TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Rancang Bangun Perancangan .

3y ago
59 Views
3 Downloads
302.21 KB
29 Pages
Last View : 15d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Kelvin Chao
Transcription

BAB IITINJAUAN PUSTAKAA. Pengertian Rancang Bangun1. RancangPerancangan merupakan salah satu hal yang penting dalam membuatprogram. Adapun tujuan dari perancangan ialah untuk memberi gambaranyang jelas lengkap kepada pemrogram dan ahli teknik yang terlibat.Perancangan harus berguna dan mudah dipahami sehingga mudahdigunakan.Perancangan adalah Sebuah Proses untuk mendefinisikan sesuatuyang akan dikerjakan dengan menggunakan teknik yang bervariasi serta didalamnya melibatkan deskripsi mengenai arsitektur serta detail komponendan juga keterbatasan yang akan dialami dalam proses pengerjaanya.Menurut Pressman (2009) perancangan atau rancang merupakanserangkaian prosedur untuk menterjemahkan hasil analisa dan sebuahsistem ke dalam bahasa pemrograman untuk mendeskripsikan dengandetail bagaimana komponen-komponen sistem di implementasikan.2. BangunMenurut Pressman (2009) pengertian pembangunan atau bangunsistem adalah kegiatan menciptakan sistem baru maupun mengganti ataumemperbaiki sistem yang telah ada secara adalahpenggambaran, perencanaan, dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari7

beberapa elemen yang terpisah kedalam suatu kesatuan yang utuh danberfungsi. Dengan demikian pengertian rancang bangun merupakankegiatan menerjemahkan hasil analisa ke dalam bentuk paket perangkatlunak kemudian menciptakan sistem tersebut atau memperbaiki sistemyang sudah ada.B. SistemPengertian sistem menurut beberapa ahli yaitu, Menurut Tata Sutabri(2012:6), pada dasarnya sistem adalah sekelompok unsur yang erathubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untukmencapai tujuan tertentu.James A. Hall (2011), memaparkan bahwa sistem adalah sebuahkelompok dari dua atau lebih komponen yang saling berhubungan atausubsistem untuk mencapai tujuan bersama.Dari definisi diatas, dapat disimpulkan bahwa sistem adalah komponenkomponen yang saling berkaitan dan bekerjasama untuk mencapai suatutujuan tertentu.1. Karakteristik SistemMenurut Agus Mulyanto (2009:2), dalam bukunya Sistem InformasiKonsep dan Aplikasi, karakteristik system antara lain :a.Mempunyai Komponen Sistem (Components Sistem) Suatu sistemtidak berada dalam lingkungan yang kosong, tetapi sebuah sistemberada dan berfungsi di dalam lingkungan yang berisi sistem lainnya.Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi,8

bekerja sama membentuk satu kesatuan. Apabila suatu sistemmerupakan salah satu dari komponen sistem lain yang lebih besar,maka akan disebut dengan subsistem , sedangkan sistem yang lebihbesar tersebut adalah lingkungannya.b. Mempunyai Batasan Sistem (Boundary) Batas sistem merupakanpembatas atau pemisah antara suatu sistem dengan sistem yanglainnya atau dengan lingkungan luarnya.c.Lingkungan (Environment) Lingkungan luar adalah apa pun di luarbatas dari sistem yang dapat mempengaruhi operasi sistem, baikpengaruh yang menguntungkan ataupun yang merugikan. Pengaruhyang menguntungkan ini tentunya harus dijaga sehingga akanmendukung kelangsungan operasi sebuah sistem. Sedangkanlingkungan yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan agartidak mengganggu kelangsungan sebuah sistem.d. ung (interface) merupakan media penghubung antara satusubsistem dengan subsistem yang lainnya. Penghubung inilah yangakan menjadi media yang digunakan data dari masukan (input)hingga keluaran (output). Dengan adanya penghubung, suatusubsistem dapat berinteraksi dan berintegrasi dengan subsistem yanglain membentuk satu kesatuan.e.Mempunyai Masukan (input) Masukan atau input merupakanenergi yang dimasukan ke dalam sistem. Masukan dapat berupamasukan perawatan (maintenanceinput),yaitu bahan yang9

