Pengaruh Pemberian Kompos Tandan Kosong Kelapa Sawit Dan Larutan Mol .

1y ago
12 Views
2 Downloads
586.31 KB
23 Pages
Last View : 16d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Evelyn Loftin
Transcription

PENGARUH PEMBERIAN KOMPOS TANDAN KOSONG KELAPASAWIT DAN LARUTAN MOL LIMBAH TANAMAN SAYURANTERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMANKACANG TANAH (Arachis hypogaea L) PADALAHAN KERINGOlehRIO PRATAMAFAKULTAS PERTANIANUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANGPALEMBANG2020

PENGARUH PEMBERIAN KOMPOS TANDAN KOSONG KELAPASAWIT DAN LARUTAN MOL LIMBAH TANAMAN SAYURANTERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMANKACANG TANAH (Arachis hypogaea L) PADALAHAN KERING

PENGARUH PEMBERIAN KOMPOS TANDAN KOSONG KELAPASAWIT DAN LARUTAN MOL LIMBAH TANAMAN SAYURANTERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMANKACANG TANAH (Arachis hypogaea L) PADALAHAN KERINGOLEHRIO PRATAMASKRIPSISebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana PertanianpadaPROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIANUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANGPALEMBANG2020

Motto :”Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagi kamu. Danboleh jadi kamu mencintai sesuatu, padahal ia amat buruk bagi kamu. AllahMaha mengetahui sedangkan kamu tidak mengetahui”(Al-Baqarah: 216)KARYA SEDERHANA INI KU PERSEMBAHKAN KEPADA: Kepada ayahanda Selamet dan Ibunda Muliana tercinta terimakasih doa, nasihat, ketulusan serta ridho yang telah di berikankepadaku selama ini, semoga kalian menjadi insan yangmencintai dan di cintai oleh ALLAH SWT sehingga kalianpantas berada di surganya. Saudara kandung saya Reli ensiska, dan Dina Lorenzaterimakasih saudaraku yang selalu mengerti dan mengalahuntuku. Semoga allah meridhoi setiap langkah yang kalianjalani Dosen Pembimbing Ibu Nurbaiti Amir, SE, SP, M.Si dan BapakDr. Yopie Moelyohadi, SP.M.Si. Yang Telah BanyakMencurahkan Ilmu Yang Bermanfaat Semoga AllahMembalasnya. Dosen penguji ibu Ir Heniyati Hawalid, M.Si dan bapak Ir.Minwal, M.Si. yang banyak memberikan saran dan masukanyang bermanfaat. Seluruh keluarga besarku yang telah mendoakanku,memotivasi dan membantu demi keberhasilanku Pihak PT SAL PMKS , terutama bapak Dr.Ir. Mulawarman,M.Sc yang banyak membantu dan masukan selama sayamelakukan penelitian Untuk Seseorang yang di tentukan oleh Allah untuk menemanidan mendampingi hidup saya nanti. Teman-teman perjuangan Prodi Agroteknologi Angkatan 2015. Almamaterku Tercinta.

RINGKASANRIO PRATAMA. Pengaruh Pemberian Kompos Tandan Kosong Kelapa Sawitdan Larutan Mol limbah tanaman Sayuran Terhadap Pertumbuhan dan ProduksiTanaman Kacang Tanah (Arachis hypogaea L) Dilahan kering. (dibimbing olehNURBAITI AMIR dan YOPIE MOELYOHADI).Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari dan mendapatkan hasil dari Pengaruhpemberian kompos tandan kosong kelapa sawit dan larutan mikroorganisme lokal(MOL) limbah sayuran terhadap pertumbuhan dan produksi kacang tanah(Arachis hypogaea L) dilahan kering. Penelitian ini telah dilaksanakan dilahan PTSri Andal Lestari (SAL), Desa Tanjung Laut, Kecamatan Suak Tapeh, KabupatenBanyuasin, Provinsi Sumatera Selatan, Penelitian ini dilaksanakan dari junisampai dengan september 2019. Metode yang digunakan adalah rancangan petakterbagi (split plot design) dengan 12 kombinasi yang dilakukan sebanyak 3ulangan. Adapun faktor perlakuan yang dimaksud sebagai berikut: Petak utama:Tandan Kosong Kelapa Sawit (T) T0 : Tanpa Pupuk (Urea, SP 36, KCL), T1:10ton/ha (6 kg/petak), T2:15 ton/ha (9 kg/petak), T3:20 ton/ha (12 kg/petak), Anakpetakan menggunakan pupuk mol limbah sayuran (M) M1: 15 ml/liter air, M2: 30ml/liter air, M3: 45 ml/liter air. Peubah yang diamati dalam penelitian ini yaituTiningg tanaman (cm), Jumlah cabang primer/tanaman(tangkai), Beratpolong/tanaman (g), Jumlah polong berisi/tanaman (polong), Produksi/petak (kg).Berdasarkan hasil analisis keragaman menunjukkan bahwa perlakuan pemberiantakaran tankos dan larutan mikro organisme lokal (Mol) limbah sayuranmemberikan pengaruh yang sangat nyata terhadap semua peubah yang diamati.Akan tetapi interaksi antar perlakuan berpengaruh tidak nyata

