PISA, UJI COBA SOAL PISA DAN STRATEGI SISWA MENJAWAB SOAL

3y ago
60 Views
11 Downloads
415.37 KB
10 Pages
Last View : 3d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Amalia Wilborn
Transcription

KhairuddinSEMNASTIKA UNIMEDISBN:978-602-17980-9-6PISA, UJI COBA SOAL PISA DAN STRATEGI SISWAMENJAWAB isan ini mengulas tentang apa itu (PISA) Program International Student Assessment. Kapanpertama kali PISA dilaksanakan, serta keterlibatan Indonesia dalam PISA. Dari hasil laporanpanitia ujian ternyata Indonesia selalu berada pada rangking bawah atau juru kunci. Dari keadaanini perlu di desain soal-soal PISA dan dibuat uji coba soal-soal PISA. Soal-soal yang telah didesain diujikan kepada siswa/i kelas delapan kelas Bilingual SMPN 1 Palembang. Dari jawabansiswa/i didapat siswa mampu mengerjakan soal-soal dengan bebagai strategi dan siswa mampumenggunakan pengetahuan dan pengalaman yang ada dalam kehidupan keseharian mereka sebagaialat bantu untuk mengerjakan soal-soal.Kata kunci: PISA, strategi, uji coba, siswa, conteksA. PISAProgrammeInternationaleforStudent Assesment yang disingkat denganPISA adalah suatu bentuk pengukurankemampuan dan pengetahuan yang buatuntuk siswa/i usia 15 tahun atau setingkatSLTP.PISAadalahproyekdariOrganization for Economic Co-operationand Development (OECD). Tahun 2000adalah tahun pertaman PISA diadakan untukbidang membaca, matematika dan sains. Ideutama dari PISA adalah hasil dari sistempendidikan harus diukur dengan kompetensiyang dimiliki oleh siswa dan konseputamanya adalah literasi.PISA dilaksanakan setiap tiga tahunsekali, yaitu pada tahun 2000, 2003, 2006,2009, 2012, 2015 dan seterusnya. Sejaktahun 2000 Indonesia mulai sepenuhnyaberpartisipasi pada PISA. Pada tahun 2000sebanyak 41 negara berpartisipasi sebagaipeserta sedangkan pada tahun 2003 menurunmenjadi 40 negara dan pada tahun 2006melonjak menjadi 57 negara. Jumlah negarayang berpartisipasi pada studi ini meningkatpada tahun 2009 yaitu sebanyak 65 negarakemudian pada tahun 2012 juga sebanyak 65negara,dan pada tahun 2015 meningkattajam yaitu sebanyak 72 negara.Dalam mengikuti kegiatan ini, setiapnegara harus merujuk kepada prosedurstandar operasi yang telah dibuat, seperti ujicoba dan survei, pelaksanaan tes danpenggunaan angket, penetapan populasi dansampel, pengolahan dan analisis data, danpengontrolan mutu. Desain dan pelaksanaantestberadadalamtanggungjawabkonsorsium internasional yang dianggotaithe Australian Council for EducationalResearch (ACER), the Netherlands NationalSeminar Nasional Matematika: Peran Alumni Matematika dalam Membangun JejaringKerja dan Peningkatan Kualitas Pendidikan, 6 Mei 2017,Fakultas Matematika Universitas Negeri Medan

KhairuddinSEMNASTIKA UNIMEDISBN:978-602-17980-9-6Institute for Educational Measurement(Citogroep), the National Institute forEducational Policy Research in Japan(NIER), dan WESTAT United States.Maksud PISA dilaksanakan adalahuntuk mengukur prestasi literasi membaca,matematika, dan sains bagi siswa usia 15tahun. Untuk Indonesia, manfaat yang dapatdidapat diantaranya adalah untuk melihatposisi kemampuan literasi siswa diIndonesia bila dibandingkan dengan prestasiliterasi siswa di negara lain dan hal-hal yangmempengaruhinya. Dasar penilaian prestasiliterasi membaca, matematika, dan sainsdalam PISA memuat pengetahuan yangterdapat dalam kurikulum dan pengetahuanyang bersifat lintas kurikulum. Masingmasing aspek literasi yang diukur adalahsebagai berikut: Membaca : kemampuan siswa lisuntukmencapai tujuan mereka. Matematika : kemampuan siswa an muskan,danmenafsirkan solusi terhadap masalahmatematika dalam berbagai situasi. Sains : kemampuan untuk menggunakanpengetahuan ilmiah dan proses tidakhanya untuk memahami alam dunia tetapijugauntukberpartisipasidalamkeputusan yang memengaruhinya.B. PISA FrameworkPISA Framework untuk bidangMatematika didasarkan pada tiga hal: (i) isiatau konten matematika; (ii) proses yangperlu dilakukan siswa ketika mengamatisuatu gejala, menghubungkan gejala itudengan matematika, kemudian memecahkanmasalah yang diamatinya itu; dan (iii) situasidan konteks. Seperti terlihat pada gambarberikut ini:Gambar 1. PISA Matematika Framework1. Space and shape. PISA melihat bahwaKonten PISA dibagi menjadi empatpola tidak hanya muncul dalam prosesbagian (OECD, 2009) yaitu:perubahan dan hubungan, tetapi jugadapat dieksplorasi dalam situasi yangSeminar Nasional Matematika: Peran Alumni Matematika dalam Membangun JejaringKerja dan Peningkatan Kualitas Pendidikan, 6 Mei 2017,Fakultas Matematika Universitas Negeri Medan

