UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA JAKARTA 2016 - UMJ

2y ago
68 Views
2 Downloads
1.58 MB
24 Pages
Last View : 1m ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Fiona Harless
Transcription

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWAJUDUL PROGRAMKampung MatematikaBIDANG KEGIATAN:PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKATDIUSULKAN OLEH :Tiara RamadhaniyahNovianaWira WidyawatiNIM: 2014820139 / ANGKATAN: 2014NIM: 2014820136 / ANGKATAN: 2014NIM: 2015830007 / ANGKATAN: 2015UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTAJAKARTA2016

i

DAFTAR ISIHALAMAN PENGESAHAN . iDAFTAR ISI . iiDAFTAR TABEL DAN GAMBAR . iiiBAB 1. PENDAHULUAN . 11.1 Latar Belakang . 11.2 Perumusan Masalah . 21.3 Kuantitatif Potret, Profil dan Kondisi Khalayak Sasaran . 21.4 Kondisi dan Potensi Wilayah . 31.5 Manfaat. 31.6 Luaran . 3BAB 2. GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN . 4BAB 3. METODA PELAKSANAAN . 6BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN . 84.1 Anggaran Biaya . 84.2 Jadwal Kegiatan . 8LAMPIRAN-LAMPIRANLampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen PembimbingLampiran 2. Justifikasi Anggaran KegiatanLampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian TugasLampiran 4. Surat Pernyataan Ketua PelaksanaLampiran 5. Surat Pernyataan Kesediaan dari MitraLampiran 6. Denah Detail Lokasi Mitra Kerjaii

DAFTAR TABELTabel 1. Ringkasan Anggaran Biaya PKM-M .Tabel 2. Jadwal Kegiatan PKM-M.88DAFTAR GAMBARGambar 1. Sekolah di Rt 01 Rw 06 Kel. Cipadu LaranganTangerang.Gambar 2. Salah Satu Sudut Kel. Cipadu.Gambar 3. Lokasi Tempat Kegiatan.455iii

1BAB 1. PENDAHULUAN1.1. Latar BelakangMatematika sebagai salah satu mata pelajaran di sekolah dinilai sangatmemegang peranan penting dalam meningkatkan kemampuan siswa. Kemampuanbepikir kritis, sistematis, logis, kreatif, dan bekerjasama yang efektif dapatdikembangkan melalui belajar matematika. Secara umum pendekatan pengajaranmatematika di Indonesia masih menggunakan pendekatan tradisional ataumekanistik yang menekankan proses 'drill and practice', sehingga siswa dilatihmengerjakan soal seperti mekanik atau mesin; selain itu, penilaian yang dilakukanlebih menekankan pada penilaian akhir (hasil belajar) dan kurang memperhatikanproses, sehingga pembelajaran matematika kurang bermakna; lebihmengutamakan hafalan daripada pengertian. Selain itu, proses pembelajarancenderung textbook dan kurang terkait dengan kehidupan sehari-hari, akibatnya,siswa kurang menghayati atau memahami konsep-konsep matematika, dan siswamengalami kesulitan untuk mengaplikasikan matematika dalam kehidupan seharihari. Terlebih lagi salah satu karakteristik matematika adalah mempunyai objekyang bersifat abstrak. Sifat abstrak ini yang menyebabkan banyak siswamengalami kesulitan dalam memahami matematika.Hal tersebut dapat dilihat dari hasil UN (Ujian Nasional) Tahun 2014.Berdasarkan data Executive Summary UN 2014 nilai UN SMP/MTS danSMA/SMK/MA mengalami penurunan di bidang matematika. Studi-studiinternasional seperti TIMSS, PIRLS, dan PISA membuat benchmark ataudeskriptor capaian kompetensi peserta ujian. Hasil Ujian Nasional 2014 dianalisisdengan metode yang serupa dan disebut level. Pada jenjang SMP/MTS hasilcapaian level kompetensi mata pelajaran matematika secara nasional lebih rendahdibandingkan bahasa indonesia dan bahasa inggris. Pada jenjang SMA/MAjurusan IPA untuk pelajaran matematika, capaian kompetensi secara nasionalrendah. Terdapat 21 provinsi yang persentase siswa dengan capain kompetensisangat baik di bawah 10%.Lemahnya pembelajaran matematika di Indonesia dapat pula dilihat darihasil studi internasional seperti PISA. PISA (Programme for International StudentAssessment) adalah studi internasional tentang prestasi literasi membaca,matematika, dan sains siswa sekolah berusia 15 tahun. Studi ini dikoordinasikanoleh OECD (Organisation for Economic Cooperation And Development) yangberkedudukan di paris, prancis. PISA merupakan studi yang diselenggarakansetiap tiga tahun sekali, Indonesia mulai sepenuhnya berpartisipasi sejak tahun2000. Prestasi literasi membaca, matematika, dan sains siswa Indonesia beradasignifikan di bawah rata-rata internasional. Untuk literasi matematika posisiIndonesia pada tahun 2000 berada di pringkat ke 39 dari 41 negara, pada tahun2003 berada di pringkat ke 38 dari 40 negara, dan pada tahun 2006 berada di

