KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN JAKARTA, 2017

3y ago
44 Views
2 Downloads
588.54 KB
47 Pages
Last View : 10d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Baylee Stein
Transcription

MODEL SILABUS MATA PELAJARANSEKOLAH MENENGAH PERTAMA/MADRASAH TSANAWIYAH(SMP/MTs)MATA PELAJARANMATEMATIKAKEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAANJAKARTA, 2017

DAFTAR ISIDAFTAR ISIiI.11II.PENDAHULUANA. RasionalB. Kompetensi yang Diharapkan Setelah Siswa Mempelajari Matematika diPendidikan Dasar dan Pendidikan MenengahC. Kompetensi yang Diharapkan Setelah Siswa Mempelajari Matematika diSekolah Menengah Pertama/Madrasah TsanawiyahD. Kerangka Pengembangan Kurikulum Matematika Sekolah MenengahPertama/Madrasah TsanawiyahE. Pembelajaran dan Penilaian1. Pembelajaran2. PenilaianF. Kontekstualisasi Pembelajaran Sesuai dengan Kondisi Lingkungan danSiswa12488910KOMPETENSI DASAR, MATERI POKOK, DAN PEMBELAJARAN12121924A. Kelas VIIB. Kelas VIIIC. Kelas IXIII. MODEL SILABUS SATUAN PENDIDIKANA. Kelas VIIB. Kelas VIIIC. Kelas IX24242628IV. MODEL RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANA. Kelas VIIB. Kelas VIIIC. Kelas IX30303540-1-

I.A.PENDAHULUANRasionalSilabus ini merupakan acuan bagi guru dalam merancang dan melaksanakan kegiatanpembelajaran agar siswa memiliki kecakapan atau kemahiran matematika sebagai bagiandari kecakapan hidup yang harus dimiliki siswa yang mencakup kompetensi sikapspiritual, sikap sosial, pengetahuan, dan keterampilan, terutama dalam pengembanganpenalaran, komunikasi, dan pemecahan masalah (problem solving) yang dihadapi dalamkehidupan sehari-hari dengan melakukan proses pembelajaran secara interaktif,inspiratif, menyenangkan, menantang, dan memotivasi siswa untuk berpartisipasi aktif,serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuaidengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis siswa.Silabus mata pelajaran Matematika SMP/MTs disusun dengan format danpenyajian/penulisan yang sederhana sehingga mudah dipahami dan dilaksanakan olehguru. Penyederhanaan format dimaksudkan agar penyajiannya lebih efisien, tidak terlalubanyak halaman namun lingkup dan substansinya tidak berkurang, serta tetapmempertimbangkan tata urutan (sequence) materi dan kompetensinya. Penyusunansilabus ini dilakukan dengan prinsip keselarasan antara ide, desain, dan pelaksanaankurikulum; mudah diajarkan oleh guru (teachable); mudah dipelajari oleh peserta didik(learnable); terukur pencapainnya (measurable); dan bermakna untuk dipelajari (worthto learn) sebagai bekal untuk kehidupan dan kelanjutan pendidikan peserta didik.B.Kompetensi yang Diharapkan Setelah Siswa Mempelajari Matematika di PendidikanDasar dan Pendidikan MenengahPendidikan matematika di sekolah diharapkan memberikan kontribusi dalammendukung pencapaian kompetensi lulusan pendidikan dasar dan pendidikan menengahmelalui pengalaman belajar, agar mampu:1.memahami konsep dan menerapkan prosedur matematika dalam kehidupan seharihari;2.melakukan operasi matematika untuk penyederhanaan, dan analisis komponenyang ada;3.melakukan penalaran matematis yang meliputi membuat generalisasi berdasarkanpola, fakta, fenomena atau data yang ada, membuat dugaan danmemverifikasinya;4.memecahkan masalah dan mengomunikasikan gagasan melalui simbol, tabel,diagram, atau media lain untuk memperjelas keadaan atau masalah;5.menumbuhkan sikap positif seperti sikap logis, kritis, cermat, teliti, dan tidakmudah menyerah dalam memecahkan masalah.-1-

