Panduan Keselamatan Laboratorium (Laboratory Safety Guide)

2y ago
58 Views
2 Downloads
648.59 KB
24 Pages
Last View : 15d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Rosa Marty
Transcription

Panduan Keselamatan Laboratorium(Laboratory Safety Guide)Unit Keselamatan KerjaSafety UnitLaboratorium MIPA TerpaduFakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan AlamDapat diakses dihttp://www.lab.mipa.ins.ac.id/safetyLaboratorium MIPA TerpaduFakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan AlamUniversitas Sebelas MaretJanuari 2015

PANDUAN KESELAMATAN LABORATORIUMJanuari 2015Perhatian utama Saudara di dalam laboratorium adalah selalu tertuju pada keselamatan.Harap membaca Panduan Keselamatan Kerja Laboratorium berikut untuk membantumenjamin pengalaman laboratorium yang aman. Jika Saudara mempunyai pertanyaantentang keselamatan, silakan menghubungi Satuan Tugas Keselamatan Kerja (staff lab MIPATerpadu Gd C lt 3. Telpon 0271669376 ext 331).Panduan Keselamatan Kerja Laboratorium diterbitkan pertama pada Januari 2015.Nomor telpon penting:No.1UnitNomor TelponUnitPhone NumberSatuan Keselamatan Kerja Fakultas MIPA UNS0271669376 ext 331Safety Unit – Faculty of MIPA Sebelas Maret University2(0271) 646994Klinik Kesehatan UNSMedical center UNS3Satpam Fakultas MIPA0271669376 ext 305Security FMIPA2

PANDUAN KESELAMATAN LABORATORIUMJanuari 2015Daftar isiTable of ContentsKata Pengantar41. Pendahuluan62. Komitmen Penegakan Keselamatan Laboratorium73. Kecelakaan dan Cedera94. Bahan Kimia Berbahaya105. Bahaya Kebakaran116. Prinsip dan peraturan umum keselamatan127. Surat Persetujuan untuk Aktivitas Berbahaya Tingkat Tinggi188. Jenis jenis Pemadam Kebakaran199. Ketentuan Pembuangan Limbah Bahan Kimia2010. Peraturam Keselamatan Kerja232

PANDUAN KESELAMATAN LABORATORIUMJanuari 2015KATA PENGANTARKeselamatan laboratorium adalah tanggung jawab hukum dan moral yang pentinguntuk semua aktivis laboratorium. Fakultas MIPA berkomitmen untuk mendukungkeselamatan laboratorium dan keamanan secara luas. Keselamatan laboratorium adalahtanggung jawab semua personel di lingkungan kampus yang terlibat di dalam penelitian.Personil adalah mereka yang terlibat langsung dalam melakukan penelitian serta fungsifungsi Universitas yang mendukung mereka. Setiap orang harus melakukan bagian merekauntuk menjamin keselamatan dan keamanan di laboratorium.Harapan kami adalah untuk mengembangkan dan meningkatkan budaya keselamatan, tidakhanya untuk mencegah kecelakaan, tetapi untuk membantu dalam mewujudkan world classresearch university dengan integritas dan profesionalisme. Kami berkomitmen untukmemastikan bahwa komunitas riset kami memiliki pengetahuan dan alat yang diperlukanuntuk melakukan penelitian mereka dengan aman.Kami telah mencoba untuk membuat panduan ini agar singkat dan terfokus pada butir-butirpenting. Kami mengharapkan Saudara untuk membacanya dengan hati-hati danmenyimpannya sebagai acuan bekerja dalam laboratorium. Kita cukup beruntung bahwakami tidak pernah mengalami kecelakaan yang serius dalam sejarah, namun ada beberapakejadian di mana kecelakaan kecil terjadi. Jika saudara mengikuti prosedur keselamatan didalam panduan ini, Saudara dapat membantu menjaga catatan keamanan kami yang baik.Keselamatan adalah tanggung jawab kita bersama. Semua mahasiswa diharapkan untukmenjaga sikap yang profesional terhadap keselamatan mereka dan orang lain.Saudara diwajibkan untuk melengkapi Formulir Akses lab sebelum menggunakan fasilitasapapun di dalam laboratorium di Fakultas MIPA yang akan diberikan setelah memahamiMateri Keselamatan Laboratorium ini.Sebagai pendampingan, program keselamatanLaboratorium ini relevan dengan Kuliah Managemen laboratorium yang diberikan di masingmasing jurusan di Fakultas MIPA.Peraturan Keselamatan Laboratorium mengharuskan semua yang bekerja di laboratoriumyang mungkin terpapar bahan kimia untuk menerima pelatihan ini sebelum mereka bekerjadilaboratorium. Program ini mencakup informasi mengenai Standar Laboratorium K3L,toksikologi, lembaran data keamanan material (Material Safety Data Sheet atau MSDS), danvideo mengenai keselamatan dalam laboratorium. Program ini juga mencakup potensibahaya terkait dengan penggunaan bahan kimia termasuk pengenalan tanda-tanda dangejala dari paparan yang berlebihan serta tindakan yang tepat dalam menangani tumpahan,kebocoran, atau pemaparan lainnya.3

