Struktur Senyawa Kompleks Apabila Ligan Yang Berikatan .

3y ago
29 Views
3 Downloads
2.26 MB
14 Pages
Last View : 30d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Kamden Hassan
Transcription

12/20/2011Struktur Senyawa KompleksStruktur suatu senyawakompleks dapat diprediksidari bilangan koordinasinya.liganAtom / ion pusat nLLBilangan koordinasi (BK)menyatakan banyaknyajumlah donor atom dariligan yang berikatan dgnatom atau ion pusat (padabola koordinasi dalam).Apabila ligan yang berikatan merupakan liganmonodentat maka bilangan koordinasi akan samadgn jumlah ligan.MLL[A-] nLLBola koordinasi dalamAnionbukan liganRumusMolekulBasa LewisAsam LewisAtom(ligan)(atom / ion pusat) DonorBilanganKoordinasi[Ag(NH3)2] NH3Ag N2[Zn(CN)4]2-CN-Zn2 C4[Ni(CN)4]2-CN-Ni2 C4[PtCl6]2-Cl-Pt4 Cl6[Ni(NH3)6]2 NH3Ni2 N6N2 NFeNNprananto@ub.ac.id1

12/20/2011Isilah kolom di bawah ini!Rumus si[Cr(en)2(C2O4)] [Co(en)2(py)Cl]2 [Mn(C2O4)2(SCN)2]4[Zn(2,2-bipy)2]2 [Cd(Br)(H2O)(2,2-bipy)] Faktor – faktor yang mendukung terbentuknyasenyawa kompleks dgn BK rendah:1. Kompleks memiliki ligan lunak dan atom pusatlogam dgn biloks rendahLogam dgn biloks rendah kaya akan elektron shgtidak memerlukan banyak ligan untuk tambahanelektron. Selain itu, logam yang kaya akanelektron dapat mendonorkan elektronnya padaligan untuk membentuk ikatan π shg kompleksyang ada terstabilkan.prananto@ub.ac.id2. Ligan yang ada merupakan ligan yang besar danruahLigan besar memiliki efek sterik yang tinggi.Apabila jumlah ligan yang terikat semakin banyakmaka kestabilan kompleks cenderung berkurang.Kestabilan kompleks optimum dapat diperolehapabila ligan yang terikat pada atom pusatjumlahnya berkurang atau sedikit.2

12/20/20113. Kebasaan dari counter ions (pada kompleks ionik)rendahKompleks kationik merupakan asam Lewis yangmudah diserang / dikoordinasi oleh ion lainkhususnya apabila ion lain tsb memiliki kebasaanyang tinggi. Untuk menjaga agar BK komplekskationik tetap rendah maka digunakan ion lainyang kebasaan dan kemampuan dalammengkoordinasi atom pusat bersifat rendah /lemah, misalnya nitrat (NO3-), perklorat (ClO4-),tetrafloroborat (BF4-), heksaflorofosfat (PF6-), dll.3. Kation pengimbangnya berukuran besar danbukan merupakan asamKompleks dgn BK tinggi cenderung memilikiatom pusat dgn biloks tinggi. Meskipun ligan yangterikat ukurannya kecil namun jumlahnya banyaksehingga kompleks anionik yang dihasilkanberukuran relatif besar. Untuk menstabilkan kisikristal senyawa kompleks yang diperoleh,diperlukan kation pengimbang yang bukan asamdan berukuran relatif besar pula.prananto@ub.ac.idFaktor – faktor yang mendukung terbentuknyasenyawa kompleks dgn BK tinggi:1. Kompleks memiliki ligan keras dan atom pusat logamdgn biloks tinggiHal ini akan meningkatkan kestabilan kompleksakibat kontribusi interaksi elektrostatik yang tinggiantara atom pusat logam dgn ligan – ligan2. Ligan yang ada berukuran kecil (low steric effect)Ligan yang kecil akan meminimalkan tolakan antarligan yang terikat pada atom pusat shg komplekslebih stabil meskipun BK-nya tinggi. Ligan seperti inicontohnya F- dan O-2.1–34–89 – 12 Low Coordination Number Linier, linier - bent, trigonal planar Medium Coordination Number Square planar, tetrahedral, TBP, SP, octahedral,PBP, capped trigonal prism, cappedoctahedral, cubic, square antiprism, trigonaldodekahedral High Coordination Number Three-capped trigonal prism,3