2pringkat ke 50 dari 56 negara. Hal tersebut membuktikan bahwa pemahamandalam pembelajaran matematika di Indonesia masih sangat rendah.Berdasarkan permasalahan di atas maka diperlukan sebuah solusi dalammodel pembelajaran matematika yang dipandang tepat untuk dapat menjembatanipermasalahan tersebut yaitu dengan model pendekatan matematika realistik yaknipendekatan matematika yang berorientasi pada matematisasi pengalaman seharihari dan menerapkan matematika dalam kehidupan sehari-hari. PembelajaranMatematika Realistik memberikan kesempatan kepada siswa untuk menemukankembali dan merekonstruksi konsep-konsep matematika, sehingga siswamempunyai pengertian kuat tentang konsep-konsep matematika. Dengandemikian, pembelajaran Matematika Realistik akan mempunyai kontribusi yangsangat tinggi dengan pengertian siswa dan kemampuan berfikir (nalar) siswa.Dalam penerapannya model ini sangat cocok diterapkan di jenjang SD dimanajenjang SD merupakan awalan dalam menjejakin dunia pendidikan yang lebihformal.1.2 Perumusan MasalahRumusan masalah yang akan dipecahkan melalui program ini pada dasarnyatidak lepas dari ruang lingkup permasalahan di atas, yaitu :1. Bagaimana memberikan pemahaman kepada masyarakat akan pentingnyaPendidikan Matematika Realistik ?2. Bagaimana menciptakan lingkungan yang berbasis Matematika Realistik didalam suatu lingkungan khususnya untuk anak usia Sekolah Dasar?3. Bagaimana melaksanakan model pembelajaran Matematika Realistik dikehidupan sehari-hari?1.3 Kuantitatif Potret, Profil dan Kondisi Khalayak SasaranMasyarakat yang tinggal di Rt 01 Rw 06 Kel. Cipadu Larangan, Tangerangprovinsi Banten kurang lebih berjumlah 115 KK (Kepala Keluarga) yang terdiridari lansia, produktif, dan pelajar. 25% dari KK tersebut adalah anak usia SekolahDasar, yaitu sekitar 23 orang anak.Sasaran kegiatan ini adalah anak usia Sekolah Dasar yang berada di Rt 01Rw 06. Anak-anak di sana terbilang aktif, mereka masih sering bermain dengankelompok bermainnya. Jika melihat anak zaman sekarang selalu bermain dengangadget, lain halnya dengan anak-anak di Rt 01 Rw 06, kebanyakan dari merekajika bermain tidak menggunkan barang tersebut, mereka hanya memainkanmainan tradisional, seperti main petak umpat, bola, sepeda, dan lain sebagainya.