KhairuddinSEMNASTIKA UNIMEDISBN:978-602-17980-9-6berubah-ubah. Pola yang ada bisaberbentuk: rumah, gereja, jembatan,bintang laut, kepingan salju, peta kota,kristal, dan bayangan. Pola geometrisdapat menjadi model yang relatifsederhana dari berbagai jenis fenomena,dan mempelajari bentuk-bentik tersebutsangat mungkin dan diinginkan di semuatingkat. Bentuk adalah konteks penting,tumbuh, dan menarik dalam matematikayang memiliki ikatan mendalam dengangeometri didalam kehidupan sehari-hari(walaupun relatif sedikit dalam geometrisekolah) namun jauh melampaui isi,makna, dan metode. Dalam mempelajariSpace and Shape, siswa harus mencaripersamaan dan perbedaan bentuk dimanamereka diminta menganalisa komponenbentuk dan mengenali bentuk dalamrepresentasi dan dimensi yang berbeda.Hal ini tujuannya bagi siswa aklukkandengan maksud untuk memperbaikibagaimana kita hidup, bernafas, danbergerak melalui ruang di mana kitatinggal (Freudenthal, 1973; Senechal,1990).2. Change and relationships (Perubahan danhubungan). PISA menyadari pentingnyapemahamanakanperubahandanhubungan dalam literasi matematika.Setiap fenomena alam adalah manifestasiperubahan. Beberapa contoh adalahorganisme berubah saat tumbuh, siklusmusim, pasang surut air pasang,perubahan cuaca, dan lain-lain. Beberapaproses perubahan ini dapat digambarkanatau dimodelkan oleh beberapa fungsimatematika yang agak mudah (misalnyalinear, eksponensial, periodik, logistik,diskrit atau kontinu).Mengikut kepada Stewart (1990), PISAsensitif terhadap pola perubahan danbertujuan untuk menilai seberapa baiksiswa dapat: menjelaskan perubahan dalam bentukyang dapat dipahami; memahami jenis perubahan mendasar; mengenali jenis perubahan tertentu saatterjadi; menerapkan teknik ini ke dunia luar dan mengontrol perubahan alam semestaperubahannyamenjadikeuntunganterbaik kita.3. PISA menyadari pentingnya literasibilangan (quantity). Dalam PISA,gagasan menyeluruh tentang kuantitasmeliputi: makna dari operasi perhitungan,number sense, perhitungan cerdas, mentalaritmatika, estimasi. Dalam literasiquantitative siswa diperlukan memilikikemampuan yang fleksibel untuk (a)mengidentifikasi suatu hubungan yangdalamsituasibaru,(b)terjadimengekspresikan hubungantersebutdalam bentuk simbolis yang efektif, (c)menggunakan alat bantu komputasi untukmemprosesinformasi,dan(d)menafsirkan hasil perhitungan yangdidapat ( Fey, 1990).4. gandenganstatistik dan probabilitas yang seringdigunakan dalam masyarakat informasi.Keempat konten matematika tersebutadalah landasan untuk belajar matematikasepanjang hayat untuk kebutuhan hidupsehari-hari.C. Proses MatematikaPISA mengelompokkan komponenproses ini ke dalam tiga kelompok (OECD,2009) yaitu:1. Komponenprosesreproduksi(reproduction cluster) Dalam penilaianPISA, siswa diminta untuk mengulangatau menyalin informasi yang diperolehSeminar Nasional Matematika: Peran Alumni Matematika dalam Membangun JejaringKerja dan Peningkatan Kualitas Pendidikan, 6 Mei 2017,Fakultas Matematika Universitas Negeri Medan

