Analisis Kesulitan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal-soal Berbentuk . - Core

1y ago
5 Views
2 Downloads
4.63 MB
117 Pages
Last View : 1m ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Alexia Money
Transcription

ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM MENYELESAIKANSOAL-SOAL BERBENTUK GAMBAR PADA MATERILISTRIK DINAMIS DI MAN 4 ACEH BESARSKRIPSIDiajukan oleh:WAHYU ASWADNIM. 150204052Program Studi Pendidikan FisikaFAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN (FTK)UNIVERSITAS ISLAM NEGERI AR-RANIRYDARUSSALAM, BANDA ACEH2020M/1441H

1

2

3

ABSTRAKNamaNIMFalkutas/ProdiJudulTanggal SidangTebal SkripsiPembimbing IPembimbing IIKata Kunci: Wahyu Aswad: 150204052: Tarbiyah/PendidikanFisika: Analisis Kesulitan Siswa dalam Menyelesaikan Soal- SoalBerbentuk Gambar Pada Materi Listrik Dinamis di MAN4 Aceh Besar: 14 Januari 2020: 127 Halaman: Samsul Bahri, M,Pd: Muhammad Nasir, M.Si: Analisis, Kesulitansiswa, dan Soal-soal Berbentuk GambarKesulitan belajar merupakan salah satu masalah yang sering dijumpai pada siswasaat belajar fisika, faktor kesulitan yang dialami siswa dapat berupa faktor internaldan eksternal. Peneliti ini bertujuan untuk mengindetifikasi kesulitan apa sajayang dialami siswa dalam menyelesaikan soal-soal berbentuk gambar pada materilistrik dinamis berdasarkan Teory Polya dan faktor-faktor penyebabnya. Metodeyang digunakan bersifat kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Subjekpenelitian adalah 6 Siswa kelas XII MIA 2 di MAN 4 Aceh Besar. Instrumentyang digunakan adalah soal tes berupa soal-soal berbentuk gambar danwawancara dalam melihat lebih lanjut kesulitan apa yang dialami siswa ketikamenyelesaikan soal-soal berbentuk gambar. Hasil penelitian mengungkapkanbahwa siswa mengalami kesulitan dalam menyelesaikan soal berbentuk gambarsetiap tahapan, tahap 1 sebanyak 15%, tahap 2 sebanyak 60%, tahap 3 sebanyak60%, dan tahap 4 sebanyak 60% . Penyebab yang dialami siswa yaiu kesulitandalam memahami masalah, menentukan suatu rencana, melaksanakan suaturencana dan pengecekan kembali jawaban yang dikerjakan siswa.v

KATA PENGANTARSegala puji bagi Allah Swt. Tuhan semesta alam, atas segala berkat danrahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul“Analisis Kesulitan Siswa dalam Menyelesaikan Soal- Soal Berbentuk GambarPada Materi Listrik Dinamis di MAN 4 Aceh Besar”. Shalawat dan salam penulispanjatkan ke pangkuan Nabi Besar Muhammad saw beserta keluarga dan parasahabat beliau yang telah membawa kita ke zaman yang penuh ilmu pengetahuan.Alhamdulillah atas izin Allah yang Maha segala-Nya dan berkat rahmatNya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Skripsi ini dibuatsebagai salah satu syarat guna untuk meraih gelar Sarjana (S1) pada ProdiPendidikan Fisika Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Ar-Raniry DarussalamBanda Aceh. Penulis menyadari bahwa dalam proses penulisan skripsi ini banyakmengalami kendala, namun berkat doa, bantuan, bimbingan dan berkah dari Allahswt sehingga kendala-kendala yang dihadapi tersebut dapat dihadapi.Proses penulisan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan semua pihak. Padakesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih dan penghargaan yangsebesar-besarnya kepada bapak SamsulBahri, M.Pd sebagai pembimbing I danMuhammad Nasir, M.Si sebagai pembimbing II yang telah meluangkan waktuuntuk membimbing dan mengarahkan penulis sehingga skripsi ini dapatterselesaikan dengan baik.vi

