Filsafat Pendidikan Islam

3y ago
186 Views
12 Downloads
9.28 MB
412 Pages
Last View : 1m ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Melina Bettis
Transcription

FilsafatPendidikan IslamA. HERIS HERMAWAN, M.Ag.DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAMKEMENTERIAN AGAMA2012

FILSAFAT PENDIDIKAN ISLAMA. HERIS HERMAWAN, M.Ag.Tata Letak & Cover : MakhtubullahHak cipta dan hak moral pada penulisHak penerbitan atau hak ekonomi padaDirektorat Jenderal Pendidikan IslamKementerian Agama RITidak diperkenankan memperbanyak sebagian atau seluruhnya isi buku ini dalambentuk dan dengan cara apapun tanpa seizin tertulis dari Direktorat JenderalPendidikan Islam Kementerian Agama RI.Cetakan Ke-1, Desember 2009Cetakan Ke-2, Juli 2012 (Edisi Revisi)ISBN, 978-602-7774-01-8Ilustrasi Cover : Sumber http://islam.thetruecall.com/modules.php?name Downloads&d op viewdownload&cid 44Pengelola Program Kualifikasi S-1 Melalui DMSPengarah : Direktur Jenderal Pendidikan IslamPenanggungjawab : Direktur Pendidikan Tinggi IslamTim Taskforce : Prof. Dr. H. Aziz Fahrurrozi, MA.Prof. Ahmad TafsirProf. Dr. H. Maksum Muchtar, MA.Prof. Dr. H. Achmad Hufad, M.E.d.Dr.s Asep Herry Hemawan, M. Pd.Drs. Rusdi Susilana, M. Si.Alamat :Subdit Kelembagaaan Direktorat Pendidikan Tingggi IslamDirektorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama RILt.8 Jl. Lapangan Banteng Barat Mo. 3-4 Jakarta Pusat 10701Telp. 021-3853449 Psw.236, Fax. nag.go.id/kasi-bin-lbg-ptai@pendis.kemenag.go.id

Kata PengantarBismillahirrahmanirrahimProgram Peningkatan Kualifikasi Sarjana (S1) bagi Guru Madrasah Ibtidaiyah(MI) dan Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) pada Sekolah melalui Dual Mode System—selanjutnya ditulis Program DMS—merupakan ikhtiar Direktorat Jenderal Pendidikan IslamKementerian Agama RI dalam meningkatkan kualifikasi akademik guru-guru dalam jabatandi bawah binaannya. Program ini diselenggarakan sejak tahun 2009 dan masih berlangsunghingga tahun ini, dengan sasaran 10.000 orang guru yang berlatar belakang guru kelas diMadrasah Ibtidaiyah (MI) dan guru Pendidikan Agama Islam (PAI) pada Sekolah.Program DMS dilatari oleh banyaknya guru-guru di bawah binaan DirektoratJenderal Pendidikan Islam yang belum berkualifikasi sarjana (S1), baik di daerah perkotaan,terlebih di daerah pelosok pedesaan. Sementara pada saat yang bersamaan, konstitusipendidikan nasional (UU No. 20 Tahun 2003, UU No. 14 Tahun 2007, dan PP No. 74 Tahun2008) menetapkan agar sampai tahun 2014 seluruh guru di semua jenjang pendidikandasar dan menengah harus sudah berkualifikasi minimal sarjana (S1).Program peningkatan kualifikasi guru termasuk ke dalam agenda prioritas yangharus segera ditangani, seiring dengan program sertifikasi guru yang memprasyaratkankualifikasi S1. Namun dalam kenyataannya, keberadaan guru-guru tersebut dengantugas dan tanggungjawabnya tidak mudah untuk meningkatkan kualifikasi akademiksecara individual melalui perkuliahan regular. Selain karena faktor biaya mandiri yangrelatif membebani guru, juga ada konsekuensi meninggalkan tanggungjawabnya dalammenjalankan proses pembelajaran di kelas.Dalam situasi demikian, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam berupaya melakukanterobosan dalam bentuk Program DMS—sebuah program akselerasi (crash program)di jenjang pendidikan tinggi yang memungkinkan guru-guru sebagai peserta programdapat meningkatkan kualifikasi akademiknya melalui dua sistem pembelajaran, yaitupembelajaran tatap muka (TM) dan pembelajaran mandiri (BM). Untuk BM inilahproses pembelajaran memanfaatkan media modular dan perangkat pembelajaran online(e-learning).Buku yang ada di hadapan Saudara merupakan modul bahan pembelajaran untukmensupport program DMS ini. Jumlah total keseluruhan modul ini adalah 53 judul. Moduledisi tahun 2012 adalah modul edisi revisi atas modul yang diterbitkan pada tahun2009. Revisi dilakukan atas dasar hasil evaluasi dan masukan dari beberapa LPTK yangmengeluhkan kondisi modul yang ada, baik dari sisi content maupun fisik. Proses revisidilakukan dengan melibatkan para pakar/ahli yang tersebar di LPTK se-Indonesia, danFilsafat Pendidikan Islam iii