SUMMARYRIO PRATAMA. Effect of Empty Palm Oil Bunch Compost and Solution ofMol Vegetable waste on Growth and Production of Peanut (Arachis hypogaea L)dry land. (guided by NURBAITI AMIR and YOPIE MOELYOHADI).This study aims to study and obtain the results of the effect of oil palm empty fruitbunch compost and a solution of local microorganisms (MOL) vegetable waste onthe growth and production of peanut (Arachis hypogaea L) on dry land. Thisresearch has been carried out at PT Sri Andal Lestari (SAL), Tanjung LautVillage, Suak Tapeh Subdistrict, Banyuasin Regency, South Sumatra Province.This research was carried out from June to September 2019. The method used wassplit plot design. with 12 combinations performed 3 replications. The treatmentfactors referred to are as follows: Main plot: Oil Palm Empty Fruit Bunch (T) T0:No Fertilizer (Urea, SP 36, KCL), T1: 10 tons / ha (6 kg / plot), T2: 15 tons / ha (9kg / plot), T3: 20 tons / ha (12 kg / plot), Children plot using mole fertilizervegetable waste (M) M1: 15 ml / liter of water, M2: 30 ml / liter of water, M3: 45ml / liter of water. The variables observed in this study were plant height (cm),number of primary branches / plants (stem), weight of pods / plants (g), number ofpods / plants (pods), production / plot (kg). Based on the results of the diversityanalysis showed that the treatment of tankos dosage and solution of local microorganisms (Mol) vegetable waste gave a very real effect on all variables observed.However, the interaction between treatments had no significant effect

PENGARUH PEMBERIAN KOMPOS TANDAN KOSONG KELAPASAWIT DAN LARUTAN MOL LIMBAH TANAMAN SAYURANTERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMANKACANG TANAH (Arachis hypogaea L) PADALAHAN KERINGOlehRIO PRATAMA422015064telah dipertahankan pada ujian komprehensif, 28 Januari 2020Pembimbing Utama,Pembimbing Pendamping,Nurbaiti Amir, SE, SP, M.SiDr. Yopie Moelyohadi, SP, M.SiPalembang, Maret 2020Fakultas Pertanian

HALAMAN PERNYATAANSaya yang bertandatangan dibawah ini:Nama: Rio PratamaTempat/Tanggal lahir : Banyuasin, 05 September 1996NIM: 422015064Program studi: AgroteknologiPerguruan tinggi: Universitas Muhammadiyah PalembangMenyatakan bahwa:1. Skripsi ini adalah hasil karya saya dan disusun sendiri dengan sungguhsungguh serta bukan merupakan penjiplakan karya orang lain. Apabilakemudian hari terbukti bahwa pernyataan ini tidak benar, maka sayasanggup menerima sanksi berupa pembatalan skripsi ini dan segalakonsekuensinya

KATA PENGANTARPuji syukur penulis persembahkan kepada Allah SWT karena atas rahmatdan ridho-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “PengaruhPemberian Kompos Tandan Kosong Kelapa Sawit Dan Larutan MikroorganismeLokal (Mol) Limbah Sayuran Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi TanamanKacang Tanah (Arachis hypogaea L) Pada Lahan KeringPada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada ibuNurbaiti Amir, SE, SP, M.Si, selaku pembimbing utama dan bapak Dr.YopieMoelyohadi, SP, M.Si, selaku pembimbing pendamping, serta semua pihak yangtelah membantu penulis dalam menyelesaikan penyusunan skripsi ini.Akhirnya tidak ada yang sempurna kecuali Allah SWT. Oleh karena itupenulis dengan senang hati menerima kritik dan saran yang konskruktif dalamrangka penyempurnaan skripsi ini. Kiranya skripsi ini dapat bermanfaat bagi kitasemua.Palembang, Januari 2020Penulisix

