Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Pada Mata Pelajaran Ipa Kelas .

1y ago
40 Views
2 Downloads
821.18 KB
23 Pages
Last View : 2d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Genevieve Webb
Transcription

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWAPADA MATA PELAJARAN IPA KELAS VIIIDI MTS MUHAMMADIYAHSRI KEMBANGSKRIPSIOLEHELIZA MARSELANIM 342014095PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGIFAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKANUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANGFEBRUARI 2019

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWAPADA MATA PELAJARAN IPA KELAS VIIIDI MTS MUHAMMADIYAHSRI KEMBANGSKRIPSIDiajukan kepadaUniversitas Muhammadiyah Palembanguntuk memenuhi salah satu prasyaratdalam menyelesaikan program Sarjana PendidikanOlehEliza MarselaNIM 342014095PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGIFAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKANUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANGFebruari 2019i

ii

iii

iv

MOTTO DAN PERSEMBAHANMotto: Barang siapa yang bersungguh- sungguh dia akan berhasil. Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan. Maka apabila engkau telah selesai(dari sesuatu urusan), tetaplah bekerja keras (untuk urusan yang lain). dan hanya kepadaTuhanmu- lah engkau berharap (QS. Al- Insyirah: 6-7).Alhamdulillah .Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam, Ku persembahkan Skripsi ini kepada: Kedua Orangtuaku, Ayahanda (Abdul Atik) dan Ibunda (Yusnaini), serta Saudariku(Dwi Maharani) terima kasih atas semua yang telah kalian berikan, tanpa kalian akubukan siapa-siapa. Almamater Tercintav

ABSTRAKMarsela, Eliza. 2019. Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Siswa pada MataPelajaran IPA Kelas VIII di MTS Muhammadiyah Sri Kembang. Skripsi. ProgramStudi Pendidikan Biologi, Program Sarjana (S1). Fakultas Keguruan dan IlmuPendidikan Universitas Muhammadiyah Palembang. Pembimbing 1) Drs. Nizkon,M.Si. 2) Sapta Handaiyani, S.Pd., M.Si.Kata Kunci: Kemampuan, Berpikir Kritis, Siswa MTSKemampuan berpikir kritis merupakan salah satu skill kemampuan yang dituntutpada abad 21. Kemampuan berpikir kritis merupakan salah satu kecakapan hidupyang perlu dikembangkan melalui proses Pendidikan. Kemampuan berpikir kritissangat penting untuk membekali siswa bersaing di dunia global. Bersadarkan rata-ratahasil tes kemampuan berpikir kritis siswa di MTS Muhammadiyah Sri Kembangtermasuk kategori sedang dengan persentase 76.5%. Penelitian ini bertujuan untukmengetahui kemampuan berpikir kritis siswa pada mata pelajaran IPA kelas VIII diMTS Muhammadiyah Sri Kembang. Jenis penelitian ini yaitu deskriptif. Populasipenelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII di MTS Muhammadiyah Palembangyang terdiri dari atas dua kelas. Sampel penelitian ini terdiri dari satu kelas yaitu kelasVIII A sebanyak 26 siswa dan pengambilan sampel dilakukan dengan teknikPurposive Sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dandokumentasi. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes kemampuan berpikirkritis berupa soal essay sebanyak 16 soal. Teknik analisis data yang terkumpuldianalisis secara kuantitatif menggunakan SPSS versi 23.0 dan Microsoft Excel. Hasilanalisis penelitian menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kritis siswa kelas VIII Apada materi sistem pencernaan dan struktur tumbuhan di MTS Muhammadiyah SriKembang indikator Interpretasi dengan persentase 60%, indikator Analisis denganpersentase 49%, indikator Evaluasi dengan persentase 43%, indikator Kesimpulandengan persentase 44%, indikator Penjelasan dengan persentase 42%, dan indikatorPengendalian diri dengan persentase 40%.vi