selanjutya hasil review diserahkan kepada penulis untuk selanjutnya dilakukan perbaikan.Dengan keberadaan modul ini, para pendidik yang saat ini sedang menjadi mahasiswa agarmembaca dan mempelajarinya, begitu pula bagi para dosen yang mengampunya.Pendek kata, kami mengharapkan agar buku ini mampu memberikan informasiyang dibutuhkan secara lengkap. Kami tentu menyadari, sebagai sebuah modul, buku inimasih membutuhkan penyempurnaan dan pendalaman lebih lanjut. Untuk itulah, masukandan kritik konstruktif dari para pembaca sangat kami harapkan.Semoga upaya yang telah dilakukan ini mampu menambah makna bagi peningkatanmutu pendidikan Islam di Indonesia, dan tercatat sebagai amal saleh di hadapan Allah swt.Akhirnya, hanya kepada-Nya kita semua memohon petunjuk dan pertolongan agar upayaupaya kecil kita bernilai guna bagi pembangunan sumberdaya manusia secara nasional danpeningkatan mutu umat Islam di Indonesia. AminWassalamu’alaikum wr. wb.Jakarta,Juli 2012Direktur Pendidikan Tinggi IslamProf. Dr. H. Dede Rosyada, MAiv Filsafat Pendidikan Islam

Tinjauan Mata KuliahDeskripsi mata kuliahMata kuliah Filsafat Pendidikan Islam merupakan salah satu mata kuliah dalamkelompok mata kuliah Kompetensi Utama (KU). Mata kuliah ini bertujuan meningkatkanpengetahuan para guru tentang konsep-konsep filosofis pendidikan. Beban kredit matakuliah ini adalah 3 SKS yang kemudian dijabarkan dalam 9 modulKegunaan Mata KuliahMata kuliah ini membahas rumusan pemikiran secara filosofis mengenai pendidikanIslam yang bersumber dari Al Qur’an dan Hadits, sehingga dapat berguna dan merupakandasar bagi pembentukan dan pengembangan sistem pendidikan Islam.KompetensiKompetensi yang diharapkan dicapai da;lam mata kuliah ini sebagai berikut :1. Mahasiswa mampu mengetahui dan memahami konsepsi filsafat Pendidikan Islam2. Mahasiswa mampu mengetahui dan memahami secera filosofis tentang manusia,masyarakat, alam, dan ilmu pengetahuan3. Mahasiswa mampu mengetahui dan memahami hakikat pendidikan4. Mahasiswa mampu mengetahui dan memahami pendidik secara filosofis5. Mahasiswa mampu mengetahui dan memahami peserta didik secara filosofis6. Mahasiswa mampu mengetahui dan memahami hakikat kurikulum7. Mahasiswa mampu mengetahui dan memahami hakikat metode8. Mahasiswa mampu mengetahui dan memahami hakikat evaluasi9. Mahasiswa mampu mengetahui dan memahami konsep pendidikan al- ghazali danIbnu KhaldunSusunan modulUntuk tercapainya kompetensi-kompetensi di atas, maka dikembangkan Sembilan buahmodul yang didalamnya terdapat indicator-indikator agar kompetensi tersebut dapatdicapai. Adapun judul-judul modul Filsafat Pendidikan Islam tersebut sebagai berikut :Modul 1 tentang filsafat Pendidikan IslamFilsafat Pendidikan Islam v