KhairuddinSEMNASTIKA UNIMEDISBN:978-602-17980-9-6sebelumnya. Dari segi keterampilan,siswa dapat mengerjakan perhitungansederhana yang mungkin membutuhkanpenyelesaian tidak terlalu rumit danumum dilakukan.2. Komponen proses koneksi (connectioncluster) Dalam koneksi ini, siswa dimintauntuk dapat membuat keterkaitan antarabeberapa gagasan dalam matematika,membuat hubungan antara materi ajaryang dipelajari dengan kehidupan nyatadi sekolah dan masyarakat. Dalam kelasini pula, siswa dapat memecahkanpermasalahanyangsederhana.Khususnya, siswa dapat memecahkansoal yang berkaitan dengan pemecahanmasalah dalam kehidupan tetapi masihsederhana. Dengan demikian, siswadiharapkan dapat terlibat langsung ggunakanpenalaran matematika yang sederhana.3. Komponen proses refleksi (reflectioncluster) Komponen refleksi ini adalahkompetensi yang paling tinggi yangdiukur kemampuannya dalam PISA, atika.Melalui uji kompetensi ini, diharapkansetiap siswa berhadapan dengan suatukeadaantertentu.Merekadapatmenggunakan pemikiran matematikanyasecara mendalam dan menggunakannyauntuk memecahkan masalah. Dalammelakukan refleksi ini, siswa ngidentifikasidanmenemukan „matematika‟ dibalik situasitersebut. Proses matematisasi ini meliputikompetensi siswa dalam mengenali danmerumuskan keadaan dalam konsepmatematika, membuat model sendiritentang keadaan tersebut, melakukananalisis, berpikir kritis, dan melakukanrefleksi atas model itu, serta memecahkanmasalah dan menghubungkannya kembalipada situasi semula.D. Konteks MatematikaDalam PISA, konteks matematikadibagi ke dalam empat situasi (de Lange,2007, OECD, 2009) sebagi berikut:1. Konteks pribadi yang secara langsungberhubungan dengan kegiatan pribadisiswa sehari-hari. Dalam menjalanikehidupan sehari-hari tentu para siswamenghadapi berbagai persoalan pribadiyangmemerlukanpemecahansecepatnya.2. Konteks pendidikan dan pekerjaan yangberkaitan dengan kehidupan siswa disekolah dan atau di lingkungan tempatbekerja. Pengetahuan siswa tentangkonsep matematika diharapkan dapatmembantuuntukmerumuskannya,melakukan klasifikasi masalah, danmemecahkan masalah pendidikan danpekerjaan pada umumnya.3. Konteks umum yang berkaitan denganpenggunaan pengetahuan matematikadalam kehidupan bermasyarakat danlingkungan yang lebih luas dalamkehidupan sehari-hari. Siswa dapatmenyumbangkan pemahaman merekatentangpengetahuandankonsepmatematikanya itu untuk mengevaluasiberbagai keadaan yang relevan dalamkehidupan di masyarakat.4. Konteks keilmuan yang secara khususberhubungan dengan kegiatan ilmiahyang lebih bersifat abstrak dan menuntutpemahaman dan penguasaan teori dalammelakukanpemecahanmasalahmatematika. Konteks ini dikenal sebagaikonteks intra-mathematical.Setiap soal dalam PISA mencakupketiga dimensi di atas, yaitu dimensi konten,Seminar Nasional Matematika: Peran Alumni Matematika dalam Membangun JejaringKerja dan Peningkatan Kualitas Pendidikan, 6 Mei 2017,Fakultas Matematika Universitas Negeri Medan

KhairuddinSEMNASTIKA UNIMEDISBN:978-602-17980-9-6proses, dan konteks. Ketiga komponendalam PISA tersebut, dapat di lihat padabagan di bawah ini (OECD, 2009)Gambar 2. Komponen PISA MatematikaE. Posisi Indonesia Pada Test PISADari hasil test PISA yang diadakansejak tahun 2000 negara Indonesia masihberada pada level yang paling bawah.Berdasarkan hasil survey menyatakanbahwa posisi atau peringkat Indonesiaberada pada juru kunci, seperti tampak padatabel berikut.Tabel 1. Hasil PISA untuk IndonesiaTahunStudi200020032006Mata insMembacaSkor Rata-rata Skor 83848Seminar Nasional Matematika: Peran Alumni Matematika dalam Membangun JejaringKerja dan Peningkatan Kualitas Pendidikan, 6 Mei 2017,Fakultas Matematika Universitas Negeri MedanJumlah NegaraPeserta Studi414056

