BUKU PANDUAN PRAKTIKUM ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

3y ago
148 Views
19 Downloads
745.08 KB
43 Pages
Last View : 2d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Esmeralda Toy
Transcription

BUKU PANDUAN PRAKTIKUMASUHAN KEPERAWATAN KELUARGAPENYUSUN:FIRDAWSYI NUZULA, S.Kp.,M.KesAKADEMI KESEHATAN RUSTIDAPRODI D III KEPERAWATANSEMESTER IV TAHUN 2017KRIKILAN GLENMORE BANYUWANGIi

BUKU PANDUAN PRAKTIKUMASUHAN KEPERAWATAN KELUARGATIM FASILITATOR:FIRDAWSYI NUZULA, S.Kp.,M.KesMAULIDA NURFAZRIAH, S.Kep.,Ns.,M.KesSAYEKTININGSIH, SST.,MMAKADEMI KESEHATAN RUSTIDAPRODI D III KEPERAWATANSEMESTER IV TAHUN 2017KRIKILAN GLENMORE BANYUWANGIii

KATA PENGANTARKeluarga merupakan unit terkecil dalam masyarakat yang menjadi klien atau penerimaasuhan keperawatan. Keluarga sebagai sistem yang berinteraksi dan merupakan unit utama yangmenyangkut kehidupan masyarakat. Keluarga menempati posisi antara individu dan masyarakat.Apabila setiap keluarga sehat, akan tercipta komunitas yang sehat. Masalah yang dialami anggotakeluarga dapat mempengaruhi anggota keluarga yang lain, karena keluarga merupakan perantarayang efektif dan mudah untuk berbagai usaha-usaha kesehatan masyarakat. Keluarga berperandalam menentukan asuhan keperawatan yang diperlukan oleh anggota keluarga yang sakit.Keberhasilan keperawatan di rumah sakit akan menjadi sia-sia jika tidak dilanjutkan denganperawatan dirumah yang baik dan benar. Upaya untuk membangun keluarga yang sehat dibutuhkanperan perawat dalam memberikan asuhan keperawatan keluarga.Asuhan keperawatan keluarga merupakan rangkaian kegiatan yang diberikan melalui praktikkeperawatan keluarga. Adapun kriteria keluarga yang harus mendapatkan asuhan keperawatankeluarga adalah keluarga yang dalam tahap perkembangan keluarga, mulai dari keluarga pemulabahkan sampai keluarga lansia. Melihat tingginya angka pernikahan usia muda layak mendapatperhatian khusus dari pemerintah dan tenaga kesehatan masyarakat. Untuk menghindari terjadinyaangka perceraian. Perkawinan dini di Indonesia berdasarkan Riskesdas (2010) sebesar 34,5% daritotal perkawinan di seluruh Indonesia yang berjumlah antara 2-2.5 juta pasangan setiap tahunnya.Pada tahun 2009 presentase pernikahan usia muda mencapai 41,33 % dan mengalami kenaikansebesar 50% pada tahun 2010.Buku panduan praktik klinik asuhan keperawatan keluarga ini telah direvisi sesuai capaianpembelajaran berdasarkan kurikulum prodi yang telah disesuaikan dengan kriteria KKNI. Upayamencapai profil lulusan Diploma III Keperawatan Indonesia sebagai perawat pelaksana asuhankeperawatan pada individu, keluarga dan kelompok khusus di tatanan klinik dan komunitas yangmemiliki kemampuan dalam memenuhi kebutuhan dasar manusia yang meliputi bio, psiko, sosio,kultural dan spiritual dalam kondisi sehat, sakit serta kegawatdaruratan berdasarkan ilmu danteknologi keperawatan dengan memegang teguh kode etik perawat.Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu dalam pembuatandan penyusunan buku panduan ini. Semoga bisa memberikan manfaat yang besar bagiperkembangan keilmuan dan mampu meningkatkan ketrampilan mahasiswa keperawatan.Krikilan, Februari 2017Koordinator PraktikumAskep KeluargaTtd(Firdawsyi Nuzula, S.Kp.,M.Kes)iii

DAFTAR ISIHalaman judul . iiKata Pengantar . iiiDaftar Isi . ivBAB 1 Konsep Keluarga. 1A. Definisi keluarga . 1B. Struktur keluarga . 1C. Tipe keluarga . 2D. Peran dan fungsi keluarga . 5E. Tugas kesehatan keluarga . 7F. Tahap perkembangan keluarga . 9G. Tugas tahap perkembangan keluarga. 10H. Masalah-masalah kesehatan keluarga . 11I. Peran perawat keluarga . 13BAB 2 Proses Asuhan Keperawatan Keluarga . 15A.Pengkajian . 15B.Analisa data . 18C.Prioritas masalah . 19D.Diagnosa keperawatan keluarga. 20E.Intervensi . 20F.Implementasi . 21G.Evaluasi . 21Daftar Pustaka. 23Lampiran Format Asuhan Keperawatan Keluarga . 24iv