Selain kedua beliau yang tersebut di atas, peneliti mengucapkan terimakasih yang tulus kepada:1.Ibunda danAyahanda serta keluarga besar yang telah banyak memberikandoa, pengorbanan moral maupun material kepada penulis.2.Ketua Prodi MisbahulJannah,S.PdI., M,Pd., Ph.D dan beserta seluruh StafPendidikan Fisika yang telah mendidik, mengajar dan membekali penulisdengan ilmu pengetahuan selama menjalani pendidikan di Fakultas Tarbiyahdan Keguruan UIN Ar-Raniry.3.Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Ar-Raniry beserta PembantuDekan, dosen dan asisten dosen, serta karyawan di lingkungan FakultasTarbiyah dan Keguruan UIN Ar-Raniry yang telah membantu penulis untukmengadakan penelitian dalam menyelesaikan skripsi ini.4.Bapak Kepala MAN 4 ACEH BESAR dan Staf Tata Usaha/pengajar sertasiswa-siswi kelas XII MIA 2, yang telah banyak membantu dan memberikanizin kepada penulis untuk mengadakan penelitian dalam rangka menyusunskripsi ini.5.Kepada sahabat-sahabatseperjuanganyang selalu memotivasi dan memberikandorongan serta dukungan demi terselesaikan penulisan skripsi ini.Semoga atas partisipasi dan motivasi yang telah diberikan menjadi amaldan ibadah serta mendapatkan pahala dari Allah swt.Banda Aceh, 14 Januari 2020Wahyu Aswadvii

DAFTAR ISIHALAMAN SAMPUL JUDULLEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBINGLEMBAR PENGESAHAN SIDANGLEMBAR PERNYATAAN KEASLIANABSTRAK .KATA PENGANTAR .DAFTAR ISI .DAFTAR GAMBAR .DAFTAR TABEL.DAFTAR LAMPIRAN .vviviiixxxiBAB I: PENDAHULUANA. Latar Belakang Masalah.B. Rumusan Masalah .C. Tujuan Penelitian .D. Manfaat penelitian.E. Definisi Operasional.F. Batasan Masalah.155678BAB II: KAJIAN PUSTAKAA. Kesulitan Belajar .B. Kemampuan menyelesaikan soal-soal fisika berbentuk gambar .C. Langkah-Langkah Polya .D. Kelebihan dan Kurangan Teori Polya .E. Listrik Dinamis.915171921BAB III: METODELOGI PENELITIANA. Pendekatan Dan Jenis penelitian .B. Tempat dan Waktu Penelitian .C. Subjek Penelitian.D. Instrumen Pengumpulan Data .E. Teknik Pengumpulan Data .F. Teknik Analisis Data. .303030313133BAB IV: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANA. PelaksanaanPenelitian .B. HasilPenelitian .C. Pembahasan .343461BAB V: PENUTUPA. Kesimpulan .B. Saran.DAFTAR PUSTAKA .LAMPIRANviii697071

DAFTAR GAMBARGambarHalamanGambar 2.1 Skema Polya . 18Gambar 2.2 Muatan Listrik pada beberapa benda . 22Gambar 2.3 Hukum Kircoff . 26Gambar 4.1 Jawaban tes soal siswa . 37Gambar 4.2 Jawaban tes soal siswa . 38Gambar 4.3 Jawaban tes soal siswa . 39Gambar 4.4 Jawaban tes soal siswa . 40Gambar 4.5 Jawaban tes soal siswa . 41Gambar 4.6 Jawaban tes soal siswa . 42Gambar 4.7 Jawaban tes soal siswa . 43Gambar 4.8 Jawaban tes soal siswa . 44Gambar 4.9 Jawaban tes soal siswa . 45Gambar 4.10 Jawaban tes soal siswa . 46Gambar 4.11 Jawaban tes soal siswa . 47Gambar 4.12 Jawaban tes soal siswa . 48Gambar 4.13 Jawaban tes soal siswa . 49Gambar 4.14 Jawaban tes soal siswa . 50Gambar 4.15 Jawaban tes soal siswa . 51Gambar 4.16 Jawaban tes soal siswa . 52Gambar 4.17 Jawaban tes soal siswa . 53Gambar 4.18 Jawaban tes soal siswa . 54Gambar 4.19 Jawaban tes soal siswa . 55Gambar 4.20 Jawaban tes soal siswa . 56Gambar 4.21 Jawaban tes soal siswa . 57Gambar 4.22 Jawaban tes soal siswa . 58Gambar 4.23 Jawaban tes soal siswa . 59Gambar 4.24 Jawaban tes soal siswa . 60ix

