BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pertanian

3y ago
58 Views
2 Downloads
327.27 KB
17 Pages
Last View : 8d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Ellie Forte
Transcription

BAB IITINJAUAN PUSTAKA2.1Landasan Teori2.1.1PertanianPertanian merupakan kebudayaan yang pertama kali dikembangkan manusiasebagai respon terhadap tantangan kelangsungan hidup yang berangsur menjadisukar karena semakin menipisnya sumber pangan di alam bebas akibat lajupertumbuhan manusia (Damanik, 2014).Pertanian adalah kegiatan pemanfaatan sumber daya hayati yang dilakukanmanusia untuk menghasilkan bahan pangan, bahan baku industry, sumber energyserta untuk mengelola lingkungan hidupnya. Kegiatan pemanfaat sumber dayahayati, yang termasuk dalam pertanian biasa di pahami orang sebagai budidayatanaman atau bercocok tanam serta pembesaran hewan ternak. Dapat pula berupapemanfaatan mikro organisme dan bioenzim dalam pengolahan produk lanjutan,seperti pembuatan keju dan tempe atau sekedar ektraksi semata, seperti penangkapanikan atau eksploitasi hutan. Usaha tani (farming) adalah bagian inti dari pertaniankarena menyangkut sekumpulan kegiatan yang dilakukan dalam budidaya.Bagian terbesar penduduk dunia, bermata pencaharian dalam bidang –bidang di lingkup pertanian, namun pertanian hanya menyumbang 4% dari PDBdunia. Sejarah Indonesia, sejak masa kolonial sampai sekarang tidak dapatdipisahkan dari sektor pertanian dan perkebunan, karena sektor – sektor ini memilikiarti yang sangat penting dalam menentukan pembentukkan berbagai realitas ekonomi12

13social masyarakat di berbagai wilayah Indonesia. Berdasarkan data BPS tahun 2002,bidang pertanian di Indonesia menyediakan lapangan kerja bagi penduduk sekitar44,3% meskipun hanya menyumbang sekitar 17,3% dari total pendapatan domesticbruto.2.1.2JagungJagung (Zae Mays L.) yang masih satu keluarga dengan gandum dan padimerupakan tanaman asli benua Amerika. Selama ribuan tahun, tanaman ini menjadimakanan pokok penduduk suku Indian di Amerika. Christopher Columbusmerupakan orang yang berjasa menyebarkan jagung ke seluruh dunia. Setelahmenemukan benua Amerika secara tidak sengaja pada tahun 1492, saat kembali kenegara asalnya, Spanyol, Columbus membawa tanaman jagung dan beberapatanaman asli lainnya dari benua tersebut, seperti cabai dan tomat (Budidaya JagungHibidra, 2007).Tabel 2.1 Daftar Negara penghasil jagung di Asia tenggaraNoNegaraLuas Panen 2014Produksi Jagung 2015(Juta Ha.)(Juta ,117Kamboja0,140,55Sumber : Tabloid Sinar Tani (2016)

14Jagung menyebar ke seluruh penjuru dunia dan dibudidayakan oleh parapetani di banyak negara termasuk di Indonesia. Di negara Indonesia, jagung pertamakali datang pada abad 17, dibawa oleh Bangsa Portugis, sejak kedatangannya,tanaman ini menjadi tanaman pangan utama kedua setelah padi yang ditanam hampiroleh seluruh petani di Nusantara. Bagi petani yang mengalami kegagalan panen padikarena serangan hama, menanam jagung alternatif untuk mendapatkan keuntunganatau minimal untuk menutup kerugian (Budidaya Jagung Hibrida, 2007).Tahap paska panen jagung terdiri dari pemipilan, pengeringan, pengemasandan pemasaran. Setelah dipetik biasanya dilakukan proses pengupasan dan pemipilanjagung dikupas pada saat masih menempel pada batang atau setelah pemetikanselesai. Pengupasan dilakukan untuk menurun kadar air didalam tongkol dankelembaban sekitar biji tidak mengakibatkan kerusakan biji atau tumbuhnyacendawan. Setelah dikupas jagung dilakukan pemipilan.Pemipilan dapat menggunakan tangan atau alat pemipil jagung bila jumlahproduksi relatif sangat besar. Setelah pemipilan, jagung dijemur sampai kering.Pengringan jagung dapat dilakukan secara alami dan buatan, secara alami jagungdijemur dibawah sinar matahari, selama 4-5 hari agar kadar air berkisar 14%.Penjemuran dilakukan dilantai dengan alas anyaman bambu atau layar.Setelah penjemuran dilakukan pemisahan antara biji jagung dengan kotorandengan tujuan tidak menurunkan kualitas jagung. Setelah bersih dari kotoran,dilakukan pengemasan sesuai tujuan pasar. Umumnya, kemasan yang digunakanberupa karung dengan berat antara 50-60 kg.

