LEMBAR PENGESAHAN

3y ago
57 Views
2 Downloads
2.88 MB
49 Pages
Last View : 6d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Allyson Cromer
Transcription

LEMBAR PENGESAHANMODUL PEMBELAJARAN BERBASIS TIK (PembaTIK)LEVEL IMPLEMENTASIJudul :PENGELOLAAN KELAS YANG MENGINTEGRASIKAN TIKDALAM LINGKUNGAN BELAJARSasaran :Guru Mata Pelajaran dan Guru KelasPenulisPengkajiAtikoNur Arfah MegaPusat Data dan Teknologi Informasi Pendidikan dan KebudayaanKementerian Pendidikan dan KebudayaanJAKARTA2020

Kata PengantarPuji syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan rahmat-NyaKementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dapat menyelenggarakanProgram Pembelajaran Berbasis TIK (PembaTIK), yang diselenggarakan setiap tahunnya.Program ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru-guru dalam halpenguasaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) guna mendukung terciptanyamodel pembelajaran yang inovatif sesuai dengan tuntutan abad 21. Hal ini sejalan denganharapan besar untuk mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas, yang siapmenyongsong revolusi industri 4.0.Terlebih lagi, pengintegrasian TIK ke dalam proses pembelajaran diperlukan untukmengembangkan kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa. Pembekalan guru akanliterasi TIK akan meningkatkan efektifitas, efisiensi dan kemenarikan prosespembelajaran. Oleh karena itu guru dituntut untuk memiliki kompetensi keahlian yangcukup untuk memanfaatkan teknologi yang ada, sehingga lebih optimal dalampenyampaian materi pelajaran di sekolah.Saat ini masih banyak guru yang belum memanfaatkan perkembangan teknologiinformasi dalam pembelajaran. Minimnya kegiatan peningkatan kualitas dan kompetensiguru untuk memanfaatan TIK dalam pembelajaran merupakan salah satu faktor yangmempengaruhinya. Program ini diadakan sebagai kegiatan rutin tahunan PusdatinKemendikbud.Kegiatan ini dikemas dalam bentuk Bimbingan Teknis (Bimtek) berjenjang 4 level, yaituLevel Literasi TIK, Implementasi TIK, Kreasi TIK, hingga Berbagi TIK. Di mana masingmasing level akan diadakan dengan sistem seleksi, sehingga pada akhir level, akanmenghasilkan guru-guru terpilih. Guru-guru inilah yang sekaligus akan dilantik menjadiDuta Rumah Belajar, agen Pusdatin Kemendikbud untuk menyosialisasikan pemanfaatanTIK untuk pembelajaran. Guru-guru ini akan menjadi inspirasi guru-guru di wilayahrepresentatif mereka dalam menggunakan teknologi untuk mengajar siswa-siswanya.Walaupun pada inti program ini adalah untuk meningkatkan kompetensi TIK untuk guruguru, program ini diselenggarakan dengan proses kompetisi. Hal ini bertujuan untukmemacu mereka dalam menghasilkan karya-karya terbaiknya. Melihat pengalaman dua

tahun terakhir ini, dengan sistem seperti ini cukup efektif untuk mendorong tingkatpartisipasi guru. Ke depannya, Pusdatin Kemendikbud akan terus berupayamengakselerasi inovasi-inovasi teknologi pembelajaran yang lebih efektif untukdiestafetkan kepada guru-guru. Sehingga, kualitas guru-guru Indonesia akan terusmeningkat dan pada akhirnya mutu peserta didik menjadi lebih berdaya saing.Modul ini disusun untuk dapat menjadi acuan dalam pelaksanaan Program PembaTIK.Modul yang berisikan arahan dan materi terkait setiap level program ini, diharapkanakan membantu peserta dalam mengikuti tahapan-tahapan yang telah ditentukan.Akhir kata, saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantuterselenggaranya Program Pembelajaran Berbasis TIK. Semoga guru-guru di Indonesiaterus terpacu untuk menjadi guru modern yang mengikuti tuntutan di era teknologi ini.

