KOMUNIKASI ANTAR KELOMPOK MASYARAKAT
KOMUNIKASI ANTAR KELOMPOK MASYARAKATBERBEDA AGAMA DALAM MENGEMBANGKAN RELASIDAN TOLERANSI SOSIAL(Studi kasus Pada masyarakat di desa Ngadas Suku Tengger KecamatanPoncokusumo, Kabupaten Malang, Jawa Timur)SkripsiDiajukan kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu PolitikUniversitas Muhammadiyah MalangSebagai persyaratan memperoleh gelar sarjana Strata 1 (S1) IlmuKomunikasiOleh :Nur Sya’bani Arif Hidayat201310040311452Pembimbing :1. Drs. Budi Suprapto, M.Si, Ph.D2. M. Himawan Sutanto, M.SiJURUSAN ILMU KOMUNIKASIFAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIKUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG2018
PERNYATAAN ORISINILITASYang bertanda tangan dibawah ini:Nama: Nur Sya’bani Arif HidayatTempat, tanggal lahir: Lumajang, 24 Desember 1995Nomor Induk Mahasiswa: 201310040311452Fakultas: Ilmu Sosial dan Ilmu PolitikJurusan: Ilmu KomunikasiMenyatakan bahwa karya ilmiah (skripsi) dengan judul:KOMUNIKASI ANTAR KELOMPOK MASYARAKAT BERBEDA AGAMADALAM MENGEMBANGKAN RELASI DAN TOLERANSI SOSIAL(Studi kasus pada masyarakat desa Ngadas suku tengger kecamatan PoncokusumoMalang)adalah bukan karya tulis ilmiah (skripsi) orang lain, baik sebagian ataupunseluruhnya, kecuali dalam bentuk kutipan yang telah saya sebutkan sumbernyadengan benar.Demikian surat pertanyaan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan apabilapernyataan ini tidak benar, saya bersedia mendapatkan sanksi sesuai denganketentuan yang berlaku.Malang, 28 Maret 2018Yang Menyatakan,
DAFTAR ISILEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI iLEMBAR PENGESAHAN iiPERNYATAAN ORISINILITAS .iiiBERITA ACARA BIMBINGAN SKRIPSI .ivKATA PENGANTAR vDAFTAR ISI .viiDAFTAR TABEL .xiDAFTAR GAMBAR .xiiABSTRAK .xiiiBab I: Pendahuluan . 11.1 Latar Belakang Masalah . 11.2 Rumusan Masalah . 71.3 Tujuan Masalah . 71.4 Manfaat Penelitian . 7Bab II: Tinjauan Pustaka . 92.1. Komunikasi sosial, relasi dan toleransi antar kelompok umatberagama . 92.1.1. pengertian komunikasi dan model komunikasi . 92.1.1.1. Model Komunikasi Linear .112.1.1.2. Model Komunikasi Interaksional.122.1.1.3. Model Komunikasi Transaksional .132.1.2. Fungsi komunikasi .142.1.3. Komunikasi Sosial dan fungsi- fungsinya . 162.1.4. pengertian relasi sosial .222.1.5. komunikasi sosial dan relasi sosial .222.1.6. Toleransi antar kelompok masyarakat berbeda agama .242.1.7. Komunikasi sosial dan toleransi antar kelompok masyarakatberbeda agama .252.2.Komunikasi antar budaya dan toleransi antar kelompok masyarakatberbeda agama .262.3.1 Unsur- unsur budaya dalam komunikasi antar budaya .27
2.2.2Efektifitas komunikasi pada Komunikasi antarbudaya.292.3 Kerukunan Hidup Beragama . 302.4 Teori Negosiasi Indentitas Oleh Ting Tommey and foss .31Bab III: Metode Penelitian . 353.1. Pendekatan Penelitian . 353.2. Jenis Penelitian . 363.3. Tempat dan Waktu Penelitian . 373.4. Sumber data . 373.5. Teknik Penentuan Subyek Penelitian. 383.6. Teknik pengumpulan data . 393.7. Teknik Analisis Data . 403.8. Teknik Keabsahan Data . 41Bab IV: Gambaran Wilayah dan Objek Penelitian . 424.1. Profil desa Ngadas . 424.1.1. Kondisi desa Ngadas . 424.1.2. Kondisi ciri Geologis Wilayah . 434.2. Sejarah desa Ngadas. 444.2.1. Asal- usul nama desa Ngadas . 444.2.2. Sejarah/tokoh pemimpin desa Ngadas . 454.3. Dilihat dari Demografis/ Kependudukan desa Ngadas .464.3.1. Pendidikan .474.3.2. Kesehatan .494.3.3. Mata Pencaharian .504.4. Keadaan Sosial di desa Ngadas .514.5.Sejarah masuknya agama di desa Ngadas .534.5.1 Agama Budha .534.5.2 Agama Islam .544.5.3 Agama Hindu .544.6 Profil Subjek penelitian.55Bab V: Sajian dan Analisis Data . 595.1. Profil subjek penelitian . 595.2. Kategori PENGETAHUAN (KNOWLEDGE )subjek tentang
