Penelitian Di Bidang Ilmu Komputer

3y ago
22 Views
3 Downloads
200.14 KB
23 Pages
Last View : 1m ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Xander Jaffe
Transcription

BAB 6Penelitian Di Bidang Ilmu Komputer6.1. Research Areas CoverageHubungan Antar TopikAnalisisTopik Kolaborasie/m BisnisEfisiensi EnergiAutomasiTopik IntiModel ProdukVisualisasiSystem TerbukaStandar ICTDesainTopik yang Beradadi luar AreaPengetahuan ManajemenAspek SosialMeta DataRiset AreaIlmu PengetahuanProses BisnisPengambilan KeputusanLogistik Informasi &Daur hidupKepercayaanIsu yang berkembangBahan MentahDiagram Alir ManjemenManajemen KualitasProdukPerencanaanKeamanane-learningProses ProduksiGambar 6.1. Research Areas CoveragePada dasarnya fokus bidang ilmu komputer mengalami pergeseran dari berbagai bidangilmu yang antara lain electrical engineering, computer engineering, computer softwareengineering, computer science, information system dan information technology.Pergeseran bidang ilmu itu terus berkembang hingga ilmu komputer difokuskan atasdua bagian besar yaitu bidang ilmu komputer dan bidang ilmu teknologi informasi.Khusus untuk buku ini akan dibahas mengenai penelitian yang terkait dengan ilmukomputer dan teknologi informasi.Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, penelitian merupakan suatu proses yangsistematis (ada urutannya) dalam mengumpulkan dan menganalisa suatu data. Perludiketahui bahwa untuk melakukan suatu penelitian membutuhkan suatu keahliankhusus. Sebagai contoh bisa kita katakan bahwa seorang peneliti bisa melakukanproyek, tapi seseorang yang melakukan proyek belum tentu bisa melakukan suatupenelitian. Seorang peneliti bisa dengan mudah menjadi seseorang yang profesionalMetodologi Penelitian103

namun seorang yang profesional belum tentu bisa menjadi seorang peneliti. Padadasarnya seorang peneliti dan seorang profesional memiliki pola pikir yang sama,bedanya adalah seorang peneliti mencoba untuk mencari dan memecahkan suatupermasalahan yang ada sedangkan profesional masalahnya sudah ada dan dia hanyadituntut untuk mencari solusi untuk memecahkan permasalahan tersebut.Dalam melakukan penelitian tentunya kita memerlukan data-data yang akurat untukmendukung hasil penelitian yang dilakukan. Yang perlu kita garisbawahi adalah datadata yang kita kumpulkan tidak harus berupa angka-angka saja, namun juga bisa dalambentuk tekstual ataupun dalam bentuk parameter lainnya. Data-data ini ada yangbersifat nominal, ordinal, interval dan rasio, terutama untuk data-data yang bersifatkualitatif seperti ucapan-ucapan, tanggapan-tanggapan, tulisan-tulisan dan lainsebagainya yang dikumpulkan dan dianalisa untuk meningkatkan pemahaman kitatentang suatu kejadian ataupun fenomena yang menjadi minat penelitian kita atau bisajuga kita sebut sebagai point of interest. Pada akhirnya, data-data inilah yang akandiolah dan dituangkan ke dalam tulisan yang akan kita buat sesuai dengan tahapanpenelitian yang ada.Penelitian dalam bidang ilmu komputer seringkali menggunakan desain eksperimental,oleh sebab itu kita harus mengetahui metodologi yang tepat untuk membantu penelitianyang dilakukan dalam bidang ilmu komputer. Selain itu juga perlu adanya pendekatanilmiah untuk memunculkan pengetahuan baru.Didalam riset computer science, information system, IT ada dua pendekatan sciencedan engineering. Tapi untuk membangun sistem informasi perlu pendekatanengineering approach. Artinya membangun kontraks struktural dari riset SI/TI. Kitaperlu membangun konstrak suatu produk. Perlu adanya jawaban-jawaban daripertanyaan yang dapat mendukung. Engineering approach arahnya untuk membangunsuatu product sedangkan science approach arahnya new knowlage.Contohnya pengguna internet yang dapat kita bagi atas 2 bagian:1. IT literate yaitu pengguna yang diberikan fasilitas pencarian (searching) yanglangsung mencari ke tujuan. Artinya kita sudah tahu apa yang ingin kita cariatau kita butuhkan.Metodologi Penelitian104

