BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil .

3y ago
217 Views
2 Downloads
500.77 KB
36 Pages
Last View : 3d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Melina Bettis
Transcription

BAB IVHASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANA. Deskripsi Hasil Pengembangan PenelitianHasil dari penelitian dan pengembangan ini adalah modul pembelajaran IPATerpadu Tema Ekosistem dengan pendekatan Jelajah Alam Sekitar (JAS) untukmeningkatkan kepedulian lingkungan dan kemampuan analisis. Bahan kajian StandarKompetensi; “ mengagumi dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dankimiawi, kehidupan dalam ekosistem dan peranan manusia dalam lingkungan sertamewujudknnya dalam pengamatan ajaran agama yang dianutnya”. yang dikembangkanadalah Kompetensi Dasar 3.8 yaitu “mendiskripsi interaksi antar mahkluk hidup denganlingkungannya”, dan K.D. 3.9 yaitu “ mendiskripsikan pencemaran dan dampaknyabagi kehidupan”. Data hasil dari tahapan penelitian pengembangan ini melalui 4 tahapanyaitu pendefinisian (define), perancangan (design), pengembangan (develop) danpenyebaran (disseminate).a) Pendefinisian (Define)Tahap pendefinisian ini mencakup 8 langkah yaitu: analisis PISA, analisis 8Standar Pendidikan Nasional, analisis Ujian Nasional, analisis Kurikulum, AnalisisProses Pembelajaran, analisis Bahan Ajar, analisis Kemampuan Analisis, danKepedulian Lingkungan.Berdasarkan hasil laporan beberapa lembaga internasional, perkembangan diIndonesia masih belum memuaskan. Hal ini tercermin dari hasil Study Programme ForInternational Assesment (PISA) selama 4 periode evaluasi menunjukkan prestasi pelajarIndonesia bidang IPA mengalami penurunan. Jumlah anggota PISA terdiri dari 64negara, prestasi pelajar Indonesia tahun 2003 peringkat 38, tahun 2006 peringkat 50,tahun 2009 peringkat 60 dan tahun 2012 peringkat 64 (Lampiran 2: 106)Hasil analisis pemenuhan Standar Nasional Pendidikan meliputi 8 poin, di SMPNegeri 1 Sragen, antara lain: (1) Standar Kompetensi Lulusan (1,39); (2) Standar Isi(4,67); (3) Standar Proses (1,86); (4) Standar Pendidikan dan Tenaga Kependidikan(0,93); (5) Standar Sarana dan Prasarana; (6) Standar Pengelolaan; (7) StandarPembiayaan Pendidikan; (8) Standar Penilaian Pendidikan (3,25).67

68Wawancara dilakukan kepada wakasek kurikulum dan guru mata pelajaran IPAyang berkaitan dengan delapan komponen Standar Nasional Pendidikan (SNP). Hasilyang diperoleh dari kegiatan tersebut dapat dilihat pada Tabel 4.1.Tabel 4. 1. Capaian Skor Pemenuhan 8 SNPStandarIStandarIIStandarIIIStandarIVStandar 1610019087,9612,04Berdasarkan Tabel 4.1 menunjukkan capaian skor pemenuhan delapan komponenStandar Nasional Pendidikan (SNP) di SMP Negeri 1 Sragen adalah 87,96% sehinggadapat dikategorikan sangat baik. Namun, masih terdapat gap antara skor ideal denganskor pencapaian di lapangan yaitu sebesar 12,04%. Skor gap tersebut berasal darikontribusi beberapa komponen SNP yang memperoleh skor 1 dan 2. Komponen standaryang paling banyak memiliki gap adalah standar proses, standar penilaian, dan standarkompetensi lulusan dengan persentase 4,69%; 3,25%; dan 1,86%. Standar prosesberkaitan langsung dengan proses belajar mengajar di sekolah, sumber belajar/ bahanajar, serta perangkat dan media pembelajaran yang digunakan oleh guru.Hasil analisis Ujian Nasional (UN) di SMP Negeri 1 Sragen ditujukan untukmengetahui capaian nilai IPA sebagaimana disajikan pada Tabel 4.2.Tabel 4.2. Tabel Nilai Ujian Nasional (NUN) IPA SMP N 1 SragenTahun Ajaran2012/20132013/20142014/2015Rata-rata Nilai8.028.258.08Sumber: kurikulum SMP Negeri 1 SragenPeringkat Tk. Kabupaten121