BAB 1KONSEP KELUARGAA. Definisi KeluargaBerikut definisi keluarga menurut beberapa ahli.a. Salvicion G. Bailon dan Aracelis Maglaya (1978) menjelaskan bahwa keluarga adalahdua atau lebih individu yang hidup dalam satu rumah tangga karena adanya hubungandarah, perkawinan atau adopsi. Mereka saling berinteraksi satu dengan yang lainnya,mempunyai peran masing-masing dan menciptakan serta mempertahankan suatu budaya.b. Departemen Kesehatan (1988) menguraikan bahwa keluarga adalah unit terkecil darimasyarakat yang terdiri atas kepala keluarga serta beberapa orang yang berkumpul dantinggal di satu atap dalam keadaan saling bergantungan.c. Marylin M. Friedman (1998) mengungkapkan bahwa keluarga adalah dua atau lebihindividu yang tergabung karena ikatan tertentu untuk saling membagi pengalaman danmelakukan pendekatan gian dari keluarga.d. Duval dan Logan (1986) menyatakan bahwa keluarga adalah sekumpulan orang denganikatan perkawinan, kelahiran dan adopsi yang bertujuan untuk menciptakan,memepertahankan budaya dan meningkatkan perkembangan fisik, mental, emosionalserta sosial dari tiap anggota keluarga.B. Struktur Keluargaa. Berdasarkan garis keturunana) Patrilinear. Adalah keluarga sedarah yang terdiri dari anak,saudara sedarah, dalamberbagai generasidimana hubungan itu menurut garis keturunan ayah.b) Matriliniar.Adalah keluarga sedarah yang terdiri dari anak, saudara dalam berbagaigenerasi dimana hubungan itu menurut garis keturunan ibub. Berdasarkan jenis perkawinana) Monogami adalah keluarga dimana terdapat seorang suami dan istri.b) Poligami adalah keluarga diman terdapat seorang suami dan lebih dari orang istric. Berdasarkan pemukimana) Patrilokal adalah pasangan suami istri,tinggal bersama atau dekat keluarga sedarahsuami.1

2b) Matrilokal adalah pasangan suami istri, tinggal bersama atau dekat dengan sedarahistri.c) Neolokal adalah pasangan suami istri, tinggal jauh dari keluarga suami maupun istri.d. Berdasarkan pengambilan keputusana) Patriakal adalah dominasi pengambilan keputusan ada pada pihak suami.b) Matriakal adalah dominasi pengambilan keputusan ada pada pihak istri.e. Ciri-ciri Struktur keluargaa) TerorganisasiKeluarga adalah cerminan sebuah organisasi, dimana setiap anggota keluargamemiliki peran dan dan fungsinya masing-masing sehingga tujuan keluarga dapattercapai. Organisasi yang baik ditandai dengan adanya hubungan yang kuat antaraanggota sebagai bentuk saling ketergantungan dalam mencapai tujuan.b) KeterbatasanDalam mencapai tujuan, setiap anggota keluarga memilki peran dan tanggungjawabnya masing-masing. Sehingga dalam berinteraksi setiap anggota tidak bisasemena-mena, tetapi mempunyai keterbatasan yang dilandasi oleh tanggung jawabmasing-masing anggota keluarga.c) Perbedaan dan kekhususanAdanya peran yang beragam dalam keluarga menunjukkan bahwa masing-masinganggota keluarga mempunyai peran dan fungsi yang berbeda dan khas seperti halnyaperan ayah sebagai pencari nafkah utama dan peran ibu yang merawat anak-anak(Efendi, 2009).C. Tipe keluargaa. Keluarga Tradisionala) Keluarga inti (The nucear family).Keluarga inti yang terdiri dari ayah, ibu dan anak yang tinggal dalam saturumah ditetapkan oleh sanksi-sanksi legal dalam suatu ikatan perkawinan,satu/keduanya dapat bekerja di luar rumah.b) The dyad familySuami istri yang sudah berumur dan tidak mempunyai anak, keduanya / salahsatu bekerja diluar rumah.c) Keluarga usila