31.4 Kondisi dan Potensi WilayahKondisi Rt 01 Rw 06 Cipadu, Larangan, Tangerang terbilang padatpenduduk. Di daerah tersebut terdapat satu aula yang berfungsi sebagai tempatberkumpul, namun dalam pemanfaatannya belum dimaksimalkan. Selain itu,daerah tersebut hanya memiliki satu sekolah yang terdekat dengan berstatuskanswasta, dimana sekolah tersebut hanya memiliki jenjang pendidikan mulai daritingkat TK sampai dengan tingkat SMP.Keadaan sosial di daerah tersebut terbilang ketimpangan, dimana yang kayamakin kaya yang miskin makin miskin. Namun kebanyakan masyarakat di daerahtersebut masih terbilang kelas menengah karena rata-rata warganyabermatapencaharian dengan UKM (Usaha Kecil Menengah), sehinggapendapatan yang didapat tak tentu.Potensi yang penulis lihat di daerah tersebut ialah terdapatnya aula yangmasih belum maksimal dalam penggunaannya, dimana aula tersebut dalamProgram Kreativitas Mahasisiwa (PKM) ini dapat menjadi sebuah tempat belajarbagi anak usia Sekolah Dasar untuk mengisi waktu luang, serta banyaknya wargayang ber-UKM, dimana UKM tersebut bisa dijadikan sebuah wadah dariMatematika Realistik.1.5 ManfaatAdapun Manfaat dari PKM-M ini adalah :1. Dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat akan pentingnyapendidikan khususnya di bidang Matematika Relistik.2. Dapat mengubah paradigma lama yang mengatakan bahwa matematika itususah.3. Dapat menjadikan anak pintar dalam matematika.4. Dapat melatih anak berpikir kognitif.5. Dapat melatih anak untuk memecahkan masalahnya sendiri (melatihkemandirian).6. Memfasilitasi wadah bermain yang memiliki edukasi untuk anak usiaSekolah Dasar.1.6 LuaranLuaran hasil program ini adalah jasa dibidang pendidikan yaitu mengajarkananak-anak Rt 01 Rw 06 Cipadu Laranagn Tangerang agar mampu bepikir kritis,sistematis, logis, kreatif, dan bekerjasama secara efektif. Selain itu dapat jugaberupa barang yang menunjang kegiatan proses pembelajaran. serta akan menjadisebuah artikel ilmiah yang berjudul “Kampung Matematika”.

4BAB 2. GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARANKota Tangerang secara geografis sangat strategis. Sebagai akibat dariwilayah pinggiran (hinterland), Kota Tangerang dihadapkan pada permasalahankhas wilayah urban. Dimana dalam penyelesaiannya menggunakan pendekatanotonomi daerah dan desentralisasi. Namun demikian, hasil studi yang terkaitdengan pelaksanaan pelayanan publik di era otonomi daerah belum menunjukkankinerja yang memuaskan. Studi Toyamah, et al (2002) menemukan bahwa setelahpelaksanaan otonomi daerah pelayanan di sektor pendidikan, kesehatan, daninfrastruktur belum berubah, namun kondisi sarana dan prasarana pendukungpelayanan cenderung memburuk.Begitupula dengan kondisi pendidikan di Rt 01 Rw 06 Cipadu LaranganTangerang masih terbilang kurang. Hal itu dapat dilihat dari sedikitnya lembagapendidikan yang ada di daerah tersebut. Dimana hanya terdapat dua lembagapendidikan yaitu sekolah swasta dan TPA. Dua lembaga tersebut berada disatulingkup yaitu di sekolah swasta yang terletak di Rt 01 Rw 06. Sekolah tersebutjuga merupakan pusat bermain bagi anak-anak Rt 01 dan anak-anak yang tinggaldisekitar rt tersebut. Sehingga infrastruktur sekolah tersebut kurang memadai.Selain itu, Dengan lembaga pendidikan yang seadanya tidak bisa mengimbangijam bermain anak-anak di rt tersebut. Sehingga banyak jam main anak yang takterkontrol.Gambar 1. Sekolah di Rt 01 Rw 06 Kel. Cipadu Larangan Tangerang