69Berdasarkan Tabel 4.2 menunjukkan analisis hasil UN 2014/2015 pada temaEkosistem rata-rata skor yang diperoleh siswa SMP Negeri 1 Sragen dan hasil UN IPAmempunyai rata-rata tergolong rendah dibanding dengan mata pelajaran lain yangmasuk dalam Ujian Nasional.Berdasarkan hasil analisis kurikulum pembelajaran IPA di SMP Negeri 1 Sragenpada tahun penelitian mengacu pada Kurikulum 2013. Dalam Kurikulum 2013pembelajaran IPAmenggunakan IPA Terpadu, meskipun sudah terpadu prosesketerpaduan tidak diperhatikan. Kompetensi dasar dan standar kompetensi disajikansecara terpisah antara kajian sains itu sendiri. Akibatnya peserta didik tetap tidakmengerti bahwa materi yang dipelajarinya itu ada kaitan yang dekat dengan materi yanglain. Sebagai akibatnya mengalami kesulitan dalam menyusun desain pembelajaran IPATerpadu.Hasil analisis tema Ekosistem mencakup 2 Kompetensi Dasar yaitu K.D. 3.8.Mendiskripsikan Interaksi antar MahklukHidup dan Lingkungan dan K.D. 3.9.Dampak Pencemaran bagi Kehidupan disajikan pada Tabel 4.3.Tabel 4.3. Analisis Materi Tema Ekosistem Terhadap PemberdayaanKemampuan Analisis.TemaKajian MateriPemberdayaan Kemampuan AnalisisSiswaEkosistemInteraksimahklukdengan lingkunganhidup Materinya belum memberdayakanKemampuan analisis siswa karenahanya memberikan informasi materi.PencemaranBerdasarkan Tabel 4.3 menunjukkan bahwa materi tema Ekosistem belummemberdayakan kemampuan analisis peserta didik, materi hanya memberikan informasikurang memberikan kesempatan peserta didik untuk berpikir ( menganalisis).Hasil analisis bahan ajar, digunakan di SMP Negeri 1 Sragen diperoleh hasilbahwa materinya sudah lengkap juga disertai dengan contoh-contoh namun masihbersifat umum. Bahan ajar tersebut lebih dominan pada materi dan latihan soal, belummengoptimalkan kemampuan analisis peserta didik melalui diskusi dan eksperimen,serta mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari peserta didik. Bahan ajar tersebutjuga tidak dilengkapi dengan gambar/simbol dengan warna yang menarik dan bahasa

