Nilai-nilai Toleransi Beragama Dalam Buku Ajar Pendidikan Agama Islam .

1y ago
14 Views
3 Downloads
1.17 MB
109 Pages
Last View : 19d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Aiyana Dorn
Transcription

NILAI-NILAI TOLERANSI BERAGAMA DALAM BUKUAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDIPEKERTI TINGKAT SMA/SMK KELAS XIKURIKULUM 2013 REVISI 2017 KARYA MUSTAHDIDAN MUSTAKIMSKRIPSIDiajukan untuk Memenuhi Sebagian SyaratMemperoleh Gelar Sarjana Pendidikandalam Ilmu Pendidikan Agama IslamOleh :SARWI NASTITINIM : 1503016113FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUANUNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGOSEMARANG2019

PERNYATAAN KEASLIANYang bertanda tangan di bawah ini :Nama : Sarwi NastitiNIM : 1503016113Jurusan : Pendidikan Agama Islammenyatakan bahwa skripsi yang berjudul :NILAI-NILAI TOLERANSI BERAGAMA DALAM BUKUAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTITINGKAT SMA/SMK KELAS XI KURIKULUM 2013 REVISI2017 KARYA MUSTAHDI DAN MUSTAKIMSecara keseluruhan adalah hasil penelitian/karya saya sendiri, kecualibagian tertentu yang dirujuk sumbernya.Semarang, 11 Oktober 2019Pembuat Pernyataan,Sarwi Nastiti1503016113ii

KEMENTERIAN AGAMAUNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGOFAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUANJl. Prof. Dr. Hamka (Kampus II) Ngaliyan (024) 7601295 Fax. 7615387 SemarangPENGESAHANNaskah skripsi berikut ini :Judul: Nilai-Nilai Toleransi Beragama dalam Buku AjarPendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti TingkatSMA/SMK Kelas XI Kurikulum 2013 Revisi 2017Karya Mustahdi dan MustakimPenulis : Sarwi NastitiNIM: 1503016113Jurusan : Pendidikan Agama Islamtelah diujikan dalam sidang munaqasyah oleh Dewan Penguji FakultasIlmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Walisongo dan dapat diterimasebagai salah satu syarat memperoleh gelar sarjana dalam ilmuPendidikan Agama Islam.Semarang, 23 Oktober 2019iii

NOTA DINASSemarang, 11 Oktober 2019KepadaYth. Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan KeguruanUIN Walisongodi SemarangAssalamu’alaikum Wr.Wb.Dengan ini diberitahukan bahwa saya telah melakukan bimbingan,arahan dan koreksi naskah skripsi dengan :JudulNamaNIMJurusan: Nilai-Nilai Toleransi Beragama dalam Buku AjarPendidikan Agama Islam dan Budi PekertiTingkatSMA/SMKKelasXIKurikulum 2013 Revisi 2017 Karya Mustahdi danMustakim: Sarwi Nastiti: 1503016113: Pendidikan Agama IslamSaya memandang bahwa naskah skripsi tersebut sudah dapat diajukankepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Walisongo untukdiujikan dalam Sidang Munaqasyah.Wassalamu’alaikum Wr.Wb.Pembimbing I,Drs. H. Danusiri, M.Ag.NIP. 19561129 198703 1001iv

NOTA DINASSemarang, 11 Oktober 2019KepadaYth. Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan KeguruanUIN Walisongodi SemarangAssalamu’alaikum Wr.Wb.Dengan ini diberitahukan bahwa saya telah melakukan bimbingan,arahan dan koreksi naskah skripsi dengan :JudulNamaNIMJurusan: Nilai-Nilai Toleransi Beragama dalam Buku AjarPendidikan Agama Islam dan Budi PekertiTingkatSMA/SMKKelasXIKurikulum 2013 Revisi 2017 Karya Mustahdi danMustakim: Sarwi Nastiti: 1503016113: Pendidikan Agama IslamSaya memandang bahwa naskah skripsi tersebut sudah dapat diajukankepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Walisongo untukdiujikan dalam Sidang Munaqasyah.Wassalamu’alaikum Wr.Wb.Pembimbing II,Aang Kunaepi, M.Ag.NIP. 19771226 200501 1009v

MOTTO“ Hargailah seseorang, jika kamu ingin dihargai”vi

PERSEMBAHANSkripsi ini penulis persembahkan untuk :Almamater tercintaProgram Studi Pendidikan Agama IslamFakultas Ilmu Tarbiyah dan KeguruanUniversitas Islam Negeri Walisongo Semarangvii

