Evaluasi Proses Distribusi Makanan Di Instalasi Gizi Rumah Sakit .

1y ago
17 Views
2 Downloads
818.11 KB
87 Pages
Last View : 10d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Duke Fulford
Transcription

5EVALUASI PROSES DISTRIBUSI MAKANAN DI INSTALASIGIZI RUMAH SAKIT TINGKAT III dr. REKSODIWIRYOPADANG TAHUN 2018Tugas AkhirDiajukan ke Program Studi DIII Gizi Politeknik Kesehatan Kemenkes Padangsebagai Persyaratan dalam Menyelesaikan Pendidikan Diploma IIIPoliteknik Kesehatan Kemenkes PadangOleh :Yuri Permata SariNIM : 152110156JURUSAN GIZIPOLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PADANGTAHUN 20185

6POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PADANGPRODI DIII JURUSAN GIZITugas Akhir, Juni 2018Yuri Permata SariEvaluasi Proses Distribusi Makanan di Instalasi Gizi Rumah Sakit TingkatIII dr. Reksodiwiryo Padang Tahun 2018vi 45 halaman 14 tabel 11 lampiranABSTRAKPendistribusian makanan adalah kegiatan yang mencakup pembagianmakanan kepada pasien sesuai dengan jumlah porsi dan jenis makanan pasienyang dilayani. Tujuannya agar pasien mendapatkan makanan sesuai standar yangberlaku. Pendistribusian makanan yang dilakukan tidak selalu tepat wkatu danterkadang lambat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ProsesDistribusi Makanan di Instalasi Gizi Rumah Sakit dr. Reksodiwiryo PadangTahun 2018.Penelitian ini bersifat deskriptif, variabel yang dikumpulkan yaitu tenagadistribusi, alat distribusi, ketepatan waktu distribusi dan ketepatan porsi makanan.Dilakukan di instalasi gizi rumah sakit dr. Reksodiwiryo Padang dari 11 – 17 Mei2018. Sasaran dalam penelitian ini adalah pelaksana yang terlibat dalam prosesdistribusi makanan yang terdiri dari ahli gizi, kepala bagian distribusi makanandan tenaga distribusi makanan. Data yang telah dikumpulkan dianalisa secarakomputerisasi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa Tingkat pendidikan tenaga distribusi37,5 % SMA. Secara keselurhan ketepatan waktu distribusi makanan tepat waktupada makan pagi (100 %) tepat waktu, hampir seluruh ketepatan standar porsipada makan pagi 77,1 % sesuai standar porsi.Berdasarkan hasil penelitian disarankan pada pihak instalasi gizi diharapkan untuklebih memperhatikan alat distribusi, memperhatikan waktu distribusi makanan,diperhatikan standar porsi makanan. Dan bagi peneliti untuk menjadikan karyatulis ini sebagai referensi dan melakukan penelitian lanjutan dengan variabellainnya.Kata KunciDaftar Pustaka: Distribusi makanan: 14 (1990-2017)6

77

88

99

10DAFTAR RIWAYAT HIDUPIDENTITASNamaNIMTempat/ Tanggal LahirAnak keJumlah BersaudaraJenis KelaminAgamaStatus PerkawinanAlamat: Yuri Permata Sari: 152110156: Padang / 18 Januari 1997: 2 (Dua): 4 (Empat): Perempuan: Islam: Belum kawin: Jl. Andalas 1 Gg. Tabek Kunci No.39 RT 02 RW06, Kel. Andalas, Kec. Padang Timur, Kota PadangNAMA ORANG TUAAyahPekerjaanIbuPekerjaan: Syafrizal: Wiraswasta: Desnimar: Ibu Rumah TanggaRIWAYAT PENDIDIKAN :No.1.2.3.4.5.PendidikanTK AisyiyahSD Negeri 03 Simpang HaruSMP Negeri 30 PadangSMA Negeri 9 PadangPoliteknik Kesehatan Padang Jurusan D-III Gizi10Tahun2002-20032003- 20092009-20122012-20152015-2018

