RENCANA STRATEGIS - Kementerian Pertanian

3y ago
104 Views
3 Downloads
2.10 MB
77 Pages
Last View : 2d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Anton Mixon
Transcription

Edisi Revisi IIRENCANA STRATEGIS(RENSTRA)BALAI PENELITIAN TANAMAN SEREALIA2015 – 2019Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman PanganBadan Penelitian dan Pengembangan Pertanian2017i

KATA PENGANTARBalai Penelitian Tanaman Serealia (Balitsereal) sebagai UnitPelaksana Teknis (UPT) Badan Penelitian dan PengembanganPertanian (Balitbangtan) dengan mandat penelitian komoditasserealia (non-padi), terutama jagung serta komoditas edangmenghadapi tantangan antara lain: (a) permintaan produk yangsemakin besar dan terus meningkat dalam jumlah, ragam, dankualitas, (b) tuntutan penyediaan teknologi produksi yang semakinberkualitas dan bersaing, (c) kecukupan dan efektivitas sumberdanadan sumber daya penelitian, serta (d) masih lambannya prosestransfer teknologi dari penghasil teknologi ke erealberupayamelakukan pembenahan melalui: (a) program penelitian dandiseminasi hasil penelitian yang semakin terarah dan ,(b)mendayagunakan dana penelitian dengan mengatur skala prioritaspenelitian yang berbasis kinerja, memperbaiki produktivitas kerjaSDM, dan meningkatkan efektivitas dan efisiensi penggunaan dana,serta (c) meningkatkan kapasitas penelitian dan transfer sia(SDM),sarana/prasarana penelitian, penataan kelembagaan/sistem kerjaserta monitoring dan evaluasi agar semakin kondusif dan efektif,dan membangun kerjasama dengan berbagai pihak.Agar dapat lebih terarahnya program yang ingin dicapai, makadisusunlah Rencana Strategis (Renstra) Balitsereal 2015-2019 yangdimaksudkan sebagai acuan dalam pelaksanaan program Balaiselama 5 tahun ke depan. Penyusunan Renstra ini merupakankelanjutan Renstra lima tahun sebelumnya (2010-2014) yangmengacu dan berpedoman pada Rencana Pembangunan anii

Penganggaran (RPP), Renstra Kementerian Pertanian, RenstraBadan Litbang Pertanian, dan Renstra Puslitbang Tanaman Pangan.Renstra ini berisikan antara lain visi dan misi, analisis dinamikalingkungan strategis, tujuan, sasaran, strategi, dan cara mencapaitujuan. Dengan tersusunnya Renstra Balitsereal diharapkan arahpelaksanaan kegiatan Balai selama 5 tahun ke depan dapat sesuaiprogram yang telah direncanakan dan sasaran yang hendak dicapaidapat terwujud.Maros,Desember 2017Kepala Balai Penelitian Tanaman Serealia,Dr. Muhammad Azrai, SP., MPNIP. 19720120 199903 1 002iii

DAFTAR ISIKATA PENGANTAR .iiDAFTAR ISI .ivDAFTAR TABEL .vDAFTAR GAMBAR .viI.PENDAHULUAN .1.1. Latar Belakang.1.2. Tujuan Penyusunan Renstra .1.3. Kondisi Umum .1123II.VISI,2.1.2.2.2.3.2.4.2.5.2.6.MISI, TUJUAN, SASARAN DAN TARGET .Visi .Misi.Tujuan .Tata Nilai .Sasaran.Indikator Kinerja Utama .39393939404041III. ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI. 45IV.V.3.1. Rencana Pembangunan Jangka Menengah, RencanaStrategis Kementerian Pertanian dan Balitbangtan . 453.2. Arah Kebijakan Litbang Pertanian . 463.3. Strategi 473.4. Program . 483.5. Kegiatan Litbang Tanaman Serealia. . 483.6. Strategi Pengembangan SDM. . 49TARGET KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN . 524.1. Target Kinerja . 524.2. Kategori Pendanaan . 52PENUTUP. 56LAMPIRANiv

