Nilai Moral Dalam Novel Selimut Mimpi Karya R. Adrelas . - Unnes

1y ago
15 Views
2 Downloads
9.53 MB
62 Pages
Last View : 12d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Elise Ammons
Transcription

NILAI MORAL DALAM NOVEL SELIMUT MIMPIKARYA R. ADRELAS KEMUNGKINANNYASEBAGAI BAHAN AJAR SMASKRIPSIUntuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Bahasa dan Sastra IndonesiaOleh:Nama: Linda Putri KumalasariNIM: 2101411085PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIAFAKULTAS BAHASA DAN SENIUNIVERSITAS NEGERI SEMARANG2018i

PERSETUJUAN PEMBIMBINGSkripsi ini telah disetujui oleh pembimbing untuk diajukan ke sidangpanitia ujian skripsi Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa danSeni, Universitas Negeri Semarang.ii

PENGESAHAN UJIAN SKRIPSISkripsi dengan judul “Nilai Moral Dalam Novel Selimut Mimpi Karya R. AdrelasKemungkinannya Sebagai Bahan Ajar SMA”.Nama: Linda Putri KumalasariNIM: 2101411085Program Studi: Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesiatelah dipertahankan di hadapan Panitia Penguji Skripsi Fakultas Bahasa dan Seni,Universitas Negeri Semarang pada hari kamis tanggal 27 September 2018.Semarang,Panitia UjianiiiSeptember 2018

PERNYATAANSaya menyatakan bahwa yang tertulis di dalam skripsi ini benar-benarhasil karya sendiri, bukan jiplakan dari karya orang lain. Pendapat atau temuanorang lain yang terdapat dalam skripsi ini dikutip atau dirujuk berdasarkan kodeetik ilmiah.iv

MOTO DAN PERSEMBAHANMoto:1. “Hai orang-orang yang beriman, Jadikanlah sabar dan shalatmu Sebagaipenolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar (AlBaqarah: 153).2. Jangan menyerah selama masih ada sesuatu yang bisa kita lakukan. Kitahanya benar-benar kalah kalau berhenti berusaha.(Merry Riana)3. Kejarlah mimpi mu setinggi mungkin jangan pernah berputus asa danselalu mendekatkan diri padaNya agar senantiasa dalam lindungannya,selalu berpikir positif karena doa orang tua selalu menyertai kita,berusaha dan bertawakallah maka kita akan bisa meraihnya. (Penulis)Persembahan:Skripsi ini saya persembahkan untuk:1. Bapak Jais dan Ibu Sri Kumiyatun yangsenantiasa selalu memberikan semangat dandoa untuk menyelesaikan skripsi.2. Kakakku Fitriani Rahmaningrum dan FitrianaRatnaningrumdanadikkuM.HelmiRamadhan yang selalu memberikan semangatsetiap hari.3. Almamaterku.v

SARIKumalasari, Linda Putri. 2018. Analisis Nilai Moral dalam Novel Selimut MimpiKarya R. Adrelas Kemungkinannya Sebagai Bahan Ajar SMA. Skripsi.Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia. Fakultas Bahasa dan Seni.Universitas Negeri Semarang. Pembimbing: U’um Qomariyah, S.Pd.,M.Hum.Kata Kunci: unsur intrinsik; nilai moral; bahan ajar sastra,Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakanpendekatan pragmatik. Sumber data penelitian ini adalah Selimut Mimpi Karya R.Adrelas yang diterbitkan oleh Scritto Books Publisher tahun 2018, cetakanpertama. Teknik pengumpulan data dengan melakukan pengamatan dan mencatathal-hal penting yang berkitan dengan nilai moral. Teknik analisis data dalampenelitian ini menggunakan metode analisis isi. Teknik pemaparan hasil analisisdata dengan mendeskripsikan data yang berupa dialog atau uraian.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) unsur intrinsik NovelSelimut Mimpi Karya R. Adrelas (2) nilai moral Novel Selimut Mimpi Karya R.Adrelas, dan (3) Kemungkinannya sebagai bahan ajar dalam pembelajaran sastradi SMA/MA.Objek penelitian ini adalah unsur intrinsik dan nilai moral sastraNovel Selimut Mimpi Karya R. Adrelas, dengan fokus penelitian pada nilai moralsastra meliputi hubungan manusia dengan tuhan, hubungan manusia denganmanusia, hubungan manusia dengan alam sekitar, hubungan manusia dengan dirisendiri, dan rencana pembelajarannya di kelas XII SMA. Pengumpulan datadilakukan dengan teknik observasi, teknik pustaka, dan teknik simak catat,analisis data dilakukan dengan teknik content analisys. Analisis datamenggunakan metode informal.Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa(1) unsur intrinsikdalam Novel Selimut Mimpi Karya R. Adrelas tema, yang terbagi menjadi duamacam meliputi (a) tema Perjuangan anak untuk dapat meraih cita-citanya ditanahvi

