HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG PERUBAHAN FISIOLOGIS .

3y ago
49 Views
5 Downloads
5.29 MB
90 Pages
Last View : 14d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Maxton Kershaw
Transcription

HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG PERUBAHANFISIOLOGIS KEHAMILAN DENGAN KECEMASANPADA IBU PRIMIGRAVIDA DI WILAYAH KERJAPUSKESMAS ABELI KOTA KENDARITAHUN 2016KARYA TULIS ILMIAHDiajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan PendidikanDiploma III Kebidanan Politeknik Kesehatan KendariDisusun Oleh :HARDIYANTI APRILIA RAPIUNNIM. P00324013078KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIAPOLITEKNIK KESEHATAN KENDARIJURUSAN KEBIDANANPROGRAM STUDI DIII2016

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN TULISANSaya yang bertanda tangan dibawah ini:Nama: Hardiyanti Aprilia RapiunNIM: P00324013078Jurusan: Kebidanan Program Studi DIIIJudul ehamilan dengan Kecemasan pada IbuPrimigravida di Wilayah Kerja Puskesmas Abeli KotaKendari Tahun 2016Menyatakan bahwa Karya Tulis Ilmiah yang saya tulis ini benar-benar hasilkarya sendiri, bukan merupakan pengambilan tulisan atau pikiran orang lainyang saya akui sebagai tulisan atau pikiran saya sendiri. Apabiladikemudian hari dapat dibuktikan bahwa Karya Tulis Ilmiah ini adalah hasiljiplakan, maka saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan tersebut.Kendari, 27 Juli 2016Yang Membuat PernyataanHardiyanti Aprilia RapiunNIM. P00324013078

KATA PENGANTARPuji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena ataslimpahan rahmat, hidayah, dan karunia yang diberikan sehingga Karya TulisIlmiah ini yang berjudul “Hubungan Pengetahuan tentang PerubahanFisiologis Kehamilan dengan Kecemasan pada Ibu Primigravida di WilayahKerja Puskesmas Abeli Kota Kendari Tahun 2016” dapat terselesaikandengan baik.Penulisan Karya Tulis Ilmiah ini melewati perjalanan panjang, penulismendapat petunjuk dan bimbingan dari berbagai pihak baik secaralangsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu, penulis inginmenyampaikan ucapan terima kasih kepada Ibu Aswita, S.Si.T, MPH selakupembimbing I dan Ibu Nasrawati, S.Si.T, MPH selaku pembimbing II yangtelah meluangkan waktu dan pemikirannya dengan penuh kesabaran dantanggung jawab guna memberikan petunjuk dan bimbingan kepada penulisdalam proses penyusunan Karya Tulis Ilmiah.Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada semua pihak,baik lembaga maupun pribadi sebagai berikut :1. Bapak Petrus, SKM, M.Kes selaku Direktur Politeknik KesehatanKendari.2. Ibu Halijah, SKM, M.Kes selaku Ketua Jurusan Kebidanan PoliteknikKesehatan Kendari.

3. Ibu Wahida S., S. Si. T, M. Keb, Ibu Wd. Asma Isra, S. Si. T, M. Kes,dan Ibu Farming, SST, M. Keb selaku penguji Karya Tulis Ilmiah.4. Seluruh Dosen dan Staf Prodi D III Kebidanan Politeknik KesehatanKendari.5. Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi SulawesiTenggara dan Kepala Puskesmas Abeli Kota Kendari.6. Teristimewa kepada Ayahanda Ruslan Rapiun, SE dan Ibunda Murniserta saudara-saudariku tersayang Zheila, Reza, Diza, Zahra, Rayhan,dan Paaji yang memberikan dukungan moril dan materiil.7. Terkhusus sahabat-sahabatku Ustra, Pute, Undo, Ningsih, Ayyi, Ame,Ayu, Fatmajb, Komang, dan Andira yang senantiasa memberi doa,dukungan, dan persahabatan terindah kepada penulis.8. Teman-teman terhebatku Wa Lasi, Niki, Fifit, Novi, Gita, Ika, Jusniar,Fian, serta seluruh rekan-rekan mahasiswi Jurusan Kebidanan Prodi DIII Angkatan 2013 khususnya kelas III B yang senantiasa menemanidalam suka dan duka.Penulis menyadari dalam penulisan ini masih jauh dari sempurna, olehkarena itu, saran dan kritikan yang sifatnya membangun sangat penulisharapkan demi kemajuan penelitian selanjutnya. Semoga Karya Tulis Ilmiahini dapat bermanfaat bagi pembacanya. Amin.Kendari, 27 Juli 2016Penulis

