JURUSAN EKONOMI SYARI’AH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM .

3y ago
41 Views
2 Downloads
557.89 KB
27 Pages
Last View : 24d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Nixon Dill
Transcription

COVERANALISIS PENGARUH KOMPONEN BIAYA PROMOSITERHADAP VOLUME PENJUALAN(Studi Kasus Pada Sopana Bakery Purwokerto Banyumas)SKRIPSIDiajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN PurwokertoGuna Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh GelarSarjana Ekonomi Syari’ah (S.E.Sy)Oleh :SOFNGATUL WALIDAHNIM: 1223203081JURUSAN EKONOMI SYARI’AHFAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAMINSTITUT AGAMA ISLAM NEGERIPURWOKERTO2016

ANALISIS PENGARUH KOMPONEN BIAYA PROMOSITERHADAP VOLUME PENJUALAN(STUDI KASUS PADA TOKO SOPANA BAKERY PURWOKERTO)Sofngatul WalidahNIM 1223203081ABSTRAKPenelitian ini tentang pengaruh komponen biaya promosi terhadap volumepenjualan di toko Sopana Bakery. Permasalahan yang dihadapi adalah apakah adapengaruh antara komponen biaya promosi terhadap peningkatan volume penjualan,serta diantara variabel komponen biaya promosi manakah yang memberikanpengaruh paling dominan terhadap peningkatan volume penjualan. Sedangkan tujuanpenelitian ini adalah untuk mengetahui apakah komponen biaya promosi mempunyaipengaruh yang signifikan terhadap volume penjualan Sopana Bakery, untukmengetahui variabel mana yang paling dominan antara komponen biaya promositerhadap peningkatan volume penjualan.Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian lapangan (field research),pengumpulan data yang digunakan metode dokumentasi dan metode wawancara,metode analisis data yang digunakan statistik deskriptif, analisis regresi linierberganda, uji asumsi klasik; pengujian hipotesis yang digunakan uji F dan uji t. datayang digunakan yaitu laporan keuangan Sopana Bakery tahun 2012 sampai denganpriode tahun 2015.Hasil penelitian ini diperoleh bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antaramasing-masing komponen biaya promosi secara parsial dan bersama-sama terhadapvolume penjualan apabila dilihat melalui F hitung. Sesuai hasil analisis diketahuibahwa faktor yang paling dominan mempengaruhi volume penjualan adalah biayapersonal selling. Dimana nilai t hitung biaya personal selling sebrsar 3,902,sedangkan biaya periklanan sebesar -0, 989, dan untuk biaya promosi penjualansebesar -0,398. Pada Toko Sopana Bakery harus meningkatkan personal selling agarpenjualan semakin meningkat.Kata Kunci:Biaya Periklanan, biay Personal Sellig, biaya Promosi Penjualan danVolume Penjualan.

DAFTAR ISIHALAMAN JUDUL.iPERNYATAAN KEASLIAN .iiPENGESAHAN .iiiNOTA DINAS PEMBIMBING .ivABSTRAK .vPEDOMAN TRASLITASI .viKATA PENGANTAR .xDAFTAR ISI .xiiDAFTAR TABEL .xviDAFTAR GAMBAR . xviiDAFTAR LAMPIRAN . xviiiBAB IPENDAHULUANA. Latar Belakang Masalah .1B. Definisi Operasional .7C. Rumusan Masalah .10D. Tujuan dan Manfaat Penelitian .10E. Kajian Pustaka .11F. Hipotesis Penelitian .13G. Sistematika Penulisan.14

BAB IILANDASAN TEORIA. Pemasaran.161. Pemasaran .162. Fungsi Pemasaran .183. Strategi Pemasaran .20B. Biaya Promosi .221. Biaya Promosi .222. Tujuan Promosi .233. Jenis-jenis Promosi .254. Penentuan Anggaran Promosi .285. Proses Penyusunan Anggaran Periklanan/Biaya Promosi30C. Volume Penjualan .311. Penjualan .312. Volume Penjualan .313. Fungsi Kegiatan Penjualan .324. Faktor-faktor Mempengaruhi Penjualan .34D. Pemasaran Dalam Perspektif Islam .351. Pemasaran Dalam Islam .352. Bauran Pemasaran Dalam Perspektif Ekonomi Islam .37a. Produk Dalam Islam .37b. Penetapan Harga (Price) .41c. Tempat/Distribusi (Place) .44d. Promosi (Promotion) .46