rantau untuk membahagiakan orangtuanya. (b) tokoh dan penokohan, yaitu Ilham(Baik hati, dan keras kepala), Opan Saropan (baik hati, penakut), Saudah (Sabar,penyayang), Mang Somad (Jahat, licik) dll yang dapat mendukung cerita; alurmeliputi tahapan penyituasian, kemunculan konflik, peningkatan konflik, klimaksdan penyelesaian; latar yang meliputi latar tempat, waktu, dan suasana; (2) nilaimoral sastra dalam Selimut Mimpi Karya R. Adrelas meliputi (a) aspek hubunganmanusia dengan Tuhan; meliputi: Berdoa, bersyukur, ibadah, taat, tawakal. (b)aspek hubungan manusia dengan manusia lain; meliputi: Dermawan, menasehati,peduli, membangun ukhuwah. (c) aspek hubungan manusia dengan alam sekitar;meliputi: Menjaga lingkungan. (d) aspek hubungan manusia dengan diri sendiri;meliputi: Istiqomah, jujur, rela berkorban, tanggung jawab. (3) Kemungkinannyanovel Selimut Mimpi Karya R. Adrelas sebagai bahan ajar apabila gurumenggunakannya untuk bahan ajar masih layak digunakan karena dalam noveltersebut terdapat nilai-nilai kebaikan. Pemilihan bahan ajar sesuai dengan kriteriapemilihan bahan ajar dan merujuk pada kompetensi dasar yang bermuatan tekssastra dalam hal ini novel yaitu kompetensi dasar kelas XII 3.8 Menafsirkanpandangan pengarang terhadap kehidupan dalam novel yang dibaca dan KD 4.8Menyajikan hasil interpretasi terhadap pandangan pengarang baik secara lisanmaupun tulis. Novel yang dikaji dalam penelitian ini yaitu novel Selimut MimpiKarya R. Adrelas karena memilik nilai-nilai moral yang dapat dijadikan sebagaialternatif bahan ajar sastra di SMA/MA.Tujuan penelitian ini adalah 1) mendeskripsikan wujud nilai moral yangterdapat dalam novel Selimut Mimpi Karya R. Adrelas. 2) mendeskripsikankelayakan nilai moral yang terkandung dalam Selimut Mimpi Karya R. Adrelasdijadikan sebagai alternatif bahan ajar sastra kelas XII SMA/MA pada kurikulum2013 agar bermanfaat untuk proses perkembangan moral peserta didik danmendukung pendidikan karakter di sekolah.Berdasarkan hasil penelitian, nilaimoral yang terkandung dalam novel Selimut Mimpi Karya R. Adrelas terdiri atastiga wujud yaitu nilai moral dalam hubungan manusia dengan Tuhannya, nilaimoral dalam hubungan manusia dengan lingkungan sosialnya, hubungan manusiadengan alam.vii

RAKATAPuji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, yang telahmemberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikanskripsi dengan judul “Analisis Nilai Moral Dalam Novel Selimut Mimpi Karya R.Adrelas Kemungkinannya Sebagai Bahan Ajar SMA/MA” untuk menyelesaikanstudi Strata 1 dan memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Program StudiPendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia,Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang.Peneliti sadar sepenuhnya bahwa tanpa bantuan dan bimbingan dariberbagai pihak, penyusunan skripsi ini tidak akan berjalan lancar. Oleh karena itu,penulis menyampaikan ucapan terima kasih secara khusus kepada dosenpembimbing U’um Qomariyah, S.Pd., M.Hum. yang telah meluangkan waktu danmemberikan arahan, motivasi, saran, dan koreksi serta membimbing dengan sabardalam penyusunan skripsi. Selain itu, tanpa mengurangi rasa hormat peneliti jugamenyampaikan terima kasih kepada:1.Rektor Universitas Negeri Semarang, Prof. Dr. FathurRokhman, M.Hum.yang telah memberikan kesempatan untuk menuntut ilmu di UniversitasNegeri Semarang;2.Dekan Fakultas Bahasa dan Seni. Universitas Negeri Semarang Prof. Dr.Agus Nuryatin, M.Hum. yang telah memberikan kesempatan untukmenyelesaikan skripsi;3.Dr. Haryadi, M.Pd. Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, FakultasBahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang, yang telah memberikanarahan-arahan kepada penulis selama penyusunan skripsi;4.U’um Qomariyah, S.Pd., M.Hum. Pembimbing yang telah memberikanbimbingan dan arahan dalam penyusunan skripsi ini;viii

