KETAHANAN PANGAN DAN EKONOMI KAMPUNG -

2y ago
104 Views
8 Downloads
7.41 MB
12 Pages
Last View : 15d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Cannon Runnels
Transcription

PAPUA BARATSeri Buku Panduan Kampung Tanggap COVID-19KETAHANAN PANGANDAN EKONOMI KAMPUNG

KETAHANANPANGANDAN EKONOMIKAMPUNG

Waktu masa pandemi COVID-19 bagini,kampung ini de bisa skali untukpenyelamat dan kasi kesejahteraan buatsmua masyarakat. Untuk itu kitorangperlu skali dorong kegiatan ekonomiuntuk mendukung ketahanan pangandeng cara bikin kegiatan produksipertanian, perikanan dan peternakan,pembentukan lumbung pangankampung, dan menyediakan akseshasil pertanian dari kampung ke pasar.Kampung-kampung di Papuadan Papua Barat banyak skaliyang pu potensi dan dorangsu jalankan kegiatan-kegiatanterkait deng ketahananpangan.1

Di masa pandemi COVID-19 macam skarang ini, kegiatanekonomi masyarakat kampung yang bisa mendukungketahanan pangan deng cara:1Usahakan masyarakat kampung dorang tetap berkegiatan ekonomisperti biasa macam berkebun, pi ke kebun, beternak dan buat nelayanbisa tetap pi tangkap ikan di laut.2Slalu jaga jarak waktu bikin kegiatan ekonomi, hindari bicara banyakorang dan bakumpul-kumpul. Kalo ada masalah yang mau dibicarakan,sebaiknya kasi tahu Gugus Tugas COVID-19 buat dorang tempatdiskusi.3Mengaktifkan kembali kelompok-kelompoktani yang sempat vakum karena COVID-19.2

Selain kegiatan ekonomiyang rutin, masyarakatjuga harus segeramengerjakan kegiatanyang bermanfaat minimalbuat dorang pu kebutuhanmakanan keluarga dikebun atau halamanrumah, de pu contoh:acbTanam sagu sebagai sumberkarbohidrat dan pangan lokalasli Papua.Tanam buah-buah di halamanmaupun di kebun, macammangga, pisang, jambu biji,pepaya, alpukat, dan jeruk.3Tanam sayur-sayur yangbergizi, cepat buat panenakan dan de pu pemeliharaangampang, baik di halamanrumah maupun di kebun.Beberapa contoh tanamansayuran yang bisa ditanamdi halaman rumah adalahkangkung, wortel, mentimun,selada, sawi, bayam, labu,daun bawang, cabe, kedelai,dan bawang putih.

deMasyarakat juga bisa tanam danpelihara tanaman pengganti ataupelengkap karbohidrat, macam kentang,ketela pohon, keladi, petatas, pokem,kombili, dan jagung.Bisa juga tanam tanamanobat kluarga macamtemulawak, sambiloto,cempaka putih, kumiskucing, lidah buaya, dauncincau, pinang dan daunsirih.fTernak hewan yang bisa dikonsumsimacam ayam, babi, kelinci, ikan air tawar,kambing, dan sapi.4

Masyarakat sebaiknya memulai untuk bercocok tanam dan beternaksesuai deng iklim, kesuburan tanah dan keterampilan mengelola.Masyarakat juga bisa bertanya ke posyandu, PKK, perangkat kampungatau dinas kalo dorang mau mulai menanam atau berternak tapi dorangblum tahu caranya bagaimana atau mulai dari mana.Pemerintah kampung dan kabupaten/kota bisa skali membantukegiatan ekonomi masyarakat deng kasi pelatihan dan penyuluhan,bantuan alat kerja kepada kelompok tani, bantuan bibit tanamandan transportasi ke pasar.5

Pemerintah Kampung lewat Gugus TugasCOVID-19 juga bisa memulai kegiatan ekonomi danketahanan pangan deng membentuk lumbung pangankampung, deng cara:1 Mengumpulkan informasi kondisidan potensi lahan adat dan/ataulahan publik yang belumdimanfaatkan.2 Mengumpulkan informasi potensiternak yang bisa dikembangbiakkan di kampung.3 Bikin rencana untuk menggaraplahan adat dan/atau lahan publiksecara bersama-sama untukmendukung ketahanan pangankampung, seperti untuk:a. perkebunan tanaman pangansecara bersama-sama dengmasyarakat,b. pembuatan dan pemanfaatankolam untuk beternak ikan,danc. pemanfaatan lahan terbukabuat kandang dan/ataugembalaan hewan ternak.4Menyusun bagian-bagian darimasyarakat untuk sama-samakasi kembang lumbung pangankampung.5Membangun gudang buatpenyimpanan hasil pertanianpangan kampung.6 Kasi hidup warung, toko,koperasi, badan usaha milikkampung hingga pasar kampungbuat penjualan hasil pangankampung.7 Menjalin komunikasi deng petani,kelompok tani, nelayan, pedagang,penampung, dan konsumen buatkasi pasarkan hasil pangan ke luarkampung.6