BAB IIIBAB IVMETODE PENELITIANA. Jenis Penelitian .50B. Tempat dan Waktu Penelitin .50C. Populasi Dan Sampel Penelitian .51D. Variabel dan Indikator Penelitian .52E. Sumber Data Penelitian .55F. Pengumpulan Data Penelitian .56G. Analisis Data Penelitian .571. Statistik Deskriptif.582. Analisis Regresi Linier Berganda .583. Uji Asumsi Klasik .594. Uji t .625. Uji F .63PAPARAN DATA DAN HASIL PENELITIANA. Paparan Data .651. Gambaran Umum Lokasi Penelitian .652. Lokasi Penelitian .673. Struktur Organisasi .674. Sistem Pengupahan Sopana Bakery .685. Prosuksi .686. Pemasaran Sopana Bakery .71B. Hasil Penelitian .721. Deskriptif Data Penelitian .72

BAB V2. Analisis Regresi Linier Berganda .733. Uji Asumsi Klasik .76a. Uji Normalitas .76b. Uji Heterokedatisitas .77c. Uji Autokorelasi .78d. Uji Multikolinieritas .794. Uji F.805. Uji t.82C. Pembahasan .84PENUTUPA. Kesimpulan.90B. Saran .91DAFTAR PUSTAKALAMPIRAN-LAMPIRANDAFTAR RIWAYAT HIDUP

BAB IBAB IPENDAHULUANA. Latar Belakang MasalahPemenuhan kebutuhan dan keinginan pelanggan merupakan landasanpenting dan tujuan utama keberadaan organisasi bisnis di era modern. Organisasibisnis dapat bertahan hidup, mencapai profitabilitas yang optimal dan mengalamipertumbuhan yang tinggi dalam lingkungan persaingan yang semakin ketat jikamampu mengidentifikasikan dan memuaskan kebutuhan secara lebih baik danlebih cepat dari pada pesaingnya. Keberhasilan bisnis saat ini tidak semataditentukan oleh produk atau jasa yang dijual. Untuk itu, maka komunikasiterhadap pelanggan merupakan salah satu kunci utama bagi organisasi bisnis agaria mampu memperoleh dan mengumpulkan informasi langsung dari pelangganmengenai kebutuhan dan keinginan pelanggan yang perlu dipenuhi organisasibisnis, sekaligus memberikan nilai (value) yang lebih bagi pelanggandibandingkan pesaing. Organisasi bisnis perlu untuk mempelajari perilakupelanggan dengan baik melalui komunikasi pelanggan yang professional.1Melaksanakan kegiatan komunikasi kepada pelanggan bukanlah perkaramudah, namun juga bukanlah perkara sulit, karena pelanggan merupakanindividu yang unik, dimana kegiatan pelanggan yang satu belum tentu samadengan pelanggan yang lainnya. Organisasi bisnis perlu memahami keunikanyang ada pada diri pelanggan secara komprehensif, sehingga perlu secara1Rismi somad dan Donni juni priansa. Manajemen Komunikasi Mengembangkan BisnisBerorientasi Pelanggan (Bandung: Alfabeta, 2014), hlm. 65.

mendalam mengamati berbagai perilaku yang ditampilkan oleh para pelanggan.Melalui pemahaman yang baik, maka organisasi bisnis akan mampumelaksanakan kegiatan komunikasi secara efektif dan efisien.Pelaksanaan kegiatan komunikasi kepada pelanggan dalam organisasibisnis dilakukan secara formal atau resmi. Namun pada saat ini, banyak jugaorganisasi bisnis yang mempraktekkan kegiatan komunikasi kepada parapelanggan secara informal, sehingga organisasi bisnis dapat menggali informasiyang lebih mendalam dari pelanggan. Pelaksanaan kegiatan komunikasi kepadapelanggan secara formal atau resmi dilakukan melalui komunikasi verbal, antaralain melalui berbicara aktif, mendengarkan, menulis dan menindak lanjuti.Keterampilan pimpinan dan pegawai untuk berkomunikasi dalam berbagaibentuk komunikasi kepada pelanggan yang buruk akan menyebabkan citraperubahan buruk, oleh karena itu pimpinan dan pegawai perlu abaik.2Semakinluasdikomunikasikan kepada masyarakat, semakin luas pula barang dan jasa tersebutdikenal. Sebaliknya, bila barang atau jasa tersebut tidak mengenali barang ataukonsumen tidak mengenal barang itu. Bila tidak mengenali barang atau jasa yangdiproduksi, maka sulit kemungkinan agar konsumen membeli atau memakaibarang atau jasa yang di produksi. Calon konsumen mungkin tidak membeli ataumemakai barang tersebut. Barangkali, sikap itu dikarenakan konsumen tidakmengetahui keberadaan produk, tidak menyukai produk (karena tidak dibujukuntuk suka), tidak mengerti kegunaan dari produk yang diproduksi (karena tidak2Ibid.,hal.142-144