12/20/2011Kompleks dgn BK 1Low Coordination Numbern 1,2,3Umumnya terjadi pada logam d10 bermuatan 1,dengan ligan ruah (bulky)Struktur :n 1 (linier)n 2 (linier atau bengkok)n 3 (segitiga planar atau segitiga piramid)2,6-Trip2C6H3Tl (Trip 2,4,6-iPr3C6H2)Niemeyer, M., and Power, P. P., J. Angew. Chem., Int. Ed., 1998, 37, 1277.Kompleks dgn BK 2Theoretical StudiesMMMCH3M(C6H5) dan M(CH3)(M Cu(I), Ag(I)), Au(I))2M(1,3,5-triphenylbenzene)(M Cu(I) dan Ag(I)).11. Lingnau, R and Strahle, J., 1988, J. Angew. Chem., Int. Ed. Engl, 27, 436.2. Antes, I., and Frenking, G., 1995, Organometallics, 14, 4263 – 4268.prananto@ub.ac.idAtom pusat umumnya memiliki biloks 1 (gol IB),misalnya Cu, Ag, Hg, dan Au, namun Hg2 juga dapatmembentuk kompleks dgn BK 2.Atom pusat menggunakan orbital hibrida sp ketikaberikatan σ dgn atom donor (ligan).Dapat berupa kompleks netral ataupun ionik.Kompleks netral misalnya [MX(tmpp)]M Cu, Ag, Au;X Cl, Br;tmpp tris(2,4,6-trimetoksifenil)fosfina4

12/20/2011Ion Mn 2, Fe 2, Co 2, dan Ni 2 dapat juga membentuksenyawa kompleks dgn BK dua apabila berikatan dgnligan ruah seperti [N(SiMe3)2]-, [N(SiMePh2)2]-,[NPhBMes2]- dll.Kompleks ionik misalnya[M(NH3)2] M Cu, Ag;[M(Cl)2]- M Cu, Ag, Au;[M(CN)2]- M Au, Ag, Hg;Apabila ketersediaan ligan lebih banyak, makakompleks ionik tsb dapat membentuk senyawakompleks dgn BK yang lebih tinggi, contoh:[Ag(NH3)2] 2NH3 [Ag(NH3)4] [Hg(CN)2]- 2CN- [Hg(CN)4]3-Kompleks dgn BK 3Atom pusat menggunakan orbital hibrida sp2 ketikaberikatan σ dgn ketiga atom donor.Dapat berupa kompleks netral ataupun ionik.Kompleks netral [PtPPh3], [CuX(Pcy3)2] dimana X Cl,Br, I dan Pcy trisikloheksilfosfina, dll.Kompleks ionik K[HgI3], [Au(PPh3)3] ,[Cu(SPMe3)3]ClO4, dimana SPMe3 tris(trimetilfosfina).2D coordination polymer of TlTp4-py[Cu6(CuTp4-py)8](ClO4)12.8MeCN.12H2OLigan bidentat juga dapat membentuk kompleks dgn BK3, misalnya [Cu(dmp)(MeCN)]PF6 dimana dmp 2,9dimetil-1,10-fenantrolina.prananto@ub.ac.id5

12/20/2011K2Au2P2Se6 – a Gold Complex with Au in 3 Different GeometriesMedium Coordination Numbern 4, 5, 6, 7, 8Dark circles Au; large open circles Se; small open circles P.[P2Se6]4- ions bridge Au(I) in linear and trigonal geometries and Au(III) insquare-planar geometry. The structure is a long chain, stacking to form openchannels containing the K ions.(K. Chordroudis, T. J. McCarthy, and M. G. Kanatzidis, Inorg. Chern., 1996,35,3451. O 1996 American Chemical Society.)Kompleks dgn BK 4Memiliki dua kemungkinan struktur yaitu tetrahedral dansegi empat planar, dimana berdasarkan efek steriknya,tetrahedral lebih menguntungkan.TETRAHEDRAL (sp3)prananto@ub.ac.idSQUARE PLANAR (dsp2)Struktur :n 4 (segi empat planar, tetrahedral)n 5 (TBP, piramida alas bujur sangkar, TBP – SP)n 6 (oktahedral, tetragonal bipiramidal, antiprismatrigonal, prisma trigonal)n 7 (PBP, prisma trigonal dgn satu tudung, oktahedraldgn satu tudung)n 8 (kubus, antiprisma bujur sangkar, dodekahedraltrigonal)TETRAHEDRALStruktur ini cenderung terbentuk apabila:1. Ligan – ligan yang ada berukuran besar (Cl-, Br-, I-)atau ruah (XPh3, X P, As, Sb)2. Atom pusat berukuran kecil, sepertia. ion dgn konfigurasi e- gas mulia (ns0) :Li dan Be2 b. ion dgn konfigurasi e- pseudo gas mulia(n-1)d10 ns0 np6 : Cu , Zn2 , Ga3 , dan Ag c. ion logam transisi yang tidak mengadopsistruktur selain tetrahedral berdasarkan LFSE :Co 2 (d7)6

