KARAKTERISASI PRESSURE TRANDUCER PADA FASILITAS

2y ago
28 Views
7 Downloads
576.24 KB
10 Pages
Last View : 1m ago
Last Download : 2m ago
Upload by : Brenna Zink
Transcription

Prosiding Seminar Nasional Teknologi Energi Nuklir 2014Pontianak, 19 Juni 2014ISSN: 2355-7524KARAKTERISASI PRESSURE TRANDUCER PADA FASILITASEKSPERIMEN UNTAI UJI BETASumantri Hatmoko, Bambang HeruPusat Teknologi dan Keselamatan Reaktor Nuklir (PTKRN) - BATANKawasan PUSPIPTEK, Gd. 80, Serpong, Tangerang Selatan, BANTEN, 15310Telp: (021) 7560912 Fax: (021) 7560913, email: sumantri m3@yahoo.comABSTRAKKARAKTERISASI PRESSURE TRANDUCER PADA FASILITAS EKSPERIMEN UNTAI UJIBETA. Dalam rangka peningkatan kualitas pengukuran pada fasilitas eksperimen Untai Uji Beta (UUB)maka dilakukan pengembangan sistem instrumentasi pengukuran berbasis komputerisasi.Pengembangan ini digunakan untuk memantau dan menyimpan data pengukuran secara simultan danreal time menggunakan sistem akuisisi data National Instruments (DAS-NI). Parameter pengukuranpada fasilitas eksperimen UUB mencakup temperatur, tekanan, laju alir dan konduktivitas listrik. Padakegiatan ini dilakukan karakerisasi 2 buah pressure tranducer yang terpasang pada tangki heatexchanger dan inlet bundel uji. Tujuan dari karakterisasi untuk mendapatkan formulasi linier antaraarus dengan tekanan untuk mengukur akurasi pressure transducer. Metodologi karakterisasi dilakukandengan simulasi menggunakan hydrostatic-test yang dilengkapi pressure gauge dengan ampermeter danpengujian dengan DAS-NI. Hasil Karakterisasi diperoleh dengan formulasi linier yang diperoleh denganmetode regresi linier berdasarkan data arus dan tekanan pada pressure gauge dengan ampermeter. Darihasil karakterisasi pressure transducer dengan hydrostatic-test maka diperoleh formulasi lineary 0,625x-2,83 pada tangki heat exchanger dan y 0,631x-2,658 inlet bundel uji. Dari hasil pengujianmenggunakan data simulasi DAS-NI diperoleh formulasi linear y 0,624x-2,885 pada tangki heatexchanger dan y 0,630x-2,693 pada inlet bundel uji. Dengan membandingkan hasil persamaankarakterisasi dengan hydrostatic-test dan pengujian dengan DAS-NI maka dapat di peroleh error relatif2,63 % pada pressure transducer pada tangki heat exchanger dan 2,50 % pada inlet bundel uji.Kata kunci: UUB, DAS-NI, pressure tranducer, karakterisasiABSTRACTCHARACTERIZATION OF PRESSURE TRANSDUCER OF BETA TEST LOOPEXPERIMENTAL FACILITIES. In order to improve the quality of measurements on experimentalfacilities Beta Test Loop (UUB) then carried out the development of computerized systems basedmeasurement instrumentation. This development is used to monitor and store the measurement datasimultaneously and in real time using a National Instruments Data Acquisition System (DAS-NI).Parameter measurements on experimental facilities UUB include temperature, pressure, flow rate andelectrical conductivity. In this activity performed 2 pieces characterization pressure transducer mountedon the tank and the heat exchanger inlet test bundle. The purpose of the characterization to obtain thelinear formulation for the flow with pressure gauge accuracy pressure transducer. Characterizationmethodology with a simulation performed using the hydrostatic test pressure gauge equipped withammeter and testing by DAS-NI. Characterization results obtained with a linear formulation obtainedby linear regression method based on data flow and pressure at the pressure gauge with ammeter. Fromthe results of the hydrostatic pressure transducer characterization test the formulations obtained y 0.625x-2.83 on the tank heat exchanger and y 0.631x-2658 pressure transducer at the inlet to the testbundle. From the test results using simulated data obtained linear formulation by DAS - NI y 0,624x2.885 on the heat exchanger and y 0.630x-2.693 at the inlet test bundle. By comparing the results ofequations with hydrostatic-test characterization and testing with the DAS-NI can be obtained 2.63 %relative error in the pressure transducer in the tank and the heat exchanger inlet bundles 2.50 % on thetest.Keywords: UUB, DAS-NI, pressure tranducer, characterization951