iKATA PENGANTARPuji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, yang telahmelimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikanTugas Akhir ini dengan judul “Evaluasi Proses Distribusi Makanan DiInstalasi Gizi Rumah Sakit Tingkat III dr. Reksodiwiryo Padang Tahun2018”.Penyusunan dan penulisan Tugas Akhir ini merupakan suatu rangkaiandari proses pendidikan pada Program Studi D-III Jurusan Gizi PoliteknikKesehatan Kementrian Kesehatan Padang.Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terima kasihkepada Bapak Zul Amri, DCN, M.Kes sebagai pembimbing utama dan BapakAndrafikar, SKM, M.Kes sebagai Pembimbing pendamping, yang telahmeluangkan waktu untuk memberikan bimbingan dan masukan dalam pembuatanTugas Akhir ini. Ucapan terima kasih ini penulis juga sampaikan kepada semuapihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini.Ucapan terima kasih juga penulis tujukan kepada:1. Bapak Sunardi, SKM, M.Kes selaku Direktur Politeknik KementerianKesehatan Padang.2. Ibu Hasneli, DCN, M. Biomed selaku Ketua Jurusan Gizi PoliteknikKementerian Kesehatan Padang.3. Ibu Rina Hasniyati, SKM, M.Kes selaku pembimbing akademik.4. Bapak dan Ibu dosen serta staf Jurusan Gizi Politeknik KementerianKesehatan Padang yang telah membekali ilmu sehingga penulis dapatmenyelesaikan Tugas Akhir ini.i

ii5. Kedua Orang tua yang telah memberikan dorongan moril dan materiserta doanya6. Semua pihak yang membantu dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini.Penulis menyadari bahwa Tugas Akhir ini masih jauh dari kesempurnaan,oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun demikesempurnaan Tugas Akhir ini.Padang,Juni 2018Penulisii

iiiDAFTAR ISIHalamanABSTRAKLEMBAR PERSETUJUANKATA PENGANTAR . iDAFTAR ISI .iiiDAFTAR TABEL . vDAFTAR LAMPIRAN . viiBAB I PENDAHULUANA. Latar Belakang . 1B. Rumusan Masalah . 3C. Tujuan Penelitian . 31. Tujuan Umum . 32. Tujuan Khusus . 3D. Manfaat Penelitian . 41. Bagi Peneliti . 42. Bagi Rumah Sakit . 43. Bagi pembaca . 4E. Ruang Lingkup . 4BAB II TINJAUAN PUSTAKAA. Evaluasi . 51. Pengertian Evaluasi . 52. Tujuan Evaluasi . 63. Model Evaluasi . 6B. Pelayanan Gizi Rumah Sakit. 8C. Penyelenggaraan Makanan. 81. Pengertian Penyelenggaraan Makanan . 82. Tujuan Penyelenggaraan Makanan . 93. Bentuk Penyelenggaraan Makanan . 104. Kegiatan Penyelenggaraan Makanan. 11D. Pendistribusian Makanan . 131. Pengertian Distribusi Makanan . 132. Sumberdaya Pendistribusian Makanan . 133. Proses Pendistribusian Makanan . 154. Hasil pendistribusian Makanan . 18E. Alur Pikir. 19F. Definisi Operasional. 20BAB III METODE PENELITIANA. Jenis Penelitian . 22B. Tempat Dan Waktu Penelitian . 22C. Sasaran Penelitian . 22D. Jenis Dan Tekhnik Pengumpulan Data . 22E. Tekhnik Pengolahan Data . 24F. Analisis Data . 25iii

ivBAB IV HASIL DAN PEMBAHASANA. Gambaran Umum Rumah Sakit . 26B. Gambaran Umum Instalasi Gizi . 27C. Hasil Penelitian . 29D. Pembahasan . 37BAB V KESIMPULAN DAN SARANA. Kesimpulan . 46B. Saran . 47DAFTAR PUSTAKA . 48LAMPIRANiv

