BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 . - UKSW

3y ago
58 Views
2 Downloads
3.00 MB
64 Pages
Last View : 3d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Harley Spears
Transcription

BAB IVHASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN4.1 Deskripsi Hasil Penelitian4.1.1 Hasil Studi Pendahuluan1.Hasil Identifikasi Permasalahan angan ini, seperti telah dipaparkan pada BabIII, dilakukan dengan teknik wawancara dan adabulananbulanMeidata2016menunjukkan bahwa kenaikan jenjang karier guruberhenti pada golongan III B – IV A. Data rekapitulasilaporan bulan SD pada bulan Mei 2016 UPTD Dikdasdan LS Kecamatan Wonosegoro-Boyolali menunjukkanbahwa dari 130 guru ada 67 guru SD yang berhentikenaikan pangkatnya, dengan rincian III A 1 guru, IIIB 4 guru, dan IV A 29 guru. Hal ini disebabkankarena guru tidak mampu membuat karya tulis ilmiahhasil PTK.Selanjutnya,wawancarayangdilakukanmenggunakan lembar wawancara terhadap 1 Pengawas,1 Kepala sekolah dan 3 guru tentang hambatan gurudalammenyusunkaryatulisilmiahmenunjukkan hasil bahwa pelatihanhasilPTKyang diikutiselama ini kurang efektif karena: (a) guru mengalamiketerbatasan buku/sumber belajar, (b) kekurangan111

waktu untuk mengikuti pelatihan karena tersita untuktugas mengajar, (c) kurangnya kompetensi guru dalammenulis karya tulis ilmiah, akibatnya mereka belummenghasilkan karya tulis ilmiah, (d) metode pelatihanyang diadakan belum efektif, hal ini tupertemuan terbatas dan harus berkumpul dalam satutempat dan satu ruang yang sama. Sedangkan Bagiguru yang sudah menghasilkan karya tulis ilmiahpunjuga mengalami kendala yaitu kurangnya referensibacaan atau sumber serta keterbatasan waktu dalammengikuti yasepertipelatihantersebutyangdiatas,menunjukkan bahwa guru sebagai orang dewasa belummampu belajar mandiri. Guru masih tergantung padapelatih, padahal belum tentu pelatih niakhirnya berdampak pada rendahnya kompetensi guruSD dalam menulis karya tulis imenemukaninformasibahwamateripelatihan yang selama ini digunakan adalah materidalambentukmodulklasikalyangmasihmembutuhkan tatap muka. Modul pelatihan rsama untuk mengikuti pelatihan tanpa memberikan112

kesempatan pada guru untuk mengaktualisasi diri danmemilih materi sesuai dengan kebutuhan. Guru disiniadalah orang dewasa yang sedang belajar, beda dengan pembelajaran yang diberikan untukanak kecil. Sudjana (2007: 2) mengatakan idilakukansecaradiasumsikanbahwasemakin dewasa peserta didik maka: (1) memilikikonsep diri yang semakin berubah dari mengarahkan diri dan saling belajar; (2) pengalamanbelajarnya dijadikan sumber belajar; (3) kesiapanbelajarnya digunakan untuk menguasai libatan diri dalam perencanaan, pelaksanaan danevaluasi pembelajaran.Penelusuran literatur yang dilakukan penulisterhadap modul pelatihan yang dikembangkan selamaini menemukan bahwa sebenarnya sudah ada modulpelatihan PTK yang memberikan kesempatan guruuntuk mengaktualisasi diri dan memilih materi sesuaikebutuhan yang dikembangkan oleh Kemendikbud(2016) dan tersedia pada portal guru imempunyai kelemahan yaitu kontennya hanya bersifatpengetahuan saja sehingga guru masih kebingungan113