ABSTRAKHubungan Pengetahuan Tentang Perubahan Fisiologis KehamilanDengan Kecemasan Pada Ibu Primigravida Di Wilayah KerjaPuskesmas Abeli Kota Kendari Tahun 2016Hardiyanti Aprilia Rapiun1, Aswita2, Nasrawati3Latar Belakang: Kehamilan pertama kali bagi seorang calon ibu merupakanperjalanan baru yang ditandai dengan perubahan-perubahan fisik dan psikissehingga timbul berbagai masalah psikologis. Salah satu aspek psikologis yangberpengaruh pada kehamilan adalah kecemasan. Kecemasan dan kekhawatiranpada ibu hamil apabila tidak ditangani secara serius akan membawa dampak danpengaruh terhadap fisik dan psikis. Kondisi tersebut bisa mengarah pada kematianibu dan janin. Setyaningrum (2013) menyebutkan bahwa 85,7% ibu primigravidamengalami kecemasan dalam penelitiannya di Pustu Kandangan Bawen.Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui hubungan pengetahuan tentang perubahanfisiologis kehamilan dengan kecemasan pada ibu primigravida di Wilayah KerjaPuskesmas Abeli Kota Kendari tahun 2016Metode Penelitian: Jenis penelitian analitik observasional dengan pendekatancross sectional. Penelitian ini dilakukan pada bulan April sampai Mei 2016 diWilayah Kerja Puskesmas Abeli dengan teknik total sampling dan jumlah sampelsebanyak 41 responden.Hasil Penelitian: Diketahui bahwa dari 14 responden yang memiliki pengetahuanresponden yang memiliki pengetahuan cukup sebagian besar memiliki kecemasansedang sebanyak 11 responden (26,8%), dan dari 8 responden yang memilikipengetahuan kurang terdapat 5 responden (12,2%) yang mengalami kecemasanberat serta 2 responden (4,9%) diantaranya mengalami kecemasan berat sekalidengan chi square x2 hitung 25,608 x2 tabel 15.50731 pada taraf kepercayaan95% atau α 0,05 dengan derajat bebas (db) 8.Kesimpulan: Ada hubungan antara pengetahuan tentang perubahan fisiologiskehamilan dengan kecemasan pada ibu primigravida di Wilayah Kerja PuskesmasAbeli Kota Kendari 2016.Kata kunci: Pengetahuan, perubahan fisiologis kehamilan, kecemasan, ibuprimigravidaDaftar Pustaka: 30 (2005-2014)1 Mahasiswa DIII Kebidanan Politeknik Kesehatan Kemenkes Kendari2 Dosen Kebidanan Politeknik Kesehatan Kemenkes Kendari3 Dosen Kebidanan Politeknik Kesehatan Kemenkes Kendari

DAFTAR ISIHalamanHALAMAN JUDUL .iLEMBAR PERSETUJUAN .iiLEMBAR PENGESAHAN .iiiLEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN .ivKATA PENGANTAR .vABSTRAK .viiDAFTAR ISI .viiiDAFTAR TABEL .ixDAFTAR GAMBAR .xDAFTAR LAMPIRAN .xiBAB I PENDAHULUANA. Latar Belakang .1B. Rumusan Masalah .5C. Tujuan Penelitian .5D. Manfaat Penelitian .6E. Keaslian Penelitian.6BAB II TINJAUAN PUSTAKAA. Telaah Pustaka .8B. Landasan Teori .28C. Kerangka Teori .30D. Kerangka Konsep .31E. Hipotesis .31BAB III METODE PENELITIANA. Jenis dan Desain Penelitian .32B. Tempat dan Waktu Penelitian .33C. Populasi dan Sampel .33D. Variabel Penelitian .34E. Definisi Operasional .35F. Instrumen Penelitian .36G. Jenis dan Cara Pengumpulan Data .37H. Pengolahan Data .38I. Analisis Data .39BAB IV HASIL DAN PEMBAHASANA. Gambaran Umum Lokasi Penelitian .41B. Hasil Penelitian .43C. Pembahasan .47BAB V KESIMPULAN DAN SARANA. Kesimpulan .52B. Saran .53DAFTAR PUSTAKALAMPIRAN-LAMPIRAN