Khairuddin200920122015SEMNASTIKA tikaSains391393402371383396375382397386403Hal ini bisa jadi disebabkankebijakan pemerintah kita dengan adanyaUjian Nasional. Saat ini tolak ukurkeberhasilan siswa sepertinya hanya terletakpada Ujian Nasional sebagai suatu tesformal yang mesti ditempuh oleh pesertadidik untuk lulus guna melanjutkan kejenjang yang lebih tinggi. Misalnya dariSMP ke SMA. Seperti kita ketahui padasoal-soal ujian nasional lebih menekankanpada penguasaan keterampilan dasar (basicskill), namun sedikit atau sama sekali tidakada penekanan untuk penerapan matematikadalam konteks kehidupan sehari- hari,berkomunikasi secara matematis, danbernalar secara matematis.F. Uji Coba Soal PISA dan Strategi SiswaRendahnyakemampuanliterasimatematika siswa/i Indonesia dalam 656462636457656572PISA telah menjadi perhatian berbagai pihakbaik pemerintah maupun pemerhati duniapendidikan. Ptrestasi rendah siswa/i dalammemjawab soal-soal PISA dikarenakan siswamerasa belum terbiasa menyelesaikan soalsoal model PISA, oleh karena itu diperlukanpengembangan soal-soal yang memilikikarakteristik yang mirip dengan PISA.Sehingga dalam pengembangan ini siswa akanterlatih menyelesaikan soal-soal PISA,kemudian hasil dari pengembangan ini dapatdigunakan sebagai bahan pembelajaran dancontoh dalam mendesain soal. Penggunaankonteks yang diambil dari kehidupankeseharian siswa adalah sebagai pijakan awalsiswa untuk menyelesaikan soal-soal yangdiujikan.Strategi siswa dalam menjawab soaldengan konteks bingkai gambarSeminar Nasional Matematika: Peran Alumni Matematika dalam Membangun JejaringKerja dan Peningkatan Kualitas Pendidikan, 6 Mei 2017,Fakultas Matematika Universitas Negeri Medan

KhairuddinSEMNASTIKA UNIMEDISBN:978-602-17980-9-6Pada soal ini frame gambar sebagaikonteks yang ada disekeliling siswa untukmemudahkan siswa memahami soal yangdiberikan dan materi untuk soal ini adalahpecahan. Pada soal ini siswa dimintamenentukan berapa bagian yang diarsir darigambar. Dari jawaban siswa ini kita melihatbahwa siswa dapat melakukan literasidengan membaca gambar dengan baik. Halini ditandai dengan munculnya strategisiswa dalam menjawab soal. Dimana siswamembagi daerah kepada delapan bagiandengan cara membuat garis pada bagiantengah yang menghubungkan dari atas kebawah sehingga terbentuk deaerah kiri dankanan yang sama luas dan menarik garispada bagian tengah dari kiri kekanansehingga membentuk daerah yang sama luasantara atas dan bawah. Setelah itumuncullah delapan segitiga yang sebangun.Kemudian siswa menomori setiap segitigayang terbentuk dari angka satu hinggadelapan. Selanjutnya dibuat perbandinganjumlah daerah yang diarsir dengankeseluruhangambar,makadidapatperbandingannya adalah 4/8 ½.Seminar Nasional Matematika: Peran Alumni Matematika dalam Membangun JejaringKerja dan Peningkatan Kualitas Pendidikan, 6 Mei 2017,Fakultas Matematika Universitas Negeri Medan

KhairuddinSEMNASTIKA UNIMEDISBN:978-602-17980-9-6Pada jawaban soal ini strategi yangdigunakan siswa hamper sama dengan yangdiatas, bedanya disini siswa setelahmembagi gambar kepada depalapan bagianyang sama, kemudian membuat setiapdaerah yang diarsir kedalam pecahan 1/8Pertanyaan:Dalam sebuah percobaan fisika, seorangsiswa mengukur temperatur sebongkah esbatu dan didapati temperaturnya -50C. Esbatu tersebut menjadi air pada diukur padadan menjumlahkan pecahan tersebut: 1/8 1/8 1/8 1/8 4/8 ½.Strategi siswa dalam menjawab soaldengan konteks es batu dan termometertemperatur 30C. Jelaskan jawabanmu danapa yang terjadi dengan es batu tersebut?Dalam menjawab soal ini siswaterbantu dengan konteks es batu yangmenjadi bagian dari hidup mereka, dimanamereka pernah makan kolding, minumSeminar Nasional Matematika: Peran Alumni Matematika dalam Membangun JejaringKerja dan Peningkatan Kualitas Pendidikan, 6 Mei 2017,Fakultas Matematika Universitas Negeri Medan