dalam menerapkan teori tersebut. Meskipun pada akhirpembelajaran guru diberikan latihan atau tugas nya adalah guru diajak untuk mengaplikasikanpengetahuan tersebut melalui penulisan karya tulisilmiah.2. Kebutuhan Modul Pelatihan Karya Tulis IlmiahHasil PTKHasil studi pendahuluan tentang kebutuhanmodul pelatihan karya tulis ilmiah hasil PTK diperolehpermasalahan utama yang menjadi pijakan dalampenelitian dan pengembangan ini yaitu rendahnyakompetensi guru dalam menulis karya tulis ilmiah,sehingga terjadi kesenjangan antara kompetensi idealdan kompetensi aktual, kurangnya waktu guru encukupikaryailmiah,untukbelumtepatnya metode pelatihan yang diadakan selama inidan belum memadainya kemampuan pelatih dalammerancang modul pelatihan yang memungkinkan asi laporan bulan SD padadatabulan Mei 2016UPTD Dikdas dan LS Kecamatan Wonosegoro-Boyolaliyang dilakukan pada studi pendahuluan terdapat 130guruSD,67diantaranyamerupakanguruyangberhenti kenaikan pangkatnya, hal ini berarti 130 – 67 63, jadi kesenjangannya adalah 63/130 X 100% 114

48%. Kesenjangan ini cukup tinggi karena hampir 52%,sehingga perlu segera di atasi.Berpijak pada kebutuhan seperti tersebut di atas,maka solusinya adalah perlu dikembangkan modulpelatihan yang relevan dengan kondisi guru yang harusmengikuti pelatihan di sela-sela kesibukannya sebagaiguru, yaitu modul pelatihan karya tulis ilmiah hasilPTK berbasis andragogi berbantuan CMS Moodle.Modul pelatihan karya tulis ilmiah hasil gkan sebagai sebuah produk penelitian yangmemiliki keunggulan lebih dibandingkan modul sejenis.Keunggunlan terletak pada desainnya yang di dasarkanpada prinsip-prinsip andragogi, yaitu: 1) materi modulmampu mendorong partisipasi peserta pelatihan, 2)materi modul dikaitkan dengan pengalaman yang telahdimiliki oleh peserta pelatihan, 3) materi elatihan, 4) materi modul dapat menjadi saranapeningkatan pemecahan masalah yang relevan dengankebutuhannya profesinya, 5) mendorong terwujudnyapembelajaran sepanjang hayat, dan 6) anbelajar.Pengembangan modul berbasis prinsip-prinsipandragogi seperti telah diuraikan di atas diintegrasikandengan teknik penyampaian materi menggunakan CMS115

Moodle. Keunggulan desain modul pelatihan seperti inijelas membedakan dengan modul sejenis yang belumdirancang berdasarkan prinsip andragogi dan tidakdiintegrasikan dengan CMS Moodle.4.1.2 Hasil Pengembangan Modul Pelatihan KaryaTulis Ilmiah Hasil PTK Berbasis AndragogiBerbantuan CMS Moodle1. Langkah-langkah Pengembangan Modul PelatihanKarya Tulis Ilmiah Hasil PTK Berbasis AndragogiBerbantuan CMS MoodleLangkah-langkah pengembangan modul pelatihankarya tulis ilmiah hasil PTK berbasis andargogi disusunberdasarkan rambu-rambu kebutuhan modul pelatihanseperti telah diuraikan pada bagian di atas. Ramburambu tersebut berkaitan dengan orientasi modelpengembangan modul dan komponen-komponen utamamodul pelatihan yang mencakup rancangan tujuan,kemasan materi, strategi pelatihan, teknologi uraikan hasil pengembangan modul pelatihankarya tulis ilmiah hasil PTK berbasis andargogi iniberturut-turut akan dipaparkan model hipotetik danlangkah-langkah produk dari yang akan dikembankan.Orientasi teoretik model pengembangan pada penelitiandan pengembangan modul pelatihan karya tulis ilmiahhasil PTK berbasis andargogi berbantuan CMS Moodle116

