BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. 1. Uji Validitas Angket

1y ago
22 Views
3 Downloads
5.03 MB
73 Pages
Last View : 18d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : River Barajas
Transcription

37BAB IVHASIL DAN PEMBAHASANA. Pembakuan Instrumen Penelitian1. Uji Validitas AngketUji coba instrumen dilakukan sebelum instrumen digunakan sebagaialat pengumpulan data. Uji coba instrumen penelitian dilakukan pada siswayang termasuk populasi penelitian. Hasil uji coba instrumen dianalisis untukmengetahui validitas, dan reliabilitas instrumen.Instrumen yang diuji coba yakni variabel x berjumlah 50 butirsedangkan yang berbentuk pernyataan menggunakan Skala Likert dengan limapilihan jawaban, yaitu: Sangat Setuju (SS), Setuju (S), Netral (N), Tidak Setuju(TS), dan Sangat Tidak Setuju (STS). Skala penilaian untuk keperluan analisiskuantitatif, maka sebagai jawaban diberi skor 1 sampai 5, dengan ketentuanuntuk pernyataan positif diberi nilai/skor 5, 4, 3, 2, 1, dan untuk pernyataannegatif diberi nilai/skor 1, 2, 3, 4, 5.Analisis uji coba instrumen pada penelitian ini menggunakan bantuanMicrosoft excel. Hasil validitas dan reliabilitas dibahas pada uraian di bawahini.a) Validitas AngketUntuk menentukan validitas butir soal menggunakan rumus korelasiproduct moment. Adapun ketentuan untuk uji validitas yaitu jika rhitung rtabelmaka soal valid. Jika rhitung rtabel maka soal tidak valid. Pada variabel Xdengan taraf signifikansi α 0,05 dan n 25 diperoleh rtabel 0, 396. Ini berartibahwa jika nilai korelasi lebih dari 0,396 maka butir soal dianggap valid,37

38sedangkan jika kurang dari 0,396 maka soal dianggap tidak valid. Dari hasilperhitungan untuk uji validitas variabel X Sikap orangtua dalam memberiperhatian belajar dari 50 butir terdapat 18 butir yang tidak memenuhi kriteriavaliditas. Untuk mengetahui 50 butir angket Sikap orangtua dalam memberiperhatian belajar termasuk 18 butir angket sikap orangtua dalam memberiperhatian belajar tidak valid dapat dilihat pada tabel 4.1:Tabel 4.1 Butir Soal Angket yang Gugur/InvalidNoIndikator1.Pemberianbimbingandalam belajar2. Pemberiannasihat3. Pengawasandalam belajar4. Pemberianmotivasi belajar5. Pemberianpenghargaan6. Pemberianfasilitas 1410,20,341444292-3,452-44,40,163318Sedangkan 32 butir lainnya valid dan dapat dilihat pada tabel 4.2 dibawah ini:Tabel 4.2 Butir Soal Angket yang ValidNo1.2.3.4.IndikatorPemberianbimbingan dalambelajarPemberian nasihatPengawasan dalambelajarPemberian 235188,36321,27,30,33,391565

395.6.belajarPemberianpenghargaanPemberian fasilitasuntuk hb) Uji Realibilitas AngketUji reliabilitas terhadap instrumen penelitian yang diujicobakandihitung menggunakan rumus Cronbach Alpha. Dalam pemberianinterpretasi terhadap koefisien reliabilitas (r11) digunakan patokan apabila r11 0,70 berarti memiliki reliabilitas yang tinggi ( reliable) dan bila r11 0,70berarti dinyatakan belum memiliki reliabilitas yang tinggi (tidak reliabel).Berdasarkan rumus Alpha, perhitungan reliabilitas instrumen sikaporangtua dalam memberi perhatian belajar yang memuat 50 butir pernyataantermasuk 18 butir pernyataan yang tidak valid diperoleh r11 0, 85. Hal iniberarti bahwa instrumen sikap orangtua dalam memberi perhatian belajaradalah reliabel. Setelah dikonsultasikan dengan tabel r product moment,maka dapat diketahui bahwa instrumen penelitian ini termasuk dalamklasifikasi koefisien reliabilitas tinggi.B. Deskripsi DataPenelitian ini dilaksanakan di SD se-gugus 4 Kecamatan PondokKelapa yang berjumlah 92 responden. Data yang dikumpulkan pada penelitian iniadalah data mentah yang diperoleh dari pengisian kuisioner angket oleh orangtuaanak dalam bentuk pernyataan mengenai sikap orangtua dalam memberi perhatianbelajar di rumah, sehingga diperoleh nilai baku dari perhitungan angket tersebutdiperoleh skor item terendah 99 dan skor tertinggi 135. Item kuisioner ini adalah

