KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA PIMPINAN DAN STAF (Studi .

3y ago
81 Views
4 Downloads
501.51 KB
11 Pages
Last View : 3d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Jewel Payne
Transcription

KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA PIMPINAN DAN STAF(Studi Deskriptif Kualitatif Pola Interaksi Komunikasi Interpersonal Antara PimpinanDan Staf Sekretariatan Dinas Komisi Penyiaran Indonesia Daerah(KPID) Provinsi Jawa Tengah)NASKAH PUBLIKASIDisusun OlehAhmad KhoironL 100 090 130PROGAM STUDI ILMU KOMUNIKASIFAKULTAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKAUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA2015

ABSTRAKAhmad Khoiron, L100090130, Komunikasi Interpersonal Antara Pimpinan Dan Staf(Studi Diskriptif Kualitatif Pola Interaksi Komunikasi Interpersonal Antara Pimpinandan Staf Sekretariatan Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi JawaTengah, Skripsi, Jurusan Ilmu Komunikasi, Fakultas Komunikasi & Informatika,Universitas Muhammadyah Surakarta,2015.Penelitian ini memeiliki tujuan untuk mengetahui komunikasi interpersonal antara pimpinandan staf di sekretariatan komisi penyiaran Indonesia daerah (KPID) Provinsi Jawa Tengah,merupakan satu–satunya lembaga independen sekretariat ini memiliki fungsi sebagai filterasiisi siaran, agar masyarakat mendapatkan siaran yang sehat.Tentu di dalamnya tidak lepas darihubungan komunikasi interaksi antara pimpinan maupun bawahan atau staf, di sekretariatanterdiri berbagai bidang kasubag seperti kepala kesekretariatan kasubbag bidang Umum,kasubbag bidang Standarisasi & Perizinan,kasubbag bidang Komunikasi & Kelembagaan,kasubbag bidang Pembinaan dan Pengawasan. Dari kasubag tersebut saling berinteraksi didalam menjalankan tugas dan kwajibanya Sehingga peneliti tertarik ingin mengetahui polakomunikasi interpersonal Antara Pimpinan dan staf. Penelitian ini merupakan penelitiankualitatif yaitu dengan mendiskriptifkan fenomena yang ada dengan mengetahui polakomunikasi interpersonal. Dalam penelitian ini pengumpulan datatanya menggunakanwawancara secara langsung kepada nara sumber yang berkompeten dan memiliki peranpenting di dalam sekretariat Dinas Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi JawaTengah. Observasi juga dilakukan oleh peneliti untuk mengetahui jalanya komunikasiinterpersonal antara pimpinan dan staf-stafnya di sekretariatan. Dokumentasi kegiatandigunakan sebagai bukti nyata kegiatan pada objek yang di teliti. Studi pustaka juga digunakan peneleliti sebagai sandaran untuk memperjelas penelitian. Dari hasil penelitian yangdilakukan peneliti didapat hasil bahwa pimpinan dan staf Sekretariat Dinas Komisi PenyiaranIndonesia Daerah (KPID) Provinsi Jawa untuk menjaga pola komunikasi yang nyamanmelakukan aktifitas komunikasi yang diantaranya: 1. Komunikasi Dua Arah 2. MemotifasiPara Staf 3. Kegiatan non formal 4. Pola Komunikasi Kekeluargaan.Kata Kunci: Komunikasi, KPID Provinsi Jawa Tengah, Aktifitas, Pola Komunikasi.