ini adalah model ADDIE, Branch (2009:2) dan teoriAndragogi dari Djudju Sudjana (2007: 2) kan sebagai media penyampaian pelatihan.Seperti telah dipaparkan pada bagian BAB II,bahwa model pengembangan yang digunakan dalampenelitian dan pengembangan ini adalah model ADDIE.Model ini merekomendasikan adanya lima ngankarakteristikmodulpelatihan dari Ditjen PMPTK (2008: 3), prinsip-prinsipandragogi yang diadaptasi dari Sudjana (2007: 2) kan berdasarkan temuan kebutuhan modulpelatihan. Teknologi media pembelajaran menggunakanCMS Moodle. Rancangan evaluasi memadukan modelevaluasi proses dan hasil belajar.Berdasarkan orientasi teoretik seperti tersebut i pelatihan PTK, strategi andragogi dan komponenteknologi penyampaian pembelajaran Moodle.KontenPTK topik (a) Apa itu PTK?, (b) Menentukan Topk/JudulPTK, (c) Menyusun Proposal PTK BAB I, (d) MenyusunProposal PTK BAB II, (e) Menyusun Proposal PTK BABIII, (f) Meramu Proposal PTK, (g) Mempersiapkan117

Pelaksanaan PTK, (h) Menyusun Laporan PTK, tnya dituangkan dalam Learning Object Material(LOM). Strategi belajar andragogi dipadukan denganstrategi belajar aktif kolaboratif melalui anmengerjakan project. Teknologi penyampaian taranya forum, chat, activities, assignment dan tihan,komponenlangkah-langkahbelajar andragogi, Moodle dan materi PTK dituangkandalam produk awal modul pelatihan karya tulis ilmiahhasil PTK berbasis andragogi seperti tergambar dalamgambar 4.1.118

PRODUK HIPOTETIKPengembangan Modul Pelatihan Karya Tulis Ilmiah Hasil PTKBerbasis Andragogi menggunakan CMS MoodleBAGIAN AWAL(Judul Bahan Ajar)BAGIAN PENDAHULUANBAGIAN PEMBELAJARANMateri untukIndikator 1Materi untuk Indikator 2Assignment Teori 1Assignment Teori 2Assignment Praktik 1Kompetensi2 2AssignmentPraktikMateri untukIndikator .Assignment Teori .KompetensiPraktik Assignment BAGIAN EVALUASIKUNCI JAWABANDAFTAR PUSTAKAGambar 4.1 Draf Awal modul pelatihanKarya TulisawalIlmiahmodulHasil PTKpelatihanBerbasis AndragogiCMSProdukkaryaBerbantuantulis ilmiahMoodlehasil PTK berbasis andragogi berbantuian CMS gkah berikut:a) Melakukan AnalisaPada tahap ini penulis melakukan dua hal yaitumelakukan analisa kinerja dan analisa kebutuhan.Hasil analisa kinerja ditemukan bahwa jenjang karierguru berhenti pada golongan III B – IV A. Hal iniditunjukkan ada 67 guru dari 130 guru yang berhenti119

kepangkatannya disebabkan karena guru tidak mampumembuat karya tulis ilmiah hasil PTK. Berpijak daripermasalahan tersebut selanjutnya penulis adapai guru dalam menyusun karya tulis ilmiahhasil PTK dengan pengawas, kepala sekolah dan guru.Hasil wawancara ditemukan: (1) pelatihan karya tulisilmiah yang diikuti selama ini kurang efektif karena: (a)guru mengalami keterbatasan buku/sumber belajar, (b)kekurangan waktu untuk mengikuti pelatihan ensi guru dalam menulis karya tulis ilmiah,akibatnya mereka belum menghasilkan karya tulisilmiah, (d) metode pelatihan yang diadakan belumefektif, hal ini dikarenakan jumlah peserta pelatihanterlalu banyak, waktu pertemuan terbatas dan harusberkumpul dalam satu tempat dan satu ruang yangsama. Sedangkan Bagi guru yang sudah menghasilkankarya tulis ilmiahpun juga mengalami kendala atasan waktu dalam mengikuti pelatihan.Berdasarkan hasil analisa tersebut, kemudiandapat ditemukan kesenjangan antara kompetensi ailmiahgurusehinggamampukenaikanpangkat mereka tidak berhenti namun faktanya ada52% guru yang tidak mampu menyusun karya tulis120

