟ولَئ “Dan hendaklah ada diantara kamu ( segolongan umat ) yang menyeru kepadakebajikan, menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang mungkar,mereka itulah orang-orang yang beruntung.( QS Ali Imran : 104 )vi

PERSEMBAHANBismillahirrahmanirrahinDengan mengucap Alhamdulillah sebagai rasa syukur kepada Allah SWT, TuhanYang Maha Esa, skripsi ini penulis persembahkan sebagai tanda cinta, hormat danbangga yang besar kepada :1. Kedua orang tua saya yang luar biasa hebat, Bapak Tukimin dan IbuMukini yang telah mendukung secara penuh segala cita dan impian yangselama ini diperjuangkan. Terimakasih juga atas dorongan semangat, doaserta ridho yang telah diberikan. Terimakasih telah sabar menanti akhirdari perjuangan.2. Untuk kedua kakak ku, Wiwit Purwanti dan Dwi Nopita Sari, juga keduakakak ipar ku, Ustadz Rahmatullah dan Gusti Jaya. Terimakasih telahsenantiasa memberikan dukungan moril dan materil, juga senantiasamendoakan keberhasilan studi saya.3. Almamater tercinta UIN Raden Intan yang saya banggakan, yang telahmemberikan banyak pengalaman dan pembelajaran yang berarti.vii

RIWAYAT HIDUPPenulis skripsi bernama lengkap Reva Tri Yuli Yanti yang merupakanPutri ketiga dari tiga bersaudara. Terlahir dari pasangan Bapak Tukimin dan IbuMukini, dan dilahirkan di Bandar Lampung, pada tanggal 25 Juli 1998.Pendidikan yang penulis tempuh di mulai pada tahun 2004 sampai 2010 diSD Negeri 4 kota Karang. Penulis melanjutkan pendidikannya di SMPN 3 BandarLampung dan lulus pada tahun 2013. Selanjutnya penulis melanjutkanpendidikannya di SMAN 8 Bandar Lampung, lalu lulus pada tahun 2016. Pujisyukur alhamdulillah penulis melanjutkan kembali mengenyam pendidikan diperguruan tinggi di Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung pada tahun2016 tercatat sebagai salah satu mahasiswa di Fakultas Ushuluddin dan StudiAgama, Prodi Sosiologi Agama kelas A.Bersamaan dengan proses penyelesaian Pendidikan di UIN Raden IntanLampung, penulis juga memiliki tanggung jawab sebagai tenaga pendidik di TKSatria Kids dan selama menjadi mahasiswa, penulis juga aktif di kegiatan intrakampus yaitu Senat Mahasiswa Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama. Mengikutikegiatan ekstra kampus juga yaitu IMM atau Ikatan Mahasiswa MuhammadiyahPK Ushuluddin dan Studi Agama.viii

KATA PENGANTARAlhamdulillah hirobbil’alamin, puji syukur atas kehadirat Allah SWT, atassegala berkat limpahannya serta rahmat dan karunianya lah, sehingga penelitidapat menyelesaikan penulisan skripsi dengan judul “ Gerakan Sosial KeagamaanMajelis Annur Bandar Lampung dalam Mewujudkan Kesadaran BeragamaRemaja “. Shalawat teriring salam selalu tercurahkan kepada Rasulullah SAW,yang senantiasa dinantikan syafaatnya diyaumil akhir.Peneliti menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini terdapat bantuandari pihak lain berupa bimbingan, petunjuk, saran, kritik, informasi danpengarahan oleh penulis. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulismenyampaikan rasa hormat dan berterima kasih tak terhingga kepada :1. Bapak Prof. Dr. H. Mohammad Mukri, M.Ag selaku rektor UIN RadenIntan Lampung yang telah memberikan kesempatan kepada peneliti untukmenimba ilmu pengetahuan di kampus tercinta.2. Bapak Dr. H.M.Afif Anshori,M.A selaku Dekan Fakultas Ushuluddin danStudi Agama UIN Raden Intan Lampung.3. Ibu Dr. Tin Amalia Fitri, M.Si selaku Pembimbing Akademik yangmemberikan arahan dan motivasi kepada peneliti dalam menyelesaikanskripsi ini.4. Ibu Dr. Hj. Siti Badi’ah, M.Ag selaku Ketua Prodi dan Bapak FaisalAdnan Reza, M.Psi selaku Sekretaris Sosiologi Agama FakultasUshuluddin dan Studi Agama.ix

