PENUNTUN PRAKTIKUM FISIOLOGI SISTEM INDRA (BLOK 18)

2y ago
30 Views
2 Downloads
678.24 KB
5 Pages
Last View : 5m ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Cade Thielen
Transcription

PENUNTUN PRAKTIKUM FISIOLOGISISTEM INDRA (BLOK 18)DISUSUN OLEH :STAF BAGIAN FISIOLOGI FK UKINama: Dr.dr. Sri Rejeki, M.Sdr. Marwito Wiyanto,M.Biomed.,AIFMdr. Frisca Batubara,M.BiomedFAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS KRISTEN INDONESIAJAKARTA2020

BLOK 18PRAKTIKUM FISIOLOGI PENGLIHATANPraktikum fisiologi penglihatan yang akan dilakukan membutuhkan satu orang percobaan(OP) untuk mempelajari “refleks pupil”, “respons melihat dekat” dan “proyeksi bintik butapada lapang pandang”.A. REFLEKS PUPIL1. Sinari mata kanan OP dengan senter kecil dan perhatikan perubahan diameter pupilmata tersebut.Pertanyaan:Peristiwa apa yang anda lihat dan bagaimana mekanisme terjadinya peristiwatersebut?(Ganong’s review of medical physiology, 23rd ed; 2010, about Other Pupillary Reflexes, page 189)2. Sinari mata kanan OP dengan senter kecil dan perhatikan perubahan diameter pupilmata kiri OP.Pertanyaan:Peristiwa apa yang anda lihat dan bagaimana mekanisme terjadinya peristiwatersebut?(Ganong’s review of medical physiology, 23rd ed; 2010, about Other Pupillary Reflexes, page 189)B. RESPONS MELIHAT DEKAT (Near Response)1. Instruksikan OP untuk melihat jari telunjuk pemeriksa yang ditempatkan di depanmata OP tepat di pertengahan antara kedua mata dengan jarak 1/2m .2. Sambil mengobservasi pupil OP, gerakkan jari telunjuk pemeriksa mendekat ke OP,dan instruksikan OP tetap memfokuskan penglihatannya pada jari telunjuk yangbergerak mendekat ke mata OP. Perhatikanlah konvergensi mata OP.Pertanyaan:B1. Perubahan apa yang terjadi pada pupil mata ketika melihat dekat?(Ganong’s review of medical physiology, 23rd ed; 2010, about Accomodation, page 189)B2. Peristiwa apa saja yang terjadi sebagai respons melihat dekat? Jelaskanmekanismenya(Ganong’s review of medical physiology, 23rd ed; 2010, about Accomodation, page 189)1

C. PROYEKSI BINTIK BUTA PADA LAPANG PANDANG1. Gambarlah tanda silang kecil di tengah selembar kertas putih dengan pensil.Letakkan kertas di atas meja.2. Instruksikan OP untuk menutup mata kirinya dengan tangan dan menempatkanmata kanannya tegak lurus di atas tanda silang dengan jarak 20cm, danmemfokuskan pandangan pada tanda silang.3. Letakkan ujung pensil pada tanda silang, dan gerakkan ujung pensil secara perlahandari tanda silang ke arah lateral mata kanan (sementara OP tetap fokus pada tandasilang) sampai ujung pensil tidak terlihat lagi oleh OP (instruksikan OP untukmemberi tanda saat ujung pensil hilang), dan gerakkan terus ujung pensil ke lateralsampai ujung pensil terlihat lagi oleh OP (OP memberi tanda). Berilah tanda padalokasi ketika ujung pensil tak terlihat dan pada lokasi ketika terlihat lagi. Tetapkantitik tengah (T) di antara tanda kedua lokasi tersebut. Dengan T sebagai titik pusat,gambarlah 4 garis melalui titik T (dari T ke ujung garis 5cm; panjang garis 10cm)sehingga perpotongan garis-garis tersebut membentuk sudut 45 (lihat gambar).Gerakkan ujung pensil melalui T menurut 4 garis tersebut, dengan OP tetap fokuspada tanda silang. Berikan tanda pada kertas setiap kali ujung pensil menjadi takterlihat dan ketika terlihat lagi (akan didapat 8 titik selain, selain T).4. Hubungkan 8 titik tersebut. Hasilnya adalah proyeksi bintik buta pada lapangpandang (visual field) mata kanan OP.FokusmedialTlateralMata kanan OPCara menggambar proyeksi bintik buta mata kanan OPPertanyaan:C1. Mengapa ujung pensil tiba-tiba tak terlihat dan kemudian terlihat lagi?C2. Di mana lokasi proyeksi bintik buta secara relative terhadap tanda silangkecil? Apa artinya?C3. Di mana letak bintik buta secara relative terhadap fovea centralis padaretina?(Lihat Ganong’s review of medical physiology, 23rd ed; 2010 , about Retina , page 182-184).2

