Karakteristik Sistem Pengendalian Manajemen - WordPress

3y ago
134 Views
9 Downloads
570.15 KB
36 Pages
Last View : 18d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Kaleb Stephen
Transcription

Modul 1Karakteristik Sistem PengendalianManajemenDra. Primanita Setyono, M.B.A, Akt.PEN D A HU L UA NSetelah Anda mengenal dan mempelajari Akuntansi Manajemen, makaAnda dapat mulai mengikuti Sistem Pengendalian Manajemen.Pembahasan modul ini diawali dengan pengertian satu per satu tentang apayang dimaksud dengan: sistem, pengendalian, dan manajemen. Kemudianakan dibahas definisi secara menyeluruh tentang sistem pengendalianmanajemen. Pembahasan selanjutnya adalah membedakan pengendalianmanajemen dengan fungsi perencanaan dan pengendalian lainnya, yaituformulasi strategi (strategy formulation) dan pengendalian tugas (taskcontrol). Terakhir, pembahasan mengenai gambaran umum lingkungan/struktur dan proses pengendalian manajemen dalam suatu organisasi.Dengan mempelajari modul ini, Anda diharapkan dapat memahamikonsep dasar sistem pengendalian manajemen, baik pengertian secara parsial(sistem, pengendalian, dan manajemen) maupun secara utuh serta menghubungkan pengendalian manajemen dengan aktivitas perencanaan danpengendalian lainnya, yaitu dengan formulasi strategi dan juga pengendaliantugas. Lebih dari itu, Anda akan mampu memahami gambaran umum ataugaris besar mengenai lingkungan/struktur dan proses pengendalianmanajemen.Modul 1 ini terdiri dari 2 kegiatan belajar, yaitu (1) Kegiatan Belajar 1:Konsep Dasar Sistem Pengendalian Manajemen, (2) Kegiatan Belajar 2:Lingkungan/Struktur dan Proses Pengendalian Manajemen. Setelah mempelajari modul ini, Anda diharapkan mampu menjelaskan:1. konsep dasar : Sistem Pengendalian Manajemen.2. batasan pengendalian manajemen dengan membedakan:a. Penetapan Sasaran (objective setting) vs Formulasi Strategi(Strategy Formulation),

1.2Sistem Pengendalian Manajemen b.3.4.Formulasi Strategi vs Pengendalian Manajemen (managementcontrol),c. Pengendalian Tugas (task control) vs Pengendalian Manajemen.gambaran umum lingkungan/struktur pengendalian manajemen,mencakup struktur organisasi, pusat pertanggungjawaban, dan perilakuorganisasi.gambaran umum proses pengendalian manajemen secara keseluruhan,yaitu mencakup perencanaan strategik, penyiapan anggaran, pengukurankinerja, dan manajemen kompensasi.

EKSI4416/MODUL 11.3Kegiatan Belajar 1Konsep Dasar: Sistem PengendalianManajemenA. PENGERTIAN SISTEM, PENGENDALIAN, DAN MANAJEMENSebelum membahas tentang pengertian utuh sistem pengendalianmanajemen, maka perlu dipahami dahulu beberapa konsep dasar, yaitusistem, pengendalian, dan manajemen. Konsep tersebut menjadi acuan dasarbagi pembahasan selanjutnya di modul ini. Satu per satu penjelasan tentangsistem, pengendalian, dan manajemen adalah sebagai berikut.1.SistemSistem adalah prosedur melaksanakan serangkaian aktivitas yangbiasanya dilakukan secara berulang. Karakteristik suatu sistem adalahruntut, terpola, terkoordinasi, dan terdiri dari beberapa langkah yangterkoordinasi untuk mencapai tujuan tertentu. Sistem disusun untukmenyelesaikan permasalahan yang mempunyai karakteristik yang sistematis.Manajemen, disisi lain diperlukan untuk menyelesaikan permasalahan yangtidak sistematis. Peran manajemen dibutuhkan pada kondisi dimanalingkungan tidak memiliki aturan jelas atau pada situasi yang sangat tidakumum, misalnya: pabrik yang proses produksinya terotomatisasi tiba-tibamengalami kegagalan sistem. Maka manajemen harus masuk denganmengambil kebijakan terbaik. Efektivitas tindakan manajemen bergantungdari keahliannya menghadapi orang dan bukan hanya perannya dalam sistemtersebut. Artinya ketepatan sistem itu sendiri tergantung pada kemampuanmanajer mengatur seseorang dan tidak lagi berdasarkan aturan yangditentukan oleh sistem tersebut.Sistem terdiri dari dua bentuk, yaitu sistem formal dan sistem informal.Sistem formal adalah sistem yang memungkinkan pendelegasian otoritasdimana sistem formal memperjelas struktur kebijakan dan prosedur, yangharus diikuti oleh anggota organisasi. Sistem dengan struktur, prosedur, danrespons yang terpola membantu manajemen dalam merencanakan danmengelola strategi untuk mencapai tujuan organisasi dengan tetapmemperhatikan lingkungan yang ada. Sedangkan sistem informal adalah

