ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny.W DENGAN GANGGUAN SISTEM .

3y ago
50 Views
2 Downloads
1.19 MB
106 Pages
Last View : Today
Last Download : 3m ago
Upload by : Josiah Pursley
Transcription

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny.W DENGAN GANGGUANSISTEM KARDIOVASKULER PADA HIPERTENSI DALAMPEMENUHAN KEBUTUHAN RASA AMANDAN NYAMAN DI PANTI SOSIALTRESNA WERDHA MINAULAKENDARIKARYA TULIS ILMIAHDiajukan Sebagai Salah Satu Persyaratan Untuk Menyelesaikan PendidikanProgram Diploma III Keperawatan Politeknik Kesehatan KendariOleh :MUHAMMAD YUSUFP00320015082KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIAPOLITEKNIK KESEHATAN KENDARIJURUSAN D III KEPERAWATANTAHUN 2018

HALAMAN PENGESAHANGAMBARAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny.WDENGAN HIPERTENSI DALAM PEMENUHANKEBUTUHAN RASA AMAN DAN NYAMANDI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHAMINAULA KENDARIYang disusunoleh:MUHAMMAD YUSUFP00320015082Telah dipertahankan pada Seminar Hasil Karya Tulis Ilmiah di depan TIM PengujiPadaHari/Tanggal : Kamis, 26 Juli 2018Dan telah dinyatakan memenuhi syaratTim Penguji :1. Lena Atoy, SST, MPH( .)2. Indriono Hadi, S.Kep.,Ns.,M.kes( .)3. Fitri Wijayati S.Kep.,Ns.,M.Kep( .)4. Hj. Sitti Rachmi Misbah, S.Kp., M.Kes( .)5. Muslimin, L., A.Kep., S.Pd., M.Si( .)Mengetahui :Ketua Jurusan Keperawatan(Indriono Hadi,S.Kep,Ns,M.Kes)NIP.197003301995031001ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TULISANSaya yang bertanda tangan di bawah ini :Nama: Muhammad YusufNIM: P00320015082InstitusiPendidikan: Jurusan KeperawatanJudul KTI:ASUHAN KEPERAWATAN PADANy.W DENGANGANGGUANSISTEMKARDIOVASKULERPADAHIPERTENSI DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN RASAAMAN DAN NYAMAN DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHAMINAULA KENDARI TAHUN 2018.Menyatakan dengan sebenarnya bahwa Tugas Akhir yang saya tulis ini benar-benar hasilkarya saya sendiri, bukan merupakan pengambilan tulisan atau pikiran orang lain yang saya akuisebagai tulisan atau pikiran saya sendiri.Apabila dikemudian hari dapat dibuktikan bahwa Tugas Akhir ini adalah hasil jiplakan,maka saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan tersebut.Kendari,2018Yang Membuat Pernyataan,Muhammad Yusufiii

RIWAYAT HIDUPI.IDENTITAS1. NamaLengkap: Muhammad Yusuf2. Tempat/TanggalLahir: Kendari, 06 April 19973. JenisKelamin: Laki-Laki4. Agama: Islam5. Suku/Kebangsaan: Makassar/Indonesia6. Alamat: Islam7. No. Telp/Hp: 085242771769II. PENDIDIKAN1. Sekolah Dasar Negeri: SDN 1 Tinobu 2006-20112. Sekolah Menengah Pertama: SMPN 1 Lasolo 2011-20133. Sekolah Menengah Atas: SMAN 1 Lasolo 2013-20154. Poltekkes Kemenkes Kendari Jurusan Keperawatan, masuk tahun 2015 sampaisekarangiv

MOTTOKegagalan bukan berarti berakhir segalanyaNamun sebaliknya jadikan kegagalan itu titik balik kesuksesanmuKegagalan bukan halangan untuk bercitaTapi sebaliknya jadikan kegagalan itu awal dari langkah besarmuHidup ini penuh warnaBukan berarti kita akan mewarnai diri kita dengan berbagai macam warnaTapi jadikan warna tersebut sebagai pijakanmuPijakan yang memperkuat letakmuDalam jalan yang penuh dengan kebahagiaanAsa dan cita membenahi benakmuBernafas seperti paruMengalir seperti darahMembara seperti apiDan secara perlahan akar membakar semangatmu untuk segera beraksiSecepatnya meraih kesuksesanmuKupersembahkan karya tulisku ini untuk kedua orang tuaku,almamaterku, nusa bangsa dan negarakuSebagai ungkapan rasa terimakasihkuv

