PANDUAN PRAKTIKUM KEPERAWATAN GERONTIK

3y ago
154 Views
22 Downloads
1.41 MB
51 Pages
Last View : Today
Last Download : 3m ago
Upload by : Shaun Edmunds
Transcription

PANDUAN PRAKTIKUMKEPERAWATAN GERONTIKPenulis:Rista Fauziningtyas, S.Kep.Ns., M.KepElida Ulfiana S.Kep., Ns., M.KepDr. Joni Haryanto, S.Kp., M.SiDr. Retno Indarwati, S.Kep.Ns., M.KepFAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA20172

PANDUAN PRAKTIKUM KEPERAWATAN GERONTIKPenulis:1. Rista Fauziningtyas, S.Kep.Ns., M.Kep2. Elida Ulfiana S.Kep., Ns., M.Kep3. Dr. Joni Haryanto, S.Kp., M.Si4. Dr. Retno Indarwati, S.Kep.Ns., M.KepHak Cipta 2017, Pada PenerbitHak publikasi pada Fakultas Keperawatan Universitas AirlanggaDilarang menerbitkan atau menyebarkan sebagian atau seluruh isi bukuini dalam bentuk apapun dan dengan cara apapun, baik secaraelektronik maupun mekanis, termasuk memfotokopi, merekam, atausistem penyimpanan dan pengambilan informasi, tanpa seizin tertulisdari penerbitFakultas Keperawatan Universitas AirlanggaKampus C Unair Mulyorejo Surabaya 60115Telp. (031) 5913754, 5913257, 5913756, 5913752Fax. (031) 5913257, 5913752Email: dekan@fkp.unair.ac.idISBN : 978-602-6593-21-43

KATA PENGANTARPuji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dankarunia-Nya sehingga Buku Panduan Praktikum Keperawatan Gerontiktahun 2017 telah diselesaikan. Panduan Praktikum KeperawatanGerontik ini merupakan modul praktikum edisi pertama, sebagaipanduan bagi mahasiswa Program Studi Pendidikan Ners dalammelakukan praktik di laboratorium keperawatan dan tim dosen dalammelakukan bimbingan pembelajaran di laboratorium.Terimakasih disampaikan kepada Dekan Fakultas Keperawatandan Ketua Departemen Keperawatan Jiwa dan Komunitas atasdukungan dan kontribusi dalam penyempurnaan buku ini, dan semuapihak yang telah ikut membantu dalam penyelesaian buku ini.Kami berharap para pembaca dapat memberikan kritik dan saranterhadap penyempurnaan buku ini. Semoga buku ini dapat memberimanfaat bagi mahasiswa Program Studi Pendidikan Ners khususnyadan bagi semua pihak yang membutuhkan.Surabaya, 07 September 2017Penyusun,4

DAFTAR ISIKATA PENGANTAR . 4DAFTAR ISI . 5DAFTAR TABEL . 8BAB 1 PEMERIKSAAN ACTIVITIES OF DAILY LIVING (ADL):INDEKS BARTHEL . 91.1 Definisi Activities Of Daily Living (ADL) . 91.2 Faktor yang Mempengaruhi ADL pada Lansia . 111.3 Standar Operasional Prosedur Pemeriksaan ADL: IndeksBarthel . 11A. Definisi . 11B. Tujuan . 12C. Persiapan . 12D. Implementasi . 12E. Evaluasi . 141.4 Latihan Soal . 15BAB 2 ASISTENSI MEMINDAHKAN LANSIA . 162.1 Standar Operasional Prosedur Memindahkan Lansia dariTempat Tidur-Kursi Roda . 16A. Definisi . 16B. Tujuan . 16C. Persiapan . 16D. Implementasi . 16E. Evaluasi dan Dokumentasi . 192.2 Latihan Soal . 19BAB 3 PEMERIKSAAN FUNGSI KOGNITIF: MINI MENTAL STATEEXAMINATION (MMSE), DAN CLOCK DRAWING TEST (CDT) . 203.1 Standar Operasional Prosedur Mini Mental StateExamination (MMSE) . 20A. Definisi . 20B. Tujuan . 21C. Persiapan . 21D. Implementasi . 21E. Evaluasi . 273.2 Standar Operasional Prosedur Drawing Clock Test . 28A. Definisi . 28B. Tujuan . 28C. Persiapan . 28D. Implementasi . 285