PANDUAN KESELAMATAN LABORATORIUMJanuari 2015Jika Saudara memiliki pertanyaan atau komentar mengenai keselamatan laboratorium ini,silakan menghubungi salah satu anggota Satuan Tugas Keselamatan laboratorium. SemogaSaudara mendapatkan bekal yang cukup untuk memasuki laboratorium sains.4

PANDUAN KESELAMATAN LABORATORIUMJanuari 2015BAB 1PENDAHULUANLaboratorium dan ruang tunggu di laboratorium telah disediakan untuk kenyamananSaudara. Ruang-ruang ini digunakan sebagai tempat untuk melakukan penelitian, bekerja,dan belajar. Ruangan ini tidak boleh digunakan untuk tujuan selain yang berorientasi padapendidikan. Kesehatan dan keselamatan Saudara dan kolega Saudara di dalam laboratoriumadalah tanggung jawab utama Saudara. Pastikan Saudara mengambil kursus pelatihankeselamatan laboratorium dari universitas dan telah memahami buku panduan ini denganbaik serta mengetahui dan mampu mengoperasikan piranti percobaan sesuai denganprosedur operasinya sebelum memulai percobaan.Satuan Tugas Keselamatan laboratorium kami (Kepala Laboratorium dan Staf laboratorium)bertanggung jawab untuk merumuskan dan menegakkan peraturan keselamatan. Peraturankeselamatan ini berlaku setiap saat. Satuan Tugas Keselamatan Kerja bertanggung jawabkepada Dekan. Anggota Satuan Tugas Keselamatan laboratorium adalah:NamaPosisiTelponRuangDr. Sayekti Wahyuningsih,M.SiDr. Agus Supriyanto, M.SiDr. Ratna Setyaningsih, M.SiEdi Pramono, M.SiFea Prihapsoso, S. Farm AptAfrizal Dowes, M.KomWinarno, S.IPKoordinatorKepala Lab MIPA 815684552813.03 Gd.C3.03 Gd.C3.03 Gd.C3.03 Gd.C3.03 Gd.C3.03 Gd.CR. UMKAPDalam menjalankan tugasnya, Satuan Tugas Keselamatan Laboratorium dibantu oleh GugusGugus Keselamatan Kerja yang berasal dari setiap laboratorium yang telah ditunjuk dandilatih secara khusus.Salinan Keselamatan laboratorium disediakan oleh tiap tiap Jurusan, yang dapat Saudaragunakan sebagai referensi keselamatan. Salinan buku ini juga terletak di setiaplaboratorium.5