15Menurut Purwono dan Hartono (2005) bahwa hampir seluruh tanamanjagung memiliki nilai ekonomis, secara umum, beberapa manfaat bagian-bagiantanaman jagung dijelaskan sebagai berikut:a) Batang dan daun muda untuk pakan ternak.b) Batang dan daun tua untuk kompos dan kayu bakar.c) Batang jagung untuk lanjaran untuk turus dan pulp/ bahan kertas.Selain sebagai bahan pangan, jagung juga menjadi campuran pakan ternak,bahan ekspor non migas, serta bahan baku pendukung industry. Hal ini dapat dilihatsebagai berikut :1. Bahan panganBagi sebagian besar masyarakat indoneia, jagung sudah menjadi komsumsisehari hari. Biasanya jagung dibuat dalam bentuk makanan seperti nasijagung, bubur dan makanan tradisioal yang bahannya dari jagung. DiProvinsi Jawa Tengah makanan tradisional yang terkenal Nasi Jagung danGrontol memiliki bahan dasar dari komoditi jagung.2. Bahan Pakan TernakJagung merupakan salah satu bahan campuran pakan ternak. Bahkan,dibeberapa pedesaan jagung sebagai bahan pakan utama. Biasanya jagungdicampur bersama bahan pakan lain seperti dedak, shorgun dan tepun ikan.Pakan berbahan jagung biasanya diberikan pada ternak ayam, itik danpuyuh. Di Kabupaten Tegal pakan berbahan jagung diberikan pada kudayang digunakan sebagai alat transportasi sejenis dokar atau bendi.

163. Bahan Baku IndustriBanyaknya beredar produk olahan jagung dipasar, produk olahan jagungtersebut umumnya berasal dari industri skala rumah tangga hingga industribesar. Secara garis besar, beberapa industri yang mengolah jagung menjadiproduk sebagai berikut :a) Industri giling kering, yaitu menghasilkan tepung jagung.b) Industri giling basah, yaitu menghasilkan pati, sirup dan gula jagung.c) Industri destilasi dan fermentasi yaitu industri yang menghasilkan etilethanol, aseton, asam laktat, asam sitrat, gliserol dan sebagainya.Secara umum biji jagung terdiri dari empat bagian utama, yaitu kulit luar,lembaga (ger), mahkota (crown) dan endosterm yang warnanya lebih pekatdibandingkan dengan bagian bagian lainnya. Kulit ari mengandung karbohidrat tidaklarut (bukan pati), lilin dan zat zat organik, lembaga mengandung banyak minyak.Bagian mahkota pati yang tidak terikat kuat pada matriks protein (glutein).Komposisi utama yang menyusun biji jagung adalah sebagian besar terdapatdalam endospermnya. Pati adalah suatu polimer senyawa glukosa yang terdiri daridua komponen utama, yaitu amilosa dan amilopektin. Berdasarkan komposisipatinya, maka jagung dapat dikelompokkan menjadi tiga jenis, yaitu :1. Jagung manis (sweet corn), kadar gulanya tinggi disamping kadar patinyasehingga waktu muda rasanya manis. Biji jagung manis kelihatantransparan.2. Jagung ketan (waxy corn) atau disebut juga jagung pulen. Sebagian besarpati jagung terdiri dari amilopektin, yang didalam pemasakan menjadilengket.