4032 item yang masing-masing item disediakan lima alternatif pilihan jawaban(sangat setuju, setuju, netral, tidak setuju, dan sangat tidak setuju), dengan skordari masing-masing pilihan bervariasi dari 1 (satu) sampai 5 (lima). Skor totalterendah yang dicapai oleh setiap responden adalah 32 x 1 32, sedangkan skortertinggi adalah 32 x 5 160.Salah satu teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitianini adalah menggunakan angket yang disebarkan pada responden berdasarkansampel. Kemudian data yang diperoleh diolah dalam bentuk tabel distribusifrekuensi dan teknik korelasi. Untuk mencari distribusi frekuensi menggunakanrumus:𝑷𝑷 𝐅𝐅𝐱𝐱 𝟏𝟏𝟏𝟏𝟏𝟏%𝐍𝐍Keterangan:P : Persentase yang dicariF : FrekuensiN : Number of cases(Sudijono,2009: 43)Pelaksanaan penelitian dilakukan dengan cara orangtua mengisi angketatau kuisioner yang berjumlah 50 butir. Data yang dikumpulkan pada penelitianini adalah data mentah yang diperoleh dari kuisioner yang diisi oleh orangtuaanak. Hasil penelitian yang telah diperoleh oleh peneliti akan dideskripsikansecara rinci untuk masing-masing variabel.Pembahasan variabel dilakukan dengan menggunakan data kuantitatif,maksudnya ialah data yang diolah berbentuk angka atau skor yang kemudianditafsirkan secara kualitatif. Data variabel yang dideskripsikan dalam penelitian

41ini adalah (1) data variabel bebas yaitu sikap orangtua dalam memberi perhatianbelajar (X) dan (2) data variabel terikat Prestasi belajar siswa (Y). Berikut akandijelaskan secara rinci mengenai deskripsi data hasil penelitian untuk masingmasing variabel.1. Deskripsi Hasil Variabel Sikap Orangtua Dalam Memberi PerhatianBelajar (X)Adapun indikator yang diteliti dalam variabel sikap orangtua dalammemberi perhatian belajar (X) ini meliputi: (1) Pemberian bimbingan belajar, (2)pemberian nasehat, (3) pengawasan dalam belajar,(4) Pemberian motivasibelajar, (5) pemberian penghargaan, (6) pemberian fasilitas belajarBerdasarkan indikator penelitian di atas, peneliti menyusun kisi-kisi,selanjutnya dikembangkan menjadi blue print yang kemudian disusun menjadiangket atau kuisioner. Dari indikator di atas peneliti menyusun sebanyak 50 butir,soal tersebut berbentuk pilihan dengan lima kategori jawaban kemudian kuisionerdiujicobakan untuk mengetahui validitas dan reliabilitas setiap butir kuisioner.Adapun langkah-langkah menganalisis hasil pengisian angket sikap orangtuadalam memberi perhatian belajar hasil penelitian adalah menghitung jumlah ntabulatingyaknimentabulasi data jawaban yang telah diberikan ke dalam bentuk tabel, untukmemudahkan menganalisis hasil jawaban orangtua anak, peneliti mengklasifikasimenjadi beberapa kelas interval dan akan didapat beberapa kategori sikaporangtua yakni, kurang perhatian, cukup perhatian dan sangat perhatian dalammembantu anaknya belajar. Kategori perhatian orangtua dalam membantuanaknya belajar disajikan pada tabel 4.4.

42Tabel 4.4. Kategori sikap orangtua anakNo1.Interval32-74Jumlah0Persentase (%)0 ng dalammemberi perhatianCukup dalammemberi perhatianSangat Perhatian100(%)Sumber: hasil penelitian, 2013Dari tabel 4.4 dapat peneliti deskripsikan bahwa hasil penelitian tentangsikap orang tua dalam memberi perhatian menunjukkan bahwa 92% sikaporangtua dalam memberi perhatian itu sudah cukup perhatian dan 8% orangtuamempunyai sikap sangat perhatian kepada anak-anaknya dalam melihatperkembangan anaknya. Dengan demikian dapat diketahui bahwa sebagian besarsikap orangtua sudah cukup perhatian terhadap anak-anaknya di lingkungankeluarga.2. Deskripsi Hasil Variabel Prestasi Belajar (Y)Dalam pelaksanaan penelitian variabel Y ini diambil dari dokumentasinilai rapor semester I dari kelas II sampai kelas VI. Untuk nilai akhir variabel Yinilah yang merupakan nilai variabel Y sesungguhnya. Deskripsi data hasilpenelitian variabel prestasi belajar (Y) akan dideskripsi oleh peneliti mencakupnilai raport anak semester 1 tahun ajaran 2012/2013. Untuk lebih jelas penelitisajikan dalam tabel frekuensi di bawah ini