Serial Modul Pelatihan PembatikPengelolaan Kelas yang Mengintegrasikan TIKdalam Lingkungan BelajarTim Penyusun:Nur Arfah MegaAtikoPusat Data dan Teknologi InformasiKementerian Pendidikan dan Kebudayaan2020

DAFTAR ISIPENDAHULUANPengantarSilabus PembelajaranPetunjuk Penggunaan ModulKEGIATAN BELAJAR 1: LINGKUNGAN BELAJAR YANG MENGINTEGRASIKAN TIKTujuan BelajarKuisUraian Materi:A. Lingkungan Belajar yang Mengintegrasikan TIKB. Potensi Laboratorium Komputer sebagai Salah Satu Lingkungan BelajarC. Pola Pemanfaatan TIK dalam PembelajaranTugasRangkumanKEGIATAN BELAJAR 2: PENGELOLAAN KELAS UNTUK PEMBELAJARAN KOLABORATIFTujuan BelajarKuisUraian Materi:A. Pendekatan dalam Pengelolaan KelasB. Pengelolaan Lab Komputer dalam PembelajaranC. Kolaborasi dalam Pembelajaran Terintegrasi TIKTugasRangkumanPENUTUPDAFTAR PUSTAKA DAN TAUTANTES AKHIR MODUL

DAFTAR GAMBARGambar 1.1. Komponen Utama Lingkungan BelajarGambar 1.2 Komponen yang Memengaruhi Lingkungan BelajarGambar 1.3 Komponen Lingkungan Belajar dari Perspektif GuruGambar 1.4 Aktivitas Belajar di Lab KomputerGambar 1.5 Tujuan Pengintegrasian TIK dalam PembelajaranGambar 2.1. Peralatan TIKGambar 2.2 Bentuk Kolaborasi dalam Pembelajaran di Lab komputerGambar 3 Elemen Pendukung Optimalisasi Pemanfaatan TIK

DAFTAR TABELTabel 1 Level Kompetensi TIK Guru (UNESCO)Tabel 2.1 Identifikasi Situasi Awal dalam Memanfaatkan Lab komputerTabel 2.2 Identiifkasi Aktivitas Pembelajaran

PENDAHULUANPengantarSelamat datang pada kelas Diklat dalam Jaringan (online). Mata diklat kita kali ini adalah“Pengelolaan Kelas yang Mengintegrasikan TIK dalam Lingkungan Belajar”. Sebagaiseorang guru, salah satu peran Sahabat Rumah Belajar adalah memastikan efektivitasproses pembelajaran. Salah satu faktor penunjang efektivitas proses pembelajaranadalah pengelolaan kelas yang baik. Pada kesempatan kali ini, Sahabat akan mengeksplortentang bagaimana pengelolaan kelas yang mengintegrasikan TIK dalam LingkunganBelajar.Amati tabel berikut ini!Tabel 1 Level Kompetensi TIK Guru (UNESCO)Tabel di atas menggambarkan Kompetensi TIK Guru versi UNESCO. UNESCO membagi tigalevel (tingkatan) kompetensi guru dalam penguasaan TIK, yaitu level pertama technologyliteracy, level kedua knowledge deepening, dan level ketiga knowledge creation. PosisiSahabat Rumah Belajar di diklat ini diasumsikan berada pada level Knowledge Deepening.Apakah maksudnya?Pengelolaan kelas sebagai salah satu keterampilan profesional yang harus dimiliki gurutermasuk ke dalam komponen Administrasi dan Organisasi. Pengelolaan kelas dilakukanuntuk merangsang dan memfasilitasi terjadinya kolaborasi kelompok. Bagaimana haltersebut memengaruhi peran dan kompetensi Sahabat sebagai guru?Sahabat Rumah Belajar dapat mempelajari silabus modul yang tersedia dan melihat tugasapa saja yang harus diselesaikan untuk lulus dari diklat ini. Klik diskusi untukberkomunikasi dengan peserta lain dan menanggapi topik diskusi yang diberikan olehtutor.Jika Sahabat mengalami kesulitan dalam mempelajari materi, silakan sampaikan padaforum diskusi untuk memperoleh solusi dari sesama peserta. Apabila Sahabat mengalamikendala teknis, silakan sampaikan pada media komunikasi yang tersedia. Silakan mulaimempelajari modul ini, semoga sukses!