-2-

C.Kompetensi yang Diharapkan Setelah Siswa Mempelajari Matematika di Sekolah Menengah Pertama/Madrasah TsanawiyahPerumusan Kompetensi Dasar mata pelajaran Matematika jenjang SMP/MTs menggunakan kompetensi matematika secara umum dan pertimbangankompetensi yang dapat dicapai siswa setelah belajar matematika. Kompetensi setelah belajar matematika di SMP/MTs tertuang dalam peta kompetensi padasetiap jenjang pendidikan ditunjukkan pada tabel berikut ini.AspekBilanganAljabarGeometri danPengukuranSD (I-III)SD (IV-VI)SMPSMA (WAJIB)SMA (PEMINATAN)Menggunakan bilangan bulat,bilangan pecahan, pangkat danakar, pola bilangan, barisandan deret dalam pemecahanmasalah kehidupan sehari-hari---Menggunakan bilanganbulat, prima, pecahan,kelipatan dan faktor,pangkat dan akarsederhana dalampemecahan masalahkehidupan sehari-hari-Menggunakanbangun datar danbangun ruangsederhana, konsepsatuan (berat,panjang, dan waktu),Menggunakan bangundatar dan bangun ruang,hubungan antar garis,pengukuran (berat,panjang, luas, volume,sudut,Menggunakan garis dansudut, bangun datar (segiempat dan segitiga), bangunruang sisi datar, bangun datarsisi lengkung, lingkaran,kesebangunan danMenggunakanbilangan cacah,pecahan sederhanadalam pemecahanmasalah kehidupansehari-hariMenggunakan himpunan,ekspresi aljabar, relasi danfungsi, perbandingan,aritmetika sosial, persamaandan pertidaksamaan linearsatu variabel, sistempersamaan linear duavariabel, persamaan garislurus, persamaan dan fungsikuadrat dalam pemecahanmasalah kehidupan seharihari5Menggunakanpersamaan danpertidaksamaan linearsatu variabel yangmemuat nilai mutlak,sistem persamaan lineartiga variabel, fungsi,logika matematika,induksi matematika,program linear duavariabel, matriks,barisan dan deret dalampemecahan masalahkehidupan sehari-hariMenggunakan matrikspada transformasigeometri, bidang datar,tranformasi geometri,geometri ruang dalampemecahan masalahMenggunakan sistem persamaandan pertidaksamaan linear dankuadrat dua variabel, sistempersamaan dan pertidaksamaankuadrat dua variabel, fungsieksponensial dan logaritma,pertidaksamaan mutlak, pecahan,irrasional, operasi dan sifat-sifatvektor dalam ruang, operasi padapolinomial dalam pemecahanmasalahMenggunakan irisan kerucut(lingkaran, ellips, parabola, danhiperbola), hubungan antarlingkaran, garis singgungpersekutuan, dan luas daerah irisandua lingkaran dalam pemecahan

dalam pemecahanmasalah kehidupansehari-hariStatistika danPeluangwaktu, kecepatan, dandebit), letak dankoordinat suatu bendadalam pemecahanmasalah kehidupansehari-hariMenyajikan dataMengumpulkan,tunggal sederhanamenyajikan dandalam bentuk gambar menafsirkan datatunggal dalampemecahan masalahkehidupan sehari-harikekongruenan,dan teoremaPythagoras, transformasidalam pemecahan masalahkehidupan sehari-hariMengolah, menyajikan danmenafsirkan data, danmenggunakan peluang(empirik dan teoretik) dalampemecahan masalahkehidupan unakan statistikdeskriptif dari databerkelompok, kaidahpencacahan, dan peluangdalam pemecahanmasalah kehidupansehari-hariMenggunakanperbandingan trigonometripada segitiga siku-sikudan sudut-sudut yangberelasi, identitas, aturansinus dan cosinus, fungsitrigonometri dalampemecahan masalahkehidupan sehari-hariMenggunakan limit,turunan, dan integral taktentu fungsi aljabar dalampemecahan masalahMenggunakan statistika inferensial,data berdistribusi binomial dannormal dalam pemecahan masalahkehidupan sehari-hariMenggunakan persamaantrigonometri, rumus jumlah danselisih sinus dan cosinus dalampemecahan masalahMenggunakan jumlah Riemannuntuk luas daerah tertutup, danteorema dasar kalkulus, integraltentu dan integral,limit aljabar,limit trigonometri, limit tak hingga,turunan parsial, turunantrigonometri dalam pemecahanmasalah