DAFTAR TABELTabelHalamanTabel 4.1 : Distribusi hasil tes yang diperoleh siswa dalam setiap soal padamateri Listrik dinamis .35Tabel 4.2 : Banyaknya siswa yang mengalami kesulitan dalammenyelesaikan soal-Soal bergambar pada materi listrik dinamis .x65

DAFTAR LAMPIRANLampiranHalamanLampiran1 : Hasil Wawancara Faktor Siswa Tidak Menjawab Soal .74Lampiran2 : Hasil Wawancara Faktor Siswa Menjawab soal Tapi Salah .75Lampiran3 : Indikator Pembelajaran .86Lampiran4 : Lembar Instrumen Soal .87Lampiran5 : Lembar Jawaban Instrumen Soal.89Lampiran5 : Lembar Validasi Soal .96Lampiran6 : Foto Pelaksanaan Penelitian .100Lampiran7 : Surat Keterangan Dekan Falkutas Tarbiyah Dan KeguruanUIN Ar-Raniry.103Lampiran8 : Surat Izin Penelitian dari Dekan Falkutas Tarbiyah danKeguruan UIN Ar-Raniry .104Lampiran9 : Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian dari MAN 4Aceh Besar.105Lampiran10 : Surat Izin Penelitian Dari Kementrian Agama .106Lampiran11 : Daftar Riwayat Hidup.107xi

BAB IPENDAHULUANA. Latar BelakangProses belajar mengajar terdapat lima komponen penting yangberpengaruh bagi keberhasilan belajar siswa, yaitu bahan ajar, susunan belajar,media pembelajaran, alat peraga, serta guru sebagai subjek pembelajaran.Komponen-komponen tersebut sangat penting, jika salah satu komponen inimelemah, maka tujuan pembelajaran tidak akan tercapai secara optimal 1.Sedangkan pembelajaran adalah suatu kegiatan dimana guru dan siswa mencapaisuatu tujuan tertentu. Mengajar merupakan suatu usaha guru untuk memotivasianak agar belajar dan berpikir serta menentukan sendiri jawaban atas persoalanyang dihadapinya 2.Fisika adalah salah satu ilmu sains yang mempelajari tentang alamsemesta3. Jadi proses pembelajaran fisika itu adalah interaksi kegiatan belajarmengajar yang terjadi antara guru dengan siswa, Dimana guru mentransfer danmemfasilitaskan segala ilmu pengetahuan yang dimilikinya terhadap siswasiswanya. Pembelajarn fisika disekolah itu hendaknya siswa dapat memahamimateri-materi fisika melalui pengalaman mereka secara langsung, seperti swatertarikdengan1Damyati dan Mudjiono, Belajar dan Pembelajaran, (Jakarta:Rineka Cipta, 2009), h.21.2S. Nation, Teknologi pendidikan, (Jakarta:Bumi Aksara, 2005), h. 43.3Indrajit, D., Mudah dan Aktif Belajar Fisika, (Bandung:Setia Purna, 2007), h. 1.1

2mengumpulkan data, pengukuran dan yang lain-lain yang bersangkutan denganfisika.Fisika adalah salah satu mata pelajaran yang identik dengan persamaanatau rumus, sehingga siswa merasa tertekan serta merasa fisika itu tidakbermanfaat saat dipelajari. Kesuksesan dalam belajar fisika tergantung padakemampuannya dalam memahami konsep-konsep, pengertian, hukum-hukum, danteori-teori. Dimana Mulysa mengatakan bahwa “Siswa dikatakan berhasil apabilatelah menguasai 75% dari materi yang telah dipelajari” 4. Lain lagi timbulnyapermasalahan soal-soal yang banyak disertai dengan gambar, tentu akanmenambahkan beban tersendiri bagi siswa dalam menyelesaikannya.Namun kenyataannya pelaksanaan proses pembelajaran fisika masihbanyak kesesulitan dalam pelaksanaanya, hal ini sangat bergantung pada materiyang disampaikan oleh seorang guru, karena aktivitas kegiatan belajar mengajartidak selamanya dapat berjalan sesuai dengan rancangan guru, tentu terdapatkendala terhadap siswa dalam memahami materi baik teori, hukum-hukum,perhitungan matematik, simbul, maupun rumus. Lain halnya materi pembelajaranyang terdapat di dalamnya soal-soal dalam bentuk gambar dengan soal-soal cerita.Dimana soal yang berbentuk gambar dapat mengecoh dan menurunkan minat danketertarikan siswa dalam menyeselsaikan soal. Dimana soal berbentuk gambarmempunyai kesulitan tertentu dalam menganalisisnya, dan tidak mempunyai4E. Mulysa, Kurikulum Berbasis Kompetensi: Karakteristik, Implementasi dan Inovasi,(Bandung: Remaja Rosdakrya, 2005), h. 101.