Silabus PembelajaranKegiatan Belajar 1 Lingkungan Belajar yang Mengintegrasikan TIKTujuan belajar:Setelah mempelajari dan melakukan aktivitas belajar pada Kegiatan Belajar 1, pesertamampu:- Menjelaskan konsep lingkungan belajar yang mengintegrasikan TIK- Menganalisis potensi Lab Komputer sebagai salah satu lingkungan belajar- Menyusun Pola Pemanfaatan TIK dalam PembelajaranKuis: diberikan 5 soal pilihan ganda untuk mengetahui pengetahuan awal peserta pelatihanMateri:A. Lingkungan Belajar yang Mengintegrasikan TIKB. Potensi Lab Komputer sebagai Salah Satu Lingkungan BelajarC. Pola Pemanfaatan TIK dalam PembelajaranTugas:Membuat analisis potensi lingkungan belajar di sekolah masing-masing dan menyusun polapengintegrasiannya pada pembelajaran yang diampu.Kegiatan Belajar 2: Pengelolaan Kelas untuk Pembelajaran KolaboratifTujuan belajar:Setelah mempelajari dan melakukan aktivitas belajar pada Kegiatan Belajar 2, pesertamampu:- Menjelaskan pendekatan dalam pengelolaan kelas- Membuat model pengelolaan Lab Komputer dalam pembelajaran- Menyusun aktivitas kolaboratif dalam pembelajaran yang mengitegrasikan TIKKuis: diberikan 5 soal pilihan ganda untuk mengetahui pengetahuan awal peserta pelatihanMateri:A. Pendekatan dalam Pengelolaan KelasB. Pengelolaan Lab Komputer dalam PembelajaranC. Kolaborasi dalam Pembelajaran Terintegrasi TIKTugas:Menyusun aktivitas pembelajaran kolaboratif untuk 1 kali pertemuan pada matapelajaran yang diampu, disesuaikan dengan ketersediaan fasilitas (lingkungan belajar) yangdimiliki sekolah!Tes Akhir Modul:Untuk mengukur ketercapaian tingkat pemahaman terkait materi pada modul ini, pesertaakan diberikan 20 butir soal pilihan ganda yang dikerjakan pada akhir kegiatan belajar.

Petunjuk Penggunaan ModulAgar dapat memanfaatkan modul ini dengan optimal, silakan memperhatikan langkahlangkah petunjuk penggunaan modul berikut ini:1. Pelajari tujuan setiap kegiatan belajar dan kerjakan kuis yang tersedia.2. Pelajari materi yang tersedia pada setiap kegiatan belajar dan kerjakan tugas sesuaipetunjuk tutor.3. Kerjakan latihan untuk mengukur pengetahuan yang sudah Sahabat Rumah Belajarpelajari.4. Gunakan forum diskusi untuk berkomunikasi dengan peserta lain ketika mengalamikendala dalam penyelesaian tugas.