E. Evaluasi . 293.3 Latihan Soal . 29BAB 4 PEMERIKSAAN RESIKO JATUH: TIME UP GO TEST (TUGT). 304.1 Standar Operasional Prosedur Time Up Go Test (TUGT). 30A. Definisi . 30B. Tujuan . 30C. Persiapan Alat . 30D. Implementasi . 30E. Evaluasi . 334.2 Latihan Soal . 33BAB 5 LATIHAN KESEIMBANGAN . 345.1 Standar Operasional Prosedur Latihan Keseimbangan UntukLansia . 34A. Definisi . 34B. Tujuan . 34C. Persiapan . 34D. Implementasi . 35E. Evaluasi . 355.2 Latihan Soal . 36BAB 6 PEMERIKSAAN KUALITAS TIDUR LANSIA THEPITTSBURGH SLEEP QUALITY INDEX ( PSQI) . 376.1 Standar Operasional Prosedur Pemeriksaan Kualitas TidurLansia The Pittsburgh Sleep Quality Index ( PSQI) . 37A. Definisi . 37B. Tujuan . 37C. Persiapan . 39D. Implementasi . 39E. Evaluasi . 436.2 Latihan Soal . 44BAB 7 PEMERIKSAAN STATUS NUTRISI PADA LANSIA MININUTRITIONAL ASSESMENT (MNA) . 457.1 Standar Operasional Prosedur Pemeriksaan Mini NutritionalAssesment (MNA). 45A. Definisi . 45B. Tujuan . 45C. Persiapan . 466

D. Implementasi . 46E. Evaluasi . 487.2 Latihan Soal . 48DAFTAR PUSTAKA . 507

DAFTAR TABELTabel 1 Lembar Pengkajian Indeks Barthel12Tabel 2 Panduan Pemeriksaan MMSE20Tabel 3 Format Pemeriksaan MMSE24Tabel 4 Dokumentasi TUGT31Tabel 5 Interpretasi hasil TUGT32Tabel 6 Cara perhitungan Skor PSQI dan Interpretasi Skor42Tabel 7 Mini Nutritional Asessment (MNA)468

BAB 1 PEMERIKSAAN ACTIVITIES OF DAILY LIVING (ADL):INDEKS BARTHEL1.1 Definisi Activities Of Daily Living (ADL)Activities Of Daily Living (ADL) atau aktivitas sehari-hari adalahsekumpulan kegiatan yang dilakukan oleh Lansia untuk memenuhikebutuhan perawatan dirinya. Aktivitas tersebut meliputi ,berjalan,menggunakan toilet, dan makan (Lueckenotte, 2000). Seiring terjadinyaproses penuaan maka akan terjadi perubahan ataupun kemundurandalam ADL lansia. Oleh karena itu, perawat harus memiliki kemampuandalam mengkaji kemampuan ADL lansia.Keenam kegiatan ini didefinisikan sebagai berikut: 1) Pergerakan ditempat tidur berarti duduk di, naik dari, dan bergerak di tempat tidur; 2)Transfer berarti bergerak dari satu kursi ke kursi lainnya, mengubahposisi dari duduk untuk berdiri, dan mentransfer ke dan dari toilet dantempat tidur; 3) Pergerakan berarti berjalan di tingkat, di lereng yanglandai dan menuruni tangga; 4) Berganti baju berarti memakai kaus kaki,stoking, dan sepatu, serta pakaian atasan dan bawahan ; 5) PersonalHygiene berarti perawatan pribadi, mencuci muka, ekstremitas danperineum; 6) Makan berarti makan dan minum, tapi bukan persiapanmakanan (Gallo, J.J., & Paveza, G.J, 2006).Selain ADL ada indikator lain yang dapat digunakan untukmengetahui fungsi individu dalam aktivitas sehar-hari, yaitu Aktivitasinstrumental kehidupan sehari-hari (IADLs). IADLs agak lebih rumitnamun tetap mencerminkan kemampuan seseorang untuk hidup mandiridan berkembang. Indikator IADL, sebagai berikut:1. Membina Persahabatan dan dukungan mental.9

