PROPOSAL PENGEMBANGAN PROYEK SISTEM INFORMASI SISWA . - WordPress

1y ago
8 Views
2 Downloads
646.91 KB
22 Pages
Last View : 1m ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Casen Newsome
Transcription

PROPOSAL PENGEMBANGAN PROYEKSISTEM INFORMASI SISWAUNTUK SEKOLAH LANJUTAN TINGKAT PERTAMADiambil dari :Hanif Al Fatta, Analisis dan Perancangan Sistem Informasi, 2007Dirangkum oleh :Andi Dwi Riyanto

1. Gambaran UmumDengan adanya kemajuan yang sangat pesat dibidang teknologi terutamakemajuan teknologi informasi komputer, mendorong munculnya inovasi baru dalampenyajian informasi untuk memenuhi kebutuhan informasi.Sebagai alat bantu, komputer juga memunyai kelebihan diantaranya:kecepatan, keakuratan serta efisiensi dalam pengolahan data bila dibandingkandengan pengolahan data secara manual. Komputer juga telah merambah pada duniapendidikan telah menciptakan persaingan yang ketat antar sekolah. Sehingga setiapinstansi pendidikan harus mengikuti perkembangan teknologi.Sistem pengolahan data merupakan salah satu fungsi dalam memberikanpelayanan dan memenuhi setiap tuntunan pihak manajemen. Sistem pengolahan datayang baik senantiasa dapat mengatasi masalah – masalah yang terjadi serta dapatmenghasilkan informasi secara cepat, tepat dan akurat.Dalam instansi pendidikan khususnya Sekolah Lanjutan Tingkat Pertamaselalu membutuhkan sistem untuk mengumpulkan, mengolah, menyimpan, melihatkembali serta menyalurkan informasi.Salah satu contoh pengolahan data yang dilakukan pada Sekolah Lanjutan TingkatPertama adalah pengolahan nilai dan data siswa, yang meliputi :a. Input data siswa, data guru, data pelajaran dan data kelasb. Pembagian kelasc. Pembuatan jadwal belajar-mengajard. Pembuatan nilai siswae. Pengolahan data pembayaran SPP siswaDari input diatas, kemudian diproses dan menghasilkan output sebagai berikut :a. Laporan data siswa per kelasb. Laporan data guruc. Laporan jadwal belajar-mengajard. Laporan nilai siswae. Laporan data pembayaran siswa2. Definisi MasalahPengolah data berperan penting sebagai sumber informasi dalam sebuahorganisasi dalam menjalankan operasionalnya. Pengolahan data siswa yang adaselama ini masih secara manual dan belum dilakukan secara optimal.Berdasarkan gambaran umum yang kami kemukakan diatas, permasalahan yang adaadalah sebagai berikut :a. Tuntutan sekolah untuk memperoleh kecepatan dan ketepatan informasi yangdisediakan, mengingat kondisi dan keadaan lingkungan intern organisasi yangmelakukan pengolahan data dalam jumlah besar dan dalam waktu yang terbatas.Sehingga ada beberapa aktivitas dalam pengolahan data yang perlu ditingkatkanantara lain :1) Bagaimana menyediakan laporan siswa dengan cepat2) Bagaimana memproses pembayaran SPP dengan cepat3) Bagaimana membuat penjadwalan dengan cepat dan tepat.4) Bagaimana mengolah dan membuat laporan nilai siswa dengan cepat danakurat5) Bagaimana melakukan pencarian data secara tepat dan cepat.