ABSTRAKJudul: Nilai-Nilai Toleransi Beragama dalam Buku AjarPendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti TingkatSMA/SMK Kelas XI Kurikulum 2013 Revisi 2017Karya Mustahdi dan MustakimPenulis : Sarwi NastitiNIM: 1503016113Indonesia mempunyai banyak keberagaman yang menuntutmasyarakat Indonesia agar bisa menghargai perbedaan denganmengenal satu sama lain. Pengembangan toleransi beragamamerupakan salah satu cara untuk penanaman sikap toleransi.Pendidikan berbasis karakter dapat menjadi bekal siswa dalammenghadapi perkembangan era globalisasi sejak dini. Dalam buku ajarPendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti kelas XI kurikulum 2013revisi 2017 karya Mustahdi dan Mustakim membahas tentangtoleransi antar umat beragama sebagai alat pemersatu bangsa. Denganbertoleransi masyarakat khususnya siswa dapat memahami artiperbedaan dan mampu menghargai sesama manusia walaupun bedaagama. Tujuan pembelajaran materi toleransi ini agar siswa dapatbertoleransi dan menghargai perbedaan, serta membentuk pesertadidik yang berkarakter baik, dan dapat menghindari tindak kekerasan.Karena tidak kekerasan bermula dari pemahaman atau keyakinan yangberbeda. Sekarang banyak sekali masalah-masalah yang terjadi dilingkungan sekolah.Penelitian ini mengambil fokus permasalahan : 1) Apa sajanilai-nilai toleransi beragama dalam buku ajar P AI dan Budi Pekertitingkat SMA/SMK kelas XI kurikulum 2013 revisi 2017 karyaMustahdi dan Mustakim?Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan denganpendekatan kualitatif, yang menganalisis isi materi buku ajar PAI danbudi pekerti tingkat SMA/SMK kelas XI kurikulum 2013 revisi 2017karya Mustahdi dan Mustakim . Data yang didapat dikumpulkan dandianalisis menggunakan metode analisis isi (content analysis).viii

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Nilai-nilai toleransiberagama yang terdapat dalam buku ajar pendidikan agama Islam danbudi pekerti tingkat SMA/SMK kelas XI kurikulum 2013 edisi revisi2017 yaitu menghargai perbedaan dengan cara memperlakukan oranglain dengan baik dan penuh pengertian, menentang permusuhan,kekejaman, kefanatikan, serta menghargai orang lain berdasarkankarakternya dan menghormati sesama manusia dengan membiarkanmereka mengetahui bahwa mereka aman, bahagia dan mereka pentingkarena posisi dan peran mereka sebagai manusia; berpartisipasimenjaga kerukunan dengan bertoleransi dan belajar berempati dengancara mengetahui batas-batas perbedaan dan mencari titik pertemuan,di mana titik tersebut diwujudkan kebutuhan bersama, sehinggahubungan dapat terus dibina, dikembangkan dan kemudian menjadisatu bagian dari budaya bermasyarakat.Kata Kunci : Nilai, Toleransi Beragama, dan Pendidikan AgamaIslamix

TRANSLITERASI ARAB-LATINPenulisan transliterasi huruf-huruf Arab Latin dalam skripsiini berpedoman pada SKB Menteri Agama dan Menteri Pendidikandan Kebudayaan R.I. Nomor: 158/1987 dan Nomor: 0543b/U/1987.Penyimpangan penulisan kata sandang [al-] disengaja secara konsistenagar sesuai teks Arabnya. ا a ط ṭ ب b ظ ت t ع ẓ‘ ث ṡj غ g ف f ق q خ ḥkh ك k د d ل l ذ م m ر żr ن n ز z و w س s ه h ش sy ء ص ṣ ي y ض ḍ ج ح Bacaan Madd:ā a panjangī i panjangū u panjangBacan Diftong:au ْ اَو ai ْ ْاَي iy ْ ِاي x

KATA PENGANTARPuji syukur atas segala nikmat yang telah Allah Swt. berikan,sehingga penulis bisa diperkenankan untuk menyajikan karya skripsiini. Salawat serta salam senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammadsaw yang telah membawa agama penuh kehanifan, Islam yangrahmatan lil ‘alamin.Skripsi ini disusun guna memenuhi salah satu persyaratan dalammemperoleh gelar Sarjana Pendidikan yang dapat terselesaikan berkatbantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan inipenulis mengucapkan terima kasih kepada :1. Rektor dan dekan beserta Wakil Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyahdan Keguruan UIN Walisongo Semarang.2. Ketua jurusan Pendidikan Agama Islam Dr.Musthofa, M.Ag, dansekretaris Pendidikan Agama Islam Dr. Fihris, M.ag.3. Bapak Drs. H. Danusiri, M.Ag. dan Aang Kunaepi, M.Ag. selakupembimbing yang dengan teliti, tekun, sabar dan kritis yangbersedia mendampingi, memberi masukan, bimbingan sertapengarahan sehingga skripsi ini bisa selesai.4. Segenap dosen dan karyawan fakultas Ilmu Tarbiyah danKeguruan UIN Walisongo Semarang5. Keluarga Tercinta, kedua orang tua saya Bapak Ngadono dan IbuAsih, serta kakak saya Toto Sarwono yang selalu memberikanxi