5Gambar 2. Salah Satu Sudut Kel. CipaduGambar diatas merupakan salah satu sudut dari Rt 01 Rw 06 CipaduLarangan Tangerang yang dimana dari segi ekonomi masyarakatnya ada yangmenegah dan ada yang menengah kebawah. Rata-rata penduduk daerah tersebutmemiliki mata pencaharian dengan berkonveksi, mewarung, pekerja kantoran,buruh, dan lain sebagainya.Gambar 3. Lokasi Tempat KegiatanGambar diatas adalah aula tempat pelaksanaan kegiatan bimbingan belajarMatematika Realistik. Dimana dalam pelaksanaan Matematika Realistik anakanak langsung terjun dalam lingkungan sekitar, namun sebelum itu anak-anakdiberikan penyuluhan dalam pembelajaran Matematika Realistik di aula tersebut.Aula tersebut memiliki kondisi cukup memadai hanya perlu menambah danmenciptakan lingkungan yang berbasis matematika realistik.

6BAB 3. METODE PELAKSANAANMetode pengembangan yang akan dilaksanakan merupakan sebuahrangkaian tahapan yang disusun secara sistematis, berikut adalah gambaran flowmap yang akan berjalan :Penetapan DaerahSasaranSurvei Daerah SasaranObservasi LapanganRencana Sosialisasi danmembuka WadahBermain MatematikaUntuk AnakPenyusunan MateriSosialisasi dan materiMatematika sertaMembuat slatMatematika RealistikIzin PelaksanaanSosialisasi ProgramPelaksanaan ProgramLaporan AkhirDari flow map di atas dapat didefinisikan sebagai berikut :1. Penetapan daerah sasaran2. Meninjau beberapa lokasi3. Melakukan pengamatan terhadap lingkungan masyarakat dan lembagapendidikan yang berada di daerah yang telah ditetapkan4. Izin pelaksanaan untuk penyuluhan dan penerapan Matematika Realistik5. Penyusunan materi untuk sosialisasi dan materi Matematika Realistik sertapembuatan alat peraga yang berbasis Matematika Realistik6. Jadwal sosialisasi dan membuka wadah bermain untuk anak yang berbasisMatematika Realistik7. Sosialisasi program kepada masyarakat Rt 01 Rw 06 Kel. Cipadu LaranganTangerang8. Pelaksanaan program pembelajaran Matematika Realistik9. Laporan akhir