ABSTRAKMuhammad Yusuf (P0032001582). “Gambaran Asuhan Keperawatan Pada Lansia DenganHipertensi Dalam Pemenuhan Kebutuhan Rasa Aman Dan Nyaman di Panti Tresna WerdhaMinaula Kendari Tahun 2018” dibawah bimbingan Ibu Hj. Sitti Rachmi Misbah dan BapakMuslimin, L (xiv 71 hal 10 Tabel 8 Lampiran). Hipertensi pada lanjut usia sebagian besarmerupakan hipertensi sistolik terisolasi (HST). hipertensi menempati 87% kasus pada orang yangberumur 50 sampai 59 tahun. Adanya hipertensi, baik HST maupun kombinasi sistolik dandiastolik merupakan faktor risiko morbiditas dan mortalitas untuk orang lanjut usia. Hipertensimasih merupakan faktor risiko utama untuk stroke, gagal jantung penyakit koroner, dimanaperanannya diperkirakan lebih besar dibandingkan pada orang yang lebih muda. Tujuan:Mendapatkan gambaran asuhan keperawatan gerontik pada pasien hipertensi dalam pemenuhankebutuhan aman dan nyaman di Panti Sosial Tresna Werdha Kota Kendari. Metode: Metodeyang digunakan yaitu deskriptif dengan pendekatan studi kasus pada pasien hipertensi di pantisosial tresna werdha minaula Kota Kendari pada tanggal 8-12 juli 2018 dengan melakukanasuhan keperawatan dimulai dari pengkajian, penegakkan diagnosa, intervensi, implementasi danevaluasi keperawatan dengan menekankan intervensi kompres hangat dan pijatan yang bertujuanuntuk menurunkan rasa nyeri yang alami pasien. Data yang diperoleh dari observasi, wawancaralangsung, pemeriksaan fisik dan didukung jurnal yang menyangkut tema hipertensi pada lansia.Hasil: Dari evaluasi pada hari terakhir didapatkan bahwa skala nyeri pasien menurun dari skala 6(1-10) menjadi skala 3 (1-10). Kesimpulan: Asuhan keperawatan pada lansia dengan hipertensiyang dilakukan selama 5 hari dengan berfokus pada intervensi kompres hangan dan pijatan padakepala dapat mengurangi rasa nyeri yang di rasakan pasien.Kata kunci: Hipertensi, lansia, nyeri, asuhan keperawatanvi

KATA PENGANTARAlhamdulillahi Rabbil Alamin, Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWTatas limpahan nikmat rahmat dan berkah yang tak terhingga kepada kita semua hingga saat ini.Shalawat serta salam senantiasa tercurah kepada Nabiullah Muhammad SAW sebagai sosokRahmatan Lil Alamin beserta para kerabat, sahabat dan para pengikut beliau yang hingga detikini masih konsisten dalam jalan kebenaran islam.Karya Tulis Ilmiah dalam bentuk laporan studi kasus ini dapat terselesaikan dengan baik,tidak terlepas dari bantuan oleh berbagai pihak. Sehubungan dengan hal ini, maka dengan segalakerendahan hati penulis menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih yang sebesar –besarnya kepada Ibu Hj. Sitti Rachmi Misbah, S.Kp., M.Kes Selaku Pembimbing I dan BapakMuslimin, L., A.Kep., S.Pd., M.Si Selaku pembimbing II yang telah banyak memberikanbimbingan serta sumbangan pemikiran dalam proses penyusunan dan penyelesaian Karya Tulisini.Pada kesempatan ini pula, penulis menyampaikan rasa hormat dan ucapan terima kasihkepada:1. Ibu Askrening, SKM. M.Kes selaku Direktur Poltekkes Kemenkes Kendari yang telahmemberi izin dan kesempatan untuk melaksanakan studi khususnya dalam pembuatan KaryaTulis Ilmiah ini.2. Direktur PTSW Minaula Kendari yang telah memberikan ijin dalam kegiatan studi kasus.3. Seluruh dosen POLTEKKES KEMENKES KENDARI yang telah banyak memberikanbimbingan selama penulis menjalani perkuliahan.vii