doa, motivasi dan dukungan kepada penulis untuk menyelesaikanskripsi ini.6. Calon suami saya, Mochamad Arifin yang selalu meluangkanwaktuuntuk memberikan bantuan dandukungan dalammenyelesaikan skripsi ini.7. Keluarga Besar IMPS Purworejo, keluarga kos BPI M-26 danteman-teman PAI C 2015 dan yang telah memberikandukungannya selama ini.8. Sahabat-sahabat yang sudah saya anggap saudara saya (FirdaAbdillah, Rosi Masyito, Ulfatunnadhiroh, Tsamrotul Jannah, UsgeNovi H.S, Fitriya Nuraeni, Putri Nurhanifah, Muji Rahayu, AniSovia, Amelia Nurlita S, Wahyu Nur Fatimah, Siti Nur Fatimah,Ursilatul Khaqiqoh, Istiqomah, A.Qisti.R , Iva Triyana, AyuKhaerudin, Desi Wahyuningsih, Dyah Kurniasih, Farida Dwi S,Adik Eri S, Khamilatun, Hajar Fatonah, Novita Sari, dan AyuMaharsi) yang selalu menyemangati.9. Murid-Murid SMK N 4 Kota Semarang yang selalu mendoakansaya.Semoga Allah Swt. Memberikan balasan yang terbaik ataskebaikan mereka. Amin.Semarang, 11 Oktober 2019Penulis,

Sarwi NastitiNIM. 1503016113xii

DAFTAR ISIHalamanHALAMAN JUDUL .iPERNYATAAN KEASLIAN .iiPENGESAHAN .iiiNOTA DINAS .ivMOTTO .viPERSEMBAHAN .viiABSTRAK .viiiTRANSLITERASI .xKATA PENGANTAR .xiDAFTAR ISI .xiiiDAFTAR LAMPIRAN .xviBAB IBAB IIPENDAHULUANA. Latar Belakang.1B. Rumusan Masalah .6C. Tujuan dan Manfaat Penelitian .6D. Kajian Pustaka .8E. Metode Penelitian .17F. Sistematika Pembahasan .20LANDASAN TEORIA. Konsep Nilai Toleransi Beragama .23

B. Konsep Pendidikan Agama Islam .BAB III36PROFIL BUKU AJAR PAI DAN BUDIPEKERTI TINGKAT SMA/SMK KELAS XIKURIKULUM 2013 REVISI 2017 KARYAMUSTAHDI DAN MUSTAKIMA. Identitas Buku ajar PAI dan Budi PekertiTingkat SMA/SMK Kelas XI Kurikulum 2013Revisi 2017 Karya Mustahdi dan Mustakim .49B. Isi Buku .C. Tujuan Penyusunan Buku Ajar PendidikanAgama Islam dan Budi Pekerti TingkatSMA/SMK Kelas XI karya Mustahdi danBAB IVMustakim .64D. Kurikulum 2013 Revisi 2017.69PEMBAHASANA. Nilai-Nilai Toleransi Beragama dalam BukuAjar Pendidikan Agama Islam dan 017XIKaryaMustahdi dan Mustakim .BAB V73PENUTUPA. Kesimpulan.79

B. Saran .KEPUSTAKAANLAMPIRANRIWAYAT HIDUP80

DAFTAR LAMPIRANLampiran 1: Surat Penunjukan PembimbingLampiran 2: Surat Keterangan Ko-KurikulerLampiran 3: Transkip Ko-KurikulerLampiran 4: Sertiikat TOEFLLampiran 5: Sertifikat IMKA

BAB IPENDAHULUANA. LATAR BELAKANG MASALAHManusia disebut dengan makhluk sosial, karena manusiatidak bisa lepas dari interaksi sesama manusia, baik dari urusanpribadi atau kelompok. Setiap individu memiliki pendapatmasing-masing, orang satu dengan orang lain bisa saja berbedaapalagi sebangsa yang mempunyai banyak suku, budaya dan ras,serta agama. Dengan bertoleransi, saling pengertian dan salingmenghormati perbedaan, Indonesia akan menjadi suatu bangsayang kokoh akan kesatuan dan persatuan masyarakat. Akantetapi, pengakuan dan identitas keagamaan sering menimbulkankonfrontasi kekerasan antar kelompok. Berbagai konflik dankekerasan bermunculan dan terus menghantui tensi hubunganantaragama atau aliran di Indonesia pasca-1998 hingga kini.Eskalasi kekerasan itu dalam banyak hal yang berkaitan hardliners) yang terus meningkatkan tekanan, intimidasi dan1