DAFTAR TABELHalamanTabel 1Tabel 2Tabel 3Tabel 4Tabel 5Tabel 6Table 7Tabel 8Tabel 9Tabel 10Tabel 11Tabel 12Tabel 13Tabel 14Tabel 15Tabel 16Tabel 17Pendidikan dan golongan pegawainegeri sipil di Balitsereal tahun 2017Jabatan fungsional dan pendidikanpegawai Balitsereal tahun 2017Daftar pegawai yang memasuki masapurnabakti tahun 2015-2019Jenis dan luas lahan (ha) KebunPercobaan Balitsereal, 2017Jenis dan Status Laboratorium diBaltsereal, 2017Pagu dan realisasianggaranBalitsereal selama periode 2010-2017AnggarankerjasamaPenelitiBalitsereal 2010-2017Target realisasi Pendapatan NegaraBukan Pajak (PNBP) TA. 2017Kinerja Peneliti dan PengembanganTanaman Serealia Periode 2010-2017Daftar Varietas Unggul Baru Serealiayang dirilis Periode 2010-2017Daftar Teknologi Budidaya danPengendalian Organism PenggangguTanaman (OPT) Utama JagungPeriode 2013-2017Daftar Varietas dan Kelas Benih yangDiproduksi UPBS Balitsereal Periode2010-2017Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan danSasaran ProgramSasaran dan indikator kinerjautama Balai Penelitian TanamanSerealia 2015-2019Kebutuhan Perekrutan Staf Penelitidan Pendukung 2015-2019Kebutuhan pendidikan jangka panjangtahun 2017-2019Sasaran dan Indikator Kinerja (IKU)Balitsereal Priode 2015-201966778111212151718194142495055v

DAFTAR GAMBARHalamanGambar 1Struktur Organisasi Balai PenelitianTanaman SerealiaGambar 2Sasaran program dan indikator kinerjaprogram Balitsereal44Gambar 3Strategi Pendanaan Penelitian danPengembangan Pertanian535vi

BAB I. PENDAHULUAN1.1. Latar BelakangSalah satu agenda Nawa Cita (Agenda prioritas kabinetkerja) Tahun 2014-2019 adalah mewujudkan kedaulatan pangankhususnya komoditas pangan strategis seperti padi, jagung dankedelai. Menurut Undang-Undang tentang pangan nomor 18tahun 2012, kedaulatan pangan adalah hak Negara dan bangsayang secara mandiri menentukan kebijakan pangan yangmenjamin hak atas pangan bagi rakyat dan yang memberikanhak bagi masyarakat untuk menentukan sistem pangan yangsesuai dengan potensi sumberdaya lokal. Untuk itupembangunan pertanian kedepan harus berorientasi padaterwujudnya kedaulatan pangan.Dalam RPJMN 2015-2019, amanah yang diembanKementerian Pertanian meliputi: (i) tercapainya peningkatanketersediaan pangan yang bersumber dari produksi dalamnegeri, (ii) terwujudnya peningkatan distribusi dan aksesibilitaspangan, dan (iii) tercapainya peningkatan kualitas konsumsipangan. Sehubungan dengan hal tersebut, KementerianPertanian telah membuat sejumlah program strategisdiantaranya upaya khusus (upsus) padi, jagung dan kedelai;Taman Sains Pertanian (TSP)/Taman Teknologi Pertanian (TTP);serta perluasan area tanam baru (PAT).Upsus percepatan swasembada dan peningkatan produksiyang dilakukan meliputi: optimalisasi sumberdaya yang adadiantaranya perbaikan jaringan irigasi dan penyediaan sumberair baru, penyempurnaan system penyediaan dan distribusisaprodi. Untuk mewujudkan sistem penyediaan benih yang enamtepat (waktu, jumlah, jenis, kualitas, harga dan tempat) makapemerintah mengembangkan program 1000 desa mandiri benih.Selain itu untuk meningkatkan produktifitas dan daya saingproduk maka penjabarannya dilakukan dalam bentukpengembangan TSP dan TTP dengan semangat Science,Innovation and Networks. Diharapkan akan terwujudswasembada padi pada tahun 2016, jagung tahun 2017 dankedelai tahun 2019, dengan tujuan akhir mewujudkankesejahteraan petani.1