RIWAYAT HIDUPRIO PRATAMA, anak pertama dari tiga bersaudara dari pasangan bapakselamat dan ibu mulyana, dilahirkan pada tanggal 05 September 1996 di DesaSedang kecamatan Suak tapeh Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan.Pendidikan Sekolah Dasar diselesaikan di SD N Sedang Selesai pada Tahun2009 . Sekolah Menengah Petama di SMP N 2 Suak tapeh pada Tahun 2012.Sekolah Menengah Atas di SMA N 1 Banyuasin III Selesai pada Tahun 2015.Penulis terdaftar sebagai Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas MuhamadiyahPalembang pada Tahun 2015 pada Prodi Agroteknologi.Penulis melaksanakan Pratek Kerja Lapangan (PKL) Di Pt. MelaniaIndonesia, Desa Mainan, Kecamatan Sembawa, Kabupaten Banyuasin ProvinsiSumatera Selatan pada Tahun 2018. Selanjutnya melaksanakan Kuliah KerjaNyata (KKN) pada Bulan Januari sampai dengan Febuari 2019 Angkatan ke-51 diKecamatan Rambutan, Kabupaten Banyuasin. Sebagai tugas akhir dari studi diFakultas Pertanian Universitas Muhamadiyah Palembang, penulis melaksanakanpenelitian pada bulan Mei sampai September 2019 dilahan PT Sri Andal Lestari(SAL), Desa Tanjung Laut, Kecamatan Suak Tapeh, Kabupaten Banyuasin,Provinsi Sumatera Selatan,. dengan judul “Pengaruh Pemberian Takaran KomposTandan Kosong Kelapa Sawit dan Larutan Mikroorganisme Lokal (Mol) LimbahSayuran Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Kacang Tanah (Arachishypogaea L) Dilahan Kering.”x

DAFTAR ISIHalamanKATA PENGANTAR .ixRIWAYAT HIDUP .xDAFTAR TABEL .xiiiDAFTAR GAMBAR .xivDAFTAR LAMPIRAN .xvBAB I. PENDAHULUAN .1A. Latar Belakang .1B. Tujuan Penelitian .3BAB II. KERANGKA TEORITIS .4A. Tinjauan Pustaka .41. Sistematika Dan Botani Tanaman Kacang Tanah .42. Morfologi Tanaman Kacang Tanah .43. Syarat Tumbuh Tanaman Kacang Tanah .84. Pemanfaatan Kompos Tankos) .95. Pemanfaatan Larutan MOL Limbah Sayuran .136. Karkteristik Lahan Kering di Indonesia .16B. Hipotesis .18BAB III. PELAKSANAAN PENELITIAN .19A. Tempat dan Waktu .19B. Bahan dan Alat .19C. Metode Penelitian .19D. Analisa Statistik .20E. Cara Kerja .21F. Peubah Pengamatan .26xi

HalamanBAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN .30A. Hasil .30B. Pembahasan .42BAB V. KESIMPULAN .46A. Kesimpulan .47B. Saran .47DAFTAR PUSTAKA .48LAMPIRAN .53xii

DAFTAR TABELHalaman1. Daftar Analisis Rancangan Petak Terbagi (Split Plot Design) .202. Hasil Analisis Keragaman Pengaruh Pemberian Tankos danMol Limbah Sayuran Terhadap Semua Peubah Pengamatan .303. Pengraruh Pemberian Takaran Kompos Tankos TerhadapPertumbuhan Tinggi Tanaman Kacang Tanah .314. Pengaruh Pemberian Dosis Mol Limbah Sayuran TerhadapPertumbuhan Tinggi Tanaman Kacang Tanah .315. Pengaruh Pemberian Takaran Kompos Tankos Terhadap JumlahCabang Primer/Tanaman Kacang Tanah .336. Pengaruh Pemberian Dosis Mol Limbah Sayuran TerhadapJumlah Cabang Primer/Tanaman Kacang Tanah .347. Pengaruh Pemberian Takaran Kompos Tankos TerhadapBerat Polong/Tanaman Kacang Tanah (g) .368. Pengaruh Pemberian Dosis Mol Limbah SayuranTerhadap Berat Polong / Tanaman (g) .369. Pengaruh Pemberian Takaran Kompos Tankos TerhadapJumlah Polong Berisi /Tanaman Kacang Tanah .3810. Pengaruh Pemberian Dosis Mol Limbah Sayuran TerhadapJumlah Polong Berisi /Tanaman Kacang Tanah .3811. Pengaruh Pemberian Takaran Kompos Tankos TerhadapProduksi/Petak Kacang Tanah (kg) .4012.Pengaruh Pemberian Dosis Mol Limbah SayuranTerhadap Produksi/Petak Kacang Tanah (kg) .xiii41