2. Non IT literate yaitu pengguna yang diberikan fasilitas penelusuran(browsing) yang mencari satu persatu artinya kita belum mempunyaipilihan/keputusan yang pasti tentang apa yang mau dicari (sudah tahu apayang mau dicari tapi belum memutuskan apa yang ingin dipakai).Berikut ini adalah contoh dari beberapa tema penelitian yang sering digunakan dalambidang Ilmu Komputer:i Tema dalam Pemprosesan Teksi Tema dalam Sistem Informasii Tema dalam Temu Kembali Informasii Tema dalam Grafika Komputeri Tema dalam Pengolahan Citrai Tema dalam Teknik Perangkat LunakBerikut ini adalah contoh dari beberapa tema penelitian yang sering digunakan padabidang teknologi informasi Perancangan Sistem Informasi:xProses dan Manajemen Rekayasa Perangkat LunakxPerencanaan Strategis Sistem InformasixSpesifikasi dan Prasyarat Perangkat LunakxPerencanaan Infrastruktur Teknologi InformasiMetodologi dalam IS/IT dibutuhkan untuk:x Mencatat secara lebih cermat dan telitix Menyediakan metode yang sitematik sehingga lebih efektifx Menyediakan sistem informasi yang tepat dan dapat diterima /cocokx Menghasilkan sistem yang baik dan mudah digunakan-Sistem dapat dipercaya-Memberikan indikasi terhadap perubahan lebih awal untuk prosespengembangan-Memberikan sistem yang bisa mempengaruhi pengguna sistem tersebutMetodologi Penelitian105

6.2. Penelitian di Bidang CS/IS/ITBeberapa Contoh Judul Penelitian Dalam Bidang Teknologi Informasi:a. Penerapan Metode Information Economics Dalam Mengkaji Penerapan TaxInformation Center Guna Meningkatkan Efisiensi Pada Organisasi Pemerintah :Studi Kasus Dirjen Pajak R.Ib. Perencanaan Strategis Sistem Informasi: Studi Kasus Direktorat TeknologiInforamasi Dan Elektronika Lembaga Pemerintah Non Departemen Di Jakartac. Perencanaan Strategis Pada Lembaga Pemerintah: Studi Kasus Pada DirektoratJenderal "T"d. Penyusunan rencana strategis sistem informasi berbasis value pada pemerintahdaerah. Studi kasus : Pemerintah daerah khusus ibu kota Jakartae. Penyusunan Rencana Strategis Sistem Informasi Lembaga sandi NegaraBerdasarkan Identifikasi Pola Umum Perencanaan Strategis Sistem InformasiInstansi Pemerintahf. Studi Perbandingan Perhitungan Biaya Free Open SourceSoftware (Linux)Dengan Proprietary Software (Microsoft) Pada Lembaga Pemerintah RepublikIndonesiag. Perancangan IT Governance untuk Mendukung Unjuk Kerja Lembaga PenelitianPemerintahh. Perbaikan proses bisnis di instansi pemerintah studi kasus : Pada DirektoratPenggunaan Tenaga Asing - Depnakertrans RIi. Perancangan Tata Kelola Teknologi Informasi di Institusi Pemerintah pada AspekPengambilan Keputusan dan Pengelolaan Sumber Dayaj. Pengembangan Prototipe Kerangka Aplikasi E-Government : Studi Kasus SistemInformasi Kependudukank. Perancangan E-Government Berbasis Web Dalam Pemerintahan Daerah diIndonesia Studi Kasus : Perancangan E-Government Di Pemerintahan DaerahPropinsi RiauMetodologi Penelitian106