KATA PENGANTARSegala puji hanya milik Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat danhidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini denganjudul “Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Siswa pada Mata Pelajaran IPA KelasVIII di MTS Muhammadiyah Sri Kembang”. Shalawat serta salam selalu tercurahkepada Rasulullah SAW dan para pengikutnya.Penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu syarat dalammenyelesaikan studi serta dalam rangka memperoleh gelar Sarjana Pendidikan SrataSatu pada Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu PendidikanUniversitas Muhammadiyah Palembang.Penulis menyadari bahwa selesainya skripsi ini tidak terlepas dari dukungandan bantuan dari berbagai pihak, untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepadaDrs. Nizkon, M.Si Selaku Pembimbing I dan Sapta Handaiyani, S.Pd., M.Si., selakuPembimbing II yang telah membimbing penulisan skripsi ini. Pada kesempatan inipula penulis mengucapkan terima kasih kepada:1.Dr. Abid Djazuli, S.E., M.M., selaku Rektor Universitas MuhammadiyahPalembang.2.Dr. H. Rusdy A Siroj., M.Pd., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan IlmuPendidikan Universitas Muhammadiyah Palembang.3.Susi Dewiyeti, S.Si., M.Si., selaku Ketua Program Studi Pendidikan BiologiUniversitas Muhammadiyah Palembang.vii

4.Seluruh Dosen Biologi staf dan karyawan Fakultas Keguruan dan IlmuPendidikan Universitas Muhammadiyah Palembang.5.Titin Emilia, S.Pd., selaku Kepala Sekolah MTS Muhammadiyah SriKembang.6.Sahabat- sahabatku Agung Prasetyo, Zorypa Ul- Husna, Dini Auliya, RomlaDewisari, Rusdiana, Wulantari, Irma, Aryati, Siti Aisyah, Feni Bauty danAchmad Chuzairi yang selalu memberikan semangat dan dukungannyadalam menyelesaikan skripsi ini.7.Ababil Squad Mentari Anggraini, Ririn Puspitasari, Gevina Intan Anggreiny,Siti Aminatus Sholihah, Sendy Leavy dan Septi Kurnia yang telahmemberikan semangat dan membantu dalam menyelesaikan skripsi ini.8.Tim Seperjuangan Skripsi Ratifah, Mia Fazila, dan Ariyani, yang telahmembantu dan memberi semangatnya.9.Teman-teman FKIP Biologi angkatan 2014 khususnya kelas C, teman-temanPPL, teman-teman KKN yang selalu membantu dan memberikan semangat.Atas segala bantuan yang telah diberikan, semoga Allah SWT memberikanbalasan yang berlipat ganda. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi inimasih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dansaran yang dapat membantu memperbaiki skripsi, penulis berharap semoga skripsi inidapat bermanfaat untuk kita semua aamiin ya robbal alamin.Palembang,Penulis,viiiFebruari 2019

DAFTAR ISIHalamanHALAMAN JUDUL . iHALAMAN PERSETUJUAN . iiHALAMAN PENGESAHAN . iiiSURAT KEASLIAN SKRIPSI . ivMOTTO DAN PERSEMBAHAN .vABSTRAK . viKATA PENGANTAR . viiDAFTAR ISI . ivDAFTAR TABEL . xiDAFTAR GAMBAR . xiiDAFTAR LAMPIRAN . xiiiBAB I PENDAHULUAN .1A. Latar Belakang .1B. Rumusan Masalah .5C. Tujuan Masalah .5D. Manfaat Penelitian .5E. Ruang Lingkup Dan Keterbatasan Penelitian .6BAB II KAJIAN PUSTAKA .8A. Berpikir Kritis .81. Definisi Berpikir Kritis.82. Indikator Berpikir Kritis .93. Manfaat Berpikir Kritis .114. Ciri-Ciri Berpikir Kritis .115. Cara Mengembangkan Keterampilan Berpikir Kritis .126. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Berpikir Kritis .14B. Belajar Dan Pembelajaran .151. Belajar .152. Pembelajaran .16C. Materi yang Akan Digunakan .18ix