memberikan informasi yang cukup tentang kegunaan produk) dan sebagainya.Dengan demikian upaya mengkomunikasikan menjadi suatu hal yang sangatpenting.3Promosi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kegiatankomunikasi kepada pelanggan, bahkan promosi merupakan ujung tombakkeberhasilan kegiatan bisnis. Apa jadinya jika produk yang berkualitas danmemiliki nilai (value) yang superior bagi pelanggan, namun justru pelanggantidak pernah mengetahuinya. 4 Promosi penjualan merupakan aktifitas pemasaranyang mengusulkan nilai tambah dari suatu produk (untuk mendapatkan lebih darisekedar yang ada dari nilai produk) dalam jangka waktu tertentu dalam rangkamendorong pembelian konsumen, efektifitas penjualan, atau mendorong upayayang dilakukan oleh tenaga penjualan (sales force). Dari pengertian tersebutpromosi penjualan yang ditawarkan memungkinkan konsumen untuk memilikikesempatan mendapatkan lebih dari apa yang mereka pikirkan menyangkut nilaibarang.5Promosi penjualan adalah bentuk persuasi langsung melalui penggunaanberbagai insentif yang dapat diatur untuk merangsang pembelian produk dengansegera dan meningkatkan jumlah barang yang dibeli pelanggan. 6 Promosipenjualan yang ditujukan kepada pembeli meliputi pemberian kupon, hargakhusus, pameran khusus, contoh gratis, dan kontes. Masing-masing dari insentif3Rendra Widyatama.Pengantar Periklanan, (Jakarta: Buana Pustaka Indonesia, 2005)hlm. 264Rismi somad dan Donni juni priansa. Manajemen Komunikasi Mengembangkan BisnisBerorientasi Pelanggan (Bandung: Alfabeta, 2014), hlm. 2375Agus Hermawan.Komunikasi Pemasaran (Jakarta: Erlangga, 2012), hlm. 202.6Fandy Tjiptono, Strategi Pemasaran (Yogyakarta: Andi, 1997) hlm. 229.

ini dirancang untuk menghasilkan tindakan tertentu dari pembeli sepertipembelian, kunjungan ke Toko, atau pertanyaan melalui produk dan jasa 7Seorang pengusaha juga harus menyadari bahwa perhatian aktivitas usahabukan hanya kepentingan bagi perusahaan, melainkan juga harus memperhatikankepentingan bagi pihak konsumen. Hal tersebut apabila diamati dari diri sendirisebagai konsumen yang memerlukan informasi dan menentukan keputusan untukmembeli. Keputusan yang selalu diharapkan produsen, apakah pesan yangdisampaikan lewat promosinya telah dapat menjangkau pasar yang telahdirencanakan atau belum. Apabila telah menjangkau pasar berarti hal inimencerminkan keberhasilan promosinya dan sudah barang tentu dapat menaikkanpermintaan konsumen.Apabila suatu perusahaan menciptakan atau memproduksi barang dengankualitas yang baik, harga relatif murah dibandingkan pesaing, dan telah tersebarsecara luas, tetapi apabila calon pembeli tidak diberitahu adanya produk tersebut,maka bisa dibayangkan produk tersebut tidak akan laku dipasaran. Perusahaanyang baru berdiri pun harus mempromosikan produknya untuk memberitahukankepada masyarakat luas bahwa di pasar ada produk baru.Salah satu keputusan pemasaran yang paling sulit adalah menentukanbesarnya dana yang dikeluarkan untuk kegiatan promosi. Berbagai kalanganindustri yakin bahwa sekitar sepuluh dari semua iklan yang dilakukan merupakanpemborosan. Akan tetapi, persoalannya adalah bagaimana cara untuk memilih7Agus Maulana, Marketing Management (Jakarta: Gelora Aksara Pratama, 1994), hlm. 279.