PANDUAN KESELAMATAN LABORATORIUMBAB 2Januari 2015KOMITMEN PENEGAKANKESELAMATANLABORATORIUMPemeriksaan keselamatan akan dilakukan secara periodik untuk memeriksa kepatuhanterhadap peraturan keselamatan di Fakultas MIPA Universitas Sebelas Maret. Pemeriksaanakan dilakukan oleh Satuan Tugas Keselamatan Laboratorium. Hasil pemeriksaan akandirangkum di dalam laporan yang ditujukan untuk dosen yang bertanggung jawab ataslaboratorium, koordinator fasilitas, dan manajer administrasi.Pemeriksaan berkala ini akan membantu Saudara untuk mengidentifikasi bahaya keamanandi dalam laboratorium Saudara dan akan mengingatkan Saudara mengenai persyaratankeselamatan rutin kami. Penasihat fakultas atau kelompok pengawas yang ditunjukbertanggung jawab untuk melakukan audit rutin laboratorium tanggung jawab mereka sertaanggota pengguna. Peralatan dan prosedur percobaan akan dihentikan jika tidak sesuaidengan praktik keselamatan yang ditetapkan.Ketika petugas inspeksi keselamatan kerja mendeteksi pelanggaran peraturan keselamatan,panduan kedisiplinan berikut ini direkomendasikan: Peringatan Awal – verbal di tempat peringatan. Baca ulang peraturan secaramenyeluruh untuk memastikan Saudara sudah mengerti seluruhnya. Laporkanke Kepala Laboratorium, Pembimbing Penelitian, dan Ketua Program Studi. Hukuman – berikan sebuah hukuman. Pengulangan pelanggaran yang ditemukanpada pemeriksaan keselamatan harus dilaporkan secepatnya ke KepalaLaboratorium, Pembimbing Penelitian, dan Ketua Program Studi. Masalahkeselamatan harus benar-benar diselesaikan dengan mengorbankan pekerjaanrutin di laboratorium.Ketika Saudara menyadari masalah keselamatan, hubungi Satuan Tugas KeselamatanLaboratorium. Mereka adalah sumber informasi yang terbaik. Saudara juga bisamenghubungi Satuan Tugas Keselamatan Laboratorium untuk masalah sehari-hari atauuntuk pertanyaan mengenai rancangan peralatan.6

PANDUAN KESELAMATAN LABORATORIUMJanuari 2015BAB 3KECELAKAAN DAN CIDERASegera laporkan semua kecelakaan atau cedera kepada Satuan Tugas KeselamatanLaboratorium (Ruang 3.03 Gd.C lt.3.) untuk penyelidikan. Laporan kecelakaan (formulirtersedia di halaman situs) harus diajukan dalam waktu 24 jam dari kecelakaan. Semuapekerja laboratorium diharuskan untuk menggunakan asuransi kesehatan mereka. Lukaringan dapat diobati dengan menggunakan peralatan P3K yang disediakan di setiaplaboratorium. Untuk kasus luka yang lebih serius, segera pergi ke Klinik Kesehatan Medicalcenter UNS. Jika orang yang terluka tidak bisa dipindahkan, panggil ambulan (telpon ars.Moewardi, 0271634634).Pahami prosedur keadaan darurat dengan baik dan pelajari bagaimana caranya untukmendapatkan bantuan tambahan pada saat keadaan darurat. Kenali cara menggunakanperalatan darurat di area kerja Saudara. Semua orang harus mengenal lokasi dan carapenggunaan telepon darurat, pancuran (shower) keselamatan, peralatan mencuci mata, danalat perlindungan diri.7

