Pemeliharaan Perbaikan Kelistrikan Sepeda Motor 2

2y ago
54 Views
4 Downloads
3.87 MB
85 Pages
Last View : 29d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Karl Gosselin
Transcription

Kementerian Pendidikan dan KebudayaanRepublik Indonesia2015Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor 2SMK / MAKKelas XI Semester 2Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor 2i

DISKLAIMER (DISCLAIMER)Penulis:Editor Materi:Editor Bahasa:Ilustrasi Sampul:Desain & Ilustrasi Buku:Hak Cipta @2015, Kementrian Pendidikan & KebudayaanMilik NegaraTidak DiperdagangkanSemua hak cipta dilindungi undang-undang, Dilarang memperbanyak (mereproduksi),mendistribusikan, atau memindahkan sebagian atau seluruh isi buku teks dalam bentukapapun atau dengan cara apapun, termasuk fotokopi, rekaman, atau melalui metode(media) elektronik atau mekanis lainnya, tanpa izin tertulis dari penerbit, kecuali dalamkasus lain, seperti diwujudkan dalam kutipan singkat atau tinjauan penulisan ilmiah danpenggunaan non-komersial tertentu lainnya diizinkan oleh perundangan hak cipta.Penggunaan untuk komersial harus mendapat izin tertulis dari Penerbit.Hak publikasi dan penerbitan dari seluruh isi buku teks dipegang oleh KementerianPendidikan & Kebudayaan.ii Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor 2

KATA PENGANTARPuji syukur kami panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa atas tersusunnya bukuteks ini, dengan harapan dapat digunakan sebagai buku teks untuk siswa SekolahMenengah Kejuruan (SMK) Bidang Studi Keahlian Teknologi dan Rekayasa, PemeliharaanSistem Kelistrikan Sepeda MotorPenerapan kurikulum 2013 mengacu pada paradigma belajar kurikulum abad 21menyebabkan terjadinya perubahan, yakni dari pengajaran (teaching) menjadi BELAJAR(learning), dari pembelajaran yang berpusat kepada guru (teachers-centered) menjadipembelajaran yang berpusat kepada peserta didik (student-centered), dari pembelajaranpasif (pasive learning) ke cara belajar peserta didik aktif (active learning-CBSA) atauStudent Active Learning-SAL.Buku teks ″ Pemeliharaan Sistem Kelistrikan Sepeda Motor ″ ini mbelajarankurikulum2013diselaraskan berdasarkan pendekatan model pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhanbelajar kurikulum abad 21, yaitu pendekatan model pembelajaran berbasis peningkatanketerampilan proses sains.Penyajian buku teks untuk Mata Pelajaran ″ Pemeliharaan Sistem KelistrikanSepeda Motor ″ ini disusun dengan tujuan agar supaya peserta didik dapat melakukanproses pencarian pengetahuan berkenaan dengan materi pelajaran melalui berbagaiaktivitas proses sains sebagaimana dilakukan oleh para ilmuwan dalam melakukaneksperimen ilmiah (penerapan scientifik), dengan demikian peserta didik diarahkan untukmenemukan sendiri berbagai fakta, membangun konsep, dan nilai-nilai baru secara mandiri.Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Pembinaan SekolahMenengah Kejuruan, dan Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan TenagaKependidikan menyampaikan terima kasih, sekaligus saran kritik demi kesempurnaan bukuteks ini dan penghargaan kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam membantuterselesaikannya buku teks siswa untuk Mata Pelajaran Pemeliharaan Sistem KelistrikanSepeda Motor kelas XI/Semester 2 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).Jakarta, 12 Desember 2013Menteri Pendidikan dan KebudayaanProf. Dr. Mohammad Nuh, DEAPemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor 2iii