Modul 2 tentang hakikat manusia, masyarakat, alam, dan ilmu pengetahuanModul 3 tentanghakikat pendidikanModul 4 tentang hakikat pendidikModul 5 tentang hakikat peserta didikModul 6 tentang hakikat kurikulumModul 7 tentang hakikat metodeModul 8 tentang hakikat evaluasiModul 9 tentang konsep pendidikan al- ghazali dan Ibnu KhaldunPetunjuk penggunaan modulDalam menggunakan modul ini hendaknya memperhatikan petunjuk sebagai berikut :a. Pelajari dengan tuntas materi yang terdapat dalam modul 1 sampai 9b. Setiap selesai pembelajaran, simaklah rangkuman materi sehingga menambahinformasic. Laksanakan latihan soal setiap selesai kegiatan pembelajaran sehingga Anda dapatmemperoleh penguatan materi Filsafat Pendidikan Islamd. Laksanakan dan jawab setiap item tes sehingga Anda dapat mengukur tingkatpencapaian materi yang telah dipelajari.vi Filsafat Pendidikan Islam

Daftar IsiKATA PENGANTAR . iiiTINJAUAN MATA KULIAH . vMODUL 1 :FILSAFAT PENDIDIKAN ISLAMKegiatan Belajar 1. Pengertian dan Ruang Lingkup Filsafat Pendidikan Islam .Rangkuman .Tes Formatif 1 .Kegiatan Belajar 2. Tujuan, Fungsi, Metode dan Hubungan antara Filsafat, Teori danPraktek Pendidikan .Rangkuman .Tes Formatif 2 .MODUL 2 :HAKIKAT MANUSIA, MASYARAKAT, ALAM DAN ILMU PENGETAHUANKegiatan Belajar 1. Hakikat Manusia dan Masyarakat .Rangkuman .Tes Formatif 1 .Kegiatan Belajar 2. Hakikat Alam dan Ilmu Pengetahuan .Rangkuman .Tes Formatif 2 .MODUL 3 :HAKIKAT PENDIDIKANKegiatan Belajar 1. Hakikat dan Dasar Pendidikan Islam .Rangkuman .Tes Formatif 1 .Kegiatan Belajar 2. Tujuan Hidup dan Tujuan Pendidikan .Rangkuman .Tes Formatif 2 .4222326414148707073868692111111114132132MODUL 4 :HAKIKAT PENDIDIKKegiatan Belajat 1. Hakikat Pendidk . 138Rangkuman . 150Filsafat Pendidikan Islam vii

Tes Formatif 1 .Kegiatan Belajar 2. Tugas dan Peran Pendidik .Rangkuman .Tes Formatif 2 .Kegiatan Belajar 3. Kode Etik dan Karakter Pendidik .Rangkuman .Tes Formatif 3 .MODUL 5 :HAKIKAT PESERTA DIDIKKegiatan Belajar 1. Hakikat dan Kepribadian Peserta Didik .Rangkuman .Tes Formatif 1 .Kegiatan Belajar 2. Etika dan Kebutuhan Peserta Didik .Rangkuman .Tes Formatif 2 .MODUL 6 :HAKIKAT KURIKULUMKegiatan Belajar 1. Hakikat, Azas, dan Prinsip kurikulum .Rangkuman .Tes Formatif 1 .Kegiatan Belajar 2. Ciri, Isi dan Orientasi Kurikulum .Rangkuman .Tes Formatif 2 .MODUL 7 :METODE PENDIDIKAN ISLAMKegiatan Belajar 1. Hakikat, dasar dan Prinsip Metode .Rangkuman .Tes Formatif 1 .Kegiatan Belajar 2. Macam, Tujuan, Tugas, Funngsi dan Prosedur MetodePendidikan .Rangkuman .Tes Formatif 2 .viii Filsafat Pendidikan 242245258258264274274277301301

