POLA KOMUNIKASI ANTARA GURU DAN MURID SDLB MEULABOH SKRIPSI

3y ago
144 Views
18 Downloads
396.31 KB
75 Pages
Last View : 23d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Randy Pettway
Transcription

POLA KOMUNIKASIANTARA GURU DAN MURID SDLB MEULABOHSKRIPSIDiajukan untuk melengkapi Tugas-TugasDan memenuhi Syarat-Syarat GunaMemperoleh gelar sarjanaOLEHTRI BHARATA YUDHANIM : 07C20220040KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAANPROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASIFAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIKUNIVERSITAS TEUKU UMAR MEULABOHACEH BARAT2014

POLA KOMUNIKASI ANTARA GURU DAN MURIDSDLB MEULABOHSKRIPSIOLEHTRI BHARATA YUDHANIM : 07C20220040Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat untuk memperolehGelar Sarjana Ilmu Sosial dan Ilmu PolitikPada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Teuku UmarPROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASIFAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIKUNIVERSITAS TEUKU UMAR MEULABOHACEH BARAT2014

LEMBAR PERNYATAANSaya Yang bertandatangan di bawah ini:Nama:TRI BHARATA YUDHANIM:07C20220040Judul Skripsi:Pola Komunikasi antara guru dan murid SDLB MeulabohJurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan IlmuPolitik Universitas Teuku Umar.Dengan ini saya menyatakan dengan sebenarnya bahwa penulisan skripsi iniberdasarkan hasil penelitian, pemikiran dan pemaparan asli dari saya sendiri, baikuntuk naskah laporan maupun kegiatan programming yang tercantum sebagai bagiandari Skripsiini. Jika terdapat karya orang lain, saya akan mencantumkan sumber yangjelas dalam daftar tulisan dan daftar pustaka.Meulaboh, 11 September 2013Tri Bharata YudhaNIM. 07C20220040

ABSTRAKTri Bharata Yudha. 2014. Pola Komunikasi antara guru dan murid SDLB Meulabohdi bawah bimbingan said Fadhlain dan kana Safrina Rouzi.Komunikasi merupakan sentral dari segala sesuatu kegiatan yang dilakukansehari-hari kepada masyarakat, mulai dari perkantoran, pendidikan, pergaulan,penjualan dan lain-lain. Banyak problema-problema yang menyangkut golongan akandapat ditelusuri, dalam hal tersebut terdapat komunikasi yang buruk karena kemacetandan hambatan-hambatan komunikasi atau karena tidak ada komunikasi sama sekali.Dalam penulisan skripsi ini akan dibahas permasalahan bagaimana polakomunikasi guru dan murid disekolah. Fokus dalam penelitian ini adalah polakomunikasi antara guru dan murid yang terjadi di dalam kelas pada Sekolah DasarLuar Biasa. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis kualitatif yangdiperoleh dari hasil wawancara, observasi, dan dokumentasi.Pola komunikasi guru dan murid di SDLB Meulaboh adalah guru-murid,murid-guru dan murid-murid. Hal ini dikarenakan dengan jumlah murid yang sedikit,maka guru mengambil inisiatif mengumpulkan murid dalam satu kelas agar guru bisatotal dalam memberikan perhatian kepada murid ketika proses belajar mengajar. Paramurid jadi merasa bebas untuk bertanya materi yang kurang jelas ataupun belumdimengerti dan juga guru bisa dijadikan untuk tempat curhatan para murid.Kata kunci : Pola komunikasi, Guru, Murid, SDLB

ABSTRACTTri Bharata Yudha. 2014. The pattern of communication between teachers andstudents in SDLB Meulaboh under the guidance said Fadhlain and kana Safrina Rouzi.Communication is central to everything that activities performed daily to the public,ranging from office, education, relationships, sales and others. Manyproblems-problems concerning the group will be able to be traced, in the event thatthere is poor communication due to congestion and communication barriers, or becausethere is no communication at all.In writing this essay will discuss the problem of how communication patterns ofteachers and pupils in schools. The focus in this study is the pattern of communicationbetween teacher and student in the classroom at the Extraordinary Elementary School.This study uses descriptive qualitative analysis obtained from interviews, observation,and documentation.Communication patterns of teachers and pupils in SLB Meulaboh is theteacher-student, student-teacher and student-student. This is because the number ofstudents that a little, then take the initiative to collect student teacher in the classroomso that the teacher could total in giving attention to students when teaching andlearning process. The pupils so feel free to ask or materials that are less obvious yetwell understood and can be used to place teachers outpouring students.Keywords: communication patterns, Teachers, Students, SLB