Karakterisasi Pressure Tranducer Pada Fasilitas.Sumantri Hatmoko, dkk.1.ISSN: 2355-7524PENDAHULUANUntuk menjamin keselamatan di suatu PLTN perlu di buat sistem keselamatan yanghandal untuk mengurangi kecelakaan. Di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) yangpernah mengalami kecelakaan adalah PLTN Three Mile Island, Pennsylvania, Amerika Serikat,1979. Kecelakaan PLTN tersebut diakibatkan oleh kehilangan air pendingin pada terasreaktor sehingga mengakibatkan teras meleleh. Melihat kejadian tersebut maka perlu dibuatsuatu simulasi untuk mensimulasikan kecelakaan yang disebabkan oleh kehilangan airpendingin (LOCA, Lost of Coolant Accident). Di lab thermohidrolika ada fasilitas Untai UjiBeta yang digunakan untuk mesimulasikan kecelakaan yang di sebabkan oleh kehilangan airpendingin khususnya fenomena thermohidrolika selama peristiwa pasca kehilangan airpendingin[1]. Uji Untai Beta (UUB) adalah sarana eksperimen untuk menunjang penelitiandan pengembangan teknologi keselamatan reaktor ditinjau dari aspek thermohidrolika padareaktor nuklir. Parameter pengukuran pada fasilitas eksperimen UUB mencakup temperatur,tekanan, laju alir dan konduktivitas listrik. Setiap parameter mempunyai alat ukur sendiridimana unjuk kerja alat tersebut masih konvensional. Dengan demikian menjadi sangat kecilkemungkinannya untuk mendapatkan perubahan data secara real-time. Dalam rangkamendukung eksperimen di UUB pada pengukuran tekanan maka perlu dibuat karakterisasipressure tranducer pada fasilitas eksperimen UUB. Tujuan dari karakterisasi ini untukmendapatkan formulasi linier antara arus dengan tekanan untuk mengukur akurasi pressuretransducer. Karakterisasi pressure transducer yang digunakan dengan menggunakanhydrostatic-test yang dilengkapi pressure gauge dengan ampermeter. Untuk pengujian hasilkarakterisasi menggunakan kalibrator jofra dan sistem akuisisi data National Instruments tipecDAQ-9188 yang dilengkapi modul signal conditioning NI-9203 dan NI-9213 dengan programaplikasi LabView.2.TEORI/POKOK BAHASAN2.1.Untai Uji BetaUntai Uji Beta terdiri dari beberapa komponen utama yaitu kanal uji yang memuatbundel uji, pemanas awal (pre-heater), pompa sirkulasi dan penukar kalor untuk membuangpanas ke sistem sekunder. Pada Untai uji beta memiliki tekanan desain 10 bar, temperaturair 90 C, debit aliran 0.0009 m3/s pada frekuensi 50 Hz[2] . Fasilitas tersebut terdiri dari sisiprimer dan sekunder dengan diagram alir seperti terlihat pada Gambar 1. Pengkondisianyang tersedia pada fasilitas ini mencakup laju alir, temperatur dan tekanan pada sisi primermaupun sekunder.Gambar 1. Skema Diagram Alir UUB952