12/20/2011SQUARE PLANARContoh :[M(Cl)4]2- dimana M Ni(II), Co(II), Cu(II), Mn(II)dan Fe(II)/Fe(III), Ti(IV) ;[Zn(2,2-bipy)2]; [Cu(py)4] ; [Ni(CO)4]2 ; [Co(PF3)4]-;[MnO4]-; [CrO42-], [BF4]-dll.Struktur ini terbentuk lebih stabil apabila:1. Ligan – ligan yang ada tidak ruah dan kecil2. Adanya ligan kuat yang dapat membentuk ikatansbg akibat hilangnya energi ikatan karena berkurangnyaBK atom pusat dari 6 ke 4.Bila ligannya ruah efek sterik tinggi tetrahedral.Bila ligannya kecil oktahedral kenaikan efek sterikkarena dua ligan tambahan lebih kecil.Ion logam yang cenderung membentuk square planaradalah d8 (Ni2 , Pd2 , Pt2 dan Au3 ). Ion logam lain yangmungkin dari d9 (Cu2 ), d7 (Co2 ), d6 (Co3 ), dan d4 (Cr2 ).Untuk logam Ni2 N* Ligan CN- square planar* Ligan Cl-, Br-, I- tetrahedral* Ligan NH3 dan H2O oktahedralJelaskan mengapa perbedaan ligan mempengaruhistruktur geometri senyawa kompleks yang dihasilkan !2 NFeNNUntuk ligan Cl-, Br-, I-[Cu(C34H28N4O2)]·CH3OH 1[Cd(S2COR)2], R CH2CH2OMe 21. Jia, X. O., and Yang, G. M., 2005, Acta Cryst., E61, m2655 – m26572. Abrahams, B. F., Hoskins, B. F., Tiekink, E. R. T. and Winter, G., 1988, Aust. J. Chem., 41,1117 – 11221prananto@ub.ac.id* logam Pd2 dan Pt2 square planar* logam Zn2 dan Ni2 tetrahedralJelaskan mengapa perbedaan atom pusat mempengaruhistruktur geometri senyawa kompleks yang dihasilkan !7

12/20/2011Kompleks dgn BK 5Memiliki LIMA kemungkinan struktur yaitu1. Trigonal bipiramida (TBP), contoh :1. Trigonal bipiramida (TBP)*terbentuk oleh lima liganmonodentat yang sama[Fe(CO)5], [V(CO)5]3-, [CuCl5]3-, [CdCl5]3-, dll2. TBP terdistorsi, contoh :[Ni(TAP)(CN)]ClO4, TAP tris(3-dimetilarsinopropil),[CoBr(Me6tren)]Br, Me6tren tris(2-dimetilaminoetil)aminaterdapat tiga ikatan ekuatorialyang sama panjang dan duaikatan aksial yang sama panjang.3. Piramida alas bujur sangkar (SP), contoh :belum pernah dilaporkan, karena kestabilan rendah4. SP terdistorsi, contoh :[Ni(CN)5]3-, [VO(acac)2], [Cu(NH3)5]2 (in ammonia), dll5. TBP – SP, contoh :[Ni(CN)2(PPh(OEt)2)3], dll.* ikatan aksial lebih pendek daripada ikatan ekuatorial,orbital dz2 atom pusat yang diarahkan bagi ligan aksialhanya terisi sebagian atau bahkan kosong tolakanantar ligan aksial lebih kecil ikatan memendek2. TBP terdistorsiumumnya terbentuk dari ligan polidentatdan monodentat karena perbedaan efeksterik dan tolakan antar ligan atom pusat sulit membentuktetrahedral atau square planar; ataukarena ligan sulit “melipat” untukmembentuk oktahedral (rigid) Karena beberapa ligan polidentat umumnya bersifat kaku(rigid), maka struktur tetrahedral, square planar atauoktahedral akan membuat regangan (strain) dari kelatsemakin tinggi.prananto@ub.ac.id2D sheet coordination polymer of [Cu(meta-(4py3pz)metbz)(dca)Cl]n ; a meta-(4py3pz)-metbz ligands shownschematically, b chloride atoms, c dca ligands (Prananto, et.al., 2009).8