l. Pengembangan E-Government Dalam Menuju Tata Kepemerintahan yang baik(Good Governance ) studi kasus : Biro Perencanaan dan Organisasi LembagaPenerbangan dan Antariksa Nasional ( LAPAN )m. Formulasi Service Level Agreement Dalam Penyelenggaraan TI : Sebuah StudiKasus Instansi PemerintahBeberapa Contoh Masalah-Masalah yang Diteliti Dalam Bidang TeknologiInformasi:¾ Implementasi penggunaan sistem core banking agar penerimaan oleh penggunaakhir dapat meningkat.¾ Penggunaan sistem informasi yang sesuai dengan kebutuhan organisasi diharapkandapat meningkatkan koordinasi antara unit yang terdapat di BSI dan dapatmencegah terjadinya kesimpangsiuran implementasi suatu sistem pada unit yangada di BSI¾ Bagaimana proses bisnis operasional di industri Penyedia Layanan TI¾ Bagaimana proses bisnis yang terdapat pada modul Distribution perangkat lunakERP dari Industrial dan Financial System AB (IFS)Contoh Penelitian yang Dilakukan–Studi Kepuasan Pengguna akhir terhadap Sistem CORE Banking pada Bank XYZ–Perencanaan Strategis Sistem Informasi studi kasus: Akademi BSI–Pemetaan dan perbaikan proses bisnis pada kegiatan operasional di IndustriPenyedia Layanan TI studi kasus: PT. XYZ–Pemetaan Proses Bisnis Perangkat Lunak Enterprise Resource Planning studikasus: Modul IFS DistributionBerbagai Metodologi yang digunakan dalam Penelitian Bidang TIi Metode yg digunakan adalah Technology Acceptance Model sebagai model dasaryang dikombinasikan dengan model Computer Self-Efficacy dan End-UserComputing Satisfaction.i Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah SISP (Strategic InformationSystem Planning) dengan menggunakan langkah-langkah seperti pengumpulan data,analisis kondisi dan interpretasi. Alat bantu yang diguanakan dalam penulisan tesisMetodologi Penelitian107

ini adalah value chain, PEST Analysis, Porter's five forces analysis, critical successfactors, SWOT analysis, dan matriks portofolio McFarlan.Berbagai Metodologi yang digunakan dalam Penelitian Bidang TIi Model proses bisnis disimulasikan dengan menggunakan aplikasi Pro Vision dariProforma Corp. sebagai alat bantui Proses bisnis dipetakan dengan menggunakan perangkat lunak pemodelan prosesbisnis ProVision 4.2Tema Penelitian Ilmu KomputerxTema dalam Pemprosesan TeksxTema dalam Sistem InformasixTema dalam Temu Kembali InformasixTema dalam Grafika KomputerxTema dalam Pengolahan CitraxTema dalam Teknik Perangkat LunakMasalah-Masalah yang citrayangmampumerepresentasikan salah satu atribut tingkat tinggi, yaitu sensasi yang ditimbulkancitra–Bagaimana menghasilkan klasifikasi pengenalan pola dari citra yang lebih akuratuntuk mengatasi data yang redundant–Bagaimana penyusunan bahasa spesifikasi (lingu) sebagai alternatif solusi dalambahasa pemrograman yang dipakai untukmengimplementasi sistem perangkatlunakContoh Penelitian yang Dilakukan–Sistem temu kembali citra untuk representasi sensasi berbasis teori fuzzy–Perbandingan reduksi data citra hyperspectral dengan projection pursuit danprincipal component–Pengembangan penerjemah lingu ke java dengan Attribute GrammarMetodologi Penelitian108