172.1.3Luas LahanMenurut Munawarah (2001) mengatakan, ditinjau dari sudut ekonomipertanian, tanah dapat dianggap sebagai dasar utama kegiatan potensial yaitu dayamenghasilkan benda yang tergantung dalam alam.Menurut kamus umum Bahasa Indonesia (Hijratulaili, 2009) yang dimaksuddengan lahan adalah tanah terbuka dan tanah garapan. Tanah garapan adalah tanahterbuka yang di gunakan untuk lahan pertanian. Jadi lahan dapat diartikan sebagaisuatu tempat atau tanah yang mempunyai luas tertentu yang digunakan untuk usahapertanian. Menurut Sukirno (2002) menyatakan tanah sebagai faktor produksi,menurutnya, tanah adalah mencakup bagian permukaan bumi yang tidak tertutupoleh air atau bagian dari permukaan bumi yang dapat dijadikan untuk tempatbercocok tanam dan untuk tempat tinggal termasuk pula kekayaan alam yangterdapat didalamnya. Menurut Mubyarto (Hijratulaili, 2009) di negara agraris sepertiIndonesia, tanah merupakan faktor produksi yang paling penting dibandingkandengan faktor produksi yang lain karena balas jasa yang diterima oleh tanah lebihtinggi dibandingkan dengan yang lain.Lahan pertanian merupakan penentu dari pengaruh komoditas pertanian.Secara umum dikatakan, semakin luas lahan yang ditanami, maka semakin besarjumlah produksi yang dihasilkan lahan tersebut. Satuan luas lahan pertanian antarsatu daerah dengan daerah lainnya berbeda. Ditinjau dari keberlakuannya satuan luaslahan pertanian dapat dibedakan menjadi empat kelompok, yaitu (Nurmala, 2012):1. Satuan luas yang berlaku secara internasional, misalnya Hektar (ha) atauAre.

182. Satuan luas lahan yang berlaku secara nasional, misalnya hektar (ha) danmeter persegi (m2 ).3. Satuan luas lahan yang berlaku secara regional (provinsi), misalnyabahu, tumbak, atau bata (Jawa Barat), dan rantai (SumBar).4. Satuan luas lahan yang berlaku lokal, misalnya piring.Luas lahan yang sempit, upaya pengawasan faktor produksi akan semakinbaik, namun luas lahan yang terlalu sempit cenderung menghasilkan usaha yangtidak efisien pula. Produktivitas tanaman pada lahan yang terlalu sempit akanberkurang bila di bandingkan dengan produktivitas tanaman pada lahan yang luas(Soekartawi, 2003). Sedangkan menurut Sukirno (2002:4) tanah sebagai faktorproduksi adalah tanah yang mencakup bagian permukaan bumi yang dapat di jadikanuntuk bercocok tanam, dan untuk tempat tinggal dan termasuk pula kekayaan alamyang terdapat didalamnya. Dari pendapat ini dapatlah dikatakan bahwa tanah itumerupakan faktor produksi yang boleh dikatakan suatu pabrik dari hasil pertaniankarena disanalah tempat produksinya.2.1.4HargaMenurut Murti dan Soeprihanto (2007 : 281) harga adalah jumlah uang (ditambah beberapa produk kalau mungkin) yang dibutuhkan untuk mendapatkansejumlah kombinasi dari barang beserta pelayananya. Harga umumnya diterapkanoleh pembeli dan penjual yang saling bernegoisasi. Penjual meminta harga lebihtinggi dari apa yang ingin dibayarkan. Sehingga melalui tawar-menawar inilah akansampai pada harga yang akan di terima.

19Menetapkan harga untuk semua pembeli merupakan ide yang relatifmodern, hal ini didorong oleh munculnya penjualan eceran dalam skala besar kirakira pada awal abad keduapuluh. (Syukur, 2007)2.1.5ProduksiProduksi adalah suatu kegiatan untuk menciptakan/menghasilkan ataumenambah nilai guna terhadap suatu barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhanoleh orang atau badan (produsen). Orang atau badan yang melakukan kegiatanproduksi dikenal dengan sebutan produsen. Sedangkan barang atau jasa yangdihasilkan dari melakukan kegiatan produksi disebut dengan produk. Istilah Produksiberasal dari bahasa inggris to produce yang berarti menghasilkan. Sedangkan dalamarti ekonomi, Pengertian Produksi adalah sebagai kegiatan mengenai penciptaan danpenambahan atau utilitas terhadap suatu barang dan jasa (Situmorang, 2008). Sukirno (2006:6) pengertian faktor produksi adalah benda-benda yangdisediakan oleh alam atau diciptakan oleh manusia yang dapat digunakan untukmemproduksi barang dan jasa. Produksi pertanian yang optimal adalah produksiyang mendatangkan produk yang menguntungkan ditinjau dari sudut ekonomi iniberarti biaya faktor-faktor input yang berpengaruh pada produksi jauh lebih kecil biladibandingkan dengan hasil yang diperoleh sehingga petani dapat memperolehkeuntungan dari usaha taninya.2.1.6Biaya (Cost)Menurut Mulyadi (2012) biaya umunya digolongkan atas dasar tujuan yanghendak dicapai dengan penggolongan tersebut. Biaya dapat digolongkan menurut:

