Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Kemampuan .

3y ago
29 Views
2 Downloads
382.59 KB
6 Pages
Last View : 24d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Casen Newsome
Transcription

Kartika Handayani ZSEMNASTIKAUNIMEDISBN: 978-602-17980-9-6Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi KemampuanPemecahanMasalah Soal Cerita MatematikaKartika Handayani ZProdi Pendidikan Matematika PPs Universitas Negeri MedanEmail: kartikahandayaniasthanas@yahoo.comABSTRAKTujuan dari penelitian ini untuk mengetahui: (1) Apakah faktor pengalaman, motivasi,kemampuan memahami masalah, keterampilan berfikir berpengaruh positif dan signifikanterhadap kemampuan pemecahan masalah siswa (2) Untuk mengetahui faktor manakah yang lebihdominan dalam mempengaruhi kemampan pemecahan masalah soal cerita matematika. Metodepenelitian adalah quasi eksperimen. Sampel adalah siswa IX-1 yang berjumlah 24 orang dan IX-2yang terdiri dari 25 orang. Instrumen yang digunakan adalah angket. Angket bertujuan untukmelihat faktor yang paling dominan mempengaruhi kemampuan pemecahan masalah siswa. Hasilpenelitian menunujukkan (1) faktor pengalaman, motivasi, kemampuan memahami masalah, danketerampilan berfikir memberikan dampak positif dalam peningkatan kemampuan pemecahanmasalah, (2) faktor keterampilan berfikir yang paling dominan mempengaruhi kemampuanpemecahan masalah siswa.Kata Kunci: Pemecahan Masalah, Soal Cerita MatematikaPENDAHULUANa. Latar BelakangMatematika memiliki peranan besardalam kehidupan. Melalui pendidikanmatematika yang baik, siswa diharapkanmemiliki bekal yang dapat digunakan untukmenghadapipermasalahan-permasalahanyang ditemukan dalam kehidupan nyata.Dengan demikian setiap upaya aan dan penerapan materi dalamkehidupan sehari-hari. Sehingga ketikasiswamenemukanpermasalahanpermasalahan dalam kehidupan, maka siswadapat mencari solusi dari permasalahannya.Pembelajaranmatematikamerupakan salah satu cara yang dapatditempuh untuk mewujudkan tujuankurikulum 2013 tersebut. Karena melaluipembelajaran matematika dapat melatih danmengembangkan kemampuan berpikir siswayaitu: logis, kritis, teliti, rasa ingin tahu,pantang menyerah dan yang lainnya. Hal inisesuai dengan yang dinyatakan Sundayana(2013:2) bahwa matematika adalah bekalbagi siswa untuk berpikir logis, analitis,sistematis, kritis dan kreatif. Kemampuantersebut diperlukan siswa dalam pemecahanmasalah.Dalam pembelajaran matematika,pemecahan masalah merupakan komponenpenting dari pendidikan matematika karenamemiliki peran praktis untuk individu danmasyarakat (Culaste, 2011). Sehinggapemecahan masalah merupakan bagian darikurikulum yang sangat penting.Bagi siswauntukmempelajarikemampuanmemecahkan masalah, guru perlu dilengkapidengan strategi pedagogis yang n ini (Mataka, an kemampuan berpikir mereka,menerapkanprosedur,memperdalampemahaman konseptual mereka (Das, 2013).Dengan soal yang berhubungandengan pemecahan masalah, seorang siswadilatih untuk menyelesaikan masalah, makasiswa itu akan mampu mengambil keputusan325Seminar NasionalMatematika: Peran Alumni nKualitasPendidikan, 6Mei 2017,FakultasMatematikaUniversitasNegeri Medan