DAFTAR ISIHALAMAN JUDUL . iDISKLAIMER (DISCLAIMER) . iiKATA PENGANTAR .iiiDAFTAR ISI . ivDAFTAR GAMBAR .VPETA KEDUDUKAN BAHAN AJAR (BUKU) . viiiBAB I PEMBELAJARAN I : SISTEM PENERANGAN DAN SINYAL . 11.1.Deskripsi . 11.2.Kegiatan Belajar I. 11.3.Rangkuman . 251.4.Tugas. 25BAB II PEMBELAJARAN II . 272.1.Kegiatan Belajar II : Pemeriksaan Dan Perbaikan Sistem Penerangan Dan Sinyal . 272.2.Kegiatan Belajar II : Perawatan Sistem Kelistrikan Informasi Keselamatan Kerja. 30BAB III PEMBELAJARAN III : SISTEM STARTER . 493.1.Pendahuluan . 493.2.Kegiatan Belajar 3. 493.3.Rangkuman . 713.4.Tugas. 71DAFTAR PUSTAKA . 73iv Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor 2

DAFTAR GAMBARGambar 1. Lampu Kepala . 2Gambar 2. Pantulan sinar titik api . 2Gambar 3. Lampu 2 filamen. 3Gambar 4. Rangkaian Lampu kepala DC. 4Gambar 5. Rangkaian Lampu kepala AC . 5Gambar 6. Konstruksi Bola Lampu filament tungsten. 2Gambar 7. Konstruksi bola lampu halogen . 3Gambar 8. Cara kerja bola lampu tungsten. 3Gambar 9. Cara kerja bola lampu Halogen . 4Gambar 10. Cara memegang bola lampu Halogen . 5Gambar 11. Cara kerja bola lampu Halogen . 5Gambar 12. Konstruksi bola lampu tipe sealed beam . 6Gambar 13. Penempatan sistem penerangan dan sinyal pada sepedamotor . 8Gambar 14. Posisi bola lampu belakang dan rem . 9Gambar 15. Rangkaian sistem tanda belok dengan flasher tipe kapasitor . 10Gambar 16 Cara kerja rangkaian sistem tanda belok dengan flasher tipe kapasitor (1) . 11Gambar 17. Cara kerja rangkaian sistem tanda belok dengan flasher tipe kapasitor (2) . 11Gambar 18. Konstruksi bimetal . 12Gambar 19. Rangkaian sistem tanda belok dengan tipe bimetal . 13Gambar 20. Cara kerja rangkaian sistem tanda belok dengan tipe bimetal . 13Gambar 21. Rangkaian sistem tanda belok dengan tipe transistor. 14Gambar 22. Konstruksi klakson listrik AC . 15Gambar 23. Klakson DC . 16Gambar 24. Konstruksi klakson listrik jenis iringan . 17Gambar 23. Contoh tampilan (display) instrument tanda pada sepedamotor . 18Gambar 24. Rangkaian neutral, clutch, dan sidestand switch . 19Gambar 25. Saklar rem belakang (A saklar rem belakang tipe plunger, B pegas, dan C pedal rem) . 20Gambar 26. Rangkaian sistem lampu rem . 20Gambar 27. Saat bahan bakar dalam kondisi penuh . 21Gambar 28. Saat bahan bakar dalam kondisi kosong . 22Gambar 29. Rangkaian sistem penerangan model Amerika/Kanada (tidak dilengkapi saklarlampu) . 23Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor 2v