3Keluarga yang terdiri dari suami dan istri yang sudah tua dengan anak sudahmemisahkan diri.d) The childles familyKeluarga tanpa anak karena terlambat menikah dan untuk mendapatkan anakterlambat waktunya yang disebabkan karena mengejar karir/pendidikan yang terjadipada wanita.e) The extended familyKeluarga yang terdiri dari tiga generasi yang hidup bersama dalam satu rumah.Keluargaintiditambah keluarga yang lain ( karena hubungan darah ),misalnya kakek, nenek, bibi, paman, sepupu.f) The single parent familyKeluarga yang terdiri dari satu orang tua (ayah atau ibu) dengan anak, hal ini terjadikarena melalui proses perceraian, kematian atau karena ditinggalkan (menyalahihukum pernikahan).g) Commuter familyKedua orang tua bekerja di kota yang berbeda, tetapi salah satu kota tersebut sebagaitempat tinggal dan orang tua yang bekerja di luar kota bisa berkumpul pada anggotakeluarga pada saat waktu-waktu tertentu.h) Multigenerational familyKeluarga dengan beberapa generasi atau kelompok umur yang tinggal bersamadalam satu rumah.i) Kin network familyBeberapa keluarga inti yang tinggal dalam satu rumah atau saling berdekatan dansaling menggunakan barang-barang dan pelayanan yang sama. Contoh; dapur, kamarmandi, televisi, telepon dan lain-lain.j) Blended familyDuda atau janda (karena perceraian) yang menikah kembali dan membesarkan anakdari hasil perkawinan sebelumnya.k) The single adult familyKeluarga yang terdiri dari orang dewasa yang hidup sendiri karena pilihannya atauperpisahan (separasi) seperti; perceraian atau ditinggal mati pasangannya.b. Keluarga Non Tradisionala) The unmarried teenage mother

4Keluarga yang terdiri dari orang tua (terutama ibu) dengan anak dari hubungantanpa nikah.b) The stepparent familyKeluarga dengan orang tua tiri.c) Commune familyBeberapa pasangan keluarga (dengan anaknya) yang tidak ada hubungansaudara hidup bersama dalam satu rumah, sumber dan fasilitas yang sama,pengalaman yang sama : sosialisasi anak dengan melalui aktivitas kelompok ataumembesarkan anak bersama.d) The nonmarital heterosexual cohabiting familyKeluarga yang hidup bersama dan berganti-ganti pasangan tanpa melalui pernikahan.e) Gay and lesbian familySeseorang yang mempunyai persamaan sex hidup bersama sebagaimana suami istri(marital partners).f) Cohabitating familyOrang dewasa yang hidup bersama diluar ikatan perkawinan karena beberapaalasan tertentu.g) Group-marriage familyBeberapa orang dewasa menggunakan alat-alat rumah tangga bersama yangsaling merasa sudah menikah, berbagi sesuatu termasuk seksual dan membesarkananak.h) Group network familyKeluarga inti yang dibatasi aturan atau nilai-nilai, hidup bersama atau berdekatansatu sama lainnya dan saling menggunakan barang-barang rumah tanggabersama, pelayanan, dan tanggung jawab membesarkan anak.i) Foster familyKeluargayangmenerimaanakyangtidakada hubungan keluarga atausaudara didalam waktu sementara, pada saat orangtua anak tersebut perlumendapatkan bantuan untuk menyatukan kembali keluarga aslinya.j) Homeless familyKeluarga yang membentuk dan tidak mendapatkan perlindungan yang permanenkarena krisis personal yang dihubungkan dengan keadaan ekonomi dan atauproblem kesehatan mental.k) Gang

5Sebuah bentuk keluarga yang destruktif dari orang-orang muda yang mencari ikatanemosional dan keluarga yang mempunyai perhatian tetapi berkembang dalamkekerasan dan kriminal dalam kehidupan (Susanto, 2012).D. Peran Dan fungsi Keluargaa. Peran keluargaa) Peran terkaitsejumlahperilaku yang kurang lebih bersifat homogen. Keluarga membagi peran secaramerata kepada para anggotanya seperti cara masyarakat membagi peranperannya menurut pentingnya pelaksanaan peran bagi berfungsinya suatu sistem.Peran dasar yang membentuk posisi sosial sebagai suami-ayah dan istri-ibu antaralain sebagai provider atau penyedia, pengatur rumah tangga perawat anak baiksehat maupun sakit, sosialisasi anak, rekreasi, memelihara hubungan i kebutuhan afektif daripasangan), dan peran sosial1) Peran sebagai ayahAyah sebagai suami dari istri dan ayah dari anak-anaknya berperan sebagaipencari nafkah, pendidik, pelindung dan pemberi rasa aman. Juga sebagai kepalakeluarga, anggota kelompok sosial serta anggota masyarakat dan lingkungan.2) Peran sebagai ibuIbu sebagai istri dan ibu dari anak-anaknya berperan untuk mengurus rumahtangga sebagai kelompok sosial, serta sebagai anggota masyarakat danlingkungan di samping dapat berperan pula sebagai pencari nafkah tambahankeluarga.3) Peran sebagai anakAnak melaksanakan peran psikososial sesuai dengan tingkat perkembangannya,baik fisik, mental, sosial dan spiritual.b) Peran informalPeran-peran informal bersifat implisit, biasanya tidak tampak, hanya eseimbangan dalam keluarga. Peran adapif antara lain :atauuntukmenjaga