7Untuk gambaran tata pelaksana program yang akan dilaksanakan, langkahpertama yang akan dilakukan adalah meminta izin kepada pihak yang berwenanguntuk melaksanakan kegiatan di daerah sasaran. Tahap kedua melakukanpersiapan penyusunan materi sosialisasi, materi Matematika Realistik, sertapembelian dan persiapan peralatan yang dibutuhkan untuk menunjangpelaksanaan kegiatan. Tahap ketiga membuat alat peraga berbasis matematika.Tahap keempat mempersiapkan peralatan yang dibutuhkan untuk sosialisasiseperti proyektor, penyewaan white screen, penyewaan microvon dan wireless.Tahap kelima sosialisasi program terhadap masyarakat sekitar.Kegiatan ini berlangsung selama lima bulan, meliputi sosialisasi pada bulanpertama di minggu pertama, pelaksanaan kegiatan pada bulan pertama di mingguke dua sampai bulan keempat dan melakukan pengamatan perkembangan padamasyarakat sasaran di bulan kelima.Proses pembelajaran yang akan dilakukan adalah yang pertama anak-anakakan diberikan bimbingan atau arahan untuk melaksanakan materi MatematikaRealistik dimana materi matematika tersebut berupa tema yang ada di dalamkehidupan sehari-hari dan disesuaikan dengan tingkatan kebutuhan anak. Yangkedua, anak-anak akan diberikan pengetahuan dasar tentang matematika. Yangketiga, setelah anak-anak diberikan pengarahan dan diberikan pengetahuan dasarmatematika, maka anak-anak akan langsung terjun ke tempat yang menjadi objeksasaran dalam tema Matematika Realistik. Maka dari situlah anak-anak akanbelajar tentang Matematika Realistik. Adapun Kompetensi Dasar yang akandicapai dalam pembelajaran matematika realistik meliputi:1. Kekekalan Bilangan2. Kekekalan Zat atau Materi3. Kekekalan Panjang4. Kekekalan Luas5. Kekekalan Berat6. Kekekalan IsiKompetensi Dasar tersebut sesuai dengan tingkatan anak Sekolah Dasar.Adapun penerapan Matematika Realistik yang akan kami terapkan di daerahtersebut berbasis pada UKM (Usaha Kecil Menengah) yang ada di masyarakat Rt01 Rw 06 dan kegiatan sehari-hari yang anak-anak usia Sekolah Dasar lakukan.Sehingga diharapkan anak-anak yang memiliki orang tua dengan matapencaharian berupa kegiatan UKM (Usaha Kecil Menengah) dalam suatu waktudapat membantu orang tua mereka sendiri dan benar-benar memahamimatematika dengan mudah.

8BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN4.1 Anggaran BiayaNo.1234Tabel 1. Ringkasan Anggaran Biaya PKM-MJenis PengeluaranPeralatan penunjangBahan habis pakaiPerjalananLain-lainJumlahBiaya 0Rp.11.747.0004.2 Jadwal KegiatanTabel 2. Jadwal Kegiatan an Daerah1SasaranSurvei Daerah2Sasaran3 Observasi Lapangan4 Izin PelaksanaanPenyusunan Materi5 dan Pembuatan AlatMatematika6RencanaPenyuluhan danmembuka WadahBermainMatematika UntukAnak7 Sosialisasi Program89PelaksanaanProgramPengontrolan10Laporan AkhirBulanke-4Bulanke-5Keterangan : Sudah dilaksanakan Plaksanaan Program

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan1. Peralatan PenunjangMaterialATKStyrofoamImpraboardPapan TriplekUang MainanJam AnalogJam DigitalMeteran SakuMeteran Pita(Metelin)Meteran Rol BesarMeteran Saku (RolKecil)Meteran SikuTimbangan BeratBendaTimbangan KodokTimbangan amPenunjangpelaksanaanprogram3HargaSatuan 0.000KuantitasJumlah (Rp)

Timbangan gramUntuk2membuatpermainanmatematikaular tanggaPenunjang1pelaksanaanprogramSUB TOTAL 00Rp.500.000Rp.200.000Rp.200.000Rp.6.197.0002. Bahan Habis PakaiMaterialBiaya InternetLaminatingCat DindingKuasPakuMenyewaTimbanganBerat sanaanprogram2HargaSatuan 100.000Rp.100.000Penunjang1pelaksanaanprogramSUB TOTAL (Rp)Rp.100.000Rp.100.000KuantitasJumlah (Rp)Rp.100.000Rp.3.775.000

3. PerjalananMaterialPerjalananMembeli AlatPenunjangJustifikasiPemakaianPerjalananMembeli AlatPenunjang3 orangHargaSatuan (Rp)Rp.25.000KuantitasJumlah (Rp)Rp.75.000PerjalananTransportasiMembawa 000PerjalananMelakukanPenyuluhan rolling3 orang x 5kaliRp.300.000Rp.900.000SUB TOTAL (Rp)Rp. 1.075.0004. Lain-lainTinta amDokumen danPembuatanLaporanRewardMaterial2HargaSatuan 000KuantitasSUB TOTAL (Rp)TOTAL (KESELURUHAN)Jumlah (Rp)Rp.100.000Rp.700.000Rp.11.747.000