Kartika Handayani Zsebab siswa itu menjadi mempunyaiketerampilantentangbagaimanamengumpulkan informasi yang relevan,menganalisis informasi dan menyadaribetapa perlunya meneliti kembali hasil yangdiperolehnya (Hudojo, 2005). Salah satupembelajaran matematika yang dapatmelatih dan mengembangkan kemampuanpemecahanmasalahsiswaadalahpembelajaran soal cerita (Afrianti, 2013).Pemberian soal matematika berbentuk ceritamemberikan pengalaman bagi siswa untukdapat memecahkan masalah matematika dangambaran hubungan masalah tersebut dalamkehidupan ampuanpemecahan masalah siswa belum terlatihdengan baik. Dalam proses an yang diberikan oleh guru dankurang mampu menggunakan pengetahuantersebut jika menemukan masalah dalamkehidupan nyata. Sehingga jika siswamenemui soal yang berkaitan denganpemecahan masalah siswa merasa kesulitandalam menentukan apa yang diketahui danapa yang ditanyakan.Untuk memperkuat hasil dialogdengan guru tersebut, maka dilakukanlah tesuntuk mengidentifikasi masalah yangberkaitan dengan soal cerita pada materitabung, dari 30 siswa hanya 9 siswa yangmenjawab dengan tepat. Ketidakmampuansiswa menyelesaikan masalah seperti diatasdipengaruhinya oleh rendahnya kemampuanpemecahan masalah matematik siswa, olehkarena itu kemampuan pemecahan masalahdalam matematika perlu dilatihkan dandibiasakan kepada siswa. Kemampuan inidiperlukan siswa sebagai bekal dalammemecahkan masalah yang ditemukandalam kehidupan sehari-hari (Daulay, 2016).b. Rumusan MasalahBerdasarkan pembatasan masalahyang dikemukakan, maka rumusan masalahpenelitian ini adalah:a. Apakah faktor pengalaman, motivasi,kemampuanmemahamimasalah,keterampilan berfikir berpengaruh positifdan signifikan terhadap kemampuanSEMNASTIKAUNIMEDISBN: 978-602-17980-9-6pemecahan masalah pada siswa MTsIslamiyah Medan Tahun Pelajaran2015/2016b. Faktor manakah yang lebih oalceritamatematika pada siswa MTs IslamiyahMedan Tahun Pelajaran 2015/2016.c. Tujuan PenelitianAdapun tujuan dilaksanakannyapenelitian ini adalah sebagai berikut:a. Untuk mengetahui apakah anterhadapkemampuanpemecahan masalah pada siswa MTsIslamiyah Medan Tahun Pelajaran2015/2016b. Untuk mengetahui faktor manakah yanglebih dominan dalam mempengaruhikemampan pemecahan masalah soalcerita matematika pada siswa MTsIslamiyah Medan Tahun Pelajaran2015/2016.d. Manfaat PenelitianAdapun manfaat penelitian adalahsebagai berikut.a. Bahan pegangan bagi peniliti dalammelaksanakan tugas mengajar di masayang akan datang.b. Sebagai masukan bagi guru/calon gurusehinggaketikanantinyagurumenemukan siswa yang mengalamikesulitan dalam memecahkan masalahmakagurumampumengetahuibagaimana cara menyikapinya.c. Sebagai masukan bagi siswa sebagaireferensi tentang kemampuan pemecahanmasalah.Pemecahan masalah adalah usahauntuk mencari solusi penyelesaian darisituasi yang dihadapi sehingga mencapaitujuan yang diinginkan (herlambang, 2013).Bagi siswa, pemecahan masalah harusdipelajari, didalam menyelesaikan masalah,siswa diharapkan memahami prosesmenyelesaikan masalah tersebut dan menjaditerampildidalammemilihdanmengidentifikasi kondisi dan konsep yangrelevan, mencari generalisasi, merumuskanrencanapenyelesaian,dan326Seminar NasionalMatematika: Peran Alumni nKualitasPendidikan, 6Mei 2017,FakultasMatematikaUniversitasNegeri Medan