70yang digunakan kurang komunikatif. Bahan ajartersebut umumnya belummemanfaatkan dengan potensi sekolah, potensi lingkungan di sekitar peserta didik, sertakarakteristik peserta didik.Hasil observasi kegiatan laboratorium di SMP Negeri 1 Sragen menunjukkanpemakaian belum optimal. Ruang laboratorium difungsikan untuk kelas, karenaketerbatasan jumlah ruang kelas. Dampaknya peserta didik kurang dilatih ketrampilanproses sains yang mendukung pengembangan kemampuan analisis peserta didik.Hasil analisis proses pembelajaran di kelas: a). Pembelajaran menggunakanmetode konvensional atau berpusat pada guru sehingga keterlibatan siswadalamkegiatan pembelajaran masih rendah; b). Siswa kurang bersemangat dalam belajar IPAterlihat dari aktivitas siswa pada saat proses pembelajaran hanya duduk dan mendengar;c). Siswa merasa pembelajaran IPA merupakan pelajaran yang sulit dan tumit sehinggaterkadang membosankan.Hasil analisa kemampuan analisis peserta didik di SMP Negeri 1 Sragenmenunjukkan masih perlu ditingkatkan, dapat dilihat dari hasil pretest menggunakansoal analisis (C4) Bloom khususnya pada materi Ekosistem menunjukkan hasil belumoptimal, nilai rata-rata diperoleh 74,5. Data berupa nilai rata-rata (Lampiran 4).Hasil analisis kepedulian lingkungan peserta didik melalui angket dan observasimenunjukkan bahwa kepedulian terhadap lingkungan masih rendah, ditandai adasebagaian peserta didik yang masih membuang sampah tidak pada tempatnya.Kesimpulan dari hasil analisa studi pendahuluan tersebut di atas yangpermasalahan paling menonjol terdapat pada bahan ajar. Melihat permasalahan yangtersebut di atas, maka perlu dikembangkan bahan ajar berupa modul Terpadu temaEkosistem dengan pendekatan jelajah alam sekitar untuk meningkatkan kepedulianlingkungan dan kemampuan analisisb) Perancangan (Design)Draf awal disusun berdasarkan analisis kebutuhan, kurikulum, analisis materi,observasidan tujuan penyusunan modul. Analisis kebutuhan digunakan sebagairujukan pemilihan media dan pendekatan yang dibutuhkan guru dan siswa. yaitudiarahkan pada pengembangan modul IPA Terpadu Tema Ekosistem denganpendekatan JAS untuk meningkatkan kepedulian lingkungan dan kemampuan analisis.

71Berdasarkan hasil studi pendahuluan maka dapat dilakukan perencanaanpembelajaran sebagai berikut: a). SK yang dipilih untuk dikembangkan adalah StandarKompetensi 4 dengan Kompetensi Dasar yang dipilih adalah 3.8 yaitu MenjelaskanKeterkaitan antar mahkluk hidup dengan Lingkungannya; b). Tujuan pembelajaran yangdikembangkan sesuai dengan hakikat sains yaitu tujuan kognitif, afektif, danpsikomotorik; c). Bahan ajar yang dikembangkan berupa modul. Modul berisi rangkaiankegiatan belajar yang dirancang secara sistematis yang memungkinkan siswa untukbelajar mandiri. Namun, dalam modul ini juga diberikan kesempatan untuk siswabereksperimen dan berdiskusi dalam kelompok sehingga selain dapat digunakan untukbelajar mandiri, modul ini juga dapat melatih siswa untuk bekerja sama,menyumbangkan pendapat, dan saran dalam diskusi kelompok. Modul yangdikembangkan terdiri dari tiga kegiatan belajar yaitu lingkungan, pencemaran, danpemanasan global. Setiap kegiatan terdiri atas bagian-bagian berikut: 1) StandarKompetensi, Kompetensi Dasar, dan indikator; 2) asah pemahaman; 3) wacana; 7) infosains; 8) rangkuman; 9) wawasan sains; 10) evaluasi; 11) petunjuk penilaian, tugasindividu, dan refleksi diri; 12) kunci jawaban dan pembahasan, daftar pustaka, sertaglosarium.Selain itu, dalam modul ini juga dilengkapi dengan petunjuk penggunaan danpeta konsep di bagian awal modul. Daftar pustaka dan kunci jawaban terdapat dibagianakhir modul: a). Model pembelajaran yang dipilih agar peserta didik lebih aktif danberhubungan dengan lingkungan selama pembelajaran adalah IPA terpadu berorientasiJAS yang menuntut siswa untuk melakukan prediksi/ dugaan sementara terhadappermasalahan yang diberikan oleh guru, kemudian melakukan pengamatan ataueksperimen untuk membuktikan hasil pengamatan, dan menjelaskan kesesuaian hasilpengamatan/ eksperimen dengan hasil prediksi; b). Pembelajaran IPA erat kaitannyadengan lingkungan. Lingkungan dapat dijadikan sebagai sumber belajar IPA karenaadanya gejala-gejala di alam dapat memunculkan persoalan-persoalan sains. Khususnyapada materi ekosistem,lingkungan dapat dijadikan sebagai contoh riil dalammempelajari permasalahan dan upaya penanggulangan yang dapat dilakukan sehinggamemudahkan siswa dalam memahami konsep sehingga akan meningkatkan hasil belajarsiswa.

