PEMELIHARAAN BOLER FEED WATER PUMP ( PLTU ) UNIT 3 & 4 . - WordPress

1y ago
10 Views
2 Downloads
1.17 MB
103 Pages
Last View : 13d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Carlos Cepeda
Transcription

Universitas GresikFakultas Teknik MesinTugas AkhirLEMBAR PENGESAHANPEMELIHARAAN BOLER FEED WATER PUMP( PLTU ) UNIT 3 & 4 GRESIKStudi kasus di :Pembangkit Listrik Tenaga Uap PT.PJB Up GresikOleh :FARIZAL ALFIANNPM : 08.2008.040003Diterima dan disahkan pada tanggal :. / . / 2012Pembibing IPembibing IIAgus Setiyo Umartono, ST.MTWardjito, ST.MTMengetahuiDekanKetua Program StudiIr.Sunarto, MTWardjito, ST.MTi

Universitas GresikFakultas Teknik MesinTugas AkhirKATA PENGANTARAlhamdulillah, segala puji bagi Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.Karena kekuasaan-Nya lah yang mampu mengubah segala yang buruk menjadi yang baikbagimu, Hanya dengan rahmat-Nya kita bisa melakukan apapun, dan karena berkah-Nyakita bisa menikmati semua yang ada dimuka bumi ini.Shalawat, salam dan berkah tercurah penuh kepada Rasulullah Muhammad SAW,pencerah bagi seluruh umat manusia. Semoga tauladan beliau mampu kita ikuti dan kitaamalkan.Laporan Tugas Akhir ini merupakan hasil dari penulis dalam persyaratanmenempuh jenjang pendidikan Strata Satu di Universitas Gresik.Sehingga, dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terima kasihyang sebesar – besarnya kepada:1.Bapak Agus Setiyo Umartono, ST.MT sebagai dosen pembimbing yang meluangkanbanyak waktu untuk memberikan bimbingan dalam penulisan tugas akhir ini.2.Bapak Prof. Dr. Drs. H Sukiyat. SH. Msi. selaku Rektor Universitas Gresik.3.Bapak Ir. Sunarto, MT selaku Dekan Fakultas Teknik, Jurusan Teknik Mesin,Universitas Gresik.4.Para Dosen Fakultas Teknik dan para Karyawan Universitas Gresik.5.Para Staf dan Karyawan PT.PJB Unit Pembangkitan Gresik yang telah membantudalam pengumpulan data – data dalam penulisan Tugas Akhir ini.ii

Universitas GresikFakultas Teknik MesinTugas AkhirDAFTAR ISILembar pengesahan .IKata Pengantar.IIDaftar isi .IIIGambar .VIIAbstrak.VIIIBab I. PENDAHULUANA.Latar Belakang .1B.Perumusan Masalah .3C.Tujuan Penelitian .4D.Batasan Masalah .4E.Manfaat Penelitian .4Bab II. LANDASAN TEORIA.Pompa .51. Pengertian Pompa .52. Prinsip dasar Pompa Sentrifugal .63. Klasifikasi Pompa Sentrifugal .74. Bagian Utama Pompa Sentrifugal .95. Karakteristik Pompa Sentrifugal .126. Head Pompa .13iii

Universitas GresikFakultas Teknik MesinTugas AkhirB.7. Kecepatan Spesifik Pompa .168. Kavitasi .169. Net Positive Suction Head (NPSH).18Manajemen Pemeliharaan .231. Manajemen .23a. Definisi Manajemen.23b. Teori Manajemen.24c. Fungsi Manajemen.252. Pemeliharaan (Maintanance).26a. Definisi Pemeliharaan .26b. Tujuan Pemeliharaan.28c. Fungsi Pemeliharaan.30d. Kegiatan – kegiatan Pemeliharaan.323. Struktur Organisasi Pemeliharaan.34a. Rencana Operasi Pekerjaan.34b. Jenis Pekerjaan Pemeliharaan.344. Masalah Efisiensi Pemeliharaan.37a. Persoalan Teknis.37b. Persoalan Ekonomis.38iv