Kartika Handayani Zmengorganisasikan keterampilan yang telahdimiliki sebelumnya. Nampaklah bahwapemecahan masalah mempunyai fungsi yangpenting dalam kegiatan belajar-mengajarmatematika. Guru bertugas menyajikanmasalah, sebab melalui masalah yangdiberikansiswadapatberlatihmenyelesaikan suatu pemecahan masalah.Salah satu pembelajaran matematikayang dapat melatih dan mengembangkankemampuan pemecahan masalah pada siswaadalah pembelajaran soal cerita. Pemberiansoal cerita memberikan pengalaman bagisiswa untuk dapat memecahkan masalahmatematika dan gambaran hubunganmasalah tersebut dengan kehidupan seharihari (Afrianti, 2013). Namun, padaumumnya soal cerita dalam matematika sulituntukdiselesaikan(UsmandalamAfrianti,2013). Hal ini terjadi karenakurangnya kemampuan pemecahan masalahsiswa, khususnya dalam mengubah bentukverbal (soal cerita) menjadi modelmatematika.Kemampuan memecahkansoal-soal matematika adalah kesanggupansiswa untuk menerapkan konsep-konsepyang telah diketahui dalam menyelesaikanpertanyaan-pertanyaan matematika hinggamenghasilkan jawaban yang benar lah-masalahmemungkinkan siswa itu menjadi lebihterampil didalam mengambil keputusan didalam kehidpan. Dengan dihadapkan suatumasalah, maka siswa berusaha menemukanpenyelesaiannya. Ia belajar bagaimanamelakukan penemuan dengan melalui prosesmemecahkan masalah. Berikut faktor-faktoryangmempengaruhikemampuanpemecahan masalah:Faktor-faktor yang mempengaruhikemampuan pemecahan masalahmatematika yaitu:a. an soal cerita atau soalaplikasi. Pengalaman awal sepertiketakutan terhadap matematika dapatmenghambat kemampuan siswa dalammemecahkan masalah.b. MotivasiSEMNASTIKAUNIMEDISBN: 978-602-17980-9-6Dorongan yang kuat dari dalam diriseperti menumbuhkan keyakinan bahwadirinya bisa, maupun dorongan dari luardiri (eksternal) seperti diberikan soal-soalyangmenarik,menantangdapatmempengaruhi hasil pemecahan masalah.c. Kemampuan memahami masalahKemampuan siswa terhadap konsepkonsep matematika yang berbeda-bedatingkatnya dapat memicu perbedaankemampuan siswa dalam memecahkanmasalah.d. KeterampilanKeterampilan adalah Kemampuan untukmenggunakan akal, fikiran, ide dankreatifitas dalam mengerjakan, mengubahataupun membuat sesuatu menjadi lebihbermakna sehingga menghasilkan sebuahnilai dari hasil pekerjaan tersebut.keterampilan tersebut pada dasarnya akanlebih baik bila terus diasah dan dilatihuntuk menaikkan kemampuan sehinggaakan menjadi ahli atau menguasai darisalah satu bidang keterampilan yang ada.Memecahkan masalah soal matematikamembutuhkan keterampilan. Bagaimanacara siswa untuk mengolah suatupermasalahan menjadi menyelesaikansuatu permasalahan. Menyelesaikanpemecahan masalah diperlukan konsepterdefenisi. Konsep terdefenisi dapatdikuasai jika ditunjang oleh pemahamankonsep konkrit. Untuk memahami konsepkonkrit diperlukan keterampilan.METODE PENELITIANPopulasi dalam penelitian ini adalahseluruh siswa MTs Islamiyah Medan,pengambilansampelmenggunakanpurposive sampling yang dipilih dari duakelas dengan memiliki kemampuan yangsama. Oleh karena itu sampel yang dipilihdalam penelitian ini adalah kelas IX-1 yangterdiri dari 24 siswa dan IX-2 yang terdiridari 25 siswa.Rancangan penelitian ini ada 2 tahapyaitu tahap pertama guru akan memberikansoal cerita pemecahan masalah sebanyak 5soal. Tahap kedua guru memberikan angketsebanyak 58 soal yang berupa pertanyaan327Seminar NasionalMatematika: Peran Alumni nKualitasPendidikan, 6Mei 2017,FakultasMatematikaUniversitasNegeri Medan

Kartika Handayani ZSEMNASTIKAUNIMEDISBN: 978-602-17980-9-6pertanyaan yang dapat menggambarkankemampuan pemecahan masalah siswa .HASIL PENELITIANDalam melakukan anlisis terhadapfaktor-faktorkemampuanpemecahanmasalah matematika siswa digunakansoftware SPSS 17,0. Hal pertama yangdilakukan adalah melakukan analisisdeskriptif yang bertujuan untuk melihatfaktor yang paling berpengaruh terhadapkemampuanpemecahanmasalahmatematika, kemudian dilakukan analisisinferensial terhadap pencapaian hasiltersebut.Tabel 2: Uji Normalitas Angketpengkema keteralam moti mpua ampilan vasinanTabel 1: Deskriptif Analisis DataMeanStd.DeviationAnalysisNpengalaman 23.22453.6927049motivasi29.61225.0982749kemampua 23.6939nketerampila 19.7959n4.56529492.7611949Tabel 1 diatas memberikan gambaranskorrata-ratafaktor-faktoryangmempengaruhi kemampuan pemecahanKaiser-Meyer-Olkin Measure of.590Sampling Adequacy.Bartl Approx. Chi-Square57.960ett's df6TestSig.000ofSphericitymasalah tidak relatif sama. Untukmengetahui kesetaraan skor kelas sampelpenelitian, perlu dilakukan uji normalitas.NNorma MeanlParam Std.etersa,,b DeviationMost AbsolutExtrem eePositiveDiffereNegativnceseKolmogorovSmirnov ZAsymp. Sig. (2tailed)4949494923.22 29.61 23.69 19.79452239593.692 5.098 4.565 2.76170272919.120 .201 .111 .121.120 .201 .111 .107-.092 -.117 -.091 -.121.838 1.406 .780 .849.484 .038 .577 .467Dari tabel diatas terlihat bahwa nilaisignifikan Kolmogrov-Smirnov Zuntukfaktor pengalaman sebesar 0,838, faktormotivasi sebesar 1,406, faktor ,849.Nilaikeempatsignifikan tersebut lebih besar dari nilai taraf0,05, sehingga dapat disimpulkan keempatdata tersebut berdistribusi normal.Tabel 3: Nilai KMO dan Bartlett’sAngketBerdasarkan tabel diatas, diketahui bahwaantar variabel sebesar 0,590 sehinggaanalisis bisa dilanjutkan. Artinya hadapkemampuanpemecahan masalah soal cerita. Karenamasing-masingvariabelberpengaruhsignifikan terhadap kemampuan pemecahanmasalah soal cerita matematika siswa, maka328Seminar NasionalMatematika: Peran Alumni nKualitasPendidikan, 6Mei 2017,FakultasMatematikaUniversitasNegeri Medan