Berbagai Metodologi yang digunakan dalam Penelitian Bidang Ilmu Komputer–Metodologi yang digunakan berupa teknik penghitungan histogram dan jugamenggunakan rumusan sensasi menurut Teori Itten dimodelkan dengan teori fuzzy–Untuk optimasi pemilihan data tereduksi berdasarkan nilai maksimum projectionindeks yang dihasilkan, maka digunakan metode skewness dan kurtosiss sebagaiProjection indeksnya–Metodologi yang digunakan adalah dengan menggunakan sistem attributegrammar (UUAG) yang merupakan hasil pengembangan Universitas Utrechtdengan berbasis bahasa pemrograman HaskellMetodologi Penelitian109

Contoh Penelitian Bidang Ilmu KomputerAPLIKASI ALGORITMA MAXIMAL FREQUENT SEQUENCESDALAM DOKUMEN TEKS BERBAHASA INDONESIADwi Astuti Aprijani dan Zainal A. HasibuanAbstrak. Paper ini menerapkan algoritma untuk mencari maximal frequent sequences (MFS) dalamsuatu kumpulan dokumen teks berbahasa Indonesia. MFS adalah sekuen kata yang frekuen(frequent) dalam koleksi dokumen dan tidak merupakan bagian dari sekuen lain yang lebih panjangyang juga frekuen.Suatu sekuen p a1 a k adalah subsekuen dari sekuen q bila semua item ai , 1 d i d k munculdalam q dan item-item tersebut muncul dalam urutan yang sama seperti dalam p. Jika sekuen padalah subsekuen dari sekuen q, dapat juga dikatakan bahwa p muncul dalam q. Sekuen p disebutfrekuen dalam S jika p adalah subsekuen dari paling tidak V dokumen dari S, dimana V adalahfrequency threshold yang diberikan. Suatu sekuen p adalah maximal frequent (sub)sequence dalam Sjika tidak ada sekuen lain pc dalam S sedemikian sehingga p adalah subsekuen dari pc dan pcfrekuen dalam S.Himpunan MFS yang ditemukan dapat digunakan sebagai representasi deskriptif baru dari dokumen,dan dapat digunakan untuk mencari hubungan lebih dalam antara dokumen atau antara sekuen, dandapat juga dimanfaatkan untuk pengindeksan dalam Sistem Temu-kembali Informasi teks berbahasaIndonesia. Kekuatan utama MFS dapat membentuk indeks yang sangat solid karena menoleransiadanya kata-kata pemisah di antara suatu pasangan kata, dan jumlah istilah yang digunakan sebagaiindeks sedikit.Uji coba terhadap 1162 dokumen ilmiah dengan frequency threshold 4, menemukan 3022 MFSuntuk dokumen non-stemming dan 3833 MFS untuk dokumen stemming. Sedangkan uji cobaterhadap 3000 dokumen berita dengan frequency threshold 7, menghasilkan 10328 MFS untukdokumen non-stemming dan 15331 MFS untuk dokumen stemming.Kata kunci: frequency threshold, maximal frequent sequences, sekuen, stemming,non-stemming1. PendahuluanDewasa ini perkembangan jumlah informasi elektronis mengalami peningkatan yang sangat drastis.Ledakan tersebut mengakibatkan timbulnya dua masalah besar, yakni teknologi penyimpanan danteknologi temu kembali informasi. Penyimpanan informasi berikut pencarian danpenemuankembalinya harus diusahakan secepat mungkin, oleh sebab itu dituntut representasi yangbaik dari dokumen-dokumen. Ada berbagai cara untuk merepresentasikan dokumen, salah satunyamenggunakan Maximal Frequent Sequences.Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan representasi yang baik/tepat untuk dokumen-dokumen,sehingga pada satu sisi, variasi bentuk lanjutannya dapat dengan mudah ditemukembalikan. Padasisi lain, dari representasi tersebut dapat dibangkitkan deskripsi dokumen yang dapat dibaca olehpengguna.2. Maximal Frequent SequencesMaximal Frequent Sequences (MFS) adalah sekuen kata yang frekuen dalam koleksi dokumen dantidak merupakan bagian dari sekuen lain yang lebih panjang yang juga frekuen. Suatu sekuendikatakan frekuen apabila dia muncul minimal dalam V dokumen, dimana V adalah frequencythreshold yang diberikan. Misalkan S adalah himpunan dokumen, dan setiap dokumen mengandungsekuen-sekuen kata.Metodologi Penelitian110