ilmiah. Kurangnya waktu guru dan kemandirian gurujuga menjadi hambatan, hal ini berdampak guru tidakmaumengaksessumber-sumberkaryailmiah.hambatan yang selanjutnya adalah, belum tepatnyametode pelatihan karya tulis ilmiah yang diadakanselama ini dan belum memadainya kemampuan n guru untuk belajar secara agai dasar untuk menganalisis pelatihan. Metodepelatihan yang digunakan adalah metode andragogidengan online. Selanjutnya, penulis membuat petakompetensi yang dijabarkan dalam unit-unit ataupokok bahasan yang menjadi judul bab dari modulpelatihan hasil PTK (terdapat pada BAB 3 Bag 2.2).b) Membuat Rancangan (Blue print)Hasil analisis diatas dijadikan sebagai dasarmembuat rancangan (blue print). pada langkah esilabusprint)danyangskenariopelatihan, (b) menyusun kerangka struktur modul(outline), (c) merancang alat evaluasi dan (d) merancangmedia. Penyusunan silabus didasarkan pada petakompetensi. Selanjutnya penulis menetukan tujuanpelatihan atau merumuskan kompetensi pelatihanserta strategi pelatihan yang dipilih.121

Outline modul pelatihan ini memuat (1) judulbab/bagian modul, (2) komponen modul meliputi;pendahuluan, uraian dan penutup; (3) aspek-aspekpelatihan yaitu: pengantar, tujuan, bahan dan alat,skenario pelatihanan, lembar kerja, materi. Selanjutnyapenulis menentukan sistematika modul pelatihan yangmeliputi halaman sampul, kata pengantar, daftar isi; (1)bagian pendahuluan yaitu standar kompetensi juk penggunaan modul, tujuan akhir dan an terdiri dari materi, assignment teori danassignment praktik, (3) bagian evaluasi, (4) kuncijawaban (5) daftar i yang terdiri dua jenis yaitu tugas terstruktur(mandiri) dan uji kompetensi (quiz). uji kompetensi(quiz) terdiri dari 20 item soal pilihan ganda tentukan. Tugas terstruktur, adalah tugas praktiksetelah peserta pelatihan selesai belajar pada tiap unit.Tugas ini dilakukan secara offline, peserta njutnya peserta mengupload jawaban ke portalguru SD an dilakukan agar peserta pelatihan antusias122

dan tertarik untuk mengikuti pelatihan. Hal yangdilakukan ialah menyiapkan tampilan, menyiapkanfitur-fitur sesuai dengan kebutuhan pelatihan.c) MengembangkanSilabus,SkenarioPelatihanModul, Alat Evaluasi dan MediaLangkah pengembangan ini dibuat Langkah ini mengembangkan silabus, modul pelatihankarya tulis ilmiah, alat evaluasi dan media.Silabus dan skenario ini adalah hasil hmaupun peserta pelatihan dicantumkan di sini. Silabusdan skenario pelatihan ini memuat tujuan yang hendakdicapai setelah pelatihan.Pengembangan modul pelatihan nhypertext) yang terdiri dari 9 unit yaitu (a) Apa ituPTK?, (b) Menentukan Topk/Judul PTK, (c) MenyusunProposal PTK BAB I, (d) Menyusun Proposal PTK BAB II,(e) Menyusun Proposal PTK BAB III, (f) MeramuProposal PTK, (g) Mempersiapkan Pelaksanaan PTK, (h)Menyusun Laporan PTK, (i) Menyusun Publikasi HasilPTK. Setelah modul pelatihan selesai dikembangkanmaka pelatih mengupload kedalam portal pelatihanguru SD si.selanjutnyaSepertiadalahdisebutkan123