Fokus kebijakan pemerintah dalam pengembangan panganmeliputi: (i) peningkatan produksi pangan pokok padi, jagung,kedelai dan (ii) mitigasi gangguan terhadap ketahanan pangan.Peningkatan kapasitas produksi pangan dilakukan melalui: (a)pemanfaatan lahan terlantar dan marjinal (b) revitalisasi sistemperbenihan dengan mengoptimalkan penangkar benih lokalmelalui pengembangan desa berdaulat benih, dan (c)peningkatan teknologi melalui kebijakan penciptaan sisteminovasi nasional dan pola penanganan pasca panen. Upayamitigasi gangguan terhadap pangan dilakukan melaluipengembangan benih unggul yang mampu beradaptasi terhadapperubahan iklim, perluasan penggunaan teknologi budidayapertanian yang adaptif terhadap perubahan iklim sertapengembangan dan pemanfaatan teknologi informasi dibidangpertanian.Mempertimbangkan permasalahan dan tantangan yangsemakin berat, Balai Penelitian Tanaman Serealia menyusunRencana Strategis (Renstra 2015-2019) berdasarkan: 1) UndangUndang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem PerencanaanPembangunan Nasional, 2) Arah Pembangunan Pertanian JangkaPanjang 2005-2025, 3) Strategi Induk Pembangunan Pertanian2013-2045, Arah Rencana Pembangunan Jangka MenengahNasional (RPJMN) 2015-2019, 4) Renstra Kementerian Pertanian;Renstra Badan Litbang Pertanian dan Renstra PuslitbangTanaman Pangan 2015-2019, dan 5) NAWA CITA Kabinet Kerja2015-2019.1.2. Tujuan Penyusunan RenstraPenyusunan Renstra Balitsereal 2015-2019 bertujuan untuk:1. Menyamakan persepsi dan pemahaman tentang tugas,fungsi, dan prioritas program di lingkup Balai PenelitianTanaman Serealia.2. Menyediakan kerangka acuan dalam penyusunanprogram dan alokasi sumber daya secara proporsional.3. Mendorong pengembangan profesionalisme institusi BalaiPenelitian Tanaman Serealia menuju good governance4. Merestrukturisasi Program dan Kegiatan dalam KerangkaPenganggaran Penelitian Tanaman Serealia BerbasisKinerja (Performance-based Budgeting).2

1.3. Kondisi Umum1.3.1. OrganisasiDalam melaksanakan tugasnya, Kepala Balai dibantu oleh:(1) Subbagian Tata Usaha yang mempunyai tugas perlengkapan Balitsereal, (2) Seksi Pelayanan Teknik mempunyaitugas melaksanakan penyiapan bahan penyusunan program,rencana kerja, anggaran, pemantauan, evaluasi dan laporanserta pelayanan sarana teknis penelitian tanaman jagung,sorghum, gandum dan serealia potensial lainnya, dan (3) SeksiJasa Penelitian mempunyai tugas menyiapkan bahan kerjasama,informasi dan dokumentasi serta penyebarluasan danpendayagunaan hasil penelitian tanaman jagung, sorghum,gandum dan serealia potensial lainnya. Selain pejabat struktural,Kepala Balitsereal juga dibantu oleh Tim Program dan Evaluasiyang bertugas untuk menyusun renstra, merumuskan arah danprioritas program, kegiatan penelitian, alokasi dana, koordinasilintas disiplin dalam operasional penelitian, serta monitoring danevaluasi kegiatan penelitian Balitsereal. Untuk menjamin mutupelayanan publik, balitsereal menerapkan sistem manajemenmutu berbasis ISO 9001:2015.Operasional penelitian dilaksanakan oleh peneliti fungsional,dibantu oleh teknisi litkayasa yang tergabung dalam kelompokpeneliti (Kelti) sesuai dengan bidang jabatan fungsional masingmasing. Kelompok Jabatan Fungsional Peneliti (Kelti) mempunyaitugas sebagai berikut:1. Kelti Pemuliaan dan Plasmanutfah mempunyai tugas untukmelakukan penelitian genetika, pemuliaan, perbenihan danpemanfaatan plasmanutfah tanaman jagung, sorgum,gandum dan serealia potensial lainnya.2. Kelti Ekofosiologi mempunyai tugas untuk melakukanpenelitian morfologi, fisiologi, dan ekologi, serta komponenteknologi sistem tanaman jagung, sorgum, gandum danserealia potensial lainnya.3. Kelti Hama dan Penyakit mempunyai tugas untuk melakukanpenelitian entomologi dan fitopatolgi tanaman jagung,sorgum, gandum dan serealia potensial lainnya.3