KhairuddinSEMNASTIKA UNIMEDISBN:978-602-17980-9-6cendol pakai es, minum the manis dingin,minum coca cola pakai es batu dan lainsebagainya. Sedangkan materi pada sola iniadalah penjumlahan bilangan bulat. Siswamenuliskan jawaban bahwa temperatur dari-30C ke 50C jaraknya adalah 80C , suhunyanaik dan es mencair. Disini dapat dilihatbahwa siswa dengan bantuan konteks.thermometer dapat melakukan literasi yaitumenghitung rentang antara suhu -30C ke50C. Pemahaman ini merupakan konsepdasar dari penjumlahan bilangan bulat,dimana bisa dituliskan 50C – (-30C) 80C.Pertanyaan:Pada tahun berapa produksi gas dan minyakbumi menurun dan berapa persenpenurunannya?Pada soal ini siswa diminta untukmembaca grafik batang. Pertanyaan yangdiberikan adalah berdasarkan grafik siswadiminta untuk menentukan ditahun enurunanpenurunannya?Dari jawaban siswa kita dapatmelihat bahwa siswa dapat membaca garafikdengan baik dimana siswa pertama sekalimelihat batang yang lebih pendek dari yangsebelumnya yang mempunyai nilai yanglebih kecil dari batang grafik sebelumnyasehingga siswa dapat menentukan bahwatelah terjadi penurunan pada tahun 2005.Kemampuan siswa membaca grafik danmenjawab soalSeminar Nasional Matematika: Peran Alumni Matematika dalam Membangun JejaringKerja dan Peningkatan Kualitas Pendidikan, 6 Mei 2017,Fakultas Matematika Universitas Negeri Medan

KhairuddinSEMNASTIKA UNIMEDISBN:978-602-17980-9-6Kemudian perhitungan persentase didapatoleh siswa dengan mencari selisih antaratahun yang terjadi penurunan dengansebelmnya yaitu produksi pada tahun 2004dikurang produksi tahun 2005 atau 12.0008.000 4000 dibagi produksi sebelumnyayaitu 12.000 dan dikali 100% sehinggadidapat penurunan produksi minyak bumisebesar 33,33% pada tahun 2005. Untuk gasjuga didapat dengan cara yang sama.G. KESIMPULANMatematika di PISA berfokus padakemampuan siswa 15 tahun ecahkansituasimatematika yang disajikan dalam berbagaibentuk.Fokus ini adalah pada penggunaanpengetahuan mereka dalam memecahkanmasalah kehidupan nyata. Melihat faktayang menyedihkan tentang rangkingIndonesia mulai dari tahun 2000 sampaidengan tqhun 2015, maka pendisainan soalsoal PISA sangat penting dilakukan dandilakukanujicobadanpelatihanpenyelasaian soal PISA oleh siswa usia 15tahun di Indonesia. Dari hasil ujicoba yangdilaksanakan ternyata siswa-siswa Indonesiamampu menyelasaikan soal-soal pisa yangdisajikan berdasarkan pengalaman padakehidupan mereka tandmathematicseducation”, in F.K. Lester (ed.),Second Handbook of Research lishing, Charlotte, N.C.Fey, J.T. (1990), “Quantity”, in L.A. Steen(ed.), On the Shoulders of Giants:New Approaches to Numeracy,National Academy Press,WashingtonDC.Freudenthal, H. (1973), Mathematics as anEducational Task, D.Reidel,Dordrecht, The Netherlands.OECD (2009) Learning Mathematics forLife: A Perspective from PISA .OECD (2015) Result in Focus: BetterPolices for Better LifePengembanganSoalSilva(2013),Matematika Model PISA padaKonten Uncertainty untuk MengukurKemampuan Pemecahan MasalahSekolahMatematikaSiswaMenengah Pertama. E-journal icle/download/Stewart, K. (1990), “Change”, in L. A. Steen(ed.), On the Shoulders of Giants:New Approaches to Numeracy,NationalPress,AcademyWashington, DC.H. ReferenceSeminar Nasional Matematika: Peran Alumni Matematika dalam Membangun JejaringKerja dan Peningkatan Kualitas Pendidikan, 6 Mei 2017,Fakultas Matematika Universitas Negeri Medan