3keterangan soal cerita di dalam sebuah soal. Sehingga siswa tentu terdapat banyakkesulitan dalam menghadapi soal yang berbentuk gambar.Berdasarkan sumber penelitian yang dilakukan oleh Cicyn Riantoni didalam penelitiannya “Kesulitan Mahasiswa dalam memahami konsep listrikdinamis” di temukan banyak mahasiswa yang mengalami kesulitan dalammemahami konsep arus listrik, beda potensial dan hambatan; diagaram rangkaian;konservasi muatan; serta daya listrik. Kemudian ditinjau hasil penelitian AnalisisKesulitan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Gerak Lurus oleh Ni Luh YesiAndriani, Darsikin dan Amiruddin Hatibe menyatakan bahwa adapun faktorpenyebab pada tahap I yaitu siswa tidak memahami soal dan tidak dapatmenterjemahkan/mengubah soal kedalam bentuk rumus atau bentuk metematikasehingga tidak dapat menulis apa yang diketahui dan dinyatakan. Dan pada tahapII kesulitan siswa yaitu siswa tidak mengetahui rumus-rumus yang tepatdigunakan untuk menghitung dan tidak dapat menerapkan konsep-konsep yangtelah dipelajari.Perbedaan penelitian terdahulu dengan penelitian peneliti adalah penelitiingin menganalisis kesulitan siswa dalam menyelesaiakan saol-soal berbentukgambar menggunakaan teori polya dalam menilai langkah-lngkah penyelesaiansoalnya serta faktor-faktor apa saja terjadinya kesulitan siswa dalammenyelesaikan soal-soal berbentuk gambar pada materi listrik dinamis.Berdasarkan hasil observasi awal yang dilakukan, hasil wawancara antarapenulis dengan beberapa siswa adalah adanya kesulitan yang dialami siswa saatmenyelesaikan soal-soal berbentuk gambar yaitu pada materi listrik dinamis,

4disebabkan listrik dinamis adalah mata pelajaran yang dianggab sulit karenaterdapat banyak sekali soal-soal berbentuk gambar.Sedangkan hasil peneliti saat mengamati guru mengajar materi listrikdinamis, ternyata siswa sangat sulit dalam memecahkan soal-soal yang berbentukgambar pada materi listrik, bahkan untuk membuat diketahui pada persoalan soaltersebut susah dikarnakan kurangnya pengetahuan tentang simbul-simbul apsulitdalammenganalisisnya. Dalam satu soal saja siswa mengerjakan membutuhkan waktusetengah jam pelajaran saat menyelesaikan hasil soal secara matematisnya.Faktor dalam kesulitan belajar bnyak ditemukan tidak hanya disebabkankarna faktor intelegensi siswa yang rendah, tetapi juga oleh faktor lainnya sepertifaktor psikologis. Cara mengatasi kesulitan belajar juga bukanlah suatu hal yangsederhana, tidak cukup hanya dengan mengetahui taraf kecerdasan saja, tetapiperlu menyediakan prasarana yang memadai untuk penanganan remediasi. Faktorlainnya juga terdapat pada soal-soal yang diberikan guru terhadap siswa, yangmana tingkat kesulitan soalnya dapat dlihat dari soal berbentuk gambar.Sejalan dengan hal ini, Untuk menyelesaikan pemecahan soal-soal fisika dapatmenerapkan langkah-langkah Teori Polya. Dimana Teori Polya adalah salah satuteori yang menerapkan langkah-langkah penyelesaian suatu masalah dengan lebihsistematis5.5h. 60.Made Wena, Strategi Pembelajaran Inovatif Kontenporer, (Jakarta:Bumi Aksara, 2013),