43tabel 4.5. kategori prestasi anak dari kelas I - kelas VINoJumlah Nilai siRelatif (%)14.13%51%34.78%92100%sumber: hasil penelitian 2013Dari tabel 4.5 dapat peneliti deskripsikan bahwa hasil penelitian tentangprestasi yang didapatkan oelah anak-anak menunjukkan bahwa 14,13% nilainyasangat bagus dengan rata-rata 7,5-8,0, 51% anak mendapatkan nilai raport yangbagus ada 47% dengan rata-rata 6,5-7,0 dan 34,78% anak-anak mendapatkan nilairaport yang cukup bagus dengan rata-rata 5,0-6,0. Dengan demikian dapatdiketahui bahwa sebagian besar nilai anak-anak itu sudah bagus hanya saja perluditingkatkan lagi untuk mendapatkan nilai yang lebih baik.C. Analisis Pengujian Hipotesis PenelitianBerdasarkan hasil penelitian dari keseluruhan klasifikasi hasil data dariskor 32 butir soal sikap orangtua dalam memberi perhatian dan prestasi belajardapat dilihat pada lampiran 7.Uji hipotesis dengan menggunakan rumus uji korelasi product moment. Ujiini untuk melihat seberapa besar koefisien korelasi antara variabel X dan variabelY. Dari hasil perhitungan dengan menggunakan rumus Product Moment diperolehrhitung sebesar 0,526.Untuk mengetahui hubungan antara sikap orangtua dalam memberiperhatian belajar dengan prestasi belajar siswa yang signifikansi atau tidak nilaikorelasi antara minat belajar dengan hasil belajar siswa dikonsultasikan denganrtabel dan diperoleh rtabel 0.266 dan dibandingkan dengan nilai interpretasi “r”.

44Berdasarkan hasil perhitungan yang telah dilakukan, maka hipotesis inimenolak Ho dan menerima Ha yaitu “terdapat hubungan sikap orangtua dalammemberi perhatian belajar dengan prestasi belajar siswa SD Se-gugus 4”.Berdasarkan hasil hipotesis tersebut terdapat hubungan positif yang cukup kuatantara Sikap orangtua dalam memberi perhatian belajar dengan (X) Prestasibelajar siswa (Y).D. Pembahasan Hasil PenelitianBerdasarkan langkah-langkah analisa data yang telah dilakukan, melaluipenelitian ini dapat memberikan gambaran yang jelas terhadap masalah yangdibahas. Berdasarkan pengujian hipotesis, peneliti menggunakan rumus ProductMoment dan dibantu dengan program microsoft excel dan dihitung secaramanual. Hasil penelitian yang dilakukan diketahui bahwa nilai r hitung lebih besardaripada r tabel ( 0,566 0,207). Hal ini dapat disimpulkan bahwa sikap orangtuadalam memberi perhatian belajar memiliki hubungan yang signifikan denganprestasi belajar anak.Orang tua merupakan pendidik utama dan pertama bagi anak-anaknya.Menurut Zakiyah, (Mahmud,dkk, 2013:135) bentuk pendidikan yang pertama didalam keluarga adalah dengan orangtua. Bentuk sikap orangtua dalam memberiperhatian terhadap belajar anak dapat berupa pemberian bimbingan, pemberiannasehat, pengawasan terhadap belajar anak baik di rumah maupun di sekolah,pemberian motivasi, pemberian hadiah serta pemenuhan kebutuhan belajar anak.Hasil penelitian yang telah didapat oleh peneliti ternyata sesuai dengankebenaran teori yang telah dikemukan oleh para ahli yang banyak mengatakanbahwa sikap orangtua dalam memberi perhatian belajar mempengaruhi prestasi

45belajar siswa. Pernyataan peneliti dikuatkan oleh Bismar dalam (Mahmud,dkk,2013:134) perhatian dari orang tua adalah kebutuhan anak yang utama darisemenjak anak dalam kandungan sampai kepada batas usia tertentu. Perhatiantersebut tidak hanya mereka dapatkan di rumah saja, tetapi di sekolahpun anakberhak mendapatkan perhatian dari guru.Berdasarkan data prestasi belajar yang diperoleh anak-anak SD Se-gugus 4Kecamatan Pondok Kelapa, pada raport semester 1 masih tergolong belummemuaskan, hal ini dikarenakan masih terdapat anak yang masih malas untukbelajar padahal orangtua anak sudah cukup perhatian dengan mereka. Dilihat darihasil korelasi sikap orangtua dalam memberi perhatian belajar dengan prestasibelajar yang diperoleh anak dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat hubunganyang signifikan antara sikap orangtua dengan prestasi belajar, sehingga jika sikaporangtua perhatiannya tinggi/baik maka prestasi belajar anak juga tinggi/baikpula.

46BAB VKESIMPULAN DAN SARANA. KesimpulanBerdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan,maka dapat ditarik kesimpulan adalah : Adanya korelasi atau hubungan yangsignifikan antara sikap orangtua dalam memberi perhatian dengan prestasi belajaranak artinya jika sikap orangtua dalam memberi perhatian belajar dapatditingkatkan maka prestasi belajar anakpun bisa meningkat.B. Saran1. Sebagai bahan untuk orangtua agar lebih memberikan perhatian belajarkepada anaknya di rumah.2. Sebagai bahan untuk guru agar dapat bekerja sama dengan orangtua dalammeperhatikan perkembangan anak didiknya3. bagi peneliti selanjutnya bisa mengeksplor lagi untuk melakukan suatutindakan dalam pembelajaran di kelas.