5.Bapak/Ibu Dosen Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, yang telahmemberikan bekal ilmu dan pengalaman kepada penulis selama prosesperkuliahan;6.Keluarga besarku yang memberikan motivasi dan semangat selamapenyelesaian skripsi.7.Teman-teman Unnes seangkatan dan seperjuangan.Semoga segala amal baik yang telah diberikan kepada peneliti mendapat imbalandari Allah Swt. Dengan penuh kesadaran, penulis mengakui akan kekurangandalam skripsi ini. Meskipun demikian, penulis berharap semoga skripsi ini dapatbermanfaat bagi pembaca, khususnya bagi mahasiswa Bahasa dan SastraIndonesia.ix

DAFTAR ISIHALAMAN JUDUL . iHALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING . iiHALAMAN PENGESAHAN .iiiPERNYATAAN . ivHALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN . vSARI . viiPRAKATA . viiiDAFTAR ISI . xBAB I PENDAHULUAN . 11.1 Latar Belakang Masalah . 11.2 Rumusan Masalah . 71.3 Tujuan Penelitian . 71.4 Manfaat Penelitian . 9BAB II LANDASAN TEORITIS . 102.1 Kajian Pustaka . 102.2 Landasan Teoritis . 152.2.1 Hakikat Analisis Karya Sastra . 15x

2.2.2 Pendekatan Objektif. 162.2.3 Hakikat Novel . 172.2.3.1 Pengertian Novel . 172.2.3.2 Unsur Pembangun Novel . 192.2.4 Nilai Moral dalam Novel . 322.2.4.1 Pengertian Moral dalam Karya Sastra . 322.2.4.2 Jenis Moral dalam Karya Sastra . 352.3 Pembelajaran Novel di SMA . 372.4 Kriteria Bahan Ajar Novel Berdasarkan Pendidikan Karakter . 39BAB III METODE PENELITIAN . 463.1 Desain . 463.2 Data Dan Sumber Data . 473.3 Teknik Pengumpulan Data . 483.4 Teknis Analisis Data . 483.5 Teknik Pemaparan Hasil Analisis Data . 50BAB IV PEMBAHASAN . 514.1 Analisis Unsur Instrinsik dalam Novel Selimut Mimpi . 514.2 Unsur Ekstrinsik pada Novel . 614.3 Wujud Nilai Moral dalam Novel Selimut Mimpi karya R. Adrelas . 644.2 1 Wujud Nilai Moral dalam Hubungan Manusia dengan Tuhannya . 644.2.2 Wujud Nilai Moral dalam Hubungan Manusia dengan Dirinya Sendiri . 684.2.3 Wujud Nilai Moral dalam Hubungan Manusia dengan LingkunganSosialnya . . 70xi

4.3 Kemungkinan Nila Moral dalam Novel Selimut Mimpi Karya R. Adrelasdijadikan sebagai Alternatif Bahan Ajar di SMA . 75BAB V PENUTUP . 785.1 SIMPULAN . 785.2 SARAN . 79DAFTAR PUSTAKA . 80LAMPIRANxii

BAB 1PENDAHULUAN1.1 Latar Belakang MasalahBerdasarkan UU No. 2 Tahun 1985 yang berbunyi bahwa tujuanpendidikan yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusiayang seutuhnya yaitu yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esadan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatanjasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri serta rasa tanggungjawab kemasyarakatan bangsa. Dengan memahami tujuan pendidikan tersebutmaka tercermin bahwa, pendidikan merupakan faktor yang sangat penting sebagaidasar pembangunan bangsa, sehingga dapat membentuk sebuah karakter dan nilaimoral pada siswa.Pembangunan pendidikan saat ini dinilai belum berhasil dalammembentuk manusia seutuhnya. Padahal pembentukan karakter dan kepribadianmanusia seutuhnya melalui pendidikan ini sangat penting dan mendesak, ketikakita ingin bangkit dari keterpurukan dan hendak berkompetisi dalam percaturanglobal. Namun, dalam realitasnya pembentukan kepribadian telah mengalamidegradasi nilai atau sikap di dalam praktik pendidikan. Bahkan dalam praktiknyaaspek intelektual lebih dipentingkan dari pada aspek afektif, seakan-akankepribadian manusia hanya berhubungan dengan kecerdasan otaknya, yangbelakangan dikenal dengan IQ. Padahal seseorang dengan IQ tinggi tidak1