5. Ibu Ellya Rosana, MH sebagai pembimbing I dan Ibu Dr. Hj. Siti Badi’ah,M.Ag sebagai pembimbing II yang telah banyak memberikan saran, kritik,arahan serta pengetahuan ilmu yang beliau miliki untuk terselesaikan nya6. Shohibul Majelis, Al Habib Umar Bin Muhdor Al Haddad beserta seluruhkeluarga Majelis Annur Bandar Lampung yang telah memberikan data,informasi, bantuan, arahan, bimbingan, pengetahuan, pengalaman sertadukungan terhadap skripsi ini.7. Terima kasih kepada seluruh sahabat seperjuangan Sosiologi agamaAngkatan Sosiologi Agama 2016 kelas A, yang telah banyak memberikanpengalaman, saran, kebahagiaan, doa dan dukungan terhadap penelitiuntuk segera menyelesaikan studi ini8. Seluruh rekan dan rekanita Senat Mahasiswa ( SEMA FUSA ) yang selalusetia menemani dan memberikan dukungan dan saling berdiskusimengenai macam-macam retorika kehidupan.9. Sahabat-sahabatku, Fadhilah Faiqoh, S.Sos, Anggraini Rizki Yoya, SH,Gilas Anti Ampera,Reza Hastuti, Sulistyawati Dwi Rahayu, PanduIrawan Riyanto, Muhammad Alfian, Ning Annisa Salsabila, Hanivan,Noviana Ariska dan Indah Sulistyowati yang telah banyak memberikanpelajaran hidup untuk ku, senantiasa mendukung dan memberikan nasihat,menjadi rekan berdiskusi dan berdebat yang hebat, selalu ringan tanganuntuk saling membantu, dan tak pernah berhenti memeluk dalam doa.10. Teman- teman KKN kelompok 221,yang sudah dengan sukarelamemberikan kenangan yang mengesankan dan tak kan terlupakan,x

memberikan pengalaman yang mendewasakan dari banyak perdebatan danpertengkaran yang terjadi selama 40 hari hidup se-atap.11. Keluarga Besar TK Satria Kids. Terkhusus Bunda Yesy Yulita, S.Pd danAyah Alfian Anis, SH yang telah senantiasa mendukung, memberikanbanyak kesempatan dan waktu untuk menyelesaikan skripsi ini di sela-selamenuntaskan tanggung jawab sebagai tenaga pendidik.Peneliti menyadari bahwa skripsi ini jauh dari kesempurnaan, oleh karenaitu kiranya para pembaca dapat memberikan kritik dan saran yang membangunguna perbaikan dimasa yang akan datang. Peneliti berharap, mudah-mudahanskripsi ini dapat memberikan kontribusi bagi perkembangan ilmu pengetahuandan dapat menambah wawasan bagi yang membaca.Bandar Lampung, November 2020PenulisReva Tri Yuli YantiNPM 1631090015xi

DAFTAR ISIHALAMAN JUDUL . iABSTRAK . iiPERNYATAAN ORISINALITAS . iiiPERSETUJUAN PEMBIMBING. ivPENGESAHAN . vMOTTO. viPERSEMBAHAN . viiRIWAYAT HIDUP . viiiKATA PENGANTAR . ixDAFTAR ISI . xiiDAFTAR LAMPIRAN . xivBAB I PENDAHULUANBABA.Penegasan Judul . 1B.Alasan Memilih Judul . 3C.Latar Belakang Masalah . 4D.Fokus Penelitian . 8E.Rumusan Masalah . 8F.Tujuan Penelitian . 9G.Signifikansi Penelitian . 9H.Tinjauan Pustaka . 9I.Metode Penelitian. 14IIA.GERAKAN SOSIAL KEAGAMAANBERAGAMA REMAJADANKESADARANGerakan Sosial Keagamaan1. Pengertian Gerakan Sosial Keagamaan . 252. Bentuk-bentuk Gerakan Sosial Keagamaan . 30xii