vDAFTAR TABELTabel 1Tabel 2Tabel 3Tabel 4Tabel 5Tabel 6Tabel 7Tabel 8Tabel 9Tabel 10Tabel 11Tabel 12Tabel 13Distribusi Frekuensi Jumlah Sumber Daya Manusia diRS dr. Reksodiwiryo Padang Tahun 2018Distribusi Frekuensi Ketenagaan Di Instalasi Gizi RSdr.Reksodiwiryo Padang Tahun 2018Distribusi Frekuensi Data Tingkat Pendidikan DiInstalasi Gizi RS dr. Reksodiwiryo Tahun 2018Kebutuhan Sumber Daya Manusia Tenaga DistribusiMakanan Di instalasi Gizi Rumah Sakit dr. ReksodiwiryoPadang Tahun 2018Distribusi Frekuensi Tingkat Pendidikan TenagaPendistribusian di Instalasi Gizi Rumah Sakit dr.Reksodiwiryo Padang Tahun 2018Ketersediaan Alat Distribusi Makanan BerdasarkanPenilaian Alat dan Keadaan Alat Di Instalasi Gizi RumahSakit dr. Reksodiwiryo Padang Tahun 2018Distribusi Frekuensi Alat Distribusi MakananBerdasarkan Penilaian Alat di Instalasi Gizi Rumah Sakitdr. Reksodiwiryo Padang Tahun 2018Distribusi Frekuensi Alat Distribusi MakananBerdasarkan Keadaan Alat Menurut Jenis Alat diInstalasi Gizi Rumah Sakit dr. Reksodiwiryo PadangTahun 2018Distribusi Frekuensi Ketepatan Waktu DistribusiMakanan Berdasarkan Makan Pagi Selama 7 Hari diInstalasi Gizi Rumah Sakit dr. Reksodiwiryo PadangTahun 2018Distribusi Frekuensi Ketepatan Waktu DistribusiMakanan Berdasarkan Makan Siang Selama 7 Hari diInstalasi Gizi Rumah Sakit dr. Reksodiwiryo PadangTahun 2018Distribusi Frekuensi Ketepatan Waktu DistribusiMakanan Berdasarkan Makan Malam Selama 7 Hari diInstalasi Gizi Rumah Sakit dr. Reksodiwiryo PadangTahun 2018Distribusi Frekuensi Ketepatan Pemberian PorsiMakanan Berdasarkan Makan Pagi Selama 7 hari diInstalasi Gizi Rumah Sakit dr. Reksodiwiryo PadangTahun 2018Distribusi Frekuensi Ketepatan Pemberian PorsivHalaman26272829293031313233343435

viTabel 14Makanan BerdasarkanInstalasi Gizi RumahTahun 2018Distribusi FrekuensiMakanan BerdasarkanInstalasi Gizi RumahTahun 2018Makan Siang Selama 7 hari diSakit dr. Reksodiwiryo PadangKetepatan Pemberian PorsiMakan Malam Selama 7 hari diSakit dr. Reksodiwiryo Padangvi36

viiDAFTAR LAMPIRANLampiran A: Lembar Wawancara PenelitianLampiran B: Lembar Checklist PenelitianLampiran C: Jadwal Kegiatan PenelitianLampiran D: Master Tabel AlatLampiran E: Master Tabel Ketepatan WaktuLampiran F: Master Tabel Standar PorsiLampiran G: Output AnalisisLampiran H: DokumentasiLampiran I: Surat PenelitianLampiran J: Lembar Konsultasivii

BAB IPENDAHULUANA. Latar BelakangPembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kualitassumber daya manusia serta kualitas kehidupan dan usia harapan hidupmanusia, meningkatkan kesejahteraan keluarga dan masyarakat, serta untukmempertinggi kesadaran akan pentingnya hidup sehat.1Rumah sakit merupakan sarana kesehatan yang memegang perananpenting untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, baik pelayananmedis maupun non medis. Salah satu pelayanan yang memegang perananpenting adalah pelayanan gizi rumah sakit. Pelayanan ini merupakan kegiatanyang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan gizi pasien melalui makanansesuai penyakit yang dideritanya, sehingga dengan gizi yang baik danseimbang akan memungkinkan pasien dapat sembuh lebih cepat.2Penyelenggaraan makanan di rumah sakit adalah suatu rangkaian mulaidari perencanaan menu sampai dengan pendistribusian makanan kepada pasien.Penyelenggaraan makanan di rumah sakit dilaksanakan dengan tujuan untukmenyediakan makanan yang kualitasnya baik, jumlah sesuai kebutuhan sertapelayanan yang baik, dan layak sehingga memadai bagi klien atau konsumenyang membutuhkan.2Sistem penyelenggaraan makanan di rumah sakit dilaksanakan denganmenggunakan pendekatan sistem dengan komponen input, proses dan output.Dimana komponen input (masukan) meliputi biaya, tenaga, sarana danprasarana, metode dan peralatan. Komponen proses meliputi penyusunananggaran belanja bahan makanan, perencanaan menu, perencanaan kebutuhan1

