EKONOMI SUMBERDAYA ALAM DAN LINGKUNGAN

3y ago
51 Views
3 Downloads
1.79 MB
83 Pages
Last View : 13d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Konnor Frawley
Transcription

EKONOMI SUMBERDAYAALAMDANLINGKUNGANMustopa Marli Ramli Batubara

Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari ngan maupun sebagai masyarakat berusahamemenuhi kebutuhan (relatif tidak terbatas) dariberbagaisumberdayamaupunalatpemuaskebutuhan yang terbatas ketersediaanya.Ilmu tentang proses bagaimana seseorang ataumasyarakatmengambilkeputusantentangbagaimana menggunakan sumberdaya dan alat yanglangka.Ilmu yang mampu memberikan informasi yang baikdan berguna dalam pengambilan keputusan untukpribadi, pemerintah mapun Dewan Perwakilan Rakyat.

Definisi Sumberdaya Alam Sumber daya alam ialah suatu sumber daya yangterbentuk karena kekuatan alamiah, misalnyatanah, air dan perairan, udara dan ruang, mineraltentang alam, panas bumi dan gas bumi, angin,pasang surut/arus laut (Daryanto 1995:36).Menurut Sukanto Reksodiprodjo (1990:5), Sumberdaya alam adalah sesuatu yang berguna danmempunyai nilai didalam kondisi dimana kitamenemukannya. Sumber daya alam meliputi semuayang terdapat dibumi baik yang hidup maupunbenda mati yang berguna bagi manusia, terbatasjumlahnya dan pengusahaannya memenuhi kriteria– kriteria teknologi, ekonomi, social danlingkungan.

Cakupan ekonomi sumberdaya meliputi dua bidang:1. Ekonomi sumberdaya alam (SDA)2. Ekonomi sumberdaya manusia (SDM). Ekonomi sumberdaya alam adalah aplikasi ilmuekonomi terhadap sumber daya alam yaitu semuabenda hidup atau mati yang ada secara alami yangsecara tradisional dikaitkan kegunaanya bagimanusia.Kegunaan yang dimaksud di atas dilandasi olehtingkat teknologi yang dikuasai oleh manusiamaupun keadaan sosial ekonomi yang berlaku. Padasaat ini pengertiannya yang lebih luas lagi mencakuppula sistem lingkungan dan ekonomi.

1.2.3.4.Sesuatu yang belum diketahui atau tidakdiketahui belum dapat disebut SDA karenabelum mempunyai nilai.SDA adalah konsep yang dinamis dalam artiterdapat kemungkinan bahwa dengan adanyaperubahaninformasidanteknologikelangkaanya secara relatif berubah danberpengaruh terhadap nilai SDA.Karena SDA terjadi secara alami maka barangbarang yang dihasilkan manusia denganmengkombinasikan alam, tenaga, modal danteknologi tidak dapat disebut SDA.SDA mempunyai sifat jamak karena mempunyaidimensi jumlah, kualitas, waktu dan tempat.

Ekonomisumberdayamanusia(SDM)merupakanpenerapan ekonomi pada analisis sumberdaya manusia.Ekonomi SDM adalah ilmu ekonomi yang diterapkan untukmenganalisis pembentukan dan pemanfaatan sumberdayamanusia yang berkaitan dengan pembangunan ekonomi.Dalam pengkajian SDM tidak dapat dilepaskan daripembicaraan mengenai tenaga kerja. mengenai jumlah, mutu dan komposisi penduduk.Sehingga pembahasan ekonomi SDM mencakup hubunganketenagakerjaan dengan pembangunan ekonomi. Pekerjamerupakan modal pembangunan dan bila berlebihanjumlahnya bisa menimbulkan beban pembagunan,biasanya pendekatan ini lebih bersifat makro.

LINGKUNGAN DANEKONOMIKA LINGKUNGAN

Lingkungan dapat diartikan sebagai kombinasi fisik dankelembagaan. Kondisi fisik mencakup keadaan sumberdaya alamseperti tanah, air, energy surya, udara, mineral serta flora danfauna yang tumbuh di atas tanah maupun di dalam lautan.Sedangkan kelembagaan dari lingkungan adalah ciptaan manusiaseperti bagaimana menggunakan lingkungan fisik itu. meliputipula apa yang dianggap orang sebagai sesuatu yang bernilaitinggi dalam penggunaan sumberdaya alam, organisasinya,prosedurnya serta peraturan dalam penggunaan sumberdayaalam untuk mengkombinasikan barang dan jasa yangdibutuhkan manusia.Oleh karena itu, pengelolaan lingkungan sekaligus merupakanmasalah teknik dan masalah sosial.