dimasukkan agar sistem tersebut dapat beroperasi dan masukan sinyal(signal input), yaitu masukan yang diproses untuk ng)Pengolahan(process)merupakan bagian yang melakukan perubahan dari masukan untukmenjadi keluaran yang diinginkan.g.Mempunyai Sasaran (Objective) dan Tujuan Suatu sistem pastimemiliki sasaran (objective) atau tujuan (goal). Apabila sistem tidakmempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya.Tujuan inilah yang mengarahkan suatu sistem. Tanpa adanya tujuan,sistem menjadi tidak terarah dan terkendali.h. Mempunyai Keluaran (output) Keluaran (output) merupakan hasildari pemrosesan. Keluaran dapat berupa informasi sebagai masukanpada sistem lain atau hanya sebagai sisa pembuangan.i.Mempunyai Umpan Balik (Feed Back) Umpan balik diperlukanoleh bagian kendali (Control) sistem untuk mengecek terjadinyapenyimpangan proses dalam sistem dan mengembalikannya ke dalamkondisi normal.C. Pengertian Data dan Informasi1. Data dan InformasiIstilah data dan informasi sering digunakan secara bergantian, adayang menyebut data sebagai informasi dan sebaliknya. Menurut GordonB. Davis yang dimuat dalam buku Tata Sutabri (2012:1), yang10

menjelaskan hubungan antara data dan informasi, informasi adalah datayang telah diproses ke dalam suatu bentuk yang mempunyai arti bagi sipenerima dan mempunyai nilai nyata dan terasa bagi keputusan saat ituatau keputusan mendatang2. DataMenurut Tata Sutabri (2012: 2), definisi data adalah bahan mentahyang diproses untuk menyajikan informasi.Sedangkan menurut Sutarman (2012:3), Data adalah fakta darisuatu pernyataan yang berasal dari kenyataan, dimana pernyataantersebut merupakan hasil pengukuran atau pengamatan.Dari pengertian diatas penulis menyimpulkan Data adalah suatu fileyang berupa karakter, tulisan dan gambar atau fakta yang dapat diolahmenjadi informasi.3.InformasiTata Sutabri (2012:29), mendefinisikan informasi sebagai datayang telah diklasifikasi atau diinterpretasi untuk digunakan dalam prosespengambilan keputusan.Sistem pengolahan informasi mengolah data menjadi informasiatau tepatnya mengolah data dari bentuk tak berguna menjadi bergunabagi penerimanya.D. Pengertian Sistem InformasiMenurut Azhar Susanto (2013:52), sistem informasi adalah kumpulandari sub-sub sistem baik phisik maupun non phisik yang saling berhubungan11

satu sama lain dan bekerja sama secara harmonis untuk mencapai satu tujuanyaitu mengolah data menjadi informasi yang berguna.Pada hakekatnya sistem informasi adalah seperangkat manusia, datadan prosedur yang bekerja sama secara koordinatif. Tekanannya terletak padakonsep sistem yang memperlihatkan bahwa berbagai komponen yang terlihatdi dalamnya secara fungsional dan kooperatif mencapai tujuan yang sama.Kegiatan fungsional dan kooperatif itu meliputi pelaksanaan bisnis setiaphari, komunikasi informasi, manajemen aktifitas dan pembuatan keputusan.E. Knowledge ManagementKnowledge Management (KM) atau Manajemen Pengetahuanmerupakan proses menghimpun, mengembangkan, menyebarkan danmemanfaatkan pengetahuan organisasi secara efektif. Tujuan KM adalahmengelola dan memaksimalkan aset-aset organisasi (SDM, Peralatan,anggaran, prosedur kerja) dalam mencapai tujuan. KM berfokus padakumpulan proses yang mengatur penciptaan, penyebaran, dan pemanfaatanpengetahuan untuk memenuhi tujuan organisasi sehingga menambah nilaidan meningkatkan produktivitas (Zyngier, 2012).Jennex and Zyngier (dalam Kim, 2011) mendefinisikan manajemenpengetahuan sebagai “the capturing of the knowledge from past decisionmaking for application to current decision-making with the express purposeof improving organizational performance” yang dapat diartikan sebagaipengumpulan pengetahuan yang terkait dengan pengambilan keputusan di12

