BAB II TINJAUAN UMUM KONSEP MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA .

3y ago
55 Views
4 Downloads
483.46 KB
46 Pages
Last View : 12d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Aydin Oneil
Transcription

BAB IITINJAUAN UMUMKONSEP MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA, KINERJAKARYAWAN DAN LEMBAGA KEUANGAN ISLAMA. Manajemen Sumber Daya Manusia1. PengertianDalam suatu organisasi atau perusahaan peranan manajemen sumberdaya manusia sangatlah penting. Hal ini dapat kita mengerti karena tanpasumber daya manusia, suatu organisasi tidak mungkin berjalan. Manusiamerupakan penggerak dan pengelola faktor-faktor produksi lainnya sepertimodal, bahan mentah, peralatan, dan lain-lain untuk mencapai tujuanorganisasi.Dengan semakin berkembangnya suatu organisasi maka makin sulitpula perencanaan dan pengendalian pegawainya. Oleh karena itu, makasangatlah dibutuhkan manajemen personalia yang mengatur dan mengatasimasalah-masalah yang berhubungan dengan kepegawaian, baik dalam haladministrasi, pembagian tugas maupun pada kegiatan personalia lainnya.Berikut ini pengertian manajemen sumber daya manusia menurutHandoko adalah penarikan, seleksi, pengembangan, pemeliharaan, dan1 UINWALISONGOSEMARANG

penggunaan sumber daya manusia untuk mencapai baik tujuan-tujuan individumaupun organisasi1.Pada dasarnya tujuan manajemen sumber daya manuisia adalahmenyediakan tenaga kerja yang efektif bagi organisasi untuk mencapai tujuanyang telah ditetapkan sebelumnya. Dalam proses pencapaian tujuan ini, makamanajemen personalia mempelajari bagaimana memperoleh, mengembangkan,memanfaatkan, mengevaluasikan dan mempertahankan tenaga kerja dalam baikjumlah dan tipe yang tepat. Manajemen personalia dapat berhasil bila mampumenyediakan tenaga kerja yang berkompeten untuk melaksanakan pekerjaanyang harus dilakukan.Islam sebagai suatu sistem hidup yang sempurna tentu saja memilikikonsep pemikiran tentang manajemen. Kesalahan kebanyakan dari kaummuslimin dalam memahami konsep manajemen dari sudut pandang Islamadalah karena masih mencampuradukan antara ilmu manajemen yang bersifatteknis (uslub) dengan manajemen sebagai aktivitas. Kerancuan ini akanmengakibatkan kaum muslimin susah membedakan mana yang boleh diambildari perkembangan ilmu manajemen saat ini dan mana yang tidak2.Menurut Didin dan Hendri dalam buku mereka Manajemen Syariahdalam Praktik, Manajemen bisa dikatakan telah memenuhi syariah apabila:1Handoko, T. H., Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia, Yogyakarta: BPFE,2003, hlm. 42www.4sidis.blogspot.com, Konsep Manajemen Syari’ah, didownload tanggal: 1 januari 2015,hlm. 12 UINWALISONGOSEMARANG

a. Manajemen ini mementingkan perilaku yang terkait denga nilai-nilaikeimanan dan ketauhidan.b. Manajemen syariah perlu adanya struktur organisasi.c. Manajemen syariah membahas soal sistem. Sistem ini disusun agar perilakupelaku di dalamnya berjalan dengan baik. Sistem pemerintahan Umar binAbdul Aziz, misalnya, adalah salah satu yang terbaik. Sistem ini berkaitandengan perencanaan, organisasi dan kontrol, Islam pun telah mengajarkanjauh sebelum adanya konsep itu lahir, yang dipelajari sebagai manajemenBarat3.Peran syariah Islam dalam ilmu manajemen adalah pada cara pandangdalam implementasi manajemen tersebut. Di mana standar yang diambil dalamsetiap fungsi manajemen terikat dengan hukum-hukum syara’ (syariat Islam).Fungsi manajemen sebagaimana kita ketahui ada empat yang utama, zing),pelaksanaan(actuating) dan pengontrolan (controlling)4.2. Fungsi Manajemen Sumber Daya ManusiaDalam menjalankan pekerjaan seharusnya organisasi memperhatikanfungsi-fungsi manajemen dan fungsi operasional seperti yang dikemukakan3www.4sidis.blogspot.com, Konsep Manajemen Syari’ah, didownload tanggal: 1 januari 2015,hlm. 14www.4sidis.blogspot.com, Konsep Manajemen Syari’ah, didownload tanggal: 1 januari2015, hlm. 23 UINWALISONGOSEMARANG