61) Pendorong memiliki arti bahwa dalam keluarga terjadi kegiatan mendorong,memuji, dan menerima kontribusi dari orang

buku panduan praktikum asuhan keperawatan keluarga penyusun: firdawsyi nuzula, s.kp.,m.kes akademi kesehatan rustida prodi d iii keperawatan semester iv tahun 2017 krikilan glenmore banyuwangi . ii buku panduan praktikum asuhan keperawatan keluarga tim fasilitator: firdawsyi nuzula, s.kp.,m.kes maulida nurfazriah, s.kep.,ns.,m.kes sayektiningsih, sst.,mm akademi kesehatan rustida prodi d iii .

Related Documents:

asuhan keperawatan Anak. Buku panduan ini diharapkan dapat memberikan arahan bagi mahasiswa dalam pencapaian kompetensi demi menyelesaikan mata ajar keperawatan Anak. Ucapan terima kasih kami ucapkan kepada seluruh tim keperawatan Anak Akademi Keperawatan HKBP Balige yang telah memberikan kontribusi dalam penyusunan buku panduan praktik belajar lapangan ini. Kami menyadari buku panduan ini .

keperawatan yang dapat dilakukan adalah menggunakan standar praktek asuhan keperawatan klinis kesehatan jiwa yaitu asuhan keperawatan jiwa. Tujuan : Untuk memahami bagaimana respon klien setelah dilakukan asuhan keperawatan pada pasien perilaku kek

Panduan Praktikum Keperawatan Gerontik ini merupakan modul praktikum edisi pertama, sebagai panduan bagi mahasiswa Program Studi Pendidikan Ners dalam melakukan praktik di laboratorium keperawatan dan tim dosen dalam melakukan bimbingan pembelajaran di laboratorium. Terimakasih disampaikan kepada Dekan Fakultas Keperawatan

tentang asuhan keperawatan yang terdiri dari 4 tahapan asuhan keperawatan yaitu pengkajian awal, perencanaan, implementasi dan evaluasi. Formulir yang digunakan untuk asuhan keperawatan adalah formulir kajian awal pasien rawat inap (RMI.2), rencana asuhan keper

asuhan keperawatan teoritis. BAB III KASUS DAN PEMBAHASAN Pada BAB ini berisi laporan kasus Asuhan keperawatan Ny.N dengan Diabetes Melitus di Ruang Kirana Rumah Sakit Tk. II dr. Soetarto Yogyakarta yang terdiri dari pengkajian, diagnosa keperawatan, evaluasi keperawatan.

KARYA TULIS ILMIAH ASUHAN KEPERAWATAN LANSIA OSTEOPOROSIS DENGAN MASALAH KEPERAWATAN GANGGUAN MOBILITAS FISIK DI UPTD GRIYA WERDHA JAMBANGAN SURABAYA Untuk Memperoleh Gelar Ahli Madya Keperawatan Pada Program Studi DIII Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surabaya Disusun Oleh : DESSY ARMADANI 20150660010 PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN .

Praktikum Biologi Sel merupakan salah satu praktikum yang mendasari praktikum pada mata praktikum yang lain seperti Praktikum Teknik Analisa Biologi Molekuler, Praktikum Kultur Jaringan dan Sel Hewan serta Praktikum Imunologi. Petunjuk Praktikum Biologi Sel ini disusun sejak tahun akademik 2004/2006 yang saat itu hanya memuat tiga materi.

carmelita lopez (01/09/18), maria villagomez (02/15 . josefina acevedo (11/10/97) production supervisor silvia lozano mozo (03/27/17). folder left to right: alfredo romero (02/27/12), production supervisor leo saucedo (01/15/07) customer sales representative customer sales representativesroute build - supervising left to right: josefina acevedo (11/10/97) john perry (12/04/17), leo saucedo .