masa lalu, yang akan diterapkan untuk pengambilan keputusan masa kinidengan tujuan meningkatkan kinerja organisasi.Knowledge Management mempunyai komponen yang saling terkait satusama lain, adapun komponennya : People ( Sumber daya manusia ) Technology ( Teknologi yang dipakai ) Process ( Proses terjadinya Knowledge )Yang mana ketiganya dapat menghasilkan suatu pembelajaran di NOLOGYGambar 2.1. Komponen Knowledge (Collison, angmemperkenalkanbahwa knowledge terdiri dari dua jenis yaitu tacit knowledgedan explicit knowledge. Tacit knowledge merupakan knowledge yang diam didalam benak manusia dalam bentuk intuisi, judgement, skill, values dan beliefyang sangat sulit diformalisasikan dan di share ke orang lain. Sedangkanexplicit knowledge adalah knowledge yang dapat atau sudah terkodifikasidalam bentuk dokumen atau bentuk berwujud lainnya sehingga dapat denganmudah ditransfer dan didistribusikan dengan menggunakan berbagai media.13

Explicit knowledge dapat berupa formula, kaset/cd video dan audio,spesifikasi produk atau manual menurut Tobing (2007: 21).Kedua jenis knowledge tersebut, oleh Nonaka dan Takeuchi (Setiarso,2012: 35) dapat dikonversi melalui empat jenis produk konversi, yaitu:Sosialisasi, Eksternalisasi, Kombinasi dan Internalisasi. Keempat jenis proseskonversi ini disebut SECI Process (S: Socialization, E: Externalization, C:Combination, dan I: Internalization) seperti yang tertera pada Gambar 2.1.Empat model konversi knowledge yaitu:Gambar 2.2. Empat Model Konversi Knowledge SECI Process,Nonaka & Takeuchi (Setiarso, 2012: 35)14

1.SosialisasiProses sosialisasi antar SDM di organisasi salah satunya dilakukanmelalui pertemuan tatap muka (rapat, diskusi dan pertemuan bulanan).Melalui pertemuan tatap muka, SDM dapat saling berbagi knowledge danpengalaman yang dimilikinya sehingga tercipta knowledge baru bagimereka. Rapat dan diskusi yang dilakukan secara berkala harus memilikinotulen rapat. Notulen rapat ini kemudian menjadi bentuk eksplisit(dokumentasi) dari knowledge.Di dalam sistem knowledge management yang akan dikembangkan,fitur-fitur Collaboration, seperti e-mail, diskusi elektronik, ge(informasi,pengalaman dan keahlian) yang dimiliki seseorang sehingga organisasisemakin mampu belajar serta melahirkan ide-ide baru yang kreatif daninovatif. Proses sosialisasi juga dapat dilakukan melalui pendidikan danpelatihan (training) dengan mengubah tacit knowledge para trainermenjadi tacit knowledge para karyawan.2.EksternalisasiSistem Knowledge Management akan sangat membantu proseseksternalisasi ini, yaitu proses untuk mengartikulasi tacit dapproseseksternalisasi ini, dapat diberikan dengan mendokumentasikan notulenrapat (bentuk eksplisit dari knowledge yang tercipta saat diadakannyapertemuan) ke dalam bentuk elektronik untuk kemudian dapatdipublikasikan kepada mereka yang berkepentingan. Organisasi telah15

mendatangkan beberapa expert untuk melakukan serangkaian kegiatansesuai dengan bidang keahliannya, yang tidak dimiliki oleh organisasi.Dengan mendatangkan expert, akan terdapat knowledge baru dalamorganisasi yang dapat dipelajari, dikembangkan dan dimanfaatkan untukmeningkatkan knowledge/kompetensi sumber daya manusia. Untuk itu,semua tacit knowledge yang diperoleh dari expert dan hasil pekerjaanexpert yang antara lain berwujud konsep-konsep, sistem serta prosedur,manual, laporan pelaksanaan uraian pekerjaan harus didokumentasikanuntuk kemudian dimanfaatkan oleh organisasi dalam menjalankan tugaspokok dan ikombinasiadalahmengombinasikan berbagai explicit knowledge yang berbeda untukdisusun ke dalam sistem knowledge management. Media untuk proses inidapat melalui intranet (forum diskusi), database organisasi dan internetuntuk memperoleh sumber eksternal.Fitur-fitur Enterprise Portal seperti knowledge organization systemyang memiliki fungsi untuk pengategorian informasi (taksonomi),pencarian dan sebagainya sangat membantu dalam proses ini. BusinessIntelligence sebagai fungsi penganalisis data secara matematis dapatdigunakan untuk pengambilan keputusan. Data yang telah tersimpandalam sistem (data warehouse) dianalisis terutama untuk analisis datakondisi daerah, keuangan, operasional serta yang bersifat strategis,seperti pembuatan indikator-indikator kinerja. Demikian pula Content16