Gambar 30. Rangkaian sistem penerangan model Eropa dan sebagian Asia (dilengkapidengan saklar lampu . 23Gambar 31. Sekering (fuse) . 27Gambar 32. Multi meter digital . 28Gambar 33. Pemasangan gelang kabel . 29Gambar 34. Pemasangan penjepit kabel . 29Gambar 35. Peletakan kabel-kabel bodi pada kendaraan sepedamotor. 30Gambar 35. Lampu Kepala Sepeda Motor . 31Gambar 36. Contoh rangkaian kelistrikan pada Honda Astrea Grand . 32Gambar 37. Rangkaian lampu kepala dalam diagram kelistrikan keseluruhan . 32Gambar 38. Holder Saklar Kemudi (Saklar Dim) . 33Gambar 39. Lampu Belakang Sepeda Motor . 34Gambar 40. Regulator Rectifier sistem sistem pengisian . 35Gambar 41. Pemeriksaan Hubungan Kabel-kabel dari Sakelar Lampu kepala dan saklarDim . 36Gambar 42. Rangkaian sistem rem . 37Gambar 43. Pemeriksaan saklar rem kaki (a) posisi ON, (b) posisi OFF . 37Gambar 44. Pemeriksaan saklar lampu rem tangan dan kaki . 39Gambar 45. Pemeriksaa rangkaian lampu tanda belok . 40Gambar 46. Penempatan ampermeter . 40Gambar 47. Pengujian klakson . 41Gambar 48. Klakson rusak akibat hubungan kabel putus . 42Gambar 49. Klakson dengan sambungan pada terminal/ sepatu kabel kendor . 42Gambar 50. Penyetelan suara klakson dengan menyetel kekerasan baut penyetelan . 43Gambar 51. Gambar Rangkaian Sistem Klakson Dalam Diagram Kelistrikan Sepeda Motor. 43Gambar 52. Sekering putus . 44Gambar 53. Penyetelan suara Klakson dengan kekerasan baut penyetelan . 44Gambar 54. Pemeriksaan tombol klakson dengan ohm meter . 45Gambar 55. Wiring diagram fuel meter honda . 46Gambar 56. Pemeriksaan unit pelampung . 47Gambar 57. Gerakan jarum penunjuk bahan bakar . 47Gambar 58. Komponen system starter listrik pada sepedamotor . 49Gambar 59. Arah medan magnet listrik pada penghantar . 51Gambar 60. Kaidah tangan kiri Fleming . 52Gambar 61. Interaksi medan magnet . 52vi Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor 2

Gambar 64. Prinsip kerja Motor starter satu siklus dengan kumparan anker tunggal . 53Gambar 65. Armatur . 54Gambar 66. Prinsip kerja motor seri arus searah dengan magnet remanen . 55Gambar 67. Konstruksi Motor Starter magnet remanen . 55Gambar 68. Motor Starter magnet permanen . 56Gambar 69. Motor Starter Sekrup . 56Gambar 70. Prinsip kerja Motor Starter Sekrep. 57Gambar 71. Motor Starter Sekrup Tanpa Koping Jalan Bebas . 58Gambar 72. Motor Starter Sekrup dengan Koping Jalan Bebas . 58Gambar 73. Dagram kelistrikan system starter listrik . 59Gambar 74. Rangkaian sistem starter dengan starter relay sederhana . 60Gambar 75. Rangkaian sistem starter jenis pre-engaged starter . 61Gambar 76. Rangkaian sistem starter jenis pre-engaged starter saat kunci kontakdihubungkan . 62Gambar 77. Rangkaian sistem starter jenis pre-engaged starter saat pinion berkaiatanpenuh . 62Gambar. 78. Rangkaian sistem starter scooter matic . 64Gambar 79. Rangkaian sistem starter yangdilengkapi pengaman. 64Gambar 80. Aliran arus listrik menuju motor starter saat gigi transmisi netral . 65Gambar 81. Aliran arus listrik menuju motor starter saat kopling ditekan . 66Gambar 82. Sikat Arang (Brush) . 67Gambar 83. Pemeriksaan Komutator . 68Gambar 84. Pemeriksaan Sikat Arang Dan Rumahnya . 68Gambar 85. Pemeriksaan Relay Starter (Magnetic Switch) . 69Gambar 86. Kopling starter . 69Gambar 87. Komponen kopkling starter . 69Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor 2vii