Prosiding Seminar Nasional Teknologi Energi Nuklir 2014Pontianak, 19 Juni 20142.2.ISSN: 2355-7524Pressure TransducerTekanan (pressure) adalah gaya yang bekerja persatuan luas, dengan demikian satuantekanan identik dengan satuan tegangan (stress). Dalam konsep ini tekanan didefinisikansebagai gaya yang diberikan oleh fluida pada tempat yang mewadahinya. Tekanan mutlak(absolute pressure) adalah nilai mutlak tekanan yang bekerja pada wadah tersebut. Tekananrelatif atau tekanan pengukuran (gauge pressure) adalah selisih antara tekanan mutlak dantekanan atmosfir. Tekanan vakum atau hampa (vacuum) menunjukkan seberapa lebihtekanan atmosfir dari tekanan mutlak (Holman, 1985). Pressure tranducer adalah komponeninstumentasi yang mendeteksi tekanan cairan dan gas dan menghasilkan sinyal listrik yangberhubungan dengan tekanan[3]. Prinsip kerja pressure transducer mengubah teganganmekanik menjadi sinyal listrik. Pengukuran tekanan secara mekanik kebanyakan melakukanpengukuran tekanan yang lebih besar dari satu atm. Alat pengukuran tekanan mekanis adaberbagai macam yaitu manometer, barometer, tabung bourdon, pengukuran tekanandifragma dan pengukuran tekanan bellows. Pressure transducer yang digunakan adalahpressure tranducer yang dikeluarkan oleh konics model TPS20-g26-F8. Pressure tranducerTPS20-g26-F8 adalah pressure tranducer gauge dengan akurasi tinggi yang menggunakansteinless steel diaphragm dengan range pengukuran 0-10 bar dengan power supply sebesar 15-35volt DC dan arus 4-20 mA DC[4]. Pressure transducer konics model TPS20-g26-F8 dapat dilihatpada Gambar 2.Gambar 2. Pressure Transducer Konics TPS20-g26-F8Alat ukur tekanan ini termasuk jenis pengukuran tekanan diafragma. Pengukurdiafragma merupakan piranti deformasi elastis yang banyak digunakan dalam pengukurantekanan. Pada saat diafragma diberi perbedaan tekanan maka diafragma ini akanmengalami defleksi sesuai dengan perbedaan tekanan tersebut. Pada diafragma dipasangpengukur regangan tahanan untuk mengetahui deformasi. Keluaran dari pengukur inimerupakan fungsi tegangan setempat, yang tentunya sangat berhubungan dengan defleksidiafragma dan beda tekanan tersebut. Defleksi pada umumnya linier dengan perbedaantekanan jika defleksi tersebut kurang dari 1/3 tebal diafragma. Alat ini menggunakandeformasi elastis dari suatu diafragma (membran) untuk mengukur perbedaan tekananyang tidak diketahui dengan tekanan referensi. Salah satu bentuk Diaphragm pressure gaugeterdiri sebuah kapsul yang terbagi atau sebuah diafragma. Salah satu sisi diafragma terbukapada tekanan eksternal target, tekanan ekternal, dan sisi lain dihubungkan dengan tekananyang diketahui (tekanan referensi). Keuntungan dari pengukuran tekanan difragma adalahmempunyai respon lebih cepat, akurasi tinggi, dan linieritas yang baik jika perubahantekanan tidak lebih besar dari pada ketebalan diafragma.953

Karakterisasi Pressure Tranducer Pada Fasilitas.Sumantri Hatmoko, dkk.2.3. Hydrostatic testISSN: 2355-7524Gaya hidrostatis adalah gaya yang terdapat pada fluida yang diam (tidak mengalir).Seperti kita ingat fluida (gas dan cairan) bila menerima tekanan maka akan meneruskannyake segala arah. Gaya hidrostatis adalah perkalian antara tekanan pada suatu area denganluas permukaan area tersebut. Makin luas permukaan tentunya gaya hidrostatik yang adamakin besar pula. Setiap bagian di dalam fluida statis akan mendapat tekanan zar cair yangdisebabkan adanya gaya hidrostatis disebut tekanan hidrostatis. Tekanan hidrostatis adalahtekanan yang terjadi di bawah air. Tekanan ini terjadi karena adanya berat air yangmembuat cairan tersebut mengeluarkan tekanan. Tekanan sebuah cairan bergantung padakedalaman cairan di dalam sebuah ruang dan gravitasi juga menentukan tekanan airtersebut. Hydrostatic test adalah alat untuk menguji tekanan pipa, tabung gas, boiler dantangki bahan bakar. Peralatan yang digunakan pada penelitian menggunakan hidrostatiktest menggunakan KYOWA Hydrostatic test pump T50KP. KYOWA Hydrostatic test pumpT50KP dilengkapi dengan pressure gauge terbuat dari steinless steel 304, Memiliki maksimaltekanan 50 bar, diameter plunger 22 mm, stroke 35 mm, kapasitas tangki air 4,5 liter, isapanrata-rata per stroke 13 cc. KYOWA Hydrostatic test pump T50KP dapat dilihat pada Gambar 3.Gambar 3. KYOWA Hydrostatic Test Pump T50KP2.4.Sistem Instrumentasi PengukuranSistem instrumentasi pengukuran berbasis komputer terdiri dari sensor dan beberapamodul rangkaian elektronik yang dikendalikan melalui program aplikasi sehingga datapengukuran dapat disajikan dan disimpan secara komputerisasi. Modul Data Acquisition(DAQ) berfungsi untuk mengubah sinyal keluaran modul signal conditioning menjadi sinyaldigital, dimana sinyal digital tersebut diterima komputer dan diproses berdasarkan programaplikasi sehingga data pengukuran dapat ditampilkan menjadi informasi yang diperlukan[5].Blok diagram sistem instrumentasi pengukuran berbasis komputer dapat dilihat padaGambar 4.Gambar 4. Blok Diagram Sistem Instrumentasi Pengukuran Berbasis Komputer.954

