PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING

3y ago
34 Views
2 Downloads
848.56 KB
16 Pages
Last View : 16d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Ronnie Bonney
Transcription

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNINGTIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKANKEAKTIFAN BELAJAR SISWA KELAS XI IPS 2SMA NEGERI 1 BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2016/2017SKRIPSIOleh :ESTER AYUNINGTYAS CIPTAK8413027FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKANUNIVERSITAS SEBELAS MARETSURAKARTANovember 2017i

ii

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNINGTIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKANKEAKTIFAN BELAJAR SISWA KELAS XI IPS 2SMA NEGERI 1 BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2016/2017Oleh :ESTER AYUNINGTYAS CIPTAK8413027SkripsiDiajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan mendapatkan gelarSarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Sosiologi AntropologiFAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKANUNIVERSITAS SEBELAS MARETSURAKARTANovember 2017iii

iv

v

ABSTRAKESTER AYUNINGTYAS CIPTA. K8413027. PENERAPAN MODELCOOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT)UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA KELAS XI IPS 2SMA NEGERI 1 BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2016/2017 : FAKULTASKEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARETSURAKARTA, OKTOBER 2017.Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keaktifan belajar siswa kelasXI IPS 2 SMA Negeri 1 Boyolali Tahun Pelajaran 2016/2017 pada Mata PelajaranSosiologi dengan menerapkan Model Pembelajaran Cooperative Learning tipeNumbered Head Together (NHT).Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yangdilaksanakan dalam dua siklus. Pada setiap siklusnya terdiri atas perencanaan,pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Sumber data berasal dari informan,peristiwa dan dokumen atau arsip. Teknik pengumpulan data menggunakan teknikobservasi, dokumentasi, dan wawancara. Teknik uji validitas yang digunakanadalah triangulasi data dan triangulasi metode. Analisis data yang digunakan adalahanalisis data kuantitatif dan analisis data kualitatif.Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa penerapan modelpembelajaran Cooperative Learning tipe Numbered Head Together (NHT) dapatmeningkatkan keaktifan belajar siswa. Hal ini terbukti dari terjadinya peningkatanpada setiap siklusnya. Pada kegiatan Pra Siklus sebelum diterapkannya modelpembelajaran Cooperative Learning tipe Numbered Head Together (NHT)keaktifan siswa 38,62%. Pada Siklus I keaktkifan belajar meningkat menjadi58,78%. Pada Siklus II keaktifan belajar siswa mencapai 79,96%. Jadi dapatdisimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Cooperative Learning tipeNumbered Head Together (NHT) dapat meningkatkan keaktifan belajar pada MataPelajaran Sosiologi.Kata Kunci : Penelitian Tindakan Kelas, Numbered Head Together (NHT),Keaktifan Belajarvi

ABSTRACTESTER AYUNINGTYAS CIPTA. K8413027. LEARNING APPLICATION OFCOOPERATIVE LEARNING TYPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) TOINCREASE STUDENT ACTIVENESS CLASS OF XI IPS 2 SMA NEGERI 1BOYOLALI IN ACADEMIC YEAR 2016/2017 : FACULTY OF TEACHERTRAINING AND EDUCATION SEBELAS MARET UNIVERSITY OFSURAKARTA, OCTOBER 2017.This research intend to improve the student learning activeness of class XIIPS 2 SMA Negeri 1 Boyolali in academic year 2016/2017 on Sociology Subject byapplying Learning Model Cooperative Learning type Numbered Head Together(NHT).This research is a Classroom Action Research (CAR) that conducted in twocycles. Each cycle consists of planning, implementation of action, observation andreflection. Source of data comes from informants, events and documents orarchives. Data collection techniques used observation, documentation, andinterview techniques. The validity test technique used triangulation data andtriangulation method. Data analysis used is quantitative data analysis andqualitative data analysis.Based on the result of the research, it can be concluded that theimplementation of Cooperative Learning model type Numbered Head Together(NHT) can improve student learning activeness. This is proven by the improvementsin each cycle. In pre-cycle activeness before the implementation of learningCooperative Learning model type Numbered Head Together (NHT) studentactiveness is 38,62%. In the first cycle of learning liveliness increased to 58.78%.In the second cycle of student learning activeness reached 79.96%. So it can beconcluded that the implementation of Cooperative Learning model type NumberedHead Together (NHT) can improve the learning activeness in the Sociology Subject.Keywords : Classroom Action Research, Numbered Head Together (NHT),learning activenessvii

MOTTOJanganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab Aku iniAllahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan menolong engkau; Aku akan memegangengkau dengan tangan-Ku yang membawa kemenangan(Yesaya 41:10)Jangan protes ketika diproses karena setiap proses pasti ada progres(Peneliti)viii

PERSEMBAHANDengan segala Puji Syukur kepada Tuhan Yesus Kristus, skripsi ini sayapersembahkan untuk:1. Ibuku tercinta Dra. Sri Rahayu, sosok teladan seorang ibu tangguhyang selalu menjadi nafas dan semangat bagi saya. Terimakasih ataslimpahan doa dan kasih sayangmu yang tiada hentinya.2. Kedua adikku, Joseph Christian Hartanto dan Rephael ChristianHartanto yang selalu saya sayangi dan menjadi kebanggaan bagisaya.3. Almamater.ix

KATA PENGANTARPuji Syukur kepada Tuhan Yesus Kristus atas segala berkat, rahmat iyangberjudul“PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBEREDHEAD TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFANBELAJAR SISWA KELAS XI IPS 2 SMA NEGERI 1 BOYOLALI TAHUNPELAJARAN 2016/2017”Skripsi ini disusun guna memenuhi persyaratan guna mendapatkan gelarSarjana pada Program Studi Sosiologi-Antropologi, Fakultas Keguruan dan IlmuPendidikan, Universitas Sebelas Maret. Peneliti menyadari bahwa terselesaikannyaskripsi ini tidak terlepas dari bantuan, bimbingan dan arahan berbagai pihak.Peneliti mengucapkan terimakasih kepada :1. Prof. Dr. Joko Nurkamto, M.Pd., Dekan Fakultas Keguruan dan IlmuPendidikan yang telah memberikan izin penelitian.2. Dr. rer. nat. Nurhadi, S.Ant.,M.Hum, Kepala Program Studi PendidikanSosiologi Antropologi Universitas Sebelas Maret Surakarta sekaligusPembimbing Akademik yang selalu memberikan bimbingan, arahan danmotivasi dalam penyusunan skripsi ini.3. Drs. Slamet Subagya, M.Pd selaku Pembimbing I yang telah sabarmemberikan arahan, bimbingan dan motivasi kepada peneliti selamapenyusunan skripsi berlangsung.4. Siany Indria Liestyasari, S.Ant., M.Hum selaku Pembimbing II yang telahsabar memberikan arahan, bimbingan dan motivasi kepada peneliti selamapenyusunan skripsi berlangsung.5. Seluruh dosen Pendidikan Sosiologi Antropologi yang dengan sabar telahmengajar dan mendidik serta membagi ilmunya selama ini.6. Drs. Agung Wardoyo selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Boyolali yangtelah mengizinkan peneliti untuk melakukan penelitian.7. Riris Fadjarini, S.Sos selaku Guru Sosiologi SMA Negeri 1 Boyolali yangtelah bersedia berkolaborasi, memberikan arahan dan bimbingan.x