B.Kesadaran Beragama Remaja1.2.3.4.Pengertian Kesadaran Beragama. 34Aspek-Aspek Kesadaran Beragama . 36Karakteristik Remaja. . 42Teori Tindakan Sosial Max Weber . 45BAB III MAJELIS TA’LIM DAN SHOLAWAT ANNUR BANDARLAMPUNGA.B.C.D.Sejarah Berdirinya Majelis Ta’lim Dan Sholawat An Nur BandarLampung . 50Visi Misi Majelis Ta’lim Dan Sholawat An Nur Bandar Lampung . 53Kepengurusan Majelis Ta’lim Dan Sholawat An Nur BandarLampung . 54Program Rutin Majelis Annur Bandar Lampung bagi Remaja . 56BAB IV PENGARUH GERAKAN SOSIAL KEAGAMAAN MAJELISANNUR BANDAR LAMPUNG TERHADAP KESADARANBERAGAMA REMAJAA.Upaya Gerakan Sosial Keagamaan Majelis An Nur Bandar LampungDalam Menumbuhkan Kesadaran Beragama Remaja. 62B.Pengaruh Gerakan Sosial Keagamaan Majelis An Nur BandarLampung terhadap Kesadaran Beragama Remaja . 69BAB V PENUTUPA.Kesimpulan . 77B.Saran. 78DAFTAR PUSTAKALAMPIRAN-LAMPIRANxiii

DAFTAR LAMPIRANLAMPIRAN 1: Pedoman WawancaraLAMPIRAN II: Daftar Nama-Nama InformanLAMPIRAN III: Surat Izin PenelitianLAMPIRAN IV: Surat Penelitian dari Majelis Annur Bandar LampungLAMPIRAN V: DokumentasiLAMPIRAN VI: Turnitinxiv

BAB IPENDAHULUANA. Penegasan JudulJudul dalam sebuah karya ilmiah merupakan salah satu bagian yangpenting karena akan memberikan gambaran mengenai keseluruhan isi dari skripsi,yang oleh karenanya, untuk menghindari kesalahpahaman dalam menafsirkanjudul proposal ini, penulis perlu untuk mengemukakan pengertian dari setiap katayang terdapat dalam judul : Gerakan Sosial Keagamaan Majelis Annur BandarLampung Dalam Mewujudkan Kesadaran Beragama Remaja. Adapun istilahistilah yang akan penulis jelaskan adalah sebagai berikut :Gerakan sosial adalah suatu gerakan dari sejumlah besar orang yangberserikat dan berkumpul untuk mendorong ataupun menghambat perubahansosial dalam suatu masyarakat1, sedang gerakan sosial keagamaan adalah gerakanyang tidak hanya berbentuk ideology dan mempunyai tujuan tertentu saja, akantetapi juga disebabkan oleh perbedaan penafsiran akan doktrin agama 2. Gerakansosial keagamaan dalam penelitian ini merupakan gerakan sosial keagamaan yangberada pada aras mikro dalam kehidupan sehari-hari masyarakat yang terbentukmelalui tahap kolektif kesadaran diantara anggota masyarakat, yang hadir kerenaadanya stimulus dari tokoh agama yang ada di masyarakat.Majelis Annur Bandar lampung merupakan perkumpulan sekelompokorang atau lembaga yang melakukan kegiatan keagamaan dan berlokasi di JL.1Nanang Martono, Sosiologi Perubahan Sosial (Jakarta: Rajawali Pers, 2012), h. 26.Budhy Muanawar-Rahman, Reorientasi Islam : Sekulerisme, Liberalisme danPluralisme Paradigma Islam Baru Indonesia (Jakarta: Yayasan Abad Demokrasi, 2011), h. 72.21