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian udiBidangIlmuTiaraRamadhaniyahPendidikanGuru SekolahDasarGuruSekolahDasar2NovianaPendidikanGuru NoNama /NIM1Uraian TugasMembuatmediamatematikadan mengajarMembuatmediamatematikadan mengajarMembuatmediamatematikadan mengajar

Lampiran 6. Denah Detail Lokasi Mitra Kerja

PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DIUSULKAN OLEH : Tiara Ramadhaniyah NIM: 2014820139 / ANGKATAN: 2014 Noviana NIM: 2014820136 / ANGKATAN: 2014 Wira Widyawati NIM: 2015830007 / ANG

Related Documents:

Universitas Muhammadiyah Surabaya pada awalnya terdiri atas beberapa lembaga pendidikan tinggi muhammadiyah, diantaranya Fakultas Ilmu Agama Jurusan Da'wah (FIAD) yang berdiri sejak 15 September 1964, Fakultas Tarbiyah Surabaya berdiri pada 1975, IKIP Muhammadiyah

lt 0t Universitas Muhammadiyah Aceh, Banda Aceh Ilmu Hukum 322 B t2 0l Universitas Muhammadiyah Aceh, Banda Aceh Kesehatan Masyarakat 315 B l3 0l Universitas Setia Budi Mandiri, Meclan Teknik Informatika 2tt C t4 0t Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh Agroteknologi 368 A l5 02 Sekolah Tin

85 l3 Universitas Iskandar Muda, Bandr Aceh Ilmu Adminislrasi Negarr 313 B E6 l3 Universitas Jabal Ghafur, Pidie Agroteknologi 292 c 87 l3 Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan 316 B 88 l4 Universitas Muhammadiyah Sorong, Sorong Ieknik Sipil 264 c 89 l4 Universi

Tentang : POLA PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN KEMAHASISWAAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA POLA PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN KEMAHASISWAA.N UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA M Uii4,7 JI. Brawijaya, Lingkar Selatan, Tamantirto, Kasihan, Bantul Yogyakarta 55183 Universitas Muhammadiyah Yogyakarta 2019 Unggu11s1ami

1. Drs. Fauzan, M.Pd selaku rektor Universitas Muhammadiyah Malang 2. Dr. Hj. Ida Zuhroh, M.M selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang 3. Dr. H. Marsudi, M.M selaku Ketua Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang 4. Dr. Fien Zulfikarijah, MM selaku pembimbing I yang terus .

3. Bapak Dr. Ir. Kgs. Ahmad Roni, M.T. Dekan Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Palembang. 4. Bapak Taufik Barlian, ST,.M.Eng, Ketua Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Palembang. 5. Bapak dan Ibu Dosen pada Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Pale mbang.

UNIVERSITAS PENDIDIKAN MUHAMMADIYAH (UNIMUDA) SORONG BUKU KURIKULUM PROGRAM STUDI PSIKOLOGI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN HUMANIORA UNIVERSITAS PENDIDIKAN MUHAMMADIYAH 9UNIMUDA0 SORONG NO. DOKUMEN: 200/203/5/6A.2/2021 Status Dokumen : Master Nomor Revisi : 001 Tanggal Terbit : 04 Oktober 2021 Jumlah Halaman : 54 (Lima Puluh Empat)

14. PSKG Universitas Syiah Kuala, Aceh 15. Dekan FKG Universitas Muhammadiyah Yogyakarta 16. PSKG Universitas Jenderal Achmad Yani 17. PSKG Universitas Sam Ratulangi, Manado 18. PSKG Institut Ilmu Kesehatan, Kediri 19. PSKG Universitas Brawijaya, Malang 20. PSKG Universitas Jenderal So