8. Siswa Kelas XI IPS 2 SMA Negeri 1 Boyolali yang telah berpatisipasidalam penelitian ini.9. Gumilang Marita Sari, Dhanis Hidrawati, Endita Win Cahyanti, VikriZahara, Alfina Fadilatul Mabruroh, Fauzyyah Sri Utami Palupi dan DianRachma Puspita yang selalu menjadi tempat berbagi, memberikan cerita,pengalaman, semangat dan semua kenangan selama kuliah maupun dalampenyusunan skripsi ini.10. Teman-teman Pendidikan Sosiologi Antropologi Angkatan 2013 atasdukungan, bantuan dan kerjasama kalian.11. Nurul Kusuma, Dwi Yunita Nindiarti, Dwiyulianti, Vivi Wulandari,Mayang Pantai Ayu Ningrum dan Rosa Oktavira keluarga Kos Dian Astri.Terimakasih sudah menjadi keluarga selama merantau di Kota Surakarta,semua kenangan yang terukir manis akan selalu peneliti rindukan.12. Semua pihak yang terlibat dalam penyusunan skripsi ini.Semoga Tuhan Yang Maha Esa membalas segala kebaikan yang telahdilakukan. Peneliti menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih memiliki banyakkekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Peneliti berharap penelitian ini dapatbermanfaat bagi pembaca serta perkembangan dalam dunia pendidikanSurakarta, 27 Oktober 2017Penelitixi

DAFTAR ISIHalamanHALAMAN JUDUL. iHALAMAN PERNYATAAN . iiHALAMAN PENGAJUAN SKRPSI . iiiHALAMAN PERSETUJUAN . ivHALAMAN PENGESAHAN . vHALAMAN ABSTRAK . viHALAMAN ABSTRACT . viiHALAMAN MOTTO . viiiHALAMAN PERSEMBAHAN . ixKATA PENGATANTAR . xDAFTAR ISI . xiiDAFTAR TABEL . xivDAFTAR GAMBAR . xvDAFTAR LAMPIRAN . xviBAB I PENDAHULUANA. Latar Belakang Masalah . 1B. Rumusan Masala . 7C. Tujuan Penelitian. 7D. Manfaat Hasil Penelitian . 8BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA BERPIKIR, HIPOTESISA. Kajian Pustaka . 9B. Kerangka Berpikir . 15C. Hipotesis Tindakan . 16BAB III METODE PENELITIANA. Tempat dan Waktu Penelitian . 17B. Pendekatan dan Jenis Penelitian . 20C. Subjek Penelitian . 20xii

HalamanD. Data dan Sumber Data. 21E. Teknik Pengumpulan Data . 22F. Teknik Uji Validitas Data . 22G. Teknik Analisis Data . 23H. Indikator Kinerja Penelitian . 23I. Prosedur Penelitian . 24BAB IV HASIL TINDAKANA. Hasil Penelitian1. Data Pra Tindakan . 282. Hasil Tindakan Siklus I . 353. Hasil Tindakan Siklus II. 424. Perbandingan Hasil Tindakan . 46B. Pembahasan . 48BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARANA. Simpulan. 57B. Implikasi . 57C. Saran . 58DAFTAR PUSTAKA . 60xiii

DAFTAR TABELTabelHalaman3.1 Rincian kegiatan, waktu dan Jenis Kegiatan . 193.2 Kriteria Pemberian Skror Pada Lembar Observasi . 233.3 Kategori Keaktifan Peserta Didik . 233.4 Aspek dan Target Penelitian . 234.1 Prosentase Hasil Observasi Pra Siklus . 334.2 Prosentase Hasil Observasi Siklus I . 404.3 Ketercapaian Hasil Observasi Siklus I . 414.4 Prosentase Hasil Observasi Siklus II . 454.5 Perbandingan Prosentase Pra Siklus, Siklus I dan Siklus II. 474.6 Indikator Keaktifan Siswa . 524.7 Skor Penilaian Keaktifan Siswa . 534.8 Kategori Keaktifan Siswa . 53xiv

DAFTAR GAMBARGambarHalaman2.1 Skema Kerangka Berpikir Penelitian Tindakan Kelas . 164.1 Grafik Peningkatan Keaktifan Belajar . 48xv