DAFTAR GAMBARHalaman1. Bentuk Morfologi Tanaman Kacang Tanah . . .42. Proses Kecambah Kacang Tanah . . .53. Proses Terjadinya Buah Kacang Tanah. . .74. Pupuk Tankos Kelapa Sawit. . .225. Pembuatan Pupuk Mol Limbah Sayuran .236. Persiapan Lahan .237. Persiapan Benih .248. Penanaman.249. Pemupukan .2510. Pembumbunan dan Pembersihan Gulma .2611. Panen .2612. Pengamatan Tinggi Tanaman .2713. Jumlah Cabang Kacang Tanah .2714. Berat Polong/Tanaman .2815. Jumlah Polong Berisi/Tanaman .2816. Produksi/Petak.2917. Pengaruh Kombinasi Pemberian Tankos dan Mol LimbahSayuran Terhadap Pertumbuhan Tinggi Tanaman (cm) .3218. Pengaruh Kombinasi Pemberian Tankos dan Mol LimbahSayuran Terhadap Jumlah Cabang Primer/Tanaman (Tangkai)Rata-Rata Tinggi Tanaman (cm) .3419. Pengaruh Kombinasi Pemberian Tankos dan Mol LimbahSayuran Terhadap Berat Polong/Tanaman (g) .3720. Pengaruh Kombinasi Pemberian Takaran Tankos Dan MolLimbah Sayuran Terhadap Polong Berisi/Tanaman (Polong) .3921. Pengaruh Kombinasi Pemberian Takaran Tankos dan MolLimbah Sayuran Terhadap Produksi/Petak (kg) .41xiv

DAFTAR LAMPIRANHalaman1. Denah Penelitian Di Lapangan.532. Deskripsi Kacang Tanah Varietas Tuban .543. Hasil Analisis Tanah .554. Hasil Analisis Mol.565. Data Tinggi Tanaman.576. Hasil Analisis Hasil Keragaman Tinggi Tanaman .577. Data Jumlah Cabang Primer.588. Hasil Analisi Keragaman Jumlah Cabang Primer .589. Data Berat Polong/Tanaman .5910. Hasil Analisis Keragaman Berat Polong/Tanaman .5911. Data Jumlah Polong Berisi/Tanaman .6012. Hasil Analisis Keragaman Jumlah Polong Berisi/Tanaman .6013. Data Produksi/Petak .6114. Hasil Analisis Keragaman Produksi/Petak.61xv

BAB I. PENDAHULUANA.Latar BelakangKacang tanah (Arachis hypogaea.L) adalah komoditasagrobisnis yangbernilai ekonomi cukup tinggi dan merupakan salah satu sumber protein dalampola pangan penduduk Indonesia. Kacang tanah memiliki kandungan protein 2530%, lemak 40-50%, karbohidrat 12% serta vitamin B1 dan menempatkan kacangtanah dalam hal pemenuhan gizi setelah tanaman kedelai. Manfaat kacang tanahpada bidang industri antara lain sebagai bahan baku margarin, sabun, minyakgoreng dan lain sebagainya (Cibro, 2008).Penyebab rendahnya produksi kacang tanah di Indonesia antara lain adalahkacang tanah sering dibudidayakan pada tanah yang kurang subur sertapemupukan yang tidak seimbang. Sementara itu, penggunaan dosis pupukanorganik yang berlebihan dapat merusak tanah dan lingkungan akibatnya tanahmenjadi keras dan sulit diolah sehingga akan menyebabkan terhambatnyapertumbuhan akar serta menyulitkan ginofor menembus tanah. Untuk itu perludilakukan upaya alternatif untuk mengurangi ketergantungan terhadap pupukkimia dengan cara mengkombinasikan penggunaan pupuk kimia (anorganik) yangberimbang dengan pupuk organik seperti penggunaan pupuk kompos (Indrasti,2012).Upaya peningkatan produktivitas kacang tanah dapat dilakukan dengan carapemberian pupuk. Pupuk merupakan suatu bahan yang diberikan pada tanamanbaik secara langsung maupun tidak langsung untuk menghasilkan pertumbuhandan meningkatkan produksi atau memperbaiki kualitas maupun kuantitas daritanaman tersebut (Leiwakabessy dan Sutandi, 2004). Pupuk dapat digolongkankedalam pupuk organik maupun anorganik yang dapat terdiri dari satu atau lebihunsur hara.Pupuk organik dalam bentuk yang telah dikomposkan ataupun segarberperan penting dalam perbaikan sifat kimia, fisika, dan biologi tanah sertasebagai sumber hara tanaman. Secara umum kandungan hara dalam pupuk1