4. Kelti Fisiologi Hasil mempunyai tugas untuk melakukanpenelitian penanganan hasil/pascapanen tanaman jagung,sorghum, gandum dan serealia potensial lainnya.5. Kelti Sosial Ekonomi melakukan kegiatan penelitian sosialekonomi dan agribisnis tanaman, jagung, sorghum, gandumdan serealia potensial lainnya.Kelompok jabatan fungsional lainnya mempunyai tugasmelakukan kegiatan sesuai dengan jabatan fungsional masingmasing berdasarkan peraturan perundang-undangan yangberlaku. Selain pejabat struktural dan kelompok jabatanfungsional dalam melaksanakan mandat, tugas, dan fungsinya,Balitsereal juga didukung sejumlah tenaga administrasi gunamendukung pelaksanaan kegiatan penelitian tanaman jagung,sorghum, gandum dan serealia potensial lainnya. Strukturorganisasi Balitsereal disajikan pada Gambar 1.4

KEPALA BALAIKOORDINATORPROGRAMSUB BAGIANTATA OKPENELITIPEMULIAANKELOMPOKPENELITIHAMA mbar 1. Struktur Organisasi Balai Penelitian Tanaman Serealia1.3.2. . SDMJumlah pegawai di lingkup Balitsereal tahun 2017 adalah190 orang. Jumlah SDM berkurang 12 orang jika dibandingkandengan tahun 2017 yang berjumlah 202 orang. Komposisi SDMBalitsereal berdasarkan pendidikan dan golongan terdiri atas 15orang S3, 34 orang S2 dan 32 orang S1. Selain itu, terdapat 13orang memiliki pendidikan D3, 1 orang memiliki pendidikan D1,63 orang SLTA dan 32 orang SLTP/SD (Tabel 1). Berdasarkan5

golongan, sebagian besar pada golongan IV dan III denganjumlah 82 dan 59 orang.Tabel 1. Pendidikan dan golongan pegawai negeri sipil diBalitsereal tahun 9163321902222SDM fungsional Balitsereal terdiri dari fungsional peneliti,teknisi/litkayasa, pustakawan dan SDM non kelas. Kondisi SDMfungsional Balitsereal pada Desember 2017 meliputi penelitisebanyak 61 orang, teknisi/litkayasa 4 orang, pustakawan 3orang (Tabel 2). Rasio antara S3 : S2 : S1 pada Desember 2017adalah 1: 2,1 : 1,1 sedangkan rasio komposisi yang ideal adalah1 : 2 : 4. Komposisi S3 : S2 sudah cukup ideal namun perluadanya penambahan/peningkatan kapasitas tenaga baik melaluirekruitmen baru maupun peningkatan kompetensi melaluipendidikan berjenjang.Tabel 2. Jabatan fungsional dan pendidikan pegawai Balitserealtahun 2017FungsionalPeneliti UtamaPeneliti MadyaPeneliti MudaPeneliti PertamaPeneliti Non KlasPustakawananMadyaPustakawan 112112224417716

Dalam kurun waktu 2016 – 2019 jumlah pegawai Balitserealcenderung menurun karena purnabakti, umumnya didominasioleh tenaga berpendidikan non sarjana ( S1) (Tabel 3).Tabel 3. Daftar Pegawai yang Memasuki Masa Purnabakti 9518141.3.2.2. Sumber Daya Sarana-PrasaranaKebun PercobaanBalitsereal dalam melaksanakan kegiatan penelitian in house,penyediaan benih dan diseminasi/etalase teknologi mempunyailahan sawah seluas 75 ha, lahan kering 55,4 ha dan surjan 17 hayang tersebar di KP. Maros, KP. Bajeng dan KP. Bontobili (Tabel4). Dalam melaksanakan fungsinya, kebun percobaan dilengkapisejumlah fasilitas pendukung antara lain rumah kaca (12 unit),rumah kawat (3), embung (3 lokasi), stasiun iklim/cuaca, lantaijemur (5 unit) serta gudang untuk prosesing dan penyimpananhasil.Untuk mengoptimalkan penggunaan lahan KP, makadiperlukan adanya penataan/perbaikan pada berbagai aspek,diantaranya sistem penyediaan/pendistribusian air, pemagarankebun dan renovasi gudang penyimpanan alat dan mesin.Tabel 4. Jenis dan Luas Lahan (ha) Kebun Percobaan Balitsereal,2017.Jenis LahanSawahKeringSurjanJumlahKP. Maros6041781KP. Bajeng1530,545,5KP. Bontobili20,920,9Jumlah7555,417147,47