PANDUAN KESELAMATAN LABORATORIUMBAB 4Januari 2015BAHAN KIMIABERBAHAYAChapter 4Right to Know Law / ChemicalsHak untuk Tahu – memberikan karyawan hak mengenai zat-zat berbahaya.Kepala Laboratorium harus memberitahukan pekerja dan mahasiswa yang bekerja dilaboratoriumnya bahwa mereka dapat meminta informasi tertulis mengenai bahaya yangberhubungan dengan zat beracun yang mungkin terkena. Informasi tertulis tersebut harustersedia dalam waktu tiga hari kerja atau pekerja dan mahasiswa dapat menolak untukbekerja dengan zat tersebut tanpa takut menghadapi tindakan disipliner atau diskriminatif.Lembaran data keselamatan bahan (Material Safety Data Sheet atau MSDS) untuk bahankimia laboratorium dapat ditemukan secara online pada berbagai halaman situs sepertihttp://www.sciencelab.com/msdsList.php. Saudara sangat dianjurkan meminta MSDS dariprodusen ketika pemesanan bahan kimia. Senyawa percobaan dan bahan yang kurangumum akan memerlukan pencarian literatur dan konsultasi dengan penasihat fakultasSaudara.Jika pekerjaan Saudara melibatkan penggunaan, penanganan, atau dinyatakan akan terkenazat berbahaya, Saudara perlu menemui dosen pembimbing Saudara untuk mendapatkanpetunjuk keselamatan secara lengkap. Semua bahan kimia mampu menyebabkan cedera.Saudara harus melatih perawatan dan kebijaksanaan Saudara ketika menggunakan bahankimia karena tindakan pencegahan sederhana (seperti mencegah semua kontak tubuhdengan bahan kimia serta tidak pernah menghirup asap bahan kimia) dapat melindungiSaudara dari bahaya yang dikenal dan tidak dikenal.8

PANDUAN KESELAMATAN LABORATORIUMJanuari 2015BAB 5BAHAYA KEBAKARANChapter 5Fire HazardKenalkan diri Saudara dengan penggunaan yang tepat dan lokasi pemadam kebakaran dankotak alarm kebakaran. Kotak alarm kebakaran harus digunakan untuk semua kebakaran.Selalu waspada akan pintu darurat terdekat.Pastikan bahwa pemadam kebakaran yang tepat (lihat jenis pemadam kebakaran di bawah)tersedia ketika melakukan kerja di mana terdapat bahaya kebakaran. Alat pemadamkebakaran hanya untuk digunakan oleh teknisi keamanan atau anggota gugus keselamatankerja, kecuali jika mereka berada dalam bahaya.Harap memeriksa segel pada alat pemadam kebakaran. Jika segel rusak, segera laporkankepada Satuan Tugas Keselamatan Kerja.Semua kebakaran, terlepas dari ukurannya, harus dilaporkan secepatnya kepada SatuanTugas Keselamatan Kerja untuk penyelidikan.Telepon Petugas Pemadan kebakaran Kota Surakarta : 0271 6557729

PANDUAN KESELAMATAN LABORATORIUMBAB 6Januari 2015PRINSIP DAN PERATURANUMUM KESELAMATANChapter 6General Safety Principles and RegulationsPeraturan ini berlaku di seluruh Fakultas MIPA UNS. Di laboratorium khusus dimanaperaturan tambahan diberlakukan, harap memperhatikan setiap pemberitahuan khususyang diumumkan. Selalu waspada terhadap prosedur keamanan yang berlaku untukpekerjaan yang dilakukan. Ini adalah tanggung jawab Saudara untuk menentukan bahayabahaya tertentu yang terlibat dalam pengoperasian atau penanganan alat, bahan, danbahan kimia yang diperlukan dalam penelitian Saudara.A.Peralatan Keselamatan (sefety equipment)-Alat pemadam kebakaran yang tepat untuk bahaya kebakaran di laboratoriumharus dipasang dengan baik ke benda yang diam yang mudah dijangkau dan tidakbisa dijatuhkan. Silakan merujuk ke informasi mengenai jenis-jenis alat pemadamkebakaran untuk mengetahui jenis-jenis alat pemadam kebakaran.-Kacamata keselamatan dengan pelindung samping harus digunakan setiap saatdi daerah laboratorium. Lensa kontak tidak boleh digunakan di daerah di manabahan kimia atau pelarut digunakan. Tingkat toleransi minimal perlindunganmata untuk penanganan bahan kimia atau daerah sekitar operasi tersebutadalah:a. Goggles bersisi lembut, bertudung, dan berventilasi, ataub. Goggles bersisi lembut, bertudung, dan berventilasi di atas kacamata tanpapelindung samping, atauc. Pelindung muka diatas kacamata keselamatan biasa dengan pelindungsamping yang bisa dipisahkan.Pekerjaan laboratorium umum, bahkan ketika bahaya mata minimal,memerlukan kacamata keselamatan dengan pelindung samping yang bisadipisahkan atau kacamata dengan pelindung samping yang bisa dipasang. Untukmemesan goggles keamanan standar hubungi toko-toko khusus yangbersertifikasi.10