2organik tergolong rendah dan agak lambat tersedia, sehingga diperlukan dalamjumlah cukup banyak. Namun, pupuk organik yang telah dikomposkan dapatmenyediakan hara dalam waktu yang lebih cepat dibandingkan dalam bentuksegar, karena selama proses pengomposan telah terjadi proses dekomposisi yangdilakukan oleh beberapa macam mikroba, baik dalam kondisi aerob maupunanaerob. Sumber bahan kompos antara lain berasal dari limbah organik sepertilimbah sawit dan limbah sayuran (Widowati et al., 2005).Mol limbah sayur saat ini masih belum banyak dimanfaatkan dengan baikuntuk dijadikan pupuk organik. Padahal pengolahan limbah padat berupa sayursayuran ini perlu dilakukan. Karena penggunaan pupuk organik berbahan dasarsayur-sayuran memiliki 3 keuntungan yaitu : keuntungan bagi lingkungan, tanah,dan bagi tanaman, mol limbah sayuran juga sangat membantu dalam penyelesaianmasalah lingkungan, menambah unsur hara dan dapat memperbaiki struktur dantekstur tanah, dan menyimpan air. Dengan demikian semakin baik kualitas tanahdan didukung dengan unsur hara yang mencukupi, maka tanaman akanmenghasilkan produksi yang optimal (Murbandono, 2000). Menurut penelitianJuliandi (2016), menunjukkan bahwa Mol limbah sayuran dengan dosis 30ml/liter air dapat meningkatkan pertumbuhan dan produksi tanaman kacang tanah.Tandan Kosong Kelapa Sawit (Tankos) adalah kompos yang berasal darilimbah organik hasil pabrik. Selain mol limbah sayuran potensi kompos tandankosong kelapa sawit juga cukup besar yaitu sebagai bahan pembenah tanah dansumber hara bagi tanaman. Potensi ini didasarkan pada kandungan tandan kosongkelapa sawit yang merupakan bahan organik dan memiliki kadar hara yang cukuptinggi. Pemanfaatan tandan kosong kelapa sawit sebagai bahan pembenah tanahjuga sumber hara ini dapat dilakukan dengan cara aplikasi langsung kepadatanaman (Darmosarkoro dan Rahutomo, 2007). Menurut hasil penelitian yangdilakukan Rosita (2014) bahwa perlakuan kompos tandan kosong kelapa sawitdengan dosis 9 kg / petak memberikan hasil terbaik terhadap jumlah genofor persampel.Beradasarkan uraian diatas maka perlu dilakukan penelitian tentangpengaruh pemberian kompos tandan kosong kelapa sawit dan larutan

3mikroorganisme lokal (mol) limbah tanaman sayuran terhadap pertumbuhan danproduksi tanaman kacang tanah (Arachis hypogaea L) dilahan kering.B.Tujuan PenelitianPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memperlajari pengaruhpemberian kompos tandan kosong kelapa sawit dan larutan mikroorganisme lokal(mol) limbah sayuran yang memberikan pengaruh terbaik terhadap pertumbuhandan produksi tanaman kacang tanah (Arachis hypogaea L) dilahan kering.

48DAFTAR PUSTAKAAmalia, A., 2008. Pembuatan Starter/MOL (Mikro Organisme Lokal) oleh Petani.http://organicfield.wordpress.com. (Diakses pada tanggal 22 Oktober2019).Adisarwanto, T. 2000. Meningkatkan Produksi Kacang Tanah di Lahan Sawahdan Lahan Kering. Penebar Swadaya, Jakarta.Anwar, K. 2008. Optimasi Suhu dan Konsentrasi Sodium Bisulfit (NaHSO3) PadaProses Pembuatan Sodium Lignosulfonat Berbasis Tandan Kosong KelapaSawit (TTKS). Skripsi. Fakultas Teknologi Pertanian Institut PertanianBogor, Bogor. 87 hal.Balai Penelitian Tanah. 2009. Petunjuk Teknis: Analisis Kimia Tanah, Tanaman,Air, danPupuk. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian.Departeman Pertanian. Bogor.Barea, J., M.J. Pozo, R. Azcon & C. Azcon Aguilar. 2005. Microbial cooperationin the rhizosphere. J Exp. Bot., 56, 1761-1778.Campbell, N.A., J.B. Reece, L,G5.Erlangga. Jakarta.Mitehell. 2003. Biologi Jilid 2 Edisi keCibro, M.A. 2008. Respon Beberapa Varietas Kacang Tanah (Arachis HypogaeaL.) Terhadap Pemakaian Mikoriza Pada Berbagai Cara Pengolahan Tanah.Universitas Sumatera Utara. Medan.Darmosarkoro, W. dan S. Rahutomo.2007. Tandan Kosong Kelapa Sawit SebagaiBahan Pembenah Tanah. Jurnal Lahan dan Pemupukan Kelapa SawitEdisi1. Pusat Penelitian Kelapa Sawit, C3: 167-180.Darmosarkoro, W. Dan Winarna. 2001. Penggunaan TKS dan Kompos TKSUntuk Meningkatkan Pertumbuhan dan Produksi Tanaman. PusatPenelitian Kelapa Sawit. Medan.Darmosarkoro, W. dan Winarna. 2007. Penggunaan TKS dan Kompos TKS untukMeningkatkan Pertumbuhan dan Produksi Tanaman. Jurnal Lahan danPemupukan Kelapa Sawit Edisi 1. Pusat Penelitian Kelapa Sawit, C4:181194.Darnoko, Z. Poeloengan & I. Anas. 1993. Pembuatan Pupuk Organik dari TandanKosong Kelapa Sawit. Buletin Penelitian Kelapa Sawit, 2 , 89-99.Fauzi,Y. 2002. Kelapa Sawit : Budidaya Pemanfaatan Hasil dan Limbah, AnalisUsaha dan Pemasaran. Jakarta: Penebar