D.Kerangka Pengembangan Kurikulum Matematika Sekolah Menengah Pertama/MadrasahTsanawiyahPengembangan kompetensi matematika diarahkan untuk meningkatkan kecakapan hidup(life skill), terutama dalam membangun penalaran, komunikasi, dan pemecahan masalah(problem solving). Selain itu, pengembangan kompetensi matematika juga menekankankemahiran atau keterampilan menggunakan perangkat teknologi untuk melakukanperhitungan teknis (komputasi) dan penyajian dalam bentuk gambar dan grafik(visualisasi), yang penting untuk mendukung keterampilan lainnya yang bersifatketerampilan lintas disiplin ilmu dan keterampilan yang bersifat nonkognitif sertapengembangan nilai, norma dan etika (soft skill).Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghargai dan menghayati ajaran agamayang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukkanperilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleran, gotong royong), santun, danpercaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalamjangkauan pergaulan dan keberadaannya”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melaluipembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, danbudaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhandan kondisi siswa.Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang prosespembelajaran berlangsung (tidak diberikan KDnya), dan dapat digunakan sebagaipertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut. Kompetensi Inti3 (Pengetahuan) adalah memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual,dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata. Kompetensi Inti 4(Keterampilan) dikembangkan dengan mengolah, menyaji dan menalar dalam ranahkonkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranahabstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai denganyang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teoriPerumusan kompetensi dasar matematika ini merupakan penyempurnaan darikompetensi dasar sebelumnya yang meliputi: perubahan redaksi kalimat agar lebih jelas,penyederhanaan, penyesuaian dan penataan rumusan kompetensi dasar, pengintegrasianke dalam kompetensi dasar lainnya, serta tidak lagi memuat kompetensi dasar untukdimensi sikap spiritual maupun sikap sosial.Kompetensi Sikap Spiritual dan Sikap Sosial, dicapai melalui pembelajaran tidaklangsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah,dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi siswa.Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang prosespembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalammengembangkan karakter siswa lebih lanjut. Ruang lingkup Matematika SMP/MTsmencakup:1.Bilangan,2.Aljabar,3.Geometri dan pengukuran,4.Statistika dan peluang.7