Management yang memiliki fungsi untuk mengelola informasi organisasibaik yang terstruktur (database) maupun yang tidak terstruktur(dokumen, laporan, notulen) dapat mendukung proses kombinasi ini.4.InternalisasiSemua dokumen data, informasi dan knowledge yang sudahdidokumentasikan dapat dibaca oleh orang lain. Pada proses ini terjadipeningkatan knowledge sumber daya manusia. Sumber-sumber explicitknowledge dapat diperoleh melalui media intranet (database organisasi),surat edaran/surat keputusan, papan pengumuman dan internet sertamedia massa sebagai sumber eksternal. Untuk dapat mendukung prosesini, sistem perlu memiliki alat bantu pencarian dan pengambilandokumen. Content Management, selain mendukung proses kombinasi,juga dapat memfasilitasi proses internalisasi.F. Knowledge Management System1. Pengertian Knowledge Management SystemKnowledge Management adalah suatu cara bagi perusahaan untukmengidentifikasi, membuat, merepresentasikan, mendistribusikan, danmemungkinkan pengadaptasian wawasan dan pengalaman. Wawasan danpengalaman tersebut terdiri dari pengetahuan, baik yang dimiliki olehindividu maupun pengetahuan yang melekat pada proses atau standarprosedur perusahaan. Tujuan utama Knowledge Management adalahuntuk memelihara dan mentransfer dengan efektif pengetahuan yangpenting kepada para karyawan17

Menurut Ahlawat & Ahlawat dalam jurnal Sambas Subagja (2011),Knowledge Management System (KMS) adalah penggunaan teknologiinformasi modern untuk sistematisasi, meningkatkan dan mempercepatpengelolaan pengetahuan di dalam dan antar organisasi, merupakan suatuframework yang mengintegrasikan orang, proses dan teknologi untukmenjadi kinerja dan pembelajaran untuk pertumbuhan yang berkelanjutan.Gorelick, 2006 dalam jurnal Sambas Subagja (2011). KnowledgeManagement System adalah upaya untuk mencapai tujuan KnowledgeManagement yang diterapkan oleh perusahaan dan industri denganmenggunakan teknologi informasi.2. Parameter Knowledge Management SystemDalam mendesain Knowledge Management beberapa parametersistem perlu dipertimbangkan yaitu: (Nawawi, 2012)a.Ketersediaan sistem (availibility) diharapkan mendukung proses danbudaya sharing.b.Informasi yang ada dalam Knowledge Management harus dapatdijaga keakuratannya.c.Metode penyimpanan, index dan pencarian harus dapat dilakukansecara mudah dan hasilnya efektif.d.Sistem sebaiknya dapat selalu terakses dengan mudah. Dalam hal inijelas pertimbangan perangkat yang dapat mengaksesnya harus seluasmungkin.18

3. Arsitektur Knowledge Management SystemArsitektur KMS dirancang untuk menangkap knowledge danmemungkinkan proses knowledge management menjadi efektif danefisien. Gambar berikut ini menjelaskan arsitektur dari KnowledgeManagement System pada umumnya, dan dilengkapi dengan Gambar5.3.1 dengan komponen- komponen yang terdapat pada arsitekturKnowledge Management oration & edge Presentation LayerKnowledgeRepositoryKnowledge Management tionPresentationKnowledge Manaement ProsesData Source xtRepositoryRelational andOO DatabaseDomainRepositoryGambar 2.3. arsitektur Knowledge Management SystemDalam aristekturnya, antar knowledge worker’s view salingberkomunikasi, berkolaborasi dan berbagi melalui knowledge portal.19