oleh Flippo. Menurutnya, fungsi-fungsi manajemen sumber daya manusia adadua yaitu sebagai fungsi manajemen dan fungsi operasional5.a. Fungsi manajemenFungsi manajemen terdiri dari:1) Perencanaan (planning)a) Pengertian perencanaan (planning)Planning (perencanaan) ialah penetapan pekerjaan yang harusdilaksanakan oleh kelompok untuk mencapai tujuan yang digariskan.Planning mencakup kegiatan pengambilan keputusan, karena termasukdalam pemilihan alternatif-alternatif keputusan.Diperlukan kemampuan untuk mengadakan visualisasi danmelihat ke depan guna merumuskan suatu pola dari himpunan tindakanuntuk masa mendatang.b) Proses PerencanaanProses perencanaan berisi langkah-langkah:(1) Menentukan tujuan perencanaan;(2) Menentukan tindakan untuk mencapai tujuan;(3) Mengembangkan dasar pemikiran kondisi mendatang;(4) Mengidentifikasi cara untuk mencapai tujuan; dan(5) Mengimplementasi rencana tindakan dan mengevaluasi hasilnya.5Edwin B. Flippo, Personel Management (Manajemen Personalia), Edisi VII Jilid II,Terjemahan Alponso S, (Erlangga, Jakarta. 2002), hlm. 5-74 UINWALISONGOSEMARANG

c) Elemen PerencanaanPerencanaan terdiri atas dua elemen penting, yaitu sasaran(goals) dan rencana (plan).(1) Sasaran yaitu hal yang ingin dicapai oleh individu, kelompok, atauseluruh organisasi. Sasaran sering pula disebut tujuan. Sasaranmemandu manajemen membuat keputusan dan membuat kriteriauntuk mengukur suatu pekerjaan.(2) Rencana adalah dokumen yang digunakan sebagai skema untukmencapai tujuan. Rencana biasanya mencakup alokasi sumberdaya, jadwal, dan tindakan-tindakan penting lainnya. Rencanadibagi berdasarkan cakupan, jangka waktu, kekhususan, danfrekuensi penggunaanya.d) Unsur-unsur PerencanaanSuatu perencanaan yang baik harus menjawab enam pertanyaanyang tercakup dalam unsur-unsur perencanaan yaitu:(1) Tindakan apa yang harus dikerjakan, yaitu mengidentifikasi segalasesuatu yang akan dilakukan;(2) umuskan faktor-faktor penyebab dalam melakukan tindakan;(3) Tindakan tersebut dilakukan, yaitu menentukan tempat ataulokasi;5 UINWALISONGOSEMARANG

(4) Kapan tindakan tersebut dilakukan, yaitu menentukan waktupelaksanaan tindakan;(5) Siapa yang akan melakukan tindakan tersebut, yaitu menentukanpelaku yang akan melakukan tindakan; dan(6) entukan metode pelaksanaan tindakan.e) Klasifikasi PerencanaanRencana-rencana dapat diklasifikasikan menjadi:(1) Rencana pengembangan. Rencana-rencana tersebut menunjukkanarah (secara grafis) tujuan dari lembaga atau perusahaan;(2) Rencana laba. Jenis rencana ini biasanya difokuskan kepada labaper produk atau sekelompok produk yang diarahkan oleh manajer.Maka seluruh rencana berusaha menekan pengeluaran supayadapat mencapai laba secara maksimal;(3) Rencana pemakai. Rencana tersebut dapat menjawab pertanyaansekitar cara memasarkan suatu produk tertentu atau memasukipasaran dengan cara yang lebih baik; dan(4) Rencana anggota-anggota manajemen. Rencana yang dirumuskanuntuk menarik, mengembangkan, dan mempertahankan anggotaanggota manajemen menjadi lebih unggul6.6Ibid, hlm. 606 UINWALISONGOSEMARANG

f) Tipe-tipe PerencanaanTipe-tipe perencanaan terinci sebagai berikut:(1) Perencanaan jangka panjang (Short Range Plans), jangka waktu 5tahun atau lebih;(2) Perencanaan jangka pendek (Long Range Plans), jangka waktu 1sampai dengan 2 tahun;(3) Perencanaan strategi, yaitu kebutuhan jangka panjang danmenentukan komprehensif yang telah diarahkan;(4) Perencanaan operasional, kebutuhan apa saja yang harusdilakukan untuk mengimplementasikan perencanaan strategi untukmencapai tujuan strategi tersebut;(5) Perencanaan tetap, digunakan untuk kegiatan yang terjadiberulang kali (terus-menerus); dan(6) Perencanaan sekali pakai, digunakan hanya sekali untuk situasiyang unik.g) Dasar-dasar Perencanaan yang BaikDasar-dasar perencanaan yang baik meliputi:(1) Forecasting, proses pembuatan asumsi-asumsi tentang apa yangakan terjadi pada masa yang akan datang;7 UINWALISONGOSEMARANG