D. Kajian Terdahulu Yang Relevan .18BAB III. METODOLOGI PENELITIAN .19A. Rancangan Penelitian .19B. Tempat dan Waktu Penelitian .19C. Populasi dan Sampel .19D. Instrumen Penelitian .20E. Teknik Pengumpulan Data .211. Observasi .212. Wawancara .213. Dokumentasi.22F. Analisis Data .221. Uji Validitas .222. Uji Reliabilitas .233. Uji Tingkat Kesukaran .244. Uji Daya Pembeda .255. Pedoman Penskoran .26BAB IV. HASIL PENELITIAN .29A.Deskripsi Data Hasil Penelitian .291. Hasil Uji Validitas Instrumen Penelitian .292. Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian .303. Hasil Uji Tingkat Kesukaran.304. Hasil Uji Daya Pembeda .31B. Deskripsi Data Hasil Penelitian Kemampuan Berpikir Kritis Siswapada Materi Sistem Pencernaan dan Struktur Tumbuhan .32C. Deskripsi Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas VIIIpada Materi Sistem Pencernaan dan Struktur Tumbuhan Per-Indikator .34BAB V. PEMBAHASAN .36A. Hasil Data Penelitian .36B. Hasil Persentase Tes Kemampuan Berpikir Kritis Per-indikator .40BAB VI. PENUTUP .45A. Kesimpulan .45B. Saran .45DAFTAR PUSTAKA .46LAMPIRAN .48RIWAYAT HIDUP .115x

DAFTAR TABELTabelHalaman2.1 Indikator Berpikir Kritis.103.1 Kisi-kisi Soal Tes Keterampilan Berpikir Kritis .213.2 Kriteria Uji Reliabilitas Soal .243.3 Klasifikasi Tingkat Kesukaran .253.4 Interpretasi atau Penafsiran Daya Pembeda .263.5 Pedoman Penskoran Kemampuan Berpikir Kritis .263.4 Skala Kategori Keterampilan .284.1 Hasil Analisis Validitas Soal Kemampuan Berpikir Kritis Siswa .294.2 Hasil Analisis Reliabilitas Soal Kemampuan Berpikir Kritis Siswa .304.3 Hasil Analisis Tingkat Kesukaran Soal Kemampuan Berpikir Kritis .314.4. Hasil Analisis Daya Beda Soal Kemampuan Berpikir Kritis.324.5 Data Hasil Analisis Soal Kemampuan Berpikir Kritis Siswadi MTS Muhammadiyah Sri Kembang Tahun Ajaran 2018/2019 .334.6 Hasil Analisis Soal Berpikir Kritis Siswa Per-indikator .34xi

DAFTAR GAMBARGambarHalaman4.1 Hasil Tes Berpikir Kritis Siswa di MTS MuhammadiyahSri Kembang .334.2 Perbandingan Persentase Per-Indikator Berpikir Kritis Siswa diMTS Muhammadiyah Sri Kembang .35xii

DAFTAR LAMPIRANNomorHalaman1. Matrik Pembuatan Instrumen Penilaian .492. Soal Uji Coba Instrumen .563. Hasil Perhitungan Uji Coba Instrumen .604. Soal Kemampuan Berpikir Kritis Siswa .635. Hasil Perhitungan Tes Kemampuan Berpikir Kritis Siswa .676. Kunci Jawaban Siswa.767. Silabus .788. Lampiran Foto Pengambilan Data Awal .929. Lampiran Foto Uji Coba Instrumen .9310. Lampiran Foto Pengambilan Data Penelitian .9411. Lembar Validasi Dosen Ahli .9612. Lembar Observasi Guru .10213. Lembar Wawancara Guru .10414. Surat Tugas Pembimbing Proposal Skripsi .10715. Surat Pengantar Untuk Kepala Sekolah MTS Muhammadiyah SriKembang .10816. Surat Keterangan Selesai Riset MTS Muhammadiyah Sri Kembang.10917. Laporan Kemajuan Bimbingan Skripsi 1 dan 2 .11018. Kartu Seminar Proposal Skripsi .11219. Kartu Seminar Hasil Skripsi.11420. Undangan Seminar Proposal .11621. Daftar Hadir Seminar Proposal Penelitian .11722. Surat Keputusan Dekan Pembimbing Skripsi .11923. Soal Ulangan di MTS Muhammadiyah Sri Kembang .12023. Lembar Jawaban Siswa .12224. Daftar Nilai Ulangan Harian Siswa.125xiii