Peta materi pada mata pelajaran Matematika Sekolah Menengah Pertama/MadrasahTsanawiyah sebagai berikut ini.Ruang LingkupKelasVIIBilanganBilangan Bulat danPecahan Membandingkanbilangan bulat danpecahanVIIIPola Bilangan Pola bilangan Pola konfigurasi objek Pemecahan masalahyang melibatkan pola Mengurutkan bilanganbilanganbulat dan pecahan Operasi dan sifat-sifatoperasi hitungbilangan bulat danpecahanIXBilangan Berpangkat danBentuk Akar Bilangan berpangkatbilangan bulat(bilangan berpangkatbulat positif, sifat-sifatoperasi bilanganberpangkat, sifatperpangkatan bilanganberpangkat) Bilangan berpangkatbulat negatif dan nol Mengubah bentukbilangan pecahan(bilangan berpangkatbulat negatif, bilanganberpangkat nol Menyatakan bilangandalam bentuk bilanganberpangkat bulatpositif Bentuk akarMerasionalkan bentukakar Kelipatan persekutuanterkecil (KPK) Faktor persekutuanterbesar (FPB)AljabarHimpunan Menyatakanhimpunan Diagram Venn Himpunan bagian,kosong, dan semesta Hubungan antarhimpunan Operasi padahimpunanPersamaan Linear DuaVariabel Penyelesaianpersamaan linear duavariabel Model dan sistempersamaan linear duavariabel Permasalahan yangmelibatkan persamaanlinear dua variabel KomplemenhimpunanPersamaan Kuadrat Persamaan kuadrat Pemfaktoranpersamaan kuadrat Akar persamaankuadrat Penyelesaianpersamaan kuadrat Pemecahan masalahyang melibatkanpersamaan kuadratFungsi Kuadrat Fungsi kuadrat dengantabel, grafik, danpersamaanBentuk Aljabar Menjelaskankoefesien, variabel,konstanta, dan sukupada bentuk aljabar Sifat-sifat fungsikuadrat Penjumlahan danpengurangan bentukaljabar Nilai maksimum Nilai minimum Pemecahan masalahmelibatkan sifat-sifat Perkalian danpembagian bentuk8

aljabarfungsi kuadrat Penyederhanaanbentuk aljabarPersamaan danPertidaksamaan LinearSatu Variabel Pernyataan Kalimat terbuka Penyelesaianpersamaan linear satuvariabel danpertidaksamaan linearsatu variabelPerbandingan Pengertian dan jenisjenis perbandingan Membandingan duabesaran Perbandingan senilaidan berbalik nilai Pemecahan masalahyang melibatkanperbandinganAritmetika Sosial Nilai suatu barang Harga penjualan danpembelian Persentase untung danrugi Diskon, pajak, bruto,tara, dan netto Bunga tunggal PajakGeometri danPengukuranGaris dan SudutRelasi dan FungsiTransformasi Garis Pengertian relasi Translasi Kedudukan garis Pengertian fungsi ataupemetaan Refleksi Membagi garis Perbandingan ruasgaris Pengertian sudut Jenis-jenis sudut Hubungan antar sudut Melukis sudut Ciri-ciri relasi danfungsi Rumus fungsi Rotasi (perputaran) Dilatasi Grafik fungsiKesebangunan danKekongruenanPersamaan Garis Lurus Kesebangunan duabangun datar Segitiga-segitiga9

KemiringanBangun Datar Persamaan garis lurus(Segi empat dan Segitiga) Titik potong garis Pengertian segi empatdan segitiga Jenis-jenis dan sifatsifat bangun datar Kedudukan dua garisTeorema Pythagoras Keliling dan luas segiempat dan segitiga Hubungan antarpanjang sisi padasegitiga siku-siku Menaksir luas bangundatar yang takberaturan Pemecahan masalahyang melibatkanteorema PythagorasLingkaransebangun Segitiga-segitigakongruen Pemecahan masalahyang melibatkankesebangunan dankekongruenanBangun Ruang SisiLengkung Tabung Kerucut Bola Luas permukaan:tabung, kerucut, danbola Volume: tabung,kerucut dan bola Pengertian lingkaran Unsur-unsur lingkaran Hubungan sudut pusatdengan sudut keliling Panjang busur Luas juring Garis singgungpersekutuan dalamdua lingkaran Garis singgungpersekutuan luar dualingkaranBangun Ruang Sisi Datar Pengertian:kubus, balok, prisma,dan limas Jaring-jaring:kubus, balok, prisma,dan limas Luas permukaan:kubus, balok, prisma,dan limas Volume: kubus, balok,prisma, dan limas Menaksir volumebangun ruangStatistika danPeluangPenyajian Data:Statistika: Jenis data Rata-rata, median, danmodus Tabel Diagram batang Mengambil keputusanberdasarkan analisisdata Diagram lingkaran Membuat prediksi Diagram g