47DAFTAR PUSTAKAAhmadi, Abu.2007.Psikologi Sosial. Jakarta: Rineka Cipta.Arikunto, Suharsini, 2006. Prosedur Penelitian, Jakarta: Rineka Cipta.Azwar,Saifuddin.1998. Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya.Yogyakarta:Pustaka Pelajar.Djamarah, Syaiful Bahri, 2011, Psikologi Belajar, Jakarta: Rineka Cipta.Djaali. 2008. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Bumi AksaraDwiwahyuni, ana.2008. Perhatian ahyuni/artikel/perhatianorangtua/Emzir, 2007, Metode Penelitian Pendidikan, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.Hadiwinarto, 2009, Psikologi (Teori dan Pengukuran), Bengkulu: Rahman RahimHasbullah. 2006. Dasar – dasar Ilmu Pendidikan Edisi Revisi. Jakarta : RajaGrafindo PersadaKartono, Kartini.1992.Peranan Keluarga Memandu Anak.Jakarta:RajawaliMahmud,dkk. 2013.Pendidikan Agama Islam Dalam Keluarga. Jakarta:AkademiaPermataMira.2012.Sikap Orangtua yang Menghambat Prestasi 686/Sikap- Orangtuayang Menghambat -Prestasi.-AnakHartati, Nani.2009. Gambaran Sikap Orangtua Terhadap Sekolah rtikel/gambaran/sikaporangtua terhadap sekolah alam/Purwanto, Ngalim. 2007. Administrasi Dan Supervisi Pendidikan. Bandung :Remaja RosdakaryaPurwanto, Ngalim. 2007. Ilmu Pendidikan Teoritis dan Praktis. Bandung :Remaja RosdakaryaRiduwan. 2011. Belajar Mudah Penelitian Untuk Guru-Karyawan dan PenelitiPemula. Bandung: AlfabetaSardiman, 2007. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada

48Slameto, 2010, Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya, Jakarta: PT.Bina AksaraSugiyono. 2011, Metode Penelitian Pendidikan pendekatan Kuantitatif, Kualitatif,dan R&D, Bandung: AlfabetaSuryabrata, Sumadi. 2002. Psikologi Pendidikan. J a k a r t a : P T . R a j aG r a f i n d o Persada.Sutikno Sobry, M.2007. Rahasia Sukses Belajar dan Mendidik Anak (Teori danPraktek). Mataram:NTP Press.Sumantri, Mulyani. 2007. Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: UniversitasTerbukaTim PGSD. 2012. Panduan Penulisan Karya Ilmiah PGSD FKIP UNIB.Bengkulu: PGSD FKIP UNIB.Tohirin. 2011, Psikologi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam, Jakarta: PT.Raja Grafindo PersadaWinarni, E.W.2011.Penelitian Pendidikan.Bengkulu:FKIP UNIB

49RIWAYAT HIDUPPenulis bernama Tiani Wulandari, dilahirkan di PasarMelintang, Provinsi Bengkulu pada 11 Juli 1988 daripasangan Bapak Ibrahim dan Ibu Yulikhah. Penulismerupakan anak pertama dari 4 bersaudara.Penulis beragama Islam. Penulis menimba ilmu secara formal di SDNegeri 26 Purwodadi, Arga Makmur dan lulus tahun 2000. Kemudianmelanjutkan ke SLTP Negeri 01 Pondok Kelapa Kabupaten Bengkulu Tengah danlulus tahun 2003. Dilanjutkan pada tingkat SMA yaitu SMA Negeri 01 PondokKelapa dan lulus pada tahun 2006. Selanjutnya, pada akhir tahun 2008 penulismelanjutkan pendidikan pada jenjang SI PGSD Universitas Bengkulu. Pada tahun2011, penulis melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ke-64 di Desa TabaPasemah Kecamatan Talang Empat, Kabupaten Bengkulu Tengah (01 Juli s/d 25Agustus 2011). Kemudian penulis melaksanakan PPL di SD Negeri 12 KotaBengkulu pada tanggal 19 September sampai dengan 21 Januari 2011. Terakhir,penulis melakukan penelitian dengan judul penelitian “Hubungan Sikap OrangtuaDalam Memberi Perhatian Belajar dengan Prestasi Belajar Siswa SD Se-gugus 4Kecamatan Pondok Kelapa Kabupaten Bengkulu Tengah” dari tanggal 24 Mei - 8Juni 2013.51