Knowledge repository yang berada dalam knowledge presentation layermerupakan penghubung antara knowledge portal dan knowledgemanagement layer yang berisi proses knowledge managementmanagement, prosesknowledge management tersebutbut adalah akuisisi, perbaikan, strategipencarian kembali, distribusi dan presentasi knowledge.Knowledge management layer membutuhkan data untuk melakukanproses tersebut dan data tersebut diambil dari data source layer yang terdiridari sumber eksternal, web repository, email repository, text repository,relationalnal and OO databasedataba dan domain repository.G. Metode Perancangan Sistem InformasiLangkah awal yang dilakukan penyusun dalam membangun sisteminformasi adalah dengan menentukan model sistem informasi yang akandipakai. Dalam hal ini penyusun menentukan atau memilih model sisteminformasi tersebut dengan salah satu model sistemnya menggunakan modelsistem waterfall. Model sistem waterfall menurut Ian Sommerville ((2011)berstruktur seperti gambar di bawah ini :20

Gambar 2.4. Model Sistem WaterfallModel sistem seperti ini menuntut cara yang teratur dari suaturangkaian yang mendekati perkembangan software (perangkat lunak).Perkembangan software ini dimulai dengan suatu tingkatan kemajuankemajuan melalui analisis (analyst), perancangan (design), pengkodean(coding), pengujian (testing) dan pemeliharaan (maintenance). Model sisteminformasi seperti diatas meliputi beberapa aktifitas berikut :1. System EngineeringSoftware (perangkat lunak) selalu menjadi bagian dari sebuah sisteminformasi yang besar. Maka pekerjaan awalnya dimulai denganmenentukan syarat untuk semua unsur sistem itu, kemudian menentukanpengolah syarat-syarat tersebut pada software. Sistem ini sangatdiperlukan apabila software harus disatukan dengan hardware (perangkatkeras), manusia dan dasar fakta. Teknik dan analisanya mencakup padalevel sistem dengan pola toplevel pada perancangan dan analisa.2. Analyst (Analisis)Syarat untuk pengumpulan cara atau proses yang menunjang agarberfokus pada spesifik software (perangkat lunak). Untuk mengetahui sifatdari program yang akan dibangun, maka analisis software (perangkatlunak) harus mengerti penuh informasi untuk software (perangkat lunak)itu dan fungsi yang diminta serta dapat menjelaskannya. Syarat sistemsebuah software (perangkat lunak) harus didokumentasikan karenanantinya akan ditujukan kepada pemakainya.21

3. Design (Perancangan)Perancangan software (perangkat lunak) merupakan langkah prosesyang berfokus pada program-program struktur data, teknik software(perangkat lunak), prosedur detail dan penggolongannya. Prosesperancangan juga menjelaskan syarat ke dalam sebuah gambaran darisoftware (perangkat lunak) yang telah ditentukan mutu serta canganjugadidokumentasikan dan akan menjadi bagian dari susunan software(perangkat lunak).4. Coding (Pengkodean)Agar dapat dibaca oleh software (perangkat lunak) sebuahperancangan harus diterjemahkan secara maksimal. Langkah-langkahuntuk memberi kode dilakukan pada tahap ini. Perancangan memang harusdilaksanakan dengan cara yang detail, tapi untuk pengkodean dapatmenyelesaikan perancangan secara mekanikal.5. Testing (Pengujian)Setiap satu kali kode dihasilkan, maka pengujian programnyadimulai. Proses ujian berfokus pada logika bagian dalam software(perangkat lunak) yang menjamin semua pernyataan telah diuji dan padafungsional luar mengadakan pengetesan untuk menemukan kesalahankesalahan. Dan menjamin bahwa definisi input akan menghasilkan hasilyang sebenarnya sesuai dengan permintaan.22