2bahan makanan, pembelian bahan makanan, penerimaan dan penyimpananbahan makanan, persiapan bahan makanan, pengolahan bahan makanan danpendistribusian bahan makanan. Sedangkan komponen output (keluaran)adalah kualitas makanan dan tingkat kebutuhan konsumen.3Proses pendistribusian makanan adalah kegiatan yang mencakuppembagian makanan kepada pasien sesuai dengan jumlah porsi dan jenismakanan pasien yang dilayani.4 Untuk mengetahui sejauh mana kegiatandistribusi makanan di rumah sakit dengan standar yang sudah ditetapkan, perludilakukan evaluasi terhadap proses distribusi makanan. Evaluasi merupakankegiatan sistematis untuk mengumpulkan, mengolah, menganalisis, danmenyajikan data sebagai masukan untuk pengambilan keputusan.5Berdasarkan penelitian Ega tahun 2013 di Rumah Sakit Yos Sudarsoterhadap kegiatan distribusi makanan didapatkan hasil 62,5% yangdikategorikan kurang berdasarkan aspek kebersihan dan higienis dalamdistribusi makanan dimana ketika dilakukan penelitian sebagian tenagapemorsi tidak menggunakan sarung tangan ketika memorsi makanan kedalamalat makan.6Berdasarkan penelitian Athariqi Fatima tahun 2016 terhadap sistemdistribusi makanan di RSUP Dr.M Djamil Padang ditemukan kekurangan yaitumakanan yang didapatkan pasien tidak sesuai dengan standar porsi di rumahsakit. Penggunaan alat untuk pemorsian makanan masih belum efektif karenarumah sakit hanya menggunakan piring berbahan plastik.7Berdasarkan penelitian Mourbas tahun 2012 di RSUD AchmadMuchtar pada sistem distribusi diperoleh hasil 73,3%pasien yang

3mendapatkan makanan tidak tepat waktu, dan untuk ketepatan diet diperolehhasil 83,3% pasien tidak menerima diet yang tepat. 8Berdasarkan observasi dan wawancara pada studi pendahuluan denganpasien dan ahli gizi di rumah sakit dr. Reksodiwiryo Padang, dari 20 orangpasien didapatkan bahwa 90% mengatakan sering terlambat mendapatkanmakanan, 75% mengatakan porsi makanan yang didapat tidak konstan (kadangterlalu banyak dan kadang terlalu sedikit).Berdasarkan hal inilah penulis melakukan penelitian dengan judul“Evaluasi Proses Distribusi Makanan di Instalasi Gizi Rumah SakitTingkat III dr. Reksodiwiryo Padang Tahun 2018”.B. Rumusan MasalahBagaimana evaluasi proses distribusi makanan di Instalasi Gizi RumahSakit dr. Reksodiwiryo Padang Tahun 2018?C. Tujuan Penelitian1. Tujuan UmumMengevaluasi Proses Distribusi Makanan di Instalasi Gizi RumahSakit dr. Reksodiwiryo Padang Tahun 2018.2. Tujuan Khususa. Diketahuinya jumlah tenaga dan tingkat pendidikan tenaga penjamahdistribusi makanan di Instalasi Gizi Rumah Sakit dr. ReksodiwiryoPadang Tahun 2018.b. Diketahuinya peralatan distribusi makanan yang digunakan di InstalasiGizi Rumah Sakit dr. Reksodiwiryo Padang Tahun 2018.

4c. Diketahuinya ketepatan waktu distribusi makanan di Instalasi GiziRumah Sakit dr. Reksodiwiryo Padang Tahun 2018.d. Diketahuinya ketepatan standar porsi makanan di Instalasi Gizi RumahSakit dr. Reksodiwiryo Padang Tahun 2018.D. Manfaat penelitian1. Bagi penelitiDapat menambah pengetahuan, keterampilan dan pengalaman bidangpenyelenggaraan makanan di rumah sakit.2. Bagi Rumah SakitDapat menjadi informasi dan masukan untuk mengetahui kebijakanpenyelenggaraan makanan bagi rumah sakit sehingga dapat memberimasukkan agar lebih baik lagi.3. Bagi pembacaMemberikan informasi tambahan bagi pembaca sebagai bahan untukpenelitian selanjutnya.E. Ruang Lingkup PenelitianPenelitian ini akan dilakukan untuk mengetahui bagaimana prosesdistribusi makanan di Rumah Sakit dr. Reksodiwiryo Padang tahun 2018.Subjek dalam penelitian ini adalah dapur penyelenggraan makanan, tenagadistribusi makanan, dan peralatan pendistribusian makanan. Penelitian inidilakukan dengan observasi dan wawancara. Data dianalisis secara deskriptifdengan tabel distribusi frekuensi.