DAFTAR TABELHalamanTabel 1. Pertumbuhan dan Perkembangan Janin .13Tabel 2. Definisi Operasional .35Tabel 3. Distribusi Responden berdasarkan Umur .43Tabel 4. Distribusi Responden berdasarkan Pendidikan .44Tabel 5. Distribusi Responden berdasarkan Pekerjaan .44Tabel 6. Distribusi Responden berdasarkan Tingkat Pengetahuan .45Tabel 7. Distribusi Responden berdasarkan Tingkat Kecemasan.45Tabel 8. Hubungan Pengetahuan tentang Perubahan Fisiologis Kehamilanterhadap Kecemasan pada Ibu Primigravida .46

DAFTAR GAMBARHalamanGambar 2.1 Kerangka Teori .30Gambar 2.2 Kerangka Konsep.31Gambar 3.1 Skema Penelitian Cross Sectional .32

DAFTAR LAMPIRANLampiran 1 Surat Izin Pengambilan Data Awal PenelitianLampiran 2 Surat Permohonan RespondenLampiran 3 Informed ConsentLampiran 4 Kuisioner PenelitianLampiran 5 Master Tabel Penelitian Hubungan Pengetahuan tentangPerubahan Fisiologis Kehamilan dengan Kecemasan padaIbu PrimigravidaLampiran 6 Hasil Analisis SPSSLampiran 7 Tabel Chi SquareLampiran 8 Surat Izin Penelitian dari Unit PPM Poltekkes KemenkesKendariLampiran 8 Surat Izin Penelitian dari Badan PenelitianPengembangan Provinsi Sulawesi TenggaradanLampiran 10 Surat Izin Penelitian dari Badan Kesatuan Bangsa Politik danPelindung Masyarakat Kota KendariLampiran 11 Surat Izin Penelitian dari Dinas Kesehatan KendariLampiran 12 Surat Keterangan Telah MelakukanPuskesmas Abeli Kota KendariPenelitianDariLampiran 13 Leaflet Perubahan Fisiologis KehamilanLampiran 14 Dokumentasi Penelitian di Wilayah Kerja Puskesmas AbeliKota Kendari tahun 2016

BAB IPENDAHULUANA. Latar BelakangKehamilan pertama kali bagi seorang calon ibu merupakanperjalanan baru yang ditandai dengan perubahan-perubahan fisik danpsikis sehingga timbul berbagai masalah psikologis. Salah satu aspekpsikologis yang berpengaruh pada kehamilan adalah kecemasan.Kecemasan dan kekhawatiran pada ibu hamil apabila tidak ditanganisecara serius akan membawa dampak dan pengaruh terhadap fisik danpsikis. Kondisi tersebut bisa mengarah pada kematian ibu dan janin(Utami & Lestari, 2009).Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia adalah 359/100.000kelahiran hidup pada Survey Demografi dan Kesehatan Indonesia(SDKI) 2013. Hal ini dapat diasumsikan bahwa setiap jam terdapat duaorang bersalin yang meninggal dunia karena berbagai sebab. Demikianpula dengan angka kematian bayi (AKB), khususnya angka kematianbayi baru lahir (noenatal) masih berada dikisaran 40 per 1000 kelahiranhidup (Profil Kesehatan Sulawesi Tenggara 2014).Angka Kematian Ibu (AKI) di Sulawesi Tenggara pada tahun 2014sebesar 205/100.000 kelahiran hidup dan Angka Kematian Ibu (AKI) diKota Kendari pada tahun 2014 sejumlah 72 per 100.000 kelahiran hidup.Penyebab utama kematian ibu di Sulawesi Tenggara pada tahun 2013