A. PENDAHULUANKomunikasi yang efektif selain adaJika sebuah hubungan di dalamtimbal balik, ada kesamaan makna, atauperusahaan atau organisasi komunikasiinformatif namun juga sampai tataranantar manusianya baik, seperti komunikasipersuasif yaitu orang lain dapat dipengaruisecara horizontal seperti bawahan ke atasandenganmaupun vertikal antara staf dan staf bisakeyakinandalammemahami makna yang di sampaikanperbuatanataukomunikatorsebuahkomunikasi vertikal antara pimpinan danhubungan yang nyaman. Karena manusiabawahan yang berada di Komisi Penyiaranhidup berdampingan dan saling berinteraksiIndonesia Daerah (KPID) Provinsi JawaantarasalingTengah. Pimpinan berinteraksi memotifasimembutuhkan informasi dan komunikasipara stafnya dengan tujuan mempengaruiadalah kebutuhan manusia sebagai mahklukpositif yang sesuai tujuan organisasi yangsosial. Sehingga komunikasi sangat pentingbertugas sebagai pengawas isi siaran diapa lagi didalam organisasi yang kegiatan.SepertiberinteraksiDengan adanya kedekatan antarasehingga pesan yang di sampaikan mampupimpinan dan staf dikatagorikan sebagaiditerima dan ada sebuah respon atau timbalinterpersonal atau hubungan antar pribadi,balik dari interaksi tersebut ( Wiryanto,bila2005:2).komunikasi interpersonal ialah komunikasiKomunikasidarihubungandiadiksudahyang berlangsung antara dua orang yangmengandung kesamaan makna antara duasudah terjalin keakraban yang mantab,belah pihak, namun kegiatan komunikasisehinggatidak hanya informatif, yakni agar orangpendapat dan ada tujuan dari apa yang dilain mengerti dan tahu segala informasiinformasikan karena komunikasi tanpa adayangdiberikantujuan ialah komunikasi yang kurang sehatmelainkan komunikasi juga sampai tataranatau tidak efektifitas sehingga pesan tidakpersuasif yaitu orang lain dapat di pengaruibisa teat pada sasaran ( Wiryanto, kasi inetrpersonal selalu adakeyakinan, bila berada di dalam sebuahdiorganisasimampumasyarakat, dan lain sebagainya. Sepertiantarayang ada di Dinas Komisi Penyiaranpimpinan dan bawahan yang sesuai denganIndonesia Daerah ( KPID) Provinsi Jawatujuan organisasi (Romli, 2011:72).Tengah yang berada di kota semarang asi,perusahaan,

merupakansatu-satunyalembagakomunikasi antara perawat dan pasianpengawasan penyiaran yang berada di Jawamelihat komunikasi terapeutik yang MoewardiSurakartaIndonesia Daerah (KPID)Provinsi JawaSehingga peneliti tertarik dengan polaTegah dibentuk berdasarkan Pergub Nomorkomunikasi interpersonal yang ada isiDaerah(KPID)Trilomba Juang No.6 Semarang, JawaPenyiaranTengah.Provinsi Jawa Tengah Komisi PenyiaranKomisi ini terdiri atas:sub bagianIndonesiaKomisiIndonesia Daerah (KPID) Provinsi JawaKomunikasi dan Kelembagaan, sub bagianTengahStandarisasi dan Perizinan, sub bagianhubunganUmum, dan sub bagian Pembinaan danhubungan yang nyaman.Pengawasan. Sub–sub tersebut satu sama1. Rumusan Masalahyang lainya saling berinteraksi nandenganpolamenjagakomunikasiDari latar belakang tersebut makarumusan masalah pokok penelitian dapat di“Bagaimanapolainterkasimenjamin masyarakat untuk memperolehrumuskaninformasi yang layak dan benar sesuaikomunikasi interpersonal antara pimpinandengan hak asasi manusia bagaimana poladan staf Sekretariat di Sekretariat DinasinteraksiKomisi Penyiaran Indonesia Daerah ginSubbagKomunikasi dan KelembagaanyangProvinsi Jawa Tengah”.2. Tujuan Penelitianmempunyai tugas melaksanakan penyiapanAtas dasar permasalahan yang inginbahan perumusan kebijakan teknis, fasilitasdi teliti maka tujuan dari penelitian inidan pelayanan teknis operasional danadalah untuk mengetahui gambaran tentangadministratif di bidang komunikasi danaktifitas pimpinan dan staf dalam menjagakelembagaan (Sumber: Dokumen KomisiPola Interaksi Komunikasi Interpersonal i Jawa tarapimpinan dan Staf Sekretariat KomisiPenyiaranKomisiIndonesia Daerah (KPID) Provinsi JawaSehingga peneliti ingin ham Wahyu Nugroho, dengan judul3. Manfaat Penelitian1. Akademisa. Dari penelitian pola interaksikomunikasi interpersonal inidiharapkanmampu