5Berdasarkan uraian diatas peneliti ingin melakukan suatu penelitiandengan judul “Analisis Kesulitan Siswa dalam Menyelesaikan Soal- SoalBerbentuk Gambar Pada Materi Listrik Dinamis di MAN 4 Aceh Besar”.B. RumusanMasalahBerdasarkan latar belakang yang diuraikan diatas, maka yang menjadirumusan masalah adalah:1.Kesulitan apa saja yang dialami siswa dalam menyelesaikan soal-soalberbentuk gambar pada materi listrik dinamis di MAN 4 Aceh BesarBerdasarkan Teory Polya?2.Faktor-faktor apa saja yang menyebabkan siswa kesulitan dalammenyelesaikan soal-soal berbentuk gambar pada materi listrik dinamis diMAN 4 Aceh Besar Berdasarkan Teory Polya?C. Tujuan PenelitianAdapun tujuan penelitian ini adalah:1. Mengetahui Kesulitan-kesulitan apa saja yang dialami siswa dalammenyelesaikan soal-soal berbentuk gambar pada materi listrik dinamisdi MAN 4 Aceh Besar Berdasarkan Teory Polya.2. Melihat Faktor-faktor apa saja yang menyebabkan siswa kesulitandalam menyelesaikan soal-soal berbentuk gambar pada materi listrikdinamis di MAN 4 Aceh Besar Berdasarkan Teory Polya.

6D. Manfaat PenelitianSesuai dengan tujuan penelitian diatas, maka hasil penelitian yang diharapkanmemberi manfaat sebagai berikut:1. Manfaat Praktisa. Bagi SiswaDapat meningkatkan pemahaman dan mempermudah siswa dalammenyelesaikan soal-soal fisika berbentuk gambar pada materi listrikdinamis.b. Bagi GuruSebagai informasi bagi guru-guru yang mengajar bidang studi fisikadalam mengatasi kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal-soal fisikaberbentuk gambar pada materi listrik dinamis, serta memberi masukanguru fisika dalam mengatasi kesulitan yang dihadapi siswa dalammenyelesaikan soal materi listrik dinamis.c. Bagi penulisSebagai pengalaman pertama dalam melakukan penelitian selanjutnya.Dapat menambah wawasan pengetahuan penulis dalam meningkatkanpengetahuannya.d. Bagi sekolahSebagai referensi untuk sekolah pada penelitian selanjutnya.2. Manfaat Teoritisa. Mengetahui kesulitan yang dialami siswa dalam menyelesaikan soalsoal bergambar dalam materi listrik dinamis.

7b. Memberikan pemikiran secara ilmiah bagi perkembangan ganmenganalisis kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal bergambar,serta pemahaman siswa dalam memcapai kesuksesan atau keberhasilandalam mata pelajaran IPA khususnya fisika.E. Definisi Operasional1. AnalisisAnalisis adalah menyelidiki suatu peristiwa untuk mengetahui sebabsebabnya, bagaimana duduk perkaranya 6. Analisis dipenelitian ini adalahmengetahui penyebab terjadinya kesulitan menyelesaikan soal-soal fisikaberbentuk gambar pada listrik dinamis.2. KesulitanKesulitan adalah sesuatu yang susah atau sukar dipahami (mengarti)7.Kesulitan dalam penelitian ini adalah kesulitan dalam menganalisis soal-soalberbentuk gambar.3. Menyelesaikan soal-soal fisikaMenyelesaikan adalah menyudahkan, menamatkan, membereskan8. angharusdiselesaikan/dipecahkan. Sedangkan fisika Fisika adalah salah satu ilmu sains6Poerwandarminta, W.J.S, Kamus umum bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka,2005), h. 37.7Mulyadi, Diagnosis Kesulitan Belajar., h. 6.8Poerwandarminta, W.J.S, Kamus umum bahasa Indonesia,., h, 297.