Universitas GresikFakultas Teknik MesinTugas Akhir5.Jenis dan Klasifikasi Pemeliharaan.41a. Jenis – jenis Pemeliharaan.41b. Klasifikasi Pemeliharaan.436. Hubungan Pemeliharaan dengan Proses Produksi.487. Hubungan Kegiatan Pemeliharaan dengan Biaya.498. Faktor Penghambat dalam melaksanakan Kerja.519. Analisa Kebijakan Pemeliharaan.52Bab III. OBJEK DAN METODE PENELITIANA.Objek .59B.Metode Penelitian .591. Jenis Penelitian .592. Lokasi Penelitian .603. Sumber Data .604. Kerangka Pemikiran .615. Bahan dan Alat Penelitian .61Proses Penelitian .65C.Bab IV. ANALISA DAN PEMBAHASANA. Pelaksanaan Pemeliharaan Mesin.661. Pemeliharaan Terencana.672. Pemeliharaan Breakdown.70v

Universitas GresikFakultas Teknik MesinTugas AkhirB. Masalah Pemeliharaan yang dihadapi Perusahaan.721. Masalah Pembiayaan.722. Masalah Suku Cadang.723. Masalah Tenaga Ahli.73C. Pembahasan Masalah.731. Pembahasan Masalah Biaya.732. Pembahasan Masalah Suku Cadang.873. Pembahasan Masalah Tenaga Ahli.884. Pembahasan Masalah Tools dan Consumable.89Bab V. KESIMPULAN DAN SARANA. Kesimpulan.90B. Saran.93DAFTAR PUSTAKA.94vi

Universitas GresikFakultas Teknik MesinTugas AkhirGAMBARGambar 2.1 (Diagram berbagai jenis pompa) .6Gambar 2.2 (Pompa bertingkat banyak) .9Gambar 2.3 (Bagian-bagian utama pompa sentrifugal) .9Gambar 2.4 (Kurva kinerja pompa sentrifugal) .12Gambar 2.5 (Skema instalasi pompa) .14Gambar 2.6 (Kerusakan pada sudu impeler akibat kavitasi) .17Gambar 2.7 (Posisi pompa diatas permukaan fluida) .20Gambar 2.8 (Posisi pompa dibawah permukaan fluida) .20Gambar 2.9 (Konsep strtegi pemeliharaan) .28Gambar 2.10 (Diagram alir dari pembagian pemeliharaan) .47Gambar 2.11 (Hubungan preventive dan breakdown maintanance) .50Gambar 2.12 (Kurva bak mandi) .56Gambar 3.1 (Boiler Feed Water Pump PLTU Gresik) .61Gambar 3.2 (Vibration Tester) .63Gambar 3.3 (Thermo Digital) .64vii

Universitas GresikFakultas Teknik MesinTugas AkhirABSTRAKSistem tenaga listrik terdiri atas pembangkitan, penyaluran dan distribusi. Salahsatu jenis pembangkit adalah Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU). Komponen –komponen dalam Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) adalah ketel uap (boiler), turbinuap, kondensor dan generator. Pada proses yang terjadi di Pembangkit Listrik Tenaga Uap(PLTU) yang dimana air pengisi ke ketel uap akan dirubah menjadi uap bertekanan tinggidan bertemperatur tinggi.Maka dalam kesiapan operasional Pembangit Listrik Tenaga Uap (PLTU)dibutuhkan komponen – komponen yang mempunyai keandalan dan kesiapan beroperasiyang tinggi. Oleh karena itu penting untuk mengetahui proses perawatan atau perbaikan(maintanance) tehadap peralatan yang membutuhkan kesiapan operasional yang tinggi.Dalam hal ini kita akan melakukan analisis proses perawatan atau perbaikan(maintanance)terhadap salah satu komponen yang sangat penting dalam siklusPembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) yaitu terhadap Boiler Feed Water Pump (BFWP).Dimana dalam siklus Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) pompa ini mengumpan airmenuju ketel uap yang membutuhkan tekanan tinggi.Komponen – komponen yang terdapat pada mesin Boiler Feed Water Pumpmerupakan komponen – komponen yang harus mempunyai keandalan, ini dikarenakanviii

Universitas GresikFakultas Teknik MesinTugas Akhiroperasi mesin Boiler Feed Water Pump yang continues running. Kesiapan spare part jugamenunjang dalam kesiapan operasional mesin ini.Maka dari itu dalam perencanaan spare part komponen mesin Boiler Feed WaterPump harus diperhitungkan dengan benar. Perusahaan selaku pelaksana produksi energilistrik dalam hal ini mempunyai metode – metode dalam melaksanakan pemeliharaan.Dalam buku ini akan dijelaskan metode – metode pemeliharaan tersebut beserta kalkulasibiaya yang harus dikeluarkan oleh perusahaan.Kata kunci :PLTU, Boiler Feed Water Pump, Pemeliharaan, Biayaix