“Dia memberikan hikmah (ilmu yang berguna)kepada siapa yang dikehendaki-Nya.Barang siapa yang mendapat hikmah ituSesungguhnya ia telah mendapat kebajikan yang banyak.Dan tiadalah yang menerima peringatanmelainkan orang- orang yang berakal”.(Q.S. Al-Baqarah: 269)“.kaki yang akan berjalan lebih jauh, tangan yang akan berbuat lebih banyak, matayang akan menatap lebih lama, leher yang akan lebih sering melihat ke atas, lapisantekad yang seribu kali lebih keras dari baja, dan hati yangakan bekerja lebih keras, serta mulut yang akan selalu berdoa.” - 5cm.Ungkapan hati sebagai rasa Terima KasihkuAlhamdulllahirabbil‟alamin . Alhamdulllahirabbil „alamin .Alhamdulllahirabbil alamin .Akhirnya aku sampai ke titik ini,sepercik keberhasilan yang Engkau hadiahkan padaku ya RabbTak henti-hentinya aku mengucap syukur pada-Mu ya RabbSerta shalawat dan salam kepada idola ku Rasulullah SAW dan para sahabat yangmuliaSemoga sebuah karya mungil ini menjadi amal shaleh bagiku dan menjadi kebanggaanbagi keluargaku tercintaKu persembahkan karya mungil ini untuk belahan jiwa ku bidadari surgaku yang tanpamu aku bukanlah siapa-siapadi dunia fana ini Ibundaku tersayang (NURNADIAH)serta orang yang menginjeksikan segala idealisme, prinsip, edukasi dan kasih sayangberlimpah dengan wajah datar menyimpan kegelisahan ataukah perjuangan yang tidakpernah ku ketahui,namun tenang temaram dengan penuh kesabarandan pengertian luar biasa Ayahandaku tercinta (USMAN A. YANI)yang telah memberikan segalanya untukkuKepada Kakak dan Adik-Adikku (Ria Afriani), (Surya Bhaskara), (Sri Maharani)terima kasih tiada tara atas segala support yang telah diberikan selama ini.Kepada teman-teman seperjuangan khususnya rekan-rekan Komunikasi “07” yang takbisa tersebutkan namanya satu persatu terima kasih dan semoga sukses selalu beradadijalan kalian.Terakhir, untuk seorang yang masih setia dan tetap menungguku (MaifitriNatalia), terimakasih telah menjadi baik dan bertahan sampai sekarang untuk“Duduth”.Akhir kata, semoga skripsi ini membawa kebermanfaatan. Jika hidup bisakuceritakan di atas kertas, entah berapa banyak yang dibutuhkan hanya untukkuucapkan terima kasih. :)

by: Tri Bharata Yudha S.I.Kom

DAFTAR ISIHalamanHALAMAN JUDUL .iHALAMAN TUJUAN.iiLEMBAR PENGESAHAN .iiiLEMBAR PERSETUJUAN .ivLEMBAR PERNYATAAN .vKATA PENGANTAR .viABSTRAK .viiiDAFTAR ISI .xBAB IBAB IIPENDAHULUAN1.1 Latar Belakang .11.2 Rumusan Masalah .41.3 Tujuan Penelitian.41.4 Manfaat Penelitian .41.4.1 Manfaat Teoritis .41.4.2 Manfaat Praktis .51.5 Sistematika Pembahasan .5LANDASAN TEORITIS2.1 Kajian Terdahulu .72.2 Komunikasi .92.2.1 Tujuan Komunikasi .11

2.2.2 Unsur-unsur Komunikasi .122.2.3 Faktor-faktor yang mempengaruhi komunikasi .172.2.4 Metode Komunikasi .192.2.5 Pola Komunikasi .222.2.6 Hambatan-hambatan Komunikasi .242.2.7 Teori S R (Stimulus Respon) .262.3 Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) .272.3.1 Pengertian Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) .272.3. 2 Macam-macam Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) .31BAB III METODELOGI PENELITIAN3.1 Metode Penelitian .363.2 Sumber Data dan Teknik Pengumpulan Data .373.2.1 Sumber Data .373.2.2 Teknik Penentuan informan .383.2.3 Lokasi Penelitian.383.3 Teknik Pengumpulan Data .383.3.1 Instrumen Penelitian .403.4 Teknik Analisis Data .413.5 Pengujian Kredibilitas Data .413.5.1 Kredibilitas ( Validibilitas Internal ) .41BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian .434.1.1 Sejarah singkat SDLB Meulaboh .43