2Wolter Monginsidi (Belakang POLDA Lampung). Majelis ini juga merupakanmerupakan lembaga atau perkumpulan sekelompok orang yang memberi manfaatpositif dan memiliki tujuan yang sama, salah satunya yaitu memasyarakatkansholawat, karena sholawat berarti doa untuk mengingat Allah secara terusmenerus3, yang mana majelis ini mengharapkan jamaahnya senantiasa mengingatAllah dan Rasulullah.Kesadaran beragama remaja merupakan kondisi peralihan dari kehidupanberagama anak-anak menuju kemantapan beragama, yang meliputi penghayatanakan norma agama dan peribadatan,juga penghayatan norma agama dalambekerja, belajar, berinteraksi dengan masyarakat, budi pekerti dan dalambertingkah laku.4 Remaja, menurut Papalia dan Olds merupakan masa transisiperkembangan antara masa kanak-kanak dan dewasa yang pada umumnya dimulai pada usia 12 atau 13 tahun dan berakhir pada usia akhir belasan tahun atauawal dua puluh tahunan.5 Majelis Annur Bandar Lampung dalam hal ini berupayamembangun kesadaran beragama remaja dalam asepek afektif dan konatif yaituibadah dan kecintaan terhadap Allah juga Rasulullah SAW, dalam aspek kognitifyaitu intelektual atas norma dan ajaran agama dan aspek motorik yaitu adab /akhlak terhadap orang tua, para guru dan masyarakat, juga sikap humanis sebagaimakhluk sosial.Penegasan judul diatas menjelaskan bahwa maksud dari judul penelitianini adalah membahas mengenai upaya yang dilakukan oleh Majelis Annur Bandar3Assegaf Abdullah, Mukjizat shalawat, (Tanggerang: PT. Agromedia Pustaka, 2009) h. 2Ida Firdaus, Psikologi Agama (Bandar Lampung : Harakindo Publishing, 2018) , h. 252.5Yudrik Jahja,Psikologi perkembangan (Jakarta: PT Kharisma Putra Utama, 2013) h.4220.

3Lampung sebagai gerakan sosial kegamaan untuk menumbuhkan kesadaranberagama bagi remaja, khususnya di Kota Bandar Lampung melalui kegiatankegiatan positif yang ada di majelis, seperti pembacaan kitab maulid dan ta’lim.B. Alasan Memilih JudulPenulis mengemukakan beberapa alasan dalam memilih judul diatas,diantaranya adalah sebagai berikut :1. Alasan Objektifa. Keadaan remaja yang masih dalam kondisi labil, mulai timbul rasakeingintahuan yang besar akan hal baru di luar nalar dan sedang dalamkondisi bimbang dalam menentukan jati diri dan pegangan hidup,membuat banyak remaja yang akhirnya menoba hal-hal baru danterjerumus ke pergaulan yang salah.b. Banyak juga remaja disekitaran Teluk Betung yang menghabiskan masaremajanya untuk mengikuti perkembangan zaman, seperti gemarnongkrong sampai larut malam, mengikuti gaya busana dan gaya hidupyang kebarat-baratan dan jauh dari majelis ilmu.c. Keadaan zaman yang semakin modern, yang mampu memberikan banyakhal secara mudah dan instan nyatanya belum mampu memberikanketenangan jiwa bagi banyak remaja yang membutuhkan role mode untukdijadikan contoh dan pegangan dalam berperilaku.