Ini adalah IADL yang fundamental dan sangat dibutuhkan untukkehidupan sehari-hari. Ini merefleksikan bantuan yang mungkindiperlukan untuk menjaga lansia tetap dalam kerangka berpikirpositif2. Transportasi dan belanjaBerapa banyak lansia bisa berkeliling atau membeli dari tokokelontong dan kebutuhan farmasi mereka tanpa bantuan3. Menyiapkan makananMerencanakan dan menyiapkan berbagai aspek makanan,termasuk berbelanja dan menyimpan bahan makanan4. Mengelola rumah kekacauan, dan mencuci pakaian dan melipat pakaian5. Mengelola pengobatanBerapa banyak bantuan yang mungkin diperlukan dalammendapatkan resep yang ada, menjaga obat-obatan sampai saatini dan minum obat tepat waktu dan dengan dosis yang tepat6. Berkomunikasi dengan orang lainMenggunkan telepon rumah dan surat kabar dan umumnyamembuat rumah ramah bagi pengunjung7. Mengelola keuanganBerapa banyak bantuan yang mungkin dibutuhkan lansia dalammengelola saldo bank dan buku cek dan membayar tagihan tepatwaktu(Kernisan, 2017)Pengkajian ADL dan IADLs dapat dilakukan oleh perawat denganmenggunakan beberapa instrumen pengukuran, yaitu Indeks KATZ,Indeks Barthel, Lawton IADL dan lain sebagainya.10

1.2 Faktor yang Mempengaruhi ADL pada LansiaFaktor–faktor yang Mempengaruhi kemampuan melakukan Activityof Daily Living (ADL) adalah1. Umur dan status perkembangan2. Kesehatan fisiologis3. Fungsi Kognitif4. Fungsi Psikososial5. Tingkat stress6. Ritme biologi7. Status mental(Lueckenotte, 2000)1.3 Standar Operasional Prosedur Pemeriksaan ADL: IndeksBarthelA. DefinisiIndeks Barthel merupakan suatu instrument pengkajianyang berfungsi mengukur kemandirian fungsional dalam halperawatan diri dan mobilitas. Indeks Barthel menggunakan 10indikator ADL, sebagai berikut:1. Makan (Feeding)2. Mandi (Bathing)3. Perawatan diri (Grooming)4. Berpakaian (Dressing)5. Buang air kecil (Bowel)6. Buang air besar (Bladder)7. Penggunaan toilet8. Transfer (Berpindah dari tempat tidur ke kursi dansebaliknya)9. Mobilitas10. Naik turun tangga11

B. TujuanMelakukan pengkajian kemampuan lansia dalam melakukanADLC. Persiapan1. Alat tulis2. Lembar instrumen pengkajian dengan Indeks BarthelD. ImplementasiPerhatian Khusus:1. Pemeriksaan dengan Indeks Barthel harus digunakan sebagaicatatan tentang apa yang dilakukan klien, BUKAN sebagaicatatan tentang apa yang dapat dilakukan klien.2. Tujuan utama pemeriksaan adalah untuk menetapkan tingkatindependensi dari bantuan, fisik atau verbal, sekecil apapundengan berbagai alasan.3. Kebutuhan pengawasan dapat membuat klien menjadi tidakmandiri.4. Kinerja klien harus ditetapkan dengan menggunakan buktiterbaik yang ada. Meminta klien, teman / saudara, danperawat akan menjadi sumber yang biasa, tapi pengamatanlangsung merupakan sumber informasi terbaik. Apabila klientidak mampu maka pengujian langsung tidak diperlukan.5. Biasanya kinerja selama 24 - 48 jam sebelumnya penting, tapikadang-kadang periode yang lebih lama dibutuhkan6. Penggunaan alat bantu diperbolehkan12