Kartika Handayani ZSEMNASTIKAUNIMEDISBN: 978-602-17980-9-6analisis dilanjutkan sebagaimana hasilnyaditampilkan pada tabel dibawah ini:Tabel 4: Nilai Anti – ImageMatriceskema keterpengal moti mpua ampilaman uanketerampilan.689 .268 -.180 -.048.268 .797 -.128 -.070-.180 -.128 .387 -.266Anti- pengalamanimag motivasiekemampuaCorrenlationketerampilan.590a .361 -.348 -.087.361 .472a -.230 -.119-.348 -.230 .585a -.645-.048 -.070 -.266 .440-.087 -.119 -.645 .633aBerdasarkantabeldiatasmenunjukkan nilai anti-image matrices ratarata memiliki pengaruh yang kuat terhadapkemampuan pemecahan masalah siswa. Adaempat variabel yaitu variabel pengalamanmemiliki pengaruh signifikan terhadapkemampuan pemecahan masalah soalmatematika siswa sebesar 0,590, variabelmotivasi memiliki pengaruh signifikanterhadap kemampuan pemecahan masalahsoal matematika sebesar 0,472, kemampuanmemahami masalah memiliki pengaruh0,585, variabel keterampilan berfikirmemiliki pengaruh sebesar 0,633.Tabel 5: Nilai 0.797Extraction Method: Principal ComponentAnalysis.Berdasarkan tabel di atas nilaicommunalities selalu menunjukkan nilaiyang positif. Yang berarti keempat variabelbenar-benar memberi dampak positif dalampeningkatankemampuanpemecahanmasalah soal matematika siswa yaituvariabel pengalaman memiliki nilai sebesar0,789. Variabel kemampuan motivasimemiliki nilai sebesar 0,858.Variabelkemampuan memahami masalah memilikinilai sebesar 0,846. Variabel keterampilanberfikir memiliki nilai sebesar 0,797.KESIMPULANBerdasarkan hasil penelitian danpembahasan, maka dapat kesimpulansebagai berikut:1. Berdasarkan hasil penelitian dan hipotesispenelitian variabel pengalaman, motivasi,kemampuan memahami masalah, danketerampilan berfikir berpengaruh positifterhadapkemampuanpemecahanmasalah soal matematika siswa.2. Variabel yang paling dominan yangmempengaruhi kemampuan pemecahanmasalah soal cerita matematika adalahvariabel keterampilan berfikir.DAFTAR PUSTAKACulaste, I. 2011. Cognitive Skills OfMathematical Problem Solving OfGrade 6 Children. International alMindanaoUniversity, Philippines.Das, Ranjan & Das, Gunendra. 2013. MathAnxiety: The Poor Problem SolvingFactorinSchoolMathematics.International Journal of Scientific andResearch Publication. Volume: 3, Issue4, University Guwahati, Assam, India.Daulay, I.S. 2016. Peningkatan KemampuanPemecahan Masalah Matematika danMotivasi Belajar Siswa SMP Melaluimodel Pembelajaran Berbasis Masalah.PARADIKMA. MedanFirdhatur, F .2013. PenerapanPembelajaranKooperatifSeminar NasionalMatematika: Peran Alumni nKualitasPendidikan, 6Mei 2017,FakultasMatematikaUniversitasNegeri MedanModelUntuk329