52LAMPIRAN 1Angket Sikap Orangtua Siswa DalamMemberi Perhatian Belajar52

53Kisi-kisi AngketIndikator 1: Pemberian bimbingan belajar1. Memberi bimbingan pada anak-anak belajar di rumah adalah pekerjaanyang membosankan.(no.28)2. Menurut saya, bimbingan belajar itu bisa dilakukan dimana saja (misalnyales, atau privat).(no.11)3. Pekerjaan saya di rumah lebih penting daripada harus membimbing anakanak belajar.(no.26)4. Komunikasi terhadap anak-anak saya jauh lebih penting daripadapekerjaan saya diluar.( no.7)5. Menurut saya, sebagai orangtua yang baik adalah dapat meluangkan waktuuntuk membimbing anak-anaknya belajar di rumah.(no.4)6. Dalam memberi bimbingan belajar saya selalu mendampingi anak-anakjika mereka mengalami kesulitan dalam belajar.(no.35)7. Saya membimbing belajar anak-anak ketika malam hari.(no.31)8. Meluangkan waktu untuk membimbing belajar anak di rumah merupakankegiatan rutinitas saya di rumah .(no.50)Indikator 2: pemberian nasehat1. Orangtua boleh memberikan hukuman terhadap anak-anaknya, tetapihukuman itu tidak secara fisik.(no.25)2. enjengkelkan.(no.23)3. Pemberian nasehat ketika anak-anak malas untuk belajar itu adalah tugasorangtua di rumah.(no.6)53

544. Kebanyakkan orangtua menasehati anak-anaknya dengan cara memarahianak-anak jika melakukan kesalahan.(no.38)5. Dalam memberikan nasehat pada anak sebaiknya tidak dengan marahmarah, tetapi dengan memberikan pengertian kepada anak jika iamelakukan kesalahan.(no.22)6. Jika anak saya mendapat nilai yang kurang memuaskan, maka saya akanmemberi hukuman.(no. 2)7. Saya berusaha untuk sabar dalam menghadapi kemalasan anak saya untukbelajar.(no 32)8. Saya tidak mempunyai waktu untuk memberikan nasehat pada anak saya,karena saya sibuk bekerja. (no.41)Indikator 3: pengawasan dalam belajar1. Semua kegiatan anak-anak di sekolah dan di rumah sebaiknya dikontrololeh orangtua.(no.10)2. Menurut saya, dalam menonton acara diTV sebaiknya orangtuamendampingi anak-anak, supaya acara diTV yang ditonton dapatterkontrol.(no.14)3. Bagi saya, jadwal kegiatan belajar di rumah itu penting untuk anak-anak,agar anak-anak dapat belajar secara rutin dan tepat waktu.(no.18)4. Menghadiri kegiatan anak-anak di sekolah adalah pekerjaan yang kurangmenyenangkan.(no.8)5. Perkembangan anak-anak di sekolah sebaiknya selalu ditanyakan orangtuapada wali kelasnya.(no.20)54

556. Dalam mengawasi anak-anak belajar, saya selalu mendampingi merekasetiap malam.(no 34)7. Setiap perkembangan anak yang terjadi di sekolah, sebagai orang tua sayajarang mengamatinya karena kesibukan saya.(no 36)8. Mengawasi anak dalam belajar adalah hal yang tidak saya sukai.(no.43)Indikator 4 : Pemberian motivasi belajar1. Menurut saya, pemberian dukungan dalam belajar tidak hanya dilakukanoleh guru tetapi dilakukan juga oleh orangtua.(no.21)2. Sebagai orangtua wajib mendukung anak-anaknya dalam belajar.(no.15)3. Dalam mengerjakan tugas, seorang anak membutuhkan perhatian orangtuauntuk memberikan semangat untuk belajar.(no.30)4. Banyak anak-anak yang benci belajar karena kurang adanya perhatian dariorangtuanya.(no.9)5. Seorang anak akan menjadi juara di kelasnya, jika orangtuanyamemberikan perhatian.(no.27)6. Motivasi belajar yang saya lakukan untuk anak-anak di rumah adalahdengan pemberian hadiah jika dia mendapatkan nilai yang bagus.(no 33)7. Anak-anak lebih bahagia jika mendapatkan perhatian dari orangtuanya.(no 39)8. Ketika anak saya mendapatkan nilai yang jelek saya mengajak anak sayauntuk belajar bersama.(no.42)Indikator 5: pemberian penghargaan1. Bentuk pemberian perhatian orangtua kepada anak salah satunya adalahpemberian hadiah ketika anak mendapatkan juara kelas di sekolah.(no.19)55