201. Penggolongan biaya menurut objek pengeluaran.Dalamcarapenggolonganini,namamerupakan dasar penggolongan biaya.objekpengeluaranMisalnya nama objekpengeluaran adalah bahan bakar, maka semua pengeluaran yangberhubungan dengan bahan bakar disebut “biaya bahan bakar”. Contohpenggolongan biaya atas dasar objek pengeluaran dalam perusahaankertas adalah sebagai berikut: biaya merang, biaya jerami, biaya gaji danupah, biaya soda, biaya depresiasi mesin, biaya asuransi, biaya bunga,biaya zat warna.2. .Dalam perusahaan manufaktur, ada tiga fungsi pokok, yaitu fungsiproduksi, fungsi pemasaran, fungsiadministrasi dan umum. Olehkarena itu dalam perusahaan manufaktur, biaya dapat dikelompokanmenjadi tiga kelompok:a. Biaya produksiBiayaproduksi merupakan biaya-biayayang terjadi untukmengolah bahan baku menjadi produk jadi yang siap dijual.b. Biaya pemasaranBiaya pemasaran merupakan biaya-biaya yang terjadi untukmelaksanakan kegiatan pemasaran produk.c. Biaya administrasi dan umumBiaya administrasi dan umum merupakan biaya-biaya untukmengkoordinasi kegiatan produksi dan pemasaran produk.

213. Penggolongan biaya menurut hubungan biaya dengan sesuatu yangdibiayai.Sesuatu yang dibiayai dapat berupa produk atau departemen. Dalamhubungannya dengan sesuatu yang dibiayai, biaya dapat dikelompokkanmenjadi dua golongan:a. Biaya langsung (direct cost)Biaya langsung adalah biaya yang terjadi, yang penyebab satusatunya adalah karena adanya sesuatu yang dibiayai. Jika sesuatuyang dibiayai tersebut tidak ada, maka biaya langsung ini tidakakan terjadi. Dengan demikian biaya langsung akan mudahdiidentifikasikan dengan sesuatu yang dibiayai. Biaya produksilangsung terdiri dari biaya bahan baku dan biaya tenaga kerjalangsung.b. Biaya tidak langsungBiaya tidak langung adalah biaya yang terjadi tidak hanyadisebabkan oleh suatu yang dibiayai. Biaya tidak langsung dalamhubungannya dengan produk tersebut dengan istilah biaya produksitidak langsung atau biaya overhead pabrik. Biaya ini tidak mudahdiidentifikasikan dengan produk tertentu.4. a dengan perubahan volume aktivitas.Dalam hubungannya dengan perubahan volume aktivitas, biaya dapatdigolongkan menjadi:

22a. Biaya variabelBiaya variabel adalah biaya yang jumlah totalnya berubah sebandingdengan perubahan volume kegiatan.b. Biaya semi variabelBiaya semi variabel adalah biaya yang berubah tidak sebandingdengan perubahan volume kegiatan.c. Biaya tetapBiaya tetap adalah biaya yang jumlah totalnya tetap dalam kisarvolume kegiatan tertentu.5. Penggolongan biaya atas dasar angka waktu manfaat.Atas dasar jangka waktu manfaatnya, biaya dapat dibagi menjadi dua:a. Pengeluaran modal (capital expenditures)Pengeluaran modal adalah biaya yang mempunyai manfaat lebih darisatu periode akuntansi (biasanya periode akuntansi adalah satu tahunkalender) .b. Pengeluaran pendapatan (revenue expenditures)Pengeluaran pendapatan adalah biaya yang hanya mempunyaimanfaat dalam periode akuntansi terjadinya pengeluaran tersebut.2.1.7Pendapatan (Income)Pendapatan adalah arus masuk bruto dari manfaat ekonomik yang timbuldari aktivitas normal entitas selama suatu periode jika arus masuk tersebutmengakibatkan kenaikan ekuitas yang tidak dari berasal dari kontribusi penanammodal (IAI, 2015). pendapatan individu merupakan pendapatan yang diterima