8yang mempelajari tentang alam semesta9. Soal fisika yang dimaksud disini adalahsoal materi yang bersangkutan dengan hukum coulomb, soal yang disini itu selainberbentuk penjelasan cerita juga disertai gambar sesuai pada materi listrikdinamis.4. Teori PolyaTeori polya adalah salah satu teori yang menerapkan langkah-langkahpenyelesaian suatu masalah dengan lebih sistematis 10.F. Batasan MasalahPada Penelitian ini peneliti hanya melakukan penelitian pada materi ListrikDinamis, dengan menggunakan teory Polya. Sehingga dapat mengetahui kesulitanyang dialami siswa dengan aspek penelitian berdasarkan langkah-langkah TeoryPolya.9Indrajit, D., Mudah dan Aktif Belajar Fisika, (Bandung:Setia Purna, 2007), h. 1.10Made Wena, Strategi Pembelajaran Inovatif Kontenporer, (Jakarta:Bumi Aksara,2013), h. 60.

BAB IILANDASAN TEORITISA. Kesulitan Belajar1. Pengertian Kesulitan angrelatiftinggi.Keterampilan berpikir sangat diperlukan ketika mempelajari fisika, disampingketerampilan berhitung, memanipulasi dan observasi, serta keterampilanmerespon suatu masalah secara kritis (Mundilarto,2002: 3-5). Kesulitan belajaradalah keadaan dimana anak didik tidak dapat belajar sebagaimana mestinya 11.Sifat mata pelajaran fisika salah satunya adalah bersyarat, artinya setiap konsepbaru ada kalanya menuntut prasyarat pemahaman atas konsep sebelumnya, olehkarena itu bila terjadinya kesulitan belajar pada salah satu pokok bahasan akanterbawa ke pokok bahasan berikutnya, atau bila terjadi miskonsepsi akan terbawasampai jenjang pendidikan sebelumnya 12.Jadi dapat kita simpulkan bahwa kesulitan belajar ialah suatu soal ataupermasalahan yang sangat sulit untuk dipecahkan oleh seorang siswa yang dimanasebelumnya tidak terdapat pembahasan atau pengalaman mengenai materi yangdipelajari sebelumnya.Kesulitan dalam belajar tentunya disebabkan dari berbagai hal, salah satunyadisebabkan karena faktor intelegensi dan faktor psikologis seorang siswa. Jadi11Abu Ahmadi dan Widodo Supriono, Psikologi Pendidikan, (Jakarta:Rineka Cipta,2004), h. 1612Ani Rusilowati “Profil Kesulitan Belajar Fisika Pokok Bahasan Kelistrikan Siswa SMAdi Kota Semarang”. Jurnal Pend. Fisika Indonesia vol.4, No.2, Juli 20069

10seorang guru juga harus mengetahui penyebab siswa tidak memahami matapalajaran fisika, karna dengan mengetahui kesulitan yang dialami siswa dapatdialakukan usaha-usaha untuk mencegah agar tidak terjadinya kesulitan belajar.Menurut Mulyono Abdurahman “kesulitan belajar menunjuk pada sekelompokbentuk kesulitan yang nyata dalam kemahiran dan penggunaan kemampuanmendengarkan, bercakap-cakap, membaca, menulis, maupun kemampuanmenalar”13. Dimana belajar itu sendiri ialah suatu proses usaha yang dilakukanseseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secarakeseluruhan, yang dapat merubah diri dari yang kurang baik menuju suatukebaikan, dan mampu menyelesaikan atau memecahkan soalserta masalah.Dikarenakan siswa terdapat kesulitan dalam pengajaran maka nantinya akantimbul miskonsepsi antar matapelajaran selanjutnya.2. Faktor-faktor penyebab kesulitan belajar siswaFaktor-faktor yang mempengaruhi kesulitan belajar terdapat dua golongana. Faktor intern (faktor yang berasal dari diri manusia itu sendiri) yangmeliputi: Faktor jasmaniah Faktor kesehatanKesehatan adalah keadaan atau hal sehat, kesehatan seseorangberpengaruh terhadap belajarnya. Proses belajar seseorang akanterganggu jika kesehatan seseorang terganggu, selain itu juga ia13Mulyono Abdurahman, Pendidikan Bagi anak Berkesulitan Belajar Cetakan kedua,(Jakarta:Rineka Cipta, 2009). H. 7

