ANALISIS KUALITAS REPRESENTASI VISUAL BUKU BIOLOGI

2y ago
49 Views
3 Downloads
6.09 MB
19 Pages
Last View : 2d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Kaden Thurman
Transcription

ANALISIS KUALITAS REPRESENTASI VISUALBUKU BIOLOGI SMA KELAS XI KURIKULUM 2013PADA MATERI SELSKRIPSIVIVI SOPHIE ELFADANIM. 14111610113FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUANINSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)SYEKH NURJATI CIREBON2015 M / 1436 H

ANALISIS KUALITAS REPRESENTASI VISUALBUKU BIOLOGI SMA KELAS XI KURIKULUM 2013PADA MATERI SELSKRIPSIDiajukan sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Islam(S.Pd.I) pada Jurusan Tadris IPA Biologi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan KeguruanIAIN Syekh Nurjati CirebonVIVI SOPHIE ELFADANIM. 14111610113FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUANINSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SYEKH NURJATICIREBON2015 M / 1436 H

ABSTRAKVivi Sophie Elfada. NIM 14111610113. Analisis Kualitas Representasi VisualBuku Biologi SMA Kelas XI Kurikulum 2013 pada Materi Sel.Representasi Visual (RV) yang ditampilkan di dalam buku teks akanmenambah nilai estetika buku, namun buku yang berkualis akan memperhatikanseluruh aspek tampilan buku agar bermanfaat dalam penyampaian materi,termasuk tampilan RV. Penggunaan RV yang tepat akan mempermudah pembacadalam mempelajari konsep materi dan menghindari terjadinya miskonsepsi.Keberadaan RV sangat signifikan di dalam buku teks, oleh karena itu perluadanya penelitian RV pada buku teks.Penelitian analisis RV bertujuan untuk mengetahui kualitas buku teks darisegi ketepatan RV yang digunakan di dalam buku teks. Analisis yang dilakukanmeliputi: 1) ketepatan konsep; 2) tipe RV; 3) hubungan RV dengan konten materi;4) hubungan RV dengan realitas; dan 5) fungsi RV. Buku teks yang dianalisismeliputi tiga penerbit buku kurikulum 2013 yaitu penerbit Erlangga (bukusampel A), Platinum (buku sampel B), dan Yrama Widya (buku sampel C).Analisis RV yang dilakukan yaitu pada materi sel kelas XI semester I.Penelitian ini termasuk ke dalam penelitian kualitatif yang bersifatdeskriptif. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini ialah tabel daftar (listtable) yang terdiri dari tabel analisis ketepatan konsep dan tabel analisis RV.Konsep materi sel terlebih dahulu dianalisis, kemudian dilakukan analisis RV.Penelitian menghasilkan data bahwa buku sampel yang memiliki ketepatankonsep memadai yang tertinggi ialah buku sampel A sebesar 65,85%. Bukusampel B memiliki ketepatan konsep memadai sebesar 51,22%, dan buku sampelC sebesar 41,46%.Buku sampel A, B, dan C ditinjau dari segi tipe RV, masing – masing sudahtepat dalam menampilkan tipe RV karena disesuaikan dengan kebutuhan bacaan.Tipe RV buku sampel A, B, dan C yang tertinggi ialah tipe sketsa – komik sebesar30,00% pada buku sampel A; 28,26% pada buku sampel B; dan 28,99% padabuku sampel C.Analisis hubungan RV dengan konten materi menghasilkan data bahwaBuku sampel B memiliki hubungan bermakna dengan konten materi paling tinggidibandingkan buku sampel A dan C, yaitu sebesar 71,74%. Buku sampel Amemiliki hubungan bermakna sebesar 62,50% dan buku sampel C memilikihubungan bermakna sebesar 66,67%Buku sampel A, B, dan C ditinjau dari segi hubungan RV dengan realitas,masing – masing sudah tepat dalam menampilkan RV. Ketiga buku sampelmenampilkan proporsi aspek metafora yang lebih tinggi dari aspek realistis. Bukusampel A memiliki aspek metafora sebesar 85,00%; buku sampel B sebesar73,91%; dan buku sampel C sebesar 71,01%.Buku sampel C memiliki fungsi pelengkap tertinggi dibanding buku sampelA dan B yaitu sebesar 27,54%. Buku sampel A, B, dan C secara keseluruhanmemiliki fungsi ilustratif yang tinggi dibandingkan dengan fungsi dekoratif,pemberi contoh, pelengkap, dan penjelas.Kata kunci: analisis, buku teks, representasi visual, ketepatan konsep.i