49Firmansyah, A. M. 2010. Teknik Pembuatan Kompos. Kalimantan Tengah: BalaiPengkajian Teknologi PertanianHadisuwito, S. 2007. Membuat Pupuk Kompos Cair Berbagai Jenis LimbahRumah Tangga. Jakarta. Agromedia PustakaHan JS. 1999. Stormwater Filtration of Toxic Heavy Metal Ions UsingLignocellulosic Materials Selection Process, Fiberization, ChemicalModification and Mat Formation. USA: Departement of Agriculture.Forest Service. Forest Product Laboratory. Madison. Wisconsin.Handayani, S.H., Yunus, A. & Susilowati, A. 2015. Uji Kualitas Pupuk OrganikCair dari Berbagai Macam Mikroorganisme Lokal (MOL). Jurnal El-Vivo,3 (1): 54-60.Hardjowigeno, S. 1995. Kesesuaian Lahan untuk Pengembangan PertanianDaerah Rekreasi dan Bangunan. Lembaga Pengabdian KepadaMasyarakat. IPB. Bogor. 200 hlm.Hasibuan, Z. H., Sabrina, T., & Sembiring, M. B. 2012. Potensi BakteriAzotobacter dan Hijauan Mucuna bracteata dalam Meningkatkan roekoteknologi, 1(1), 237-253.Hayat, Edy Syafril dan Andayani, Sri. 2014. Pengelolaan Limbah Tandan KosongKelapa Sawit Dan Aplikasi Biomassa Chromolaena odorata terhadapPertumbuhan dan Hasil Tanaman Padi Serta Sifat Tanah Sulfaquent.JurnalTeknologi Pengelolaan Limbah (Journal of Waste ManagementTechnology), ISSN 1410-9565 Volume 17 Nomor 2, Desember 2014(Volume 17, Number 2, December, 2014) Pusat Teknologi LimbahRadioaktif (Center for Radioactive Waste TechnologyIndrajaya, Ahmad Rifki. 2018. Uji Kualitas Dan Efektivitas Poc Dari Mol LimbahSayuran Terhadap Pertumbuhan Dan Produktivitas Sawi. Jurnal ProdiBiologi Vol 7 No 8 Tahun 2018Indrasti NS.2012. Pedoman Pengolahan Kacang Tanah. Dirjen Bina roses/Pedoman20Pengolahan20Kacang20Tanah.pdf. Diakses pada tanggal 9 April 2019.Islam M, Dahlan I. 2000. Productivity and nutritive values of different fractions ofoil palm (Elaeis guineensis) from Asian Australasian Journal of AnimalSciences. [print] August 13(8): 1113-1120. Malaysia: DepartmentofAnimal Science. Universiti Putra Malaysia. 43400 UPM. Serdang.Selangor DE.