5BAB IITINJAUAN PUSTAKAA. Evaluasi1. Pengertian EvaluasiEvaluasi adalah kegiatan untuk mengetahui perbedaan antara apayang ada dengan suatu standar yang telah ditetapkan serta bagaimanamenyatakan perbedaan antara keduanya. Evaluasi merupakan kegiatansistematis untuk mengumpulkan, mengolah, menganalisis, dan menyajikandata sebagai masukan untuk pengambilan keputusan.5Kegiatan sistematis mengandung makna bahwa evaluasi programdilakukan melalui prosedur yang tertib berdasarkan kaidah-kaidah ilmiah.Data yang dikumpulkan sebagai fokus evaluasi program, diperoleh melaluikegiatan pengumpulan, pengolahan, analisis dan penyajian denganmenggunakan pendekatan, model, metode dan teknik ilmiah. Pengambilankeputusan bermakna bahwa data yang disajikan itu akan bernilai apabilamenjadi masukan berharga untuk proses pengambilan keputusan tentangalternatif yang akan diambil terhadap program. 5Melakukan evaluasi program berarti melakukan kegiatan untukmengetahui seberapa tinggi tingkat keberhasilan dan kegiatan yangdirencanakan. Berdasarkan beberapa pengertian diatas dapat disimpulkanevaluasi adalah suatu kegiatan untuk mengumpulkan data secara sistematissebagai informasi dalam mengambil keputusan untuk menilai suatu hasildan proses dalam mencapai suatu kegiatan yang direncanakan. 55

62. Tujuan EvaluasiTujuan evaluasi berfungsi sebagai pengarah kegiatan evaluasiprogram dan sebagai acuan untuk mengetahui efisiensi dan efektivitaskegiatan evaluasi. Tujuan evaluasi secara implisit telah terumuskan dalamdefinisi evaluasi yaitu untuk menyajikan data sebagai masukan bagipengambilan keputusan.5Berdasarkan pengertian dari tujuan diatas dapat disimpulkan bahwatujuan evaluasi adalah untuk memperoleh data dan informasi tentangpelaksanaan suatu program yang telah disusun dari perencanaan sampaipelaksanaaan sehingga dapat digunakan untuk bahan penyusunankebijaksanaan. 53. Model EvaluasiModel evaluasi adalah rancangan yang akan digunakan dalammelakukan evaluasi terhadap suatu program. Beberapa para ahli telahmengelompokkan jenis-jenis model evaluasi program yaitu evaluasiprogram, evaluasi perbedaan tahapan program, evaluasi kesenjangan,evaluasi tentang prioritas, evaluasi perkembangan, evaluasi sarana danprasarana dan evaluasi reaksi. 5Dari ketujuh model evaluasi program diatas, model yang akandibahas lebih rinci yaitu model evaluasi program yang terpusat padakeputusan. Alasan pengambilan model ini karena lebih sistematikmencakup komponen, proses, dan tujuan program. 5

7Untuk menentukan efektifitas terhadap program atau kegiatandapat dilakukan dengan pendekatan evaluasi CIPP yaitu Contect, Input,Proces, Product.5a. KonteksEvaluasi konteks yaitu menjelaskan mengenai kondisi lingkunganyang relevan, menggambarkan kondisi yang ada dan yang diinginkandalam lingkungan, dan mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan yang belumterpenuhidanpeluangyang belumdimanfaatkan.Evaluasiinimenggambarkan hal-hal yang perlu dipertimbangkan dalam perencanaanprogram seperti karakteristik, keunggulan dan kelemahan tenagapelaksana, sarana dan prasaranan, pendanaan, dan komunitas.b. InputEvaluasi input menyediakan data untuk menentukan bagaimananpenggunaan sumber-sumber yang dapat digunakan untuk mencapai tujuanprogram. Evaluasi ini mencakup kegiatan identifikasi dan penilaiankemampuan sistem yang digunakan dalam program, strategi-strategi untukmencapai tujuan-tujuan program, dan rancangan implementasi strategiyang dipiih.c. ProsesEvaluasi proces mendeteksi atau memprediksi kekurangan dalamrancangan prosedur kegiatan program dan pelaksanaannya, menyediakandata untuk keputusan dalam implementasi program, dan memeliharadokumentasi tentang prosedur yang dilakukan.

8d. ProdukEvaluasi produk mengukur dan menginterpretasi pencapaianprogram selama pelaksanaan program dan pada akhir program. Evaluasiproduk berkaitan dengan melakukan interpretasi rasional tentang hasil danpengaruh dengan menggunakan data konteks, input, dan proses.B. Pelayanan Gizi Rumah SakitPelayanan gizi di rumah sakit adalah pelayanan yang diberikan dandisesuaikan dengan keadaan pasien berdasarkan keadaan klinis, status gizi,dan status metabolisme tubuh. Keadaan gizi pasien sangat berpengaruh padaproses penyembuhan penyakit, sebaliknya proses perjalanan penyakit dapatberpengaruh terhadap keadaan gizi pasien.9Pelayanan gizi diselenggarakan untuk memenuhi kebutuhan gizidalam keadaan sakit atau sehat selama mendapat perawatan. Jadi, disampingmenyediakan makanan yang sesuai untuk orang sakit, makanan juga harusdapat menunjang penyembuhan orang sakit. 4Kegiatan pelayanan gizi di rumah sakit meliputi asuhan gizi rawatjalan, asuhan gizi rawat inap, penelitian dan pengembangan, penyelenggaraanmakanan . 4C. Penyelenggaraan Makanan1. Pengertian Penyelenggaraan MakananPenyelenggaraan makanan adalah suatu rangkaian kegiatan mulaiperencanaan menu sampai dengan pendistribusian makanan kepadakonsumen, dalam rangka pencapaian status kesehatan yang optimal