Universitas GresikFakultas Teknik MesinTugas AkhirBAB IPENDAHULUANA. Latar BelakangSaat ini, energi listrik telah menjadi kebutuhan dasar bagi umat manusia. Hampirsemua aktivitas kehidupan sangat bergantung pada energi listrik. Oleh karena itu sangat dibutuhkan pasokan energi listrik yang selalu dapat di andalkan. Pembangkit listrikmerupakan garda terdepan dari sistem energi listrik yang harus berperan untuk menjaminketersediaan dan keandalan energi listrik.Dalam merencanakan suatu sistem penyediaan tenaga listrik, lokasi fisik tenagapusat tenaga listrik saluran transmisi dan gardu induk perlu di tentukan dengan tepat, agardapat diperoleh system yang baik, ekonomis dan dapat diterima masyarakat. Performancesuatu unit pembangkit listrik tidak lepas dari adanya pemeliharaan unit pembangkit yangbaik pula, sehingga sedapat mungkin selama masa shut down maupun kondisi operasi.Faktor pemeliharaan alat dan fasilitas-fasilitas produksi merupakan bagian yangsama pentingnya dengan bagian lainnya yang terdapat dalam manajemen produksi.Kegiatan pemeliharaan ini tidak dapat diabaikan begitu saja Karena sebagian besarpengelolahan yang dilakukan pada proses produksi sebuah perusahaan pembangkit tenagalistrik juga menggunakan mesin.-1-

Universitas GresikFakultas Teknik MesinTugas AkhirPada kenyataannya masalah utama dalam pembangkit tenaga listrik adalah padasistem operasi serta kerusakan pada sistem instalasi yang menyebabkan pemutusan tenagasehingga pasokan listrik pun terputus. Bagian-bagian PLTU yang memerlukanpemeliharaan secara periodik adalah bagian-bagian yang berhubungan dengan gas buangdan dengan air pendingin, yaitu pipa-pipa air ketel uap (Evaporator) dan pipa-pipa airpendingin termasuk pipa-pipa kondensator. Pipa-pipa ini semua memerlukan pembersihansecara periodik.Pada siklus tertutup PLTU, dimana air laut yang telah diolah dan dimurnikanmelalui proses pemurnian, kemudian dilakukan pemanasan hingga terbentuk uap yang padadasarnya berfungsi sebagai penggerak turbin yang diteruskan ke generator sehinggamenghasilkan arus listrik danuap ini akan di kondensasikan kembali menjadi air yang lebihdikenal air kondensat. Laluair ini akan di pompakan dengan pompa kondensat kemudianditeruskan ke boiler feed water pump. Air tadi akan di umpan ke boiler dan menjadi uapdan proses tersebut terjadi kembali berulang-ulang.Melalui pelaksanaan pemeliharaan yang baik dan berkesinambunganmaka peralatanperusahaan dapat dipergunakan sesuai dengan rencana, sehingga proses produksi dapatberjalan dengan lancar, dan kemungkinan kerusakan yang terjadi dapat dikurangi bahkandihindari sama sekali. Perusahaan yang melakukan proses produksi tanpa memperhatikankegiatan pemeliharaan berarti telah menghilangkan masa depan perusahaan itu sendiri,-2-

Universitas GresikFakultas Teknik MesinTugas Akhirdalam jangka pendek memang seakan-akan perusahaan dapat menekan biaya produksikarena tidak perlu melakukan biaya perawatan yang cukup besar, akan tetapi, dalam jangkapanjang perusahaan akan mengalami kesulitan dalamkegiatan proses produksinya karenaalat dan mesin yang tidak terpelihara dengan baik akan mengalami banyak masalah sepertikerusakan, kemacetan, bahakan alat/mesin tidak dapat beroperasi sama sekali.Mengingat pentingnya kegiatan pemeliharaan dalam suatu perusahaan untukmenunjang kelancaran produksi, maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian yangakan dituangkan kedalam skripsi dengan judul “ Pemeliharaan Boiller Feed Water Pumppada pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Gresik”B. Perumusan MasalahBerdasarkan latar belakang diatas maka ditarik suatu rumusan masalah sebagaiberikut :1. Bagaimana proses pelaksanaan pemeliharaan Boiler Feed Water Pump yang diPLTU Gresik?2. Bagaimana metode pemeliharaan Boiler Feed Water Pump di PLTU gresik?3. Bagaimana cara analisis akar penyebab masalah dalam pemeliharaan BoilerFeed Water Pump di PLTU gresik ?-3-