562. Memberi perhatian kepada anak-anak jauh lebih penting daripadapemberian hukuman secara fisik.(no.3)3. Menurut saya, pemberian pujian terhadap anak dapat membuat anak lebihsemangat dalam belajar.( no.13)4. Kebanyakan orangtua lebih sering marah-marah kepada anaknya daripadamemberikan perhatian dalam belajar di rumah.(no.1)5. Mengajak anak jalan-jalan ketika mereka mendapatkan juara merupakanpilihan yang menyenangkan.(no.24)6. Menurut saya memberi hadiah kepada anak dapat memberi semangatbelajar anak.(no 37)7. Dalam menghadapi anak pemberian penghargaan itu bisa dilakukan untukmemotivasi belajar anak.(no.49)8. Saya selalu memberikan hadiah meskipun anak saya jarang belajar.(no.45)9. Hadiah yang saya berikan pada anak saya selalu berbentuk mainan yangdisukai anak saya.(no.48)Indikator 6: pemberian fasilitas belajar1. Sebagai orangtua seharusnya dapat memenuhi kebutuhan yang diperlukananak-anak di sekolah.(no.17)2. Saya tidak suka buang-buang uang untuk membelikan keperluan anak disekolah.(no.16)3. Keinginan seorang anak boleh dipenuhi jika itu benar-benar yangdiperlukan oleh anak.(no.12)4. Pemberian fasilitas dalam belajar merupakan bentuk dari pemberianperhatian dalam belajar.(no.5)56

575. Menyediakan satu ruangan belajar yang indah untuk anak belajar dapatmemberikan dampak positif dalam belajar.(no.29)6. Fasilitas belajar di rumah menurut saya kurang penting, karena bagi sayadia belajar sendiri itu lebih baik.(no.40)7. Saya jarang membelikan buku-buku pelajaran yang ditawarkan olehsekolah untuk anak saya, karena anak saya tidak suka belajar.(no.46)8. Saya tidak bisa memberikan les tambahan belajar buat anak saya, karenabiayanya cukup mahal.(no.47)9. Saya sebagai orang tua merasa keberatan memberikan sumbangan jika adasumbangan yang mendadak.(no.44)57

58LAMPIRAN 2Angket Sikap Orangtua DalamMemberi Perhatian Belajar(Sebelum Uji Coba)58

59ANGKET SIKAP ORANGTUA DALAM MEMBERI PERHATIANBELAJAR SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA(Sebelum Uji Coba)Petunjuk PengisianBerikut ini ada beberapa pernyataan yang berkaitan dengan sikap orangtuadalam memberi perhatian belajar siswa dengan prestasi belajar siswa. Pernyataanpernyataan yang diajukan berhubungan dengan kegiatan yang relatif rutindilakukan oleh Bapak/Ibu di rumah.Berilah tanda cheek ( ) pada kolom yang telah disediakan, dengan pilihanjawaban SS sangat setuju, S setuju, N Netral, TS tidak setuju, STS sangat tidak setuju.Contoh:NO Pernyataan1SSSNTS STSOrangtua yang perhatian adalah salah satunya memberikan hadiah kepada anaknya ketika diaberhasil melakukan sesuatu2Saya tidak memperhatikan anak saya ketika dia bertanyaBacalah dengan seksama setiap pernyataan sebelum Bapak/Ibu memilih jawabanyang disediakan.IDENTITAS1. Nama Orang Tua Siswa:2. Usia:3. Pekerjaan:4. Nama Siswa:59

kan orangtua lebih seringmarah-marah kepada anaknya daripadamemberikan perhatian dalam belajar dirumah.Jika anak saya mendapat nilai yangkurang memuaskan, maka saya akanmemberi hukumanMemberi perhatian kepada anak-anakjauh lebih penting daripada pemberianhukuman secara fisik.Menurut saya, sebagai orangtua yangbaik adalah dapat meluangkan waktuuntukmembimbinganak-anaknyabelajar di rumah.Pemberian fasilitas dalam belajarmerupakan bentuk dari pemberianperhatian dalam belajar.Pemberian nasehat ketika anak-anakmalas untuk belajar itu adalah tugasorangtua di rumah.Komunikasi terhadap anak-anak sayajauh lebih penting daripada pekerjaansaya diluar.Menghadiri kegiatan anak-anak disekolah adalah pekerjaan yang kurangmenyenangkan.Banyak anak-anak yang benci belajarkarena kurang adanya perhatian dariorangtuanya.Semua kegiatan anak-anak di sekolahdan di rumah sebaiknya dikontrol olehorangtua.Menurut saya, bimbingan belajar itubisa dilakukan dimana saja (misalnyales, atau privat)Keinginan seorang anak boleh dipenuhijika itu benar-benar yang diperlukanoleh anak.60Pilihan jawabanSNTSSTS