Ekonomi lingkungan dapat didefinisikan sebagaistudi tentang dampak yang tidak diinginkan atautidak diketahui dari adanya suatu pilihan tentangpenggunaan sumberdaya alam.Pilihan untuk pengambil keputusan tersebutmisalnya antara keperluan yang tidak adahabisnya untuk menyediakan kebutuhan pangandan keperluan untuk memelihara, melestarikandan menciptakan suatu kualitas kehidupantertentu.

Sebagaimana produksi barang dan jasa, ekonomikaselalu menanyakan; berapa cepat pertumbuhan ekonomi yang diinginkan,bagaimana bentuk pertumbuhan itu, untuk siapaproduksi barang dan jasa akan dibagikan sertasiapa yang harus membayar biayanya dan dimanapembangunan itu dilaksanakan.Dalam kaitannya dengan pertanyaan itu harus diingatbahwa ada SDA yang sifatnya tak dapat diperbaharuiseperti minyak bumi, batubara dan mineral, sertaSDA yang dapat diperbaharui seperti air, hutan dansebagainya.

Dalamekonomilingkunganyangberhubungan langsung dengan pertumbuhanekonomi apabila proses produksi barang danjasa tidak memperhatikan proses yang baikakanmenimbulkankeadaanyangmengakibatkan pencemaran lingkungan danpengurasan SDA yang pada gilirannya akanmenggangu pertumbuhan ekonomi karenaterjadi penurunan kuantita dan kualita SDA.

PEMANFAATANSUMBERDAYA ALAM

Pemanfaatan Sumberdaya Alama. Untuk tujuan ekonomi SDA diklasifikasikan atasdasar exhaustability terdiri dari exshaustible daninexshaustible.SDA yang exshaustability adalah SDA yangpemanfaatannya kemungkinan terhenti shaubility adalah SDA yangpemanfaatanyaberkelanjutankarenasecaraekonomis layak walau penggunaanya dalam jumlahkecil persatuan waktu.

b. Tujuan penggunaan berdasarkan karakter fisik SDA yang bisadiperbaharui dan tidak bisa diperbaharui.SDA yang bisa diperbaharui (renewable resources) atau disebutjuga flow resources, SDA ini ada yang secara signifikankepulihanya dipengaruhi oleh kegiatan manusia dan ada pulayang tidak signifikan. Seperti air, hutan dsb.SDA yang tidak bisa diperbaharui (non renewable atau stockresources). SDA ini ada yang secara signifikan dipengaruhi olehkerusakan alam dan ada pula yang tidak secara signifikan.Seperti minyak bumi, batubara, mineral dsb.Berdasarkan karakteristik fisik tersebur ada juga yangmenambahkan sumberdaya alam gabungan yaitu sumberdayabiologis dan tanah.

c.Tujuan penggunaan yang didasarkan hubunganrelative SDA yaitu SDA primer (tanaman) dan SDAsekunder (hewan).d.Tujuan penggunaan didasarkan atas kepemilikandan penguasaanya. Pemilikan pribadi (privat)yang sifatnya ekslusif dan transferable (bisadialih tangankan) dan SDA milik bersama(common ekslusif), yaitu bentuk pemilikan yangtidak ekslusif dan non transfarable.e.Tujuan penggunaan didasarkan atas potensinyayang meliputi berbagai jenis SDA untukkepentingan sektor ekonomi (tambang, ortasi dll.

SektorPertanianIrigasiPertanianNon IrigasiKerjahasil X-Air segarX---XEnergiXXXXXEnergi bukantambang-XXX-HutanX-X-XIkanX----SDA laut----XLingkunganXXXXX

SektorPengolahanKonstruksiJasaDi DaerahpertokoanTanah--XXX-Air an-X--XXIkan----X-SDA reasiTransportasi

Tanah sebagai sumbedaya yang sangat penting untukkelangsungan hidup manusia. Tanah selain sebagai aspektanah (soil), tanah dapat dilihat sebagai lahan (space)tempat orang tinggal, lahan memproduksi hasil-hasilpertanian dan penghasil bahan mentah lainnya.Oleh sebab itu, tanah mempunyai fungsi jamak yaitu;1).sebagai faktor produksi untuk menghasilkan bahanmentah dan energi,2).sebagai barang konsumsi terhadap tanah dapatmempunyai hak kepemilikan yang ekslusif dan bisadialih tangankan yang semuanya berkonotasi hukum.