memberikanwawasanbagiakan kuat tingkat hubunganya ataupenelelititentangpolainterpersonalnya karena seseorangkomunikasiakan semakin mengenal dari lawanb. Bagi pembaca, dapat dijadikanbicaranya. Komunikasi merupakansebagai referensi mengenai polasuatu alat untuk hidup yang dikomunikasi interpersonal yangbutuhkandi jalankan oleh pimpinan danMenurut Barelson & Gari A. tKomisimemaparkanIndonesiaDaerahmembutuhkan informasi di dalam(KPID) Provinsi Jawa Tengah.2. agai proses penyampaian suataua. BagiIlmugagasan, emosional, bisa melaluiKomunikasi, diharapkan penelitiansuara, simbol atau gambar yangini berguna sebagai pertimbangandigunakandalam proses pembelajaran.(Riswandi, 2008:2).b. Bagiprogramkajian upannyaSehingga dapat di simpulkansebagaibahwa komunikasi yang efektif bilasumbangsih dalam kajian ilmumana informasi yang di sampaikankomunikasi.sampai adanya timbal balik dan adaperubahan atau tindakan dari pesanB. Landasan Teoriyang di informasikan serta sampai1. Komunikasitataran adanya perubahan sikap dariProsesinteraksiantaramanusia dengan manusia seringpesan tersebut.Berikutnyapengertiandisebut proses komunikasi dimanakomunikasi menurut lasswell ingadalahupayayangmemberidisengaja serta mempunyai tujuan,fedback dari apa yang di sampaikan,berarti sebelumnya sudah terjalindarihubungan yang akrab. Menurutnyaproseskomunikasiitulahterbentuk suatu hubungan.komunikasi yang tidak memilikiTerjalinya keakraban antarsesama,terbentuknyatujuan berarti komunikasi yang tidaksuatuterstruktur atau tidak efektif sebabkelompok awal mulanya adanyatanpa disadari komunikan memberisuataukomunikasi.pesan atau informasi tanpa adaSemakin aktif berkomunikasi makaumpan balik. Lasswel ada limainteraksi

aperilaku individu yang lain (Wiryanto.2004:6).pesan atau informasi yang akanNamun demikian dari penjelasan didisampaikan, medium suatu alatatas tentang pemimpin menurut Footeperantara pesan untuk mengirim,Whyte menyebutkan ada 3 faktor yangaudien adalah penerima pesan danmenentukanefek merupakan hasil dari pesanpemimpin antara lainyanga. Operational leadership, orang pi pesan yang sudah dipalingsampaikan (Riswandi, 2009:3sd 4).menarik dan dinamis, menunjukanpengabdian2. Komunikasi dapattulus,sertamenunjukan prestasi kerja yang am kelompoknya.b. Popularity. Orang yang formasi di antara dua orangyang lebih banyak untuk menjadisehingga pesan atau informasi dapat dipemimpin.ketahuiumpandalamc. The assumed representative. Orangkedekatanyang dapat mewakili kelompoknyasehingga pesan melalui pribadi akanmempunyai kesempatan besar untukmengarah pada tingkat hubungan yangmenjadi pemimpin.interpersonalbaliknyainiadanyamana pesan yang disampaikan sampaid. Sedangkan menurut Ordway Teadtataran sikap dan perilaku demikiankepemimpinaninteraksimempengarui agar mau ngertian komunikasi kainginkan guna sebagai kesejahteraanHoveland (1969:5) adalah keterlibatanantara dua orang atau lebihtujuanadalahsuatu organisasi (Romli, 2011:101).3. Staf atau karyawantertentuStaf adalah orang-orang yang beradamisalnya penyampaian informasi dalamdibentuk percakapan, keduanya salingperusahaan yang statusnya memilikimemiliki kesamaan bahasa disitulahatasankelangsungan komunikasi terbangun, halmembantu tugas dari pimpinan atauini menjadi proses dimana dimana ansuatuorganisasimempunyaiataukwajiban

Dalam sistim organisasi atau suatuDari penelitian yang dilakukan,perusahaan tentu saja tidak lepas daripenelitiperan seorang staf atau karyawan yangmelalui, wawancara yaitu penelitiberpengaruh besar tentang etos kerja,dengan memilih narasumber yangseperti halnya yang berada pada Komisibenar-benar memiliki pengetahuanPenyiaran Indonesia Daerah (KPID)sesuaiProvinsistafobservasi kegiatan yang mengamatiterhadap tugas dan wewenangnya selalulangsung serta pendukung teknikberperandenganwawancara sekiranya kurang kuatpimpinan, lingkungan serta individunyahasil dari wawancara serta mencatatitu sendiri.kejadianJawaTengahaktifperandipengaruiC. Metode an,sebenarnya(Moleong, 2011: 174).1. Jenis penelitian5. Teknik Penentuan InformanPenelitian ini di katagorikan dalamTeknik peneliti dalm menentukanpenelitian diskriptif kualitatif yanginforman dalam penelitian ini yaituberartiyangdengan teknik purposive sampling,mendiskriptifkan suatu fenomenayang artinya peneliti dengan sengajayang berupa kata-kata.menentukan orang atau informanbahwapenilitian2. Objek lehinformasidanpeneliti yaitu di sekretariatan komisimengertimengenaipenyiaran Indonesia daerah Provinsipenelitian tersebut, sehingga hasilJawa Tengah yang berada di jalanpenelitianTri Lomba Juang No.6 semarangkebenaranya. Sampel yang di pilih3. Sumber datadapatsebuahdipercayadatayang didapatdariterbuktioleh peneliti berdasarkan persoalan-Dari penelitian yang dilakukan,persoalan yang di teliti, retariatdiataranya: data primer yaitu dataKomisi Penyiaran Indonesia Daerahyang diperoleh dari wawancaraProvinsisecara lansung dari narasumber.2009: 88 sd 89).Sedangkandatasekundermerupakan data yang diperoleh dariJawaTengah(Pawito,.6. Teknik analisis datastudi pustaka sebagai penguat dataUntukpeimer.menggunakan model analisis dari4. Teknik pengumpulan dataanalisisdatapenelitiMiles dan Huberman yang meliputi