1.4Sistem Pengendalian Manajemen sistem yang berdimensi hubungan antar pribadi yang tidak ditunjukkan dalamsistem formal. Biasanya organisasi memiliki kedua bentuk sistem.2.PengendalianDalam suatu sistem pengendalian akan ditemukan minimal 4 (empat)elemen proses pengendalian, yaitu:a. Detector / Sensoradalah alat untuk mengidentifikasi apa yang sesungguhnya terjadi dalamproses pengendalian dalam organisasi.b. Assessor / Penilaiadalah alat untuk menilai signifikansi apa yang sedang terjadi (peristiwaactual) dalam proses pengendalian. Pada umumnya yang dilakukanadalah membandingkan apa yang sedang terjadi dengan yang seharusnyaterjadi (standar).c. Effector / Pelaksanaadalah alat yang mendorong perilaku atau tindakan tertentu jika assessormenyatakan bahwa realitas tidak sesuai dengan ketentuan atau standar.Elemen tersebut kadang disebut “feedback” atau umpan balik.d. Communication Network / Jaringan komunikasiadalah transmisi informasi dari detector dan assessor atau assessor daneffector.Keempat elemen tersebut dapat digambarkan seperti tampak diGambar 1.1. Dari gambar tersebut tampak bagaimana lingkungan yangdikendalikan oleh detector diidentifikasi untuk apa saja yang terjadi,kemudian informasi tersebut dibawa ke assessor untuk dibandingkan denganstandar atau ketentuan yang berlaku. Jika sesuai dengan standar atau harapan,maka effector bertindak sesuai prosedur yang ditentukan. Transmisiinformasi dari detector ke assessor lalu ke effector membutuhkan jaringankomunikasi yang baik agar menghasilkan pengendalian yang efektif.

1.5 EKSI4416/MODUL ksana1.Detektor/SensorLingkungan yangdikendalikan4. Communication Network/Jaringan KomunikasiGambar 1.1.Elemen Proses PengendalianSumber: Anthony dan Govindarajan, Management Control System, 11th Ed.,(Chicago: Irwin, 2004), hal : 3Jika keempat elemen pengendalian diterapkan dalam suatu organisasi,maka seorang detector mempunyai tugas melakukan pengamatan atas apayang terjadi, kemudian assessor membandingkan apa yang terjadi denganstandar atau aturan yang berlaku. Kalau apa yang terjadi tidak sesuai denganstandar maka effector akan melakukan tindakan tertentu agar sesuai yangdiharapkan. Tentunya ketiga elemen tersebut harus dihubungkan denganjaringan komunikasi yang baik.Pengendalian yang sederhana jika dianalogikan ke proses pengendalianyang kompleks maka contoh aplikasinya (berdasarkan urutankompleksitasnya) sebagai berikut.

1.6Sistem Pengendalian Manajemen uhu lMataOtakSistemPendinginUdaraOtot an KabelJaringan SyarafJaringan Syaraf3.ManajemenOrganisasi adalah sekelompok orang yang bekerja bersama-sama untukmencapai tujuan (goals) organisasi, yaitu mencapai hasil tertentu. Tujuanorganisasi sangat beragam, misalnya mencari laba, produktivitas, moralitastinggi, memberikan jasa ke publik, dan sebagainya. Dengan demikian, tidaksemua organisasi bertujuan mencari laba. Terdapat banyak organisasi nonprofit di Indonesia yang tidak bertujuan mencari laba, misalnya: PalangMerah Indonesia, Lembaga Bantuan Hukum, Yayasan Kanker Indonesia,Rumah Sakit, Perguruan Tinggi, dan lain-lain.Manajemen adalah pimpinan dari organisasi, dan memiliki hierarkitertentu. Hierarki manajemen adalah pembagian manajemen menjadibeberapa lapisan. Semakin kompleks organisasi maka semakin banyaklapisan manajemen yang dibentuk. Secara garis besar hierarki manajemendibagi menjadi tiga level (Gambar 1.2), yaitu:a. Manajemen Atas (Top Management),b. Manajemen Tengah (Middle Management)c. Manajemen Level Bawah (Lower Level Management).Dikenal manajemen atas atau top management sebagai CEO (ChiefExecutive Officer), kemudian dibawahnya adalah manajer bisnis unit,departemen, seksi, dan subunit lain yang berada dibawahnya sesuai strukturorganisasi perusahaan. CEO menentukan strategi yang hendak dilaksanakanuntuk mencapai tujuan organisasi, sedangkan manajer bisnis unitmemformulasikan strategi unitnya untuk mencapai tujuan. Tentunya denganpengesahan CEO.