9melalui pemberian diet yang tepat.3 Penyelenggaraan makanan termasukkegiatan pencatatan, pelaporan, dan evaluasi .9Penyelenggaraan makanan institusi adalah penyelenggaraan danpelaksanaan makanan dalam jumlah yang besar. Dalam arti besar yaitupenyelenggaraan makanan di atas 50 porsi akan dapat dicapai hasil gunadan daya guna yang maksimal serta cita rasa yang optimal.1Penyelenggaraan makanan institusi adalah program terpadu yangterdiri atas perencanaan, pengadaan, penyimpanan, pengolahan bahanmakanan, dan penghidangan makanan dalam skala besar serta pengadaanperalatan dan harus mengutamakan kepuasaan pelayanan, kualitas yangmaksimal dan pengontrolan biaya yang baik pada sebuah institusi. Institusimerujuk pada tempat/lembaga penyelenggaraan makanan masal sepertipenyelenggaraan makanan di rumah sakit.9Penyelenggaraan makanan rumah sakit merupakan kegiatan mulaidari perencanaan menu, perencanaan kebutuhan bahan makanan,perencanaan anggaran belanja, pengadaan bahan makanan, penerimaandan penyimpanan, pemasakan bahan makanan, distribusi dan pencatatan,pelaporan serta evaluasi.2Kegiatan penyelenggaraan makanan meliputi penetapan darmakanan,perencanaan anggaran bahan makanan, hingga distibusi makanan. 102. Tujuan Penyelenggaraan MakananTujuan penyelenggaraan makanan institusi adalah menyediakanmakanan yang berkualitas baik, bervariasi, memenuhi kecukupan gizi,

10dapat diterima dan menyenangkan konsumen dengan memerhatikanstandar higiene dan sanitasi yang tinggi termasuk macam peralatan dansarana yang digunakan.9Penyelengaraan makanan bertujuan menyediakan makanan sesuaikebutuhan serta pelayanan yang layak dan memadai bagi konsumen /pasien yang membutuhkan.10Tujuan khusus penyelenggaraan makanan yaitu 1) menghasilkanmakanan berkualitas baik, dipersiapkan dan dimasak dengan layak 2)pelayanan yang cepat dan menyenangkan 3) menu seimbang danbervariasi 4) harga layak, serasi dengan pelayanan yang diberikan 5)standar kebersihan dan sanitasi yang tinggi.43. Bentuk Penyelenggaraan MakananPenyelenggaraan makanan di rumah sakit meliputi kegiatan 4 :a. Sistem SwakelolaPada penyelenggaraan makanan rumah sakit dengan sistemswakelola, instalasi gizi bertanggung jawab terhadap pelaksanaankegiatan penyelenggaran makanan. Pada pelaksanaannya instalasi gizimengelola kegiatan gizi sesuai fungsi dan pedoman pelayanan gizirumah sakit.b. Sistem DiborongkanPenyelenggaraan makanan dengan memanfaatkan perusahaanjasa boga atau catering untuk penyediaan makanan rumah sakit. Sistemdiborongkan dikategorikan menjadi dua yaitu diborongkan secarapenuh, dan diborongkan hanya sebagian.

11c. Sistem KombinasiSistem kombinasi adalah bentuk sistem penyelenggaraanmakanan yang merupakan kombinasi dari sistem swakelola dan sistemdiborongkan sebagai upaya memaksimalkan sumberdaya yang ada.4. Kegiatan Penyelenggaraan MakananSecara terinci kegiatan penyelenggaraan makanan adalah sebagai berikut :1. Perencanaan MenuPerencanaan menu merupakan kegiatan yang kritis, artinya menuyang ditampilkan mempunyai dampak pada kegiatan penyelenggaraanmakanan selanjutnya. Perencanaan menu memiliki tujuan tersedianyamenu sesuai dengan tujuan sistem penyelenggaraan makanan.102. Perencanaa Bahan MakananPerencanaan bahan makanan merupakan salah satu kegiatanpenyelenggaraan makanan dalam upaya mengendalikan harga makananpasien. Perencanaan bahan makanan sangat membantu kelancaranterlaksananya pengadaan bahan makanan yang lancar dan baik. 103. Pemesanan Bahan MakananPemesanan adalah penyusunan permintaan (order) bahan makanan,berdasarkan menu atau pedoman menu dan rata-rata jumlah konsumenatau pasien yang dilayani. Tujuan kegiatan ini ialah tersedia daftarpesanan bahan makanan sesuai standar atau spesifik yang ditetapkan.104. Pembelian Bahan MakananPembelian bahan makanan merupakan serangkaian kegiatanpenyediaan macam, jumlah, spesifikasi / kualitas bahan makanan serta