BAB IPENDAHULUANA. Latar BelakangPendidikan merupakan sesuatu yang sangat penting di era globalisasisekarang, salah satunya Pendidikan pada mata pelajaran IPA. pada abad ke-21pendidikan IPA berorientasi pada pengembangan strategi dan solusi untukmemecahkan permasalahan dalam kehidupan sehari-hari dan pembentukan karaktersiswa. Permasalahan yang sudah banyak terjadi pada abad 21 diantaranya menjadikansiswa dituntut untuk dapat memecahkan masalah, pemecahan masalah disiniberkaitan sangat erat dengan keterampilan berpikir seorang siswa.Menurut Fanani (2018), Keterampilan berpikir merupakan gabungan dua katayang memiliki makna berbeda, yaitu berpikir (thinking) dan keterampilan ,yaitumengingat,dantindakandarimengumpulkan dan menyeleksi informasi, menganalisis, menarik kesimpulan,gagasan, pemecahan persoalan, mengevaluasi pilihan, membuat keputusan danmerefleksikan. Higher Order Thinking Skill (HOTS) atau kemampuan berpikirtingkat tinggi adalah proses berpikir yang mengharuskan siswa untuk memanipulasiinformasi yang ada dan ide-ide dengan cara tertentu yang memberikan merekapengertian dan implikasi baru. Misalnya, ketika siswa menggabungkan fakta dan idedalam proses mensintesis, melakukan generalisasi, menjelaskan, melakukan hipotesisdan analisis, hingga siswa sampai pada suatu kesimpulan.1

2Menurut Zubaidah (2017), Standar baru diperlukan agar siswa kelak memilikikompetensi yang diperlukan pada abad ke-21. Sekolah ditantang menemukan caradalam rangka memungkinkan siswa sukses dalam pekerjaan dan kehidupan melaluipenguasaan keterampilan berpikir kreatif, pemecahan masalah yang fleksibel,berkolaborasi dan berinovasi. Dalam upaya pembentukan karakter, pembelajaranhendaknya dikondisikan agar mampu mengembangkan potensi dan menumbuhkankemandirian siswa. Pada abad pengetahuan, yaitu abad 21 diperlukan sumber dayamanusia dengan kualitas tinggi yang memiliki berbagai kemampuan, antara lain:kemampuan bekerja sama, berpikir kritis-kreatif, memahami berbagai budaya,menguasai teknologi informasi, dan mampu belajar mandiri sehingga sumber dayamanusia ini dapat bersaing dalam mengisi pasar kerja.Menurut Yustyan dkk (2015), Kemampuan berpikir diarahkan untukmemecahkan masalah, dapat dilukiskan sebagai upaya mengeksplorasi model-modeltugas pelajaran di sekolah agar model-model itu menjadi lebih baik dan memuaskan.Terkadang model dapat mendorong para pemikir untuk berpikir lebih jauhberdasarkan informasi perseptual yang mantap yang diperoleh dari lingkungannyadan mampu mengantisipasi hasil-hasilnya tanpa melalui perlakuan yang salah.Keterampilan berpikir yang wajib dimiliki siswa pada abad-21 diantaranyaketerampilan berpikir kritis. Berpikir kritis sangat berhubungan dengan kehidupansehari-hari. Manfaat berpikir kritis dalam pembelajaran IPA antara lain: (1) Berpikirkritis mampu menyelesaikan masalah yang ada dalam pembelajaran IPA dan jugakehidupan sehari-hari, (2) Berpikir kritis dapat membantu dalam pengambilankeputusan, (3) Berpikir kritis dapat membedakan antara fakta dan opini. Jawaban