b. Penggunaan cara lama yang masih bersifat manual.3. Analisa Kelemahan Sistem LamaAnalisa terhadap kelemahan sistem yang lama dilakukan dengan tujuan untukmenunjukkan apa saja yang tidak optimal dalam sistem tersebut, yang dapatdiidentifikasi dan dievaluasi melalui beberapa faktor yaitu : Pekerjaan, Keandalan,Teknologi, Laporan dan Dokumen.a. Pengukuran pekerjaan.1) Dalam melakukan proses pembayaran SPP, terkadang satu orang dilayanidalam waktu 15-30 menit, tergantung tingkat antrian.2) Susahnya melakukan penjadwalan mengajar karena banyak variabel yangharus diproses.3) Lamanya membuat data nilai dan hasilnya seringkali tidka akurat. Sehinggasiswa akan lama memperoleh informasi nilainya.b. Pengukuran Keandalan1) Kemungkinan data SPP yang tidak valid, sehinga menimbulkan kesalahanjumlah tagihan SPP.2) Kemungkinan terjadi kesalahan dalam pembuatan data nilai.3) Kemungkinan kesalahan penjadwalan yang mengakibatkan tabrakan jadwalbelajar-mengajarc. Pengukuran laporan dan dokumen1) Susahnya pemeliharaan arsip data yang bersifat manual dan susahnyamelakukan pencarian bila sewaktu-waktu dibutuhkan.2) Laporan yang disajikan tidak tepat waktu.Analisa lain yang digunakan adalan paduan yang dikenal dengan analisa PIECES(Performance, Information, Economy, Control, Eficiency dan Services) diuraikansebagai berikut :a. Performance (Kinerja)Kinerja diukur dengan jumlah layanan dan waktu tanggap. Jumlah layananadalah jumlah pekerjaan yang bisa diselesaikan selama jangka waktu tertentu.Waktu tanggap (response time) adalah keterlambatan rata – rata antara suatutransaksi dengan tanggapan yang diberikan kepada transaksi tersebut.Sistem lama memerlukan waktu yang relative lama saat customer memerlukanpelayanan. Misalnya saja dalam melakukan pencarian identitas siswa yangtengah sakit dan keluarganya perlu segera diberitahu, petugas TU akanmemerlukan waktu yang relatife lama saat harus membuka filling cabinet danmencari berkas arsip siswa yang bersangkutan. Diharapkan dengan adanyasistem yang terkomputerisasi ini, informasi mengenai siswa tersebut dapatlangsung ditemukan hanya dalam hitungan detik. Sehingga volume pekerjaanyang bisa diselesaikan lebih banyak dan response time yang diperlukan untukmengakses data lebih cepat.b. Information (Informasi)Aspek informasi dalam sistem yang belum terkomputerisasi menjadi perhatianutama karena informasi yang ada sifatnya statis dan membutuhkan waktu yangrelative lama dalam pembuatannya. Dengan sistem yang terkomputerisasi,informasi yang ada selalu up to date dan bersifat dinamis dalam arti informasi

yang dihasilkan hanya yang diperlukan saja sehingga tercipta efisiensi dalamwaktu dan biaya.c. Economy (Ekonomi)Dalam suatu lembaga yang modern dan dinamis dituntut akan hal – hal yangbersifat efisien terutama dalam kaitan dengan aspek ekonomi dengan maksuduntuk memaksimalkan benefit yang diperoleh. Sistem kesiswaan manualmembutuhkan banyak sekali sumber daya yang sebenarnya dapatdiminimalsasi. Penggunaan kertas penempatan arsip – arsip membutuhkantempat yang besar. Kebutuhan tenaga pengelola administrasi yang banyakuntuk menangani data siswa dalam hal administrasi dan keuangan.Dengan sistem terkomputerisasi, masalah ketidak-efisienan secara ekonomitersebut dapat ditekan serendah mungkin diantaranya :1) Meminimalkan penggunaan kertas2) Meminimalkan tempat penyimpanan data3) Tenaga pengelola yang dibutuhkan lebih sedikit karena sebagian tugas– tugasnya sudah diselesaikan oleh sistem.d. Control (Pengendalian)Pengendalian dengan sistem yang terkomputerisasi, data – data dan informasitentang siswa akan sangat terkontrol dan ter-manage.e. Efficiency (Efisiensi)Sangat jelas bahwa efisiensi yang ditimbulkan dengan adanya sistem yangterkomputerisasi akan meningkat secara signifikan.f. Service (Layanan)Aktifitas pelayanan merupakan nilai jual utama dalam suatu organisasi,penilaian secara umum sebuah organisasi dapat dilihat dari aspekpelayanannya. Orang akan mudah tertarik dengan suatu organisasi apabila diamerasa puas dengan pelayanan yang didapatnya.oleh karena itu didalamsistem yang terkomputerisasi kecepatan dan keakuratan dalam pelayanan akanmendapat nilai lebih.4. Analisa Kebutuhan Sistema. Fungsional1) Pendataan siswaa) User dapat melakukan input, edit dan penghapusan data siswasecara lengkap.b) Sistem memberikan informasi tentang identitas siswa, jumlah siswa(tiap kelas, angkatan dan jenis kelamin)c) Sistem dapat melakukan pembagian kelas2) Pendataan Kelasa) User dapat melakukan input, edit dan penghapusan data Kelasb) Sistem dapat menampilkan data dan jumlah siswa tiap kelasc) Sistem dapat menampilkan jadwal belajar – mengajar tiap kelas