Prosiding Seminar Nasional Teknologi Energi Nuklir 2014Pontianak, 19 Juni 2014ISSN: 2355-7524Dalam pengembangan sistem instrumentasi pemantauan parameter pengukuranfasilitas eksperimen untai uji beta, sebagai sensor temperatur digunakan termokopel yangmemberikan sinyal keluaran dalam bentuk tegangan. Sedangkan sensor laju alir,konduktivitas dan tekanan diambil dari fasilitas arus keluaran masing-masing alat ukur.Sebagai modul pengkondisi sinyal tegangan digunakan modul NI-9213 yang memberikanfasilitas masukan 16 kanal, sedangkan pengkondisian sinyal arus digunakan modul NI-9203yang memberikan fasilitas masukan 8 kanal. Setiap modul pengkondisi tersebut terhubungpada sebuah slot cDAQ-9188 yang keseluruhannya menyediakan 8 slot[6]. Modul-modulakuisisi data NI yang terdiri dari cDAQ-9188, NI-9203 dan NI-9213 dapat dilihat padaGambar 5.Modul cDAQ-9188Modul NI-9203Modul NI-9213Gambar 5. Modul-Modul Akuisisi Data NIProgram virtual instrumentasi LabView terdiri dari blok diagram dan front panel[7].Blok diagram berfungsi untuk membuat instruksi program. Secara umum instruksi programmencakup pembacaan data, pengaturan data, proses data dan penyimpanan data. Frontpanel berfungsi untuk menampilkan data, berbagai bentuk tampilan data dapat dipilihsehingga informasi perubahan nilai data maupun propil data dapat mudah dipahami. Frontpanel juga menyediakan fasilitas penyimpanan data berikut tombol eksekusinya yangterpisah dengan eksekusi program sehingga waktu penyimpanan data dapat diatur sesuaikeperluan.3.METODOLOGIPenelitian ini dilakukan di fasilitas eksperimen UUB pada pressure tranducer tangkiheat exchanger dan inlet bundel uji. Untuk langkah-langkah karakterisasi pressure tranducerterdiri dari dari beberapa tahapan berikut:1. Inventarisasi hasil pengukuran sensor pressure transducer pada tangki heat exchangerdan inlet bundel uji dengan hydrostatic-test.2. Mencari formulasi linier karakterisasi yang diperoleh dengan metode regresi linierberdasarkan data arus dan tekanan dengan hydrostatic-test yang dilengkapi padapressure gauge dengan ampermeter.3. Melakukan pengujian hasil karakterisasi dengan DAS-NI dan kalibrator jofra.4. Membandingkan hasil persamaan karakterisasi pressure transducer dengan simulasihydrostatic-test dan pengujian dengan DAS-NI dan kalibrator jofra.4.HASIL DAN PEMBAHASAN4.1.Inventarisasi Hasil Pengukuran Sensor Pressure Transducer pada Tangki HeatExchanger dan Inlet Bundel Uji dengan Hydrostatic-Test.Untuk mengetahui sensor-sensor yang akan dipantau melalui DAS-NI makadilakukan observasi pada fasilitas eksperimen UUB. Dari hasil observasi diketahui terdapat12 sensor termokopel, 2 pressure tranducer, 2 flow meter dan 1 buah konduktivitas listrik.955