Definisi 1. Suatu sekuen pa1 a k adalah subsekuen dari sekuen q bila semua item ai ,1 d i d k muncul dalam q dan item-item tersebut muncul dalam urutan yang sama seperti dalam p.Jika sekuen p adalah subsekuen dari sekuen q, dapat juga dikatakan bahwa p muncul dalam q.Definisi 2. Sekuen p disebut frekuen dalam S jika p adalah subsekuen dari paling tidak V dokumendalam S, dimana V adalah frequency threshold yang diberikan.Definisi 3. Suatu sekuen p adalah maximal frequent subsequence dalam S jika tidak ada sekuenlain p c dalam S sedemikian sehingga p adalah subsekuen dari p c dan p c frekuen dalam S.Tujuan dari teknik MFS ini adalah mendapatkan semua maximal frequent subsequence dalamkoleksi dokumen. Kerangka dari metode ini disajikan dalam empat tahap, yaitu tahap inisialisasi,tahap penemuan, tahap ekspansi, dan tahap pemotongan [1]. Namun pada tulisan yang lain,Ahonen membagi metode ini menjadi dua tahap, yaitu tahap inisialisasi dan tahap penemuan [2].3. Metodologi dan ImplementasiGambaran secara garis besar mengenai langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian ini,mulai dari pengolahan data dari sekumpulan dokumen hingga didapatkan representasi dokumendalam bentuk MFS, terlihat pada Gambar 3.1.Koleksi DokumenPrapengolahan DokumenKomponen DokumenAsliKomponen DokumenTerkodeKomponen DokumenTerstemming TerkodePengolahan MFSMFSMFSGambar 3.1 Alur kerja dalam penelitian pencarian MFS3.1. Koleksi DataKoleksi data yang dipergunakan dalam penelitian ini terdiri dari dua set corpus, yaitu corpus ilmiahdan corpus berita. Corpus ilmiah adalah koleksi dokumen hasil penelitian yang dilakukan dalamlingkungan institusi Badan Tenaga Atom Nasional, terdiri dari 1162 buah dokumen, yangmerupakan hasil penelitian dalam rentang waktu antara tahun 1985 sampai dengan tahun 1994[3,6]. Sedangkan corpus berita merupakan kumpulan artikel yang dimuat antara Januari dan Juni2002 dalam surat kabar harian Indonesia, Kompas on line, terdiri dari 3000 buah dokumen [5].3.2. Implementasi SistemSeluruh aktivitas yang dilakukan dalam penelitian ini dilaksanakan pada komputer PC yangmenjalankan sistem operasi Linux (distribusi Fedora Core 4) dengan prosesor Pentium IV 2.4 GHzdan memori sebesar 512 Mbytes.Bahasa pemrograman yang dipergunakan secara ekstensif untuk seluruh implementasi dalampenelitian ini adalah Python. Python adalah bahasa berorientasi obyek (Object OrientedProgramming Language) yang modular dan merupakan salah satu bahasa pemrograman tingkattinggi. Dipilihnya bahasa pemrograman ini karena Python memiliki sintaks yang sederhana danmudah dibaca, serta dapat berjalan di beberapa sistem yang berlainan, misalnya Windows maupunUNIX/Linux. Versi Python yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah versi 2.4.1, yangdikeluarkan pada bulan September 2005. Bahasa ini dapat diambil dari situs utamahttp://www.python.org.Metodologi Penelitian111

