FISIKA DASAR I

3y ago
77 Views
3 Downloads
999.84 KB
65 Pages
Last View : 13d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Louie Bolen
Transcription

PETUNJUK PRAKTIKUMFISIKA DASAR IDisusun oleh:KUSAIRI, S.SidanTIM FISIKALABORATORIUM FISIKA DASARJURUSAN FISIKAFAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGIUNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIMMALANG2018

Petunjuk Praktikum Fisika Dasar IPERATURAN KEGIATANPRAKTIKUM FISIKA DASAR1. PERSYARATAN MENGIKUTI PRAKTIKUM Berperilaku dan berpakaian sopan. Jika tidakdipenuhi maka minimal dikenakan sanksi 1. Mengenakan jaz lab, jika tidak dipenuhi makadikenakan sanksi 2 atau sanksi 1. Mengerjakan tugas pendahuluan (Pasword dll), jikatidak dipenuhi maka dikenakan sanksi 3 Tas dan buku diletakkan di tempat yang telahdisediakan, kecuali alat-alat tulis yang diperlukan. Menyiapkan diri dengan materi praktikum yangakan dilakukan. Mahasiswa yang tidak siap untukpraktikum bisa tidak diijinkan mengikuti praktikum(dapat dikenakan sanksi 3) Mengumpulkan laporan praktikum pertemuansebelumnya, jika tidak dipenuhi maka dikenakansanksi 3 dan atau 42. PELAKSANAAN PRAKTIKUM Mantaati tata tertib yang berlaku di laboratoriumFisika Dasar Tidak diperkenankan mengganggu dan mencampurikegiatan kelompok lain. Mengikuti petunjuk yang diberikan oleh asisten Menjaga kebersihan dan bertanggungjawab ataskeutuhan alat-alat praktikum Setiap alat yang akan digunakan diperoleh daripetugas laboratorium dengan mengisi daftarpeminjaman alat. Setelah selesai, alat-alatLaboratorium Fisika Dasar, Jurusan Fisika UIN Maliki Malang[1]

Petunjuk Praktikum Fisika Dasar Idikembalikan dalam keadaan bersih dan baik.3. KEHADIRAN Praktikum harus diikuti sekurang-kurangnya 80%dari jumlah total praktikum yang diberikan. Jikasyarat tersebut tidak terpenuhi maka praktikumdinyatakan tidak lulus. Ketidak-hadiran karena sakit harus disertai suratketerangan dari dokter yang diserahkan kepenanggungjawab praktikum yaitu LABORANpaling lambat 1 minggu setelah ketidak-hadirannya.Jika tidak dipenuhi maka dikenakan sanksi 3. Keterlambatan kurang dari sepeluh menit dikenaisanksi 1. Keterlambatan lebih dari sepeluh menit dikenaisanksi 3. Setiap mahasiswa wajib mengisi daftar hadir Daftar hadir dijadikan rujukan untuk penilaian ataukelulusan praktikum4. PENILAIAN Nilai praktikum ditentukan dari nilai Pretes, Postes,Aktivitas, Laporan Nilai Akhir Laporan dihitung dari rata-rata nilaiseluruh percobaan Kelulusan praktikum ditentukan dari besarnya nilaiakhir praktikum dan ketidak ikutsertaan praktikum( 80%)5. SANKSI NILAI Sanksi 1 : Nilai praktikum yang besangkutandikurangi 10[2]Laboratorium Fisika Dasar, Jurusan Fisika UIN Maliki Malang

Petunjuk Praktikum Fisika Dasar I Sanksi 2 : Nilai praktikum yang bersangkutandikurangi 50% Sanksi 3 : Tidak diperkenankan mengikutipraktikum, sehingga nilai praktikum yangbersangkutan NOL Sanksi 4 Nilai laporan NOL6. SANKSI ADMINISTRASI Sanksi administrasi diberikan bagi praktikan yangselamakegiatanpraktikumberlangsungmenimbulkan kerugian, misalnya merusakkan alat.Nilai denda dan tata cara penggantian disampaikanlangsung oleh Penaggunjawab praktikum.7. PRAKTIKUM SUSULAN Praktikum susulan hanya diperuntukkan bagi yangberhalangan hadir dikarenakan sakit. Praktikumsusulan akan dilaksanakan setelah semua praktikumselesai.8. LAIN-LAIN Praktikum yang tidak dapat dilaksanakan karena harilibur, kegalan PLN dsb, akan diberikan praktikumpengganti. Waktu menyesuaikan antara asisten,mahasiwa dan ruang laboratorium. Tata tertib berperilaku sopan didalamlaboratorium antara lain larangan makan, minum,merokok, menggunakan handpon dan sejenisnya.Selama kegiatan praktikum berlangsung tidakdiperkenankan menggunakan handphone untukbertelepon atau sms kecuali ada ijin dari asisten ataupenaggungjawa praktikumLaboratorium Fisika Dasar, Jurusan Fisika UIN Maliki Malang[3]