Universitas GresikFakultas Teknik MesinTugas AkhirC. Tujuan PenelitianTujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah:1. Untuk mengetahui pelaksanaan kegiatan pemeliharaan Boiler Feed Water Pump diPLTU gresik.2. Untuk mengetahui metode pemeliharaan Boiler Feed Water Pump di PLTU gresik.3. Untuk mengetahui cara memecahkan akar penyebab masalah yang timbul dalammelaksanakan pemeliharaan Boiler Feed Water Pump gresik agar dapat menjagakelangsungan proses produksinya.D. Batasan MasalahDalam penelitian ini pembahasan yang dilakukan hanya dibatasi mengenai sistempelaksanaan pemeliharaan pada pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) gresik, pada BoilerFeed Water Pump dengan menganalisa kerusakan secara teknis dan mencakup tentangevaluasi untuk mengetahui biaya pemeliharaan.E. Manfaat PenelitianPenelitian yang dilakukan ini mudah-mudahan bermanfaat bagi penulis, maupunbagi pembaca atau pihak-pihak lain yang berkepentingan.Manfaat dalam implementasi atau praktikMemberikan pengetahuan tentang perbandingan biaya dari pemeliharaan yangdilakukan di lapangan atau lokasi pekerjaan tepatnya di PLTU gresik-4-

Universitas GresikFakultas Teknik MesinTugas AkhirBAB IILANDASAN TEORIA. POMPA1. Pengertian pompaPompa adalah suatu alat yang digunakan untuk memindahkan suatu cairan darisuatu tempat ke tempat lain dengan cara menaikkan tekanan cairan tersebut. Kenaikantekanan cairan tersebut digunakan untuk mengatasi hambatan-hambatan pengaliran.Hambatan-hambatan pengaliran itu dapat berupa perbedaan tekanan, perbedaan ketinggianatau hambatan gesek. Klasifikasi pompa secara umum dapat diklasifikasikan menjadi 2bagian yaitu pompa kerja positif ( positive displacement pump ) dan pompa kerja dinamis(non positive displacement pump). Salah satu jenis pompa kerja dinamis adalah pompasentrifugal yang prinsip kerjanya mengubah energi kinetik ( kecepatan ) cairan menjadienergi potensial ( dinamis ) melalui suatuimpeller yang berputar dalam casing. Pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap ( PLTU) Gresik, sebagian besar pompa yang digunakan ialah pompa bertipe sentrifugal. Gayasentrifugal ialah sebuah gaya yang timbul akibat adanya gerakan sebuah benda atau partikelmelalui lintasan lengkung ( melingkar ). Pompa sentrifugal merupakan pompa kerjadinamis yang paling banyak digunakan karena mempunyai bentuk yang sederhana danharga yang relatif murah. Keuntungan pompa sentrifugal dibandingkan jenis pompa-5-

Universitas GresikFakultas Teknik MesinTugas Akhirperpindahan positif adalah gerakan impeler yang kontinyu menyebabkan aliran tunak dantidak berpulsa ,keandalan operasi tinggi disebabkan gerakan elemen yang sederhana dantidak adanya katup-katup,kemampuan untuk beroperasi pada putaran tinggi, yang dapatdikopel dengan motor listrik, motor bakar atau turbin uap ukuran kecil sehingga hanyamembutuhkan ruang yang kecil, lebih ringan dan biaya instalasi ringan,harga murah danbiaya perawatan murah.Gambar 2.1 Diagram berbagai jenis pompa2. Prinsip -Prinsip Dasar Pompa SentrifugalPrinsip-prinsip dasar pompa sentrifugal ialah sebagai berikut:a. gaya sentrifugal bekerja pada impeller untuk mendorong fluida ke sisi luar sehinggakecepatan fluida meningkatb. kecepatan fluida yang tinggi diubah oleh casing pompa ( volute atau diffuser ) menjaditekanan atau head.-6-