PANDUAN KESELAMATAN LABORATORIUMJanuari 2015Sumber sinar UV dan sinar laser memiliki bahaya lainnya. Saran dari dosenpembimbing Saudara atau dari koordinator keselamatan harus diperolehsebelum menggunakan peralatan ini.Semua anggota laboratorium harus mengetahui tempat pencucian mata terdekatdan yakin bahwa tempat pencucian mata tersebut bekerja. Segera laporkansetiap kerusakan tempat pencucian mata kepada Satuan Tugas KeselamatanLaboratorium.B.Kesadaran (Awareness)-Semua bahan kimia, peralatan listrik, magnet, bahan biologis, radioaktif, dantemperatur ekstrim harus diberi label secara jelas disertai dengan tandaperingatan.-Nama dan nomor telepon kontak darurat harus diberikan pada setiap peralatanpercobaan untuk saat ketika mati lampu atau kecelakaan. Ini terutama sangatpenting untuk peralatan yang sangat sensitif dan peralatan yang bekerja 24 jamper hari. Semua bahan kimia di laboratorium harus diberi label denganketerangan identitas dan tanggal pembelian atau tanggal ketika bahan disimpandalam wadah yang digunakan sekarang. Ini berlaku untuk semua bahan kimiabaik yang berbahaya maupun yang tidak berbahaya.Nama bahan :Hazard :Dibuat tanggal:Pemilik /HP:*) keteledoran akan mendapatkan hukumanC.-Semua anggota laboratorium harus mengetahui di mana kacamata keselamatandan sarung tangan diletakkan di dalam laboratorium.-Pintu laboratorium harus dikunci setiap saat untuk alasan keamanan. Bahkanketika laboratorium ditempati.Penyimpanan (Storage)Semua daerah penyimpanan harus ditentukan secara jelas dan dipisahkan daritempat kerja rutin (sebagai contoh tidak ada penyimpanan di etalasi atau di atap).Jarum suntik harus disimpan di tempat yang terkunci dan aman. Tabung suntik dan11