12/20/20113. Piramida alas bujur sangkar (SP)[TcO(pnao)]Terdiri dari 4 atom donor basal (alas/dasar) yangmembentuk bujur sangkar dan 1 atom donor puncak(aksial), dengan atom pusat berada satu bidang dgnke-4 ligan basal.Struktur SP relatif kurang stabil dibandingkan dgnstruktur SP terdistorsi.4. SP terdistorsi5. TBP – SPAtom pusat berada di atas bidang basal efek tolakan dan sterik lebih kecil sehingga struktur inilebih stabil daripada struktur SP reguler.[Cu4Cl6O(C4H7NS) 4] *1[Ni(CN)5]3- *21. Bolos, C. A., and Christidis, P. C., 2002, Acta Cryst., C58, m29 – m302. Raymond, K. N., Corfield, P. W. R., and Ibers, J. A., Inorg. Chem., 1968, 7, 1362.prananto@ub.ac.idMeskipun struktur ini dianggap tidak penting namunkemungkinan dapat dibuat dari ligan tetradentat yangrigid seperti phorphyrine atau cyclam dan turunannya,contohnya: 3,3,9,9-tetramethyl-4,8-diazaundecane2,10-dione dioximato-oxotechnetium(V)merupakan struktur peralihan antara TBP dan SP, salah satunyakarena perbedaan fleksibilitas ligan efek tolakan dan sterik dari kelima ligan berbedacontoh : [CuCl(C5H9N3)(C12H8N2)]Cl·H2O, 2OBivian-Castro, E. Y., Bernes, S, Escalante, J., and Mendoza-Diaz, G., 2004, Acta Cryst., C60, m205 – m2079

12/20/2011Kompleks dgn BK 6Merupakan BK yang paling umum ditemukan, memilikiLIMA kemungkinan struktur yaitu1. Oktahedral, contoh :[Co(CN)6]3-, [M(H2O)6] , [Co(NO2)6]3-, dll1. OktahedralUmumnya terbentuk dari ligan monodentatsejenis dimana panjang dan sudut ikatan di sekitar atompusat sama. Selain itu, struktur yang terbentuk tidakmengalami distorsi apapun.2. Tetragonal bipiramida, contoh :Contoh : [Co(CN)6]3-, [M(H2O)6] dimana M alkali danalkali tanah, dll.[CoF6]3-, [V(NH3)6]3 , [Co(NH3)4Cl2] , dll3. Antiprisma trigonal, contoh :[ThI6]-4, dll4. Oktahedral terdistorsi, contoh :[Co(en)3]3 , [Cr(C2O4)3]3-, dll5. Prisma trigonal, contoh :[Re(S2C2Ph2)3], [M(S2C2R2)3] dimana M Mo, Zr, Nb, V, dll.2. Tetragonal bipiramidaTerbentuk apabila struktur oktahedral mengalamidistorsi tetragonal atau distorsi Jahn-Teller. Distorsi initidak merubah luas bujur sangkar yang terbentuk dari 4ligan pada sumbu x dan y sehingga panjang ikatanekuatorial relatif tetap. Struktur ini juga dapat terbentukdari dua ligan berbeda dan salah satunya berposisi trans.Contoh : [CoF6]3-, trans-[Co(NH3)4Cl2] , [V(NH3)6]3 , NH3ClContoh : [ThI6]-4, dllClNH3H3 NTerbentuk apabila struktur oktahedral mengalamidistorsi trigonal. Distorsi ini merubah (kompresi atauelongasi) luas bujur sangkar yang terbentuk dari 4 liganpada sumbu x dan y dimana dua muka oktahedralberlawanan arah dengan sudut pelintir 60 .trans-[Co(en)2Cl2]ClH3 N3. Antiprisma trigonalNH2NH2Cl10