KEGIATAN BELAJAR 1LINGKUNGAN BELAJAR YANG MENGINTEGRASIKAN TIKSalam jumpa Sahabat Rumah Belajar. Simaklah video berikut ini terlebih dahulu!https://www.youtube.com/watch?v jAeMqXIeS kLingkungan belajar berpusat pada siswa dalam rangka memfasilitasi penguasaanketerampilan abad 21 merupakan salah satu ciri pendekatan konstruktivisme. Lalu, apakahhal tersebut harus diwujudkan? Bagaimana cara mewujudkannya? Keragaman karakteristiksiswa, lingkungan belajar, serta kompetensi guru dalam mengelola pembelajaran menjadielemen yang ikut menentukan bagaimana sebuah aktivitas pembelajaran dirancang,diterapkan, dan dikelola.Peran guru dalam mengelola kelas harus mengarah pada pengondisian elemen/komponen pengelolaan kelas, salah satunya Lingkungan Belajar, agar dapat mendukungterciptanya aktivitas pembelajaran yang memungkinkan siswa membangun pengetahuandan keterampilannya melalui serangkaian proses yang merangsang berpikir kritis,komunikasi, kreativitas, dan kolaborasi.Apa sesungguhnya lingkungan belajar itu? Bagaimana potensi Teknologi Informasi danKomunikasi (TIK) untuk mendukung dan memfasilitasi siswa menguasai keterampilan abad21? Bagaimana pola pemanfaatan TIK yang mendukung pembelajaran? Untuk menambahpemahaman, pastikan Sahabat melakukan aktivitas pembelajaran pada Kegiatan Belajar 1sesuai petunjuk. Jangan ragu untuk berdiskusi dengan teman sejawat apabila mengalamikesulitan untuk memahami materi. Pada akhir kegiatan belajar 1, silakan Sahabatmengerjakan tugas sesuai petunjuk.Tujuan BelajarSetelah mempelajari dan melakukan aktivitas belajar pada Kegiatan Belajar 1, Sahabat akanmampu:- menjelaskan lingkungan belajar yang mengintegrasikan TIK- menjelaskan potensi Lab Komputer sebagai salah satu Lingkungan Belajar- menyusun Pola Pemanfaatan TIK dalam Pembelajaran

KuisSebelum mempelajari dan melakukan aktivitas pada Kegiatan Belajar 1, kerjakanlah kuisberikut ini!1. Pengaruh positif yang diberikan lingkungan belajar dalam proses pembelajaran adalah .A. merangsang guru untuk mengaktifkan siswaB. merangsang guru untuk meningkatkan kompetensiC. merangsang siswa untuk memilih aktivitas pembelajaranD. merangsang siswa untuk terlibat dalam proses pembelajaran2. Sebagai salah satu lingkungan belajar, lab komputer dapat dikategorikan ke dalamkomponen .A. SkillsB. ContentC. ResourcesD. Learner Support3. Lingkungan belajar tidak hanya terkait aspek fisik, tetapi juga meliputi aspek psikososial yang memfasilitasi terjadinya interaksi .A. antarsiswa, siswa dengan guru, siswa dengan lingkunganB. antarsiswa, siswa dengan media, siswa dengan lingkunganC. siswa dengan guru, siswa dengan orangtua, siswa dengan mediaD. siswa dengan media, siswa dengan orangtua, siswa dengan lingkungan4. Perhatikan pernyataan berikut ini!a. Efisiensi waktu dalam pelaksanaan pembelajaranb. Menggantikan peran guru dan tenaga kependidikanc. Mempermudah interaksi antarkomponen pembelajarand. Variasi media dan strategi pembelajaran yang dapat memperkaya pengalamanbelajare. Meningkatkan prestasi akademis dan pengembangan karakter secarakomprehensiff. Mempermudah peserta didik dalam memahami konsep abstrak dan rumitPotensi Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam pembelajaran yang paling tepatadalah .A. a-b-d-eB. a-d-e-fC. a-c-d-fD. b-d-e-f

5. Berikut ini yang bukan merupakan tujuan dimanfaatkannya TIK dalam pembelajaran,menurut UNESCO, adalah .A. Meningkatkan kepekaan sosial dan individualB. Membangun kemampuan memecahkan masalahC. Mengembangkan keterampilan menggunakan TIKD. Meningkatkan efektivitas dan efisiensi proses pembelajaran