72Setelah bahan-bahan yang diperlukan dalam pengembangan modul terkumpul,selanjutnya peneliti membuat desain modul sesuai dengan tahapan IPA terpaduberorientasi JAS yang telah diintegrasikan dalam komponen modul. Produk yangdihasilkan berupa modul IPA Terpadu berorientasi JAS pada tema Ekosistem. Modulterdiri atas bagian awal, inti, dan penutup.Bagian awal terdiri atas judul modul, petunjuk penggunaan modul, dan petakonsep. Bagian inti terdiri atas identitas mata pelajaran, standar kompetensi, kompetensidasar, indikator, tujuan pembelajaran, asah pemahaman, wacana, permasalahan,rancangan percobaan, dan Lembar Kerja Siswa (LKS) untuk pemecahan masalah,rangkuman, dan wawasan sains yang berisi informasi peneliti dalam bidang sains atauinformasi yang berhubungan dengan materi. Bagian penutup terdiri atas evaluasi,petunjuk penilaian, refleksi diri, tugas individu, daftar pustaka, kunci jawaban danpembahasan, serta glosarium. Desain awal modul yang telah dikembangkan terdapatkomponen-komponen sebagai berikut: a). Halaman Sampul, pada halaman sampulterdiri atas komponen sebagai berikut: (1) judul modul yaitu modul pembelajaran IPATerpadu; (2) materi Ekosistem; (3) gambar/ ilustrasi kondisi lingkungan; (4) Sasaran/pengguna modul yaitu siswa kelas VII SMPN 1 Sragen; (5) Nama pembuat modul; (6)Tulisan lembaga seperti Pendidikan Sains, Fakultas Pascasarjana, dan UniversitasSebelas Maret, dan Tahun modul disusun; b). Kata Pengantar, memuat informasitentang peran modul IPA Terpadu berorientasi JAS pada tema Ekosistem dalam prosespembelajaran serta penjelasan singkat tentang nama dan ruang lingkup isi modul; c).Daftar Isi, memuat bagian-bagian atau komponen modul yang dilengkapi dengannomor halaman; d). Petunjuk Penggunaan Modul, memuat panduan tatacaramenggunakan modul bagi siswa, yaitu langkah-langkah yang harus dilakukan untukmempelajari modul secara benar, serta perlengkapan, seperti sarana prasarana/ fasilitasyang harus dipersiapkan sesuai dengan kebutuhan belajar; e). Standar Kompetensi danKompetensi Dasar, standar kompetensi yang akan dipelajari pada modul ini yaitumenganalisis hubungan antara komponen ekosistem, perubahan materi dan energi sertaperanan manusia dalam keseimbangan ekosistem sedangkan kompetensi dasar yangharus dikuasai oleh peserta didik yaitu menjelaskan keterkaitan antara kegiatan manusiadengan masalah perusakan/ pencemaran lingkungan dan pelestarian alam; f). IndikatorPembelajaran, memuat indikator yang harus dicapai siswa dalam pembelajaran sesuai