2menjamin mampu mengatasi berbagai masalah yang dihadapi, kecuali ia jugamemiliki piranti kecerdasan lainnya yang tinggi.Penurunan nilai moral yang telah mempengaruhi perubahan moraldiantarannya; semakin rendahnya rasa hormat kepada orang tua dan guru,meningkatnya kekerasan di kalangan remaja, penggunaan bahasa dan kata-katayang memburuk, meningkatnya perilaku merusak diri, seperti penggunaannarkoba, alkohol dan seks bebas, membudayanya ketidakjujuran, menurunnyaetos kerja dan rasa tanggung jawab individu.Maka dari beberapa contohkemunduran tersebut, disinilah peran pendidikan karakter sebagai salah satu solusiuntuk memperbaiki moral bangsa, dengan adanya penerapan pendidikan karakteryang berkualitas sehingga dapat tercipta siswa yang bermoral dan bermartabat,serta menciptakan integrasi sosial yang nantinya berimplikasi terhadap masadepan bangsa Indonesia sendiri. Penanaman pendidikan karakter haruslah dimulaisejak dini mungkin yaitu dalam lingkungan keluarga orang tua memberikancontoh perilaku yang positif kepada anak-anaknya, guru memberi contoh kepadaanak didiknya. Sementara itu, para pemimpin memberikan teladan karakter yangbaik kepada masyarakat. Maka muncullah suatu keteladanan dalam diri.Seiring dengan perkembangan dunia pendidikan yang semakin canggihdan global. Para guru dituntut agar lebih kreatif untuk memilih bahan ajar yangsesuai dengan kebutuhan. Mendukung pencapaian tujuan pendidikan di atas,sesuai dengan perkembangan yang terjadi, guru tidak hanya berperan sebagaipendidik, namun juga berperan sebagai perencana pendidikan. Artinya, dalam

3konteks pembelajaran mata pelajaran Bahasa Indonesia, khususnya pembelajaransastra Indonesia, guru dapat menggunakan novel sebagai alternatif pembelajaranapresiasi sastra. Setiap karya sastra dapat menunjukan nilai-nilai yang bergunabagi kehidupan, seperti nilai pendidikan religius, moral, sosial dan budaya.Namun dalam skripsi ini peneliti hanya membahas atau menganalisiskarya sastra prosa yang berbentuk novel. Novel merupakan Sebuah karya prosanaratif tersusun atas unsur-unsur yang membentuk suatu kesatuan utuh. Setiapunsur-unsur tersebut memiliki peranan masing-masing dalam terbentuknya sebuahkarya sastra. Dalam Pelajaran kali ini, Anda akan berlatih mengidentifikasi tema,plot, tokoh, dan perwatakan. Pada dasarnya, novel selalu hadir sebagai sebuahgambaran atau cerminan kehidupan manusia dalam mengarungi kehidupannya.Novel termasuk karya sastra fiksi hasil pemikiran pengarang yang imajinatif yangmengisahkan sisi utuh atas problematika kehidupan seseorang atau beberapaorang tokoh (Kosasih, 2012:60).Kegiatan pembelajaran di sekolah pada dasarnya harus peka terhadapberbagai gejala sosial yang ada di masyarakat, termasuk pembelajaran sastra. Halini untuk menumbuhkan rasa patriolisme dan sikap saling menghargai danmenghormati antar budaya, serta menjadikan cerminan bahwa nilai-nilai positifharus ditanamkan pada peserta didik. Itulah bentuk dari mengapresiasikan karyadari para pengarang. Karya sastra tidak terlepas dari pengarangnya karena dalammenulis dibutuhkan penjiwaan serta imajinasi tinggi agar pembaca meresapi dantertarik untuk membaca. Setiap pengarang pasti memiliki tujuan tertentu untuk