Pendanaan untuk kegiatan ekonomi dan ketahanan pangankampung yang de pu sifat kolektif (bersama-sama) bisa pakeAnggaran Pendapatan dan Belanja Kampung (APBK).Dalam kasi kembanglumbung pangankampung ini, pemerintahkampung bisa langsungkerja sama deng dinasdi kabupaten yangdorang juga urus pertaniantanaman pangan danpeternakan biar bisamendapatkan bimbinganpelatihan dan pendampingan.Kegiatan ekonomi selain pertanian,perkebunan, peternakan danperikanan yang dapa kasi ijinoleh peraturan pemerintah danpemerintah daerah diharapkantetap berjalan deng tetapmenjaga jarak dan protokol untukpenularan COVID-19 ni tertular/kemana-mana.7

Kontribusi LANDASAN - KOMPAKuntuk Pencegahan Penularan dan Penanggulangan COVID-19di Papua dan Papua Barat

ketahanan pangan deng membentuk lumbung pangan kampung, deng cara: Bikin rencana untuk menggarap lahan adat dan/atau lahan publik secara bersama-sama untuk mendukung ketahanan pangan kampung, seperti untuk: Kasi hidup warung, toko, koperasi, badan usaha milik kampung hingga pasar kamp

Related Documents:

ketahanan pangan di dalam negeri.1 Konsep Ketahanan Pangan Konsep ketahanan pangan yang dianut Indonesia dapat dilihat dari Undang-Undang (UU) No.7 Tahun 1996 tentang pangan, Pasal 1 Ayat 17 yang menyebutkan bahwa "Ketahanan pangan adalah kondisi terpenuhinya pangan rumah tangga (RT) yang tercermin dari

Ketahanan pangan merupakan hal yang penting dan strategis. Pengalaman di banyak negara menunjukkan bahwa tidak ada satu negarapun yang dapat melaksanakan pembangunan dengan baik sebelum mampu mewujudkan ketahanan pangan terlebih dahulu. Menurut UU No 7/1996 tentang Pangan, pangan mer

Kebijakan ketahanan pangan tidak hanya untuk menciptakan kecukupan pangan dalam hal pembangunan ekonomi, tetapi juga kecukupan pangan bagi masyarakat miskin. Dalam rangka menciptakan cadangan pangan masyarakat, Lumbung Desa penting untuk ditingkatkan. Kata Kunci: ketahanan pangan, pedesa

Tugas pokok Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Provinsi Banten melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan di bidang ketahanan pangan dan penyuluhan (Pasal 101 Perda Nomor 3 Tahun 2012). Bidang ketahanan pangan mempunyai peran strategis dalam pembangunan daerah karena : (1) a

KETAHANAN PANGAN DI NTT 1. Pengembangan cadanga n pangan masyarakat (LUM PGN) 2. Penguatan Modal Lembaga Usaha Ekonomi Pedesaan (LUEP) 3. Pengembangan Desa Mandiri Pangan (DMP) 4. Penanganan Daerah Rawan Pangan 5. Penanganan Keamanan, Mutu dan Gizi Pangan 6. Percepatan Diversifikasi Pangan 7. Pengemban

3. Ketahanan pangan merupakan unsur strategis dalam pembangunan ekonomi dan ketahanan pangan regional dan nasional. 4. Keberhasilan pembangunan daerah dalam meningkatkan kesejahteraan. Dalam kebijaksanaan teknis pembangunan ketahanan pangan menyangkut ketersediaan, keterjangkauan dan st

permintaan terhadap pangan sehingga menurunkan ketahanan pangan 3. Pola konsumsi pangan masyarakat masih belum beragam dan mengkonsumsi beras berlebih, Konsumsi pangan hewani masyarakat pada umumnya masih di bawah anjuran. 4. Kebijakan pengembangan pangan yang terfokus pada beras telah mengurangi

4 Shaft Capacity in Clay (Alpha Method) Soft-stiff clay Adhesion factors