73dengan materi yang dipelajari yang terdiri dari indikator kognitif, psikomotor, danafektif. Namun, dalam modul yang dikembangkan hanya dicantumkan indikatorkognitif; g) Wacana/ Materi, berisi uraian pengetahuan/konsep/prinsip tentangkompetensi yang sedang dipelajari; h) Permasalahan, wacana yang memuat deskripsipermasalahan di lingkungan sekitar; i) Info Sains, memuat materi pembelajaran sesuaidengan kegiatan yang sedang dipelajari; j) Rangkuman dan Wawasan Sains, memuatrangkuman materi yang telah dipelajari serta pada wawasan sains memuat tentangpenemuan atau penelitian yang berkaitan dengan materi yang dipelajari sehingga dapatmenambah pengetahuan siswa; k). Evaluasi, berisi sepuluh soal tes pilihan ganda; l)Petunjuk Penilaian, berisi petunjuk untuk menilai hasil evaluasi yang telah dikerjakansiswa; m) Tugas Individu, berisi instruksi tugas yang harus dikerjakan oleh siswaberupa rangkuman, laporan, maupun pengamatan; n) Refleksi Diri, penjelasan atauketentuan untuk dapat mempelajari materi selanjutnya; o) Kunci Jawaban danPembahasan, berisi jawaban tes pilihan ganda yang diberikan pada setiap kegiatanpembelajaran yang dilengkapi dengan pembahasan/penjelasan secara singkat; p).Daftar Pustaka, semua referensi/pustaka yang digunakan sebagai acuan pada saatpenyusunan modul; q) Glosarium, memuat daftar istilah penting yang disertai denganpenjelasnnya.3. Pengembangan (Develop)Tahap ini bertujuan untuk menghasilkan draf II modul pembelajaran IPAberdasarkan masukan para validator ahli, praktisi (guru IPA) dan siswa. Tahap-tahappengembangan ini adalah:a) Validasimodul, tahap selanjutnya adalah validasi. Validasi pertama (draft I)dilakukan oleh validator ahli dan praktisi meliputi validasi instrumen pembelajaran danaspek dalam modul (materi, keterbacaan, dan penyajian). Data hasil pengujian pertamaini meliputi data hasil validasi oleh dua orang ahli dan praktisi. Validasi aspekketerbacaan, materi, dan penyajian modul oleh ahli Bahasa modul disajikan pada Tabel4.4.

74Tabel 4.4. Hasil Validasi Modul oleh Validator Ahli KeterbacaanBahasa Indonesia yang baik dan benarPeristilahanKejelasan bahasaKesesuaian bahasaRata-rataMateriKelengkapan materiKeakuratan materiKegiatan yang mendukung pembelajaranKemutakhiran materiMateri dapat meningkatkan kompetensisains siswaMateri mengikuti sistematika keilmuanMateri mengembangkan keterampilan dankemampuan berpikirRata-rataPenyajianOrganisasi penyajian umumPenyajian mempertimbangkankebermaknaan dan kebermanfaatanMelibatkan siswa secara aktifTampilan umumVariasi dan cara penyampaian informasiAnatomi modul pelajaranMemperhatikan kode etik dan hak 6BaikBaikBaikSangat BaikBaikBaikBerdasarkan Tabel 4.4 menunjukkan hasil Validator Ahli diperoleh rata-rata 3,17untuk aspek keterbacaan, aspek materi 3,2 sedangkan aspek penyajian 3,36. Hal tersebutmenunjukkan bahwa secara keseluruhan modul pembelajaran sudah dalam kategori“Baik”.Hasil Validasi modul oleh Praktisi disajikan pada Tabel 4.5Tabel 4.5. Hasil Validasi Modul Oleh PraktisiNo.1.2.3.4.1.AspekKeterbacaanBahasa Indonesia yang baik dan benarPeristilahanKejelasan bahasaKesesuaian bahasaRata-rataMateriKelengkapan materiRata-rataKategori3,53,5443,75BaikBaikSangat BaikSangat BaikSangat Baik3,75Baik