EKSI4416/MODUL 11.7Selanjutnya perlu dikaji: Apa fungsi manajemen? Secara garis besarfungsi manajemen adalah:a. Perencanaan (planning),b. Pengarahan (directing),c. Pengorganisasian (organizing),d. Penyusunan staf (staffing),e. Pengendalian (controlling), danf. Pengambilan keputusan (decision making).Jadi manajemen mempunyai tanggung jawab atas kegiatan perencanaan,pengendalian, dan pengambilan keputusan operasional perusahaan.Pembagian tanggung jawab tampak jelas pada Gambar 1.2, yaitumanajemen atas melakukan aksi: “Do the right things” dan manajemen levelbawah/operasional melakukan aksi:“Do things right” (istilah Peter Drucker).Yang dimaksud dengan “Do the right things” adalah tanggungjawabmanajemen atas untuk menentukan strategi yang tepat bagi organisasi untukmasa yang akan datang. Manajemen level bawah atau operasionalbertanggung jawab untuk “Do things right” , yaitu melaksanakan tugas tepatwaktu seperti terjadwal. Manajemen tengah, tentunya berdiri di bawahmanajemen atas dan di atas manajemen bawah/operasional, yaitu melakukanfungsi koordinasi.Hubungan antarmanajemen dalam organisasi ditunjukkan dalam formatStruktur Organisasi. Dengan adanya struktur organisasi, maka anggotaorganisasi diatur hubungan satu dengan lainnya. Manajemen levelbawah/operasional memiliki karakteristik tidak bekerja sendirian, tetapidengan tanggung jawab untuk menyelesaikan pekerjaan melalui supervisilangsung dengan usaha bersama orang lain.

1.8Sistem Pengendalian Manajemen Perencanaan Jangka Panjangdan Formulasi Strategi“Do the right l Bawah/OperasionalPEKERJA/KARYAWANMelaksanakan pekerjaantepat waktu“Do things right”Gambar 1.2.Hierarki Manajemen – Tiga LevelContohnya adalah kepala cabang suatu bank, untuk tentara setara letnandua, serta kepala pabrik. Fokus manajemen level tersebut adalahmenyelesaikan tugas saat ini. Manajemen tengah adalah seorang yangmensupervisi manajer lain dan bukan bagian suatu kelompok kerja. Carapandang kelompok tersebut dalam perencanaan biasanya untuk 3 – 12 bulanke depan. Mereka juga mempunyai otoritas atas anggaran, namun demikiantanggung jawabnya adalah menyesuaikan aktivitas dengan anggarandibandingkan menetapkan anggaran. Manajemen atas, misalnya PresidenDirektur dan Wakil Direktur. Mereka memiliki cakrawala pandanganperencanaan tiga sampai dengan lima tahun ke depan, untuk industri. Untuksegmen bisnis pakaian, cakupan perencanaannya bisa kurang dari satu tahun.Namun akan berbeda untuk perusahaan farmasi, bisa sepuluh tahun atau lebihperencanaan ke depan.Perusahaan dapat diumpamakan sebagai sebuah piramid. Seorang diposisi puncak akan melihat secara jelas ke bawah, demikian pula bagi yangberada di posisi bawah hanya mengenal fungsi spesialis saja. Seperti dalambisnis, seorang yang memiliki kelebihan atau spesialisasi fungsi, seperti