(2) Penggunaan skenario, meliputi penentuan beberapa alternatifskenario masa yang akan datang atau peristiwa yang mungkinterjadi;(3) Benchmarking, perbandingan eksternal untuk mengevaluasi secaralebih baik suatu arus kinerja dan menentukan kemungkinantindakan yang dilakukan untuk masa yang akan datang;(4) Partisipan dan keterlibatan, perencanaan semua orang yangmungkin akan mempengaruhi hasil dari perencanaan dan atauakan membantu mengimplementasikan perencanaan-perencanaantersebut; dan(5) rahkan dan mengkoordinasi sistem perencanaan untukorganisasi secara keseluruhan atau untuk salah satu komponenperencanaan yang utama.h) Tujuan Perencanaan(1) Untuk memberikan pengarahan baik untuk manajer maupunkaryawan non-manajerial;(2) Untuk mengurangi ketidakpastian;(3) Untuk meminimalisasi pemborosan; dan(4) Untuk menetapkan tujuan dan standar yang digunakan dalamfungsi selanjutnya.8 UINWALISONGOSEMARANG

i) Sifat Rencana yang BaikRencana dikatakan baik jika memiliki sifat sifat-sifat sebagaiberikut:(1) Pemakaian kata-kata yang sederhana dan jelas;(2) Fleksibel, suatu rencana harus dapat menyesuaikan dengankeadaan yang sebenarnya;(3) Stabilitas, setiap rencana tidak setiap kali mengalami perubahan,sehingga harus dijaga stabilitasnya;(4) Ada dalam pertimbangan; dan(5) Meliputi seluruh tindakan yang dibutuhkan, meliputi fungsi-fungsiyang ada dalam organisasi.2) Pengorganisasian (organizing)a) Pengertian PengorganisasianOrganizing berasal dari kata organon dalam bahasa Yunaniyang berarti alat, yaitu proses pengelompokan kegiatan-kegiatan untukmencapai tujuan-tujuan dan penugasan setiap kelompok kepadaseorang manajer7.Pengorganisasian dilakukan untuk menghimpun dan mengatursemua sumber-sumber yang diperlukan, termasuk manusia, sehinggapekerjaan yang dikehendaki dapat dilaksanakan dengan berhasil.7Ibid, hlm. 829 UINWALISONGOSEMARANG

b) Ciri-ciri OrganisasiCiri-ciri organisasi adalah sebagai berikut:(1) Mempunyai tujuan dan sasaran;(2) Mempunyai keterikatan format dan tata tertib yang harus ditaati;(3) Adanya kerjasama dari sekelompok orang; dan(4) Mempunyai koordinasi tugas dan wewenang.c) Komponen-komponen OrganisasiAda empat komponen dari organisasi yang dapat nshipdanEnvironment).(1) Work (pekerjaan) adalah fungsi yang harus dilaksanakan berasaldari sasaran-sasaran yang telah ditetapkan.(2) ugaskan untuk melaksanakan bagian tertentu dari seluruhpekerjaan.(3) Relationship (hubungan) merupakan hal penting di dalamorganisasi. Hubungan antara pegawai dengan pekerjaannya,interaksi antara satu pegawai dengan pegawai lainnya dan unitkerja lainnya dan unit kerja pegawai dengan unit kerja lainnyamerupakan hal-hal yang peka.10 U I NWALISONGOSEMARANG