MODUL 8 :EVALUASI PENDIDIKANKegiatan Belajar 1. Hakikat dan Prinsip Evaluasi Pendidikan .Rangkuman .Tes Formatif 1 .Kegiatan Belajar 2. Tujuan, Fungsi, Jenis dan Langkah Evaluasi .Rangkuman .Tes Formatif 2 .MODUL 9 :KONSEP PENDIDIKAN ISLAMMENURUT AL-GHAZALI DAN IBNU KHALDUNKegiatan Belajar 1. Konsep Pendidikan Al- Ghazali .Rangkuman .Tes Formatif 1 .Kegiatan Belajar 2. Konsep Pendidikan Ibnu Khaldun .Rangkuman .Tes Formatif 2 .308324324327336336342357357360383383Daftar Pustaka . 387Kunci Jawaban . 393Glosarium . 397Filsafat Pendidikan Islam ix

x Filsafat Pendidikan Islam

1MODULFilsafat Pendidikan Islam

PendahuluanDalam modul ini akan dibahas masalah Filsafat Pendidikan Islam. Bahasan ini meliputipengertian, ruang lingkup, tujuan, fungsi, metode serta hubungan dan perbedaanyadengan ilmu pendidikan dan praktek pendidikan.Dengan mempelajari modul ini diharapkan anda memiliki kompetensi dalam memahamihakikat Filsafat Pendidikan Islam yang akan berguna dalam memahami dan menganalisapermasalahan pendidikan Islam.Untuk mencapai kompetensi tersebut, maka anda diharapkan dapat menguasaiindikator- indikator sebagai berikut:a. Mampu menyebutkan pengertian Filsafat Pendidikan Islamb. Mampu menyebutkan ruang lingkup Filsafat Pendidikan Islamc. Mampu menerangkan tujuan Filsafat Pendidikan Islamd. Mampu Menyebutkan fungsi Filsafat Pendidikan Islame. Mampu Menjelaskan metode Filsafat Pendidikan Islamf. Mampu menerangkan hubungan dan perbedaan filsafat, teori dan praktek pendidikan.Secara sistematis, modul ini membahas : Pertama, Pengertian Filsafat Pendidikan Islamdan Ruang lingkup Filsafat Pendidikan Islam, , kedua, Tujuan filsafat pendidikan Islam,Metode Filsafat Pendidikan Islam dan Hubungan dan perbedaan filsafat, teori, dan praktekpendidikanFilsafat Pendidikan Islam 3

Kegiatan Belajar 1Pengertian dan Ruang lingkupFilsafat Pendidikan IslamPengertian Filsafat Pendidikan IslamFilsafat berasal dari bahasa Yunani, philosophia, philo yang berarti cinta dalam artiyang luas, yaitu ingin dan karena itu lalu berusaha mencapai yang diinginkan itu;sophia artinya kebijakan dalam arti pandai, pengertian yang mendalam, cinta padakebijakan (Ahmad Tafsir, 2001: 9).Filsafat memang dimulai dari rasa ingin tahu. Keingintahuan manusia ini kemudianmelahirkan pemikiran. Manusia memikirkan apa yang ingin diketahuinya. Pemikiran inilahyang kemudian disebut sebagai filsafat. Dengan berfilsafat manusia kemudian jadi pandai.Pandai artinya juga tahu atau mengetahui Dengan kepandaiannya manusia harusnyamenjadi bijaksana. Bijaksana adalah tujuan dari mempelajari filsafat itu sendiri.Istilah filsafat pertama kali digunakan oleh Pythagoras. Dia mengatakan bahwa manusiadapat dibagi menjadi tiga golongan . Pertama, manusia yang mencintai kesenangan, kedua,manusia yang mencintai kegiatan, ketiga, manusia yang mencintai kebijaksanaan. Pengertianketiga dari Pythagoras tentang manusia ini yang kemudian memberikan gambaran tentangpengertian filsafat yaitu kebijaksanaan.Filsafat memiliki berbagai jenis pengertian pokok antara lain :1. Upaya spekulatif untuk menyajikan suatu pandangan sistematik serta lengkap tentangseluruh realitas;2. Upaya untuk melukiskan hakikat realitas akhir dan dasar serta nyata;3. Upaya untuk menentukan batas-batas dan jangkauan pengetahuan: sumber, hakikat,keabsahan, dan nilainya (Loren Bagus, 2000:242).Filsafat merupakan kegiatan pikiran. Pikiran manusia ini menerawang dan menelaahsegala yang ada di alam semesta. Penelaahan ini melahirkan pengertian tent