3dengan cara yang berbeda dari setiap orang dapat memicu rasa ingin tahu ataskebenaran dari masalah tersebut, (4) Berpikir kritis membantu kita untuk tetap tenangsekalipun dalam masalah yang sulit. Menurut hasil wawancara pada guru biologi diMTS Muhammadiyah belum pernah dilakukan penelitian tentang berpikir kritis.Dengan begitu kemampuan berpikir kritis sangatlah diperlukan dalam melatih siswadalam berpikir kritis dan untuk mengetahui kemampuan berpikir kritis siswakhususnya pada kelas tersebut sehingga berguna dalam persiapan menghadapi UjianNasional.Guru harus mempertimbangkan pentingnya pendekatan menggunakanberbagai kolaborasi dan pedagogi partisipatif dalam proses Pembelajaran. Kehidupanmasyarakat global berdampak pada kebutuhan belajar dan metode pembelajaranberbeda-beda, yang membuat peserta didik mampu memahami sains pada tingkatdasar misalnya melakukan penyelidikan dengan memanfaatkan alam sekitar.Menurut Chukwuyenum (2013), yang menyatakan bahwa berpikir kritisadalah salah satu alat yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari untuk bertahan.Dalam sehari-hari ketika dihadapkan dengan pengambilan keputusan yangmemerlukan kemampuan menalar, memahami, menyatakan, menganalisis, dansebelumnya mengevaluasi informasi. Proses yang melibatkan berpikir kritis akanmenghasilkan keputusan yang reliabel dan valid. Berdasarkan definisi kemampuanberpikir kritis tersebut peneliti menyimpulkan bahwa kemampuan siswa dalammenganalisis dan mengevaluasi informasi untuk memutuskan apakah informasitersebut dapat dipercaya sehingga dapat digunakan untuk menarik kesimpulan yangvalid. Indikator kemampuan berpikir kritis yang digunakan dalam penelitian ini

4adalah indikator kemampuan berpikir kritis dari Facione (2013), antara lainInterprestasi, Analisis, Evaluasi, Kesimpulan, Penjelasan dan Pengendalian diri.Indikator kemampuan ini merupakan indikator yang cocok digunakan dalampenelitian ini dikarenakan mudah dipahami dalam membuat instrumen penelitian.Analisis adalah sikap atau perhatian terhadap sesuatu (benda, fakta, danfenomena) sampai mampu menguraikan menjadi bagian-bagian, serta mengenalkaitan antar bagian tersebut dalam keseluruhan. Analisis dapat juga diartikanpenyelidikan terhadap suatu peristiwa (karangan, perbuatan, dsb) untuk mengetahuikeadaan yang sebenarnya (sebab- musabab, duduk perkaranya, dsb) (Kamus BesarBahasa Indonesia, 2008: 60).Generasi yang memiliki kemampuan berpikir kritis tidak akan sekedarpercaya dengan fakta disekitarnya tanpa dilakukannya suatu pembuktian sehinggafakta tersebut benar-benar dapat dipercaya. Selain itu, berpikir kritis telah menjadisalah satu alat yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari untuk memecahkanbeberapa masalah karena melibatkan kemampuan menalar, menafsirkan dankemampuan mengevaluasi informasi untuk memungkinkan mengambil suatukeputusan yang valid dan terpercaya (Sari dkk, 2016).Kemampuan berpikir kritis sangatlah bermanfaat khususnya menghadapi abadke 21 yang melatih peserta didik untuk terbiasa berpikir kritis. Berdasarkan hasilwawancara dengan guru Biologi kelas VIII di MTS Muhammadiyah Sri Kembangsoal yang biasanya digunakan di MTS Muhammadiyah Sri Kembang belummengarah ke bentuk soal kemampuan berpikir kritis akan tetapi pembelajaran didalam kelas sudah ada yang mengarah untuk melatih kemampuan berpikir kritis