3.3. Prapengolahan DokumenTujuan dari kegiatan ini adalah untuk menyiapkan dan merapikan data koleksi dokumen sehinggakoleksi tersebut dapat dipergunakan secara mudah untuk proses-proses selanjutnya dalampenelitian ini. Aktivitas dalam kegiatan ini secara garis besar dapat dibagi menjadi 3 bagian, yaitupengindeksan kembali, pemfilteran kata-kata tak bermakna (stopword) dan pengkodean dokumen(encoding).Setiap dokumen dari koleksi data diindeks kembali agar setiap dokumen memiliki identitas unikberupa suatu bilangan integer. Untuk setiap dokumen, proses parsing dilakukan untuk mengambiljudul dokumen, nama pengarang beserta isi dokumen. Proses filterisasi dilakukan untukmenghilangkan pungtuasi dan kata-kata yang hanya terdiri dari bilangan saja atau yang hanyamemiliki satu huruf saja, dan menghilangkan kata-kata tak bermakna.Dokumen yang telah terindeks dan terfilter diekspor ke dalam berkas XML untuk dilakukanstemming dengan program stemmer, menggunakan algoritma Nazief dan Andriani yang telahdimodifikasi [4]. Dokumen yang telah tersimpan, baik yang terstem maupun yang tidak, kemudiandikode sehingga tiap kata dalam dokumen diwakili oleh bilangan integer.3.4. Modul Pencarian Maximal Frequent Sequences3.4.1. Algoritma Pencarian Maximal Frequent SequencesAlgoritma pencarian MFS yang dipergunakan di sini adalah algoritma dari Ahonen-Myka yangtelah dimodikasi kembali [1]. Perbedaannya terletak pada sifatnya yang non-greedy dan penemuanMFS secara bertingkat.Proses pencarian MFS ini dimulai dengan mencari pasangan kata atau gram-2 yang frekuen dalamhimpunan dokumen. Pasangan tersebut kemudian digabungkan satu sama lain untuk menjadigram-3 (sekuen yang terdiri dari 3 kata) dengan cara menambahkan suatu kata pada ujung depanataupun ujung belakang dari pasangan tersebut. Penambahan tersebut akan dilakukan secaraberulang. Gram yang tidak dapat dipanjangkan akan menjadi kandidat MFS, dan dapatdikeluarkan dari iterasi selanjutnya. Proses ini baru berhenti apabila sudah tidak ada lagi gramyang dapat dipanjangkan.Selanjutnya dilakukan proses reduksi dari kandidat MFS dengan cara memeriksa apakah kandidattersebut merupakan subsekuen dari suatu MFS yang lebih panjang dari kandidat tersebut.Kandidat yang merupakan suatu subsekuen dari suatu MFS akan dibuang, sedangkan yang bukansubsekuen akan ditetapkan menjadi MFS yang baru.Algoritma 1. EkspansiInput: Pa : pasangan yang frekuenOutput : Max : himpunan sekuen maksimal yang frekuen1.2.3.4.5.6.7.8.9.10.11.12.13.14.15.16.Pa { p p E pasangan yang frekuen dalam S }G Pa; P Pa; Cmax : 0Loop A:Pt : 0; Gs 0Untuk setiap g E G(Gg, Pt) : Gabung(g, P, Pt)Jika Gg kosongCmax : Cmax U gatauGs : Gs U GgJika Gs kosongkeluar loop AP PtG GsMax : Reduksi(Cmax)Kembalikan MaxMetodologi Penelitian112