4. Kepada tim penguji Ibu Lena Atoy, SST, MPH, Bapak Indriono Hadi, S.Kep.,Ns.,M.kes danIbu Fitri Wijayati S.Kep.,Ns.,M.Kep selaku penguji yang telah meluangkan waktunya danmemberikan saran, masukan serta kritikan yang bermanfaat bagi penulis dalam melengkapikesempurnaan laporan studi kasus ini.5. Kepada klien Ny. W yang telah bersedia untuk penulis jadikan objek studi kasus selamamelaksanakan asuhan keperawatan dalam rangka menyusun Karya Tulis Ilmiah ini.6. Ayahanda tercinta Dg. Mansur sebagai sosok ayah yang selalu kubanggakan dan Ibundatersayang Sitti Haidah yang telah mengasuh, membimbing dan membesarkan penulis denganpenuh pengorbanan.7. Kepadasaudara-saudaraku Asparuddin, Burhanuddin, Muhammad Yahya dan keluargabesarku, terucap rasa terimakasih yang tak terhingga atas untaian do’a serta nasehat yangsangat berharga selama penulis menjalani pendidikan di Poltekkes Kemenkes Kendari.8. Kepada Riznawati terimakasih atas saran dan motivasinya dalam pembuatan karya tulisilmiah.9. Kepada temanku terdekatku,Muhammad resky, Maria Ayu Kondorura dan Hendi Setiawanyang selalu memberikan semangat dengan tulus dan ikhlas dan masih menemani baik senangmaupun susah sehingga saya dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini dengan baik.10. Rekan-rekan mahasiswa “Angkatan 2015” Poltekkes Kemenkes Kendari, khususnya PerawatMuda III.B, terima kasih atas kebersamaan dan jalinan persahabatan yang tercipta selamapenulis menuntut ilmu di Poltekkes Kemenkes KendariSebagai manusia biasa yang tak luput dari kesalahan, sepenuhnya penulis menyadaribahwa yang telah disajikan bukanlah bentuk yang sempurna meskipun pada dasarnya penulistelah berupaya semaksimal mungkin untuk mewujudkan karya tulis terbaik. Begitu banyakviii

kekurangan baik dari segi penyusunan, referensi hingga pada proses pemaparannya. Oleh karenaitu dengan tangan terbuka dan senyum tulus, penulis mengharapkan saran,kritik dan pendapatdari semua pihak yang berkenan demi kesempurnaan karya tulis ilmiah ini.Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih yang takterhingga atas segala bantuan yangtelah diberikan baik berupa dukungan moril maupun dukungan materil, semoga Allah SWTmemberkati kita semua. AminKendari, 24 Juli 2018Penulisix

DAFTAR ISIHALAMAN JUDUL . iHALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING . iiHALAMAN PENGESAHAN PENGUJI . iiiKEASLIAN PENELITIAN . ivDAFTAR RIWAYAT HIDUP. vHALAMAN MOTTO . viABSTRAK . viiKATA PENGANTAR . viiiDAFTAR ISI. ixDAFTAR TABEL . xiiiDAFTAR LAMPIRAN . xivBAB I PENDAHULUANA. Latar Belakang . 1B. Rumusan Masalah . 3C. Tujuan Penulisan . 3D. Manfaat Penelitian . 4BAB II TINJAUAN PUSTAKAA. KonsepDasarLanjutUsia (Lansia) . 51. Definisi LanjutUsia (Lansia) . 52. Klasifikasi Lansia . 53. Karakteristik Lansia . 64. Perubahan Pada Lansia Pada Sistem Kardiovaskuler Dan Implikasi Klinik. 6B. Konsep Dasar Hipertensi . 81. Pengertian . 82. Tanda Dan Gejala. 133. Pemeriksaan Diagnostik . 134. Penatalaksanaan Medis . 14C. Konsep Asuhan Keperawatan Pada Penderita Hipertensi . 201. Pengkajian Keperawatan . 212. Kemungkinan Diagnosa Keperawatan . 233. Intervensi . 244. Evaluasi. 33D. Konsep Kebutuhan Rasa Nyaman (Bebas Nyeri) . 341. Pengertian Nyeri . 24x

2.3.4.5.6.7.Fisiologi Nyeri . 34Klasifikasi Nyeri . 36Stimulasi Nyeri . 38Teori Nyeri . 38Faktor-faktor yang Mempengaruhi Nyeri . 40Penatalaksanaan Nyeri . 41E. Askep Dalam Kebutuhan Rasa Nyaman (Nyeri) . 431. Pengkajian Keperawatan . 432. Diagnosa Keperawatan . 443. Perencanaan Keperawatan . 454. Pelaksanaan (Tindakan) Keperawatan . 455. Evaluasi Keperawatan. 48BAB III METODOLOGI PENELITIANA. Rancangan Studi Kasus . 49B. Subyek Studi Kasus . 49C. Fokus Studi Kasus . 49D. Definisi Operasional Fokus Studi . 50E. Tempat Dan Waktu Studi Kasus . 51F. Pengumpulan Data. 51G. Penyajian Data . 53H. Etika Studi Kasus. 53BAB IV PEMBAHASANA. Hasil penelitian. 551. Pengkajian . 552. Diagnosa Keperawatan . 563. Intervensi Keperawatan . 584. Impelentasi dan Evaluasi Keperawatan . 59B. Pembahasan Hasil Penelitian . 631. Pengkajian . 632. Diagnosa Keperawatan . 643. Intervensi Keperawatan . 664. Impelentasi Keperawatan . 675. Evaluasi Keperawatan . 67BAB V PENUTUPA. Kesimpulan . 69B. Saran . 71DAFTAR PUSTAKAxi