50Kavitha, B., Jothimani, P., & Rajannan, G. 2013. Empty fruit bunch- a potentialKhusmiati, T. 2001. Pemanfaatan Gulma Sebagai Bahan Dalam PembuatanKompos Dengan Menggunakan Berbagai Aktivator dan InokulumMikroorganisme. Konferensi Nasional HIGI XV :p.32-41. Surakarta 1719.Lalang Buana, Sunardi Adiputra, M. Thamrin Nst., dan Siti Habsyah. 2003.Abstrak Hasil Penelitian Pusat Penelitian Kelapa Sawit 1997-2000. PusatPenelitian Kelapa Sawit (Marihat). Medan.Leiwakabessy, F. M. dan A. Sutandi. 2004. Pupuk dan Pemupukan. DepartemenTanah. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor. Bogor.Lingga, P. dan Marsono. 2008. Petunjuk Penggunaan Pupuk Organic Cair.Jakarta. Penebar SwadayaMichael Sembiring, Rosita Sipayung, dan Ferry E. Sitepu. 2014. Pertumbuhandan Produksi Kacang Tanah dengan Pemberian Kompos Tandan KosongKelapa Sawit pada Frekuensi Pembumbunan yang Berbeda. JurnalAgroekoteknologi, Vol 2, No 2.Muladi S. 2001. Pemanfaatan Abaca (Batang Pisang Hutan), Tandan KosongSawit, Eceng Gondok dan Batang Kenaf sebagai Bahan Baku IndustriKertasUang, Kertas Koran, Tisue, Karton, Kardus, Papan Partikel danMDF. Samarinda: Lembaga Penelitian Universitas Mulawarman.Mulyono. 2016. Membuat Mikroorganisme Lokal (MOL) dan Kompos Sampah.Jakarta: Agromedia Pustaka.Nasrul, & Maimun, T. 2009. Pengaruh Penambahan Jamur Pelapuk Putih (Whiteorganic manure for agriculture. Journal of Science, Environment and Technology,2(5), 930-937.Palupi, Nurul Puspita. 2015. Karakter Kimia Kompos Dengan DekomposerMikroorganisme Lokal Asal Limbah Sayuran. Jurnal Ziraa’ah, Volume 40Nomor 1, Pebruari 2015 Halaman 54-60 ISSN ELEKTRONIK 2355-3545.Permana, Dedy. 2011. Kualitas Pupuk Organik Cair dari Kotoran Sapi Pedagingyang Difermentasi Menggunakan Mikroorganisme Lokal. DepartemenIlmu Produksi dan Teknologi Peternakan, Institut Pertanian Bogor.Pitojo, S. 2005. Benih Kacang Tanah. Yogyakarta : Kanisius Direktorat p://www.deptan.go.id/ditjentan.

51Purwendro, D. dan Nurhidayat, T. 2007. Pembuatan Pupuk Cair. Jakarta:Gramedia Pustaka Utama.Rahmadi, R., Awaluddin, A., & Itanawita. 2014. Pemanfaatan Limbah PadatTandan Kosong Kelapa Sawit dan Tanaman Pakis-Pakisan untuk ProduksiKompos Menggunakan Aktivator EM-4. Jurnal Jomfmipa, 1(2), 245-253.Rahmianna, Agustina Asri; Pratiwi, Herdina; dan Harnowo, Didik. 2013.Budidaya Kacang Tanah. Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang danUmbi, Jurnal Monograf Balitkabi No. 13.Richana N, Lestina P, Irawadi T. 2004. Karakterisasi Lignoselulosa dari LimbahTanaman Pangan dan Pemanfaatannya untuk Pertumbuhan Bakteri RXAIII-5 Penghasil Xilanase. Balai Besar Penelitian dan PengembanganPascapanen. Institut Pertanian Bogor. Jawa Barat 23: 112.Riniarti, D., Kusumastuty, A., & Utoyo, B. 2012. Pengaruh Bahan Organik,Pupuk P, dan Bakteri Pelarut Phosfat terhadap Keragaan Tanaman KelapaSawit Pada Ultisol. Jurnal Penelitian Pertanian Terapan, 12(3), 187-195.Rosmaiti dan Juliandi. 2016. Peningkatan Pertumbuhan dan Produksi KacangTanah (Arachis Hypogaea L) dengan Pemberian Mikro Organisme (MOL)dan Pembumbunan. Jurnal Penelitian Agrosamudra Vol 3 No 2.Rozy, F., Rosmawaty, T., & Fatrrahman. 2013. Pemberian Pupuk N P K Mutiara16:16:16 dan Kompos Tandan Kosong Kelapa Sawit pada TanamanTerung (solanum melongena L). Jurnal RAT, 1(2), 228-239.Rukmana, rahmat. 1998. Kacang Tanah. Yogyakarta: KanisiusSalmina. 2015. Studi Pemanfaatan Limbah Tandan Kosong Kelapa Sawit olehMasyarakat di Jorong Koto Sawah Nagari Ujung Gading KecamatanLembah Melintang. Jurnal Spasial STKIP PGRI Sumatera Barat.Samekto, R. 2006. Pupuk Kandang. Yogyakarta: Citra Aji Parama.Sitompul, S. M dan Guritno, B 1995. Analisis Pertumbuhan tanaman. Yogjakarta:UGM .https://www.google.com/search?safe sistematika dan morfologi kacang taah menurut stenis pdf&oq sistematika dan morfologi kacang tanah menurut stenis pdf&gs.diakses pada tanggal 9 April 2019.Stoffella, P. J. and B. A. Kahn. 2001. Compost Utilization in HorticulturalCroping System. Lewis Publishers. Washington D. C. 414p.