3) Pendataan Gurua) User dapat melakukan input, edit dan penghapusan data gurub) Sistem dapat menampilkan informasi tentang identitas guru secaralengkap4) Pendataan Mata PelajaranUser dapat melakukan input, edit dan penghapusan data Mata Pelajaran5) Pendataan Nilaia) User dapat melakukan input, edit dan penghapusan data nilaib) Sistem dapat mengolah nilaic) Sistem memberikan informasi nilai siswa (per siswa, per kelas, persemester)6) Proses pembayaran SPPa) User dapat melakukan input, edit dan penghapusan data biaya biaya yang dibebankan kepada siswab) User dapat mengolah pembayaran SPPc) Sistem dapat menampilkan data tagihan dan pembayaran siswa7) Proses Penjadwalan belajar-mengajara) Dapat menjadwalkan guru secara otomatisb) Memberikan informasi jadwal belajar- mengajar tiap –tiap kelasc) Sistem dapat melakukan pembagian tugas mengajar kepada gurub. Non Fungsional1) SoftwareSoftware yang diperlukan dalam pembuatan sistem dan data processingdari sistem yang diusulkan adalah :a) Microsoft windows XP sebagai sistem operasib) Linux Free BSD sebagai server databasec) Microsoft Visual Basic 6.0 untuk bahasa pemrogramand) MS SQL 2000 sebagai program DBMSe) MS Office untuk pembuatan laporan-laporanf) Program-program lain yang mendukung sistem2) Hardwarea) Hardawe UtamaKebutuhan perangkat keras yang mendukung sebagai saranapenunjang berupa seperangkat Personal Computer denganspesifikasi sebagai berikut :

SERVERCLIENT Processor Intel Pentium IV keatas Processor Intel Pentium III keatasatau yang sekelasatau yang sekelas RAM minimal 512 MB RAM minimal 256 MB HDD 80Gb HDD 40Gb CD RW untuk back up data CD Rom Monitor, Keyboard dan Mouse Monitor, Keyboard dan Mouse LAN card Printer LAN cardb) Hardware Pendukungi.Kabel UTPii. Switch/Hubiii. UPSiv.Konektor3) BrainwareSebagai pelaksana personal dari sistem yang diusulkan adalah :a) OperatorBertugas mengoperasikan sistem yang telah dibuat meliputi prosesinput data, pengeditan, maintenance data dan pembuatan laporanb) TeknisiTeknisi diperlukan untuk memelihara hardware dan softwarependukung dari aplikasi ini dari kerusakan dan maintenancehardware5. Analisa Kelayakan Sistema. Kelayakan Teknis1) Ketersediaan teknologi yang dibutuhkanUntuk merancang sistem yang baru ini dibutuhkan sarana komputerdan software yang sudah ada di pasaran dan secara umum sudahdimiliki oleh sekolah-sekolah pada masa ini.2) Integrasi dengan teknologi yang sudah adaTeknologi yang sudah ada pada umumnya teknologi manual sehinggarelative masih mudah untuk diganti dengan sistem terkomputerisasidaripada sudah ada sistem terkomputerisasi yang sedang berjalan danharus diintegrasi dengan sistem yang baru, sehingga tidak ada masalahdengan pengintegrasian ini.3) Konversi sistem lama ke sistem dengan teknologi baruSistem lama yang dilakukan dengan cara manual seluruhnya akandilakukan dengan sistem komputer.4) Penguasaan teknologiDalam sistem yang diusulkan dalam menangani permasalahankesiswaan ini memang seluruhnya baru sehingga belum ada orangyang mempunyai keahlian untuk mengoperasikan sistem ini nantinya.Akan tetapi bisa dilakukan pendampingan dalam masa-masa awal

transisi sistem dan diadakan training bagi petugas yang akanmengoperasikan sistem ini.b. Kelayakan Ekonomi1) Biaya Pengadaana) Perangkat Lunak (Software)1.2.3.4.5.JenisSistem Operasi Windows XP ProfVisual Basic 6.0MS Office XPMS SQL 2000Free BSDTotalHargaRp. 1.305.000,Rp. 2.000.000,Rp. 950.000,Rp. 2.000.000,Rp.–Rp. 8.255.000,-b) Perangkat Keras (Hardware)Jenis1. PC Server2. Switch3. Kabel KonektorJml1 bh1 bh1 bhHarga SatuanRp. 7.000.000,Rp. 600.000,Rp. 450.000,-Total HardwareTotal p.8.050.000,Rp.16.305.000,-