4.1.2 Kondisi Geografis SDLB Meualaboh .444.1.3 Deskripsi SDLB Meulaboh .444.1.4 Kondisi Demografis.454.2 Karakteristik Informan .464.3 Hasil penelitian .464.3.1 Pola komunikasi antara guru dan murid SDLB Meulaboh . 464.3.2 Hambatan-hambatan komunikasi antara gurudan murid SDLB Meulaboh .504.4. Pembahasan .514.4.1 Pola komunikasi antara guru dan murid SDLB Meulaboh . 514.4.1 Hambatan-hambatan komunikasi antara guruBAB Vdan murid SDLB Meulaboh .524.4.1 Perbandingan Pola komunikasi dengan teori SR .53KESIMPULAN DAN SARAN5.1 Keimpulan .565.2 Saran.56DAFTAR PUSTAKALAMPIRAN- LAMPIRAN

BAB IPENDAHULUAN1.1 Latar BelakangSeorang anak lahir didunia dengan kondisi yang berbeda-beda. Setiap anak dilahirkantidak selalu dalam kondisi yang normal, kategori normal berarti tidak mengalami suatu kendalaatau gangguan apapun terhadap kondisi psikis dan fisik anak tersebut, akan tetapi tidak sedikitjuga anak yang dilahirkan dalam kondisi abnormal atau mempunyai kelainan pada kondisianak tersebut seperti autis, down syndrome, hiperaktif, tunarungu, cacat fisik dan lain-lain.Istilah special need atau Anak Berkebutuhan khusus (ABK) digunakan untuk menggantikankata anak cacat atau Anak Luar Biasa (ALB)” yang menandakan adanya kelainan khusustersebut untuk menghindari konotasi negatif (Delphie, 2006, h. 1).Selama ini pendidikan bagi anak-anak yang normal terbagi menjadi beberapatingkatan diantaranya Sekolah Dasar (SD), Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP/SMP),dan Sekolah Menengah Atas (SMA), berbeda dengan anak-anak abnormal atau dengan istilahanak yang berkelainan, bagi anak-anak berkelainan disediakan jenjang pendidikan dalam tigamacam lembaga pendidikan, yaitu Sekolah Berkelainan atau Sekolah Luar Biasa (SLB),Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB) dan pendidikan terpadu.Ketika memasuki usia sekolah biasanya mereka masuk kesekolah Luar Biasa atauSLB, disini siswa berada dalam lingkungan homogen sesuai dengan kondisi mereka.Kemampuan beradaptasi dengan lingkungan sekolah yang lebih heterogen sangatlahdibutuhkan untuk membantu mereka agar terbiasa beradaptasi dengan baik. Hal ini akan sangatberpengaruh pada masa depan mereka ketika sudah bekerja, dimana nantinya mereka tidak

hanya bergaul dengan orang-orang yang Special need. Selain itu, mereka juga akan lebih dapatmengembangkan potensi yang dimiliki ketika bergaul dengan anak normal adibutuhkankomunikasi yang baik dan mudah dipahami oleh mereka. Melalui proseskomunikasi manusia akan mengamati, memperhatikan dan mencatat komunikasiseseorang pemberi pesan (komunikator) akan menyampaikan informasi, ide,ataupun pemikiran, pengetahuan, konsep dan lain-lain kepada orang lain(komunikan)dengan mengharapkan persamaan persepsi.Sehinggamelaluikomunikasi manusia akan mendapatkan pengertian tentang yang baik danyangtidakbaikbagibertambahpengetahuan,inidengan komunikasipengertianLasswellmelaksanakanakandan erjadipersamaan persepsi, adanya pengetahuan dan behaviour change.Dikatakanoleh(2005, h. 13) bahwaJalaluddinRakhmatdalamsuatu nikasiJalinanyangdimaksud adalah jalinan antar individu yang terbentuk melalui komunikasi, baikitu jalinan formal maupun jalinan informal.Guru sangat penting dalam memberikan komunikasi kepada siswa, agar siswa bisamenerima pelajaran layaknya siswa normal, motivasi itu nantinya akan membuat siswamendapatkan pelajaran yang sama dengan anak-anak normal lainnya. Guru mengajarkan dan