VI. PERTANYAAN1. Menjelaskan mekanisme refleks pupil2. Fungsi-fungsi apakah yang dipunyai oleh:-Sistem Indra (Penglihatan)3. Apa yang dimaksud dengan “ luas lapang pandang.4. apa yang di maksud dengan bintik butaTanggal: .Tanda Tangan Pembimbing.7Penuntun Praktikum Fisiologi “Sistem Saraf” – Blok 16

DAFTAR PUSTAKAThurp Gerald D. 1972. Experiments in Physiology 2nd Ed. Minneapolis:Burgas Publishing co.Harris DT. 1947. Experimental Physiology for Medical Students.London: J & A Churchill Ltd.Djokowoerjo dkk. 1971. Fisiologi Eksperimental. Jakarta: FKUKI.9Penuntun Praktikum Fisiologi “Sistem Saraf” – Blok 16

(Ganong’s review of medical physiology, 23rd ed; 2010, about Other Pupillary Reflexes, page 189) B. RESPONS MELIHAT DEKAT (Near Response) 1. Instruksikan OP untuk melihat jari telunjuk pemeriksa yang ditempatkan di depan mata OP tepat di pertengahan antara kedua mata dengan jarak 1

Related Documents:

praktikalitas buku penuntun praktikum sistem ekskresi pada manusia dengan model ADIyang dikembangkan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan validitas dan praktikalitas buku penuntun praktikum sistem ekskresi pada manusia dengan model ADI yang dikembangkan. METODE

Praktikum Biologi Sel merupakan salah satu praktikum yang mendasari praktikum pada mata praktikum yang lain seperti Praktikum Teknik Analisa Biologi Molekuler, Praktikum Kultur Jaringan dan Sel Hewan serta Praktikum Imunologi. Petunjuk Praktikum Biologi Sel ini disusun sejak tahun akademik 2004/2006 yang saat itu hanya memuat tiga materi.

Buku Penuntun Praktikum Kimia Analitik I ini disusun untuk membantu dan mewadahi mahasiswa/i dalam melaksanakan proses pembelajaran dalam melaksanakan praktikum biokimia di Institut Kesehatan Medistra Lubuk Pakam. Kami berharap dengan diterbitkannya buku penuntun praktikum ini, maka mahasiswa/i Institut Kesehatan Medistra Lubuk Pakam semakin .

Penuntun Praktikum Biokimia, Biologi Molekuler dan Fisiologi ini dapat tersusun dengan baik. Penyusunan buku Penuntun Praktikum ini dimaksudkan untuk membantu mahasiswa dalam menjalankan kegiatan praktikum, sehingga dapat memperoleh pemahaman yang

Petunjuk praktikum Fisiologi Tumbuhan Lanjut edisi revisi pertaama, disusun untuk mendukung perluasan dan pendalaman penguasaan materi kuliah Fisiologi II. Kegiatan ini diharapkan dapat memberi pengalaman memecahkan masalah-masalah fisiologi lanjut untuk mahasiswa S-1. Topik-topik kegiatan merupakan topik yang

Penuntun Praktikum Zoologi Experimental Erni Jumilawaty i TATA TERTIB PRAKTIKUM 1. Setiap praktikan harus mengikuti seluruh acara praktikum seperti yang dijadwalkan. 2. Ketidakhadiran praktikan dapat menurunkan nilai akhir praktikum

pelaksanaan praktikum dengan lebih baik, terarah, dan terencana. Buku penuntun praktikum ini disusun untuk menunjang pelaksanaan praktikum mata kuliah metode pemisahan yang terintegrasi antara teori dengan praktikum. Penyusunan buku penuntun praktikum metode pemisahan ini didanai dari Dana DIPA FMIPA-Undiksha tahun 2018.

sistem organ, kelainan dan penyakit. Sistem – sistem pada manusia dan hewan 1. Sistem pencernaan 2. Sistem ekskresi 3. Sistem pernapasan 4. Sistem peredaran darah 5. Sistem saraf dan indera 6. Sistem gerak 7. Sistem imun 8. Sistem reproduksi 9. Keterkaitan antar sistem organ dan homeostasis 10. Kelain