1.9 EKSI4416/MODUL 1keuangan, marketing, produksi, dan teknik cenderung melihat persoalan darisisi bidang spesialisasinya. Hanya ketika orang tersebut mencapai posisipuncak, baru dapat melihat gambaran keseluruhan persoalan.B. BATASAN PENGENDALIAN MANAJEMENPengendalian manajemen adalah kegiatan perencanaan dan pengendaliandalam organisasi, yang berada di antara dua kegiatan yaitu perumusan atauformulasi strategi yang dilakukan manajemen atas dan pengendalian tugasyang dilakukan manajemen level bawah/operasional (Gambar 1.3). Untukdapat memahami pengertian pengendalian manajemen, terlebih dahulu harusdapat dibedakan dari dua aktivitas lainnya yaitu formulasi strategi danpengendalian tugas. Selanjutnya dengan melihat perbedaan antara aktivitasformulasi strategi dengan penetapan sasaran (objective setting), pengendalianmanajemen dengan perencanaan strategik maupun dengan pengendaliantugas.Beberapa karakteristik dari masing-masing aktivitas adalah:1. Formulasi Strategi merupakan kegiatan yang jauh dari sistematik,sedangkan pengendalian tugas merupakan kegiatan paling sistematik.2. Formulasi strategi mencakup periode jangka panjang, sedangkanpengendalian tugas lebih pada cakupan waktu jangka pendek.3. Aktivitas formulasi strategi lebih berkaitan dengan perencanaan,sedangkan pengendalian tugas lebih pada pengendalian.ManajemenAtasManajemenTengahManajemen nManajemenPengendalian TugasTujuan,Strategi OrganisasiImplementasiStrategiKinerja tugasindividual yangefisien dan efektifGambar 1.3.Hubungan hierarki manajemen aktivitas perencanaan danpengendalian dengan produk akhir

1.10Sistem Pengendalian Manajemen 1.Formulasi StrategiFormulasi strategi adalah proses menentukan tujuan organisasi danstrategi untuk mencapai tujuan tersebut. Tujuan (goal) adalah apa yanghendak dicapai oleh seluruh organisasi sedangkan strategi menjelaskanlangkah spesifik untuk mencapai tujuan dalam kurun waktu tertentu. Tujuanbiasanya untuk jangka panjang, dan jarang sekali dirubah. Banyakperusahaan menetapkan tujuannya seperti: pencapaian laba tertentu,mencapai pangsa pasar luas atau untuk bisnis non-profit: memberikanpelayanan maksimum.Strategi adalah rencana besar organisasi untuk mencapai tujuanorganisasi. Strategi biasanya untuk jangka pendek. Apa yang tertuang dalamstrategi adalah arah organisasi yang dikehendaki oleh manajer senior sebagairesponnya atas hambatan atau kesempatan yang dihadapi organisasi.Hambatan, misalnya pada kasus terjadinya perubahan selera konsumen,adanya regulasi pemerintah yang berubah atau tuntutan baru sebagai akibataksi pesaing. Kesempatan, misalnya adanya persepsi baru konsumen, inovasiproduk, ataupun inovasi teknologi. Manajemen atas biasanya berpijak padahambatan dan kesempatan untuk menentukan strategi. Oleh karena itu seringkali terjadi perubahan strategi organisasi secara besar ketika diangkat seorangmanajer atas (top manager) baru.2.Pengendalian ManajemenPengendalian manajemen adalah proses dimana manajemenmempengaruhi anggota organisasi untuk mengimplementasikan strategiorganisasi yang telah ditetapkan. Aktivitasnya meliputi:a. Perencanaan, apa yang seharusnya dilakukanb. Koordinasi, atas berbagai bagian dalam organisasic. Komunikasi, informasid. Evaluasi, informasie. Mengambil Keputusan, atas tindakan tertentuf. Mempengaruhi, orang untuk merubah perilaku orangFokus utama pengendalian manajemen ada pada pelaksanaan strategiatau eksekusi, dan merupakan salah satu alat dalam implementasi strategi.Alat lainnya adalah struktur organisasi, manajemen sumber daya manusia,dan kultur (Gambar 1.4). Struktur Organisasi meliputi peran spesifik dalamorganisasi, hubungan pelaporan, dan pembagian tanggungjawab, sedangkan