PETA KEDUDUKAN BAHAN AJAR (BUKU)BIDANG KEAHLIAN: TEKNOLOGI DAN REKAYASAPROGRAM KqEAHLIAN: OTOMOTIFPAKET KEAHLIAN: PEMELIHARAAN SISTEM KELISTRIKAN SEPEDA MOTORKELAS SEMESTER2BAHAN AJAR (BUKU)Pemeliharaan Mesin Pemeliharaan SasisSepeda Motor 4Sepeda Motor 4PemeliharaanKelistrikanSepedaMotor 4XII12Pemeliharaan Mesin Pemeliharaan SasisSepeda Motor 3Sepeda Motor 3Pemeliharaan Mesin Pemeliharaan SasisSepeda Motor 2Sepeda Motor 2PemeliharaanKelistrikanSepedaMotor 3PemeliharaanKelistrikanSepedaMotor 2XI12Pemeliharaan Mesin Pemeliharaan SasisSepeda Motor 1TeknologiOtomotif 2Sepeda Motor 1Dasar PekerjaanPemeliharaanKelistrikanSepedaMotor 1Dasar Teknik Listrik DasarTeknik Otomotif 2Otomotif 2X1viii TeknologiOtomotif 1Dasar PekerjaanDasar Teknik Listrik DasarTeknik Otomotif 1Otomotif 1Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor 2

BAB IPEMBELAJARAN I : SISTEM PENERANGAN DAN SINYAL1.1. DeskripsiMateri ini menjelaskan tentang komponen-komponen system penerangan dan sinyal,cara kerja, cara pemeriksaan dan memperbaiki gangguan yang terjadi pada systempenerangan dan sinyal.1.2. Kegiatan Belajar I1.2.1. Sistem Penerangana. Tujuan PembelajaranSetelah mengikuti pembelajaran peserta didik mampu : Menjelaskan fungsi system penerangan dan sinyal Menjelaskan komponen-komponen system penerangan dan sinyal Menjelaskan cara pemeriksaan system penerangan dan sinyal Mengatasi gangguan pada system penerangan dan sinyalb. Uraian materiSistem penerangan dan sinyal adalah secara standar harus dimilikioleh sebuah kendaran, termasuk sepeda motor, karena hal tersebut sangatdiperlukan untuk keselamatan pengendara dan orang lain. Adapun fungsisystem penerangan dan sinyal adalah sebagai penerangan jalan danpemberi sinyal (tanda) kepada pengemudi dan orang lain untuk ketertibandan keselamatan bersama. Yang termasuk komponen system peneranganantara lain1) Lampu kepalaLampu kepala terletak di depan kendaraan yang berfungsi sebagaipenerangan jalan sekaligus agar terlihat posisi kita oleh orang lainterutama pada malam hari.Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor 21

Gambar 1. Lampu KepalaSistem lampu kepala terdiri dari lampu jauh dan lampu dekat, dimana lampudekat digunakan sebagai penerangan jalan terutama pada malam hari sedangkanlampu jauh sering digunakan sebagai tanda pengganti klakson, antara lain ketikaakan mendahului kendaraan lain. Perbedaan panjang sinar lampu kepala (jauh dandekat) sangat terkait dengan konstruksi reflector dani titik apinya serta posisi nyalabohlamnya. Adapun reflektor merupakan cermin cekung yang berbentuk parabolafungsinya untuk memantulkan sinar lampu pijar, supaya sifat refleksi cukup baik makapermukaan reflektor dilapisi dengan alumunium. Hal ini dilakukan dengan melapisipada bidang parabola dengan aluminium atau chrom melalui proses elektrolisa.Sedangakan Titik api adalah apabila sinar datang dari titik api maka sinar akandipantulkan sejajar sumbu utama reflectorGambar 2. Pantulan sinar titik api2 Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor 2