memberikan pengertian yang baik bagi para peserta didik. Penyajian pelajaran hendaknya yangmudah dimengerti, diingat dan langsung diterapkan. Guru sebagai pendidik memilikikedudukan yang sangat penting bersama terutama sebagai supportive activity atau pementor.Pendidikan di sini melibatkan komponen-komponen komunikasi, dimana di dalamnyaterdapat guru sebagai komunikator, siswa sebagai komunikan, materi pelajaran sebagai pesandan alat bantu mengajar sebagai media. Sebagaimana pula halnya komunikasi, seorang guruatau mengajar mengharapkan adanya efek yang timbul setelah guru menyampaikan bahanpelajaran didalam kelas. SDLB merupakan lembaga pendidikan yang bertujuan membantuanak-anak yang istimewa untuk memberikan pendidikan sebagaimana layaknya anak-anaknormal pada umumnya.Dari pengamatan awal atau observasi awal peneliti dapatkan, pola komunikasi antarguru dan murid SDLB Meulaboh mempunyai hambatan dimana pesan yang disampaikan olehguru (komunikator) tidak sampai kepada murid (komunikan) sehingga pesan tersebut tidakdirespon sebagaimana mestinya. Terkadang komunikasi antara guru dan murid SDLBMeulaboh bisa terjadi melalui komunikasi verbal yang digunakan untuk anak cacat tubuh ataubisa juga berkomunikasi dengan simbol-simbol komunikasi non-verbal untuk anak yang bisudan tuli.Uraian yang telah penulis ungkapkan, Dari latar belakang tersebut diatas, maka penulismenetapkan judul penelitian yaitu “Pola Komunikasi Antara Guru dan Murid SDLBMeulaboh”

1.2Rumusan MasalahBerdasarkan latar belakang masalah di atas, maka yang menjadi rumusan masalahdalam penelitian ini adalah1.Bagaimana pola komunikasi antara guru dan murid SDLB Meulaboh?2. Apakah hambatan-hambatan pola komunikasi antara guru dan murid SDLB Meulaboh1.3 Tujuan PenelitianBerdasarkan uraian rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ialah: 1.Untukmengetahui pola komunikasi antara guru dan murid SDLB Meulaboh2. Untuk mengetahui hambatan-hambatan pola komunikasi antara guru dan murid SDLBMeulaboh1.4Manfaat Penelitian1.4.1Manfaat teoritisa) Bagi mahasiswa dapat memperoleh pengetahuan tentang pola komunikasi antara gurudan murid.b) Penelitian ini diharapkan dapat menerapkan teori yang ada dalam mengkaji suatufenomena di masyarakat.c) Diharapkan dapat memberikan informasi ilmiah terhadap perkembangan danpendalaman studi Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik khususnya Jurusan IlmuKomunikasi.

1.4.2Manfaat praktisa) Kegunaan untuk peneliti, Penelitian ini dapat berguna secara praktis bagi penelitisebagai pengaplikasian ilmu atau teori yang sudah peneliti dapatkan selama mengikutiperkuliahan.b) Penelitian ini dapat berguna bagi mahasiswa Universitas Teuku Umar Secara umumdan program studi Ilmu Komunikasi secara khusus sebagai bahan literatur terutamabagi peneliti selanjutnya yang melakukan penelitian pada bahan kajian penelitian yangsama.1.5Sistematika PembahasanUntuk memudahkan dalam penulisan ini maka penulis telah membagi tulisan inikedalam bagian yang meliputi:BAB I:Pendahuluan.Dalam bab ini membahas mengenai Latar Belakang, Rumusan Masalah,Tujuan Penelitian, Manfaat Penelitian dan Sistematika Pembahasan.BAB II:Tinjauan Pustaka.Dalam bab ini akan memaparkan mengenai Komunikasi, unsur-unsurkomunikasi, Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Komunikasi, MetodeKomunikasi, Pola komunikasi, Hambatan-hambatan Komunikasi, Teori S R(Stimulus Respons), Pengertian Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) danmacam-macam Anak Berkebutuhan Khusus (ABK).

BAB III:Metodologi Penelitian.Bab ini terdiri dari Metode penelitian, sumber data dan teknik pengumpulandata, teknik analisis data, dan pengujian kredibilitas data.BAB IV:Hasil Penelitian Dan PembahasanBab ini mengenai hasil penelitian yang ditemui dilapangan, yang menyangkutdengan penelitian serta relevansi dengan landasan teori sebagai pijakan sertapembahasan mengenai penelitian keseluruhan.BAB V:Kesimpulan Dan saranBab ini membahas mengenai kesimpulan dan hasil penelitian secarakeseluruhan dan berisi saran-saran untuk kedepan.