DAFTAR ISIHalamanABSTRAK .iKATA PENGANTAR .iiDAFTAR ISI .iiiDAFTAR TABEL .vDAFTAR GAMBAR .viDAFTAR LAMPIRAN .viiiBAB I PENDAHULUAN .1A. Latar Belakang Masalah .1B. Identifikasi Masalah .4C. Pembatasan Masalah .5D. Rumusan Masalah .5E. Tujuan Penelitian .6F. Manfaat Penelitian .6G. Kerangka Pemikiran .7BAB II TINJAUAN PUSTAKA .9A. Tinjauan Tentang Buku Teks Kurikulum 2013 .9B. Representasi Visual .12C. Tinjauan Konsep Materi Sel .22D. Kajian Penelitian yang Relevan .24BAB III METODOLOGI PENELITIAN .26A. Waktu Penelitian .26B. Subjek Penelitian .26C. Variabel Penelitian .28D. Rancangan Penelitian .28E. Prosedur Penelitian .29F. Metode Pengumpulan Data .36G. Metode Analisis Data .36H. Alur Penelitian .36BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN .38iii

A. Hasil Penelitian .38B. Pembahasan .57BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .84A. Kesimpulan .84B. Saran .85DAFTAR PUSTAKALAMPIRAN - LAMPIRANiv

BAB IPENDAHULUANA. Latar Belakang MasalahMateri pembelajaran (instructional materials) adalah bahan yangdiperlukan untuk pembentukan pengetahuan, keterampilan, dan sikap yangharus dikuasai siswa dalam rangka memenuhi standar kompetensi yangditetapkan (Depdiknas, 2009). Pengertian tentang materi pembelajaran tersebutmasih mengacu pada kurikulum KTSP 2006, maka dalam pelaksanaanKurikulum 2013, materi pembelajaran yang disampaikan harus memenuhi KI(Kompetensi Inti) dan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing npembelajaranmenempati posisi yang sangat penting dan dapat menentukan hasil kualitaspembelajaran. Sumber belajar atau alat penunjang pembelajaran yangberkualitas sangat dibutuhkan dalam penyampaian materi pelajaran.Alat penunjang pembelajaran yang berfungsi untuk menyampaikanmateri pembelajaran banyak sekali jenisnya, salah satunya yaitu bahan ajarberupa buku pelajaran atau disebut juga sebagai buku teks. Kemendikbud(2014) membahas tentang prinsip penyampaian materi pelajaran hendaknyadisampaikan secara berurutan mulai dari pengamatan permasalahan konkret,kemudian ke semi konkret, dan akhirnya abstraksi permasalahan. Materipelajaran yang disampaikan di dalam buku teks jika mengacu berdasarkanprinsip tersebut, maka materi pelajaran tidak cukup hanya dijelaskan melaluitulisan berupa kalimat saja, namun diperlukan juga suatu komponen yangmampu membuat penjelasan materi lebih konkret.Representasi Visual merupakan salah satu komponen yang mampumembuat penjelasan tulisan berupa kalimat di dalam buku teks menjadisemakin konkret karena adanya visualisasi yang direpresentasikan di emperjelaspenyampaian pesan atau materi yang ingin dimaksud oleh penulis kepadapembaca sehingga tidak menyebabkan terjadinya miskonsepsi dalampenyampaian pesan tersebut. Representasi Visual memiliki peranan yang1