23seluruh rumah tangga dalam perekonomian dari pembayaran atas penggunaan faktorfaktor produksi yang dimilikinya dan dari sumber lain.Menurut Sukirno (2006) pendapatan adalah jumlah penghasilan yangditerima oleh penduduk atas prestasi kerjanya selama satu periode tertentu, baikharian, mingguan, bulanan maupun tahunan. Kegiatan usaha pada akhirnya akanmemperoleh pendapatan berupa nilai uang yang diterima dari penjualan produk yangdikurangi biaya yang telah dikeluarkan.Pangandaheng (2012) menyatakan pendapatan merupakan penerimaan yangdikurangi dengan biaya–biaya yang dikeluarkan. Pendapatan seseorang padadasarnya tergantung dari pekerjaan dibidang jasa atau produksi, serta waktu jamkerja yang dicurahkan, tingkat pendapatan perjam yang diterima.2.1.8Net Profit MarginAlexandri (2008:200) menyatakan bahwa Net Profit Margin adalah rasioyang digunakan untuk menunjukan kemampuan perusahaan dalam menghasilkankeuntungan bersih setelah dipotong pajak. Semakin besar rasio ini, maka dianggapsemakin baik kemampuan perusahaan untuk mendapatkan laba yang tinggi. Rumusyang digunakan adalah sebagai berikut: Net Profit Margin "EBIT" /"PenjualanBersih" x 100%. Harahap (2007:304) mengatakan bahwa: “Angka ini menunjukkanberapa besar persentase pendapatan bersih yang diperoleh dari setiap penjualan.Semakin besar rasio ini semakin baik karena dianggap kemampuan perusahaandalam mendapatkan laba cukup tinggi.” Berdasarkan uraian tersebut maka dapatdisimpulkan bahwa yang dimaksud dengan Net Profit Margin adalah rasio yangmenunjukan kemampuan perusahaan menghasilkan sejumlah laba dari setiap tingkatpenjualan tertentu yang dinyatakan dalam presentasi.

24NPM merupakan bagian dari rasio profitabilitas atau pengukurankeuntungan yang menggambarkan kemampuan perusahaan untuk menghasilkankeuntungan. Rasio ini umumnya diambil dari laporan keuangan laba rugi (Murhadi,2013). Ada beberapa macam rasio profitabilitas, antara lain :1.Gross Profit Margin, menggambarkan prosentase laba kotor yangdihasilkan oleh setiap pendapatan perusahaan. GMP diperoleh dengan caramembandingkan gross profit dengan revenue dan atau net sales dikurangi COGS laludi bandingkan dengan revenue.2.Operating Margin, mencerminkan kemampuan manajemen mengubahaktivitasnya menjadi laba Operating Margin diperoleh dengan cara membandingkanoperating income dengan revenue atau dengan cara membandingkan EBIT (earningbefore tax) dengan revenue.3.Profit Margin, mencerminkan kemampuan perusahaan dalammenghasilkan laba neto dari setiap penjualannya.4.Return on Equity (ROE), mencerminkan seberapa besar return yangdihasilkan bagi pemegang saham atas setiap rupiah uang yang ditanamkannya.5.Return on Assets (ROA), mencerminkan seberapa besar return yangdihasilkan atas setiap rupiah uang yang ditanamkan dalam bentuk asset dengan caramembandingkan net income dengan total asset.Menurut Munawir (2010) Profit Margin yaitu besarnya keuntungan operasiyang dinyatakan dalam prosentase dan jumlah penjualan bersih. Profit marginmengukur tingkat keuntungan yang dapat dicapai oleh perusahaan dihubungkandengan penjualannya.