Jenderal Pendidikan Islam yang belum berkualifikasi sarjana (S1), baik di daerah perkotaan, terlebih di daerah pelosok pedesaan. Sementara pada saat yang bersamaan, konstitusi pendidikan nasional (UU No. 20 Tahun 2003, UU No. 14 Tahun 2007, dan PP No. 74 Tahun 2008) menetapkan agar sampai tahun 2014 seluruh guru di semua jenjang pendidikan

Related Documents:

Filsafat pemerintahan (politik) Filsafat agama Filsafat ilmu Filsafat pendidikan Filsafat hukum Filsafat sejarah Filsafat matematika. Filsafat Ilmu Filsafat ilmu sering dibagi menjadi filsafat ilmu-ilmu alam dan filsafat ilmu-ilmu sosial ka

Filsafat, Filsafat Hukum, dan Ruang Lingkup Filsafat Hukum Khotibul Umam, S.H., LL.M. M odul 1 merupakan langkah awal yang perlu Anda pahami dalam mempelajari mata kuliah Filsafat Hukum dan Etika Profesi. Pada Modul 1 ini, akan dibahas mengenai pengertian filsafat, filsafat hukum, dan ruang lingkup filsafat hukum.

5. Politik (Filsafat pemerintahan); 6. Filsafat Agama; 7. Filsafat ilmu; 8. Filsafat pendidikan; 9. Filsafat Hukum; 10. Filsafat sejarah; 11. Filsafat matematika. Pokok permasalahan yang dikaji filsafat mencakup tiga segi, yakni : 1. Logika (apa yang disebut benar dan apa yang disebut sa

Filsafat ekonomi Islam didasarkan pada konsep triangle: yakni filsafat Tuhan, manusia dan alam. Kunci filsafat ekonomi Islam terletak pada manusia dengan Tuhan, alam dan manusia lainnya. Dimensi filsafat ekonomi Islam inilah yang membedakan ekonomi Islam dengan sistem ekonomi lainnya kapitalisme dan sosialisme.

memahami hakikat filsafat, terutama tentang definisi filsafat, filsafat itu berfikir, filsafat itu mencari, objek kajian dan cabang –cabang filsafat. Buku ini juga mengantarkan pembaca mengenai pendidikan sebagai ilmu dan tujuan pendidikan serta hakikat filsafat pendidikan. Pada akhirny

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2009 DIKTAT MATA KULIAH DASAR-DASAR ILMU SOSIAL . 2 BAB I FILSAFAT ILMU A. Filsafat Ilmu Untuk memahami arti dan makna filsafat ilmu, di bawah ini dikemukakan pengertian filsafat ilmu dari beberapa ahli yang terangkum dalam Filsafat Ilmu, yang . politik, dan estetika. Alfarabi : 870-950 : Ilmu pengetahuan .

Suatu disiplin ilmu akan memiliki filsafat ilmunya sendiri [Contoh: Filsafat sains, Filsafat Pendidikan, atau Filsafat Pendidikan Sains] 3. Ilmu dan Agama Ada kelainan keinsyafan antara ilmu

dibuktikan melalui buku-bukunya antara lain, Ilmu Pendidikan Islam, Ilmu Pendidikan Islam dengan Pendekatan Multidisipliner, Filsafat Pendidikan Islam,Metodologi Studi Islam, Pemikiran Para Tokoh Pendidikan Islam, Perspektif Islam t