Uraian MateriA. Lingkungan Belajar yang Mengintegrasikan TIKLingkungan belajar merujuk pada keragaman lokasi (fisik), konteks (sosial, psikologis,dan pedagogis), dan budaya tempat siswa belajar. Menurut Mariyana (2010) lingkunganbelajar merupakan sarana bagi siswa agar dapat mencurahkan dirinya untuk beraktivitas,berkreasi, hingga mendapatkan sejumlah perilaku baru dari kegiatannya itu. Dengan katalain, lingkungan belajar dapat diartikan sebagai “laboratorium” atau tempat bagi siswauntuk bereksplorasi, bereksperimen dan mengekspresikan diri untuk mendapatkankonsep dan informasi baru sebagai wujud dari hasil belajar.Latar pembelajaran yang bervariasi (di luar sekolah, lingkungan luar kelas, danalternatif lain) ditujukan untuk membangun budaya belajar yang lebih interaktif, atraktifdan penuh semangat, serta memfasilitasi pembelajaran secara efektif. Karena, siswamerupakan subyek pembelajaran yang memiliki karakteristik tertentu, maka belajarsejatinya dilaksanakan dengan cara dan konteks yang berbeda-beda. Artinya, lingkunganbelajar disiapkan untuk mengoptimalkan dan memberi pengaruh positif pada prosespembelajaran, kemampuan/ pencapaian, serta sikap siswa.Menurut Sahabat Rumah Belajar, mengapa lingkungan belajar harus disiapkan denganbaik? Adakah lingkungan belajar yang paling baik untuk memfasilitasi pembelajaran?Tuliskan pendapat Sahabat! Jangan lupa untuk mendiskusikannya dengan rekan sejawatatau sesama peserta diklat!Bagaimana dengan jawaban Sahabat? Pasti banyak alternatif jawaban yangmendukung mengapa lingkungan belajar harus disiapkan dengan baik. Semua jawabanbisa saja benar sepanjang didukung argumentasi yang baik.Sebagai guru, Sahabat harus meyakini, bahwa lingkungan belajar secara langsungmaupun tidak langsung memberi pengaruh pada bagaimana siswa belajar. Identifikasilahpengaruh yang diberikan oleh lingkungan belajar kepada proses pembelajaran! Tuliskanhasil identifikasi Sahabat pada kolom berikut ini!Pengaruh Langsung Lingkungan Belajarterhadap PembelajaranPengaruh Tidak Langsung LingkunganBelajar terhadap Pembelajaran

Lingkungan belajar mampu merangsang siswa untuk terlibat dalam prosespembelajaran dan dapat memengaruhi perilaku siswa serta membantu dalampengembangan keterampilan atau persepsi kognitif mereka. Dua komponen utama darilingkungan belajar adalah komponen fisik dan komponen psikososial (Fraser, 1994;Kilgour, 2006).FISIKPSIKOSOSIALruang kelas, bahanajar dan fasilitasbelajar, baik didalam maupun diluar kelas.interaksi yang terjadiantar siswa, siswadengan guru dansiswa denganlingkungannya.Gambar 1.1 Komponen Utama Lingkungan BelajarKedua komponen utama lingkungan belajar tersebut saling melengkapi dalammenciptakan dan membentuk lingkungan belajar yang kondusif serta memengaruhiproses pembelajaran yang terjadi di dalamnya, baik secara positif maupun negatif.Sahabat tentu pernah mengalami proses pembelajaran yang sangat dipengaruhi olehlingkungan belajar. Coba berikan satu contoh kasus (positif atau negatif) pengaruhlingkungan belajar terhadap proses pembelajaran yang Sahabat ampu!Lingkungan belajar bukan semata terkait lingkungan fisik, seperti ruang kelas,laboratorium, perpustakaan, atau digunakannya teknologi atau tidak. Lingkungan belajarjuga mencakup komponen lain, seperti:

Karakteristik SiswaTujuan PembelajaranAktivitas pendukung pembelajaranStrategi PenilaianBudayaGambar 1.2 Komponen yang Memengaruhi Lingkungan BelajarAdakah komponen lain yang ikut memengaruhi terwujudnya lingkungan belajar yangefektif? Bagaimana dengan situasi darurat seperti bencana alam atau wabah penyakityang bisa saja melanda? Bagaimana seharusnya lingkungan belajar dipersiapkan? Aspekapa saja yang harus diperhatikan? Tuliskan pendapat Sahabat!Ya, tentu saja masih banyak komponen lainnya, misalnya kurikulum, sosial ekonomi,keadaan masyarakat sekitar sekolah, dan lainnya. Dengan mengetahui komponen ataufaktor lain yang dapat memengaruhi lingkungan belajar, Sahabat dapat merancanglingkungan belajar yang lebih baik, dan meminimalkan hambatan yang ada.Bates (2015) dalam Teaching in Digital Age menggambarkan komponen lingkunganbelajar dari perspektif guru. Amati gambar berikut ini!Gambar 1.3 Komponen Lingkungan Belajar dari Perspektif Guru