Petunjuk Praktikum Fisika Dasar I Tata tertib berpakaian sopan di dalamlaboratorium antara lain tidak boleh memakaisandal dan sejenisnya.[4]Laboratorium Fisika Dasar, Jurusan Fisika UIN Maliki Malang

Petunjuk Praktikum Fisika Dasar IPENDAHULUAN1. Deskripsi Praktikum Fisika DasarDi Fakultas Sains dan Teknologi UIN MALIKIMalang matakuliah Fisika Dasar adalah salah satumatakuliah TPB (Tahun Pertama Bersama) yang harusdiprogram oleh mahasiswa dari semua jurusan yang ada diFakultas Sains dan Teknologi yaitu Fisika, Matematika,Kimia dan Biologi. Matakuliah Fisika Dasar bertujuanuntuk memberikan pemahaman kepada mahasiswatentang landasan Fisika bertolak dari pengetahuanFisika yang telah diperoleh di SMU. Topik-topik yangdibahas mencakup Mekanika, Getaran Gelombang danBunyi, Termodinamika, Listrik dan Kemagnetan, OptikaGeometrik, serta dasar-dasar Fisika Modern.2. Tujuan Praktikum Fisika DasarSetelahmenempuhmatakuliahPraktikumFisika Dasar, diharapkan mahasiswa dapat:a. Merangkai alat dengan benarb. Menggunakan dan membaca skala alat ukur denganbenarc. Menuliskan dasar teori ringkas yang mendukungpercobaand. Menuliskan langkah-langkah percobaane. Menganalisis data beserta perhitungan ralatnyadengan benarf. Mendiskusikan hasil analisis datag. Membuat kesimpulanh. Menulis abstrak praktikum dengan benarDi samping itu, mahasiswa harus bisa bekerjasama dengan kelompoknya dan melaksanakanpraktikum secara tertib dan disiplin.Laboratorium Fisika Dasar, Jurusan Fisika UIN Maliki Malang[5]

Petunjuk Praktikum Fisika Dasar I3. Pelaksanaan Praktikum Fisika DasarSecara teknis, pelaksanaan kegiatan Praktikum FisikaDasar dibagi dalam tiga tahap. Tahap pertama adalahkegiatan pralaboratorium, tahap kedua pelaksanaanpraktikum, sedangkan tahap ketiga adalah pelaporan.Tahap pralaboratoriumKegiatan pralaboratorium dalam praktikum FisikaDasar dipergunakan untuk membekali mahasiswa agar siapdalam melaksanakan suatu jenis/judul praktikum tertentu.Beberapa kemampuan dasar yang perlu dimilikimahasiswa sebelum melakukan praktikum antara lain :memahami tujuan praktikum yang akan dilakukan,memahami konsep-konsep yang terkait dalam praktikum,mampu mengidentifikasi variabel yang harus diukur dandihitung, memahami spesifikasi dan cara menggunakanalat-alat yang akan digunakan, mampu menentukan datadata yang harus diperoleh, cara memperoleh, dan caramenganalisisnya.Tahap Pelaksanaan PraktikumPada tahap pelaksanaan praktikum, mahasiswa dilatihbertindak sebagai seorang peneliti. Oleh karena itu,mahasiswa dituntut untuk bersikap obyek sistematis, logisdan teliti. Pada tahap ini, kegiatan yang dilakukanmahasiswa adalah melaksanakan praktikum sesuai denganjudul praktikum yang telah ditetapkan dengan materiseperti yang terdapat dalam buku panduan ini. Selanjutnyakegiatan yang dilakukan mahasiswa diamati olehpembimbing yang mencakup aspek afektif (sikap) danaspek psikomotor (keterampilan) kemudian diberi skortertentu berdasarkan skala penilaian yang telah ditetapkan.Aspek yang dievaluasi pada tahap pelaksanaanpraktikum ini, meliputi: Kemampuan merangkai alat dengan benar.[6]Laboratorium Fisika Dasar, Jurusan Fisika UIN Maliki Malang