42. Alasan SubjektifPenelitian ini ada relevansinya dengan disiplin ilmu sosiologi agama yangsedang peneliti perdalam, dan terjangkaunya tempat penelitian yang dapatmempermudah peneliti dalam mengumpulkan data yang dibutuhkan. Sumberrefrensi atau buku yang dijadikan rujukan juga mudah untuk di dapat.C. Latar Belakang MasalahMenurut August Comte, semakin modern dunia dan masyarakat, makaagama seharusnya semakin ditinggalkan6. Hal ini dikarenakan modernitas sendiri,selain menawarkan kesenangan dalam kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi,juga menciptakan keterasingan dalam berbagai segi kehidupan. Semakin modernteknologi, misalnya teknologi komunikasi, semakin seseorang berusaha mengejarapa saja yang menjadi trend dan sedang berkembang di masyarakat. Waktumereka habis untuk bekerja dan mencari uang demi memenuhi perilaku konsumtifdan hedonism yang berlebihan. Kesibukan masalah duniawi yang menguras waktudan tenaga membuat banyak orang dewasa berhasil memenuhi kebutuhanjasmaniahnya, namun seperti belum mampu sepenuhnya memenuhi kebutuhanrohaniah seperti ketenangan jiwa dan pemuasan terhadap nilai-nilai keagamaan.Bagi Remaja, modernisasi yang terus berkembang membuat beberapa remajaberperilaku kebarat-baratan, konsumtif, dan akhirnya terjebak dalam pergaulanyang tidak sesuai dengan syariat atau norma-norma agama. Temuan-temuan barudalam bidang teknologi dan pengetahuan yang tidak sesuai dengan nilai agama,yang akan membuat seseorang semakin bertambah kempuannya untuk6Ngainun Naim, “kebangkitan spiritualitas masyarakat modern”, Jurnal STAIN TulungAgung, Vol. 7, nomor 2, ( Desember 2013), h. 237

5mengetahui sebab akibat dari sesuatu, maka semakin berkurang hasrat seseoranguntuk kembali pada Tuhan atau firman-firman Tuhan, untuk menerangkan sesuatuyang tidak diketahuinya. 7 Padahal, Religiusitas atau hidup dalam nilai-nilaikeagamaan adalah sesuatu yang penting bagi diri setiap manusia. Hal inidikarnakan, manusia pada hakikatnya sadar bahwa seluruh aspek kehidupan yangtelah dijalani di dunia akan dipertanggung jawabkan di akhirat kelak. Aktivitasberagama yang erat dengan religiusitas, tidak hanya terjadi ketika seseorangmelakukan ritual ibadah saja, tetapi juga aktivitas lain yang di dorong olehkekuatan batin.8Semakin bertambahnya usia, seseorang semakin berusaha melihat agamadengan pandangan yang kritis. Remaja tidak lagi dengan mudah menerima hal-halyang tidak masuk akal dalam masalah agama. Remaja yang notabene berusia 1225 tahun dan dalam masa yang mencerminkan kebudayaan modern yang penuhgejolak akibat pertentangan nilai-nilai9akan memisahkan antara agama denganhal-hal yang bersifat tahayyul atau ilusi. Hal ini baik dilakukan, namun jika tidakdidasari oleh keimanan dan pengetahuan agama yang kuat, maka remaja akanmenyimpang dari kaidah dan syariat agama yang seharusnya, merasa bingung,bimbang, bahkan ragu terhadap agama yang dianutnya. Hal ini jika terus menerusterjadi, akan mengakibatkan kegoncangan psikologis yang ditandai dengankeadaan labil dalam diri remaja, yang akan menyebabkan remaja mencariketentraman dan pegangan hidup pada sesuatu yang menurutnya masuk akal.7Firdaus Ida, Psikologi Agama (Bandar Lampung : Harakindo Publishing, 2018) , h. 78.Ibid, h. 248.9Sarlito W. Sarwono, Psikologi Remaja, (Jakarta :Rajawali Pers, 2013), h. 29.8