dalam rancangan bahwa evaluasi ini terdiri dari duajenis yaitu tugas terstruktur dan uji kompetensi (quiz),maka dalam pengembangan tugas terstruktur penulismenyusun dalam file pdf yang kemudian diupload diportalguruSDbelajar.Sedangkanuntukujikompetensi berbentuk pilihan ganda dimana penulismenuliskan soal tersebut pada notepad yang kemudiandiupload pada portal.Pengembanganmediainimeliputi,tampilanmedia, memilih fitur-fitur yang diperlukan misalnyamengupload materi per unit,terstrukturataulembarkerja,mengupload tugasmenguploadujikompetensi, menyiapkan forum diskusi dan chatting.Setelah pengembangan media selesai maka silabus,modul pelatihan dan alat evaluasi diupload kedalammedia moodle.Langkah berikutnya ialah melakukan validasiproduk kepada validator ahli yang meliputi ahli tnya hasil masukan dari ahli akan dijadikandasar untuk merevisi sebelum produk itu di ujicobakan ke lapangan.d) Mengimplementasi Modul PelatihanSetelah mendapat masukan dari validator ahlidan melakukan revisi sebagaimana masukan yangdiberikan oleh validator ahli maka produk ini yaitumodul pelatihan siap untuk di uji cobakan terbatas.124

Pada langkah ini peserta pelatihan dapat login rname yang telah dibuatkan oleh admin pelatihan.setelah peserta pelatihan login maka peserta pelatihandapat membaca kompetensi apa yang akan dicapaisetelah mengikuti pelatihan ini. selanjutnya pesertamengerjakan postest secara online. Setelah itu pesertadapat mengunduh materi setiap unit dipertengahanpelatihan peserta pelatihan melihat peserta yang onlinedan dapat berhubungan dengan sesama peserta ataupelatihnya dengan menggunakan fitur chatting.e) Melakukanevaluasiuntukmengetahuikompetensi peserta pelatihanSetelah pelaksanaan pelatihan, maka diminta untuk mengerjakan lembar kerja dan at karena dilakukan secara online, sedangkanlembar kerja dilakukan secara offline. Untuk hasilevaluasi dapat dilihat pada hal.2. Spesifikasi Produk Modul Pelatihan Karya TulisIlmiah Hasil PTK berbasis Andragogi BerbantuanCMS MoodlePenelitian dan pengembangan modul berbantuan CMS Moodle ini menghasilkan produkberupa modul pelatihan karya tulis ilmiah hasil PTK125

berbasis andragogi berbantuan Moodle, yang dilengkapidengan: 1) Silabus Pelatihan, 2) Skenario Pelatihanonline. 3) Modul Pelatihan modul pelatihan karya tulisilmiah hasil PTK berbasis andragogi, 4) Portal pelatihanonline menggunakan Moodle, 5) Buku panduan untukpelatih, dan 6) Buku panduan untuk peserta pelatihan.a) Program mapping (Silabus Pelatihan)Silabus pelatihan atau dalam e-learning disebutprogram mapping merupakan garis-garis besar programpelatihan. Silabus atau peta program merupakan hasilrancangan kegiatan pelatihan. Format silabus terdiridari dua bagian utama, yaitu identitas mata pelatihandan deskripsi rancangan kegiatan pelatihan. Identitasmata pelatihan terdiri dari komponen nama etensi pelatihan dan kompetensi dasar. Bagiandeskripsi rancangan kegiatan pelatihan dituangkandalam format kolom, terdiri dari 13 kolom. Kolom 1berisi komponen nomor kompetensi dasar (KD), kolom2 berisi komponen indikator, kolom 3 berisi uraianpokok-pokok materi (pokok bahasan & sub pokokbahasan). Kolom 6 sd 9 berisi Learning Object Materials(LOM), berturut-turut meliputi LOM dalam bentuk sesmen. Kolom 10 berisi interaksi, kolom 11 aktivitasbelajar, kolom 12 berisi sumber URL, dan kolom 13berisi alokasi waktu.126