PANDUAN KESELAMATAN LABORATORIUMJanuari 2015jarum suntik yang dicuri atau hilang harus segera dilaporkan ke Satuan TugasKeselamatan Labortorium. Semua tabung gas harus dirantai secara aman atauditempelkan pada benda diam untuk mencegah tabung jatuh secara tidak sengaja.D.Rumah Tangga (Housekeeping)Lorong dan pintu keluar harus dapat diakses dengan mudah dan tidak bolehterhalangi oleh peralatan atau obyek yang disimpan di dalam laboratorium. Tempatpenyimpanan dapat disediakan oleh fakultas dengan permintaan kepada SatuanTugas Keselamatan Laboratorium.Ketika meninggalkan ruangan, matikan semua lampu dan peralatan listrik yang tidakdigunakan dan kunci pintunya.Kendaraan bermotor dan sepeda tidak boleh disimpan di dalam laboratorium ataukantor.Peralatan gelas yang rusak dan tidak dibutuhkan harus dibawa ke wadah logam didalam wadah penyimpanan sementara.Botol reagen harus dicuci bersih. Jika pekerjaan Saudara akan menghasilkan bahandalam jumlah besar, wadah logam kecil dapat dibeli untuk laboratorium Saudara.Karyawan perawatan gedung tidak diperkenankan untuk menangani bahan ini.E.Pembuangan limbah (Disposal of Wastes)Tidak ada akumulasi limbah kertas atau material terbakar lainnya yang diijinkan.Bahan yang tumpah harus dibersihkan segera dengan menggunakan peralatantumpahan yang diletakkan di setiap laboratorium. Pembuangan bahan yangdigunakan untuk membersihkan harus dilakukan segera sesuai dengan panduanpembuangan limbah. Pada saat terjadi tumpahan merkuri, hubungi Satuan TugasKeselamatan Laboratorium. Tumpahan merkuri sangat berbahaya, jangan melakukantindakan jika tidak mengetahui prosedurnya.Setiap pekerja laboratorium bertanggung jawab untuk pembuangan limbah yangdilakukan secepat mungkin dan secara aman sesuai dengan prosedur departemen.Setiap benda tajam (misalnya jarum, pipet, slide, silet, tabung darah) yang kontakdengan bahan yang berinfeksi atau bahan biologis yang berbahaya harus dibuang kedalam wadah benda tajam. Pipet Pasteur, slide mikroskop dan lain-lain yang tidakkontak dengan bahan biologis berbahaya tai yang tidak digunakan dalam perawatanhewan atau penelitian, atau limbah kimia berbahaya, dapat dibuang ke kotakfiberboard yang kokoh yang digunakan untuk mengumpulkan pecahan kaca. Ketika12

PANDUAN KESELAMATAN LABORATORIUMJanuari 2015kotak ini penuh, kotak ini dapat dilem supaya isi kotak tidak tumpah, kemudiandibuang di tempat sampah biasa.Setiap jarum atau alat suntik yang sudah digunakan ataupun yang belum digunakan,tidak peduli penggunaannya, harus selalu diletakkan di dalam wadah benda tajam.Semua peneliti di departemen diminta untuk menyimpan limbah tersebut sementaradi dalam wadah tahan tusukan untuk diambil oleh Satuan Tugas KeselamatanLaboratorium kemudian untuk diinsenerasi dan pembuangan.F.Operasi (Operations)Anggota laboratorium dan peralatan harus terlindung dari suhu, listrik, dan bahayakimia selama pengoperasian alat.Kontak listrik tidak boleh kelebihan beban. Kabel listrik harus disimpan dalamkeadaan baik. Setiap kabel di lantai harus dilindungi dari lalu lintas laboratoriumdengan menggunakan jembatan kabel.Kabel listrik non-logam tidak boleh digunakan sebagai pengganti kabel permanen.Kabel yang fleksibel dan kabel tidak boleh dipasang melalui lubang di dinding, atap,lantai, dan sebagainya.Tag pengunci harus digunakan untuk mencegah kenaikan energi mendadak selamakonstruksi dan perawatan. Ini berlaku untuk sistem listrik, pneumatik, kimia, hidrolik,dan sistem panas.Peralatan dan operasi harus dipasang dengan benar pada permukaan yang aman,permanen, dan horizontal untuk mencegah benda jatuh secara tidak sengaja.Lemari asam harus selalu digunakan ketika bekerja dengan pelarut yang mudahterbakar atau gas beracun. Asap berbahaya atau yang menyebabkan iritasi harusdibuang keluar gedung. Bekerjalah dengan selang gas yang direndahkan sejauhmungkin. Ini akan memungkinkan sistem ventilasi bekerja dengan lebih efektif.Gunakan plexiglas untuk melindungi wadah kaca dari segala sisi. Ini akanmeminimalkan bahaya untuk pekerja yang bekerja dekat dengan potensi ledakan.Jangan menyiasati peralatan keselamatan. Sebagai contoh, sistem listrik yangdilengkapi dengan kabel 3-konduktor harus di-ground dengan benar.Hanya peralatan yang disetujui oleh Satuan Tugas Keselamatan Laboratorium yangboleh dibawa ke laboratorium, seperti rangkaian sendiri alat percobaan, mesinpembuat kopi, radio, ataupun kipas angin.13