strategi promosi yang efektif yang tidak memerlukan banyak biaya, namun jugadapat meningkatkan volume penjualan.Sedangkan disisi lain, sebuah perusahaan harus bisa menciptakan danmempertahankan pelanggan agar dapat memenangkan persaingan dalam menarikminat konsumen. Dalam pencapaian tujuan tersebut, maka setiap perusahaanharus berupaya menghasilkan dan menyampaikan barang yang diinginkankonsumen.8Dari uraian diatas menggambarkan betapa kompleksnya masalah yangdihadapi suatu perusahaan, betapa pentingnya sistem dan strategi yang tepatdalam menyampaikan pesan dan produk agar bisa sampai ke tangan konsumen.Dengan demikian, setiap perusahaan harus mampu memahami perilakukonsumen pada pasar sasarannya, karena kelangsungan hidup perusahaan sebagaiorganisasi yang berusaha memenuhi kebutuhan dan keinginan para konsumensangat tergantung pada perilaku konsumennya.9Di Kota Purwokerta terdapat banyak usaha atau bisnis yang melakukankegiatan produksi dan dikonsumsi oleh masyarakat. Salah satunya di Bidangkuliner. Tepatnya pada Home Industry Sopana Grup yang berada di Jl. LetjenPol. Sumarto No. 143 Purwokerto. Sopana Grup merupakan salah satuperusahaan kuliner yang sudah berdiri sejak tahun 1993 oleh Ny.Hj.FaridaWarmanto, diawali dengan pendirian catring yang bernama Boga Sopana.Seiring dengan berkembangnya catering tersebut, maka pada bulan Februari8M. Guntur Efendi, Transformasi Manajemen Pemasaran dan Membangun Citra Negara(Jakarta, Sagung Seto, 2010), hlm. 63.9Ibid., hlm. 63.

2012 didirikan Rumah Makan Boga Sopana, dan dilanjutkan dengan SopanaBakery pada bulan April 2012. Bersamaan dengan itu pula dibentuk SOPANAGrup.Unit kerja dan kegiatan pada Sopana Grup saat ini memiliki 3 unit kerja /divisi yang meliputi bakery, rumah makan, dan catering. Sopana Grup telahberkali-kali mendapatkan kepercayaan untuk melayani berbagai macamkeperlunan konsumsi kegiatan pesta pernikahan, khitan, ulang tahun, rapatkantor, pelatihan dan seminar, reuni, arisan , hingga pengadaan makan siangkaryawan kantor serta pengadaan snack untuk pasien rumah sakit. Produkperusahaan dari divisi Bakery menghasilkan berbagai macam roti, cake, dan kuebaik basah maupun kering. Tersedia pula aneka pilihan paket snack denganharga yang kompetitif. Divisi rumah makan menghasilkan produk meliputi ayamgoreng kampong lengkap dan sambel lalapannya, serta aneka macam sayur danmasakan khas jawa. Dan dari devisi catering menyediakan jasa untuk keperluankonsumsi berbagai macam baik dalam bentuk box ataupun buffet/prasmanan,sekaligus menyediakan peralatan-peralatannya.10Pada Sopana Grup memanfaatkan keterampilan masyarakat sekitar untukmembantu memproduksi produk-produk tersebut, sehingga dengan demikiandapat menciptakan lapangan pekerjaan serta mengurangi jumlah pengangguranterutama dilingkungan masyarakat sekitar. Dalam kegiatan manajemenpemasaran produk yang dilakukan oleh Sopana Grup dengan menanamkan10Wawancara dengan Bapak Imam Mustolah selaku Kepala Unit Penjualan pada tanggal 3November 2015.

promosi penjualan, dimana dalam promosi penjualan merupakan kombinasi dariberbagai macam bentuk promosi yang dilakukan oleh organisasi bisnis dalamwaktu yang pendek, yang ditujukan untuk merangsang pembelian pelanggan,baik pelanggan perorangan maupun pelanggan distributor. Sehingga denganmenanamkan konsep tersebut dapat memajukan dan mempertahankan usahanyasampai sekarang dengan banyak persaingan dalam dunia bisnis.Selain hal tersebut di atas, alasan mengapa tertarik meneliti Sopana GrupKarena di antara toko-toko lain yang bergerak dalam bidang yang sama yaitumenjual aneka jenis kue dan makanan (kuliner), Sopana Grup merupakan tokoyang paling lama berdiri khususnya di Purwokerto. Selain itu, jika dibandingkandengan toko lain, kualitas harga dan barang yang ditawarkan juga tidakmemberatkan konsumen, harga yang ditawarkan sangatlah terjangkau bagikonsumen dengan kualitas barang yang baik.Dari pemaparan diatas, maka penulis tertarik utuk melakukan kajian lebihmendalam terkait dengan “Analisis Pengaruh Komponen Biaya PromosiTerhadap Volume Penjualan (Studi kasus pada Sopana Bakery PurwokertoBanyumas)”.B. Definisi OperasionalUpaya menghindari kesalah pahaman terhadap pemahaman judul di atas,maka penulis perlu menjelaskan istilah sebagai berikut:1. Pengaruh