b) Skenario Pelatihan n online hakikatnya adalah skenario kenario pelatihan online terdiri dari dua komponen.Komponen pertama berisi identitas mata pelatihan,mencakup nama mata pelatihan, topik atau pokokbahasan, sub pokok bahasan, lama pertemuan, namapengajar/tutor, KD, indikator tujuan, alamat URL eLearning.Komponen kedua, berisi rincian tahap kegiatanpelatihan, estimasi waktu dan keterangan dalam format5 kolom dan 3 baris. Kolom 1 baris 1, 2 dan 3 berisitahapan kegiatan awal, kegiatan inti dan akhir. Kolom 2berisi kegiatan pengajar. Kolom 3 berisi rincian kegiatanpeserta pelatihan. Kolom 4 berisi estimasi waktu, dankolom 5 berisi keterangan.c) Portal Guru SD jar.net. Tampilan utama portal guruSD belajar terdiri dari: tampilan halaman muka portalpelatihan, kelas mata pelatihan Karya Tulis Ilmiah,halaman materi dan contoh materi, halaman tugas dancontoh tugas, halaman tes (quiz) dan contoh item tes,halaman forum diskusi dan contoh topik diskusi,halaman chatting dan contoh komunikasi chatting.127

1) Tampilan halaman muka portal pelatihanHalaman muka portal guru SD belajar terlihatpada gambar 4.2 berikut ini.Gambar 4.2 Halaman muka portal pelatihan2) Ha

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian . 4.1.1 Hasil Studi Pendahuluan . 1. Hasil Identifikasi Permasalahan Pelatihan . Studi pendahuluan dalam penelitian. dan . pengembangan ini, seperti telah dipaparkan pada Bab III, dilakukan dengan teknik wawancara dan studi dokumen. Studi dokumen laporan bulanan data

Related Documents:

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Dalam bab ini akan dibahas mengenai hasil penelitian studi lapangan yang dimulai dari statistik deskriptif yang berhubungan dengan data penelitian (meliputi gambaran umum responden, variabel penelitian, uji kualitas data, uji normalitas, dan asumsi klasik); hasil pengujian hipotesis dan .

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil dan Temuan Penelitian Data hasil penelitian diambil setelah penulis melakukan penelitian. Penulis melakukan penelitian pada siswa kelas XI MIA 5 SMA Negeri 22 Bandung. Hal ini dijadikan pedoman pada pembahasan bab ini. Agar penelitian berjalan dengan baik dan sesuai prosedur, penulis telah .

A. Hasil Penelitian Pada bab ini akan diuraikan hasil penelitian dan pembahasan dari data-data yang diperoleh melalui penelitian yang dilakukan yaitu data responden dan data penelitian mengenai faktor-faktor yang memengaruhi minat wirausaha pada mahasiswa. 1. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini merupakan proses yang dilakukan .

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Hasil pengembangan yang dilakukan oleh peneliti ini adalah menghasilkan media pembelajaran berbasis game edukasi pada materi peluang matematika. Berdasarkan prosedur yang telah dipaparkan maka hasil validasi desain diperoleh pada beberapa validator yaitu meliputi validator ahli media dan .

Dalam penulisan skripsi ini meliputi : Bab I: Latar belakang, tujuan dan manfaat penelitian. Bab II: Tinjauan Pustaka. Bab III: Metodelogi penelitian yang terdiri dari waktu dan tempat penelitian, metode penelitian, metode pengambilan sampel, metode pengolahan data, dan analisis data. Bab IV: Hasil penelitian dan

BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif, artinya sebagai jenis penelitian yang temuan-temuannya tidak diperoleh melalui prosedur statistik atau bentuk hitungan lainnya. Dalam penelitian kualitatif metode yang biasa dimanfaatkan adalah wawancara, pengamatan, dan .

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil Pengembangan Penelitian Hasil dari penelitian dan pengembangan ini adalah modul pembelajaran IPA Terpadu Tema Ekosistem dengan pendekatan Jelajah Alam Sekitar (JAS) untuk meningkatkan kepedulian lingkungan dan kemampuan analisis. Bahan kajian Standar

ANSI A300 standards are the accepted industry standards for tree care practices. ANSI A300 Standards are divided into multiple parts, each focusing on a specific aspect of woody plant management. Tree Selection and Planting Recommendations Evaluation of the Site The specific planting site should be evaluated closely as it is essential to understand how the chemical, biological and physical .