ISSN: 2355-7524Karakterisasi Pressure Tranducer Pada Fasilitas.Sumantri Hatmoko, dkk.Selanjutnya dilakukan inventarisasi bentuk sinyal keluaran dari masing-masing sensoruntuk dapat dihubungkan dengan modul pengkondisi. Termokopel memberikan sinyaltegangan dan terhubung dengan modul NI-9213 pada kanal 0-11. Flow meter yang berjumlah2 buah dan konduktivitas listrik memberikan sinyal arus 4–20 mA yang diambil dari fasilitasarus keluaran dari masing-masing alat ukur tersebut dan terhubung dengan modul NI-9203pada kanal 0,1 dan 4. Sedangkan 2 buah pressure tranducer memberikan sinyal arus 4–20 mAdengan catu daya DC 24 volt terhubung dengan modul NI-9203 pada kanal 2 dan 3. Padapenelitian ini telah dilakukan karakterisasi pressure transducer dengan hydrostatic test danpengujian DAS-NI dilengkapi dengan kalibrator jofra. Program virtual LabView memprosessinyal arus dari alat ukur berdasarkan formula karakterisasi alat ukur tersebut. Formulakarakterisasi diperoleh berdasarkan regresi linier dari data karakterisasi dengan variabel xadalah arus (mA) dan variabel y adalah besaran pengukuran dari alat ukur. Konfigurasi alatukur pressure transducer berikut formula karakterisasinya di lakukan dengan hydrostatic-testyang dilengkapi pressure gauge dengan Ampermeter dapat dilihat pada Gambar 6.Gambar 6. Skema Karakterisasi Pressure Transducer dengan Hydrostatic-TestDari gambar skema diatas pada pressure transducer diberikan tekanan dari hydrostatictest sebesar 0,2,4,6,8,10. Lalu pada masing-masing tekanan di hitung kuat arusnya denganampermeter. Percobaan ini dilakukan sebanyak lima kali. Dari masing-masing percobaanhasilnya di rata-rata untuk digunakan mencari fomulasi linear. Sedangkan formulasi linierdiperoleh dengan metode regresi linier berdasarkan data arus pressure tranducer dengantekanan pressure gauge dengan ampermeter. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mencaristandar acuan kalibrasi pressure transducer. Dari hasil eksperimen maka di dapat hasilpengukuran sebagai berikut:Tabel 1. Hasil Simulasi Pressure Transducer pada Tangki Heat Exchanger denganHydrostatic-TestKuat arus 620,6320,326

Prosiding Seminar Nasional Teknologi Energi Nuklir 2014Pontianak, 19 Juni 2014ISSN: 2355-7524Tabel 2. Hasil Simulasi Pressure Transducer pada Inlet Bundel Uji dengan Hydrostatic-TestKuat arus (mA)Tekanan 2. Formula Linier Karakterisasi yang diperoleh dengan Metode Regresi LinierBerdasarkan data Arus dan Tekanan dengan Hydrostatic-Test yang Dilengkapi padaPressure Gauge dengan Ampermeter.Dari data hasil simulasi pressure transducer dengan hydrostatic-test pada tangki heatexchanger dan inlet bundel uji maka dapat diperoleh hasil karakterisasinya dapat dilihat dariGambar 7 dan Gambar 8.Gambar 8. Kurva Perbandingan TekananGambar 7. Kurva Perbandingan Tekanandan Kuat Arus di Inlet Bundel Ujidan Kuat Arus di Heat Exchanger4.3.Hasil Pengujian Karakterisasi dengan DAS-NI dan Kalibrator JofraSetelah di dapat formulasi linear pada pressure transducer dengan hydroststic-test makahasil formulasinya di masukkan ke program Labview DAS-NI. Setelah itu dilakukanpengujian dengan kalibrator jofra dan program virtual labview DAS-NI pada kanal yangterhubung dengan sensor. Kanal yang digunakan adalah kanal 2 dan 3 pada modul NI-9203,Dari hasil pengujian karakterisasi dengan DAS-NI dan kalibrator jofra dapat dilihat padaGambar 9 dan Gambar 10.Gambar 9. Kurva Perbandingan Tekanandan Kuat Arus di Tangki Heat ExchangerGambar 10. Kurva Perbandingan Tekanandan Kuat Arus di Inlet Bundel Uji957