4para pembaca. Dalam hal ini tujuan tersebut dapat berupa tujuan politik,pendidikan, moral, agama maupun tujuan yang lain. Menurut Teeuw via Fananie(2002: 113), keberhasilan satu karya sastra diukur dari pembacanya. Karya sastrayang berhasil adalah karya sastra yang dianggap mampu memberikan“kesenangan” dan “nilai”. Walaupun dimensi pragmatik meliputi pengarang danpembaca, pembacalah yang dominan. Karena itu, proses komunikasi danpemahaman karya sastra mempengaruhi dan ikut menentukan sikap pembacaterhadap karya sastra yang dihadapinya.Peneliti menganalisis novel Selimut Mimpikarya R. Adrelas untuk objekpenelitian yang menjadi rujukan sebagai alternatif dan kemungkinannya sebagaibahan ajar pada SMA. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatanpragmatik, dimana pembaca menilai baik atau buruknya sebuah karya sastra.Dalam novel Selimut Mimpi ini mengangkat perjalan seorang anak denganberbagai permasalahan kehidupan, selain itu terdapat bahasa daerah yangdigunakan walapun berbahasa jawa halus namun masih bisa dipahami olehpembaca khususnya peserta didik (SMA) karena sudah terdapat arti dalampenggunaan bahasa Indonesia, novel Selimut Mimpi karya R. Adrelas inimengandung aspek moral yaitu mengajarkan tentang pentingnya memilikiperilaku yang baik antara sesama manusia, hubungan dengan alam semesta, danhubungan dengan Tuhan, novel ini mampu memberikan kekuatan atau motivasibagi pembaca dalam menjalani hidup agar tidak berputus asa dan menjadi lebihbermanfaat untuk diri sendiri, keluarga, masyarakat, bangsa dan agama. Namundalam penelitian ini, peneliti hanya mengkaji tentang nilai moral yang ada dalam

5novel tersebut. Pembaca dapat mencontoh moral tokoh utama dalam noveltersebut yaitu Ilham. Dalam sebuah novel disajikan cerita kehidupan manusiadengan segala kerumitan dan konflik yang dihadapi oleh para tokoh. Pengalamanpara tokoh yang disajikan baik itu positif maupun negatif tentu bisa dijadikanpembelajaran bagi para pembaca.Dalam suatu pembelajaran memerlukan bahan ajar untuk menunjangtercapainya tujuan pengajaran. Bahan atau materi ajar adalah sesuatu yang dapatmemberikan pelajaran serta ilmu yang berguna bagi siswa. Hal ini dikemukakanoleh Ismawati (2013: 35) materi ajar atau bahan ajar adalah sesuatu yangmengandung pesan yang akan disampaikan dalam proses belajar-mengajar. Bahanajar dikembangkan berdasarkan tujuan pembelajaran. Kriteria materi ajar sastrayang baik menurut Rahmanto (1988: 27-32) ada 3 yakni bahasa, psikologi, danlatar belakang budaya. Sedangkan, Semi (Sarumpaet, 2002: 138) memaparkankriteria bahan ajar sastra yang baik untuk digunakan di SMA, meliputi: (1) bahanajar dan bahan belajar itu valid untuk mencapai tujuan pengajaran; (2) bahan ajardan bahan belajar itu bermakna dan bermanfaat ditinjau dari kebutuhan pesertadidik; (3) bahan ajar dan bahan belajar menarik serta merangsang minat pesertadidik; (4) bahan ajar dan belajar berada dalam batas keterbacaan dan intelektualpeserta didik; (5) bahan ajar dan bahan belajar, khususnya yang berupa bacaansatra, harus berupa karya sastra utuh, bukan karya sastra sinopsis yang berupacerita kehidupan tanpa nilai estetik.