Beberapa permasalahan berkaitan dengan tanah adalah:Masalah tataguna tanah (terjadinya alih fungsi lahan pertanian kepembangunan non pertanian).Masalah perpajakan (nilaitanah dapat sebagai basis danamelalui system dan mekanisme perpajakan).Masalah kelestarian sumberdaya tanah (manusia sering memilikikecenderungan untuk memnfaatkan tanah secara berlebihan dantidak terkendali, terutama terjadi di daerah/kelompokmasyarakat marginal).Masalah semakin banyaknya petani gurem, meningkatnya jumlahpenduduk akan dihdapkan pada ketersediaan tanah. (Berdampaksosial, ekonomi bahkan politik yang tidak menguntungkan).Masalah kepemilikan dan penguasaan tanah (land ownership).Pemilikan dan penguasaan lahan merupakan interaksi antaramanusia dengan lahan yang dimilikinya/dikuasainya. Selain itu,penguasaan lahan/tanah berkaitan pula dengan luasnya mapunpenyebarannya (fragmentasi). Perundang-undangan berkaitandengan lahan/tanah adalah UUPA dan UUPBH (yang masihdirasakan mandul).

Pemanfaatan sumberdaya air berkaitan dengan perubahanjumlah dan dinamika penduduk. Dalam naannya, masih banyak kelompok masyarakat yangberanggapan air sebagai anugerah tuhan yang dapatdigunakan secara bebas dan cenderung berlebihan.Meningkatnya permintaan akan air diakibatkan :(a) meningkatnya jumlah penduduk yang pesat terutama dikota-kota,(b) meningkatnya urbanisasi yang berakibat peningkatanstandar hidup, dan(c) terjadinya pertumbuhan yang pesat dalam produksibarang dan jasa yang berhubungan dengan air.

Masalah air yang mencuat akhir-akhir ini adalah berkaitandengan pencemaran air sungai yang ditimbulkan oleh limbahperusahaan industri yang dibuang ke sungai. Padahal dibagianhilir banyak warga masyarakat yang memnafaat air untukkeperluan mandi, mencuci. Masak, mengairi sawah dan kolamikan. Dampak limbah ini akan sangat merugikan danmembahayakan.Pengunaan air secara supply dan demand akan berkaitan denganefisien tidak efisiensinya penggunaan air. Dikaji dari tidakefisiensi penggunaan air disebabkan beberapa faktor yaitu;1) faktor ekonomi bebanya mengunakan air,2) faktor fisik berkaitan dengan bangunan-bangunan pengairanyang tidak tertata dan terkelola banyak timbul kebocoran, dan3) faktor sosial/institusional, pengaturan air yang tidak adilantara petani/orang kaya dengan petani kecil.

Produksi energi di Indonesia sementara iniberasal dari minyak bumi, gas alam,batubara, tanaga air, tenaga nuklir (masihkecil) dan tenaga surya. Perlu disadari selainminyak bumi, gas, batubara dan tenaga airpemakaian kayu bakar masih diperkirakanmenyamai penggunaan minyak bumi ataubahkan lebih besar.

Persoalan yang dihadapi dalam konsumsi energyadalah: Konsumsienergydalamnegerisemakinmeningkat 15 tahun terakhir tidak sebandingdengan kenaikan produksi energy.Bagaimana membatasi pemakaian minyak iminyakbumiuntukdimanfaatkan pada sektor rumah tangga dansektor-sektor lainnya.

Mineral bukan minyak sangat banyakpersediaannya di Indonesia, mineral bukanminyak seperti timah, nikel, batubara,bauksit,perunggu,emas,perakdanmangaan. Walaupun ketersediaanya cukupbanyak namun produksinya belum optimaldan ekplorasinya kurang begitu juga kondisipasarsertalingkunganyangjugamempengaruhi produksi belum memadai.

Beberapa permasalahan yang dihadapi oleh mineralbukan minyak bumi adalah: Untuk mineral tertentu tingkat produksinya naikdengan cepat namun tidak diimbangi dneganekspornya, dan industri yang memamnfaatkanmineral tersebut belum begitu banyak.Mineral bukan minyak tertentu perkembanganproduksinya lambat dan bahkan masih nyumbangdevisadaripajakperusahaanpengembang.