Universitas GresikFakultas Teknik MesinTugas Akhir3. Klasifikasi Pompa SentrifugalPompa sentrifugal diklasifikasikan berdasarkan beberapa kriteria, antara lain:a. Kapasitas :1) Kapasitas rendah : 20 m3 / jam2) Kapasitas menengah : 20-60 m3 / jam3) Kapasitas tinggi : 60 m3 / jamb. Tekanan Discharge :1) Tekanan Rendah : 5 Kg / cm22) Tekanan menengah : 5 - 50 Kg / cm23) Tekanan tinggi : 50 Kg / cm2c. Jumlah / Susunan Impeller dan Tingkat :1) Single stage : Terdiri dari satu impeller dan satu casing.2) Multi stage : Terdiri dari beberapa impeller yang tersusun seri dalam satu casing.3) Multi Impeller : Terdiri dari beberapa impeller yang tersusun paralel dalam satucasing.4) Multi Impeller – Multi stage : Kombinasi multi impeller dan multi stage.d. Posisi Poros :1) Poros tegak2) Poros mendatar-7-

Universitas GresikFakultas Teknik MesinTugas Akhire. Jumlah Suction :1) Single Suction2) Double Suctionf. Arah aliran keluar impeller :1) Radial flow2) Axial flow3) Mixed fllowa) Klasifikasi menurut jumlah tingkat1. Pompa satu tingkatPompa ini hanya mempunyai sebuah impeler. Pada umumnya head yang dihasilkanpompa ini relative rendah, namun konstruksinya sederhana.2. Pompa bertingkat banyakPompa ini menggunakan lebih dari satu impeler yang dipasanag berderet pada satuporos ( gambar 2.3 ). Zat cair yang keluar dari impeler tingkat pertama akan diteruskan keimpeler tingkat kedua dan seterusnya hingga tingkat terakhir. Head total pompa merupakanpenjumlahan head yang dihasilkan oleh masing - masing impeler. Dengan demikian headtotal pompa ini relatif tinggi dibanding dengan pompa satu tingkat, namun konstruksinyalebih rumit dan besar. ( Yang menjadi objek utama dalam penulisan skripsi ini )-8-

Universitas GresikFakultas Teknik MesinTugas AkhirGambar 2.2 Pompa bertingkat banyak4. Bagian-Bagian Utama Pompa SentrifugalSecara umum bagian-bagian utama pompa sentrifugal dapat dilihat seperti gambar berikut:Gambar 2.3 Bagian-bagian utama pompa sentrifugal-9-

Universitas GresikFakultas Teknik MesinTugas AkhirA. Stuffing BoxStuffing Box berfungsi untuk mencegah kebocoran pada daerah dimana poros pompamenembus casing.B. PackingDigunakan untuk mencegah dan mengurangi bocoran cairan dari casing pompa melaluiporos. Biasanya terbuat dari asbes atau teflon.C. ShaftShaft (poros) berfungsi untuk meneruskan momen puntir dari penggerak selamaberoperasi dan tempat kedudukan impeller dan bagian-bagian berputar lainnya.D. Shaft sleeveShaft sleeve berfungsi untuk melindungi poros dari erosi, korosi dan keausan padastuffing box. Pada pompa multi stage dapat sebagai leakage joint, internal bearing daninterstage atau distance sleever.E. VaneSudu dari impeller sebagai tempat berlalunya cairan pada impeller.F. CasingMerupakan bagian paling luar dari pompa yang berfungsi sebagai pelindung elemenyang berputar, tempat kedudukan diffusor (guide vane), inlet dan outlet nozzel serta- 10 -

Universitas GresikFakultas Teknik MesinTugas Akhirtempat memberikan arah aliran dari impeller dan mengkonversikan energi kecepatancairan menjadi energi dinamis (single stage).G. Eye of ImpellerBagian sisi masuk pada arah isap impeller.H. ImpellerImpeller berfungsi untuk mengubah energi mekanis dari pompa menjadi energikecepatan pada cairan yang dipompakan secara kontinyu, sehingga cairan pada sisi isapsecara terus menerus akan masuk mengisi kekosongan akibat perpindahan dari cairanyang masuk sebelumnya.I. Wearing RingWearing ring berfungsi untuk memperkecil kebocoran cairan yang melewati bagiandepan impeller maupun bagian belakang impeller, dengan cara memperkecil celah antaracasing dengan impeller.J. BearingBearing (bantalan) berfungsi untuk menumpu dan menahan beban dari poros agar dapatberputar, baik berupa beban radial maupun beban axial. Bearing juga memungkinkanporos untuk dapat berputar dengan lancar dan tetap pada tempatnya, sehingga kerugiangesek menjadi kecil.- 11 -