2) Analisis biayaAnalisis biayaI. Biaya-biaya1. Biaya pengadaana. Biaya pembelianhardwareb.Biaya pembeliansoftwareTotal biaya pengadaan2. Biaya Penerapansistema. Biaya pelatihanpersonilb.Biaya perawatansoftwarec. Biaya perawatanhardwareTotal biaya penerapan3. Biaya Pengembangansistema. Biaya pemrogramanb.Total biaya proyekTotal biayapengembanganTotal biaya - biayaII. Manfaat Berwujuda. Pengurangan biayaoperasib.PeningkataninformasiIII. Manfaat tak Berwujuda. Peningkatan kinerjapegawaib.Peningkatan suasanakerjac. Peningkatan kualitasSDMd.Peningkatan citraorganisasiTotal manfaatSelisih total dan 00)8.500.000

c. Uji Kuantitatif Kelayakan biaya dan manfaat1) Payback PeriodsMetode ini digunakan untuk menilai proyek investasi dengan dasarlamanya investasi tersebut dapat tertutup dengan aliran-aliran kasmasuk. Penilaian kelayakan untuk payback period :Biaya tahun 0Proceed tahun 1Sisa tahun 1Proceed tahun 2Sisa tahun 2Payback 000)5.305.000 2 (sisa tahun 2/proceed tahun 3) 2 (5.305.000/13.000.000) 2 0.41 2.41Jadi pengembalian modal akan diterima pada durasi 2 tahun 4 bulan.Karena nilai ini lebih kecil dari 3 tahun maka proyek dinyatakan layak.2) Return On InvestmentMetode pengembalian informasi digunakan untuk mengukurprosentase manfaat yang dihasilkan proyek dibandingkan dengan biayayang dikeluarkan. ROI dari proyek di atas :BiayaBiaya tahun 0Biaya tahun 1Biaya tahun IIBiaya tahun IIITotal Biaya: 27.805.000: 5.500.000: 8.000.000: 2.500.000: 43.805.000ManfaatManfaat tahun 0:0Manfaat tahun 1: 14.000.000Manfaat tahun 2: 20.000.000Manfaat tahun 3: 15.500.000Total Manfaat : 49.500.000ROITotalManfaat TotalBiayax 100%TotalBiaya49.500.000 43.805.000x100%43.805.000 5.695.000x 100 % 13 %43.805.000Karena nilai ROI di atas 0 maka proyek dinyatakan layak.

3) Net Present ValueNPV dihitung dengan suku bunga disconto sebesar 10%.NPV - Nilai proyek proceed 1 proceed 2 proceed 3(1 0.1)1 (1 0.1)2(1 0.1)3NPV - Nilai proyek proceed 1 proceed 2 proceed 3(1 0.1)1 (1 0.1)2(1 0.1)3NPV - 27.805.000 8.500.000 14.000.000 13.000.000(1 0.1)1 (1 0.1)2(1 0.1)3 1.259.611Di dapat nilai NPV di atas 0, berarti proyek di nyatakan layak.d. Kelayakan Operasi1) Aspek teknisSistem diharapkan lebih mengoptimalkan sumber daya yang adadengan pendayagunaan waktu dan personel secara efisien serta mampumelakukan pengendalian dari kesalahan-kesalahan.2) Aspek PsikologisSistem ini tidak terlalu membutuhkan struktur organisasi baru danmemerlukan pegawai baru yang memiliki keahlian khusus, karenahanya sebagai operator. Walau demikian diperlukan pelatihan untukmenjalankan dan perawatan sistem. Dengan demikiam tidakmenimbulkan gejolak pada organisasi.e. Kelayakan Sumber DayaDalam penerapan dan pengembangan sistem yang baru membutuhkan sumberdaya, khususnya SDM yang mampu mengoperasikan sistem tersebut, sehinggaperlu adanya bimbingan dan pelatihan untuk mengoperasikan sistem tersebutdisamping wahana bimbingan dan pelatihan, kegiatan ini juga sebagai ajangpembuktian bahwa sistem ini layak digunakan.f. Kelayakan HukumSistem yang diusulkan tidak mengandung materi yang berisi hal-hal yangmelawan hukum seperti pornografi,perjudian, kekerasan subversi dan lainlain. Software yang digunakan diusahakan software yang berlisensi ataupunkalau tidak memungkinkan akan dicari software open source yang berlisensipublic.