5siswa. cara melatih agar kemampuan berpikir kritis siswa itu terbentuk dengan caramemasukkan indikator berpikir kritis ke dalam pembelajaran di dalam kelas.Kemampuan berpikir kritis sangatlah diperlukan dalam melatih kemampuan siswadan untuk mengetahui sampai mana kemampuan berpikir kritis siswa khususnya padakelas tersebut sehingga berguna dalam persiapan menghadapi Ujian Nasional.Terkait mengenai pokok bahasan yang akan digunakan, peneliti lebih memilih pokokbahasan Sistem Pencernaan dan struktur tumbuhan, karena berdasarkan hasil belajarsiswa pada materi tersebut termasuk kategori cukup yang berarti bisa dijawab olehsiswa dan berdasarkan dari hasil wawancara guru biologi menyimpulkan bahwamateri tersebut dikategorikan materi sedang. Terkait mengenai sekolah, MTSMuhammadiyah Sri Kembang ini merupakan sekolah swasta yang cukup baikdibandingkan sekolah swasta yang ada di kecamatan tersebut.Berdasarkan latar belakang di atas maka peneliti tertarik untuk melakukanpenelitian dengan judul “Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Siswa pada MataPelajaran IPA Kelas VIII di MTS Muhammadiyah Sri Kembang”.B. Rumusan MasalahRumusan masalah dalam penelitian ini adalah ”Bagaimanakah kemampuanberpikir kritis siswa pada Mata Pelajaran IPA kelas VIII di MTS Muhammadiyah SriKembang?

6C. Tujuan MasalahTujuan masalah dalam penelitian ini adalah untuk Mengetahui kemampuanberpikir kritis siswa pada Mata Pelajaran IPA kelas VIII di MTS Muhammadiyah SriKembang.D. Manfaat PenelitianAdapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:1. Bagi Sekolah, Penelitian ini akan dapat memberikan wawasan dalam rangkapembinaan dan meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa pada matapelajaran IPA maupun mata pelajaran lain dan meningkatkan kualitasPendidikan.2. Bagi Guru, dapat dijadikan masukan dalam memperluas pengetahuan danwawasan mengenai kemampuan berpikir kritis yang dimiliki siswa khususnyapada materi sistem pencernaan dan struktur tumbuhan.3. Bagi siswa, penelitian ini diharapkan dapat berguna membantu meningkatkankemampuan berpikir kritis siswa dan melatih siswa untuk menghadapi abad ke21.4. Bagi peneliti, penelitian ini diharapkan dapat berguna sebagai motivasi dirisendiri dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa dan untukpeneliti lain penelitian ini dapat dijadikan referensi bagi peneliti lain.E. Ruang Lingkup Penelitian dan Keterbatasan PenelitianAgar Masalah yang akan di teliti tidak berkembang dengan lanjut maka perluadanya pembatasan masalah. Adapun pembatasan masalah dalam penelitian iniadalah:

71. Ruang Lingkupa. Variabel Terikat: Kemampuan Berpikir Kritis Siswa pada Mata PelajaranIPA Kelas VIII di MTS Muhammadiyah Sri Kembang.b. Variabel Bebas: Siswa Kelas VIII B di MTS Muhammadiyah Sri Kembang.2. Keterbatasan Penelitiana. Kemampuan yang diukur berfokus dengan keterampilan berpikir kritis saja.Dalam arti disini berkaitan dengan indikator- indikator keterampilan berpikirkritis siswa menurut Facione 2013, yang terdiri dari 6 indikator terbagimenjadi 16 sub indikator. Dari ke 16 sub indikator peneliti menggunakansemuanya untuk mengetahui kemampuan berpikir kritis siswa dalampenelitian melalui soal tes dalam bentuk essay.b. Soal tes kemampuan berpikir kritis siswa pada mata pelajaran IPA (Biologi)materi kelas VIII Semester Ganjil yakni Struktur Tumbuhan dan SistemPencernaan.c. Lokasi penelitianPenelitian ini akan dilaksanakan di MTS Muhammadiyah Sri KembangTahun Pelajaran 2018/2019.d. Subjek PenelitianSubjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII MTS Muhammadiyah SriKembang Tahun Pelajaran 2018/2019.