75Lanjutan Tabel 4.52.3.4.5.6.7.1.2.3.4.5.6.7.Keakuratan materiKegiatan yang mendukung pembelajaranKemutakhiran materiMateri dapat meningkatkan kompetensisains siswaMateri mengikuti sistematika keilmuanMateri mengembangkan keterampilan dankemampuan berpikirRata-rataPenyajianOrganisasi penyajian umumPenyajian mempertimbangkankebermaknaan dan kebermanfaatanMelibatkan siswa secara aktifTampilan umumVariasi dan cara penyampaian informasiAnatomi modul pelajaranMemperhatikan kode etik dan hak ciptaRata-rata4443,75BaikBaikSangat BaikSangat Baik3,754Sangat BaikSangat Baik3,87Sangat Baik44Sangat BaikSangat Baik43,834443,96Sangat BaikSangat BaikSangat BaikSangat BaikSangat BaikSangat BaikTabel 4.5 menunjukkan bahwa rata-rata yang diperoleh dari aspek keterbacaan3,75, materi 3,87, dan penyajian 3,96. Berdasarkan penilaian oleh praktisi modultersebut masuk dalam kategori “Sangat Baik”.Validasi Intrumen Pembelajaran oleh Validator Ahli Perangkat Pembelajarandisajikan pada Tabel 4.6.Tabel 4.6 Hasil Validasi Modul Oleh Ahli Perangkat busPerumusan tujuan pembelajaranPemilihan dan pengorganisasian materiKegiatan yang mendukungModel dan metode pembelajaranPenilaian hasil belajarRata-rataRPPPerumusan tujuan pembelajaranPemilihan dan pengorganisasian materiKegiatan yang mendukungModel dan metode pembelajaranPenilaian hasil belajarRata-rataLembar Observasi Kinerja SiswaAspek yang diamati sesuai dengan SK, KD,dan indicatorAspek yang diamati meliputi kognitif,afektif, dan psikomotorAspek yang dinilai mudah BaikBaik3,5Baik3,5Baik3,5Baik

76Lanjutan Tabel 4.64.5.6.Kesesuaian aspek dengan penskoranAspek yang diamati dapat disimpulkandengan rata-rata skorKemampuan yang diukur tidak terlalubanyak33,5BaikBaik3Baik7.Aspek yang diamati dapat didefinisikandengan jelas3Baik8.9.Aspek yang diamati dapat diulang penilaianUrutan kriteria aspek yang diamati sesuaidengan urutan yang diamatiAspek yang diamati sudah relevan dengankriteria yang sudah adaRata-rata3,53BaikBaik3,5Baik3,3Baik10.Tabel 4.6 menunjukkan bahwa penilaian silabus 3,15, RPP 3,21, dan lembarobservasi 3,3 sehingga dapat disimpulkan bahwa instrumen pembelajaran dalamkategori “Baik”.Validasi Intrumen Pembelajaran oleh Praktisi disajikan pada Tabel 4.7.Tabel. 4.7 Hasil Validasi Perangkat Pembelajaran Oleh SilabusPerumusan tujuan pembelajaranPemilihan dan pengorganisasian materiKegiatan yang mendukungModel dan metode pembelajaranPenilaian hasil belajarRata-rataRPPPerumusan tujuan pembelajaranPemilihan dan pengorganisasian materiKegiatan yang mendukungModel dan metode pembelajaranPenilaian hasil belajarRata-rataLembar Observasi Kinerja SiswaAspek yang diamati sesuai dengan SK, KD,dan indicatorAspek yang diamati meliputi kognitif,afektif, dan psikomotorAspek yang dinilai mudah diamatiKesesuaian aspek dengan penskoranAspek yang diamati dapat disimpulkandengan rata-rata skorKemampuan yang diukur tidak terlalubanyakAspek yang diamati dapat didefinisikandengan jelasRata-rataKategori3,8343,673,8843,88Sangat BaikSangat BaikSangat BaikSangat BaikSangat BaikSangat Baik443,673,8843,91Sangat BaikSangat BaikSangat BaikSangat BaikSangat BaikSangat Baik4Sangat Baik4Sangat Baik443,5Sangat BaikSangat BaikSangat Baik4Sangat Baik4Sangat Baik