1.11 EKSI4416/MODUL 1manajemen sumber daya manusia adalah proses seleksi, pelatihan, evaluasi,promosi, dan penghentian karyawan untuk membangun keahlian dankompetensi yang dibutuhkan organisasi untuk mengimplementasikan strategi.Variabel lain adalah kultur, mencakup norma, kepercayaan, perilaku yangsecara implisit atau eksplisit digunakan untuk melandasi segala keputusanmanajemen. Jadi, agar strategi bisa menghasilkan kinerja terbaik, maka alatseperti struktur organisasi, manajemen sumber daya manusia, kultur danpengendalian manajemen harus dirancang secara harmonis.Mekanisme rganisasiManajemenSumber dayaManusiaKinerjaKulturGambar 1.4.Kerangka Implementasi strategiSumber:Anthony dan Govindarajan, Management Control System, 11th Ed.,(Chicago: Irwin, 2004), hal : 8Sistem pengendalian manajemen membantu manajer menggerakkanorganisasi ke sasaran stratejik, sedangkan pengendalian manajemen berfokuspada implementasi strategi. Dalam industri yang lingkungannya bergerakcepat, maka pengendalian manajemen dapat memberikan dasar untukmenentukan strategi baru. Terutama menyangkut dimensi non-finansial,seperti kualitas produk, pangsa pasar, kepuasan pelanggan , ketepatan waktupengiriman, dan moral karyawan. Fungsi ini dinamakan interactive control(Gambar 1.5).

1.12Sistem Pengendalian Manajemen PengendalianHari IniStrategiHari EsokGambar 1.5.Interactive ControlSumber: Anthony dan Govindarajan, Management Control System, 11th Ed.,(Chicago: Irwin, 2004), hal : 93.Pengendalian TugasPengendalian tugas adalah proses memastikan bahwa tugas tertentu telahdikerjakan secara efisien dan efektif. Tugas tersebut harus mematuhi aturanatau standar yang berlaku. Bahkan kadang kehadiran manusia sama sekalitidak dibutuhkan karena tugas 100% dikendalikan oleh mesin dan teknologi.Hampir semua informasi di organisasi adalah informasi pengendalian tugas,misalnya : jumlah produk selesai, jumlah produk terjual, jumlah produkcacat, bahan baku dipakai, jam kerja karyawan, kas dikeluarkan, dansebagainya. Banyak aktivitas organisasi di pusat merupakan sistempengendalian tugas, seperti: penjadwalan, logistik, sistem penerimaan barang,manajemen kas, dan lain-lain.a.Penetapan Sasaran (objective) vs Formulasi StrategiPemahaman atas sasaran (objective) menjadi syarat untuk merancangpengendalian apapun dalam sistem pengendalian manajemen. Sasaran tidakperlu kuantitatif maupun bersifat keuangan, seperti 20% Return onInvestment atau 10% Average Rate of Return. Organisasi yang non-profitmungkin menetapkan sasaran seperti penyediaan tempat tinggal bagi anakterlantar atau penyediaan bahan pangan bagi daerah bencana. Contoh lainnyaseperti pada Tabel 1.1 berikut.

1.13 EKSI4416/MODUL 1Tabel 1.1.Contoh Sasaran Organisasi (Perusahaan manufaktur)Kinerja1. Posisi Pasar2. Inovasi3. Produktivitas4. Fisik dan sumber daya5. Profitabilitas6. Prestasi dan tanggung jawabmanajer7. Prestasi dan perilaku pekerja8. Tanggung jawab sosialAlternatif SasaranMenjadikan merk perusahaan nomor satu dikelompoknya dari sisi pangsa pasar.Menjadi pemimpin dalam memperkenalkanproduk baru dengan mengeluarkan tidak lebihdari 7% untuk penelitian dan pengembangan.Memproduksi semua produk secara efisienyang diukur dari produktivitas pekerja.Mengamankan dan mengelola semua sumberdaya, peralatan, gedung, persediaan, dandana.Mencapai kembalian investasi rata-rata palingtidak 15%.Mengidentifikasi area kritis manajemenMempertahankan kepuasan karyawan yangkonsisten dengan tuntutan segmen industrinya.Menanggapi secara tepat harapan masyarakatdan kebutuhan lingkunganDalam setiap organisasi, karyawan harus memiliki pemahaman atas apayang ingin dicapai organisasi. Untuk hampir di setiap organisasi, karyawanmengerti sasaran organisasi, akan tetapi karyawan mungkin tidak setuju atasbagaimana organisasi meletakkan skala prioritas sasaran kepada parastakeholder (pemilik, debitur, karyawan, suplier, dan konsumen).Strategi adalah suatu rencana organisasi tentang bagaimana organisasimenggunakan sumber daya untuk mencapai sasaran (objectives). Atau dapatdilihat dari sisi lain, bagaimana manajemen memberi batasan atas aktivitasyang harus difokuskan sehingga organisasi dapat melaksanakan usahaterbaiknya, khususnya dalam menghadapi pesaing. Untuk organisasi yangkompleks, strategi dibagi menjadi dua level, yaitu strategi level korporat danlevel bisnis unit. Kedua strategi memfokuskan pada bagaimana organisasimelakukan yang terbaik.Formulasi strategi adalah proses untuk menentukan strategi dalammencapai tujuan organisasi. Tujuan organisasi menjelaskan secara luas apayang ingin dicapai organisasi sedangkan sasaran (objective) menjelaskan