6Dalam kurikulum 2013 jenjang SMA kelas XII, terdapat kompetensidasar yang bermuatan teks sastra dalam hal ini novel yaitu Kompetensi Dasar 3.8Menafsirkan pandangan pengarang terhadap kehidupan dalam novel yang dibacadan Kompetensi Dasar 4.8 Menyajikan hasil interpretasi terhadap pandanganpengarang baik secara lisan maupun tulis. Berdasarkan Kompetensi Dasar dalamkurikulum 2013 di atas, pemulis melakukan penelitian analisis terhadap karyasastra yaitu novel.Dengan merekomendasikan referensi novel yang berbasis pendidikankarakter, sesuai dengan kurikulum 2013 yang lebih menekankan pembelajarannyakepada penanaman karakter kepada peserta didik sejak usia dini. Karena karakteranak adalah meniru apa yang dilihat, didengar, dirasakan maupun dialami, makakarakter mereka akan terbentuk sesuai dengan pola asuh orang tua tersebut(Wibowo, 2012: 117). Diharapkan setelah para peserta didik membaca novelSelimut Mimpi, mereka akan memahami dan akan memilah mana prilaku yangbaik dan mana prilaku yang tidak baik untuk dicontoh. Fokus pembelajaran bukanhanya kepada mata pelajaran ilmu namun tetap diselingi dengan penanamankarakter peserta didik.Berdasarkan uraian di atas, peneliti merasa tertarik untuk menganalisisnovel Selimut Mimpikarya R. Adrelas terkait dengan analisis moral. Moral yangditampilkan dalam novel ini berkaitan banyak dengan persoalan hubunganmanusia dengan manusia, misalnya nilai kasih sayang antara orang tua dengananak. Novel ini juga menampilkan persoalan hidup antara hubungan manusia

7dengan Tuhan, namun tidak sebanyak hubungan manusia dengan manusia. Novelini memiliki banyak motivasi-motivasi yang membangun dan dapat membukamata setiap orang yang membacanya dan setiap orang berhak memiliki cita-citadan harapan dalam hidup. Novel ini dapat dijadikan contoh bagi semua oranguntuk bersikap, bergaul dan bertingkah laku dalam kehidupan sehari-hari, danmelihat kemungkinannya sebagai bahan ajar SMA. Permasalahan yang akandikaji dalam penelitian analisis deskriptif kualitatif ini mengenai bagaimana unsurintrinsik dan nilai moral yang terkait di dalam novel tersebut. Dengan demikianpenulis tertarik untuk membahasnya dalam skripsi dengan judul “ Nilai Moraldalam Novel Selimut Mimpi karya R. Adrelas dan kemungkinannya sebagai bahanajar di SMA”.1.2 RUMUSAN MASALAHBerdasarkan uraian yang telah dikemukakan dalam latar belakang masalah di atas,identifikasi masalah yang diajukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:1. Bagaimanakah nilai moral dalam SelimutMimpi karya R. Adrelas?2. Bagaimanakah kemungkinan pemanfaatan nilai-nilai moral dalam novelSelimutMimpi karya R. Adrelas sebagai bahan ajar pembelajaran sastra diSMA?

81.3 TUJUAN PENELITIANSesuai dengan rumusan masalah di atas, tujuan penelitian ini dapat dirumuskansebagai berikut.1. Mendeskripsikan nilai-nilai moral yang terdapat dalam Selimut Mimpi karya R.Adrelas?2. Mendeskripsikan kebermanfaatan nilai moral Selimut Mimpi karya R. Adrelasterhadap pembelajaran sastra di SMA?1.4 MANFAAT PENELITIANPenelitian ini diharapkan akan dapat berhasil dengan baik, yaitu dapatmencapai tujuan secara optimal, menghasilkan laporan yang sistematis dan dapatbermanfaat secara umum. Ada dua manfaat yang diharapkan dari hasil penelitianini, yaitu manfaat teoritis dan manfaat praktis.1.4.1 Manfaat TeoritisPenelitian ini bermanfaat untuk menambah khasanah dalam pengembangan ilmukesustraan di Indonesia, khususnya dalam bidang sastra yang berbentuk novelmengenai nilai moral yang terkandung dalam novel yang telah dianalisis tersebut.1.4.2 Manfaat Praktisa. Bagi sekolah memberikan gambaran dan upaya peningkatan prestasi pesertadidik dengan mengembangkan dan memanfaatkan karya sastra sebagai mediapendukung pembelajaran sastra di sekolah.

9b. Bagi guru, mampu mendorong minat dan motivasi untuk senantiasamemberikan inovasi dan variasi dalam pembelajaran bahasa Indonesia, melaluikarya sastra.c. Bagi pembaca ataupun peserta didik, dapat menambah minat baca dalammengapresiasi karya sastra serta memberikan gambaran mengenai moral luhurdalam sebuah karya sastra novel,sehingga dapatmeneladani danmengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari.d. Bagi peneliti lain, penelitian ini dapat memperkaya wawasan sastra danmenambah khasanah penelitian sastra Indonesia sehingga bermanfaat bagiperkembangan sastra Indonesia sehingga dapat dijadikan sebagai acuan bagipeneliti sastra selanjutnya.