6Tuhan yang kasat mata seolah tidak lagi mampu membuat kondisi jiwa danpsikologisnya penuh ketentraman, dalil-dalil agama yang tidak masuk akal akantidak di gubrisnya, dan akhirnya akan membuat dia mencari-cari kesenangan diluar agama dan kepercayaannya terhadap Tuhan.Kekosongan hati dari nilai-nilai keagamaan ini lah yang membuatbeberapa tokoh agama membuat sebuah gerakan untuk menanggulangikebingungan dan kelabilan yang mendera remaja. Tokoh agama yang statusnyamencakup empat komponen berupa, pengetahuan, kekuatan spiritual, keturunan(baik spiritual maupun biologis), dan moralitas mampu mencapai kedudukansebagai orang yang mampu mempengaruhi kondisi psikis dan perilaku suatukelompok atau masyarakat. Figur seorang Kyai, Ustadz dan Habaib, senantiasamempunyai pengaruh besar dalam masyarakat, dalam mengubah sikap mentalumat, dari sikap yang tidak menguntungkan menjadi sikap yang mendorong bagipembangunan diri dan lingkungan. 10 Gerakan yang dilakukan ini merupakangerakan sosial keagamaan yang berbasis majelis ta’lim dan sholawat. Gerakan inimerupakan gerakan sosial keagamaan revivalis yang merupakan gerakan untukmembangkitkan atau menghidupkan kembali perasaan keagamaan yang kukuh.Tujuan dari gerakan ini adalah untuk kembali nilai-nilai religiusitas, perasaankeagamaan yang bangga pada tradisi dan ritual-ritual keagamaannya, karenabanyak aktivitas keagamaan selain ibadah wajib yang terkadang di lupakan olehbeberapa kalangan terutama remaja yang sudah menghidupkan mulai terseret arusperkembangan zaman yang kebarat-baratan. Datang mengaji kerumah ustadz, kyai10Kartini Kartono. Pemimpin Dan Kepemimpinan: Apakah Pemimpin Abnormal Itu?Edisi Baru (Jakarta : Raja Grafindo Persada, 2009), h.12.

7atau habib dan datang ke majelis ta’lim, majlis dzikir atau majelis sholawat sepertimenjadi rutinitas asing bagi remaja saat ini. Remaja saat ini lebih senang datangke café, ikut kajian online, memfavoritkan dan mengikuti ajaran Ustadz-Ustadzdari sosial media, yang mungkin sanad keilmuannya tidak sejelas Ustadz, Kyaiatau Habaib yang ada di lingkungan sekitar mereka tinggal.Melihat fenomena ini, misi Islam sebagai agama dakwah, secara sosiologisdi titik beratkan pada perubahan sikap dan tingkah laku para pemeluk agama dariyang tidak baik kearah yang lebih baik. Dakwah dalam hal ini dipahami sebagaiproses komunikasi yang bersifat multidialogis atau komunikasi yang menciptakaninteraksi yang saling mempengaruhi satu sama lain, yang dalam hal inikomunikasi antara mubaligh dan masyarakat. Majelis An-Nur Bandar Lampung,pimpinan Al-Habib Umar Bin Muhdor Al Haddad, merupakan sarana dakwah danwadah gerakan sosial keagamaan yang ada di Bandar Lampung. Majelis An-NurBandar Lampung memfokuskan kegiatannya dengan kegiatan-kegiatan sosialbersama yatim dan fakir, membantu kehidupan dan menyekolahkan anak-anakyatim yang fakir, pembacaan kitab Maulid Simtudduror karangan Al Habib Alibin Muhammad Al Habsyi, juga Ta’lim yang di isi langsung oleh ShohibulMajelis, Al Habib Umar bin Muhdor Al Haddad dan para Ustadz / Ustadzah.Majelis ini telah berdiri sejak tahun 2008 dan jamaahnya dari tahun ke tahunsemakin meningkat. Dari kalangan biasa sampai pada keluarga Wakil GubernurLampung hadir dalam rutinan majelis yang diadakan setiap hari kamis malamjumat. Kegiatan yang ada di majelis Annur Bandar Lampung juga telah banyakmenorehkan perubahan bagi remaja dalam hal moral agama dan pengatahuan