Pengaruh adalah daya yang ada atau timbul dari suatu (orang, benda)yang ikut membentuk, atau perbuatan seseorang.11 Adapun yang dimaksuddengan pengaruh pada penelitian ini yaitu untuk mengetahui adanya pengaruhkomponen biaya promosi terhadap volume penjualan pada Sopana BakeryPurwokerto.2. KomponenKomponen adalah bagian dari keseluruhan atau unsur.12 Adapun yangdimaksud dengan komponen pada penelitian ini yaitu biaya periklanan, biayapersonal selling, biaya promosi penjualan pada Soana Bakery Purwokerto.3. Biaya amengembangkan produk yang baik, memberikan harga yang baik, danmembuatnya terjangkau oleh pelanggan sasaran. Perusahaan

volume penjualan apabila dilihat melalui F hitung. Sesuai hasil analisis diketahui bahwa faktor yang paling dominan mempengaruhi volume penjualan adalah biaya personal selling. Dimana nilai t hitung biaya personal selling sebrsar 3,902, sedangkan biaya periklanan sebesar -0, 989, dan untuk biaya promosi penjualan sebesar -0,398.

Related Documents:

BAB 3 EKONOMI DAN PEMBANGUNAN; SEBUAH KRITIK 31 3.1 Krisis Negara Kesejahteraan 31 3.2 Inkonsistensi Ekonomi Pembangunan 42 3.3 Kritik terhadap Ilmu Ekonomi Konvesional 45 BAB 4 RANCANG BANGUN EKONOMI ISLAM 53 4.1 Paradigma Ekonomi Islam 54 4.2 Prinsip Dasar Ekonomi Islam 58 BAB 5 HAKIKAT EKONOMI ISLAM 71 5.1 Makna Ekonomi Islam 71

menentukan pilihan, tindakan dan kegiatan ekonomi sesuai dengan nilai, konsep dan teori ekonomi yang seharusnya. Kajian Ilmu Ekonomi Meski ruang lingkup ilmu ekonomi sangat luas, namun secara garis besar teori ekonomi dibagi 2 yaitu : 1. Teori Mikro Ekonomi Didefinisikan sebagai bagian dari ilmu ekonomi yang menganalisa

(Studi Pada Rumah Makan Pecak Bandeng Sawah Luhur, Kota Serang) SKRIPSI Diajukan sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E) Pada Jurusan Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten Oleh : DESI MUSTAFIDAH NIM: 141401546 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

Rincian Mata Kuliah Jurusan Akuntansi Syari’ah Mata Kuliah Kompetensi Utama (MKU) 1) Fiqh Muamalah 1 & 2 : 4 sks Tujuan: Agar mahasiswa memahami tentang pengaturan kewajiban dan hak atas harta benda dan aktifitasnya menurut syari'at Islam untuk menjadi pedoman dalam menyelesaikan masalah. Topik Inti:

SMK NEGERI 1 KLATEN TAHUN AJARAN 2014/2015 SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Oleh: DWI ERNAWATI 11403244034 JURUSAN PENDIDIKAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2015

Dari sinilah bermula sejarah Fakultas Teknik Universitas Indonesia. Jurusan Sipil, Jurusan Mesin dan Jurusan Elektro dibuka pada tahap pertama. Masing-masing diketuai oleh Ir. Sutami untuk Jurusan Sipil, Ir. Ahmad Sayuti untuk Ketua Jurusan Mesin dan Ir. K. Hadinoto untuk Ketua Jurusan Elektro.

masing sistem ekonomi Sistem Perekonomian Indonesia Karakteristik perekonomian Indonesia Masalah Pokok Ekonomi Permasalahan pokok ekonomi Klasik (produksi, distribusi, dan konsumsi) dan ekonomi modern (apa, bagaimana, untuk siapa) barang diproduksi Sistem Ekonomi Pengertian sistem ekonomi Macam-macam sistem ekonomi

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEKERJA ANAK DIBAWAH UMUR PADA SEKTOR INFORMAL DI KOTA MAKASSAR SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E) Pada Jurusan Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam UIN Alauddin Makassar Oleh FIVI ELFIRA ZULFIKAR 10700113074 JURUSAN ILMU EKONOMI