11akan cepat lelah, kurang semangat, mudah pusing, sertamengantuk.14 Jika hal itu terjadi maka akan berakibat kesulitansiswa dalam aktifitas belajar. Cacat TubuhCacat tubuh adalah sesuatu yang menyebabkan kurang baikatau kurang sempurna mengenai tubuh/badan. Keadaan cacattubuh juga mempengaruhi belajar.15 Faktor psikologis Minat dan bakatMinat merupakan “suatu sifat yang relatif menetap padaseseorang”16 minat sangat berpengaruh tehadap belajar siswa,karena bila bahan pelajaran yang dipelajari tidak sesuai denganminat siswa, maka siswatidak akan belajar belajar.17 Kemampuan itu baru akan terealisasi menjadikecakapan yang nyata sesudah belajar atau berlatih. lkan,mendasari, mengarahkan perbuatan belajar, seorang anak yang14Slameto, belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya,(Jakarta: Rineka Cipta,2010). h, 5415Slameto, belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. h, 5516Moh. Uzer Usman, Menjadi Guru Profesional , (Bandung: Remaja Roskakarya, 2005)17Slameto, belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. h, 57h, 27.

12besar motivasinya akan giat berusaha, tampak gigih, tidak maumenyerah , dan lebih aktif dalam meningkatkan prestasinya.Dengan adanya dorongan motivasi terhadap anak maka akantimbul semangat yang lebih tinggi, maka akan berakibatkesuksesan dalam belajar. IntelegensiIntelegensi merupakan “suatu kemampuan dasar yang bersifatumum untuk memperoleh suatu kecakapan yang mengandungberbagai komponen”18 tingkat intelegensi siswa sangatberbeda-beda, tergantung diri siswa itu sendiri, semakin tinggitingkat intelegensi seseorang maka akan semakin baguspeluang meraih kesuksesan, dan sebaliknya semakin rendahtingkat intelegensi seorang maka semakin sulit mencapaikesuksesan dalam belajar. Faktor kelelahanKelelahan pada seseorang walaupun sulit untuk dipisahkan tetapi dapatdibedakan menjadi dua macam, yaitu kelelahan jasmani (terlihatdengan lemah lunglainya tubuh dari timbul kecendrungan untukmembaringkan tubuh), dan kelelahan rohaniyang terlihat denganadanya kelesuan dan kebosanan, (bersifat psikis).19Dengan adanya18Dewa Ketut Sukardi, Analisis Tes Psikologi. Cet II, (Jakarta: Rineka Cipta, 1997),h, 1619Slameto, belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. h, 59

13faktor kelelahan yang dirasakan oleh siswa maka akan menyebabkanproses kesulitan belajar siswa dalam menyerap materi pelajaran.b. Faktor ekstern (faktor dari luar manusia) Faktor keluargaKeluarga merupakan sekolah pertama dalam memperoleh suatu ilmupengetahuan, karena keluarga adalah suatu faktor pendorong yangpertama bagi siswa. Pengetahuan yang dimiliki seorang anaktergantung pada keluarga atau orang tua yang mendidiknya, sebaborang tua adalah pengaruh yang sangat besar bagi siswa. Faktor sekolahFaktor sekolah yang mempengaruhi belajar ini mencakup metodemengajar, guru, kurikulum, relasi siswa dengan siswa, disiplin sekolahpelajaran dan waktu sekolah, standar pelajaran, keadaan sekolah,metode belajar serta tugas rumah Faktor masyarakatMasyarakat sangat berpengaruh terhadap belajar siswa karenakeberadaanya siswa dalam masyarakat.3. Alternatif pemecahan Kesulitan belajarBanyak solusi yang dapat dilakukan dalam mengatasi penyebabkesulitan belajar siswa dalam menyelesaikan soal-soal berbentuk

14gambar, akan tetapi sebelum diambil diharap terlebih dahulu penelitimelakukan beberapa langkah penting yang meliputi:20a. Menganalisis hasil diagnosis. Maksud dari penelitian yang sayabuat ialah melihat terlebih dahulu penentuan jenis kesalahan ataukesulitan yang dialami siswa dalam bentuk soal gejalapermasalahan yang dialami siswa.b. Mengidentifikasi dan menentukan bidang kecakapan tertentu yangperlu perbaikanc. Penyusunan program pengajaran perbaikan (remedial teaching)khususnya.21Kemudian setelah dilakukan langkah-langkah tersebut makabarulah guru melaksanakan program perbaikan.Kemampuan seseorang dalam menidentifikasi atau mengenal ploblem danmemecahkan masalah adalah berbeda-beda. Hal ini tidak terlepas dari faktorfaktor yang mendukung kemampuan dasar siswa tersebut. Diantaranya yaitu,hasrat dan kecintaanya untuk terus mempelajari dan mengembangkan diri,kemauan keras dan juga disilin diri untuk tetap gigih dalam belajar. Hal inibanyak ditunjang oleh latar belakang akademis yang dimilikinya, misalnya:20Musdalifah, Skripsi analisis siswa dalam menyelesaikan soal-soal fisika pada materikalor berdasarkan teori polya dikelas X SMAN 2 Teluk Dalam, (Banda Aceh: UIN Ar-Raniry,2017), h1421Muhibbin Syah, Psikologi Belajar, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2012), h. 188