12prosedur penting untuk memperoleh bahan makanan yang terkaitdengan produk yag benar, jumlah yang tepat, waktu yang tepat, danharga yang benar.105. Penerimaan Bahan MakananPenerimaan bahan makanan adalah sutau kegiatan yang meliputipemeriksaan, pencatatan dan pelaporan tentang macam, kualitas dankuantitas bahan makanan yang diterima sesuai dengan pesanan sertaspesifikasi yang telah ditetapkan. Tujuan kegiatan ini ialah tersediabahan makanan yang siap untuk diolah.106. Penyimpanan Bahan MakananPenyimpanan bahan makanan adalah suatu tata cara menata,menyimpan, memelihara keamanan bahan makanan kering dan basah,baik kualitas maupun kuantitas di gudang bahan makanan kering danbasah serta pencatatan dan pelaoran. Tujuan penyimpanan bahanmakanan ialah tersedia bahan makanan siap pakai dengan kualitas dankuantitas yang tepat sesuai dengan perencanaan. 107. Persiapan Bahan Makanan Untuk DiolahBahan makanan yang akan dimasak harus dipersiapkan terlebihdahulu. Kegiatan persiapan bahan maknan yaitu membersihkan,memotong, mengupas, mengocok, merendam, dan melakukan hal lainnyayang diperlukan di dalam memasak. 108. Mengolah Dan Memasak Bahan MakananKegiatan mengolah dan memasak bahan makanan merupakankegiatan yang sangat penting dalam penyelenggaraan makanan yang

13memiliki tujuan mengurangi resiko kehilangan zat-zat gizi bahanmakanan, meningkatkan nilai cerna, meningkatkan dan mempertahankanwarna, rasa, keempukan dan penampilan makanan dan bebas dariorganisme dan zat yang berbahaya untuk tubuh. 109. Pendistribusian MakananMakanan yang sudah diolah dan dimasak harus segera dibagikankepada konsumen. Hal yang perlu diperhatikan dalam pembagianmakanan baik di institusi adalah makanan yang dimakan dalam keadaanhangat dan dalam keadaan tempeatur yang sesuai. 10D. Pendistibusian Makanan1. Pengertian Distribusi MakananDistribusi dapat diartikan sebagai subsistem atau kompenen dalampenyelenggaraan makananyang mempunyaikegiatan penerimaanhidangan, penyajian, pelayanan, pencucian alat, dan pembuangan sampah.Distribusi makanan merupakan rangkaian kegiatan penyaluranmakanan sesuai dengan jumlah porsi dan jenis makanan pasien yang dilayani. Disini dapat diartikan menyangkut kegiatan hidangan yang telahdikemas dengan alat tertentu diterima, disimpan sementara sampai waktumakan.6 Distribusi makanan bertujuan agar pasien mendapat makanansesuai diet dan ketentuan yang berlaku di institusi. 32. Sumber Daya Dalam Pendistribusian Makanana.KetenagaanKetenagaan adalah petugas yang mengelola atau menyelenggarakan dirumah sakit. Petugas ini terdiri dari : 2

141.Ahli Gizi rumah sakitRumah Sakit Dr. Reksodiwiryo Padang adalah rumah sakittipe C. Ahli gizi di Rumah Sakit dr. Reksodiwiryo yaitu sebanyak5 orang.2.Petugas distribusiPetugas distribusi di Rumah Sakit dr. Reksodiwiryo yaitusebanyak 12 orang.b. AlatAlatmerupakan benda yang digunakan untuk mengerjakansesuatu yang fungsinya adalah untuk mempermudah pekerjaan. Agarkegiatan pelayanan gizi rumah sakit dapat berjalan dengan optimal,makan perlu didukung dengan sarana, peralatan dan perlengkapanyang memadai baik untuk rawat jalan, rawat inap maupun ruang diunit pelayanan gizi.Rumah Sakit dr.Reksowiryo Padang adalah rumah sakit tipe C.Rumah sakit ini memiliki standar alat distribusi makanan yaitu Meja,, food troly tanpa pemanas, timbangan duduk, Penjepit makanan,piring, plato, mangkok, sendok, piring lauk, baki, tudung saji, gelas,garpu, nampan, lemari piring.c.PeraturanPeraturan merupakan suatu penyajian yang telah dibuat untukkepentingan umum, tentang apa saja yang boleh dilakukan. Peraturandistribusi makan di rumah sakit ini yaitu :1) petugas distribusi menggunakan APD lengkap