6. Arsitektur SistemAplikasi yang dirancang topologi jaringan menggunakan star, dimana ada satukomputer sebagai server dan banyak komputer sebagai client. Karena sistemaplikasinya adalah client server database maka database siswa diletakkan padakomputer server. Sedangkan aplikasi sistem informasi siswa diletakkan di komputerclient (workstation). User nanti akan menjalankan aplikasi di komputer client denganmengakses database di server.Komputer server dan client dihubungkan dengan sebuah media penghubung yangdikenal dengan ethernet/hub/switch, dimana lalu lintas data antara server dan clientakan selalu melewati alat ini. Oleh karena itu kualitas dari alat ini juga mempengaruhikecepatan proses transfer data.7. Data Flow Diagrama. Contex DiagramKeterangan :1) TU bertugas memasukkan data guru, siswa,mapel,kelas,biaya,nilai kedalam sistem2) Guru memberikan data nilai kepada TU untuk kemudian diolahdidalam sistem, sistem memberikan jadwal mengajar kepa guru3) Siswa memberikan data-datanya kepada TU untuk kemudian diolahdidalam sistem, sistem akan memberikan laporan nilai siswa dankuitansi pembayaran.

4) Sistem akan memberikan laporan – laporan yang dibutuhkan kepadakepala sekolahb. DFD Level 11) Penjelasan proses 1 :Pendataan siswa dilakukan pada awal tahun ajaran, dimana dua jenissiswa yaitu siswa baru dan siswa pindahan. Kemudian data-data siswaini disimpan pada tabel siswa2) Penjelasan proses 2 :a) Pendataan guru dilakukan ketika ada penerimaan guru barub) Data identitas guru disimpan pada tabel guru3) Penjelasan proses 3 :a) Pendataan mata pelajaran dilakukan setiap awal tahun ajaran,karena dimungkinkan tiap tahun ajaran kurikulum berbeda.b) Mata pelajaran diisikan untuk tiap masing-masing tingkat kelas,karena mata pelajaran pada tingkat kelas 7, kelas 8 dan kelas 9berbeda.c) Data mata pelajaran disimpan pada tabel mapel4) Penjelasan proses 4 :a) Pendataan kelas dilakukan setiap tahun ajaran barub) Data kelas disimpan pada tabel kelas

5) Penjelasan proses 5 :a) Pendataan biaya-biaya yang akan dibebankan pada siswa,dilakukan setiap tahun, karena dimungkinkan jumlah yangdibebankan mengalami kenaikan.b) Data biaya-biaya disimpan pada tabel biaya6) Penjelasan proses 6 :a) Pembagian jadwal belajar-mengajar akan mengambil data daritabel kelas, tabel guru, tabel mapelb) Jadwal yang telah diolah sistem akan disimpan pada tabeljadwal7) Penjelasan proses 7 :a) Nilai yang diolah adalah nilai mid dan nilai akhir semester sertahasil rata-rata dari ulangan harian yang diserahkan oleh gurub) Pada proses ini melibatkan tabel mapel dan tabel siswa.c) Nilai siswa yang telah diproses akan disimpan pada tabel nilai8) Penjelasan proses 8 :a) Proses pembayaran spp dan biaya lainnya akan dilakukan setiapbulannya.b) Sistem akan memproses data pembayaran, sehingga akanterlihat siswa yang telah membayar maupun yang belum.c) Data pembayaran akan disimpan pada tabel pembayaran9) Penjelasan proses 9 :a) Pembuatan laporan – laporan yang nantinya akan diserahkankepada siswa/orang tua siswa,guru dan kepala sekolahb) Laporan –laporan ini merupakan informasi yang dihasilkanoleh sistemc. DFD Level 21) Proses 6 (jadwal belajar-mengajar)