Kartika Handayani ZSEMNASTIKAUNIMEDISBN: 978-602-17980-9-6MeningkatkanKemampuanSiswaDalam Memecahkan Soal – SoalOperasi Hitung Bentuk Aljabar.Jurnal.Vol 1 No 2.Herlambang . (2013). Analisis KemampuanPemecahanMasalahMatematikaSiswa Kelas VII-A SMP Negeri 1Kepahiang Tentang Bangun DatarDitinjau dari Teori Van Hiele. (Tidakditerbitkan-Tesis). Bengkulu: FakultasKeguruan dan Ilmu PendidikanUniversitas embelajaranMatematika. Malang: IKIP Malang.Mataka, L.M, dkk.2014.The Effect of Usingan Explicit General Problem SolvingTeaching Approach on Elementary PreService Teacher’s Ability to Solve HeatTransferProblems.InternationalJournal of Education in Mathematics,Science and Technology. The MallinsonInstitute for Science Education,Western Michigan University.Rudtin, Afrianti. (2013). PenerapanLangkah Polya Dalam Model ProblemBased Instruction Untuk MeningkatkanKemampuan Siswa Menyelesaikan SoalCerita Persegi Panjang. Jurnal. Vol 01No 01.Sundayana, rostina. 2013. MediaPembelajaran Matematika.Bandung. Alfabeta.330Seminar NasionalMatematika: Peran Alumni nKualitasPendidikan, 6Mei 2017,FakultasMatematikaUniversitasNegeri Medan

pemecahan masalah matematik siswa, oleh karena itu kemampuan pemecahan masalah dalam matematika perlu dilatihkan dan dibiasakan kepada siswa. Kemampuan ini . untuk mencari solusi penyelesaian dari situasi yang dihadapi sehingga mencapai tujuan yang diinginkan (herlambang, 2013).

Related Documents:

Skripsi yang berjudul ―Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Masyarakat untuk Menabung (Studi Kasus pada Nasabah BMT An-Nur Rewwin Sidoarjo)‖ menggunakan Penelitian Kuantitatif untuk menjawab Rumusan Masalah mengenai Faktor-Faktor yang dapat mempengaruhi minat dan faktor yang paling dominan dalam mempengaruhi minat.

mempengaruhi pemilihan tersebut. Faktor yang mempengaruhi pilihan tersebut adalah faktor finansial, pelatihan profesional, nilai-nilai sosial, lingkungan kerja, pertimbangan pasar kerja dan personalitas. Penelitian yang dilakukan oleh Chan (2012) menemukan terdapat 8 faktor yang mempengaruhi seseorang memilih karir sebagai akuntan publik tidak

Dari analisis faktor-faktor yang mempengaruhi siswa dalam pemilihan sekolah, faktor sekolah mempunyai pengaruh paling besar kemudian diikuti oleh faktor lokasi dan paling kecil pengaruhnya adalah faktor ekonomi. Sementara berdasarkan hasil analisis statistik Crosstab diketahui bahwa terdapat hubungan

akan di riview yang telah sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. E. Pembahasan 1. Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Ketidakteraturan Siklus Menstruasi berdasarkan hasil analisis Chi Square Analisis faktor – faktor yang mempengaru

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Informasi Laporan Keuangan Pemerintah Kota Makassar. Skripsi. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, UIN Alauddin, Makassar. Masruron, Muhammad. 2020. Analisis Data Kuantitatif. Malang: Edulitera. Nasution, Dito Aditia Darma dan Br. Barus, Mika Debora. 2019. Analisis Faktor-

Astuti, Anita.2014. “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Mahasiswa Akuntansi Dalam Memilih Karir Sebagai Akuntan Publik Pada Mahasiswa Akuntansi Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga”.Jurnal Akuntansi Vol III No.2. Aulia, Ulva.2016.“Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Mahasiwsa Akuntansi Di Kota

pengurusan masa (min 4.02) dan diikuti oleh faktor kewangan (min 3.69), faktor persekitaran pembelajaran (min 3.03) dan akhir sekali faktor persekitaran pekerjaan (2.56). Ujian-T menunjukkan tidak terdapat perbezaan yang signifikan antara faktor-faktor stres yang mempengaruhi stres berdasarkan jantina dan status perkahwinan.

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI . Mempengaruhi Kinerja Karyawan dengan Kepuasan Kerja sebagai Variabel Intervening pada Rumah Sakit Roemani Muhammadiyah". Tesis ini bertujuan untuk menganalisis besaran pengaruh . Hasil Model Pengukuran (Outer Model) . 100 2. Hasil .