toleransi sosial antar kelompok umat beragama . 635.3. KESADARAN (MAINFULLNESS) subjek tentang toleransi sosialantar kelompok umat beragama . 745.4 KEMAMPUAN (SKILL)) subjek tentang toleransi sosial antarkelompok umat beragama .805.5 Bentuk relasi dan toleransi antar kelompok umat beragamamasyarakat desa Ngadas . 865.6 Diskusi Teori . 925.6.1 Pengetahuan (Knowledge). 965.6.2 Kesadaran (mindfulnes).965.6.3 Kemampuan (Skill) . 97Bab VI: Penutup . 986.1. Kesimpulan . 986.2. Saran .100
DAFTAR TABELTabel 4.1 Tabel Jumlah Penduduk Berdasarkan Usia di desa Ngadas . 46Riwayat pendidikan sekolah masyarakat Ngadas .48Tabel 4.3 Macam-macam mata pencaharian serta jumlah dari masyarakat desaNgadasTabel 5.1 Bentuk relasi dan toleransi antar kelompok umat beragamamasyarakat desa Ngadas . .87
DAFTAR GAMBAR2.1 Gambar Model Komunikasi Linear Shannon dan Weaver . 112.2 Gambar Model Komunikasi Interaksional oleh wilbur Schramm . 122.3 Gambar Model Komunikasi Transaksional oleh Barnlund . 131.1 Gambar pemandangan penduduk desa Ngadas 421.2 Gambar siswa- siswa SD Ngadas .471.3 Gambar masyarakat Ngadas sedang melakukan perawatan tanamankentang .501.4 Gambar masyarakat desa Ngadas sedang saling membantu mengangkatbarang .561.5 Gambar Pak Mujianto kepala desa Ngadas .561.6 Gambar pak Takat sebagai pemuka agama Islam 571.7 Gambar Pak Ngatono sebagai tokoh Agama Budha 571.8 Gambar pak Timbul sebagai tokoh agama Hindu .581.9 Gambar pak sinetram beserta Istrinya sebagai mbah dukun desa Ngadas .581.10 Gambar pak Pahing sebagai masyarakat dan tokoh budaya masyarakat desaNgadas .591.11 Foto pak tri sebagai masyarakat desa Ngadas .51
DAFTAR LAMPIRAN1. Lampiran I . 11.1 Draft Wawancara . 12. Lampiran 2 . 22.1 Hasil Wawancara . 23. Lampiran 3 313.1 Analisis Data Wawancara . 314. Lampiran 4 . 1084.1 Dokumentasi kegiatan keagamaan dan Adat Tradisional suku tenggerdesa Ngadas . 108
DAFTAR PUSTAKABukuAli, M. (2009). Pemetaan Kerukunan kehidupan Beragama di berbagai Daerah diIndonesia. jakarta: CV. Prasasti.Bungin, Burhan. (2009). Sosiologi Komunikasi. jakarta: Kencana Prenada MediaGrub.Bungin, Burhan. (2010). Analisis dan penelitian Kualitatif. jakarta: Rajawali Pers.Fauzi, M. (2007). Agama dan realitas Sosial Renungan & jalan menujukebahagiaan. jakarta: PT. Raja Graffindo Persada.Fitriya, A. (2011). Komunikasi Antar Personal dalam kerukunan umat beragamastudi Fenomenologi pada Masyarakat desa Balun. Malang: Skripsi FakultasIlmu Sosial Ilmu Politik Progam studi ilmu Komunikasi.Hasyim, U. (1972). Toleransi dan Kemerdekaan Beragama dalam Islam sebagaiDasar menuju Dialoq dan kerukunan Antar Umat Beragama. Bina Ilmu, 22.Imarah, M. (1999). Islam dan Plularitas. jakarta: Gema Isnani Press.Liliweri, Alo. (2014). sosiologi & komunikasi organisasi. jakarta: PT. BumiAksara.machmud, Muslimin. (2016). Tuntutan Penulisan Tugas akhir berdasarkan PrinsipDasar Penelitian Ilmiah. Malang: Selaras.Machmud,muslimin. 