2sangat penting di dalam buku teks untuk menyampaikan materi demitercapainya tujuan pembelajaran.Edgar Dale dalam Fadel (2008) mengungkapkan bahwa, hanya 10%materi pelajaran yang dapat diingat di dalam memori otak ketika pembelajaranmateri dilakukan dengan cara membaca kalimat di dalam buku teks. Materipelajaran apabila dipelajari dengan cara mendengarkan, persentase materi yangakan diingat di dalam memori otak yaitu sebesar 20%. Materi pelajaran apabiladipelajari dengan menggunakan gambar-gambar atau visualisasi, persentasepenyimpanan materi pelajaran di dalam memori otak akan meningkat hingga30%.Teori Edgar Dale terkait dengan Representasi Visual di dalam bukuteks ialah bahwa buku teks yang hanya menampilkan penjelasan materi melaluikalimat berupa tulisan akan memberikan kontribusi persentase 10% dalammateri yang diingat oleh pembaca. Buku teks apabila disertai denganRepresentasi Visual akan memberikan kontribusi persentase 30% terhadapmateri yang akan diingat oleh pembaca, karena terdapat visualisasi ataugambar-gambar yang dapat memperjelas materi yang di sampaikan di dalambuku teks.Representasi Visual selain dapat menambah memperkuat ingatanterhadap materi, juga dapat menambah kebermaknaan dalam materi pelajaranyang disampaikan di dalam buku teks. Representasi Visual dapat dikaitkandengan teori kebermaknaan pembelajaran seperti yang telah diungkapkan olehDavid Ausubel dalam Trianto (2012: 37) bahwa belajar yang bermaknamerupakan pembelajaran yang mampu mengaitkan pembelajaran materisebelumnya dengan pembelajaran materi yang akan dipelajari. Pembelajaranmateri juga harus berkaitan dengan hal kontekstual yang ada di siswadapatmengaplikasikannya dalam memecahkan persoalan di dalam kehidupan nyata.Teori kebermaknaan pembelajaran David Ausubel terkait denganRepresentasi Visual yaitu apabila Representasi Visual yang disajikan di dalambuku berkaitan dengan konten materi yang dijelaskan melalui kalimat tulisan,maka Representasi Visual akan semakin memperkuat pemahaman pembaca

3terhadap materi yang sedang dipelajari. Representasi Visual sangat pentingdisajikan di dalam buku teks karena dapat membuat materi pelajaran yang sulitdipahami menjadi lebih konkret.Materi sel merupakan pokok bahasan yang bersifat mendasar dankompleks. Materi ini terdapat pada ranah kognitif KD (Kompetensi Dasar) 3.1dan 3.2 pada kurikulum 2013 dan ditempatkan pada materi awal pembelajarandi kelas XI semester 1. Materi sel sangat penting dipelajari siswa agar dapatmenunjang pemahaman siswa pada materi selanjutnya karena bersifatfundamental. Posisi materi sel pada IK (Indikator Kompetensi) kurikulum 2013jika dilihat berdasarkan urutannya, setelah materi sel terdapat berbagai materitentang jaringan dan sistem-sistem yang menyangkut makhluk hidup baiktumbuhan maupun hewan. Materi tentang jaringan dan berbagai sistem tersebutmerupakan materi pengaplikasian dari materi sel. Siswa yang belummemahami konsep materi sel, atau bahkan beberapa di antara siswa banyakyang mengalami miskonsepsi pada materi sel, maka siswa tersebut akanmengalami kesulitan dalam mengikuti pembelajaran selanjutnya.Materi sel sangat mendasar, kompleks dan membutuhkan penalaranyang cukup tinggi, maka dibutuhkan Representasi Visual yang memadai untukkebutuhan penjelasan materi ini. Materi sel meskipun memiliki jenis konsepkonkret yang lebih banyak dibandingkan dengan jenis konsep yang abstrak,namun dalam memahami konsep materi sel membutuhkan penalaran yangtinggi sehingga dibutuhkan tampilan Representasi Visual pada buku.Representasi Visual dibutuhkan agar materi sel yang rumit dan sulit untukdibayangkan dapat menjadi lebih mudah dipahami oleh siswa. RepresentasiVisual yang disajikan di dalam buku teks pada materi sel juga akan membentukpersepsi siswa mengenai konsep materi sel tersebut. Siswa yang memahami seldengan persepsi yang salah, atau disebut juga terdapat miskonsepsi padapersepsi siswa terhadap materi sel, dengan adanya Representasi Visual didalam buku yang dipelajarinya dapat meluruskan persepsi yang salah tersebut.Representasi Visual memiliki banyak sekali fungsi dan manfaat.Representasi Visual yang disajikan di dalam sebagian buku teks terkadangtidak memiliki hubungan erat dengan konten materi bacaan. Beberapa buku