yaitu 33% perdarahan, 21% lain-lain (retensio urine, asma bronkial,febris, post SC, sesak nafas, dekompensasi kordis, plasenta previa,TBC, gondok dan gondok beracun), 17% eklampsi, 3% infeksi, 1%partus lama, dan 2% Abortus. Penyebab kematian ibu di SulawesiTenggara pada tahun 2014 yaitu 30% perdarahan, 23 % lain-lain, 10%eklampsi, dan 2% partus lama. Berbagai faktor yang menjadi penyebabseperti ekonomi, pengaruh budaya, rendahnya kunjungan ke tenagakesehatan selama hamil, keterlambatan merujuk, terlambat sampaidifasilitas pelayanan kesehatan atau terlambat mendapat pertolonganyang dapat mengakibatkan kematian (Profil Kesehatan SulawesiTenggara, 2014).Kematian ibu dipengaruhi oleh adanya kehamilan beresiko.Kehamilan adalah proses yang normal dan alamiah. Wanita hamil gatberpengaruh dengan mortalitas dan morbiditas ibu. Asuhan kehamilannormal perlu dilaksanakan untuk mendeteksi adanya komplikasi yangada pada kehamilan dengan cara pendekatan pelayanan promotif(Asrinah et al. 2010).Penjelasan tentang perubahan-perubahan pada masa kehamilansangatlah penting, baik perubahan fisiologi kehamilan alat kandunganyang berada di dalam ataupun alat kandungan yang ada di luar. Tenagakesehatan khususnya bidan perlu menjelaskan pada ibu hamilmengenai perubahan fisiologi kehamilan. Adapun perubahan fisik

wanita hamil antara lain meliputi perubahan pada uterus, perubahanpada vagina, perubahan pada ovarium, perubahan pada payudara,perubahan pada kulit, perubahan sirkulasi darah, perubahan sistemrespirasi, perubahan sistem pencernaan, perubahan traktus urinarus,perubahan pada kulit, dan perubahan metabolisme (Wiknjosastro,2010).Ibu hamil primigravida mengetahui tentang perubahan fisiologiyang terjadi selama kehamilan maka rasa cemas dan takut nsegeramemeriksakan kehamilan ke petugas kesehatan, sedangkan ibu yangkurang mengetahui tentang perubahan fisiologis selama kehamilanakan merasa cemas dan takut terhadap perubahan yang terjadi padadirinya (Wiknjosastro, 2010).Ibu yang mengalami kecemasan atau stres, akan mempengaruhihipotalamus untuk merangsang kelenjar endokrin yang mengaturkelenjar hipofise. Reaksi ini menyebabkan peningkatan produksihormon yang mempengaruhi sebagian besar organ tubuh, sepertijantung berdebar, denyut nadi dan nafas yang cepat, keringat berlebih,dll. Selain itu, juga akan mengakibatkan terjadinya vasokontriksi yangmenyebabkan gangguan aliran darah ke dalam rahim, sehingga oksigenyang diterima janin akan minim atau terganggu (Hawari, 2008).Gangguan akibat kecemasan yang dialami ibu akan menjadikegawatdaruratan baik bagi ibu sendiri maupun janin dalam proses

persalinannya, yang dapat menyebabkan lepasnya hormon stres antaralain Adreno Cortico Tropin Hormone (ACTH), kortisol, katekolamin, βEndorphin, Growth Hormone (GH), prolaktin dan Lutenizing Hormone(LH) / Folicle Stimulating Hormone (FSH). Lepasnya sisistemik,termasukdiantaranya kontriksi vasa utero plasenta yang menyebabkan gangguanaliran darah di dalam rahim, sehingga penyampaian oksigen ke dalammiometrium terganggu dan mengakibatkan lemahnya kontraksi ototrahim. Kejadian tersebut menyebabkan makin lamanya prosespersalinan (partus lama) sehingga janin dapat mengalami kegawatan(fetal-distress). Disamping itu dengan meningkatnya plasma kortisol,berakibat menurunkan respon imun ibu dan janin. Jika kondisi inidibiarkan maka angka mortalitas dan morbiditas pada ibu hamil akansemakin meningkat (Setyaningrum, 2013).Menurut penelitian yang dilakukan Lee dari universitas Hongkongsekitar 57% wanita hamil mengalami kecemasan (Utami & ,7%ibuprimigravida mengalami kecemasan dalam penelitiannya di PustuKandangan Bawen.Berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa ibu primigravidadi Wilayah Kerja Puskesmas Abeli pada bulan November 2015, ibu-ibutersebut mengatakan mereka mengalami cemas dengan perubahanfisiologis yang terjadi pada dirinya. Permasalahan ini masih banyak