Algoritma 2. GabungInput: g : gram yang akan digabungP : pasangan yang akan dipergunakan dalampenggabunganPt: pasangan yang pernah dipakai dalam suatupenggabunganOutput : Gb: gram hasil gabunganPt: pasangan yang terpakai1.2.3.4.5.6.7.8.9.10.11.12.13.14.Gb : 0Untuk setiap p E P { p p berawalan g[-1] }pos CariPosisi(g, p)Jika len(pos) threshold:gb : g p[1]Pt : Pt U pGb : Gb U gbUntuk setiap p E P { p p berakhiran g[0] }pos CariPosisi(p, g)Jika len(pos) threshold:gb : p[0] gPt : Pt U pGb : Gb U gbKembalikan Gb, PtAlgoritma 3. ReduksiInput: g: kumpulan kandidat MFSOutput : Max: MFS1. Max : 02. Untuk k dari kmax sampai 23.Untuk setiap c E {g g E Cmax dan panjang g k}4.Jika c bukan subsekuen dari m E Max5.Max : Max U c6. Kembalikan Max3.4.2. Implementasi Modul Penca

diolah dan dituangkan ke dalam tulisan yang akan kita buat sesuai dengan tahapan penelitian yang ada. Penelitian dalam bidang ilmu komputer seringkali menggunakan desain eksperimental, oleh sebab itu kita harus mengetahui metodologi yang tepat untuk membantu penelitian yang dilakukan dalam bidang ilmu komputer.

Related Documents:

Bab 1 Pengantar Organisasi Komputer. Berisi penjelasan tentang organisasi komputer, perbedaan utama organisasi komputer dengan arsitektur komputer, struktur dan fungsi utama komputer, konsep dasar operasi komputer, dan garis besar dari buku yang dipelajari. Bab 2 Evolusi dan Kinerja Komputer

Matematika, Bidang Fisika, Bidang Kimia, Bidang Informatika/Komputer, Bidang Biologi, Bidang Astronomi, Bidang Ekonomi, Bidang Kebumian, dan Bidang Geografi. HASIL YANG DIHARAPKAN 1. Melakukan seleksi terhadap peserta didik yang lolos dari KSN-P; 2. Menyiapkan cal

a) Ilmu syar'i yang dibutuhkan untuk menegakkan agama, diantaranya: menghafalkan Al Qur'an, ilmu hadits, ilmu ushul fikih, ilmu nahwu, ilmu sharaf, ilmu tentang ijma dan khilaf, dll. b) Ilmu duniawi yang dibutuhkan untuk menegakkan dunia dan kemaslahatan kaum Muslimin, diantaranya: ilmu kedokteran, ilmu teknik, ilmu

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2009 DIKTAT MATA KULIAH DASAR-DASAR ILMU SOSIAL . 2 BAB I FILSAFAT ILMU A. Filsafat Ilmu Untuk memahami arti dan makna filsafat ilmu, di bawah ini dikemukakan pengertian filsafat ilmu dari beberapa ahli yang terangkum dalam Filsafat Ilmu, yang . politik, dan estetika. Alfarabi : 870-950 : Ilmu pengetahuan .

organisasi komputer dengan arsitektur komputer, struktur dan fungsi utama komputer, konsep dasar operasi komputer, dan garis besar dari buku yang dipelajari. Bab 2 Evolusi dan Kinerja Komputer Berisi penjelasan tentang sejarah teknologi komputer, trend teknologi yang telah membuat unjuk kerja yang menjadi fokus rancangan sistem

1.2 Jaringan Komputer dan Sistem Terdistribusi Sebelum jaringan komputer popular, user komputer pernah mengenal sistem terdistribusi. Terdapat hal yang cukup membingungkan dalam pemakaian istilah jaringan komputer dan sistem terdistribusi (distributed system). Persamaannya adalah keduanya merupakan sekumpulan komputer yang saling terkoneksi dengan

Politeknik Telkom Praktikum Jaringan Komputer 2 Pengenalan Jaringan Komputer dan Pengkabelan 1.1 Dasar Teori Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama. Tujuan dari jaringan komputer adalah:

Advanced Management Accounting CIMA (P2) The best things in life are free To benefit from these notes you must watch the free lectures on the OpenTuition website in which we explain and expand on the topics covered. In addition question practice is vital!! You must obtain a current edition of a Revision / Exam Kit - the CIMA approved publisher is Kaplan. It contains a great number of exam .