kekerasan di ruang publik untuk membungkam suara pihak-pihakyang mereka nilai berbeda atau menentang.1Toleransi merupakan sikap saling menghormati, salingpeduli, dan saling bekerja sama di antara kelompok-kelompokmasyarakat yang berbeda etnik, bahasa, budaya, politik, maupunagama. Toleransi memiliki nilai luhur dan mulia, apabiladilaksanakan, akan membuat hidup itu menjadi indah, damai,harmoni, dan maju. Agama maupun para filosof agungmenempatkan ajaran toleransi ini sebagai bagian dari ajaran yangfundamental. Sebagai nilai luhur, toleransi tidak mudah untukdiwujudkan dalam kehidupan sehari-hari apalagi toleransiberagama yang menyangkut keyakinan akan keselamatan hidupdi dunia dan di akhirat. 2Toleransi saling mengormati hak dan kewajiban agarIndonesia terhindar dari konflik yang bisa memecahkan NKRIini. Pengembangan toleransi beragama dapat dilakukan sejak dinidari sekolah dasar hingga perguruan tinggi melalui pendidikanagama (karakter). Pengembangan toleransi beragama merupakansalah satu cara untuk penanaman sikap toleransi. Pendidikanberbasis karakter dapat menjadi bekal siswa dalam menghadapi1Fawaizul Umam, Kala Beragama Tak Lagi Merdeka: MajelisUlama Indonesia dalam Praksis Kebebasan Beragama, (Jakarta: Kencana,2015), hlm. 111.2Thobroni, MemperbincangkanPrenadamedia Group, 2018), hlm. 247.2PemikiranIslam,(Jakarta:

perkembangan era globalisasi. Karena pada era modern ini,banyak budaya asing yang berbeda dengan kebudayaan Indonesiadapat masuk dan mempengaruhi masyarakat Indonesia. Makadari itu, pengetahuan dan kesadaran tentang nilai-nilai karakterdapat menjadi alat penyaring kebudayaan asing tersebut. Dalamhal ini guru berperan penting dalam memberikan materi ini. Gurudalam menyampaikan materi sesuai dengan al-Qur’an dan hadissebagai dasar pendidikan Agama tersebut. karena hakikatpendidik dalam al-Qur’an adalah orang-orang yang nganmengupayakan seluruh potensi mereka, baik afektif, kognitif,maupun psikomotorik.3Pendidikan sangat penting dalam Agama Islam, sebagaisarana pengembangan potensi manusia dalam rangka optimalisasifungsi utama manusia sebagai ‘abdullah yaitu dituntut menjadipribadi yang saleh dalam setiap dimensi, baik berhubungandengan dimensi ketuhanan, dimensi kemanusiaan, dan dimensikealaman (termasuk ekologi) dan khalīfatullah yaitu emeliharaan alam semesta yang merupakan sumber utama3Heri Gunawan, Pendidikan Islam: Kajian Teoretis dan PemikiranTokoh, (Bandung:PT Remaja Rosdakarya, 2014), hlm. 164.3

kehidupan manusia. 4 Pendidikan sangat diperlukan agar pesertadidik dapat berperilaku baik dan berakhlak mulia. Pendidikanyang mencakup tentang akidah (keyakinan/iman), syariah (Islam)dan akhlak (Ikhsan). Tiga cakupan tersebut dapat membawapendidikan agama sesuai dengan tujuan sistem PendidikanNasional, dan akan terwujud akhlak mulia di tengah-tengahmasyarakat yang merupakan misi utama Pendidikan AgamaIslam di sekolah. nsif mencakup seluruh aspek kehidupan karenapendidikan memiliki peran strategis dalam mempersiapkanpeserta didik untuk menghadapi kompleksitas nilai-nilai danbudaya yang senantiasa dinamis. Melalui pendidikan diharapkandapat menata basis nilai, pemikiran dan moralitas bangsa agarmenjadi sosok yang tangguh dalam keimanan, kokoh didikan benar-benar menjadi tonggak bagi pembentukan“khaira ummah”. Pendidikan agama pada semua jalur danjenjang pendidikan berfungsi membentuk manusia Indonesia4Rusmiati, dkk, Pendidikan Agama Islam Dasar, Prinsip danTujuan, (Yogyakarta: Aswaja Pressindo, 2014), hlm. 1.5Marzuki, Pendidikan Karakter Islam, ( Jakarta: Amzah, 2015),hlm. 36.4

yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,berakhlak mulia dan mampu menjaga kerukunan hubungan interdan antar umat beragama. Pendidikan agama bertujuan untukmengembangkan kemampuan peserta didik dalam yangmenserasikan penguasaannya dalam ilmu pengetahuan, teknologidan seni. Pendidikan agama juga bertujuan untuk mewujudkankeharmonisan, kerukunan, dan rasa hormat diantara sesamapemeluk agama yang dianut dan terhadap pemeluk agama lain. 6Pendidikan toleransi bertujuan untuk membina kehidupanyang rukun sejak dini, saling menghargai dan menghormati, tertibdan damai. Hal ini sesuai dengan tujuan pendidikan agam Islamyaitu untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan yang berupapenghayatan, pemahaman, dan pengamalan peserta didik agarmenjadi muslim yang beriman dan bertaqwa kepada Allah Swt.dan berakhlakul karimah. Tujuan pengembangan sikap toleransidi kalangan siswa di sekolah maupun di kelompok sosial adalahsebagai wahana latihan agar mereka lebih lanjut dapat6Zurqoni dan Muhibat, Menggali Islam membumikan Pendidikan,(Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2013), hlm. 129.5

menerapkan dan mengembangkan secara luas dalam kehidupanmasyarakat.7Dalam buku ajar Pendidikan Agama Islam dan BudiPekerti kelas XI membahas tentang toleransi antar umatberagama sebagai alat pemersatu bangsa. Dengan bertoleransimasyarakat khususnya siswa dapat memahami arti perbedaan danmampu menghargai sesama manusia walaupun beda agama.Tujuan pembelajaran materi toleransi ini agar siswa dapatbertoleransi dan menghargai perbedaan, serta membentuk pesertadidik yang berkarakter baik, dan dapat menghindari tindakkekerasan. Karena tidak kekerasan bermula dari pemahaman ataukeyakinan yang berbeda. Sekarang banyak sekali masalahmasalah yang terjadi di lingkungan sekolah, misal tawuran antarpelajar dan kekerasan yang terjadi di sekolah. Siswa jugadibimbing untuk saling belajar berempati, membantu yangkesusahan tanpa membeda-bedakan keyakinan, saling hormatmenghormati sesama teman, serta tidak boleh memaksakankehendak orang lain.ketika umat Islam benar-benar memahamiajaran-ajaran Islam dengan baik lalu mengamalkannya dalam7Muhammmad Rifqi Fachrian, Toleransi Antarumat Beragamadalam Al-Qur’an (Telaah Konsep Pendidikan Islam), (Depok: PTRajaGrafindo Persada, 2018), hlm. 26.6

kehidupan sehari-hari, maka akan terwujud tatanan kehidupan ditengah-tengah masyarakat yang berkarakter. 8B.RUMUSAN MASALAHApa saja nilai-nilai toleransi beragama dalam buku ajarPendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti tingkat SMA/SMKkelas XI kurikulum 2013 revisi 2017 karya Mustahdi danMustakim?C. TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN1. Tujuan PenelitianUntuk mengetahui analisis nilai-nilai toleransi beragamadalam buku ajar pendidikan agama Islam dan budi pekertitingkat SMA/SMK kelas XI kurikulum 2013 revisi 2017karya Mustahdi dan Mustakim.2. Manfaat Penelitiana. Secara TeoritisDapat menambah khasanah pengetahuan danwawasan bagi guru dan peserta didik terkait nilai-nilaitoleransi beragama dalam buku ajar pendidikan agama8Marzuki, Pendidikan Karakter Islam, ( Jakarta: Amzah, 2015),hlm. 38.7

Islam dan budi pekerti tingkat SMA/SMK kelas XIkurikulum 2013 revisi 2017 karya Mustahdi danMustakim.b. Secara Praktis1) Manfaat bagi lembaga pendidikan, menjadikan hasilpenelitian ini sebagai salah satu referensi dan pijakandalam meningkatkan kualitas pendidikan yang akandatang.2) Manfaat bagi pendidik, menjadikan hasil penelitianini sebagai pedoman dan memberikan pemahamandan pengajaran pendidikan agama Islam yanginklusif dan rahmat bagi seluruh alam.3) Manfaat bagi peserta didik, dapat mendorong pesertadidik agar lebih berpikir kritis terkait dengantoleransi beragama dan menjadikan generasi mudayang mempunyai akhlakul karimah.4) Bagipeneliti,menambahinformasi,wawasanpemikiran dan pengetahuan serta pengalaman yangnantinya bermanfaat serta mendukung studi yangpeneliti ambil.D. KAJIAN PUSTAKA8