152) ruang distribusi mudah dicapai, dekat dengan instalasi rawat inapsehingga waktu pendistribusian bisa merata untuk semua pasien3) peralatan makan dan tempat makanan dicuci bersih, di seduh airpanas sebelum digunakan4) tidak dekat dengan pembuangan sampah5) makanan ditutup6) makanan disajikan sesuai permintaa diet dan diberi label denganidentitas lengkap7) pelayanan baik,cepat, tepat diet dan tepat waktu8) makanan sesuai standar porsi9) kebersihan troli makanan dilakukan setiap hari oleh tenagapenjamah dengan menggunakan lab basah.10) ahli gizi ruangan mengontrol makanan yang dibawa oleh keluarga3. Proses Pendistribusian Makanana. System Penyaluran MakananSistem distribusi

Tugas Akhir Diajukan ke Program Studi DIII Gizi Politeknik Kesehatan Kemenkes Padang . Tabel 12 Distribusi Frekuensi Ketepatan Pemberian Porsi Makanan Berdasarkan Makan Pagi Selama 7 hari di Instalasi Gizi Rumah Sakit dr. Reksodiwiryo Padang Tahun 2018 34 Tabel 13 Distribusi Frekuensi Ketepatan Pemberian Porsi 35 .

Related Documents:

2.2 Distribusi Sampling Rata-rata Sampel Kecil DISTRIBUSI t Distribusi Sampling didekati dengan distribusi t Student distribusi t (W.S. Gosset). Distribusi-t pada prinsipnya adalah pendekatan distribusi sampel kecil dengan distribusi normal. Dua hal yang perlu diperhatikan dalam Tabel t adalah 1. derajat bebas (db) 2. nilai α

peniaga dan pengusaha makanan. Membudayakan amalan pengurusan sisa makanan secara berhemah melalui garispanduan yang telah ditetapkan. JPSPN SWCORP PBT Individu, keluarga, masyarakat, restoren dan industri makanan. Pengusaha makanan, suri rumah dan masyarakat yang terlibat dalam pengendalian makanan. 2016 –2020 2x setahun 2x setahun

31/03/2019 2 DISTRIBUSI SAMPLING Pengertian Dan Konsep Dasar Distribusi Sampling Rata – Rata : a. Distribusi Sampling 1 Nilai Rata-Rata b. Distribusi Sampling Bagi Beda 2 Rata-Rata PENGERTIAN DAN KONSEP DASAR

Distribusi Sampling RATA-RATA (HARGA MEAN) Pada umumnya, normalitas dari distribusi sampling rata-rata disebut teorema limit sentral dan dinyatakan sbb: 1. Jika populasi cukup besar dan berdistribusi secara normal maka distribusi samplingnya akan normal 2. Jika populasi tidak normal maka distribusi sampling rata-ratanya

Distribusi sampel rata-rata 2. Distribusi sampel proporsi 3. Distribusi sampel beda dua rata -rata 4. . dari suatu populasi dengan mean µdan variansi , maka distribusi sampling harga mean mempunyai mean dan variansi 2. Jika populasinya berdistribusi normal, maka

Distribusi probabilitas yang sangat penting dalam ilmu statistik adalah distribusi normal. Distribusi ini bersifat kontinu dan bergantung pada dua parameter yaitu rata-rata dan simpangan baku . Distribusi normal baku adalah distribusi normal yang memiliki rata-rata nol dan simpangan baku satu.

melakukan analisa proses dan teknis terhadap desain sebuah produk sederhana, khususnya tentang proses manufakturnya Materi Pokok Bahasan 1. Konsep Dasar Proses Manufaktur 2. Material Teknik 3. Pemrosesan Logam: Proses Permesinan (Konvensional & Non-Konvensional), Proses Penyambungan, Proses Perlakuan Panas, Proses Pengecoran 4.

Literary Theory and Schools of Criticism Introduction A very basic way of thinking about literary theory is that these ideas act as different lenses critics use to view and talk about art, literature, and even culture. These different lenses allow critics to consider works of art based on certain assumptions within that school of theory. The different lenses also allow critics to focus on .