ISSN: 2355-7524Karakterisasi Pressure Tranducer Pada Fasilitas.Sumantri Hatmoko, dkk.Sinyal fasilitas arus keluaran alat ukur dan sinyal tegangan termokopel disimulasikandengan kalibrator yang diumpankan langsung pada modul pengendali NI-9203 untuk sinyalarus. Ketika program dieksekusi dengan mengaktifkan fasilitas penyimpanan, sinyalsimulasi diumpankan pada sebuah kanal modul pengkondisi dengan mengkondisikanperubahan sesaat secara berulangkali. Pengkondisian perubahan tersebut dengan memutusdan langsung menghubungkan keluaran kalibrator pada kanal modul pengkondisi. Datapada front panel yang mewakili kanal tersebut terlihat berubah bersamaan denganperubahan sinyal simulasi. Dari hasil pengujian terlihat semua data pada front panel yangmewakili kanal yang diuji ikut berubah saat diumpan sinyal simulasi.4.4. Perbandingkan Hasil Persamaan Karakterisasi dengan Hydrostatic-Test danPengujian dengan DAS-NI dan Kalibrator Jofra.Dari hasil persamaan simulasi karakterisasi dengan hydrostatic-test dan pengujiandengan DAS-NI dan kalibrator Jofra maka di peroleh di peroleh error relatif 2,63 % padapressure transducer pada tangki heat exchanger dan 2,50 % pada inlet bundel uji. Dari hasiltersebut menghasilkan error relatif yang kecil sehingga pressure tranducer tersebut dapatdigunakan DAS-NI di fasilitas UUB.Tabel 3. Hasil Perbandingan Persamaan Karakterisasi dengan Hydrostatic-Test danPengujian dengan DAS-NI pada Tangki Heat Exchanger.Kuat ArusHydrostatic TestDAS NIError 0,89199,0458,9670,86209,679,5890,84Rata-rata error relatif2,63Pada pengukuran tekanan pada arus 4-5 mA dari hasil karakterisasi denganhydrostatic-test dan pengujian dengan DAS-NI terdapat error relatif yang besar. hal ini958

Prosiding Seminar Nasional Teknologi Energi Nuklir 2014Pontianak, 19 Juni 2014ISSN: 2355-7524disebabkan oleh karena respon dari pressure transducer pada arus 4-5 mA terjadi transienpada masukan konstan, sensitivitas sensor, adanya gangguan dari dalam komponenelektronik, baik itu sebagai efek akibat dari efek pembebanan dan kualitas komponen daripressure transducer tersebut.Tabel 4. Hasil Perbandingan Persamaan Karakterisasi dengan Hydrostatic-Test danPengujian dengan DAS-NI pada Inlet Bundel Uji.Kuat Arus (mA)Hydrostatic Test (Bar) DAS NI (Bar)Error Relatif 60209,9629,9040,58Rata-rata Error relatif2,505. KESIMPULANDari hasil karakterisasi pressure transducer dengan hydrostatic-test maka diperolehformulasi linear y 0,625x-2,83 pada tangki heat exchanger dan y 0,631x-2,658 inlet bundeluji, Dari hasil pengujian menggunakan data simulasi DAS-NI diperoleh formulasi lineary 0,624x-2,885 pada tangki heat exchanger dan y 0,630x-2,693 pada inlet bundel uji. Denganmembandingkan hasil persamaan karakterisasi dengan hydrostatic-test dan pengujiandengan DAS-NI maka dapat di peroleh error relatif 2,63 % pada pressure transducer padatangki heat exchanger dan 2,50 % pada inlet bundel uji.DAFTAR PUSTAKA[1].JUARSA, MULYA DKK., Laporan Analisis Keselamatan Eksperimen Post-LOCAmenggunakan bagian uji QUEEN-II, PTRKN BATAN, Serpong, 2007.959