Petunjuk Praktikum Fisika Dasar I Kemampuan menggunakan dan membaca skalaalat ukur dengan benar. Melaksanakan praktikum dengan tertib. Kerja sama antar anggota dalam kelompok.Tahap PelaporanSetelah mahasiswa melaksanakan praktikum,mahasiswa mendapatkan data pengukuran. Data-datatersebut diolah dan dianalisis untuk selanjutnya dibuatlaporan praktikumnya dalam format seperti contohlaporan yang terlampir pada buku panduan ini. Hasillaporan raktikum tersebut akan dievaluasi olehpembimbing dengan memberi skor tertentu sesuai acuanyang telah ditetapkan.Aspek-aspek penilaian laporan, meliputi: Kemampuan merumuskan tujuan. Kemampuan menulis dasar teori ringkas yangmendukung percobaan. Kemampuanmerumuskanlangkah-langkahpercobaan. Kemampuanmenganalisisdatabesertaperhitungan ralatnya dengan benar. Kemampuan mendiskusikan hasil analisis data. Kemampuan merumuskan kesimpulan.4. Penilaian Praktikum Fisika DasarPenilaian praktikum Fisika Dasar, dilakukan dalamtiga tahap yaitu tahap pralaboratorium, tahappelaksanaan, dan tahap pelaporan. Penilaian tahappralaboratorium dilakukan secara kelompok. Daripenilaian ini akan diputuskan suatu kelompok diizinkanatau belum dizinkan melakukan praktikum. Kelompokyang belum dizinkan praktikum harus meningkatkanpersiapannya, sehingga diperoleh izin praktikum.Penilaian tahap pelaksanaan dan tahap pelaporanLaboratorium Fisika Dasar, Jurusan Fisika UIN Maliki Malang[7]

Petunjuk Praktikum Fisika Dasar Idilakukan secara individu dengan skor dari 0-100untuk masing-masing aspek penilaian. Konversi skortersebut sebagai berikut 0-35: Sangat kurang 36-55: Kurang 56 -75: Cukup 76- 85: Baik 86 - 100: Sangat baik[8]Laboratorium Fisika Dasar, Jurusan Fisika UIN Maliki Malang

Petunjuk Praktikum Fisika Dasar IKETIDAKPASTIAN DALAM PENGUKURANI. Apa Yang Dimaksud Dengan ksperimen Dan 'Kesalahan' (Error)Semua pengukuran besaran fisika sudah tentumengandung ketidakpastian. Seberapa tepat, seberapaakurat dan seberapa jauh hasil suatu pengukuraneksperimen akan dapat dipercaya, maka hal itu sangatditentukan oleh seberapa akurat kita dapat menaksiratau memperkirakan harga ketidakpastian pengukurantersebut. Misal, harga sebuah tahanan (resistor) yangdiukur dengan menggunakan alat multimeter digitalyang akurat adalah sebesar 20.03 0.01 Ohm. Angkatersebut mempunyai arti bahwa hasil pengukuran hargatahanan yang benar diharapkan terletak diantara 20.02Ohm hingga 20.04 Ohm. Rentang angka dimana hargayang diharapkan tersebut terletak disebut sebagaiketidakpastian (uncertainty) suatu pengukuran. Angkatersebut sekaligus juga menyatakan keakuratan atauketepatan (accuracy) data hasil pengukuran kita.Semakin sempit rentang angka, maka semakin tepatdan akuratlah data hasil pengukuran kita, demikian jugasebaliknya.Kita juga sering mengatakan bahwa selisih antaraharga yang benar (the true value) dari suatu besarandengan harga terukurnya (the measured value) dianggapsebagai 'kesalahan' atau error dari pengukuran yang telahdilakukan. Sebenarnya, perbedaan tersebut lebih tepatbila disebut sebagai 'deviasi’ atau simpangan(deviation) dari pengukuran, sedangkan kata 'error'dipergunakan untuk menyatakan maksud bila kita telahLaboratorium Fisika Dasar, Jurusan Fisika UIN Maliki Malang[9]