Universitas GresikFakultas Teknik MesinTugas Akhir5. Karakteristik Pompa SentrifugalKarakteristik dari pompa sentrifugal merupakan sebuah cara dimana tinggi tekantekanan diferensial bervariasi dengan keluaran (output) pada kecepatan konstan.Karakteristik dapat juga menyertakan kurva efisiensi dan harga brake horse power-nya.Kurva kapasitas tinggi tekan ( Gambar 2.4 ) ditunjukkan sebagai kapasitas peningkatantotal tinggi tekan, dimana tinggi tekan pompa mampu untuk dinaikkan ataudikurangi.Umumnya sebuah pompa sentrifugal akan menaikkan tinggi tekan terbesarnyapada suatu titik, dimana tidak ada aliran yang sering dianggap sebagai shut off head. Jikashut off head kurang dari harga maksimum tinggi tekan, pompa menjadi tidak stabil dandibawah beberapa kondisi dapat memperbesar daya dan kecepatan fluktuasi yangmenyebabkan getaran mekanis yang besar pada sistem pemipaan.Gambar 2.4 Kurva kinerja pompa sentrifugal diberikan oleh pemasok(Biro efisiensi energi, 2004)- 12 -

Universitas GresikFakultas Teknik MesinTugas Akhir6. Head PompaHead pompa adalah energi per satuan berat yang harus disediakan untukmengalirkan sejumlah zat cair yang direncanakan sesuai dengan kondisi instalasi pompa,atau tekanan untuk mengalirkan sejumlah zat cair,yang umumnya dinyatakan dalam satuanpanjang.Menurut persamaan Bernoulli yang berbunyi “bila fluida inkompresibel mengalirsepanjang pipa yang penampangnya mempunyai beda ketinggian,perbedaan tekanan tidakhanya tergantung pada perbedaan ketinggian tetapi juga pada perbedaan antarakecepatan dimasing-masing titik tersebut”.Dalam persamaan Bernoulli, ada tiga macamhead (energi) fluida dari sistem instalasi aliran, yaitu, energi tekanan, energi kinetik danenergi potensial.Hal ini dapat dinyatakan dengan rumus sebagai berikut : (Bruce Munson,2006).2.1Dimana:H Head total pompa (m) Head tekanan (m)Z Head statis total (m) Head kecepatan (m)- 13 -

Universitas GresikFakultas Teknik MesinTugas AkhirGambar 2.5 Skema instalasi pompaPada kondisi yang berbeda seperti pada gambar di atas maka persamaan Bernoulliadalah sebagai berikut :- 14 -

Universitas GresikFakultas Teknik MesinTugas Akhir.2.2.2.3- 15 -

Universitas GresikFakultas Teknik MesinTugas Akhir7. Kecepatan Spesifik PompaPerformansi pompa sentrifugal (kecuali turbin regeneratif) dihubungkan pada suatuparameter yang disebut kecepatan spesifik (specific speed). Seperti yang didefinisikan olehThe Hydraulic Institute hal ini merupakan hubungan antara kapasitas, tinggi tekan, dankecepatan pada efisiensi optimum yang mengklasifikasikan impeller pompa dengan respekterhadap persamaan geometris. Kecepatan spesifik merupakan sebuah bilangan aljabar yangdinyatakan sebagai: (Sularso, 1978).2.4Dimana:NS Kecepatan spesifik pompa (m/min)N Putaran pompa (rpm)Q Kapasitas pompa (m3/min)H Head total pompa (m)8. KavitasiKavitasi adalah peristiwa terbentuknya gelembung-gelembung uap di dalam cairanyang terjadi akibat turunnya tekanan cairan sampai di bawah tekanan uap jenuh cairan padasuhu operasi pompa. Gelembung uap yang terbentuk dalam proses ini mempunyai siklus- 16 -