(Segi empat dan Segitiga ) Pengertian segi empat dan segitiga Jenis-jenis dan sifat-sifat bangun datar Keliling dan luas segi empat dan segitiga Menaksir luas bangun datar yang tak beraturan Kemiringan Persamaan garis lurus Titik potong garis Kedudukan dua garis Teorema Pythagoras Hubungan antar panjang sisi pada segitiga siku-siku

Related Documents:

berbagai kalangan diharapkan dapat meningkatkan kualitas buku ini. Katalog Dalam Terbitan (KDT) Indonesia. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Sejarah Indonesia / Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.-- Edisi Revisi Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2014. viii, 160 hlm.

Cara Penyusunan Pokok Pikiran Kebudayaan Daerah dan Strategi Kebudayaan sebagai aturan turunan UU. Pasal 2 dalam Peraturan Presiden tersebut menyebutkan bahwa “Pokok Pikiran Kebudayaan Daerah kabupaten/kota, Pokok Pikiran Kebudayaan Daerah provinsi, dan Strategi Kebudayaan merupakan landasan kebijakan pembangunan Kebudayaan

c) Kementerian Perdagangan Dalam Negeri dan Hal Ehwal Pengguna d) Kementerian Sumber Manusia e) Kementerian Kerja Raya f) Kementerian Pertanian dan Industri Asas Tani g) Kementerian Pembangunan Usahawan dan Koperasi h) Kementerian Perusahaan, Perladangan dan Komoditi i) Kementerian Perumahan dan Kerajaan Tempatan

ANGGARAN KEMENTERIAN AGAMA TAHUN 2019 BERDASARKAN FUNGSI AGAMA Rp10.143 M 16,34% PENDIDIKAN Rp51.924 M 83,66% Total Anggaran Rp62.066 M Fungsi Pendidikan dimanfaatkan untuk peningkatan akses, mutu dan relevansi pendidikan pada pendidikan umum berciri khas agama, pendidikan keagamaan dan pendidikan agama di satuan pendidikan umum

Pada peringkat awal pelaksanaan sistem berkementerian, 10 buah kementerian telah dibentuk bagi membolehkan satu kabinet pentadbiran kerajaan dilaksanakan, iaitu Jabatan Perdana Menteri, Kementerian Kewangan, Kementerian Hal Ehwal Dalam Negeri, Kementerian Pertahanan, Kementerian Hal Ehwal Luar Negeri, Kementerian Kebudayaan, Belia dan .

Untuk SMA/MA/SMK/MAK Kelas XI ISBN 978-602-282-030-7 (jilid lengkap) ISBN 978-602-282-032-1 (jilid 2) 1. Bahasa Indonesia — Ekspresi Diri dan Akademik I. Judul II. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 410 Kont ributor Naskah : Marya nto, Nur Hayati, Anik Muslikah Indriastuti, dan Dessy Wahyuni Penelaah : Abdullah dan Hasanuddin

Jakarta: Pusat Penelitian Kebijakan Pendidikan dan Kebudayaan, Balitbang, Kemendikbud, 2017 V, 72h ISBN: 978-602-8613-77-4 1. Pendidikan Kebinekaan 2. Multikulturalisme 3. Budaya Masyarakat 4. Nilai-nilai Kebinekaan 5. Intoleransi I. JUDUL II. PUSAT PENELITIAN KEBIJAKAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN, BALITBANG, KEMDIKBUD III.

8) S-1 Pend. Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah 9) S-1 Bahasa dan Sastra Indonesia 10) S-1 Ilmu Perpustakaan 11) S-1 Pendidikan Bahasa Inggris 12) S-1 Bahasa dan Sastra Inggris 13) S-1 Pendidikan Bahasa Arab 14) S-1 Pendidikan Bahasa Jerman 15) S-1 Pendidikan Bahasa Mandarin 16) S-1 Pendidikan Seni Rupa 17) S-1 Pendidikan Seni Tari dan Musik