6113.14.15.16.17.18.19.20.21.22.23.24.25.Menurut saya, pemberian pujianterhadap anak dapat membuat anaklebih semangat dalam belajar.Menurut saya, dalam menonton acaradiTV sebaiknya orangtua mendampingianak-anak, supaya acara diTV yangditonton dapat terkontrol.Sebagai orangtua wajib mendukunganak-anaknya dalam belajar.Saya tidak suka buang-buang uanguntuk membelikan keperluan anak disekolah.Sebagai orangtua seharusnya dapatmemenuhi kebutuhan yang diperlukananak-anak di sekolah.Bagi saya, jadwal kegiatan belajar dirumah itu penting untuk anak-anak, agaranak-anak dapat belajar secara rutin dantepat waktu.Bentuk pemberian perhatian orangtuakepada anak salah satunya adalahpemberianhadiahketikaanakmendapatkan juara kelas di sekolah.Perkembangan anak-anak di sekolahsebaiknya selalu ditanyakan orangtuapada wali kelasnya.Menurut saya, pemberian dukungandalam belajar tidak hanya dilakukanoleh guru tetapi dilakukan juga olehorangtua.Dalam memberikan nasehat pada anaksebaiknya tidak dengan marah-marah,tetapi dengan memberikan pengertiankepada anak jika ia melakukankesalahanMenghadapi anak-anak yang nakal itumerupakan kerja yang menjengkelkan.Mengajak anak jalan-jalan ketikamereka mendapatkan juara merupakanpilihan yang menyenangkan.Orangtua boleh memberikan hukumanterhadap anak-anaknya, tetapi hukumanitu tidak secara fisik.61

aan saya di rumah lebih pentingdaripada harus membimbing anak-anakbelajar.Seorang anak akan menjadi juara dikelasnya, jika orangtuanya memberikanperhatian.Memberi bimbingan pada anak-anakbelajar di rumah adalah pekerjaan yangmembosankan.Menyediakan satu ruangan belajar yangindah untuk anak belajar dapatmemberikan dampak positif dalambelajar.Dalam mengerjakan tugas, seorang anakmembutuhkan perhatian orangtua untukmemberikan semangat untuk belajar.Saya membimbing belajar anak-anakketika malam hari.Saya berusaha untuk sabar dalammenghadapi kemalasan anak saya untukbelajarMotivasi belajar yang saya lakukanuntuk anak-anak di rumah adalahdengan pemberian hadiah jika diamendapatkan nilai yang bagus.Dalam mengawasi anak-anak belajar,saya selalu mendampingi mereka setiapmalamDalam memberi bimbingan belajar sayaselalu mendampingi anak-anak jikamereka mengalami kesulitan dalambelajar.Setiap perkembangan anak yang terjadidi sekolah, sebagai orang tua sayajarang mengamatinya karena kesibukansaya.Menurut saya memberi hadiah kepadaanak-anak dapat memberi semangatbelajar anakKebanyakkan orangtua menasehatianak-anaknya dengan cara memarahianak-anak jika melakukan kesalahan.Anak-anaklebihbahagiajikamendapatkan perhatian dari orangtuanya62

6340.41424344454647484950Fasilitas belajar di rumah menurut sayakurang penting, karena bagi saya diabelajar sendiri itu lebih baik.Saya tidak mempunyai waktu untukmemberikan nasehat pada anak sayaKetika anak saya mendapatkan nilaiyang jelek saya mengajak anak sayauntuk belajar bersamaMengawasi anak dalam belajar adalahhal yang tidak saya sukaiSaya sebagai orang tua merasakeberatan memberikan sumbangan jikaada sumbangan yang mendadakSaya selalu memberikan hadiahmeskipun anak saya jarang belajar.Saya jarang membelikan buku-bukupelajaran yang ditawarkan oleh sekolahuntuk anak saya, karena anak saya tidaksuka belajar.Saya tidak bisa memberikan lestambahan belajar buat anak saya, karenabiayanya cukup mahalHadiah yang saya berikan pada anaksaya selalu berbentuk mainan yangdisukai anak sayaDalam menghadapi anak pemberianpenghargaan itu bisa dilakukan untukmemotivasi belajar anakMeluangkan waktu untuk membimbingbelajar anak di rumah merupakankegiatan rutinitas saya di rumah63

64LAMPIRAN 3ANGKET SIKAP ORANGTUA DALAMMEMBERI PERHATIAN BELAJAR SISWADENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA(Setelah Uji Coba)64

65ANGKET SIKAP ORANGTUA DALAM MEMBERI PERHATIANBELAJAR SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA(setelah uji coba)Petunjuk PengisianBerikut ini ada beberapa pernyataan yang berkaitan dengan sikap orangtuadalam memberi perhatian belajar siswa dengan prestasi belajar siswa. Pernyataanpernyataan yang diajukan berhubungan dengan kegiatan yang relatif rutindilakukan oleh Bapak/Ibu di rumah.Berilah tanda cheek ( ) pada kolom yang telah disediakan, dengan pilihanjawaban SS sangat setuju, S setuju, N Netral, TS tidak setuju, STS sangat tidak setuju.Contoh:NO Pernyataan1SSSNTS STSOrangtua yang perhatian adalah salah satunya memberikan hadiah kepada anaknya ketika diaberhasil melakukan sesuatu2Saya tidak memperhatikan anak saya ketika dia bertanyaBacalah dengan seksama setiap pernyataan sebelum Bapak/Ibu memilih jawabanyang disediakan.IDENTITAS1. Nama Orang Tua Siswa:2. Usia:3. Pekerjaan:4. Nama Siswa:65