4teks menyajikan Representasi Visual hanya untuk meningkatkan nilaiestetikanya saja, atau sebagai hiasan saja. Representasi Visual yang disajikan didalam buku teks meskipun pada dasarnya memiliki nilai estetika ataukeindahan tersendiri di dalam buku teks, namun seharusnya RepresentasiVisual yang disajikan memiliki nilai dan makna keterkaitan dengan kontenmateri seperti pada teori kebermaknaan pembelajaran David Ausubel. Para ahliluar negeri banyak sekali yang melakukan penelitian seputar kebermaknaanRepresentasi Visual yang disajikan di dalam buku teks beserta dengan teoriteori pengklasifikasian Representasi Visual.Representasi Visual pada buku teks di Indonesia juga perlu ditelitiseperti pada buku teks luar negeri karena Representasi Visual memiliki posisiyang sangat penting terhadap penyampaian materi pelajaran dan berdampakpada pembentukan hasil ketercapaian tujuan pembelaaran, terutama padamateri sel. Latar belakang inilah yang mendorong penulis melakukan penelitianseputar Representasi Visual pada buku teks yang menjadi acuan belajar siswauntuk mempelajari materi sel. Judul dari penelitian ini yaitu “Analisis KualitasRepresentasi Visual Buku Biologi SMA Kelas XI Kurikulum 2013 pada MateriSel”.B. Identifikasi MasalahIdentifikasi masalah yang didapatkan pada penelitian ini, yaitu dapatdijabarkan sebagai berikut.1. Konsep materi sel termasuk materi yang mendasar dan kompleks sehinggadalam penyampaian materi pada buku teks seharusnya tepat dan dijelaskansecara detil, maka materi sel tidak cukup hanya dijelaskan melalui kalimatberupa tulisan saja.2. Buku teks umumnya lebih mengedepankan bacaan berupa tulisan saja dalammenyampaikan konten materi, sedangkan Representasi Visual kurangdiperhatikan, padahal Representasi Visual dapat menentukan kebermaknaanmateri pembelajaran di dalam buku teks. Representasi Visual juga dapatmenentukan kualitas buku teks yang banyak dijual di toko-toko buku.