2011. Komunikasi tradisional:pesan kearifan lokalmasyarakat Sulawesi selatan melalui bebagai media warisan.yogja:literaMulya, Dedy. (2006). Metodelogi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT RemajaRusdikarya.Mulya, Dedy. (2006). Pengantar Ilmu komunikasi. Bandung: PT RemajaRusdikarya.Mulyana, D. (2008). Pengantar Ilmu Komunikasi. Bandung: PT RemajaRusdikarya.Nazir, M. (2011). Metode Penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia.Ridwan,Aang. (2016). Komunikasi Antar budaya. Jawa Barat: CV Pustaka SetiaSoekanto, S. (1987). Sosioloisebagai suatu Pengantar. jakarta: CV Rajawali.Stephen, L. (2014). Teori komunikasi Theories of Human Communication. jakarta:Salemba Humanika.Sugiono. (2009). Penelitian kualitatif,kuantitatif, R&D. Bandung: Alfabeta.
Sutaryo. (2005). Sosiologi komunikasi. jogyakarta: Arti Bumi Intara.Sutrisno, M. (2005). Teori- Teori Kebudayaan. Yogjakarta: Kanisius.Gudykunts, William B. dan young yun kim, 1992 (1984). Communicating withstranger : an approach to intercultural communication. New York :McGraw-Hill.Liliweri, Alo. 2011. Gatra- gatra komunikasi antarbudaya: jogyakarta. PustakaPelajar OffsetMoleong, Lexy J. 2005. Metodelogi penelitian kualitatif : Edisi Revisi, bandung :Pt. Remaja Rosdikarya.Mulyana, Deddy, 2007. Ilmu komunikasi : Bandung : PT. Remaja RosdikaryaSamovar, larry A. dan Richard E Porter. 2004 (200,1991). Communicatingbetween Cultures, Belmont : p/site/index (diakses pada hari senin 12 juni 2017,pukul 01.15 konflik-sunni-syiah-di-madura1346103220,(diakses pada tanggal 04 Desember -ini-hasil-penelusuran-komnas-ham, (diakses padatanggal 03 januari e/index (diakses pada hari senin 12 juni 2017,pukul 01.15 WIB)https://pakarkomunikasi.com/komunikasi-sosial (diakses pada hari selasa 10 April2018, puku 12.00 WIB)Jurnal & SkripsiArdiansyah, taufik.(2016).Integrasi sosial dalam masyarakat plural (studi tentangmultikulturalisme dalam pemeluk islam, hindu dan kejawen di desaKandangan Kecamatan senduro kabupaten lumajang). Skripsi magistersosiologi universitas Muhammadiyah malang
Ganesca Ruandini. (2011) Komunikasi Antarpersonal dalam kerukunan umatberagama (Studi Fenomenologi pada Masyarakat desa Balun Kecamatanturi kabupaten Lamongan). Skripsi Fakultas ilmu sosial Ilmu PolitikProgam Studi Ilmu Komunikasi.Patimah, Siti. (2014), Implemetasi Toleransi Antar Umat beragama di Desa kolamKanan Kecamatan Barambi Kabupaten Barito Kuala. Jurnal PendidikanKewarganegaraan 2015 volume 5 : 725.Primasari, Winda. (2014), Pengelolaan Kecemasan dan ketidakpastian Diri DalamBerkomunikasi Studi Kasus Mahasiswa Perantau UNISMA Bekasi. JurnalIlmu Komunikasi 2014 Volume 12 (1) :26-38Pramulyanti,Amynindya (2016), Negosiasi Identitas antara masyarakat pendatangdengan masyarakat lokas (Studi pada mahasiswa UMM asal Papua danAmbon dengan mahasiswa UMM asal daerah malang raya). SkripsiFakultas ilmu sosial Ilmu Politik Program Studi Ilmu komunikasi. SkripsiFakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik program studi Ilmu Komunikasi.Yunus, Firdaus M. (2014), Konflik Agama di Indonesia Problem dan solusipemecahannya. Jurnal Substansia 2014 Volume 16 (2) : antaramasyarakatpendatang dengan masyarakat lokal (Studi Pada mahasiswa UMM asalPapua dan Ambon dengan mahasiswa UMM asal daerah Malang Raya)Zulkarnain. (2013).Tradisi lokal sebagai media komunikasi sisual dalammempertahankan solidaritas sosial masyarakat desa transisi (studi kasustentang slametan jumat legi pada masyarakat dusun bulurejo, desasaptorenggi, kecamatan pakis, kebupaten malang) skripsi fakultas sosiologiuniversitas muhammadiya malang.