PISA dilaksanakan setiap tiga tahun sekali, yaitu pada tahun 2000, 2003, 2006, 2009, 2012, 2015 dan seterusnya. Sejak tahun 2000 Indonesia mulai sepenuhnya berpartisipasi paPada tahun 2000 da PISA. sebanyak 41 negara bertisipasi sebagarpa i peserta sedangkan pada tahun 2003 menurun menjadi 40 negara dan pada tahun 2006

Related Documents:

butir soal latihan, 131 butir soal uji kompetensi dan 29 butir soal ulangan akhir semester I terdapat 155 butir soal atau 34,60% yang sesuai dengan model PISA dan 293 butir soal tidak serupa PISA atau 65,40% dari jumlah keseluruhan soal. Soal serupa PISA banyak terdapat dalam bab I, III dan IV dengan materi pokok bilangan,

Soal Matematika Model PISA Indonesia Tahun 2015 Soal Matematika Model PISA Menggunakan Konteks Lam. Soal UAN dan Jawaban Matematika SMA Lingkaran Soal UN dan Jawaban Matematika Peluang Soal Matematika Eksponen UM UNDIP Contoh Soal Matematika Masuk UGM Soal UN dan Jawaban Persamaan Linier Soal UN dan Jawaban Trigonometri

PENULISAN SOAL BIMBINGAN TEKNIS PENYUSUNAN SOAL UJIAN SEKOLAH PUSAT ASESMEN DAN PEMBELAJARAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAN PERBUKUAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2020 . ALUR PENGEMBANGAN BANK SOAL PENYUSUNAN KISI-KISI PENULISAN SOAL TELAAH SOAL ANALISIS UJI COBA PERAKITAN BANK SOAL. BENTUK SOAL ./? ?/! Pilihan Ganda Kompleks* Pilihan Ganda Menjodohkan Isian/Jawaban Singkat .

KISI-KISI UN/UAMBN/UASBN SESUAI SKL 2011 MAN Kalibeber Wonosobo Halaman 1 KISI-KISI PENULISAN SOAL UJI COBA PREDIKSI UJIAN NASIONAL Jenis Sekolah : SMA/MA Alokasi Waktu : 120 Menit Mata Pelajaran : Matematika Jumlah Soal : 40 Soal Program : IPA Bentuk Soal : Pilihan Ganda Kurikulum : Irisan Kurikulum 1994, Kur. 2004, dan Standar Isi Tahun Ajaran : 2010/2011 NO. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN .

penulisan kisi-kisi, penulisan soal, telaah (analisis kualitatif), ujicoba, analisis kuantitatif soal, dan kalibrasi soal. Soal-soal yang terbukti bermutu secara kualitatif dan kuantitiatif dikumpulkan dan disimpan dalam bank soal. Alur kegiatan pengembangan bank soal di Puspendik terlihat dalam diagram berikut. Penulis Soal Soal Mentah D i t e r i m a D i t o l a k Baik Kurang Baik Revisi U j .

prestasi belajar adalah : (1) penentuan tujuan tes, (2) penyusunan kisi-kisi, (3) penulisan soal, (4) penelaahan soal (review dan revisi soal), (5) uji coba soal, termasuk analisis dan perbaikan, dan (6) perakitan soal menjadi perangkat tes. PENULISAN BUTIR SOAL Pada pelatihan ini hanya difokuskan pada penyusunan dan analisis butir yang digunakan untuk mengungkap aspek kognitif. Untuk itu .

variabel X dan 30 soal variabel Y), dengan responden uji coba peserta didik kelas X yang berjumlah 70 peserta didik. a. Analisis Data Uji Validitas Instrumen Uji validitas digunakan untuk mengetahui valid atau tidaknya butir-butir soal angket. Butir soal yang tidak valid akan dibuang dan tidak digunakan. Sedangkan butir soal

Cambridge IGCSE Accounting is accepted by universites and employers as proof of an understanding of the theory and concepts of accounting, and the ways in which accounting is used in a variety of modern economic and business contexts. Learners focus on the skills of recording, reporting, presenting and interpreting inancial information; these form an ideal foundation for further study, and for .