10BAB IIKAJIAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI2.1 KAJIAN PUSTAKAPenelitian yang relevan bertujuan untuk mengetahui keaslian karya ilmiah.Penelitian yang dimaksud adalah penelitian terhadap karya lain yang relevandengan penelitian ini. Penelitian yang relevan dapat bersumber dari makalah,skripsi, jurnal, internet, atau yang lainnya yang berkaitan dengan masalah yangditeliti. Penelitian tentang menganalisis novel sudah banyak dilakukan parapeneliti sebelumnya, namun dalam skripsi ini peneliti mengangkat novel SelimutMimpi karya R. Adreals yang tergolong novel baru dan belum pernah adapenelitian sebelumnya. Adapun refrensi yang dapat dijadikan sebagai kajianpustaka dalam penelitian ini antara lain: Salfia (2015), Nugroho (2017), Setiawaty(2013), Ariesandi (2017), Hidayah (2012) dan Jamaludin (2013).Salfia (2015), dengan penelitian jurnalnya yang berjudul “Nilai MoralDalam Novel 5 Cm Karya Donny Dhirgantoro”. Penelitian ini menyimpulkanbahwa pentingnya arti nilai dan fungsi moral suatu karya sastra terhadap polapikir yang dapat mendewasakan pembacanya (siswa) yang disuguhkan karyapengarang secara tersirat maupun tersurat, maka sudah sewajarnya pembelajaransastra disekolah harus dikembangkan dan memiliki sikap yang positif terhadapkarya sastra pada umumnya dan novel pada khususnya, dalam jurnalnya penelitimembahas unsur intrinsik novel beserta aspek-aspek moral yang terdapat dalamnovel 5 CM. Aspek-aspek tersebut antara lain: (1) asepek hubungan manusiadengan diri sendiri, (2) aspek hubungan manusia dengan manusia lain dalam10

11lingkup sosial dan persahabatan. Persamaan dengan penelitian penulis adalahsama-sama menggunakan penelitian deskriptif kualitatif menganalisis nilai moraldalam sebuah novel, sedangkan perbedaannya adalah penelitian tersebut sekedardi analisis dan belum dijadikan bahan ajar dalam pembelajaran.Nugroho (2017), dalam penelitian skripsinya yang berjudul “Analisis NilaiMoral Novel Sandiwara Bumi Karya Taufiqurrahman Al-Azizy Dan RencanaPembelajarannya Di Kelas XII SMA”. Dalam penelitian ini peneliti menggunakanpendekatan moral untuk mengkaji novel Sandiwara Bumi karya Taufiqurrahmanal-Azizy. Penelitian ini untuk mendeskripsikan keadaan moralitas novelSandiwara Bumi karya Taufiqurahman al-Azizy yang lebih banyak mencerminkannilai moral yang positif dari pada nilai moral yang negatif dan dapat dijadikansebagai contoh bagi siswa untuk belajar. Persamaan penelitian penulis adalahmenganalisis nilai moral dalam novel dan perbedaannya adalah subjek penelitian,penelitian yang dilakukan oleh penulis menggunakan novel Sandiwara BumiKarya Taufiqurrahman al-Azizy, sedangkan penelitian yang dilakukan padaskripsi ini menggunakan novel Selimut Mimpi karya R. Adrelas.Setiawaty (2013), dalam penelitian skripsinyanya yang berjudul “AnalisisNilai Moral dalam Novel Surat Kecil Untuk Tuhan Karya Agnes Davonar.Penelitian ini membahas permasalahan tentang masalah nilai moral, moral tokoh,dan bentuk penyampaian nilai moral dalam novel Surat Kecil untukTuhan. ceritaini banyak menampilkan persoalan hidup dan kehidupan yang menarik, sertabanyak terdapat nilai moral yang sangat bermanfaat bagi pembaca. Cerita remajayang menampilkan berbagai aspek kehidupan dan permasalahanya disampaikan