terjadi di masyarakat sehingga penulis tertarik untuk meneliti lebih lanjutmengenai hubungan pengetahuantentang perubahan fisiologiskehamilan dengan kecemasan pada ibu primigravida di wilayah kerjaPuskesmas Abeli Kota Kendari tahun 2016.B. Rumusan MasalahBerdasarkan uraian latar belakang di atas, maka dapatdirumuskan masalah “Apakah ada Hubungan Pengetahuan tentangPerubahan Fisiologis Kehamilan dengan Kecemasan pada IbuPrimigravida di Wilayah Kerja Puskesmas Abeli Kota Kendari Tahun2016?”C. Tujuan Penelitian1. Tujuan UmumUntuk mengetahui hubungan pengetahuan tentang perubahanfisiologis kehamilan dengan kecemasan pada ibu primigravida diwilayah kerja Puskesmas Abeli Kota Kendari Tahun 2016.2. Tujuan Khususa. Untuk mengetahui pengetahuan tentang perubahan fisiologiskehamilan pada ibu primigravida di wilayah kerja PuskesmasAbeli Kota Kendari Tahun 2016.b. Untuk mengetahui kecemasan pada ibu primigravida di wilayahkerja Puskesmas Abeli Kota Kendari Tahun 2016.

c. Untuk menganalisa hubungan pengetahuan tentang perubahanfisiologis kehamilan dengan kecemasan pada ibu primigravida diwilayah kerja Puskesmas Abeli Kota Kendari Tahun 2016.D. Manfaat Penelitian1. Manfaat TeoritisPenelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi pada tenagakesehatan khususnya bidan tentang hubungan pengetahuan tentangperubahan fisiologis kehamilan terhadap kecemasan pada ibuprimigravida.2. Manfaat PraktisHasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan bahan masukaninformasi hubungan pengetahuan tentang perubahan fisiologiskehamilan terhadap kecemasan pada ibu primigravida dapatdikurangi.E. Keaslian PenelitianPenelitian ini sebelumnya pernah diteliti oleh beberapa orangpeneliti diantaranya:1. Puteri, Septaurumy Rachintiya (2012) Tingkat Pengetahuan IbuPrimigravida Tentang Perubahan Fisiologi Kehamilan di BPSAriyanti Gemolong Sragen Tahun 2012. Desain yang enggunakan

pendekatan dekskriptif. Populasi penelitian ini adalah semua ibuprimigravida yang datang ke BPS Ariyanti Gemolong Sragen padatanggal 15 Mei-18 Juni 2012. Teknik pengambilan sampel yangdigunakan pada penelitian ini adalah sampling jenuh. Jenis datayang digunakan adalah data primer dan sekunder.2. Wulandary, Putri (2014) Tingkat Kecemasan Ibu Hamil PrimigravidaTrimester III Dalam Menghadapi Persalinan di Puskesmas SibelaMojosongo Tahun 2014. Desain yang digunakan adalah metodedekskriptif kuantitatif dengan menggunakan pendekatan dekskriptif.Populasi penelitian ini adalah semua ibu hamil primigravida trimesterIII di Puskesmas Sibela Mojosongo pada bulan Desember 2013Januari 2014. Teknik pengambilan sampel yang digunakan padapenelitian ini adalah total sampling. Jenis data yang digunakanadalah data primer dan sekunder.3. Perbedaan dengan penelitian ini adalah terletak dari judul, sampel,tempat, dan waktu penelitian. Jumlah variabel yang digunakanadalah 2 variabel dengan melihat hubungan kedua variabel denganmenggunakan desain penelitian cross sectional dan teknikpengambilan sampel yaitu purposive sampling.