77Lanjutan Tabel 4.78.9.10.Aspek yang diamati dapat diulang penilaianUrutan kriteria aspek yang diamati sesuaidengan urutan yang diamatiAspek yang diamati sudah relevan dengankriteria yang sudah adaRata-rata44Sangat BaikSangat Baik3,5Sangat Baik3,9Sangat BaikBerdasarkan Tabel 4.7 menunjukkan bahwa rata-rata penilaian silabus adalah3,88; RPP sebesar 3,91; dan lembar observasi kinerja sebesar 3,9. Hal tersebutmenunjukkan bahwa instrumen pembelaja

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil Pengembangan Penelitian Hasil dari penelitian dan pengembangan ini adalah modul pembelajaran IPA Terpadu Tema Ekosistem dengan pendekatan Jelajah Alam Sekitar (JAS) untuk meningkatkan kepedulian lingkungan dan kemampuan analisis. Bahan kajian Standar

Related Documents:

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Dalam bab ini akan dibahas mengenai hasil penelitian studi lapangan yang dimulai dari statistik deskriptif yang berhubungan dengan data penelitian (meliputi gambaran umum responden, variabel penelitian, uji kualitas data, uji normalitas, dan asumsi klasik); hasil pengujian hipotesis dan .

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil dan Temuan Penelitian Data hasil penelitian diambil setelah penulis melakukan penelitian. Penulis melakukan penelitian pada siswa kelas XI MIA 5 SMA Negeri 22 Bandung. Hal ini dijadikan pedoman pada pembahasan bab ini. Agar penelitian berjalan dengan baik dan sesuai prosedur, penulis telah .

A. Hasil Penelitian Pada bab ini akan diuraikan hasil penelitian dan pembahasan dari data-data yang diperoleh melalui penelitian yang dilakukan yaitu data responden dan data penelitian mengenai faktor-faktor yang memengaruhi minat wirausaha pada mahasiswa. 1. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini merupakan proses yang dilakukan .

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian . 4.1.1 Hasil Studi Pendahuluan . 1. Hasil Identifikasi Permasalahan Pelatihan . Studi pendahuluan dalam penelitian. dan . pengembangan ini, seperti telah dipaparkan pada Bab III, dilakukan dengan teknik wawancara dan studi dokumen. Studi dokumen laporan bulanan data

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Hasil pengembangan yang dilakukan oleh peneliti ini adalah menghasilkan media pembelajaran berbasis game edukasi pada materi peluang matematika. Berdasarkan prosedur yang telah dipaparkan maka hasil validasi desain diperoleh pada beberapa validator yaitu meliputi validator ahli media dan .

Dalam penulisan skripsi ini meliputi : Bab I: Latar belakang, tujuan dan manfaat penelitian. Bab II: Tinjauan Pustaka. Bab III: Metodelogi penelitian yang terdiri dari waktu dan tempat penelitian, metode penelitian, metode pengambilan sampel, metode pengolahan data, dan analisis data. Bab IV: Hasil penelitian dan

BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif, artinya sebagai jenis penelitian yang temuan-temuannya tidak diperoleh melalui prosedur statistik atau bentuk hitungan lainnya. Dalam penelitian kualitatif metode yang biasa dimanfaatkan adalah wawancara, pengamatan, dan .

ALBERT WOODFOX . CIVIL ACTION NO. 06-789-JJB-RLB . VERSUS . BURL CAIN, WARDEN OF THE LOUISIANA . STATE PENITENTIARY, ET AL. RULING . Before this Court is the pending Motion (doc. 279) for Rule 23(c) release of Petitioner, Albert Woodfox. Briefs were filed in response to this motion and were considered by this Court. Subsequently, a motion hearing on this matter was held before this Court on .