(4) Environment (lingkungan) adalah komponen terakhir yangmencakup sarana fisik dan sasaran umum di dalam lingkungandimana para pegawai melaksanakan tugas-tugas mereka, lokasi,mesin, alat tulis kantor, dan sikap mental yang merupakan faktorfaktor yang membentuk lingkungan.d) Tujuan organisasiTujuan organisasi merupakan pernyataan tentang keadaan atausituasi yang tidak terdapat sekarang, tetapi dimaksudkan untuk dicapaipada waktu yang akan dating melalui kegiatan-kegiatan organisasi8.e) Prinsip-prinsip organisasiWilliams mengemukakan pendapat bahwa prinsipprinsiporganisasi meliputi:(1) Prinsip bahwa organisasi harus mempunyai tujuan yang jelas;(2) Prinsip skala hirarki;(3) Prinsip kesatuan perintah;(4) Prinsip pendelegasian wewenang;(5) Prinsip pertanggungjawaban;(6) Prinsip pembagian pekerjaan;8Hani Handoko, Manajemen. Yogyakarta: BPFE, 1995, hlm. 10911 U I NWALISONGOSEMARANG

(7) Prinsip rentang pengendalian;(8) Prinsip fungsional;(9) Prinsip pemisahan;(10) Prinsip keseimbangan;(11) Prinsip fleksibilitas; dan(12) Prinsip kepemimpinan9.f) Manfaat pengorganisasianPengorganisasian bermanfaat sebagai berikut:(1) Dapat lebih mempertegas hubungan antara anggota satu denganyang lain;(2) Setiap anggota dapat mengetahui kepada siapa ia harusbertanggung jawab;(3) Setiap anggota organisasi dapat mengetahui apa yang menjaditugas dan tanggung jawab masing-masing sesuai dengan posisinyadalam struktur organisasi;(4) Dapat dilaksanakan pendelegasian wewenang dalam organisasisecara tegas, sehingga setiap anggota mempunyai kesempatanyang sama untuk berkembang; dan9William G. Cochran, Sampling Techniques, Charles E. Tuttle Company Inc Japan, 1965, hlm.8512 U I NWALISONGOSEMARANG

(5) Akan tercipta pola hubungan yang baik antar anggota organisasi,sehingga memungkinkan tercapainya tujuan dengan mudah.3) Pengarahan (directing)Pengarahan terdiri dari fungsi staffing dan leading. Fungsi staffingadalah menempatkan orang-orang dalam struktur organisasi, sedangkanfungsi leading dilakukan pengarahan sumber daya manusia agarkaryawan bekerja sesuai dengan tujuan yang ditetapkan.Manajemen dalam Islam, agar isi pengarahan yang diberikankepada orang yang diberi pengarahan dapat dilaksanakan dengan baikmaka seorang pengarah setidaknya harus memperhatikan beberapaprinsip berikut, yaitu Keteladanan, konsistensi, keterbukaan, kelembutan,dan kebijakan. Isi pengarahan baik yang berupa perintah, larangan,maupun bimbingan hendaknya tidak memberatkan dan di luarkemampuan penerima arahan, sebab jika hal itu terjadi maka janganberharap isi pengarahan itu dapat dilaksanakan dengan baik olehpenerima pengarahan10.Dengan demikian dapatlah disimpulkan bahwa fungsi pengarahandalam manajemen pembelajaran Pendidikan Agama Islam adalah prosesbimbingan yang didasari prinsip-prinsip religius kepada rekan kerja,sehingga10orangtersebutmauIbid, hlm. 9.13 U I NWALISONGOSEMARANGmelaksanakantugasnyadengan

sungguhsungguh dan bersemangat disertai keikhlasan yang sangatmendalam.4) Pengawasan (controlling)a) Pengertian ControllingControlling atau pengawasan adalah penemuan dan penerapancara dan alat utk menjamin bahwa rencana telah dilaksanakan sesuaidengan rencana yang telah ditetapkan.b) Tahap-tahap PengawasanTahap-tahap pengawasan terdiri atas:(1) Penentuan standar;(2) Penentuan pengukuran pelaksanaan kegiatan;(3) Pengukuran pelaksanaan kegiatan;(4) pangan; dan(5) Pengambilan tindakan koreksi bila diperlukan.c) Tipe-tipe Pengawasan(1) Feedforward Control dirancang untuk mengantisipasi selesaikan.14 U I iatandantertentu