12/20/20115. Prisma trigonal4. Oktahedral terdistorsiUmumnya terbentuk dariatom pusat dengan liganbidentat dan sepit yangsejenis sehingga meskipunpanjang ikatan relatif samanamun sudut ikatan berbeda.Contoh :[Co(en)3]3 , [Cr(C2O4)3]3-,[Fe(C8H13O3)3], dllMeskipun struktur ini relatif kurang stabil namunumumnya terbentuk apabila dua muka oktahedralsaling tumpang tindih atau tidak mengalami distorsipelintir. Apabila sudut pelintir yang ada antara 0 – 60 maka disebut dengan oktahedral terpelintir (twistedoctahedral).Contoh : [M(S2C2(Ph2)3], dimana M Re, V, dan Mo, dll[Ni(NCS)2(C10H8N2S)2]·H2O 1Zhao, Q. H., Mu, X. M., Zhang, M. S., and Fang, R. B., 2006, Acta Cryst. E62, m615 – m616Kompleks dgn BK 7Umumnya ditemukan dengan atom pusat berupa unsurtransisi deret kedua dan ketiga, lantanida dan aktinida.Memiliki TIGA kemungkinan struktur, yaitu :1. Pentagonal bipiramida (PBP), contoh :[ReF7], [V(CN)7]4-, [Mo(CN)7]5-, trans-[CaI2(MeCN)5], dll2. Prisma trigonal dengan satu tudung, contoh :[NbF7]2-, [TaF7]2-, [Mo(CNR)7] 2, dll3. Oktahedral dengan satu tudung, contoh :[W(CO)4Br3]-, [Mo(CO)3(PEt3)2Cl2], ctadeca1(18),2,12,14,16-pentaenebis(thiocyanato) iron[W(CO)4Br3]-11

12/20/2011Kompleks dgn BK 8Umumnya terbentuk antara atom pusat yang berukuranbesar dan biloks tinggi dengan ligan yang berukuran kecilagar diperoleh efek tolakan minimal antara ligan – ligan.Memiliki TIGA kemungkinan struktur, yaitu :1. Kubus, contoh :[PaF8]3-, [U(NCS)8]-, dllKubus terdistorsi [Ca(en)4]2 2. Antiprisma bujur sangkar, contoh :[TaF8]3-, [ReF8]2-, [ZrF8]4-, [Yb(NH3)8]3 , [Mo(CN)8]3-, dll3. Dodekahedral trigonal, contoh :[Zr(NO3)2(acac)2], acac acetylacetonato, [Mo(CN)8]3- , dll.Kompleks dgn BK 9[Zr(NO3)2(acac)2],acac 4NO6)2(H2O)6]·2H2OUmumnya terbentuk antara atom pusat yang berukuranbesar dan biloks tinggi dengan ligan yang berukuran kecilagar diperoleh efek tolakan minimal antara ligan – ligan.Struktur yang terbentuk adalah prisma trigonal dengan tigatudung (three capped trigonal prism)contoh : [ReH9]2-, [M(H2O)9]3 , dimana M gol lantanida,[Ba(dien)3]2-, dimana dien 2-aminoetilamina, dll.[ReH9]2-prananto@ub.ac.idXiong, L. Q., and Qi, C. M., 2007, Acta Cryst., C63, m10 – m1212

12/20/2011Kompleks dgn BK 10Umumnya merupakan senyawa sandwich misalnyametalosena seperti ferosena [Fe(Cp)2] dimana dua Cp(siklopentadienil) mengapit satu atom Fe.Senyawa lain dgn BK 10 selain metalosena yaitu[Ba(phen)5]2 , phen phenanthroline[Aqua-(diethylenetriamine-bis(acetic itrilotriacetato-N,O,O',O'')-holmium(III)]Kompleks dgn BK 10Umumnya terbentuk antara atompusat yang berukuran besar(lantanida , aktinida) dengan liganyang berukuran kecil agar diperolehefek tolakan minimal antara ligan –ligan.contoh :[(C10H9N2)[Pr(NO3)4(C10H8N2)(H2O)]·0.5C10H8N2, Th(H3BNMe2BH3)4 eneCharushnikova, I. A., and den Auwer, E., 2004, Acta Cryst., E6, m1775 – m1777prananto@ub.ac.id13