DAFTAR TABELTabel 2.1 klasifikasi hipertensi (menurut WHO) . 10Tabel 2.2 klasifikasi hipertensi (menurut Joint National Committee 7). 10Tabel 2.3 klasifikasi hipertensi (Hasil Konsensus Perhimpunan Hipertensi Indonesia)Tabel 2.4 Contoh makanan yang diperbolehkan dan dihindarkan . 16Tabel 2.5 Terapi Obat . 17Tabel 2.6 Perbedaan Nyeri Akut dan Kronis . 36Tabel 2.7 Perbedaan Nyeri Somatis dan Nyeri Viseral . 37Tabel 4.1 Analisa data . 56Tabel 4.2 Intervensi Keperawatan . 58Tabel 4.3 Implementasi dan evaluasi Keperawatan . 59xii

DAFTAR LAMPIRANLampiran 1Surat Izin Penelitian Dari InstitusiLampiran 2Surat Izin Penelitian Dari BalitbangLampiran 3Surat Keterangan Telah MenelitiLampiran 4Lembar Konsul HasilLampiran 5Lembar Informed ConstenLampiran 6Lembar ObservasiLampiran 7Master TabelLampiran 8DokumentasiLampiran 9SOP Kompres hangat pada penderita hipertensiLampiran 9SOP Massage kepala, leher dan punggungLampiran 10 Surat Keterangan Bebas AdministrasiLampiran 11 Surat Keterangan Bebas Pustakaxiii

BAB IPENDAHULUANA. LATAR BELAKANGHipertensi pada lanjut usia sebagian besar merupakan hipertensi sistolik terisolasi (HST),meningkatnya tekanan sistolik menyebabkan besarnya kemungkinan timbulnya kejadian stroke daninfark myocard bahkan walaupun tekanan diastoliknya dalam batas normal (isolated systolichypertension). Isolated systolic hypertension adalah bentuk hipertensi yang paling sering terjadi padalansia. Pada suatu penelitian, hipertensi menempati 87% kasus pada orang yang berumur 50 sampai59 tahun. Adanya hipertensi, baik HST maupun kombinasi sistolik dan diastolik merupakan faktorrisiko morbiditas dan mortalitas untuk orang lanjut usia. Hipertensi masih merupakan faktor risikoutama untuk stroke, gagal jantung penyakit koroner, dimana peranannya diperkirakan lebih besardibandingkan pada orang yang lebih muda (Kuswardhani, 2007).Di era globalisasi ini terlalu banyak penyakit yang bermunculan namun penyakit sudah lamaditemukan masih menjamur diberbagai belahan dunia salah satunya hipertensi bahkan hipertensiseringkali disebut sebagai pembunuh gelap karena termasuk penyakit yang mematikan, tanpa disertaidengan gejala-gejala terlebih dahulu sebagai peringatan bagi korbannya.Sampai saat ini menurut catatan WHO tahun 2011 ada satu milyar orang di dunia menderitahipertensi dan dua pertiga diantaranya berada di negara berkembang yang berpenghasilan rendahsedang. Bila tidak dilakukan upaya yang tepat jumlah ini akan terus meningkat, dan diprediksi padatahun 2025 sebanyak 29% atau 1,6 miliar orang di seluruh dunia menderita hipertensi, sedangkan diIndonesia angka kejadian hipertensi cukup tinggi. Data dari Riskesdas Kemenkes RI tahun 2011,angka kejadian hipertensi di Indonesia pada 7 tahun terakhir sebanyak 31.7%. Sementara kasushipertensi yang belum berhasil terdiagnosa juga masih sangat tinggi yakni 76%. Seseorang yangberusia 50 sampai 59 tahun dengan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg lebih berisikomenderita penyakit kardiovaskular dari pada hipertensi diastolik. Risiko menderita penyakit1