Petunjuk Praktikum Fisika Dasar Imelakukan suatu kesalahan pada umumnya.Dalam banyak pengukuran, harga yang benar darisuatu besaran seringkali tidak diketahui atau bahkanmungkin tidak dapat diketahui. Sebagai contoh, untukmengukur suatu besaran fisis tertentu yang sama, duakelompok mahasiswa menggunakan alat dan metodeeksperimen yang sama serta tingkat ketelitian kerjayang dapat dikatakan sama pula, namun ternyatamereka memperoleh hasil pengukuran yang agakberbeda satu dengan lainnya, misal (5.00 0.02) dan (5.02 0.02). Masing-masing kelompok mengklaim bahwa'error' yang telah mereka peroleh lebih kecil dibandingerror milik kelompok lain. Untuk contoh kasus ini, yangsesungguhnya terjadi adalah kedua kelompok mahasiswatersebut telah bekerja dengan benar, yaitu mengikutilangkah atau prosedur eksperimen secara benar, tingkatketepatan dan ketelitian pengukuran yang dipergunakanjuga sudah benar, sehingga hasil yang mereka peroleh jugabenar, meski (secara tidak sengaja) mereka memperolehharga yang sedikit berbeda satu sama lain dan itu tidakberarti bahwa kedua kelompok telah melakukan kesalahanatau error.II. Mengapa Ketidakpastian/Ralat Hasil PengukuranDalam Eksperimen Dianggap Penting?Untuk menerangkannya, sekarang kita pergunakanlagi contoh hasil pengukuran terhadap harga tahanantersebut di atas. Bila tahanan tersebut dipanaskan hinggamencapai suhu 100 C, ternyata harga tahanan terukurmenjadi 20.04 Ω. Apa maksudnya ini? Apabila keduaharga tersebut di atas (sebelum dan sesudah dipanaskan,yaitu 20.03 Ω dan 20.04 Ω dipakai tanpamemperhitungkan faktor ketidakpastiannya, maka kitaakan menyimpulkan bahwa telah terjadi peningkatan[10]Laboratorium Fisika Dasar, Jurusan Fisika UIN Maliki Malang

Petunjuk Praktikum Fisika Dasar Iharga tahanan sebesar 20,04-20.03 0.01 Ω. Sebaliknya,dengan memperhitungkan faktor ketidakpastian yangsama untuk pengukuran harga tahanan pada suhu 100 Cyaitu 0.01 Ω, maka dapat dikatakan bahwa harga yangsebenarnya dari tahanan mungkin tidak berubah, ataubahkan harganya telah turun. Jadi telah terjadi perubahanharga tahanan yang terukur dari -0.01 Ω hingga 0.03 Ω.Dari contoh tersebut di atas dan untuk kasus-kasuslain pada umumnya, terlihat jelas bahwa ketidakpastiansuatu pengukuran ialah faktor yang sangat penting untukdiperhitungkan dalam kegiatan eksperimen, karena halitu menunjukan seberapa akurat dan tepat data hasilpengukuran kita terhadap harga yang sebenarnya.Untuk keperluan lebih luas lagi, sebenamya ada tigaalasan utama mengapa kita harus memperhitungkan faktorketidakpastian (uncertainty) dan ketepatan (accuracy)setiap kali kita mengambil data dalam bereksperimen,yaitu:1. Agar orang lain yang nantinya akan menggunakan datahasil pengukuran kita, dapat mengetahui secara persisseberapa tepat dan akurat data-data tersebut untukkeperluan mereka sendiri.2. Agar hipotesa-hipotesa yang mendasarkan pada datadata hasil pengukuran kita tersebut akan dapat ditarikdan diuji kehenarannva secara tepat.3. Selain itu, dalam sejarah perkembangan ilmuPengetahuan Alam yang sudah terjadi selama ini,diperoleh fakta bahwa selalu terjadi perbedaan antaraharga teoritis (the expected value) dari suatu besaran fisisdengan harga terukurnya (the measured value), meskisekecil apapun perbedaan itu. Dan perbedaan tersebutselalu terjadi, walaupun alat, metode dan prosedureksperimen yang dipergunakan sudah makin canggihdan modern.Laboratorium Fisika Dasar, Jurusan Fisika UIN Maliki Malang[11]