LaboratoriumFungsi Laboratorium Balitsereal adalah menghasilkan datadan informasi yang akurat tentang objek penelitian sertamemberikan jaminan mutu bagi data hasil penelitian. Balitserealsaat ini memiliki 6 laboratorium yaitu laboratorium pengujianmutu benih, laboratorium biologi molekuler, laboratorium serviskimia, laboratorium penyakit, laboratorium hama, danlaboratorium pangan (Tabel 5).Tabel 5. Jenis dan Status Laboratorium di Balitsereal, 2017.No123456Lab.Lab.Lab.Lab.Lab.Lab.Jenis LaboratoriumPengujian Mutu BenihBiologi MolekulerServis KimiaPenyakitHamaPanganStatus t Pengelola Benih Sumber (UPBS)Untuk mempercepat penyebaran varietas unggul yangdihasilkan, dibentuk UPBS dengan tugas pokok dan fungsi(tupoksi) sebagai berikut: Memproduksi benih sumber tanaman serealia Media diseminasi Varietas Unggul Baru (VUB) tanamanserealia melalui Sektor Perbenihan Formal (terdapat sistemjaminan mutu formal berbasis ISO 9001:2015); Maintanance benih acuan/reference seed tanaman serealiauntuk fasilitasi jaminan mutu dalam sistem perbenihan; Membina penangkar/produsen benih tanaman serealia Mengelola cadangan benih nasional (antisipasi bencana daneskplosi OPT, terutama untuk UPBS-BPTP.UPBS Balitsereal telah memiliki fasilitas yang sesuai denganpersyaratan sistem manajemen mutu dan telah mendapatkankesesuaian penerapan sistem manajemen ISO 9001:2015. UPBSBalitsereal memiliki fasilitas pendukung antara lain ruangprosesing benih, pengering (dryer), lantai jemur, alat pembersihbenih (air seed cleaner), ruangan simpan benih (non-AC),ruangan simpan benih ber-AC, alat sortasi benih, rak penyimpanbenih, gudang benih (conditioned storage) (suhu 10 C; RH 50%), dan alat pengemasan benih serta ruangan kerjamanajemen UPBS. Untuk menjamin mutu benih, UPBS8

dilengkapi dengan laboratorium pengujian mutu benih dangedung workshop alsin UPBS.1.3.2.3. Perpustakaan BalitserealPerpustakaan Balitsereal saat ini memiliki koleksi sebanyak4250 buku (text book), prosiding 299 eksamplar, laporanpenelitian 229 eksamplar, skripsi 91 buah, tesis 58 buah,disertasi 28 buah, brosur/leaflet 500 eksamplar, jurnal penelitiandan majalah 100 buah. Balitsereal juga menerapkan sistemperpustakaan digital dan penelusuran literatur secara onlineyang dapat diakses dari melalui internet menggunakan programSenayan. Selain itu penelusuran juga dapat dilakukan denganmenggunakan program OPAC (online public access catalog).Balitsereal menyediakan anggaran khusus untuk pembelian bukuterkait komoditas riset serealia setiap tahunnya dalam rangkameningkatkan sumber bacaan bagi peneliti Balitsereal.1.3.2.4. Taman Sains Pertanian (TSP) BalitserealTaman Sain Pertanian merupakan salah satu programunggulan dalam upaya mendekatkan teknologi denganpenggunan. TSP Balitsereal dirintis pada tahun 2015 denganfocus pada tanaman serealia khususnya jagung dan sorgumserta integrasi ternak dengan tanaman. Visi dan misi TSPBalitsereal meliputi: 1. Mengembangkan Iptek tanaman panganberbasis serealia, 2. Penerapan Kegiatan Pertanian Modernberbasis Serealia secara mandiri dan berkelanjutan, 3.Memfasilitasi Kegiatan penelitian dan pengembangan sertaKomersialisasi Teknologi Pertanian Berbasis Serealia, 4.Memfasilitasi Kegiatan Pelatihan/Magang teknologi on-farm danoff-farm tanaman serealia serta 5. Menjadi Tujuan Wisata IptekBerbasis Serealia di IndonesiaSampai dengan tahun 2017 sejumlah fasilitas telah dibangununtuk mendukung operasionalisasi TSP Balitsereal diantaranyagedung gallery inovasi serealia (1 unit), auditorium/ruangpenayangan video (1 unit), gedung bioindustri (1 unit), peralatanpendukung bioindustri sorgum (destilasi, pemeras, pembuatarang, penyosoh sorgum, perontok sorgum dan alat pembuatgula cair sorgum), peralatan pada bagian pengolahanhasil/agroindustri (alat pembuat jagung marning, pembuat eskrim, oven), integrasi ternak dan tanaman berbasis tanaman9