Dari gambaran tersebut implikasi yang perlu dilakukan antara lain:1). Survey dan eksplorasi yang terus menerus dilakukan dengan dukungan danadan sarana prasarana yang memadai.2). Perlu adanya sistem untuk memonitor perkembangan fluktuasi harga dan arahperkembangan harga.3). Perlu rehabilitasi fasilitas penambangan untuk meningkatkan produktivitasdan atau menekan biaya produksi.4). Perlu adanya pengembangan teknologi pertambangan.5). Perlu dukungan peraturan-peraturan yang melindungi kegiatan eksplorasiyang menguntungkan.6). Perlu dikembangkan kerjasama pertambangan dengan negara-negara lainterutama dalam konsorsium pendanaan, pertukaran pengalaman, dll.

Hutan adalah bagian dari lingkungan fisik kehidupanmanusia yang fungsinya berbeda-beda sesuai dengantahap perkembangan ekonomi masyarakatnya. Padazaman perkembangan ekonomi masyarakatnya,untuk zaman dahulu hutan dianggap sebagai barangbekas (free good) yang bisa dimanfaatkan oleh setiaporang untuk membuka hutan yang akan dijadikanlahan pertanian. Kita kenal mula-mula pertanianberpindah-pindah (shifting agriculture) menjadipertanian menetap (settled agriculture). Mulanyasebagai penyedia lahan tetapi terdapat dimensi barusejalan perkembangan industri yang membutuhkanbahan baku hasil hutan, seperti: kayu, rotan,dammar, minyak atsiri adalah hasil hutan tropis.

Pemanfaatan kayu hasil hutan yang begitu intensif sehinggahutan tidak dapat lagi dipandang sebagai sumber alam yangtidak bisa habis, tetapi sebagai sumber penyedia bahan mentahyang perlu dijaga kelestariannya dan fungsinya bahkan sebagaipengatur keseimbangan ekositem dan hutan tropis sebagaipengatur ekosistem duni (paru-paru dunia). Timbul pertanyaanapakah hutan tidak dapat dieksploitasi. Permasalahannya yaitubagaimana sebaiknya hutan dikembangkan secara serasi untukmenjaga kelestarian hutan. Saat ini ada beberapa faktor yang mempengaruhi pengelolaanhutan yaitu:Pertumbuhan penduduk yang cepat.Peningkatan permintaan dunia yang pesat akan hasil perkebunan(yang lahannya diperoleh dengan mengkonversikan hutan).Melonjaknya permintaan dunia akan kayu terutama dalam empatdecade terakhir.

Ketersediaan hutan saat ini semakin kecilyangdiakibatkanolehpertumbuhanpenduduk yang pesat disertai denganperkembangan industri yang mengunakanbahan baku hasil hutan, dan eksploitasibesar-besar yang dilakukan oleh parapengusaha yang memilikiHPH (HakPenguasaan Hutan) sejak tahun 1976.Terutama pemegang HPH yang dikuasai olehorang yang tidak mengerti sama sekalitentang pengelolaan hutan yang hanyameperbesar keuntungan dan berakibat hutanrusak.

Perikanan mempunyai peranan penting di Indonesiakarena merupakan sektor penyedia protein yangmurah. Berdasarkan konsesus Widya karya nasionalpengan dan gizi, 1978. Kebutuhan protein rata-rata46 gram per hari untuk hidup sehat setiap orangIndonesia 7,5 gram per kapita per hari diantaranyaberasal dari protein hewani atau 22,5 kg per kapitaper tahun.Ditinjau daerah penagkapannya perikanan diIndonesia 91,5 % produksi perikanan laut berasal daripenagkapan di perairan pantai. Untuk produksi yangberasal dari perairan lepas pantai dan laut dalamperikanan samudra masih terbatas yang dikarenakanterbatasnya perahu motor untuk penagkapan ikan.

Tujuan nasional pembangunan perikanan adalahsebagai berikut: Meningkatkan produksi perikanan dalam rangkamemenuhi kebutuhan dalam negeri dan untukekspor sebagai penghasil devisa Negara. Meningkatkan taraf kehidupan dan kesejahteraanmasyarakat nelayan dan petani tambak. Memperluas kesempatan kerja. Memungut hasil sumberdaya ikan secara optimaldengan menjaga kelestariannya.

Permasalahan akhir-akhir ini yang mencuat berkaitandengan penagkapan ikan diperairan Indonesiaadalah:1). Konflik antara nelayan tradisonal dengan nelayantrowl dimana nelayan trowl memasuki areapenangkapan ikan nelayan tradisional.2). Pengunaan jaring (mesh size) penagkapan ikanyang terlalu kecil 15 – 20 mm, sehingga merusakkelestarian sumberdaya ikan karena segalamacam jenis dan ukuran ikan/udang tertangkap.3). Semakin terdesaknya nelayan-nelayan tradisonalterutama modal yang tersedia cukup kecil.