lammenghasilkan laba neto dari setiap penjualannya. Dan merupakan satu indikatorpenting dalam mencapai tujuan perusahaan untuk menyediakan informasi bagimanajemen perusahaan mengenai efisiensi perusahaan berdasarkan perhitungan yangmembandingkan antara laba bersih dengan penjualan. Efisiensi operasionalperusahaan akan tercapai apabila perusahaan memperhatikan pengeluara, pendapatandan laba bisnisnya sendiri (Sigarlaki, Karamoy, & Elim, 2014). NPM diperolehdengan cara :NPM menunjukkan berapa besar pendapatan bersih yang diperoleh darisetiap penjualan. Semakin besar rasio NPM semakin baik karena dianggapkemampuan perusahaan dalam mendapatkan laba cukup tinggi (Murhadi, 2013).2.1.9Titik Impas (Break Event Point)Titik Impas merupakan suatu keadaan dimana penerimaan dan hasilperjualan produksinya atau hasil perjualannya berada di atas titik impas tersebutkegunaan dari analisis titik impas ini adalah sebagai landasan atau dasar untukmerencanakan kegiatan operasional dalam mencapai laba tertentu (profit planning)sebagai dasar atau landasan untuk mengendalikan kegiatan operasi yang sedangberjalan, sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan harga jual, dan sebagaipertimbangan daiam mengambil keputusan produksi /penjualan (Lumintang, 2013) .

262.2Penelitian TerdahuluBeberapa penelitian tentang pendapatan dan margin keuntungan (Net ProfitMargin) telah dilakukan oleh banyak peneliti terdahulu, diantaranya adalah sebagaiberikut:Tabel 2.2 Penelitian TerdahuluNo1.PenelitiPriska Sigarlaki,Herman Karamoy,Inggriani Elim(2014)JudulAnalisis Net ProfitMargin padaPerusahaan DepotAir Minum diLingkungan KampusUniversitas SAMRatulangi2.Adi Kristoro (2014)Analisis ProfitMargin Susu SapiPerah di KecamatanUngaran KabupatenSemarangHasil Penelitian1. Net Profit Margin untuk depot airscarlet, depot Michelle dan depot Waterstabil pada tahun 2013 hal inidisebabkan karena range dari nilai netprofit margin terendah dan tertinggitidak terlalu jauh,2. Perbandingan antara depot Scarlet,Water dan Michelle menunjukkan :- Depot Water memiliki kemampuanmemperoleh laba lebih tinggidibandingkan dengan depot Scarletdan depot Michelle, sehinggamenghasilan NPM yang tertin

pertanian, tanah dapat dianggap sebagai dasar utama kegiatan potensial yaitu daya menghasilkan benda yang tergantung dalam alam. Menurut kamus umum Bahasa Indonesia (Hijratulaili, 2009) yang dimaksud dengan lahan adalah tanah terbuka dan tanah garapan. Tanah garapan adalah tanah terbuka yang di gunakan untuk lahan pertanian.

Related Documents:

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Penelitian ini menggunakan beberapa pustaka yang berkaitan dengan penelitian ini. Hal ini berfungsi untuk pedoman dan pembanding penelitian yang akan dilakukan. Urfan (2017) melakukan penelitian berjudul Aplikasi Kalender Event Seni

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN MODEL. PENELITIAN . 2.1 Tinjauan Pustaka. Tinjauan pustaka adalah kajian mengenai penelitian sebelumnya yang memiliki relevansi permasalahan dengan penelitian yang akan dilakukan. Kajian terhadap penelitiapenelitian sebelumnya diharapkan memberikan wawasan agar n-

10 BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1. Tinjauan Pustaka Penelitian tentang aplikasi mobile berbasis android yang dibuat oleh universitas atau berisi info seputar kampus atau panduan bagi mahasiswa atau

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Pustaka 1. Pengertian Keagenan Keagenan adalah hubungan yang mempunyai kekuatan hukum yang terjadi bilamana kedua pihak bersepakat, memuat perjanjian, dimana salah satu pihak diamakan agen, setuju untuk mewakili pihak lainnya yang

6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Pustaka 1. Chronic kidney disease (CKD) a. Definisi Chronic kidney disease merupakan suatu keadaan kerusakan ginjal secar

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Penelitian ini mengacu pada beberapa sumber dan tinjauan yang sudah ada dimana masing-masing penulis menggunakan metode yang berbeda sesuai dengan permasalahan yang di

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Umum Tentang Bank Menurut Undang-Undang RI Nomor 10 Tahun 1998 tanggal 10 November 1998 tentang Perbankan, yang dimaksud dengan Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 1. Tinjauan Umum tentang Arbitrase 1. Pengertian Arbitrase Suatu hubungan keperdataan yakni dalam suatu perjanjian selalu akan ada resiko kemungkinan timbulnya suatu perselisihan dalam prosesnya baik antar pihak maupun dengan objek perjanjian. Sengketa tersebut dapat