Berdasarkan hasil penelusuran penulis, terhadap berbagaipeneletian yang didapatkan beberapa skripsi yang relevan sebagaikajian pustaka, yaitu:1. Skripsi yang berjudul “Nilai-Nilai Toleransi Beragamadalam Buku Ajar Pendidikan Agama Islam Kurikulum2013 (Studi Analisis Isi Buku PAI dan Budi Pekerti SMAkelas X karya Sadi dan M. Nasikin)” yang ditulis an Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah danKeguruan UIN Sunan Ampel Surabaya tahun 2014. Fokuspenelitian skripsi oleh Mochamad Afrizal Hamsyah yaituterkait dengan bagaimana cakupan nilai-nilai toleransiberagama dalam buku ajar Pendidikan Agama Islam SMAKelas X Karya Sadi dan M. Nasikin dan bagaimanakecenderungan muatan nilai-nilai toleransi beragamadalam membangun paradigma peserta didik. Hasil daripenelitian Mochamad Afrizal Hamsyah dapat enghormati keyakinan atau kepercayaan seseorang ataukelompok lain. Toleransi beragama juga didefenisikansebagai kondisi hidup bersama (koeksistensi) antar agama(dalam arti yang luas) yang berbeda-beda dalam satukomunitas dengan tetap mempertahankan ajaran masingmasing. Cakupan nilai-nilai toleransi beragama dalam9

buku ajar PAI SMA Kelas X karya Sadi dan M. Nasikindan muatan nilai-nilai toleransi dalam buku ajar PAISMAKelasXIkaryaSadidanNasikintelahmencerminkan adanya usaha untuk membentuk karakterpeserta didik yang mampu bersikap toleran dengan umatberagama lain. Sedangkan dalam penelitian ini, topikyang dibahas oleh peneliti sama yaitu nilai-nilai toleransiberagama dalam buku ajar siswa Pendidikan Agama Islamdan Budi Pekerti tingkat SMA/SMK kelas XI kurikulum2013 revisi 2017 karya Mustahdi dan Mustakim. namunhanya berbeda dalam obyek yang digunakan yaitu bukuajar Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti tingkatSMA/SMK kelas XI kurikulum 2013 revisi 2017 karyaMustahdi dan Mustakim.2. Skripsi yang berjudul “ Muatan Toleransi UmatBeragama dalam Pendidikan Agama Islam Studi BahanAjar SMA Kelas XI” yang ditulis oleh Yuni Utamimahasiswa jurusan Pendidikan Agama Islam FakultasIlmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Raden Intan Lampungtahun 2018. Fokus penelitian pada skripsi Yuni Utamitersebut terkait bagaimana muatan nilai-nilai toleransiberagama dalam buku ajar Pendidikan Agama Islam SMAKelas XI. Hasil dari penelitian Yuni Utami ini dapatdisimpulkan bahwa toleransi beragama adalah sikap10

menghargaidanmenghormatikeyakinanataukepercayaan seseorang atau kelompok lain. toleransiberagama juga didefenisikan sebagai kondisi hidupbersama antar agama yang berbeda-beda dalam satukomunitas dengan tetap mempertahankan ajaran masingmasing. Cakupan nilai-nilai toleransi beragama dalambuku ajar PAI SMA Kelas XI karya Sadi dan Nasikin danmuatan nilai-nilai toleransi dalam buku ajar PAI SMAKelas XI karya Sadi dan Nasikin telah mencerminkanadanya usaha untuk membentuk karakter peserta didikyang mampu bersikap toleran dengan umat beragama lain.Topik yang dibahas oleh peneliti pada penelitian ini samayaitu tentang nilai-nilai toleransi beragama dalam bukuajar siswa Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekertitingkat SMA/SMK kelas XI namun hanya berbeda dalamobyek yang digunakan yaitu buku ajar Pendidikan AgamaIslam dan Budi Pekerti tingkat SMA/SMK kelas XIkurikulum 2013 revisi 2017 karya Mustahdi danMustakim.3. Skipsi yang berjudul “Analisis Nilai Toleransi dalamBuku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti: StudiKomparasi Agama Islam dan Kristen Tingkat SMP”.Yang ditulis oleh Khoirul Alfani mahasiswa jurusanPendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan11

Keguruan IAIN Salatiga tahun 2018. Fokus penelitianKhoirul Alfani adalah analisis terhadap buku teksPelajaran PAI dan PAK ditingkat SMP tentang nilaitoleransi dengan menggunakan studi komparasi agamaIslam dan Kristen. Secara garis besar penelitian KhoirulAlfani ini menyimpulkan bahwa nilai toleransi yangterdapat dalam Buku Pendidikan Agama Islam danAgama Kristen tingkat SMP Kelas VII sampai IX, yaitumencakup keseluruhan segi nilai toleransi di antaranyamengakui hak setiap orang, menghormati keyakinanorang lain, setuju dalam perbedaan, saling pengertian,kesadaran, dan kejujuran. Pada buku “Pendidikan AgamaIslam dan Budi Pekerti Kelas VII sampai XI, terdapat 49butir letak nilai toleransi. Nilai toleransi PendidikanAgama Kristen tingkat SMP Kelas VII sampai XI, yaitumencakup keseluruhan nilai toleransi di antaranyamengakui hak setiap orang, menghormati keyakinanorang lain, setuju dalam perbedaan, saling pengertian,kesadaran, dan kejujuran. Pada buku “Pendidikan AgamaKristen dan Budi Pekerti Kelas VII sampai XI, terdapat84 butir letak nilai toleransi. Perbandingan atau komparasipada kedua buku meliputi aspek positif dari keduatersebut. Aspek positif Pendidikan Agama Islam dan BudiPekerti Kelas VII sampai XI, mencakup 3 aspek yaitu isi12