6. Maintenance (Pemeliharaan)Suatu software (perangkat lunak) pada kenyataannya akan menjalaniatau mengalami perubahan setelah disampaikan kepada penggunanya.Perubahan itu akan terjadi bila ditemui kesalahan. Karena itu software(perangkat lunak) harus dapat menyesuaikan dalam perubahan lingkunganluar (eksternal) atau apabila pemakainya meminta peningkatan. Padawaktu pemeliharaan juga dibutuhkan pendahuluan pada langkah-langkahprogramnya untuk membangkitkan gairah pada perbaikan yang terbaru.H. PHP dan MySQL1. PHP ( PHP : Hypertext Preprosessor)PHP adalah singkatan dari Personal Home Page Tools. PHP (PHP :Hypertext Preprosessor) merupakan skrip yang ditambahkan ke dalamHTML yang bersifat server-side yaitu pengerjaan skrip yang dilakukan diserver lalu hasilnya dikirimkan ke browser. PHP dapat mengubah suatuhalaman web yang bersifat statis menjadi dinamis. Hal ini dikarenakanskrip PHP akan membuat suatu aplikasi dapat diintegrasikan ke dalamHTM

A. Pengertian Rancang Bangun 1. Rancang Perancangan merupakan salah satu hal yang penting dalam membuat program. Adapun tujuan dari perancangan ialah untuk memberi gambaran yang jelas lengkap kepada pemrogram dan ahli teknik yang terlibat. Perancangan harus berguna dan mudah dipahami sehingga mudah digunakan.

Related Documents:

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Pustaka 1. Pengertian Keagenan Keagenan adalah hubungan yang mempunyai kekuatan hukum yang terjadi bilamana kedua pihak bersepakat, memuat perjanjian, dimana salah satu pihak diamakan agen, setuju untuk mewakili pihak lainnya yang

2.5 Rancang bangun Rancang bangun merupakan serangkaian prosedur untuk menerjemahkan hasil analisa dari sebuah sistem ke dalam bahasa pemprograman untuk mendeskripsikan dengan detail bagaimana komponen-komponen sistem diimplementasikan (Pressman, 2002). Rancangan sistem adalah penentuan proses

Rancang Bangun Prototipe Mesin Pengering Kayu Yang Di Kendaliakan Dengan Mikrokontroler JURNAL TeknoSAINS Seri Teknik Elektro 3 Mempelajari dasar teori serta mengumpulkan beberapa referensi yang terkait dengan objek penelitian dalam pembuatan rancang bangun prototipe mesin pengering kayu yang dikendalikan dengan mikrokontroler. 2.

Rancang Bangun Prototype Penjualan Hardawe Berbasis E-commerce pada CV. Sinar computer ini bisa digunakan sebagai Vendor bagi para toko hardware lainnya untuk memasarkan produknya melaluai media internet, dan apa bila ada toko lain yang ingin memasarkan produk-produknya, bisa menggunakan jasa Rancang Bangun Prototype pada CV.

rancang bangun sistem informasi pengolahan data penduduk di desa kalimanggis kecamatan manonjaya kabupaten tasikmalaya . riswan muhammad rizki 361743013 program studi teknik informatika sekolah tinggi manajemen informatika & komputer indonesia mandiri bandung 2021 . i lembar pengesahan rancang bangun sistem informasi pengolahan data penduduk .

RANCANG BANGUN SISTEM TERDISTRIBUSI PADA APOTEK . Program Studi Teknologi Informasi I PUTU MAHENDRA PRAMADHITYA NIM : 1104505027 JURUSAN TEKNOLOGI INFORMASI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS UDAYANA 2016 . RANCANG BANGUN . serta sistem pengolahan data agar manajemen apotek dapat berjalan dengan baik.

RANCANG BANGUN PANEL VARIABLE FREQUENCY DRIVE TRAINER MOTOR INDUKSI AC 3 FASA . Naufal. Ihsan. 1, Ign. Agus Purbhadi. 2, Nugroho Tri. 3. 123)Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir, Badan Tenaga Nuklir . Nasional, Indonesia. E-mail : aguspurbhadi@gmail.com1) nugrohotri@gmail.com2) farisihsan91@gmail.com. 3) ABSTRAK. RANCANG BANGUN PANEL VARIABLE .

Accounting for the quality of NHS output 3 2. Accounting for the quality of healthcare output There is a great deal of variation among health service users in terms of the nature of their contact . The .