PANDUAN KESELAMATAN LABORATORIUMJanuari 2015Ahli listrik fakultas harus melakukan semua koneksi listrik yang dihubungkan kegedung. Kebutuhan hubungan kabel dapat ditujukan ke Satuan Tugas KeselamatanLaboratorium.Tabung gas terkompresi harus dipasang dengan baik setiap saat ke bangku ataudinding yang dilengkapi dengan penjepit tabung atau rantai/tali. Ketika menyimpanatau memindahkan tabung, selalu pasang tutup keamanan dengan baik untukmelindungi sistem keran. Pemindahan tabung gas harus menggunakan gerobak rodayang dirancang khusus untuk tabung gas.Hanya orang terlatih dan ya

Dalam menjalankan tugasnya, Satuan Tugas Keselamatan Laboratorium dibantu oleh Gugus-Gugus Keselamatan Kerja yang berasal dari setiap laboratorium yang telah ditunjuk dan dilatih secara khusus. Salinan Keselamatan laboratorium disediakan oleh tiap tiap Jurusan,

Related Documents:

n Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Laboratorium adalah semua upaya untuk menjamin keselamatan dan kesehatan pekerja laboratorium dari risiko-risiko yang ada di laboratorium. n Keselamatan dan kesehatan kerja laboratorium sangat penting untuk dipahami mengingat banyaknya Laboratorium

Buku Pengenalan Laboratorium: Pengantar Pengelolaan Laboratorium di Sekolah akan dibagi dalam 7 Bab, yaitu: 1. Pendahuluan 2. Organisasi Laboratorium Sekolah 3. Desain Laboratorium 4. Pelalatan Laboratorium 5. Bahan-bahan Laboratorium 6. Pengoperasian dan Perawatan Laboratorium 7. Kesehatan dan Keselaman Kerja di Laboratorium.

2. Mengetahui beberapa simbol keselamatan kerja, peralatan keselamatan bekerja, dan teknik keamanan bekerja di laboratorium. 2. Indikator Capaian Mahasiswa mampu memahami peraturan di laboratorium, keamanan dan keselamatan bekerja di laboratorium kimia. Serta mengenal symbol keselamatan kerja

Keselamatan Kerjadi dalam laboratorium kimia disediakan oleh departemen, yang dapat Saudara gunakan sebagai referensi keselamatan. Salinan buku ini juga terletak di setiap laboratorium. A copy of the

Keselamatan kerja dalam laboratorium kimia harus diusahakan oleh semua personalia yang berkaitan dengan laboratorium kimia yaitu kepala laboratorium, pengampu praktikum, teknisi, laboran, administrasi, asisten, maupun praktikan, bahkan petuga k

dalam laboratorium yang berisi bahan kimia. Tetapi, banyak bahan kimia berpotensi menyebabkan bahaya jika disalahgunakan baik secara tidak sengaja maupun sengaja. Pimpinan laboratorium bertanggung jawab untuk mendorong budaya keselamatan dan keamanan di dalam laboratorium, sehingga lingkungan itu menjadi tempat yang amanFile Size: 898KB

3 Laboratorium Terpadu Laboratorium terpadu dilengkapi dengan fasilitas yang menunjang peneliti di bidang bioteknologi, biologi, kimia, dan disiplin ilmu yang lain 4 Laboratorium Kultur Jaringan Laboratorium kultur jaringan menghasilkan plantlets dan bibit berbagai jenis tanaman, laboratorium ini juga

Trustee Joy Harris Jane Gardener Simon Hebditch Trustee Sarah Howell- Davies Jill Batty Cartriona Sutherland treasurer Verity Mosenthal Jenny Thoma Steve Mattingly Trustee Anne Sharpley Lynn Whyte Katy Shaw Trustee Sandra Tait Tina Thorpe Judith Lempriere The position of chair is contested so there will be an election for this post Supporting Statements David Beamish Standing for Chair I .