impulan.tertentugunamendapatkansuatuinformasi satu sama lainya akan terlihataktif bila mana satu sama lainya7. Validitas datamenerima kesamaan makna dan tidakPatton dalam ( moleong, 2011:330)pasif, bahwa komunikasi dua arah yangmenjelaskan bahwa validitas datasesuai wawancara kepada narasumberataumetodeyang kompeten dan teori dari Evert M.yangRogers, bahwa sekretariat Dinas Komisidipilih secara akurat mewakili gejalaPenyiaran Indonesia Daerah (KPID)yang di teliti. Dalam peniltian iniProvinsipeneliti menggunakan trianggulasikomunikasi dua arah ini sebagai bentuksumber yaitu teknik pemeriksaaninteraksi sehari-hari sehingga pesankeabsahanyang di sampaikan ada tujuan yangdikatakan didepan dan dikataknsecara pribadi.Jawa Tengahmenerapkanjelas.2. Memotifasi para stafKomunikasi yang sempurna bilamanapesanatauinformasidapatditerima hingga ada perubahan sikapsehingga pesan yang diterima adaD. Hasil dan PembahasanSekretariat Dinas Komisi Penyiaranumpan balik. Seperti yang ada padaIndonesia Daerah (KPID) Provinsi Jawaobjek penelitian, bagaimana seorangTengahpemimpinberperanbertugas sebagai pelayan masyarakatpendapatjonesuntuk mendapatkan pelayanan isi siaranmemotifasi para stafnya dengan suatuyang sehat maka didalamnya terbangunproses membangun dan memeliharapola komunikasi antara pimpinan danperilaku para staf atau karyawan agarstafselalu semangat didalam kerja danmerupakanlembagayangyang baik. Hasil dari observasi,wawancara dan dokumentasi kegiatanbahwa sekretarian anta pimpinan ktif,seperti(1997)dalamsering berinteraksi.3. Kegiatan Non FormalUntukmeningkatkanrasabeberapapersaudaraan yang tinggi, seseorangaktifitas Komunikasi yang diantaranya:sering berinteraksi satu sama lainya,1. Komunikasi Dua ArahInteraksi antara orang yang satudengan orang lain yang memiliki entuuntukmeluapkan isi dari hati individu, karena

setiapindividupastimemilikiberbagai kasubbag mampu menghindaripermasalahan, dan semua orang tidakgep-gep antara staf, justru membangunmau di geluti permasalahan sehinggasistim atauproses kepekaan idulah di rasa bisa nikasi.maierdalambukunya, Priciple of Human Relation.pimpinandanstaf,mudahmemahami satu sama lainyaSeperti pernyataan dari Berelson &Steiner memaparkan bahwa komunikasiadalah suatu prosespenyampaianBahwa kegiatan diluar pekerjaaninformasi, gagasan, emosi, keahlian danyang dilakukan sekretariatan Komisilain–lain melalui penggunaan simbol–Penyiaran Indonesia Daerah (KPID)simbol seperti kata–kata, gambaran,Provinsi Jawa Tengah yang pesertanyaangka dan lain–lain (Riswandi,2008:2).terdiri seluruh anggota sekretariatanpimpinan sampai staf bawahan mampuE. Kesimpulanmemberi peran sangat luar biasa sebagaiDari hasil penelitian yang sudahkegiatan yang membangun kebersaan,dilakukan peneliti bahwa pimpinan dandanstaf dalam menjaga pola komunikasi kasimelakukanyangaktifitasdiantaranyatersebut diantaranya outbond, arisan,komunikasi dua arah antara pimpinanjalan santaidan staf, memotivasi para staf, kegiatannon formal sebagai kegiatan4. Pola komunikasi kekeluargaanDenganditerapkanyayangmembangun hubungan lebih akrab, polakomunikasikomunikasi secara kekeluargaan yangkekeluargaan ini sekretariat yang terdiridiperankan oleh pimpinan terhadap staf.BukuKhomsahrial,Romli.2011.Komunikasi Organisasi. Jakarta:Kharisma Putra UtamaPawito.2009.PenelitianKomunikasi Kualitatif. ikasi Organisasi. Jakarta:Profesional Books.Moleong, Lexy. 2011. MetodePenelitian Kualitatif. Bandung:Remaja Rosda KaryaWiryawan.2004. Pengantar IlmuKomunikasi. Bandung: RemajaRosdakarya.