ran meliputi : nilai toleransi, akhlak terpuji, petakonsep materi, gambar-gambar yang menarik, refleksiakhlak mulia, aktivitas siswa dan lain-lain. Aspek positifbuku Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti KelasVII sampai XI mencakup isi materi, penampilan(perfomance), dan evaluasi pembelajaran meliputi : nilaitoleransi, tentang gereja, aktivitas siswa yang melatihsikap, ketrampilan, membuat kliping. Persamaan daripenelitian ini yaitu sama-sama membahas tentang nilainilai toleransi pada buku teks Pendidikan Agama rbandingan dengan agama lain. Peneliti juga membahastentang nilai-nilai toleransi di tingkat SMA/SMK bukan diSMP.4. Skipsi yang berjudul “Internalisasi Nilai-Nilai PendidikanAgama Islam Berbasis Toleransi antar Umat Beragamadi SMA Negeri 1 Kraksaan Kabupaten Probolinggo”.Yang ditulis oleh Solihin Tri Bagaskara mahasiswajurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyahdan Keguruan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang tahun2017. Fokus penelitian pada skripsi yang ditulis olehSolihin Tri Bagaskara adalah proses internalisasi nilainilai Pendidikan Agama Islam berbasis toleransi antar13

umat beragama di SMA Negeri 1 Kraksaan ukung internalisasi nilai-nilai pendidikan agamaIslam berbasis toleransi antar umat beragama di SMANegeri 1 Kraksaan Kabupaten Probolinggo. Secara impulkan bahwa nilai-nilai pendidikan agama Islamberbasis toleransi yang dikembangkan di SMA N 1Kraksaan adalah nilai kesamaan, nilai kebebasan dan nilaikeadilan. Selanjutnya nilai-nilai tersebut dikembangkandalam 3 proses yakni (1)proses perencanaan ecara teori meliputi rencana pengembangan silabus danRPP mengenai materi toleransi, pemberian materitasamuh didalam kegiatan pembelajaran di kelas. ceramahagama pada saat kegiatan keagamaan, diskusi terbukadiluar jam pelajaran, dan amanat pembina upacara, (2)proses pelaksanaan melalui kegiatan diskusi didalamkelas dan kegiatan keagamaan, (3) proses pembiasaanmelalui pembentukan budaya toleransi, tolong menolongantar sesama, dan budaya kerjasama. Ketiga prosestersebut selanjutnya dikembangkan dalam model modelyang diterapkan dalam proses internalisasi nilai-nilaipendidikan agama Islam berbasis toleransi di SMA N 114

Kraksaan dan faktor yang menghambat dan mendukunginternalisasi nilai-nilai pendidikan Agama Islam berbasistoleransi antar umat beragama di SMAN 1 Kraksaan.Persamaan dari penelitian ini yaitu sama-sama membahastentang nilai-nilai toleransi pada buku ajar PendidikanAgama Islam. Perbedaan dengan penelitian yang penelitilakukan dengan penelitian Solihin yaitu penelitian yangpeneliti lakukan adalah meneliti nilai-nilai toleransi.Sedangkan penelitian Solihin mengenai internalisasi padasiswa di SMAN 1 Kraksaan tersebut.5. Skipsi yang berjudul “Penanaman Sikap ejo”. Yang ditulis oleh Dani Tri Andrianimahasiswa jurusan Pendidikan Agama Islam FakultasIlmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Maulana MalikIbrahim Malang tahun 2016. Fokus penelitian pada skripsiDani Tri Andriani ini adalah starategi guru dalammenanamkan sikap toleransi pada siswa di SMPN 1Tambakrejo dan hasil dari penanaman sikap toleransipada siswa di SMPN 1 Tambakrejo. Secara garis besarpenelitian Dani Tri Andriani ini menyimpulkan bahwasikap toleransi yang ditunjukkan tidaklah sebatas salingmenghargai dan menghormati antar agama dan keyakinan,akan tetapi juga dalam ranah intern agama dimana15