studi Fenomenologi pada Masyarakat desa Balun. Malang: Skripsi Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Progam studi ilmu Komunikasi. Hasyim, U. (1972). Toleransi dan Kemerdekaan Beragama dalam Islam sebagai Dasar menuju Dialoq dan kerukunan Antar Umat Beragama. Bina Ilmu, 22. Imarah, M. (1999). Isla
Silabus : Komunikasi Bisnis (Praktek) Kode : KEU2012 SKS : 2 NO Pertemuan Bahan Kajian 1 I MEMAHAMI KOMUNIKASI BISNIS a. Pengertian Komunikasi Bisnis b. Bentuk Dasar Komunikasi c. Proses Komunikasi d. Munculnya Kesalahpahaman Komunikasi e. Bagaimana Memperbaiki Komunikasi 2 II KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI a.
Modul e-learning Universitas Budi luhur Pengantar Ilmu komunikasi 1 FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS BUDI LUHUR Dr. Nawiroh Vera, M.Si. POKOK BAHASAN 1. Definisi-definisi komunikasi, 2. Karakteristik komunikasi, 3. Prinsip-prinsip Komunikasi, 4. Elemen-elemen komunikasi, 5. Fungsi komunikasi DEKRIPSI SINGKAT Mengapa manusia perlu berkomunikasi?
baik komunikasi antar personal maupun komunikasi organisasi. Tujuan diadakan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran dan proses komunikasi organisasi yang terbentuk di dalam kelompok suporter sepak bola Slemania baik antar anggota di dalam organisasi Slemania dalam mendukung PSS Sleman.
Kelompok diskusi merupakan kelompok . face to face. tanpa memperhatikan besarnya kelompok, pada umumnya problem yang dihadapi oleh semua kelompok adalah sama yakni semua kelompok memerlukan pemimpin, semua kelompok mengembangkan pola yang khas dalam berhubungan . Penggunaan metode kerja kelompok dalam menyelesaikan
3. Pola dan Arus Komunikasi dalam Organisasi kelompok 1. Pola-Pola Komunikasi Kelompok di Indonesia Komunikasi kelompok di Indonesia ialah merupakan proses hal mana suatu ide dialihkan dari sumber kepada suatu penerima atau lebih dengan maksud
Pola Komunikasi dalam Stuktur Organisasi. Komunikasi Vertiksal Komunikasi Horisontal. Komunikasi Informal Komunikasi Formal. Bentuk Komunikasi Grapevine. GOSIP Satu orang berkomunikasi kepada banyak orang CLUSTER Banyak orang ber
Program Studi Magister Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Budi Luhur afritwirabuana@gmail.com Nur Azizah Program Studi Magister Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Budi Luhur azizaahan@gmail.com Rezki Pratami Program Studi Magister Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Budi Luhur
Academic writing is a formal style of writing and is generally written in a more objective way, focussing on facts and not unduly influenced by personal opinions. It is used to meet the assessment requirements for a qualification; the publ ication requirements for academic literature such as books and journals; and documents prepared for conference presentations. Academic writing is structured .