LEMBAR PENGKAJIAN INDEKS BARTHELNama Klien:Usia:Jenis Kelamin:Sumber Informasi:Tabel 1 Lembar Pengkajian Indeks BarthelNo.1.Item yang

Panduan Praktikum Keperawatan Gerontik ini merupakan modul praktikum edisi pertama, sebagai panduan bagi mahasiswa Program Studi Pendidikan Ners dalam melakukan praktik di laboratorium keperawatan dan tim dosen dalam melakukan bimbingan pembelajaran di laboratorium. Terimakasih disampaikan kepada Dekan Fakultas Keperawatan

Related Documents:

Penyusunan buku panduan pratek klinik Keperawatan Gerontik ini melibatkan secara aktif staf pendidik, terutama dosen yang membidangi mata ajar ini ,serta evaluasi dan saran dari mahasiswa. Kepada pihak-pihak yang membantu penyusunan buku kerja, kami mengucapkan terima kasih. Semoga buku ini dapat bermanfaat dan menjadi pandua n dalam melaksanakan praktek klinik keperawatan gerontik. Akhirnya .

buku panduan praktikum asuhan keperawatan keluarga penyusun: firdawsyi nuzula, s.kp.,m.kes akademi kesehatan rustida prodi d iii keperawatan semester iv tahun 2017 krikilan glenmore banyuwangi . ii buku panduan praktikum asuhan keperawatan keluarga tim fasilitator: firdawsyi nuzula, s.kp.,m.kes maulida nurfazriah, s.kep.,ns.,m.kes sayektiningsih, sst.,mm akademi kesehatan rustida prodi d iii .

Praktikum Biologi Sel merupakan salah satu praktikum yang mendasari praktikum pada mata praktikum yang lain seperti Praktikum Teknik Analisa Biologi Molekuler, Praktikum Kultur Jaringan dan Sel Hewan serta Praktikum Imunologi. Petunjuk Praktikum Biologi Sel ini disusun sejak tahun akademik 2004/2006 yang saat itu hanya memuat tiga materi.

asuhan keperawatan Anak. Buku panduan ini diharapkan dapat memberikan arahan bagi mahasiswa dalam pencapaian kompetensi demi menyelesaikan mata ajar keperawatan Anak. Ucapan terima kasih kami ucapkan kepada seluruh tim keperawatan Anak Akademi Keperawatan HKBP Balige yang telah memberikan kontribusi dalam penyusunan buku panduan praktik belajar lapangan ini. Kami menyadari buku panduan ini .

keperawatan,Kode etik keperawatan,Issue etik,Masalah etik,Dilema etik dalam keperawatan, Bioetik keperawatan,Hak dan kewajiban perawat dan pasien,Aspek legal dalam praktik keperawatan, danKeputusan etik. Cakupan mata kuliah ini membahas tentang etika keperawatan Untuk dapat mengaplikasikan mata kuliah tersebut diperlukan berbagai

Mampu memberikan asuhan keperawatan pada area spesialisasi (keperawatan m edikal bedah, keperawatan anak, keperawatan maternitas, keperawatan jiwa, atau keperawatan komunitas . pada pasien Stroke 3. P enyuluhan dan konseling pada pasein hipertensi 4. Penanga

Buku Panduan Kegiatan Mahasiswa IKD II ini dibuat berdasarkan kompetensi dari Ilmu Keperawatan Dasar II yang meliputi konsep spiritual, holistic care, pendidikan dalam keperawatan, trend issue dalam keperawatan, transcultural nursing, komunikasi dalam keperawatan, tehnik kolaborasi dalam keperawatan.

Nama Mata Kuliah : Akuntansi Keuangan Lanjutan Kode Mata Kuliah : AKM 145001 Semester : 5 (lima) Sks/jam perminggu : 3 SKS/ 6 jam Jurusan/ Program Studi : Jurusan Akuntansi/ DIV Akuntansi Manajemen Dosen Pengampu : 1. Novi Nugrahani, SE., M.Ak., Ak 2. Drs. Bambang Budi Prayitno, M.Si., Ak 3. Marlina Magdalena, S.Pd. MSA Capaian Pembelajaran Lulusan yang dibebankan pada mata kuliah :Setelah .