52Suhastyo, A. A. 2011. Studi Mikrobiologi dan Sifat Kimia Mikroorganisme Lokalyang Digunakan pada Budidaya Selada. Jurnal Bioteknologi 3 (7) Hal. 610.Sumarni, N. 2013. Pengaruh Varietas, Status K-Tanah, dan Dosis Pupuk Kaliumterhadap Pertumbuhan, Hasil Umbi, dan Serapan Hara K TanamanBawang Merah. J. Hort. Vol. 22 No. 3, 2012Sumarno. 2003. Teknik Budidaya Kacang Tanah. Jakarta: Sinar Baru Algensindo.Suntoro, 2003. Peranan Bahan Organik Terhadap Kesuburan Tanah dan UpayaPengelolahannya. Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret. SebelasMaret niversity Press. Jakarta.Supadma, N. A. A., & Arthagama, D. M. 2008. Uji Formulasi Kualitas PupukKompos yang Bersumber dari Sampah Organik dengan PenambahanLimbah Ternak Ayam, Sapi, Babi dan Tanaman Pahitan. Jurnal BumiLestari Journal Of Environment Vol 8 No 2.Syafrullah. 2015. Sistem PertanianMuhammadiyah Palembang Press.Organik.Palembang:UniversitasTaufiq, Abdullah dan Kristiono, Afandi. 2013. Keharaan Tanam

Sebagai tugas akhir dari studi di Fakultas Pertanian Universitas Muhamadiyah Palembang, penulis melaksanakan penelitian pada bulan Mei sampai September 2019 dilahan PT Sri Andal Lestari . Pengaruh Pemberian Dosis Mol Limbah Sayuran Terhadap Jumlah Cabang Primer/Tanaman Kacang Tanah . 34 7. Pengaruh Pemberian Takaran Kompos Tankos Terhadap .

Related Documents:

3) Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian Univeristas Sriwijaya ABSTRAK Ekstrak Kompos Kulit Udang (EKKU) merupakan salah satu varian ekstrak kompos yang diketahui mampu mengendalikan hama penyakit pada tanaman sehingga perannya dapat membantu dalam mendukung pertanian organik.

Pemberian reward dan punishment dapat diberikan kepada PNS dan PTT yang melakukan kegiatan pemberian layanan 3. Pemberian reward dan punishment dapat diberikan untuk perseorangan atau kelompok 4. Pemberian reward dan punishment diberikan setiap akhir tahun pada saat acara HUT KALTARA 5. Pemberian reward berupa perjalanan dinas disesuaikan .

Lampiran 3 Tabel penolong perhitungan reliabilitas angket pemberian pelaksanan metode pemberian tugas (X) Lampiran 4 Angket penelitian pelaksanaan metode pemberian tugas (X) Lampiran 5 Data responden Lampiran 6 Hasil perhitungan angket pelaksanaan metode pemberian tugas (X) Lampiran 7 Nilai prestasi belajar siswa pada mata pelajaran PAI (Y)

diberikan tindakan dengan pemberian reward dan punishment. Pemberian reward berupa pujian, penghormatan, pemberian hadiah, dan tanda penghargaan. Pemberian punishment berupa punishment preventif dan punishment represif.Rata-rata kedisiplinan siswa setelah diberikan tindakan pada siklus I 74,52% dan pada siklus II 87,62%.

a. Pola Pemberian Makan Berdasarkan data yang diambil di Posyandu Kunir Putih VIII Desa Giwangan Kota Yogyakarta melalui pengisian kuesioner oleh ibu balita, untuk pola pemberian makan dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Responden Menurut Pola Pemberian Makan No. Pola Pemberian Makan Frekuensi Presentase 1.

1. Pemberian bimbingan dalam belajar 28,31 7 3 2. Pemberian nasihat 6,22 2,41 4 3. Pengawasan dalam belajar 10,20,34 14 4 4. Pemberian motivasi belajar 42 9 2 5. Pemberian penghargaan - 3,45 2 6. Pemberian fasilitas untuk belajar - 44,40,16 3 Jumlah 18 . Sedangkan 32 butir lainnya valid dan dapat dilihat pada tabel 4.2 di bawah ini:

pengaruh pemberian rebusan rebung (bambusa vulgaris) terhadap kadar kolesterol darah pada mencit (mus muculus) 2016 626 2013.0662.059 maya ishatafiah pengaruh pemberian madu sebagai anti bakteri terhadap shigella dysentriae 2016 627 2013.0662.061 hadiyah binti yahya juber pengaruh pemberian jus kulit kentang terhadap peningkatan kadar

current trends and techniques in the fi eld of analytical chemistry. Written for undergraduate and postgraduate students of chemistry, this revised and updated edition treats each concept and principle systematically to make the subject comprehensible to beginners as well as advanced learners. FEATURES Updated nomenclature Addition of tests for metals based on fl ame atomic emission .