BAB IITINJAUAN PUSTAKA2.1Kajian TerdahuluSejauh yang peneliti ketahui kajian ilmu komunikasi mengenai pola komunikasi antaraguru dan murid SDLB memang belum ada. Kajian mengenai pola komunikasi antar guru danmurid SDLB di beberapa kampus terdekat dengan keberadaan istilah memang belum ada.Namun kajian mengenai pola komunikasi antara guru dan murid memang sudah banyak.Kajian pertama oleh Mahmud (2008), melakukan penelitian dengan judul “PolaKomunikasi antara guru dan Siswa SMA Negeri I Babadan kabupaten Ponorogo”. Penelitiandilakukan dengan pendekatan survey dengan jenis penelitian deskriftif kuantitatif. Populasidalam penelitian ini adalah semua murid kelas X SMA Negeri I Babadan Kabupaten Ponorogo.Besarnya sampel ditetapkan sebanyak 50 siswa dengan teknik pengambilan sampel adalahpurposive sampling. Adapun metode analisis data yang digunakan adalah regresi linierberganda. Dimana penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pola komunikasi antara gurudan siswa dan mendeskrisikan dat-data yang ada dilapangan tentang pola komunikasi antarraguru dan siswa.Dari analisis yang dilakukan diperoleh bahwa guru dan murid saling mempengaruhiantara satu dengan yang lain. Murid berinteraksi dengan system evaluasi yang dapatmempengaruhi semangatnya dan kepercayaannya gterhadap tugas yang akan dikerjakanselanjutnya.

Kajian kedua oleh Dwi M. (2008), melakukan penelitian dengan judul “Polahubunganguru dan murid di MA Nurul Huda Maya Tonatan Ponorogo”. Penelitian dilakukandeng

dan hambatan-hambatan komunikasi atau karena tidak ada komunikasi sama sekali. Dalam penulisan skripsi ini akan dibahas permasalahan bagaimana pola komunikasi guru dan murid disekolah. Fokus dalam penelitian ini adalah pola komunikasi antara guru dan murid yang terjadi di dalam kelas pada Sekolah Dasar Luar Biasa.

Related Documents:

pola komunikasi antara pimpinan dan staf yang baik. Hasil dari observasi, wawancara dan dokumentasi kegiatan bahwa sekretarian anta pimpinan dan staf dalam mempertahankan pola komunikasi melakukan beberapa aktifitas Komunikasi yang diantaranya: 1. Komunikasi Dua Arah Interaksi antara orang yang satu

Pola Komunikasi Organisasi di Kantor Camat Tamalate Kota Makassar (dibimbing oleh Ihyani Malik dan Syukri) Pola komunikasi organisasi merupakan hal penting dalam sistem pengendalian kepada pegawai/bawahan. Adanya pola komunikasi yang ditetapkan oleh pimpinan membuat komunikasi dalam organisasi berjalan berdasarkan pola-

Pola komunikasi merupakan model dari proses komunikasi, sehingga dengan adanya berbagai macam model komunikasi dan bagian dari proses komunikasi akan dapat ditemukan pola yang cocok dan mungkin digunakan dalam berkomunikasi. Komunikasi merupakan aktifitas dasar manusia.

pemahaman kepada demonstran dan Pola Komunikasi Afektif yaitu dengan membangun kepercayaan dengan demonstran. (2). Faktor Pendukung dan Penghambat Pola Komunikasi Persuasif, pada faktor pendukung dijelaskan bahwa faktor pendukung dalam pola komunikasi adalah sarana dan prasana serta adanya kerjasama dengan media.

POLA KOMUNIKASI ANTARA GURU DENGAN PESERTA DIDIK SELAMA (Studi Kasus Di Mi S LELY NAOMI LATIFAH JURUSAN KOMUNIKASI PENYIARAN ISLAM . dimana orang tua semula tidak memikirkan kebutuhan kuota internet 6 Wiryanto, Pengantar Ilmu Komunikasi (Jakarta: Gramedia Widiasavina, 2004), 9. 10

Silabus : Komunikasi Bisnis (Praktek) Kode : KEU2012 SKS : 2 NO Pertemuan Bahan Kajian 1 I MEMAHAMI KOMUNIKASI BISNIS a. Pengertian Komunikasi Bisnis b. Bentuk Dasar Komunikasi c. Proses Komunikasi d. Munculnya Kesalahpahaman Komunikasi e. Bagaimana Memperbaiki Komunikasi 2 II KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI a.

Pola komunikasi yang terjadi dalam kelompok Ikatan Scooter Wonogiri seperti misal pola komunikasi yang bersifat horizontal dan vertikal dari pola komunikasi tersebut komunitas Scooter, memiliki kelebihan dibanding

M. Peskin and D. Schroeder, An Introduction to Quantum Field Theory This is a very clear and comprehensive book, covering everything in this course at the right level. It will also cover everything in the \Advanced Quantum Field Theory" course, much of the \Standard Model" course, and will serve you well if you go on to do research. To a large extent, our course will follow the rst section of .