DAFTAR PUSTAKAAchmad, Arief. (2007). Memahami Berpikir Kritis. Jakarta: Cemerlang.Arikunto, Suharsimi. (2014). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:Rineka Cipta.Ariyana, I Putu. (2006). Pengaruh Penerapan Strategi Pembelajaran Inovatif padaPelajaran Biologi Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa SMA. JurnalPendidikan dan Pengajaran Fkip Negeri Singaraja. Vol 1(3): 496-515.Atika, Tri. (2018). Pengembangan Asesmen Regulasi Diri Siswa Dalam Belajar diSMP IT Abu Bakar Yogyakarta. Skripsi. Universitas Islam Negeri SunanKalijaga Program Studi Bimbingan dan Konseling Islam.Baharuddin dan Eka Nur Wahyuni. (2010). Teori Belajar dan Pembelajaran.Jogyakarta: Ar-Ruzz Media.Chukwuyenum, Asuai Nelson. (2013). Impact of Critical thinking on Performance inMathematics among Senior Secondary School Students in Lagos State. IOSRJournal of Research & Method in Education (IOSR-JRME) ISSN: 2320–7388. Vol (3): 18-25.Ennis, Robert H. (2011). The Nature of Critical Thinking: An Outline of CriticalThinking Dispositions and Abilities. University of Illinois.Facione, Peter A. (2013). Critical Thinking: What It Is and Why It Counts. InsightAssessment. Page 1-28.Fisher, Alec. (2009). Berpikir Kritis Sebuah Pengantar. Jakarta: Erlangga.Fithriyah, Inayatul dkk. (2016). Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Siswa kelas XID SMPN 17 Malang. Konferensi Nasional Penelitian Matematika danPembelajaran (KNPMP I). ISSN: 2502-6526: 580-590.Handayani, Kartika Z. (2017). Analisis Faktor-Faktor yang ematika.SEMNASTIKAUNIMED. ISBN: 978-602-17980-9-6. 325-330.Karim dan Nurmaya. (2015). Kemampuan Berpikir Kritis Siswa dalam PembelajaranMatematika dengan Menggunakan Model Jucama di Sekolah MenengahPertama. Jurnal Pendidikan Matematika. Vol 3(1): 92-104.46

47Rokayana, Naning Windi dan Nur Efendi. (2017). Analisis Keterampilan BerpikirKritis Siswa SMP Pada Mata Pelajaran IPA Ditinjau Dari Gaya BelajarVisual. Science Education Journal. E. ISSN. 2540 – 9859. Vol 1(2): 84-91.Sari dkk. (2016). Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas VIII-D SMPNegeri 1 Gambut. Jurnal Seminar Nasional Matematika dan PendidikanMatematika. ISBN: 978-602-6122-20-9: 254-264.Setiawan, A Agung. (2017). Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based LearningDipadu Student Facilitator and Explaining terhadap Kemampuan BerpikirKritis Siswa Kelas X Sman 6 Kediri Pada Pokok Bahasan Fungi. JurnalFlorea. Vol 4 (1): 1-4.Sugiono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif,R&D). Bandung: Alfabeta.Sugono, Dendy. (2008). Kamus Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Bahasa DepartemenPendidikan Nasional.Subiantoro, Agung W dan Bahrudin Fatkurohman. (2009). Keterampilan BerpikirKritis Siswa Dalam Pembelajaran Biologi Menggunakan Media Koran. JurnalPendidikan Matematika dan Sains Edisi II Tahun XIV. 111-114.Suryabrata, Sumadi. (2010). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rajawali Press.Tanujaya, Benidiktus. (2014). Pengukuran Keterampilan Berpikir Kritis Siswa SMAdalam Pembelajaran Matematika. Seminar Nasional Psikometri. FakultasPsikologi Un