1.14Sistem Pengendalian Manajemen setiap langkah untuk mencapai tujuan organisasi dalam kurun waktu tertentu.Contoh tujuan organisasi adalah laba yang memuaskan, mencapai pangsapasar dominan, memberikan servis secara maksimal, dan sebagainya.b.Formulasi Strategi vs Pengendalian ManajemenJika melihat hierarki manajemen-tiga level (Gambar 1.2.) makamanajemen dibagi menjadi tiga level yaitu manajemen atas, manajementengah, dan manajemen level bawah/operasional. Jika aktivitas

Konsep Dasar Sistem Pengendalian Manajemen, (2) Kegiatan Belajar 2: Lingkungan/Struktur dan Proses Pengendalian Manajemen. Setelah mem-pelajari modul ini, Anda diharapkan mampu menjelaskan: 1. konsep dasar : Sistem Pengendalian Manajemen. 2. batasan pengendalian manajemen dengan membedakan: a.

Related Documents:

BAB II : KONSEP SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN Dalam bab ini diuraikan tentang latar belakang dan perkembangan sistem pengendalian, pengertian sistem pengendalian manajemen, konsep dasar pengendalian, jenis-jenis pengendalian, dan keterbatasan suatu sistem pengendalian manajemen, serta soal latihan.

- Sistem Manajemen Mutu (ISO 9001:2015)-Sistem Manajemen Lingkungan hidup (ISO 14001:2015) - Sistem Manajemen Energi (ISO 50001:2011) - Sistem Manajemen Kesehatan Keselamatan Kerja (OHSAS 18001:2007 dan Sertifikasi SMK3 dari Kemenaker) - Sistem Manajemen Keselamatan

sistem organ, kelainan dan penyakit. Sistem – sistem pada manusia dan hewan 1. Sistem pencernaan 2. Sistem ekskresi 3. Sistem pernapasan 4. Sistem peredaran darah 5. Sistem saraf dan indera 6. Sistem gerak 7. Sistem imun 8. Sistem reproduksi 9. Keterkaitan antar sistem organ dan homeostasis 10. Kelain

Sistem Informasi Akuntansi Pengendalian dan Sistem Informasi Akuntansi 14/total Lingkungan Pengendalian – Lingkungan pengendalian terdiri atas faktor-faktor berikut ini : 1.Komitmen atas integritas dan nilai-nilai etika 2.Filosofi pihak manajemen dan gaya beroperasi 3.

Evolusi Pengendalian Kualitas ( Feigenbaum , 1988 ) Tahun Perioda 1900 Pengendalian Kualitas oleh operator 1900-1920 Pengendalian Kualitas oleh mandor 1920-1940 Pengendalian Kualitas dengan inspeksi 1940-1960 Pengendalian Kualitas dengan statistik 1960 -1970 Pengendalian kualitas total (TQC) 1970-1980 TQ

PRAKTIKUM 3 MANAJEMEN SISTEM OPERASI & PERANGKAT UTILITAS SISTEM OPERASI WINDOWS 3.1 Pendahuluan Window merupakan salah satu dari sekian Sistem operasi yang ada. Pada praktikum kali ini akan dipelajari manajemen Sistem Operasi Windows, manajemen file dan direktori, penggunaan beberapa utilitas sistem operasi seperti defragmentasi, data backup,

yang bermutu harus dilandasi dengan sistem manajemen mutu akademik yang baik. Salah satu sistem manajemen mutu berstandar internasional yang dapat diterapkan pada berbagai aspek termasuk layanan akademik di perguruan tinggi adalah Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008. Penerapan Sistem Manajemen Mutu diharapkan mampu mendorong

Writing Human Factors Plans & Reports for Medical Technology Development pReVIeW COpY This is a preview edition of an AAMI guidance document and is intended to allow potential purchasers to evaluate the content of the document before making a purchasing decision. For a complete copy of this AAMI document contact AAMI at 1- 77-2-22 or visit www.aami.org. PREVIEW COPY This is a preview edition .