ISSN: 2355-7524Karakterisasi Pressure Tranducer Pada Fasilitas.Sumantri Hatmoko, dkk.[2]. ISMU HANDOYO DKK., Karakterisasi Perubahan Tekanan Dan Temperatur Pada UntaiUji Beta (UUB) Berdasarkan Variasi Debit Aliran, Prosiding seminar penelitian danpengelolaan perangkat nuklir, PTAPB BATAN, Yogyakarta, 2011.[3]. , Dictionary of scientific & technical terms, 6 E, McGraw-Hill Companies, 2003,[4]. , Pressure Transmitter TPS20 series manual, Konics, 2009.[5]. ENDANG WIJAYA, Teknik Elektronika Industri, Teknik Elektro Politeknik NegeriJakarta, 2011.[6]. , Instruction Manual Operating and Installation Manual NI-DAQmx 9,4,National Instruments, 2011.[7]. L/K WELL AND J. TRAVIS, LabView for everyone: Graphical Programming MadeEven Easier, 2nd Edition, 1996.960

Modul cDAQ-9188 Modul NI-9203 Modul NI-9213 Gambar 5. Modul-Modul Akuisisi Data NI Program virtual instrumentasi LabView terdiri dari blok diagram dan front panel[7]. Blok diagram berfungsi untuk

Related Documents:

Visual Basic Editor Microsoft Word menyediakan fasilitas (tools), yang bisa kita gunakan untuk mengkonfigurasi sendiri fasilitas-fasilitas yang tidak ada, sesuai dengan kebutuhan kita. Visual Basic Editor, atau sering disebut VB Editor, merupakan fasilitas dari Microsoft word yang bisa kita gunakan untuk

Judul Skripsi : Karakterisasi zat warna cabe merah (Capsiccum annum L) fraksi metanol:n-heksana sebagai photosenzitiser pada dye Senzitiser Solar Sel Telah dilakukan penelitian terhadap senyawa warna pada ekstrak cabe merah (Capsiccum annum L) untuk dia

JURNAL KIMIA 5 (2), JULI 2011 : 143-155 146 Karakterisasi kopolimer PE-g-AA Karakterisasi gugus fungsi menggunakan FT-IR dilakukan pada plastik PE awal dan kopolimer PE-g-AA. Penentuan tingkat hidrofilik kopolimer ditentukan dengan uji serapan air. Sedangkan penentuan kapasitas pertukaran ion logam Cu2 menggunakan AAS.

mekanisme kerja yang mendukung pelaksanaan e-Government. 8. Data Center adalah suatu fasilitas yang digunakan secara khusus untuk menempatkan sistem komputer dan komponen terkaitnya, seperti sistem telekomunikasi dan fasilitas untuk menyimpan Informasi elektronik secara terpusat. 9. Pusat Pemulihan Bencana adalah suatu fasilitas

Hasil akhir pengerjaan laporan tugas akhir ini berupa desain layout perencanaan pelabuhan peti kemas. Perancangan desain layout ini berdasarkan hasil analisis perhitungan fasilitas kebutuhan meliputi fasilitas perairan, dermaga dan fasilitas daratan. Selain dari hasil perhitungan analisis, desain layout

Ruang Lingkup : Seluruh kegiatan di fasilitas operasi produksi Perusahaan, baik fasilitas tetap maupun yang bergerak. Seperti : 1. Kegiatan perawatan fasilitas produksi dan pendukungnya. 2. Kegiatan konstruksi dan pendukungnya.

Pembiayaan pemasaran adalah penyediaan dan investasi modal terhadap produk dan fasilitas-fasilitas yang diperlukan dalam proses pemasaran. Besar kecilnya biaya pemasaran (produk pertanian) TERGANTUNG DARI besar kecilnya kegiatan lembaga pemasaran dan jumlah fasilitas yang diperlukan dalm proses pemasaran

GHAMI Asia HARRIS GHAVIMI HARTLEYClarita GIL Maria GIRMA Turufat GOMES Marcio GOMEZ Luis GOMEZ Jessica GOMEZ Marie GOTTARDI Giannino GORDON Natasha GREAVES Cynthia GREENWOOD Peter GRIFFIN Daniel HABIB Assema Kedir HABIB Fatuma Kedir HABIB Jemal Kedir HABIB Merema Kedir HABIB Mehammed Kedir HABIB Mojda HABIB Shemsu Kedir HADDADI Rkia HADGAY Ismal HAKIM Hamid HAKIM Mohamed HAMDAN Rkia HAMDAN .