Pendidikan Universitas Muhammadiyah Palembang. Pembimbing 1) Drs. Nizkon, M.Si. 2) Sapta Handaiyani, S.Pd., M.Si. Kata Kunci: Kemampuan, Berpikir Kritis, Siswa MTS Kemampuan berpikir kritis merupakan salah satu skill kemampuan yang dituntut pada abad 21. Kemampuan berpikir kritis merupakan salah satu kecakapan hidup

Related Documents:

PROFIL KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMP PADA MATERI GEOMETRI MELALUI PEMBELAJARAN . Indikator Keterampilan Berpikir Kritis . 18 TABEL 2.2. : Perbedaan Kemampuan Berpikir Kritis dan Profil Kemampuan . 20 TABEL 2.3 : Kisi-kisi dan Butir Tes Berpikir Kritis Matematis SMP.

Kemampuan berpikir kritis siswa mengacu pada 4 kategori yaitu: interpretasi, analisis, evaluasi dan inferensi. Hasil penelitian yang menjadi subjek wawancara yaitu subjek penelitian dari masing-masing tingkatan, Tinggi (KT) mampu . kritis siswa agar menjadi dasar peningkatan kemampuan siswa terkhusus pada cara berpikir kritis siswa. Maka .

Kisi-kisi Tes Uji Coba Keterampilan Berpikir Kritis Teori Berpikir Kritis Ennis Berpikir kritis itu adalah sebuah proses berpikir yang kompleks yang melibatkan banyak hal. Proses dasar berpikir kritis adalah menemukan hubungan, menghubungkan sebab akibat, mentransformasi,

berpikir kreatif tingkat 4 (sangat kreatif). Siswa dengan kemampuan matematika sedang cenderung memiliki kemampuan berpikir kreatif tingkat 4 (sangat kreatif), sedangkan siswa dengan kemampuan matematika rendah tidak dapat memenuhi ketiga indikator berpikir kreatif. Kata Kunci: Berpikir Kreatif, Menyelesaikan Soa Open Ended, Keliling dan Luas

kemampuan berpikir kritis, kemampuan metakognisi, dan hasil belajar peserta didik 4 . 15 15 yang relatif masih rendah. Selain itu, sebelumnya juga tidak pernah dilakukan penelitian untuk mengukur kemampuan berpikir kritis di sekolah tersebut. Hasil wawanca

Rofi’uddin. 2000. Model pendidikan Berpikir Kritis-Kreatif untuk Siswa Sekolah Dasar. Informasi Pendidikan Nasional, (Online), (www.infodiknas.com) diakses 15 Januari 2018. Setyawan , D. 2017. Penerapan Model Pembelajaran Oidde Pada Matakuliah Zoologi Vertebrata Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Dan

Kreatif), sedangkan satu subjek lain hanya dapat memenuhi dua aspek berpikir kreatif yaitu kelancaran dan keluwesan sehingga kemampuan berpikir kreatifnya masuk pada tingkat ke-3 (Kreatif). Hal ini menunjukkan adanya perbedaan kemampuan berpikir kreatif siswa yang berada pada jenjang pendidikan dan kemampuan akademik yang sama.

BREAKOUT TANK INSPECTION FORM Page 1 of 12 Form-10 Breakout Tank Inspection Form (Rev. 03/17/11 through Amdt. 195-95). . API 653 in proper conformance with the stresses, joint efficiencie (a) of withstanding the internal pressure produced by the hazardous liquid to be stored therein and any anticipated external loads. The repair/alteration history includes all data accumulated on a tank from .