jagung dan sorgum (1 buah), embung/kolam penampungan air(3 buah), alat instrumentasi cuaca serta saung tani (1 unit).Jumlah kunjungan ke TSP Balitsereal pada tahun 2017mencapai 3.898 orang/kunjungan, yang terdiri atas kunjungandalam rangka pelatihan sebanyak 391 orang, magang teknologiinovasi serealia 275 orang, praktek lapang sebanyak 66 orangdan kunjungan singkat sebanyak 3.166 orang. P

Rencana Strategis (Renstra 2015-2019) berdasarkan: 1) Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, 2) Arah Pembangunan Pertanian Jangka Panjang 2005-2025, 3) Strategi Induk Pembangunan Pertanian 2013-2045, Arah Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Related Documents:

Perumahan Rakyat Nomor 13.1/PRT/M/2015 tentang Rencana Strategis Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Tahun 2015 – 2019, perlu disusun rencana strategis Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Tahun 2015 – 2019 dengan memperhatikan tuntutan dan dinamika perkembangan lilngkungan strategis yang terjadi dengan cepat.

Nasional (RPJMN) Tahun 2020-2024, (2) Strategi Induk Pembangunan Pertanian 2015- 2045, (3) Renstra Kementerian Pertanian Tahun 2019-2024, dan (4) Renstra Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Tahun 2020 - 2024. Balai PATP mendukung arah dan sasaran Strategis Pembangunan Pertanian dan

Pembangunan Pertanian 2015-2045, dan (6) Renstra Kementerian Pertanian Tahun 2019-2024. Rencana Strategis Balitbangtan tahun 2020-2024 menggambarkan arah kebijakan penelitian dan pengembangan pertanian, sekaligus wujud reorientasi peran dan posisi Balitbangtan untuk menjadi lembaga riset terdepan da

Rencana Strategis BPPSDMP 2015-2019 4 3. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2004 tentang Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian/Lembaga (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Noor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4406); 4. Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas

Penelaahan Rencana Strategis Kementerian/Lembaga (Renstra K/L) 2015-2019, Rencana Jangka Panjang Perhubungan 2005-2025, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019 dan Renstra Kementerian Perhubungan 2015-2019. Dokumen Renstra Badan Litbang Perhubungan 2015-2019 disusun sebagai

c) Kementerian Perdagangan Dalam Negeri dan Hal Ehwal Pengguna d) Kementerian Sumber Manusia e) Kementerian Kerja Raya f) Kementerian Pertanian dan Industri Asas Tani g) Kementerian Pembangunan Usahawan dan Koperasi h) Kementerian Perusahaan, Perladangan dan Komoditi i) Kementerian Perumahan dan Kerajaan Tempatan

Pertanian Tahun 2015-2019, dan Renstra Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Tahun 2015-2019. Renstra ini disusun berdasarkan analisis strategis atas potensi,peluang, tantangan dan permasalahan, termasuk isu strategis terkini yang dihadapi pembangunan pertanian dan perkembangan IPTE

Anatomi Panggul Panggul terdiri dari : 1. Bagian keras a. 2 tulang pangkal paha ( os coxae); ilium, ischium/duduk, pubis/kemaluan b. 1 tulang kelangkang (os sacrum) c. 1 tulang tungging (0s coccygis) 2. Bagian lunak a. Pars muscularis levator ani b. Pars membranasea c. Regio perineum. ANATOMI PANGGUL 04/09/2018 anatomi fisiologi sistem reproduksi 2011 19. Fungsi Panggul 1. Bagian keras: a .