53. Umumnya buku teks kurang memperhatikan: 1) tipe Representasi Visual; 2)hubungan Representasi Visual dengan konten materi; 3) hubunganRepresentasi Visual dengan Realitas; dan 4) Fungsi Representasi Visual.Empat komponen yang harus diperhatikan tersebut seharusnya digunakansecara tepat agar Representasi Visual dan bacaan yang disampaikan didalam buku teks memiliki kebermaknaan dalam pembelajaran. RepresentasiVisual dan bacaan yang tepat juga dapat membuat siswa lebih mudahmenangkap penjelasan yang disampaikan di dalam buku teks.C. Pembatasan MasalahPenelitian analisis bahan ajar agar tepat sesuai dengan maksud dantujuan peneliti, maka dibuat pembatasan masalah sehingga penelitian dibatasitentang seputar: 1) ketepatan konsep; 2) tipe Representasi Visual; 3) hubunganRepresentasi Visual dengan konten materi; 4) hubungan Representasi Visualdengan realitas; dan 5) fungsi Representasi Visual. Buku biologi kurikulum2013 pada materi sel berdasarkan pembatasan masalah tersebut, pada akhirnyadiharpkan dapat mengungkap kualitas buku teks yang digunakan siswa sebagaibahan ajar dalam mencapai tujuan pembelajaran.D. Rumusan MasalahPenelitian analisis kualitas Representasi Visual agar tepat sesuaidengan tujuan yang diharapkan peneliti, maka dibuat perumusan masalah yaitusebagai berikut.1. Bagaimana ketepatan konsep materi sel yang disajikan di dalam tigasampel buku kurikulum 2013?2. Bagaimana tipe Representasi Visual bab materi sel pada tiga sampel bukukurikulum 2013?3. Bagaimana hubungan Representasi Visual dengan konten materi sel padatiga sampel buku kurikulum 2013?4. Bagaimana hubungan Representasi Visual dengan realitas pada bab materisel yang terdapat di dalam tiga sampel buku kurikulum 2013?

65. Bagaimana fungsi Representasi Visual pada materi sel yang terdapat didalam tiga sampel buku kurikulum 2013?E. Tujuan PenelitianPenelitian Representasi Visual perlu dilakukan untuk mencapaibeberapa tujuan yaitu sebagai berikut.1. Mengetahui ketepatan konsep materi sel yang disajikan di dalam tigasampel buku kurikulum 2013.2. Mengetahui tipe Representasi Visual bab materi sel pada tiga sampel bukukurikulum 2013.3. Mengetahui hubungan Representasi Visual dengan konten materi sel padatiga sampel buku kurikulum 2013.4. Mengetahui hubungan Representasi Visual dengan realitas pada bab materisel yang terdapat di dalam tiga sampel buku kurikulum 2013.5. Mengetahui fungsi Representasi Visual pada materi sel yang terdapat didalam tiga sampel buku kurikulum 2013.F. Manfaat PenelitianPenelitian Representasi Visual yang dilakukan memiliki beberapamanfaat yaitu sebagai berikut.1. Manfaat Bagi PenelitiPenelitian Representasi Visual diharapkan mampu meningkatkankemampuan peneliti dalam menganalisis Representasi Visual pada materisel. Peneliti diharapkan lebih mahir lagi dalam menilai kualitas buku danhasil penelitian yang diperoleh diharapkan dapat menjadi pedoman dalammemilih buku yang berkualitas untuk dijadikan referensi dalam prosespembelajaran ketika menjadi pengajar.2. Manfaat Bagi GuruHasil dari penelitian Representasi Visual memiliki manfaat jugabagi guru, yaitu dapat menjadi referensi guru dalam memilih buku yangberkualitas untuk digunakan dalam proses pembelajaran. Apabila gurumampu memilih buku teks yang berkualitas sebagai acuan materi yang akan

7diajarkan untuk siswa, maka miskonsepsi dapat dihindari karena visualisasiyang terdapat di dalam buku teks dapat membantu guru untuk menelaahmateri lebih baik lagi.3. Manfaat Bagi SiswaHasil penelitian Representasi Visual selain bermanfaat bagi penelitidan guru, juga diharapkan dapat memberikan manfaat bagi siswa.Banyaknya buku teks yang beredar membuat siswa kebingungan dalammemilih buku teks sebagai pendukung belajar. Hasil dari penelitianRepresentasi Visual dapat menjadi acuan siswa untuk memilih buku teksyang berkualitas. Buku teks yang berkualitas tentunya mampu menstimulussiswa untuk benar-benar memahami konsep dengan baik. RepresentasiVisual yang tepat dengan materi yang dibahas di dalam buku teks iswadapatmenghindari kemungkinan terjadinya miskonsepsi.G. Kerangka PemikiranMateri pelajaran merupakan komponen pembelajaran yang harusdikuasai oleh siswa. Materi pelajaran tidak hanya cukup disampaikan oleh gurumelalui berbagai alat penunjang pembelajaran. Siswa juga harus berperan aktifdalam pembelajaran dan mencari sumber belajar atau alat penunjangpembelajaran agar materi tersampaikan dengan baik. Salah satu alat penunjangpembelajaran yang dapat digunakan ialah bahan ajar berupa buku teks.Materi sel bersifat mendasar dan begitu kompleks untuk dipelajarisiswa, sehingga biasanya siswa kesulitan dalam mencerna tulisan berupakalimat saja. Tampilan buku teks sangat membutuhkan penyajian RepresentasiVisual karena sangat mempengaruhi kebermaknaan pembelajaran materi.Representasi visual yang digunakan di dalam buku teks apabila semakin tepat,maka materi yang disampaikan di dalam buku teks akan semakin jelassehingga materi pelajaran dapat tersampaikan sesuai tujuan pembelajaran.Representasi visual sangat penting untuk dicantumkan di dalam bukuteks, maka perlu diadakannya penelitian tentang Representasi Visual di dalam