12/20/2011Heksanitrato-O,O’-seriat(III), [Ce(NO3)6]3-thorium aminodiboranate, [Th((H3B)2N(CH3)2)4]Daly, S., Piccoli, P., Schultz, A., Todorova, T., Gagliardi, L. and Girolami, G. (2010),Angewandte Chemie International Edition, 49: 3379–3381.prananto@ub.ac.id14

trigonal, prisma trigonal) n 7 (PBP, prisma trigonal dgn satu tudung, oktahedral dgn satu tudung) n 8 (kubus, antiprisma bujur sangkar, dodekahedral trigonal) Kompleks dgn BK 4 Memiliki dua kemungkinan struktur yaitu tetrahedral dan segi empat planar , dimana berdasarkan efek steriknya, tetrahedral lebih menguntungkan.

Related Documents:

Sintesis senyawa kompleks inti tunggal diperoleh berdasarkan perbandingan mol 1:3 dan senyawa kompleks inti ganda ini disintesis dengan mereaksikan besi(III) dari senyawa FeCl3.6H2O, ligan 2,2’-bipiridin serta ligan jembatan oksalat sesuai dengan perbandingan mol besi(III):2,2’-bipiridin:oksalat 2:4:1.

16O 2 A r: C 12, H 1, O 16 3. Ca(HSO 3) 2 A r: Ca 40, S 32 4. (NH 4) 2HPO 4 A r: N 14, P 31 Mol dari senyawa. Konsep mol dapat diterapkan pada senyawa apa saja, baik dalam bentuk senyawa ion maupun senyawa netral. Jadi, satu mol senyawa adalah jumlah senyawa yang mengandung 6,02 x 1023 partikel. Contoh 3-1 Hitung jumlah mol dalam .

Konsep-konsep Dasar Kimia Organik Dr. Ratnaningsih Eko Sardjono, M.Si. Gambar 1.1. Kimia organik adalah ilmu yang mempelajari senyawa organik. Lebih dari 80% senyawa yang telah ditemukan di dunia ini adalah senyawa organik, mencakup senyawa-senyawa material biologis (tanaman, hewan), produk pabrikan (cat, obat, kosmetik, makanan, pewarna), material

Besi dengan Kolorimetri Visual 2. Penentuan Kurva Serapan Beberapa Zat Warna 3. Menguji Sifat Aditif . Kompleks Tembaga II 2. Penentuan Tetapan Kestabilan Senyawa Kompleks Ni-Glisinat 1. Sintesis Senyawa Kompleks Cis dan Trans Kalium Diaquodioksalat o Krom (III) 2. Pembuatan Kristal [Co(NH 3) 4CO 3]N O 3 dan [Co(NH 3) 5Cl]Cl 2. xv Peta .

dide–nisikan dengan kekonvergenan bilangan Cauchy di bidang kompleks. Soal-Soal Buktikan sifat lapangan bilangan kompleks! 1.4 Kojugate dan Modulus Salah satu komponen yang penting dalam bilangan kompleks adalah konjugate (sekawan). Konjugate bilangan kompleks z x yi adalah z x yi.

dikatakan bilangan kompleks secara geometri dapat disajikan sebagai titik pada bidang kompleks (bidang xy) dengan sumbu x sumbu riil dan sumbu y sumbu imajiner. Bilangan kompleks z x iy x y , disajikan sebagai vektor pada bidang kompleks dengan titik asal dan ujung vektor .

KONSEP DASAR KIMIA ORGANIK YANG MENUNJANG PEMBELAJARAN KIMIA SMA Kimia organik adalah cabang ilmu kimia yang mempelajari senyawa organik. Pada awalnya (yaitu pada sekitar tahun 1700-an) senyawa organik didefinisikan sebagai senyawa-senyawa yang berasal dari organisme hidup, sehingga mempunyai “daya hidup” atau “vital force”.

i7j "irles gnat :cl Tc 3" :rzeiins t:,rs 11 01 follo i g O\ IS C)TS oC the Rzg1st-y 3% :,erren: an :he !i a-v Y "rifcct h rB. why appro\ ecl by 112 JL'I) "LITz T; of Commerce S sc:ioais 3 1 (cll rls) .k (I \ t srtcl ul r:g kpend x ";), 3 1 f dji.ii), 7 I . and 7.3, wkch :ex- s.