Berdasarkan gambar di atas, terdapat komponen-komponen lingkungan belajartidak semuanya dapat dikontrol oleh guru sebagai fasilitator pembelajaran. Tetapi, adakomponen yang sepenuhnya dapat bahkan harus dikontrol oleh guru. Dalam setiapkomponen utama ada seperangkat sub-komponen yang perlu dipertimbangkan (strukturkonten, kegiatan praktis, umpan balik, penggunaan teknologi, metode penilaian, dansebagainya) dan ditentukan oleh guru dengan menyesuaikannya terhadap situasi, kondisi,dan tujuan pembelajaran. Komponen lingkungan belajar yang dirumuskan Bates (2015)dilihat dari sudut pandang guru, karena guru memiliki tanggung jawab utama untukmenciptakan lingkungan belajar yang sesuai, tetapi juga penting untukmempertimbangkan lingkungan belajar dari perspektif siswa. Artinya, guru memilikiperan strategis dalam menciptakan lingkungan belajar yang mengintegrasikan TIK, sesuaikebutuhan dan kondisi.Komponen-komponen yang perlu dipertimbangkan selain konten atau kurikulum,adalah potensi teknologi informasi dan komunikasi dalam mewujudkan lingkungan belajaryang dapat memfasilitasi penguasaan 4 keterampilan dasar (4C) dalam pembelajaranabad 21: creativity, critical thinking, communication, dan collaboration. Langkah terbaikuntuk memfasilitasi siswa untuk menguasai keterampilan dasar adalah mengubah CARAguru dalam membelajarkan siswa. Bukan sekedar mempelajari teknologinya, ataumenggunakan teknologi dalam proses pembelajaran, tetapi bagaimana siswamembangun pengetahuan dan keterampilannya melalui seperangkat pengalaman belajardalam lingkungan belajar yang mengintegrasikan TIK.Keterampilan 4C merupakan proses, bukan isi pembelajaran yangmembahas 4C. Dalam proses itulah, teknologi hadir sebagaikendaraan untuk memfasilitasi penguasaan keterampilan dasar.Lalu, apa sesungguhnya makna mengintegrasikan TIK dalam proses pembelajaran?Tuliskan pendapat Sahabat!Integrasi teknologi (NCES, 2002) adalah penggabungan sumber daya teknologi danpraktik berbasis teknologi ke dalam rutinitas harian, pekerjaan, dan manajemen sekolah.Sumber daya teknologi adalah komputer dan perangkat lunak khusus, sistem komunikasiberbasis jaringan, serta peralatan dan infrastruktur lainnya. Praktik yang dimaksud terkaitdengan kerja kolaboratif dan komunikatif. Definisi ini tidak cukup untuk menggambarkankeberhasilan integrasi teknologi dalam pembelajaran, karena yang terpenting adalahintegrasi bersifat rutin, lancar, efisien dan efektif dalam mendukung tujuan pembelajaran,lebih luas lagi tujuan satuan pendidikan.

Bagian manakah dari komponen lingkungan belajar di atas yang belum Sahabatpahami? Diskusikan bersama rekan Sahabat, atau lakukan eksplorasi untuk pemahamanlebih lanjut! Sebagai referensi, Sahabat dapat es/pdfs/teaching-in-a-digital-age 2016.pdfSebelum masuk ke pembahasan berikunya, mari kita rangkum materi tentangLingkungan Belajar yang Mengintegrasikan TIK: Lingkungan belajar merupakan bagian dari aktivitas pembelajaran, olehkarena itu lingkungan belajar harus dikelola dengan baik TIK merupakan bagian dari lingkungan belajar yang memiliki potensi yangsangat besar untuk mendukung keberhasilan dalam prosespembelajaran, oleh karena itu guru harus mampu memanfaatkan TIKsecara tepat.Sahabat dapat menambahkan point penting

- Menjelaskan pendekatan dalam pengelolaan kelas - Membuat model pengelolaan Lab Komputer dalam pembelajaran - Menyusun aktivitas kolaboratif dalam pembelajaran yang mengitegrasikan TIK Kuis: diberikan 5 soal pilihan ganda untuk mengetahui pengetahuan awal peserta pelatihan Materi: A. Pendekatan dalam Pengelolaan Kelas B. Pengelolaan Lab .