an waktu untuk membimbingbelajar anak di rumah merupakankegiatan rutinitas saya di rumahMenurut saya, sebagai orangtua yangbaik adalah dapat meluangkan waktuuntukmembimbinganak-anaknyabelajar di rumah.Pemberian fasilitas dalam belajarmerupakan bentuk dari pemberianperhatian dalam belajar.Menghadiri kegiatan anak-anak disekolah adalah pekerjaan yang kurangmenyenangkan.Keinginan seorang anak boleh dipenuhijika itu benar-benar yang diperlukanoleh anak.Menurut saya, pemberian pujianterhadap anak dapat membuat anaklebih semangat dalam belajar.Sebagai orangtua wajib mendukunganak-anaknya dalam belajar.Sebagai orangtua seharusnya dapatmemenuhi kebutuhan yang diperlukananak-anak di sekolah.Bagi saya, jadwal kegiatan belajar dirumah itu penting untuk anak-anak, agaranak-anak dapat belajar secara rutin dantepat waktu.Bentuk pemberian perhatian orangtuakepada anak salah satunya adalahpemberianhadiahketikaanakmendapatkan juara kelas di sekolah.Menurut saya, pemberian dukungandalam belajar tidak hanya dilakukanoleh guru tetapi dilakukan juga olehorangtua.Menghadapi anak-anak yang nakal itu66Pilihan jawabanSNTSSTS

n kerja yang menjengkelkan.Mengajak anak jalan-jalan ketikamereka mendapatkan juara merupakanpilihan yang menyenangkan.Orangtua boleh memberikan hukumanterhadap anak-anaknya, tetapi hukumanitu tidak secara fisik.Pekerjaan saya di rumah lebih pentingdaripada harus membimbing anak-anakbelajar.Seorang anak akan menja

1. Pemberian bimbingan dalam belajar 28,31 7 3 2. Pemberian nasihat 6,22 2,41 4 3. Pengawasan dalam belajar 10,20,34 14 4 4. Pemberian motivasi belajar 42 9 2 5. Pemberian penghargaan - 3,45 2 6. Pemberian fasilitas untuk belajar - 44,40,16 3 Jumlah 18 . Sedangkan 32 butir lainnya valid dan dapat dilihat pada tabel 4.2 di bawah ini:

Related Documents:

HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil dan pembahasan dalam penelitian kualitatif agak sulit untuk dibedakan dan dipisahkan, karena sifat dari informasi yang diperoleh, maka bagian hasil dan bagian pembahasan disatukan. Ada tiga pembahasan dalam penelitian ini yaitu bagaimana terjadinya limpahan pengetahuan pada klaster industri animasi di Cimahi.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil dan Temuan Penelitian Data hasil penelitian diambil setelah penulis melakukan penelitian. Penulis melakukan penelitian pada siswa kelas XI MIA 5 SMA Negeri 22 Bandung. Hal ini dijadikan pedoman pada pembahasan bab ini. Agar penelitian berjalan dengan baik dan sesuai prosedur, penulis telah .

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Dalam bab ini akan dibahas mengenai hasil penelitian studi lapangan yang dimulai dari statistik deskriptif yang berhubungan dengan data penelitian (meliputi gambaran umum responden, variabel penelitian, uji kualitas data, uji normalitas, dan asumsi klasik); hasil pengujian hipotesis dan .

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian . 4.1.1 Hasil Studi Pendahuluan . 1. Hasil Identifikasi Permasalahan Pelatihan . Studi pendahuluan dalam penelitian. dan . pengembangan ini, seperti telah dipaparkan pada Bab III, dilakukan dengan teknik wawancara dan studi dokumen. Studi dokumen laporan bulanan data

HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini peneliti akan menguraikan serta menerangkan data dan hasil penelitian tentang permasalahan yang telah dirumuskan pada Bab I. Hasil dari penelitian ini diperoleh dengan teknik wawancara mendalam secara langsung kepada informan sebagai bentuk pencarian dan dokumentasi langsung di lapangan.

HASIL ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Analisa dan Pembahasan Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah semua karyawan staff PT Bakrie Metal Industries yang berada di Unit Bekasi yang berjumlah 66 orang. Oleh karena populasinya sudah diketahui, maka dengan menggunakan rumus Slovin berikut adalah jumlah sampel yang diambil : n 66 1 .

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Hasil pengembangan yang dilakukan oleh peneliti ini adalah menghasilkan media pembelajaran berbasis game edukasi pada materi peluang matematika. Berdasarkan prosedur yang telah dipaparkan maka hasil validasi desain diperoleh pada beberapa validator yaitu meliputi validator ahli media dan .

Pembahasan Soal Ujian Profesi Aktuaris Persatuan Aktuaris Indonesia A20-Probabilitas dan Statistika Periode 2014-2019 Penyusun: Wawan Hafid Syaifudin, M.Si, MAct.Sc. 2019. DAFTAR ISI BAB 1 Pembahasan A20 Nopember 2014 2 BAB 2 Pembahasan A20 Maret 2015 33 BAB 3 Pembahasan A20 Juni 2015 60