kardiovaskular dimulai pada tekanan darah 115/75 mmHg, menambah 2 kali pada setiap penambahan20/10 mmHg. Seseorang yang mempunyai tekanan darah normal pada usia 55 tahun, 90% nyaberisiko menjadi hipertensi.Di Sulawesi Tenggara belum ada hasil penelitian atau survey tentang hipertensi, data yangada adalah data yang diperoleh dari kunjungan pada unit – unit pelayanan seperti puskesmas danjaringannya. Dari 82.425 orang atau 8% penduduk dilakukan pengukuran tekanan darah, sebanyak31.817 orang tua atau 38,60% yang mengalami hipertensi. Berdasarkan jenis kelamin, hipertensilebih banyak ditemukan pada laki – laki yaitu sebesar 50.32%, sedangkan pada perempuan hanyasebesar 34,67%. Data ini hanya berasal dari 11 kabupaten/kota, karena 6 daerah lainnya tidakmelaporkan hasil pemeriksaan tekanan darah di wilayahnya, meskipun demikian data tersebut diatasdapat menjadi acuan tentang gambaran kasus hipertensi di Sulawesi tenggara yang presentasenyaberada di atas pravelensi nasional. (Diknes, Sultra,2016). Berdasarkan data dari Panti sosial TresnaWerdha Minaula Kota Kendari juga menyebutkan bahwa jumlah lansia pada tahun 2018 adalah 95orang dan penyakit pada lansia yaitu : Atritis Reumathoid sebanyak 30 orang, Gan

Kesimpulan: Asuhan keperawatan pada lansia dengan hipertensi yang dilakukan selama 5 hari dengan berfokus pada intervensi kompres hangan dan pijatan pada kepala dapat mengurangi rasa nyeri yang di rasakan pasien. Kata kunci: Hipertensi, lansia, nyeri, asuhan keperawatan

Related Documents:

keperawatan yang dapat dilakukan adalah menggunakan standar praktek asuhan keperawatan klinis kesehatan jiwa yaitu asuhan keperawatan jiwa. Tujuan : Untuk memahami bagaimana respon klien setelah dilakukan asuhan keperawatan pada pasien perilaku kek

Mampu memberikan asuhan keperawatan pada area spesialisasi (keperawatan m edikal bedah, keperawatan anak, keperawatan maternitas, keperawatan jiwa, atau keperawatan komunitas . pada pasien Stroke 3. P enyuluhan dan konseling pada pasein hipertensi 4. Penanga

asuhan keperawatan teoritis. BAB III KASUS DAN PEMBAHASAN Pada BAB ini berisi laporan kasus Asuhan keperawatan Ny.N dengan Diabetes Melitus di Ruang Kirana Rumah Sakit Tk. II dr. Soetarto Yogyakarta yang terdiri dari pengkajian, diagnosa keperawatan, evaluasi keperawatan.

KARYA TULIS ILMIAH ASUHAN KEPERAWATAN LANSIA OSTEOPOROSIS DENGAN MASALAH KEPERAWATAN GANGGUAN MOBILITAS FISIK DI UPTD GRIYA WERDHA JAMBANGAN SURABAYA Untuk Memperoleh Gelar Ahli Madya Keperawatan Pada Program Studi DIII Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surabaya Disusun Oleh : DESSY ARMADANI 20150660010 PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN .

laporan studi kasus asuhan keperawatan komunitas pada kelompok usia lanjut dengan diagnosa diabetes mellitus (dm) di rw ii kelurahan manyar sabrangan kecamatan mulyorejo surabaya oleh : cahya dwi kurniawan nim. 09.610.117.009 program studi d3 keperawatan fakultas ilmu kesehatan universitas muhammadiyah surabaya 2012 . ii proposal asuhan keperawatan komunitas pada kelompok usia lanjut dengan .

Tujuan: Untuk mengetahui asuhan keperawatan pada pasien dengan operasi ca mammae meliputi pengkajian, intervensi, implementasi, dan evaluasi keperawatan. Hasil: Pada kasus ditemukan 3 diagnosa yaitu nyeri, kurang pengetahuan, resiko infeksi .Telah dilakukan asuhan keperawatan meliputi mengurangi nyeri,

Modul ini merupakan bagian modul dari mata ajar Keperawatan Anak yang membahas tentang asuhan keperawatan pada anak dengan gangguan sistem persyarafan. Tujuan dari penulisan modul ini adalah agar peserta didik mampu memahami asuhan keperawatan pada anak dengan infeksi otak (meni

tentang asuhan keperawatan yang terdiri dari 4 tahapan asuhan keperawatan yaitu pengkajian awal, perencanaan, implementasi dan evaluasi. Formulir yang digunakan untuk asuhan keperawatan adalah formulir kajian awal pasien rawat inap (RMI.2), rencana asuhan keper