ntidakdapatKehidupan sosial bermasyarakat yangbanyaksudutpandangpendapatjugamengharuskan masyarakat yang hidup didalamnya gunakan oleh guru Pendidikan Agama Islam an serta praktik dan mendemonstrasikan apayang telah dipelajari. Disamping itu, strategi lain adalahmelibatkan siswa secara langsung pada masalah-masalahkelompok yang terjadi. Hasil yang tercermin daripenanaman sikap toleransi di SMPN 1 Tambakrejo yaknidengan meningkatkan semangat bekerja sama danbergotong royong tanpa memandang status sosialseseorang. Sudah selayaknya dalam hidup bermasyarakat,dan sebagai Muslim yang taat membantu sesama adalahsebuah kewajiban. penanaman sikap toleransi melaluiPendidikan Agama Islam tidak terbatas pada bangkubelajar ataupun ruang kelas. Akan tetapi pada lingkupyang lebih luas dan masa yang lebih banyak. Siswa dapatmempraktikan dikegiatan ekstrakurikuler atau kegiatanwajib sekolah yang tidak harus dilakukan siswa yangberagama Muslim. Persamaan dari penelitian ini yaitusama-sama membahas tentang nilai-nilai toleransi pada16

buku ajar Pendidikan Agama Islam. Perbedaan denganpenelitian yang peneliti lakukan yaitu peneliti hanya akanmembahas tentang nilai-nilai saja, bukan pada penanamansiswa.Fokus penelitian-penelitian di atas memiliki fokus yangberbeda dengan yang peneliti lakukan, yaitu berkaitan dengannilai-nilai toleransi beragama dalam buku ajar Pendidikan AgamaIslam dan Budi Pekerti ti

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG 2019. . UNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGO FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN Jl. Prof. Dr. Hamka (Kampus II) Ngaliyan (024) 7601295 Fax. 7615387 Semarang . Toleransi memiliki nilai luhur dan mulia, apabila dilaksanakan, akan membuat hidup itu menjadi indah .

Related Documents:

MTs Madrasah Tsanawiyah N Nilai Keluaran Nilai-nilai yang diperhatikan oleh para stakeholders Nilai Masukan Nilai-nilai yang dibutuhkan dalam diri setiap pegawai, dalam rangka mencapai keunggulan Nilai Proses Nilai-nilai yang harus diperhatikan dalam bekerja, dalam rangka mencapai dan mempertahankan kondisi yang diinginkan

berlaku adil dan baik terhadap non muslim surah asy-syura ayat 15 dan surah al-mumtahanah ayat 7-9, Larangan menghina sembahan non muslim surah al-an am ayat 108, batasan toleransi terhadap keimanan dan peribadatan surah al-kafirun ayat 1-6 dan tidak ada paksaan dalam beragama surah yunus ay

semasa dalam menangani permasalahan permikiran fiqh kontemporari ini dimuatkan. Dapatan kajian juga dapat memperkembangkan lagi pengetahuan sedia ada khasnya pemikiran fiqh kontemporari dalam maqasid syariah dan batasan toleransi antara agama. Hasil kajian dapat menambah pengetahuan baru mengenai maqasid

rumah ibadah sebanyak 9 berkas dan penghalangan terhadap ritual pelaksanaan ibadah sebanyak 9 berkas. Bahkan dalam lima tahun belakang ini, yakni dari tahun 2007 sampai dengan 2012, pelanggaran terhadap hak kebebasan beragama

studi Fenomenologi pada Masyarakat desa Balun. Malang: Skripsi Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Progam studi ilmu Komunikasi. Hasyim, U. (1972). Toleransi dan Kemerdekaan Beragama dalam Islam sebagai Dasar menuju Dialoq dan kerukunan Antar Umat Beragama. Bina Ilmu, 22. Imarah, M. (1999). Isla

BAB II KAJIAN KEPUSTAKAAN A. Nilai – Nilai Islam 1. Pengertian Nilai Dalam Islam Pada dasarnya konsep umum yang ada dalam masyarakat kita tentang istilah nilai merupakan konsep ekonomi. Hubungan suatu komoditi atau jasa dengan barang yang mau dibayarkan seseorang untuk memunculkan konsep nilai.

dan Hujan relevan dengan materi ajar apresiasi sastra di SMA karena telah memenuhi syarat identifikasi materi ajar pembelajaran dan sesuai dengan materi ajar dalam silabus mata pelajaran bahasa Indonesia Kurikulum 2013 edisi revisi tahun 2016. Kata kunci: sosiologi sastra, nilai toleransi, materi ajar, novel Kambing dan Hujan.

WEA Awards 2019. The Dolphin Women’s Centre understands the challenges of local women. Based in Ward End in Washwood Heath, one of Birmingham’s most deprived wards residents have some of the lowest income levels in the city; the centre is a place where women can come together to learn. Since 2014, the WEA and The Dolphin Women’s Centre have been delivering a range of adult learning .