DAFTAR LAMPIRANHalamanSilabus . 61Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Pra Tindakan . 71Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I . 93Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II . 120Hasil Post Test Pra Tindakan . 141Lembar Observasi Pra Tindakan . 142Lembar Observasi Siklus I Pertemuan 1 . 143Lembar Observasi Siklus I Pertemuan 2 . 144Lembar Observasi Siklus II. 145Hasil Observasi Pra Siklus, Siklus I dan Siklus II . 146Peningkatan Pra Siklus-Siklus II. 147Rekapitulasi Hasil Keaktifan Belajar . 150Transkrip Wawancara Refleksi Pra Siklus . 151Transkrip Wawancara Refleksi Siklus I. 153Transkrip Wawancara Refleksi Siklus II . 154Transkrip Wawancara Siswa . 155Dokumentasi . 159Surat Ijin Penelitian . 162Surat telah Melaksanakan Penelitian . 163xvi

pembelajaran Cooperative Learning tipe Numbered Head Together (NHT) dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa. Hal ini terbukti dari terjadinya peningkatan pada setiap siklusnya. Pada kegiatan Pra Siklus sebelum diterapkannya model pembelajaran Cooperative Learning tipe Numbered Head Together (NHT) keaktifan siswa 38,62%.

Related Documents:

1. Penerapan model cooperative learning tipe NHT Penerapan adalah pemasangan penggunaan prihal mempraktekkan. Penerapan adalah suatu perbuatan mempraktekkan suatu teori, metode dan hal lain untuk memcapai tujuan tertentu dan untuk suatu kepentingan yang

Negeri 25 Medan. 3) Penerapan model pembelajaran inkuiri pada mata pelajaran PAI di SMP Negeri 25 Medan. 4) Daya . Daya Dukung Sekolah Terhadap Proses Pembelajaran Dengan Pendekatan Saintifik Model Inkuiri Dalam Pembelajaran PAI di SMP Negeri 25 Medan 70 5. Pandangan Guru dan Siswa Terhadap Penerapan Pendekatan Saintifik dalam

Nurhikma, 2020, Model pembelajaran Inkuiri Terbimbing Dalam Pembelajaran Fisika, Skripsi. Jurusan Pendidikan Fisika Fakultas Keguaran dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar. Penelitian ini bertujuan untuk : (1) Bagaimana konsep penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing dalam proses pembelajaran fisika, (2)

Penerapan model pembelajaran inkuiri berbantuan . Menurut Suharini dkk pembelajaran dengan model inkuiri yang . 7Metaputri, N. K., Margunayasa, I. G., & Garminah, N. N, "Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing dan Minat Belajar terhadap Keterampilan Proses Sains Pada Siswa Kelas IV SD". MIMBAR PGSD .

dengan menggunakan model pembelajaran inkuiri, model pembelajaran juga berfungsi sebagai alat untuk memperjelas bahan pengajaran pada saat guru menyampaikan materi pelajaran. Berdasarkan hal diatas penulis bermaksud melaksanakan penelitian dengan judul "Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Dalam

2. Untuk mengetahui apakah penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing menggunakan proyek video pada materi laju reaksi dapat meningkatkan hasil belajar siswa di kelas XII MM 1 SMK Negeri 1 Amuntai D. Manfaat Penelitian 1. Bagi Siswa Pembelajaran Kimia dengan model pembelajaran inkuiri terbimbing

hasil belajar dengan berpikir kreatif siswa setelah penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing dengan nilai korelasi sebesar 0,455 termasuk dalam kategori cukup dengan taraf signifikansi 0,033 0,05; (4) pengelolaan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap hasil belajar dan berpikir kreatif siswa pada .

27 Science Zoology Dr. O. P. Sharma Amrita Mallick Full Time 18/2009 11.06.2009 Evaluation of Genotxic Effects & Changes in Protein Profile in Muscle Tissue of Freshwater Fish Channa Punctatus Exposed to Herbicides Page 3 of 10. Sl. No. Faculty Department Name of the supervisor Name of the Ph.D. Scholar with Aadhar Number/Photo ID Mode of Ph.D. (Full Time/Part-Time) Registration Number Date of .