Skripsi.Nugroho, Abraham Wahyu. 2009. “StudiDiskriptif Kualitatif KomunikasiTerapeutik Antara Perawat &Pasien di RSUD Dr. MoewardiSurakarta”. Skripsi. retSurakarta.

pola komunikasi antara pimpinan dan staf yang baik. Hasil dari observasi, wawancara dan dokumentasi kegiatan bahwa sekretarian anta pimpinan dan staf dalam mempertahankan pola komunikasi melakukan beberapa aktifitas Komunikasi yang diantaranya: 1. Komunikasi Dua Arah Interaksi antara orang yang satu

Related Documents:

Silabus : Komunikasi Bisnis (Praktek) Kode : KEU2012 SKS : 2 NO Pertemuan Bahan Kajian 1 I MEMAHAMI KOMUNIKASI BISNIS a. Pengertian Komunikasi Bisnis b. Bentuk Dasar Komunikasi c. Proses Komunikasi d. Munculnya Kesalahpahaman Komunikasi e. Bagaimana Memperbaiki Komunikasi 2 II KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI a.

dan hambatan-hambatan komunikasi atau karena tidak ada komunikasi sama sekali. Dalam penulisan skripsi ini akan dibahas permasalahan bagaimana pola komunikasi guru dan murid disekolah. Fokus dalam penelitian ini adalah pola komunikasi antara guru dan murid yang terjadi di dalam kelas pada Sekolah Dasar Luar Biasa.

Modul e-learning Universitas Budi luhur Pengantar Ilmu komunikasi 1 FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS BUDI LUHUR Dr. Nawiroh Vera, M.Si. POKOK BAHASAN 1. Definisi-definisi komunikasi, 2. Karakteristik komunikasi, 3. Prinsip-prinsip Komunikasi, 4. Elemen-elemen komunikasi, 5. Fungsi komunikasi DEKRIPSI SINGKAT Mengapa manusia perlu berkomunikasi?

Judul : Pola Komunikasi Organisasi Antara Pimpinan dan Karywan Dalam Membangun Kepuasan Kerja di PT. Semen Tonasa Kabupaten Pangkep. Manusia di dalam kehidupannya harus berkomunikasi, artinya memerlukan orang lain dan membutuhkan kelompok atau masyarakat untuk saling berinteraksi. Hal ini

pemerintahan di Dinas Pendidikan Aceh Barat. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif. Untuk memperoleh . komunikasi dalam topik keterbukaan komunikasi pimpinan kepada bawahan 2. Dapat memotifasi dan peneliti untuk meneliti kembali variabel yang sama atau berbeda dalam

0,171 atau 17,1%. Secara simultan terdapat Pengaruh iklim komunikasi organisasi dan efektivitas komunikasi interpersonal terhadap kepuasan kerja secara gabungan adalah 37,6% sedangkan 62,4% dipengaruhi oleh faktor lain. Kata Kunci: iklim komunikasi organisasi, efektivitas komunikasi interpersonal, kepuasan kerja Abstract

Pola Komunikasi dalam Stuktur Organisasi. Komunikasi Vertiksal Komunikasi Horisontal. Komunikasi Informal Komunikasi Formal. Bentuk Komunikasi Grapevine. GOSIP Satu orang berkomunikasi kepada banyak orang CLUSTER Banyak orang ber

interface (API) used in a GEANT4 application. A simple application will use concrete classes provided with the toolkit, the developer will provide the detector description a primary generator (possibly using one of the general purpose ones provided with the toolkit), define the physics for the application (the physics list, possibly one of the few provided with the toolkit) and optional user .