(2) Concurrent Control merupakan proses dalam aspek tertentu darisuatu prosedur harus disetujui dulu sebelum suatu kegiatandilanjutkan atau untuk menjamin ketepatan pelaksanaan suatukegiatan.(3) Feedback Control mengukur hasil-hasil dari suatu kegiatan yangtelah dilaksanakan.b. Fungsi operasionalFungsi operasional terdiri dari:1. Pengadaan (procurement)Usaha untuk memperoleh sejumlah tenaga kerja yang dibutuhkanperusahaan, terutama yang berhubungan dengan penentuan kebutuhantenaga kerja, penarikan, seleksi, orientasi dan penempatan.2. Pengembangan (development)Usaha untuk meningkatkan keahlian karyawan melalui programpendidikan dan latihan yang tepat agar karyawan atau pegawai dapatmelakukan tugasnya dengan baik. Aktivitas ini penting dan akan terusberkembang karena adanya perubahan teknologi, penyesuaian danmeningkatnya kesulitan tugas manajer.3. Kompensasi (compensation)15 U I NWALISONGOSEMARANG

Fungsi kompensasi diartikan sebagai usaha untuk memberikanbalas jasa atau imbalan yang memadai kepada pegawai sesuai dengankontribusi yang telah disumbangkan kepada perusahaan atau organisasi.4. Integrasi (integration)Merupakan usaha untuk menyelaraskan kepentingan individu,organisasi, perusahaan, maupun masyarakat. Oleh sebab itu harusdipahami sikap prinsip-prinsip pegawai.5. Pemeliharaan (maintenance)Setelah keempat fungsi dijalankan dengan baik, maka diharapkanorganisasi atau perusahaan mendapat pegawai yang baik. Maka fungsipemeliharaan adalah dengan memelihara sikap-sikap pegawai yangmenguntungkan perusahaan.6. Pemutusan Hubungan Kerja (separation)Usaha terakhir dari fungsi operasional ini adalah tanggung jawabperusahaan untuk mengembalikan pegawainya ke lingkungan masyarakatdalam keadaan sebaik mungkin, bila organisasi atau perusahaanmengadakan pemutusan hubungan kerja.Jadi fungsi sumber daya manusia menurut uraian di atas terdiridari fungsi manajemen dan fungsi operasi yang masing-masing terdiridari mengatur, merencanakan, pengorganisasian, memimpin sertamengendalikan manusia yang merupakan asset penting bagi perusahaan.16 U I NWALISONGOSEMARANG

Sedangkan sebagai fungsi operasional karyawan termasuk pengadaan,pengembangan, kompensasi, integrasi, pemeliharaan dan pemutusanhubungan kerja.B. Kinerja1. Pengertian kinerjaKinerja karyawan adalah hasil kerja karyawan dalam menjalankantugas sesuai dengan tanggung jawab yang dibebankan kepadanya. Kinerjamerupakan perilaku hasil nyata yang ditampilkan setiap orang sebagaiprestasi kerja yang dihasilkan oleh karyawan sesuai dengan perannya dalamperusahaan11. Menurut Rivai kinerja seseoarang merupakan kombinasi darikemampuan, usaha dan kesempatan yang dapat dinilai dari hasil kerjanya12.Sulistiyani menyatakan bahwa kinerja adalah suatu hasil kerja yang dicapaiseseorang dalam melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan kepadanyayangdidasarkanatas kecakapan, pengalaman dan kesungguhan serta11Intanghina, “Pengaruh Budayaya Perusahaan dan Lingkungan Kerja terhadap ngan-kerjaterhadap-kinerja -karyawan.12V. Rivai 2006. Kinerja-Wikipedia Bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas. Available from:http://id.wikipedia.org/wiki/Kinerja, akses tanggal 5 Januari 2014 Pukul 14.00 WIB.17 U I NWALISONGOSEMARANG

waktu13. Kinerja adalahmenilai bagaimanaseseorangtelahbekerjadibandingkan dengan target yang telah ditentukan sebelumnya14.Kinerja dapat dikatan baik apabila mempunyai keahlian yang tinggi,kesediaan untuk bekerja, adanya imbalan atau upah yang layak danmempunyai harapan masa depan. Secara teoritis ada beberapa hal itufaktorkepemimpinan, faktor sumber daya, faktor komitmen kerja, faktor kepribadian(locus of control), dan faktor kepuasan kerja15.2. Penilaian kinerjaHandoko mengemukakan bahwa penilaian kinerja adalah enilaikinerjakaryawan.16 Kegiatan ini dapat memperbaiki keputusan-keputusan personaliadan memberikan umpan balik kepada karyawan tentang pelaksanaan kerjamereka. Rigio berpendapat bahwa penilaian kinerja adalah mengukur danmenilaikinerja 17. Penilaian kinerja tersebut difokuskan pada tanggung jawab dan13A. T. Sulistiyani, Kinerja-Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas. Available from:http://id.wikipedia.org/wiki/Kinerja, 2003, akses tanggal 5 Januari 2014 Pukul 14.00 WIB.14B. Cushway, Kinerja-Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas, 2004, Availablefrom: http://id.wikipedia.org/wiki/Kinerja, akses tanggal 5 Januari 2014 Pukul 14.00 WIB.15Cokroaminoto, Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Individu, 2007, Available on-untuk-zaenal/, akses tanggal 5 Januari 2014 pukul 14.00 WIB16T. H. Handoko, Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia, Yogyakarta : BPFE,2003, hlm 3317Rigio, Penilaian Kinerja, 2003, Available from: http://wangmuba.com/ 2014/05 /01/penilaian-kinerja, akses tanggal 5 Januari 2014 Pukul 14.00 WIB.18 U I NWALISONGOSEMARANG