8tentang dasar-dasar dan wawasan keislaman, seperti masalah ibadah, aqidah,fiqih, ahkhlak,dan terutama wawasan tentang kekasih Allah SWT, NabiMuhammad SAW11. Para orang tua juga banyak mengharapkan hadirnya mejelisseperti ini akan mampu membuat semakin banyak remaja yang sadar akanimplementasi dari rasa dan pengetahuan agama yang dimilikinya, yaitu denganberprilaku sesuai dengan ajaran agama Islam yang rahmatan lil’alamin.D. Fokus PenelitianPenelitian ini di fokuskan kepada gerakan sosial keagamaan Majelis AnNur Bandar Lampung yang gerakannya berupa kegiatan-kegiatan yangmenghidupkan aktivitas-aktivitas sosial keagamaan seperti pembacaan KitabMaulid Simtudduror, ta’lim, santunan yatim, dan jalinan interaksi melalui forumsilahturahim antar majelis se-kota Bandar Lampung yang kegiatan-kegiatantersebut diharapkan mampu meningkatkan religiusitas dan kesadaran dalamberagama khususnya bagi diri remaja.E. Rumusan MasalahRumusan masalah dari penelitian ini ditentukan berdasarkan penjelasan yangpeneliti kemukakan diatas, adalah sebagai berikut :1. Bagaimana upaya dari gerakan sosial keagamaan Majelis Annur BandarLampung Dalam Menumbuhkan Kesadaran Beragama Remaja?2. Bagaimana pengaruh gerakan sosial keagamaan Majelis An Nur BandarLampung terhadap Kesadaran Beragama Remaja?11Ustadz Ilham Mardiansyah, Ketua Majelis Annur Bandar Lampung, Pra-survey padatanggal 13 Januari 2020

9F. Tujuan PenelitianTujuan dari penelitian ini ditentukan berdasarkan rumusan masalah yangpenulis kemukakan, adalah sebagai berikut :1. Untuk mengetahui upaya dari gerakan sosial keagamaan Majelis AnnurBandar Lampung Dalam Menumbuhkan Kesadaran Beragama Remaja.2. Untuk mengetahui pengaruh dari keberadaan gerakan sosial keagamaanMajelis An Nur Bandar Lampung terhadap Kesadaran Beragama Remaja.G. Signifikasi Penelitiana.Manfaat teoritisPenelitian ini diharapkan mampu berkontribusi dalam mewujudkankesadaran beragama bagi jamaah yang hadir dalam majelis-majelis ta’lim, dzikirdan sholawat. Memberikan wawasan mengenai dampak dari hadirnya majelissholawat (majelis An-nur Bandar Lampung) dalam mewujudkan kesadaranberagama dalam diri remaja. Serta memberikan sumbangan pemikiran bagipeneliti sendiri untuk penelitian yang lebih lanjut.b. Manfaat PraktisUntuk bahan masukan dalam meningkatkan pentingnya menumbuhkankesadaran beragama bagi remaja melalui majelis majelis dzikir dan sholawat.H. Tinjauan PustakaKeberadaan kajian pustaka adalah mutlak diperlukan untuk mengajakpeneliti lebih mendalami dan menguasai pengetahuan yang berkaitan erat denganrumusan masalah. Kajian pustaka dapat dijadikan landasan teoritik dan acuan bagi

10penulis dalam penelitian. Sehingga penulis menggunakan beberapa referensi danskripsi yang ada hubungannya dengan judul skripsi penulis.1.Skripsi yang di tulis oleh Fahrurozi (Mahasiswa jurusan PendidikanAgama Islam, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, UIN Syarif HidayatullahJakarta, tahun 2013) dengan judul peranan majelis dzikir dan sholawatdalam membentuk akhlak remaja. Penelitian ini menjelaskan bahwamajelis dzikir dan sholawat yang merupakan wadah untuk memberikanpengetahuan kekpada para generasi muda, yaitu pengatahuan tentangdasar-dasar dan wawasan keislaman yang langsung dipimpin oleh HabibMunzir Al-Musawa. Jama’ah majelis ini hadir dari banyak kalangan danusia, mayoritas anak muda, bapak, ibu, remaja, semuanya, akan tetapiyang dipokuskan adalah remaja. Tujuan dari penelitian ini adalahmengetahui peranan majelis dzikir dan sholawat dalam membentuk akhlakremaja. Akhlak remaja disini dijelaskan bahwa sifat yang tertanam dalamjiwa manusia, yang muncul secara spontan apabila diperlukan dan tanpamemerlukan pemikiran atau pertimbangan terlebih dahulu, serta tidakmemerlukan dorongan dari luar dan sifat itu dapat lahir berupa baik atauburuk sesuai dengan pembinaannya. Berbeda dengan penelitian yangpenulis kemukakan, bahwasanya peneliti ingin menjelaskan bahwagerakan sosial keagamaan dalam bentuk majelis yang bernama MajelisAnnur Bandar Lampung selain dapat membent