Petunjuk Praktikum Fisika Dasar IIII. Sumber-sumber KetidakpastianAda tiga sumber utama ketidakpastian pengukuransuatu eksperimen, yaitu:1. Ketidakpastian Sistematik (Sistematic Uncertainty)Ketidakpastian sistemik ini terjadi karena kesalahan(faults) yang disebabkan dalam menggunakan alat atau,dapat berupa kesalahan yang memang sebelumnya sudahada pada alat itu sendiri. O

Kimia dan Biologi. Matakuliah Fisika Dasar bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa tentang landasan Fisika bertolak dari pengetahuan Fisika yang telah diperoleh di SMU. Topik-topik yang dibahas mencakup Mekanika, Getaran Gelombang dan Bunyi, Termodinamika, Listrik dan Kemagnetan, Optika .

Related Documents:

Dasar-dasar Agribisnis Produksi Tanaman 53. Dasar-dasar Agribisnis Produksi Ternak 54.Dasar-dasar Agribisnis Produksi Sumberdaya Perairan 55. Dasar-dasar Mekanisme Pertanian 56. Dasar-dasar Agribisnis Hasil Pertanian 57. Dasar-dasar Penyuluhan Pertanian 58. Dasar-dasar Kehutanan 59. PertanianDasar-dasar Administrasi

fisika terbagi atas beberapa bidang, hukum fisika berlaku universal. Tinjauan suatu fenomena dari bidang fisika tertentu akan memperoleh hasil yang sama jika ditinjau dari bidang fisika lain. Selain itu konsep-konsep dasar fisika tidak saja mendukung perkembangan fisika sendiri, tetapi juga perkemban

Modul Program Pembekalan Fisika Dasar ini tepat pada waktunya. Modul Program Pembekalan Fisika Dasar ini berisikan materi-materi tentang dasar fisika dasar yang akan sangat membantu mahasiswa dalam menempuh perkuliahan di Fakultas Teknologi Indutri Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta.

Ada sepuluh jenis percobaan yang terdapat di laboratorium fisika dasar untuk mendukung matakuliah Fisika Dasar I dengan capaian pembelajaran dan sub capaian pembelajaran dtunjukkan pada sub bab 1.4. Selama melaksanakan praktikum di Laboratorium Fisika Dasar ada beberapa hal yang perlu praktikan perhatikan, antara lain : 1.

Petunjuk Praktikum Fisika Dasar II 4 g. Membuat kesimpulan h. Menulis abstrak praktikum dengan benar Di samping itu, mahasiswa harus bisa bekerja sama dengan kelompoknya dan melaksanakan praktikum secara tertib dan disiplin. 3. Pelaksanaan Praktikum Fisika Dasar Secara teknis, pelaksanaan kegiatan Praktikum Fisika Dasar dibagi dalam tiga tahap.

kuliah Praktikum fisika dasar II dan hasil analisis materi pada modul Praktikum Fisika Dasar II dan SAP Fisika Dasar II yang telah dilakukan ditemukan beberapa hambatan yang dialami saat praktikum fisika dasar II antara lain: a) jika terjadi pemadaman listrik maka alat-alat praktiku

Fisika Dasar merupakan suatu catatan pendukung kuliah FI1101 Fisika Dasar IA dan FI1201 Fisika Dasar IIA yang diberikan dalam masa Tahun Pertama Bersama (TPB) di Institut Teknologi Bandung (ITB) [1]. Catatan ini akan diperbarui terus dari catatan sebe

fisika dari kompleksitas gejala alam - Menjelaskan munculnya berbagai cabang ilmu fisika E. Fisika dan Teknologi - Melakukan diskusi kelas mengani peran sains sebagai peretas jalan perkembangan teknologi - Menjelaskan peran fisika dalam perkembangan teknologi F. Fisika Merupakan Produk Peradaban Kolektif - Melakukan diskusi kelas untuk