perilaku-perilaku yang berkaitan dengan tugas formal yang telah dirancangoleh organisasi, sehingga penilaian kinerja tersebut benar-benar sesuai denganpekerjaan yang sedang dilakukan, dan dapat memberikan informasi oeprihantomengemukakan, penilaian kinerja adalah suatu sistem yang digunakan untukmenilai dan mengetahui apakah seorang karyawan telah melaksanakanpekerjaan masing-masing secara dinyatakanbahwapenilaian kinerj

BAB II TINJAUAN UMUM KONSEP MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA, KINERJA KARYAWAN DAN LEMBAGA KEUANGAN ISLAM A. Manajemen Sumber Daya Manusia 1. Pengertian Dalam suatu organisasi atau perusahaan peranan manajemen sumber daya manusia sangatlah penting. Hal ini dapat kita mengerti karena tanpa

Related Documents:

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Umum Tentang Bank Menurut Undang-Undang RI Nomor 10 Tahun 1998 tanggal 10 November 1998 tentang Perbankan, yang dimaksud dengan Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 1. Tinjauan Umum tentang Arbitrase 1. Pengertian Arbitrase Suatu hubungan keperdataan yakni dalam suatu perjanjian selalu akan ada resiko kemungkinan timbulnya suatu perselisihan dalam prosesnya baik antar pihak maupun dengan objek perjanjian. Sengketa tersebut dapat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Umum Tentang Anak Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), anak adalah keturunan kedua. Dalam konsideran UU No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, dikatakan bahwa anak adalah amanah dan karunia Tuhan Yang Maha Esa, yang dlam dirinya melekat harkat dan martabat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN MODEL. PENELITIAN . 2.1 Tinjauan Pustaka. Tinjauan pustaka adalah kajian mengenai penelitian sebelumnya yang memiliki relevansi permasalahan dengan penelitian yang akan dilakukan. Kajian terhadap penelitiapenelitian sebelumnya diharapkan memberikan wawasan agar n-

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Pemahaman Konsep Pemahaman konsep adalah kemampuan menangkap pengertian-pengertian seperti mampu mengungkapkan suatu materi yang disajikan ke dalam bentuk yang lebih dipahami, mampu memberikan interpretasi dan mampu mengaplikasikannya. Pemahaman konsep merupakan tingkat kemampuan yang

Buku Keterampilan Dasar Tindakan Keperawatan SMK/MAK Kelas XI ini disajikan dalam tiga belas bab, meliputi Bab 1 Infeksi Bab 2 Penggunaan Peralatan Kesehatan Bab 3 Disenfeksi dan Sterilisasi Peralatan Kesehatan Bab 4 Penyimpanan Peralatan Kesehatan Bab 5 Penyiapan Tempat Tidur Klien Bab 6 Pemeriksaan Fisik Pasien Bab 7 Pengukuran Suhu dan Tekanan Darah Bab 8 Perhitungan Nadi dan Pernapasan Bab .

BAB VI KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN . PENGEMBANGAN KAMPUNG NELAYAN . Pada bab ini akan dilakukan sinstesis analisis guna mendapat arahan konsep desain Pengembangan Kampung Nelayan Karangwuni yang tepat sasaran. 6.1 KONSEP SISTEM LINGKUNGAN . 6.1.1 KONSEP KONTEKS FISIKAL . Kampung Nelayan berlokasi di Dusun Karangwuni, Desa Karangwuni,

commitment awards will be informed by this process. 7. 1.8 Where Consultants work for more than one NHS employer, a lead employer will be designated and an integrated single job plan agreed. 1.9 Where a Consultant disagrees with a job planning decision, there will be an initial referral to the Medical Director (or an appropriate other person if the Medical Director is one of the parties to the .