12dengan bahasa yang menarik dan mudah dipahami, dengan demikian akanmemudahkan pembaca untuk menemukan nilai moral yang dimaksud. Surat Keciluntuk Tuhan, terkenal dengan kisah kehidupan nyata seorang gadis remaja yangmenderita kanker jaringan lunak pertama kali di Indonesia dan ceritanya yangringan sehingga lebih disukai masyarakat pembaca, terutama para remaja.Persamaan yang dilakukan oleh peneliti yaitu terkait dengan nilai moral yangakan dibahas dan pendekatan yang dilakukan oleh peneliti yaitu menggunakanpendekatan pragmatik. Sedangkan perbedaannya terletak pada objek yang dikajidalam artian novel yang dulAnalisisUnsurPenokohan Dan Pesan Moral dalam Novel Sang Pemimpi Karya Andrea HirataSebagai Upaya Pemilihan Bahan Ajar Apresiasi Sastra Di SMA. Hasil penelitianinimenunjukkan bahwa nilia moral yang terdapat dalam novel banyakmengandung unsur penokohan dan pesan moral yang dapat dijadikan pedomanhidup bagi seluruh kalangan masyarakat dalam novel tersebut memiliki banyaknilai positif yang patut untuk dicontoh dan dijadikan sebagai bahan ajar sastra.Pada umumnya peserta didik yang masih duduk di bangku SMA masih memilikisifat labil

sastra Indonesia, guru dapat menggunakan novel sebagai alternatif pembelajaran apresiasi sastra. Setiap karya sastra dapat menunjukan nilai-nilai yang berguna bagi kehidupan, seperti nilai pendidikan religius, moral, sosial dan budaya. Namun dalam skripsi ini peneliti hanya membahas atau menganalisis .

Related Documents:

MTs Madrasah Tsanawiyah N Nilai Keluaran Nilai-nilai yang diperhatikan oleh para stakeholders Nilai Masukan Nilai-nilai yang dibutuhkan dalam diri setiap pegawai, dalam rangka mencapai keunggulan Nilai Proses Nilai-nilai yang harus diperhatikan dalam bekerja, dalam rangka mencapai dan mempertahankan kondisi yang diinginkan

1. Nilai b atau lebar yang di ambil adalah 1m atau 1000 mm (Pasal 10.5.1). 2. Tebal selimut beton plat minimum (Pasal 7.7.1) : - Untuk batang tulangan plat Ø 36, tebal selimut plat beton 20 mm. - Untuk batang tulangan plat Ø 40, tebal selimut plat beton 40 mm 3. Tebal minimum plat (h) a.

Secara keseluruhan novel ini terdiri dari 10 bab, yang tiap babnya berisi cerita bersambung hingga akhir. Kemudian penulis pilih beberapa dialog ataupun prolog dari novel 5 cm yang menonjolkan nilai-nilai moral. Untuk langkah awal, data disajikan dalam bentuk potongan dialog atau prolog yang disertai dengan penulisan keterangan.

Hamzah Fansuri. 2. Pembahasan Naskah Syair Perahu karya Hamzah Fansuri ini terdapat bermacam-macam nilai agama diantaranya nilai tauhid, nilai akidah, dan nilai akhlak. Untuk penggunaan nilai tauhid yang terdapat di dalam Syiar Per

BAB II KAJIAN KEPUSTAKAAN A. Nilai – Nilai Islam 1. Pengertian Nilai Dalam Islam Pada dasarnya konsep umum yang ada dalam masyarakat kita tentang istilah nilai merupakan konsep ekonomi. Hubungan suatu komoditi atau jasa dengan barang yang mau dibayarkan seseorang untuk memunculkan konsep nilai.

ditulis oleh Tere Liye diterbitkan oleh Republika pada tahun 2005 terdiri dari 265 halaman dan 19 episode. Adapun nilai-nilai edukatif dalam novel Hafalan Shalat Delisa dapat diambil beberapa nilai edukatif di antaranya adalah: kebers

pendidikan karakter melalui program ekstrakurikuler pramuka dilakukan dengan beberapa cara, yaitu melalui kegiatan upacara, latihan rutin, permainan/ outbond dan perlombaan. Nilai-nilai karakter yang ada di dalam kegiatan upacara yaitu kedisiplinan, religius, dan tanggung jawab. Nilai-nilai pendidikan karakter dalam

specimens positioned both vertically and horizontally per specification BSS 7230. The silicone rubber insulation passed the Flammability Test of BSS 7230 without supporting a flame. In addition, these insulators were also subjected to a gas flame test as outlined in paragraph 4.4.15 of MIL-C-24643A and met the passing criteria as specified. No fuse was blown during the one hour flame exposure .