SKRIPSI Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana social ( S.Sos) Dalam Ilmu Ushuluddin . Program Studi : Sosiologi Agama PRODI SOSIOLOGI AGAMA FAKULTAS USHULUDDIN DAN STUDI AGAMA UNIVERSITAS ISLAM NEGRI LAMPUNG RADEN INTAN LAMPUNG 1442 H/2020 M . GERAKAN SOSIAL KEAGAMAAN MAJELIS ANNUR .

Related Documents:

majelis wali amanat universitas gadjah mada peraturan majelis wali amanat universitas gadjah mada nomor 1 tahun 2021 tentang rencana induk kampus universitas gadjah mada tahun 2017—2037 dengan rahmat tuhan yang maha esa majelis wali amanat universitas gadjah mada, menimbang : bahwa guna melaksanakan ketentuan dalam pasal 57 ayat (3)

Tabel 4.5 : Karakteristik Jawaban Responden Berdasarkan Waktu Mengakses . Tabel 4.7 : Klasifikasi Perilaku Keagamaan Remaja Tabel 4.8 : Hasil Uji Normalitas Tabel 4.9 : Hasil Uji Linearitas Tabel 4.10 : Hasil Uji Regresi Linear Sederhana ) PENGARUH MEDIA SOSIAL INSTAGRAM TERHADAP PERILAKU KEAGAMAAN REMAJA 1 Pengaruh 1.

(1) Gerakan Pramuka atau Gerakan Praja Muda Karana, adalah lembaga pendidikan kaum muda yang didukung oleh orang dewasa. (2) Gerakan Pramuka menyelenggarakan pemdidikan kepramukaan sebagai cara mendidik kaum muda, dengan bimbingan orang dewasa. Pasal 2 Tempat Kedudukan (1) Gerakan Pramuka berkedudukan di Ibukota Negara Kesatuam Republik Indonesia.

A. Teori-teori sosial moden timbul sebagai tin& bdas kepada teori-teori sosial klasik yang melihat am perubahan rnasyarakat manusia dengan pendekatan yang pesimistik. Teori sosial moden telah berjaya menerangkan semua gejala sosial kesan perindustrian dan perbandaran. Teori sosial moden adalah lanjutan teori klasik dalam kaedah dan faIsafah. B. C.

pekerjaan sosial, para praktisi pekerjaan sosial, atau lembaga-lembaga kesejahteraan sosial, termasuk kementerian sosial. Para pekerja sosial seharusnya mampu menunjukkan secara ‘khas’ dengan pembeda pendekatan peke

Persyaratan Pendamping PKH : D-IV/S1 Pekerjaan Sosial / Kesejahteraan Sosial Memiliki sertifikasi kompetensi pekerja sosial Mampu mempraktekan pengetahuan, keterampilan, dan nilai pekerjaan sosial Minimal 2 tahun bekerja pada setting pekerjaan sosial/ kesejahteraan sosial Penjelasan Prosedur

Bentuk gerakan lompat jauh adalah gerakan melompat, mengangkat kaki ke atas dan ke depan dalam upaya membawa titik berat badan selama mungkin di udara (Aip Syarifuddin, 2002: 90). Unsur utama dari olahraga lompat jauh adalah terdiri dari gerakan lari dengan awalan, gerakan bertolak, geraka

Form No. SHLSBCERT(2014) Page 1 41NVSHLCE_SB_COC_2014 P.O. Box 15645 Las Vegas, Nevada 89114-5645 Small Business Group Certificate Of Coverage THIS CERTIFICATE CONTAINS A DEDUCTIBLE Uments This Small Business Group Health Insurance Certificate of Coverage ("Certificate") contains the terms under which Sierra Health and Life Insurance Company, Inc. ("SHL") agrees to insure Eligible Employees .