Universitas GresikFakultas Teknik MesinTugas Akhiryang sangat singkat. Knapp ( Karassik dkk, 1976 ) menemukan bahwa mulai terbentuknyagelembung sampai gelembung pecah hanya memerlukan waktu sekitar 0,003 detik.Gelembung ini akan terbawa aliran fluida sampai akhirnya berada pada daerah yangmempunyai tekanan lebih besar daripada tekanan uap jenuh cairan. Pada daerah tersebutgelembung tersebut akan pecah dan akan menyebabkan shock pada dinding di dekatnya.Cairan akan masuk secara tiba-tiba ke ruangan yang terbentuk akibat pecahnya gelembunguap tadi sehingga mengakibatkan tumbukan. Peristiwa ini akan menyebabkan terjadinyakerusakan mekanis pada pompa.Gambar 2.6 Kerusakan pada permukaan sudu impeller akibat kavitasi- 17 -

Universitas GresikFakultas Teknik MesinTugas Akhir9.Net Positive Suction Head ( NPSH )Kavitasi akan terjadi bila tekanan statis suatu aliran turun sampai dibawah tekananuap jenuhnya.Untuk menghindati kavitasi diusahakan agar tidak ada satu bagianpun darialiran didalam pompa yang mempunyai tekanan statis lebih rendah dari tekan uap jenuhcairan pada temperatur yang bersangkutan.Dalam hal ini perlu diperhatikan dua macamtekanan yang memegang peran penting.Pertama,tekanan yang ditentukan oleh kondisilingkungan dimana pompa dipasang,dan kedua,tekanan yang ditentukan oleh keadaanaliran didalam pompa.Berhubungan dengan dua hal diatas maka didefinisikanlah suatu Net Positive SuctionHead ( NPSH ) atau Head Isap Positif Neto yang dipakai sebagai ukuran keamanan pompaterhadap kavitasi.Ada dua macam NPSH,yaitu NPSH yang tersedia pada sistem ( instalasi),dan NPSH yang diperlukan oleh pompa. Pompa terhindar dari kavitasi jika NPSH yangtersedia lebih besar daripada NPSH yang dibutuhkan.a) Net Positive Suction Head Available ( NPSH yang tersedia )NPSH yang tersedia adalah head yang dimiliki oleh zat cair pada sisi isap pompadikurangi dengan tekanan uap jenuh zat cair ditempat tersebut.Dalam hal pompa yangmengisap zat cair dari tempat terbuka,maka besarnya NPSH yang tersedia dapat dituliskansebagai berikut:.2.5- 18 -

Universitas GresikFakultas Teknik MesinTugas AkhirDimana:hsv NPSH yang tersedia (m)Pa Tekanan atmosfir (kg/m2)Pv Tekanan uap jenuh (kg/m2)γ Berat zat cair per satuan volume (kg/m3)hs Head isap statis (m), hs adalah positif (bertanda ) jika pompa terletakdiatas permukaan zat cair,dan negatif (bertanda -) jika dibawah.hls Kerugian head didalam pipa isap (m).Jika zat cair diisap dari tangki tertutup,maka harga Pa menyatakan tekanan mutlak yangbekerja pada permukaan zat cair didalam tangki tertutup tersebut.Khususnya jika tekanandiatas permukaan zat cair sama dengan tekanan uapJenuhnya,maka Pa Pv.Dalam hal pompa yang mengisap zat cair dari tempatterbuka,maka besarnya NPSH yang tersedia dapat dituliskan sebagai berikut:.2.6Harga hs adalah negatif (-) karena permukaan zat cair didalam tangki lebih tinggi dari padasisi isap pompa.Pemasangan pompa semacam ini diperlukan untuk mendapatkan hargaNPSHA positif.- 19 -

Universitas GresikFakultas Teknik MesinTugas AkhirGambar 2.7 Posisi pompa terletak diatas permukaan fluida yang dihisapGambar 2.8 Posisi pompa terletak dibawah permukaan fluida yang dihisap- 20 -