Related Documents:

LAMPIRAN LEMBAR ANGKET VALIDASI, LEMBAR ANGKET AHLI SOAL HOTS DAN METODE PEMBELAJARAN SCAFFOLDING, LEMBAR ANGKET RESPON SISWA, & HASIL VALIDASI . . Lampiran III: Kisi-kisi Lembar Penilaian (AHLI MATERI) Kriteria Indikator Nomor Soal I. Aspek Kelayakan Isi A. Kesesuaian Materi Dengan KD

Kata Pengantar Daftar Isi Bab I Pandahuluan Pengantar Bahasa ISETL Metode Pembuktian Lembar Kerja Mahasiswa 1 Pengantar Teori Himpunan Lembar Kerja Mahasiswa 2 Pemetaan Lembar Kerja Mahasiswa 3 Operasi Biner Soal-Soal Bab II Pengantar Grup 2.1. Lembar Kerja Mahasiswa 4 2.2. Grupoida, Semigrup dan Monoida 2.3. Lembar Kerja Mahasiswa 5 2.4.

A.7 Kisi-kisi Angket Respon Siswa A.8 Lembar Angket Respon Siswa A.9 Kisi-kisi Angket Respon Guru A.10 Lembar Angket Respon Guru A.11 Kisi-kisi Lembar Observasi Pembelajaran A.12 Lembar Observasi Pembelajaran A.13 Kisi-kisi Soal Pre Test A.14 Soal Pre Test A.15 Kunci Jawaban dan Rubrik Skor Pre Test A.16 Kisi-kisi Soal Post Test

Hasil dari penciptaan/perancangan itu sendiri berupa buku komik berukuran A5 (14,8cm x 21,0cm) portrait dan berjumlah 46 lembar, dengan ini 1 lembar awal sebagai pembukaan, 2 lembar pengenalan karakter, dan 1 lembar belakang sebagai penutup, dan sisanya isi cerita dan ilustrasi. Kata Kunci: Legenda, Sawunggaling, Buku, komik, Desain, Pengenalan

Pedoman PPDB Tahun Pelajaran 2016 / 2017 Kota Surakarta ii Nomor : 421.8/1978/Dikmen/2016 Tentang : PEDOMAN PELAKSANAAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) KOTA SURAKARTA TAHUN 2016 LEMBAR PENGESAHAN Pengesahan Nama Jabatan Tanggal Tanda Tangan Dikoreksi Ulang Drs. ARYO WIDYANDOKO, MH Sekretaris Dinas

BAGIAN AWAL TESIS 2.1. FORMAT DAN STRUKTUR BAGIAN AWAL TESIS Bagian awal tesis, berturut-turut terdiri atas : 1. Sampul (Cover) Luar 2. Sampul (Cover) Dalam. 3. Halaman Judul. 4. Lembar Pengesahan. 5. Lembar Pernyataan keaslian tesis. 6. Kata Pengantar. 7. Daftar Isi 8. Daftar Gambar (bila ada) 9. Daftar Tabel (bila ada) 10.

1) Lembar observasi Lembar observasi aktivitas guru dan siswa digunakan untuk mengamati keterlaksanaan pelaksanaan pembelajaran menggunakan model pembelajaran example non example untuk meningkatkan keteramapilan menulis siswa. Lembar observasi ini disusun sesuai dengan tahapan pelaksanaan pembelajaran example non example.

merealisasikan kegiatan observasi maka dibuatlah lembar observasi. Implikasi pembuatan lembar observasi dapat mendukung keabsahan dan menghindarkan hasil PTK dari unsur bias. Secara khusus lembar observasi dimaksudkan guna mengukur keberhasilan peneliti, dalam hal ini guru dalam melaksanakan proses pembelajaran