BAB IITINJAUAN PUSTAKAA. Telaah Pustaka1. Tinjauan tentang Pengetahuana. Pengertian PengetahuanPengetahuan adalah hasil penginderaan manusia, atauhasil tahu seseorang terhadap objek melalui indera (Notoatmodjo, 2012).b. Tingkatan PengetahuanMenurut Notoatmodjo (2012), pengetahuan seseorangterhadap objek mempunyai intensitas atau tingkat yangberbeda-beda. Secara garis besarnya dibagi dalam 6tingkatan pengetahuan, yaitu:1) Tahu (know)Diartikan hanya sebagai recall (memanggil) memori yangtelah ada sebelumnya setelah mengamati sesuatu. Untukmengetahui atau mengeukur bahwa orang tahu sesuatudapat menggunakan pertanyaan-pertanyaan.

2) Memahami (comprehension)Memahami suatu objek bukan sekadar tahu terhadapobjek tersebut, tidak sekadar dapat menyebutkan, tetapiorang tersebut harus dapat menginterpretasikan secarabenar tentang objek yang diketahui tersebut.3) Aplikasi (application)Aplikasi diarti

ibu dan janin. Setyaningrum (2013) menyebutkan bahwa 85,7% ibu primigravida mengalami kecemasan dalam penelitiannya di Pustu Kandangan Bawen. Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui hubungan pengetahuan tentang perubahan fisiologis kehamilan dengan kecemasan pada ibu primigravida di Wilayah Kerja Puskesmas Abeli Kota Kendari tahun 2016

Related Documents:

Hubungan antara tingkat pengetahuan dengan prevalensi Tabel 3 Hubungan antara tingkat pengetahuan Ibu tentang penyakit DHF dengan prevalensi penyakit DHF di Desa Kedung Kendo Kecamatan Candi, Juni 2010 Tingkat Pengetahuan penyakit Prevalensi penyakit DHF Ada Kejadian Tidak ada kejadian N % N % Baik 6 2,2 % 83 30,6 .

3. Hubungan pengetahuan ibu hamil tentang tanda bahaya kehamilan dengan keteraturan melaksanakan antenatal care Tabel 3. Hubungan pengetahuan ibu hamil tentang tanda bahaya kehamilan dengan keteraturan melaksanakan antenatal care Hasil pengamatan dari 46 responden dengan uji korelasi Chi- Square diperoleh

hubungan antara tingkat pengetahuan dengan frekuensi konsumsi bakso tusuk mengandung boraks digabung dengan sig α 0,05, didapatkan hasil ada hubungan antara pengetahuan dengan frekuensi konsumsi bakso tusuk mengandung boraks ditandai dengan nilai(p α ) dimana nilai p adalah 0,002. b. Hubungan antara pemberian uang

untuk meneliti tentang hubungan pengetahuan akseptor IUD dengan kecemasan efek samping di RSU Dewi Sartika Kota Kendari tahun 2017. B. Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang, dapat dirumuskan masalah penelitian adalah apakah ada hubungan pengetahuan akseptor IUD dengan kecemasan efek samping kontrasepsi IUD di RSU Dewi

Contoh: perubahan pusat pembayaran, Vot, Jab/PTJ, Aktiviti/Amanah/Projek Setia, perubahan nombor akaun bank, perubahan data gaji, perubahan data caruman KWSP, perubahan data potongan cukai dll. 5 Tkh Mula Tindakan (Action Start Date) a) Medan WAJIB bagi setiap SG20 b) Masukkan Tarikh Mula tindakan. .

Klasifikasi bentuk-bentuk perubahan sosial bisa . Berdasarkan definisi perubahan sosial dari beberapa tokoh di atas, dapat kita tarik menjadi sebuah kesimpulan. Perubahan sosial adalah suatu proses di mana terjadi perubahan struktur dan fungsi suatu . Kenakalan remaja juga jadi salah satu efek terjadinya perubahan sosial. Contoh kenakalan .

tingkat pendidikan responden sebagian besar rendah 56,1%. Terdapat hubungan antara pengetahuan ibu dengan kelengkapan imunisasi dasar (p value 0,02), tidak ada hubungan antara usia ibu dengan kelengkapan imunisasi dasar (p value 0,1) dan ada hubungan antara tingkat pendidikan ibu dengan

AngularJS Tutorial, AngularJS Example pdf, AngularJS, AngularJS Example, angular ajax example, angular filter example, angular controller Created Date 11/29/2015 3:37:05 AM