8buku teks. Penelitian ini memiliki kerangka pemikiran yang dapat digambarkanmelalui bagan sebagai berikut.Alat

Analisis Kualitas Representasi Visual Buku Biologi SMA Kelas XI Kurikulum 2013 pada Materi Sel. Representasi Visual (RV) yang ditampilkan di dalam buku teks akan menambah nilai estetika buku, namun buku yang berkualis akan memperhatikan seluruh aspek tampilan buku agar b

Related Documents:

c. Kegiatan analisis mencakup analisis representasi visual dan isi buku teks tersebut ditinjau dari aspek tipe visual, keterkaitan representasi visual dengan konten, realitas visual, dan fungsi penerapan representasi visual yang berkaitan

ABSTRAK INDAH NURBAETI : “Analisis Kualitas Representasi Visual Bahan Ajar Paket Biologi SMA Kelas XI Kurikulum 2013 pada Konsep Sistem Koordinasi”. Buku teks pelajaran merupakan s

Gambar dalam buku teks merupakan representasi visual yang harapannya dapat membantu dalam pemahaman konten tekstual kepada pembaca. Namun, ada . Dalam analisis ini, terdapat dua buku yang digunakan yaitu buku SMA kelas XII. Buku pertama yaitu buku

Evolusi Pengendalian Kualitas ( Feigenbaum , 1988 ) Tahun Perioda 1900 Pengendalian Kualitas oleh operator 1900-1920 Pengendalian Kualitas oleh mandor 1920-1940 Pengendalian Kualitas dengan inspeksi 1940-1960 Pengendalian Kualitas dengan statistik 1960 -1970 Pengendalian kualitas total (TQC) 1970-1980 TQ

representasi visual yang terbanyak yang memiliki makna dengan materi yang membantu siswa dalam memahami materi melalui representasi visual terdapat juga pada buku biologi Erlangga X. Kata Kunci:

Untuk mengetahui apakah buku guru dan buku siswa dapat digunakan guru dalam membimbing proses pembelajaran, perlu diadakan telaah dan analisa kesesuaian buku guru dan buku siswa. Karena itu penulis mencoba untuk menganalisis Kesesuaian Buku Guru dan Buku Siswa Kurikulum 2013 Kelas

Buku Kebijakan SPMI Dokumen/ Buku Manual SPMI Dokumen/ Buku Standar SPMI en SPMI Dokumen/ Buku Formulir SPMI Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi. Alternatif 1 Menjilid Dokumen/Buku SPMI Misalnya terdapat 50 Standar dalam SPMI suatu perguruan tinggi Buku I KEBIJAKAN SPMI Buku III STANDAR SPMI Buku IV FORMULIR SPMI

find on software development processes, which led me to Scrum and to Ken Schwaber’s early writings on it. In the years since my first Scrum proj ect, I have used Scrum on commercial products, software for internal use, consulting projects, projects with ISO 9001 requirements, and others. Each of these projects was unique, but what they had in common was urgency and criticality. Sc rum excels .