Supaya satu reflektor dapat digunakan untuk lampu jauh dan dekat makalampu kepala dibuat terdiri dari dua filament yang dikonstruksi secara kusus agarsinar masing-masing filament lampu sinarnya dapat memantul jauh atau dekat.Gambar 3. Lampu 2 filamen a) Lampu dekat b) lampu jauhKeterangana) Pada nyala lampu dekat filament terletak lebih ujung dari titik api dan pada bagianbawah filament diberi penutup yang bertujuan agar sinar filament hanya memantulke atas menuju lengkungan reflector bagian atas sehingga arah pantulancenderung kea rah bawahb) Pada nyala lampu jauh nyala filament terletak tepat pada titik api reflector sehinggasinar dipantulkan lurus dengan sumbu reflector.Komponen Sistem lampu Kepala BateraiSebagai sumber tegangan DC, umumnya mempunyai tegangan sebesar 12 Volt GeneratorSebagai s

Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor 2 iii KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa atas tersusunnya buku teks ini, dengan harapan dapat digunakan sebagai buku teks untuk siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Bidang Studi Keahlian Teknologi dan R

Related Documents:

PEMELIHARAAN SASIS SEPEDA MOTOR vi PETA KEDUDUKAN BAHAN AJAR (BUKU) BIDANG KEAHLIAN : TEKNOLOGI DAN REKAYASA PROGRAM KEAHLIAN : OTOMOTIF PAKET KEAHLIAN : TEKNIK SEPEDA MOTOR KLAS SEMESTER BAHAN AJAR (BUKU) XII 2 Kelistrikan Pemeliharaan Mesin Sepeda Motor 4 Pemeliharaan Sasis Sepeda Moto

PEMELIHARAAN KELISTRIKAN SEPEDA MOTOR 5 Berbeda dengan kebutuhan arus pada sepeda motor besar yang memerlukan daya untuk system kelistrikan besar dan menggunakan baterai yang besar juga. Guna memenuhi kebutuhan arus tersebut diaplikasikan generator bentuk lain yang merupakan b

atan pemeliharaan & perbaikan alat & fasilitas lain diperhitungkan se-bagai bagian dari aset & investasi. Oleh karena itu, bagian atau unit pemeliharaan & perbaikan merupa-kan bagian yang sangat penting dari organisiasi semacam ini. 1.2. Kegiatan Pemeliharaan & Perbaikan Sebelum membahas lebih

OPKR 10-001B Pelaksanaan pemeliharaan/ servis komponen Pelaksanaan pemeliharaan/ servis komponen . an/sistem kelistrikan Perbaikan ringan pada rangkaian/ sistem kelistrikan OPKR 50-007B Pemasangan, pengujian, dan perbaika

li (1) 03 40 pemeliharaan instalasi b a. 38 120 mkh. 37 kp(1) 120 36 80 35 mkh. 34 lt(1) 80 33 120 32 80 mkh. 28 lg(1) 40 29 40 31 30 40 22 80 21 80 mkh. 20 le(1) 80 42 120 41 40 80 mkh. 39 kc(1) 80 26 80 25 80 mkh. 24 pc(1) 40 mkh.pc(1) 23 40 pemeliharaan sarana penunjang pemeliharaan kelistrikan pemeliharaan instrumen kontrol 27 mkh. 18 kt(1 .

harus diadakan pemeliharaan untuk kerusakan komponen sistem kelistrikan tiap 223,1111 jam. Frekuensi pemeliharaan individu terjadwal / frekuensi preventive time (fpt) 0,00008 pemeliharaan / jam. Waktu rata – rata pemeliharaan aktif / mean maintenance (M) 2

iv Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan KATA PENGANTAR Penerapan kurikulum 2013 mengacu pada paradigma belajar kurikulum abad 21 menyebabkan terjadinya perubahan, yakni dari pengajaran (teaching) menjadi pembelajaran (learning), dari pembelajaran yang berpusat kepada guru (teachers-centered

Grade 5-10-Alex Rider is giving it up. Being a teenage secret agent is just too dangerous. He wants his old life back. As he lies in the hospital bed recovering from a gunshot wound, he contemplates the end of his career with MI6, the British secret service. But then he saves the life of Paul Drevin, son of multibillionaire Nikolei Drevin, and once again he is pulled into service. This time .