15a. Speseialisasi keahliannyab. Banyak membaca/studi kepustakaanc. Program pendidikan yang ditempuhd. Menganalisis suatu bidange. Memberi perhatian khusus pada praktek kehidupan22.B. Kemampuan menyelesaikan soal-soal fisika berbentuk gambarGambar menurut bahasa kamus besar Indonesia adalah tiruan barang, lukisan.Sedangkan menurut istilah

disebabkan listrik dinamis adalah mata pelajaran yang dianggab sulit karena terdapat banyak sekali soal-soal berbentuk gambar. Sedangkan hasil peneliti saat mengamati guru mengajar materi listrik dinamis, ternyata siswa sangat sulit dalam memecahkan soal-soal yang berbentuk

Related Documents:

baik itu kesulitan mengajar guru, kesulitan belajar siswa dan sebagainya. Sehingga dengan beberapa hambatan tersebut diharapkan guru dan siswa yang bersangkutan akan lebih dinamis dan inovatif. Keberadaan bimbingan dan penyuluhan di sekolah yang berperan untuk membantu siswa yang mengalami kesulitan dalam berbagai hal terutama masalah

benar. Oleh karena itu perlu adanya teori pemecahan masalah, yaitu dengan menerapkan langkah-langkah teori polya. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah kesulitan-kesulitan apa saja yang dialami peserta didik dalam menyelesaikan soal fisika pada materi kalor berdasarkan teori Polya di kelas XI di SMAN 3 Banda Aceh.

matematika pada kompetensi dasar menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan volume kubus dan balok, sebagai berikut: a. Motivasi belajar yang kurang, b. Kurangnya kesiapan belajar, c. Siswa kurang konsetrasi dalam pembelajaran, d. Kemampuan mengingat siswa. (2) analisis kesulita

judul: Analisis Kesulitan Belajar Operasi Hitung Pembagian Pada Siswa Kelas IV SDN Di Kecamatan Winong Kabupaten Pati. 3. Penelitian yang dilakukan oleh Siti Nurjanah NIM 11108241129 dengan judul: Diagnosis Kesulitan Belajar Matematika Pada Materi Jarak, Waktu, Dan Kec

ANALISIS KESULITAN BELAJAR SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR NEGERI 171/1 BAJUBANG LAUT . Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Jurusan Ilmu Pendidikan FKIP . berbicara, mendengarkan, membaca, menulis, atau kemampuan matematika. Anak yang mengalami kesulitan belajar terlihat dari kemamp

Taksonomi SOLO. Untuk mengetahui keberhasilan dari penerapan Taksonomi SOLO pada pembelajaran Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV), peneliti melakukan Analisis dengan judul Analisis Tingkat Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Matematika Materi SPLDV Berdasrkan Taksonomi SOLO Pada Siswa Kelas VIII SMP Muhammadiyah 5 Surakarta. 2.

siswa mengerjakan soal Matematika yang dirumuskan secara matematis, siswa dapat mengerjakan dengan benar dan tidak memerlukan waktu yang lama. Kesulitan belajar Matematika dalam mengerjakan soal cerita tersebut harus bisa diketahui karakteristik kesulitan belajar Matematika,

c. Tujuan Pembelajaran Matematika 10 d. Perlunya Belajar Matematika 10 e. Kesulitan Belajar Matematika 11 f. Penyebab kesulitan Belajar Matematika 13 g. Upaya Dalam Mengatasi Penyebab Kesulitan Belajar Matematika 22 2. Tunarungu 25 a. Pengertian Tunarungu 25 b