Lingkungan hidup memberikan kesempatan bagihewan dan tumbuhan untuk hidup dan berkembangdan pada gilirannya hewan dan tumbuhan ini sangatdibutuhkan untuk mendukung kehidupan n timbal balik antara manusia denganmakhluk lain dnegan faktor-faktor alam. Sudahdipahami katerkaitan antara jumlah pendudukdengan kondisi lingkungan yangmana kota yangpenduduknya padat selalu memiliki kualitas udarayang jelek, kotor dan berbau tidak sedap sertakualitas air yang buruk pula. Hal ini dapat dikatakanbahwa tingkat pencemaran meningkat dengansemakin pesat dan padatnya jumlah penduduk.

Lingkungan dapat dipandang sebagai faktor produksi,sehingga peranannya dalam pembangunan tidak bisadiabaikan.Permasalahannya adalah terjadinya pertumbuhan ekonomiyang pesat dengan rusaknya lingkungan seolah-olahterjadi trade off sehingga tingkat pertumbuhan yangdicapai sebenarnya adalah bias. Untuk menghindari hal itudisatu pihak pertumbuhan ekonomi yang pesat perludisertai dengan penataan terhadap lingkungan yangmemadai misalnya melalui penjernihan limbah, recyclingdsb.Dilain pihak kerusakan lingkungan dapat terjadi akibatpertumbuhan ekonomi dapat diinternalisasikan ke dalambiaya perusahaan. Dengan demikian dampak negative dariadanya pencemaran lingkungan tidak akan menjadi bebanmasyarakat.

ISU-ISU SUMBERDAYA ALAMMustopa Marli Ramli Batubara

Berapa lama dan pada kondisi bagaimana kehidupanmanusia dapat terlanjutkan dengan terbatasnyasumberdaya terbaharukan, sifat manusia yang lnya kebutuhan pada sektor perikanandan SD Air yang saat ini mengalami kerusakan danpencemaran berakibat SD Ikan dan Air berkurangnyadan terbatas sedangkan tingkat konsumsi terusmenerus meningkat.Lokasi SDA seringkali tidak berada di daerah dimanakebutuhan terhadap SDA tersebut tinggi. Berdampakpada implikasi ekonomi dan politik yang berakibatpada degradasi SDA.

PergesaranketergantungandariSDAterbaharukan (renewable resources) menjaditidak terbaharukan, misalnya penggantianpupuk organik menjadi pupuk non organik.Disektor pertanian menganti tenaga ternakdengan mesin yang mengunakan bahan bakarminyak. Bahkan lebih jauh saat ini barangbarang konsumsi yang pindah dari barangyang dapat dipakai lagi ke barang-barangyang dibuang setelah pakai.

Menipisnya pertimbangan kearifan ekologis SDA(environmental services) dalam perhitunganekonomi sumberdaya.Berkaitandengan meningkatnyadegradasilingkungan akibat pembakaran minyak bumi dandeforestasi.Berhubungan dengan kebijaksanaan penggunaanSDA pada masa yang lampau dimana banyaktindakan yang tidak bijaksana, berpandangandekat, eksploitasi yang terlalu rakus terhadapSDA

Dalam usaha memanfaatkan SDA ada beberapaalternatif pemikiran yang perlu dipertimbangkan(Howe, 1979 dalam Suparmoko, 1994):1. Sumberdaya dihabiskan secara cepat dalamsuatu periode dengan pertumbuhan yang cepatdan standar hidup yang tinggi diikuti dengankehancuran suatu system kehidupan secara cepatpula.2. SDA dimanfaatkan perlahan-lahan, sehinggatingkat pendapatan dan standar hidup tetaprendah, tetapi untuk jangka waktu yang lama.

kemampuanuntukmenghasilkansumberdaya yang dapat diperbaharui guna mengantikansumberdaya yang tidak pulih, sehingga produksiperekonomian dapat terus berlangsung.4. SDA dihemat penggunaannya dan dimanfaatkan sedikitdemi sedikit, tetapi akan menjadi pusing bila terdapatpenemuan teknologi baru.5.Perubahan teknologi serta substitusi sumberdaya yangdapat diperbaharui terhadap sumberdaya yang tidakdapat diperbaharui akan dapat memelihara kelangsunganpertumbuhan Produk Nasional Bruto, tetapi memburuknyalingkungan akan mengurangi kesejahteraan manusia.