Universitas GresikFakultas Teknik MesinTugas Akhirb) Net Positive Suction Head Required ( NPSH yang diperlukan )Tekanan terendah didalam pompa biasanya terdapat disuatu titik dekat setelah sisimasuk sudu impeller.ditempat tersebut,tekanan adalah lebih rendah dari pada tekanan padalubang isap pompa.Hal ini disebabkan oleh kerugian head dinosel isap,kenaikan kecepatanaliran karena luas penampang yang menyempit,dan kenaikan kecepatan aliran karena tebalsudu setempat.Agar tidak terjadi pengupan zat cair,maka tekanan pada lubang masuk pompadikurangi dengan penurunan tekanan didalam pompa harus lebih tinggi dari pada tekananuap zat cair.Head tekanan yang besar sama dengan penurunan tekanan ini disebut NPSHyang diperlukan/net positive suction head required.Besarnya NPSH

2. Prinsip -Prinsip Dasar Pompa Sentrifugal Prinsip-prinsip dasar pompa sentrifugal ialah sebagai berikut: a. gaya sentrifugal bekerja pada impeller untuk mendorong fluida ke sisi luar sehingga kecepatan fluida meningkat b. kecepatan fluida yang tinggi diubah oleh

Related Documents:

3042f012 dpa pump 3042f022 dpa pump 3042f050 dpa pump 3042f052 dpa pump 3042f062 dpa pump 3042f080 dpa pump 3042f101 dpa pump 3042f102 dpa pump 12 volt 3042f110 dpa pump 3042f150 dpa pump 3042f152 dpa pump 3042f152-r dpa pump 3042f170 dpa pump 3042f171 dpa pump 3042f172 dpa pump 3042f210 dpa pump 3042f212 dpa pump 3042f213 dpa pump 3042f213-r .

li (1) 03 40 pemeliharaan instalasi b a. 38 120 mkh. 37 kp(1) 120 36 80 35 mkh. 34 lt(1) 80 33 120 32 80 mkh. 28 lg(1) 40 29 40 31 30 40 22 80 21 80 mkh. 20 le(1) 80 42 120 41 40 80 mkh. 39 kc(1) 80 26 80 25 80 mkh. 24 pc(1) 40 mkh.pc(1) 23 40 pemeliharaan sarana penunjang pemeliharaan kelistrikan pemeliharaan instrumen kontrol 27 mkh. 18 kt(1 .

PEMELIHARAAN SASIS SEPEDA MOTOR vi PETA KEDUDUKAN BAHAN AJAR (BUKU) BIDANG KEAHLIAN : TEKNOLOGI DAN REKAYASA PROGRAM KEAHLIAN : OTOMOTIF PAKET KEAHLIAN : TEKNIK SEPEDA MOTOR KLAS SEMESTER BAHAN AJAR (BUKU) XII 2 Kelistrikan Pemeliharaan Mesin Sepeda Motor 4 Pemeliharaan Sasis Sepeda Moto

harus diadakan pemeliharaan untuk kerusakan komponen sistem kelistrikan tiap 223,1111 jam. Frekuensi pemeliharaan individu terjadwal / frekuensi preventive time (fpt) 0,00008 pemeliharaan / jam. Waktu rata – rata pemeliharaan aktif / mean maintenance (M) 2

ikan hias arowana super red (Scleropages formosus)/siluk meliputi pemeliharaan induk ikan, pemijahan dan pemanenan larva, pemeliharaan larva, pemeliharaan benih, dan pembesaran. A. Pemeliharaan Induk Ikan 1. Persiapan wadah induk (kolam tanah) dilakukan melalui pengeringan tanah dasar

9w9310 776c, 776d, 777b, 777d 9t6577 pump g gear 9t6813 pump g 9t7414 pump gr 9t7465 pump g 9t7468 pump g 9t8919 pump gp 9t9839 pump g 9t9909 pump g 9w1723 pump g 9w1724 pump g 9w4704 pump g 9w9310 pump g part no. application 07430-72203 d65a, d65e, d65p, d65s, d75a 07436-72202 d135a, d80a, d80e, d80p, d85a, d85c, d85e, d85p, d95s

JOHN CARROLL UNIVERSITY JOHN M. AND MARY JO BOLER SCHOOL OF BUSINESS DEPARTMENT OF ACCOUNTANCY 2016 ACADEMIC MASTER OF SCIENCE IN ACCOUNTANCY PROGRAM REVIEW PREFACE John Carroll University is a Jesuit Catholic university (one of twenty-eight in the Uni

from phytate is very good to enhance animal nutrition (Simons et al., 1990; Adeola et al., 2006; Augspurger et al., 2006; Garcia et al., 2005). Excretion of phosphate can be decrease by as much as .