Isu-isu kebijakan SDAL yang mendasar padahakekatnya berkaitan dengan: Apa yang diingini Dengan apa dikerjakan Bagaimana penggunaan yang sebaik-baiknyauntuk mencapai hal-hal yang diinginkan. Apa tujuan dan bagaimana secara efektifmemobilisasi SDA untuk mencapai tujuan.

Sedangkan isu-isu yang lain yang lebih teknis meliputi: Seberapa cepat stock (kekayaan) SDA yang ada didayagunakan.Seberapa cepat perubahan lingkungan alam seharusnyaterjadi, misalnya dari natural resource menajadi man mengembangkan produk dan jasa untuk nginginkan produk lingkungan yang banyak makaproduk dan jasa harus dikurangi.Pembatasan-pembatasan apa yang harus secara s

penerapan ekonomi pada analisis sumberdaya manusia. Ekonomi SDM adalah ilmu ekonomi yang diterapkan untuk menganalisis pembentukan dan pemanfaatan sumberdaya manusia yang berkaitan dengan pembangunan ekonomi. Dalam pengkajian SDM tidak dapat dilepaskan dari pembicaraan mengenai tenaga kerja. Pembahasan ketenagakerjaan merupakan bagian pembahasan

Related Documents:

BAB 3 EKONOMI DAN PEMBANGUNAN; SEBUAH KRITIK 31 3.1 Krisis Negara Kesejahteraan 31 3.2 Inkonsistensi Ekonomi Pembangunan 42 3.3 Kritik terhadap Ilmu Ekonomi Konvesional 45 BAB 4 RANCANG BANGUN EKONOMI ISLAM 53 4.1 Paradigma Ekonomi Islam 54 4.2 Prinsip Dasar Ekonomi Islam 58 BAB 5 HAKIKAT EKONOMI ISLAM 71 5.1 Makna Ekonomi Islam 71

menentukan pilihan, tindakan dan kegiatan ekonomi sesuai dengan nilai, konsep dan teori ekonomi yang seharusnya. Kajian Ilmu Ekonomi Meski ruang lingkup ilmu ekonomi sangat luas, namun secara garis besar teori ekonomi dibagi 2 yaitu : 1. Teori Mikro Ekonomi Didefinisikan sebagai bagian dari ilmu ekonomi yang menganalisa

Filsafat ekonomi Islam didasarkan pada konsep triangle: yakni filsafat Tuhan, manusia dan alam. Kunci filsafat ekonomi Islam terletak pada manusia dengan Tuhan, alam dan manusia lainnya. Dimensi filsafat ekonomi Islam inilah yang membedakan ekonomi Islam dengan sistem ekonomi lainnya kapitalisme dan sosialisme.

masing sistem ekonomi Sistem Perekonomian Indonesia Karakteristik perekonomian Indonesia Masalah Pokok Ekonomi Permasalahan pokok ekonomi Klasik (produksi, distribusi, dan konsumsi) dan ekonomi modern (apa, bagaimana, untuk siapa) barang diproduksi Sistem Ekonomi Pengertian sistem ekonomi Macam-macam sistem ekonomi

EKONOMI KERAKYATAN SEBAGAI PARADIGMA DAN STRATEGI BARU DALAM PEMBANGUNAN EKONOMI INDONESIA Oleh : Natalia Artha Malau, SE, M.Si Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Manado Abstrak Penulisan makalah ini bertujuan untuk mengetahui ekonomi kerakyatan sebagai paradigma dan strategi baru dalam pembangunan ekonomi Indonesia.

(core content) dari mata kuliah ini ialah filsafat dasar dari: penangkapan, budidaya, lingkungan pendukung sumberdaya ikan (air tawar dan payau), lingkungan pendukung sumberdaya ikan (laut), teknologi pasca-panen, pranata sosial, dan pe

ekonomi, sosial dan budaya di lingkungan sekitar dalam bentuk teks tulis, lisan, dan visual. 4.3.1 Menentukan makna kosakata berkaitan dengan kehidupan ekonomi di lingkungan rumah. 4.3.2 Mengungkapkan makna kosakata berkaitan dengan kehidupan ekonomi di lingkungan rumah. Matematika

WhatPythonistasSayAboutPython Basics: A Practical In- troductiontoPython3 “I love [the book]! The wording is casual, easy to understand, and makestheinformation @owwell. Ineverfeellostinthematerial,and