Penjelasan :a) Dalam proses tugas guru (6.1) sistem akan mengambil kd gurudari tabel guru,kd mapel dari tabel mapel untuk kemudianditentukan mata pelajaran yang diampu gurub) Dalam proses pembagian jam kelas, sistem menyediakan daftarjam belajar sekolah kemudian sistem akan mengambil kd kelasdari tabel kelasc) Dari kedua proses diatas digabungkan dalam prosespenjadwalan, kemudian hasilnya yaitu jadwal belajar-mengajarakan disimpan pada tabel jadwal untuk kemudian dibuatlaporan jadwal yang akan dibagikan kepada guru dan siswaditiap kelas.2) Proses 8 (proses olah nilai)Penjelasan:a) Nilai – nilai diambil dari ujian mid, ujian akhir dan ulanganharian dengan bobot masing-masingb) Pada proses pengolahan nilai sistem mengambil NIS dari tabelSiswa,kd kelas dari tabel kelas kd mapel dari tabel mapel dannilai – nilai yang diberikan oleh guru3) Proses 9 (pembayaran)

Penjelasan :a) Proses pembayaran spp dilakukan tiap bulan sedangkan untukbiaya yang lain (biaya sarana) dilakukan pada awal tahunajaranb) Sistem akan memasukkan tagihan biaya pada awal tahun ajaranpada tabel pembayaran yaitu kd biaya, ket, status “B” yangartinya belum dibayarc) Pada saat memasukkan transaksi pembayaran sistem akanmemasukkan tgl bayar dan mengganti status ”L” yang berartilunas pada tabel pembayaran8. ERD (ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM)Keterangan :a. Entitas kelas berisi kode kelas, kelas dllb. Entitas guru berisi kode guru,nama guru dllc. Entitas mapel berisi kode mapel, nama mapel, tingkat kelas dlld. Entitas biaya berisi kode, nama biaya, jumlah dlle. Entitas siswa berisi no induk siswa, nama, tempat lahir dllf. Entitas relasi nilai berisi no induk siswa, kode mapel dan nilaig. Entitas relasi membayar berisi data pembayaran yang harus dibayarkan olehsiswah. Entitas relasi jadwal berisi nip guru,kd mapel,kelas,hari dan jami. Entitas relasi presensi kelas berisi no presensi,kd kelas,nis

9. Rancangan TabelSISWAColumn Name NISNAMATEMPAT LAHIRTGL LAHIRJEN KELAGAMAALAMATNAMA ORTUALAMAT ORTUTH AJR MASUKDTRMA DKELAS.Data rcharVarcharCharIntLenght45050811010050509Allow NullGURUColumn Name NIPNAMATEMPAT LAHIRTGL LAHIRALAMAT.Data 00Allow NullMAPELColumn Name KD MAPELNAMATINGKATJML PERTEMUANData TypeCharVarcharCharIntLenght8501Allow NullBIAYAColumn Name KD BIAYANAMA BIAYAJML biayaData TypeCharVarcharCurrencyLenght625Allow NullKELASColumn Name KD kelasKELASNIP WALI KELASData TypeCharIntCharLenght5Allow Null9

JADWALColumn Name KD KELAS KD MAPEL NIP PENGAMPUHARIJAMData TypeCharCharCharVarcharvarcharLenght589611Allow NullPRESENSI KELASColumn Name NO PRESENSIKD KELASNISData TypeCharCharCharLenght854Allow NullNILAIColumn Name NO PRESENSI TH AJARAN SEMESTER KD MAPELMIDUASHARIANNILAI AKHIRData TypeCharCharIntCharIntIntIntIntLenght89Allow NullPEMBAYARANColumn NameNISKD BIAYATGL BAYARKETSTATUSData TypeCharCharDatetimeVarcharCharLenght46 8 301Allow Null

10. Rancangan Interfacea. Olah data Siswab. Olah data guruc. Olah data Mata Pelajaran

d. Input pembagian tugas gurue. Olah Nilaif. Olah Pembayaran

g. Laporan Siswah. Laporan Nilai siswa

i. Laporan Jadwal Mengajar

Referensi :Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi.Yogyakarta : ANDI.

pendukung dari aplikasi ini dari kerusakan dan maintenance hardware 5. Analisa Kelayakan Sistem a. Kelayakan Teknis 1) Ketersediaan teknologi yang dibutuhkan Untuk merancang sistem yang baru ini dibutuhkan sarana komputer dan software yang sudah ada di pasaran dan secara umum sudah dimiliki oleh sekolah-sekolah pada masa ini.

Related Documents:

BAB I MANAJEMEN PROYEK 1 Tujuan Instruksional Umum 1 1.1 Manajemen Proyek 1 1.1.1 Definisi Manajemen Proyek 1 1.1.2 Tujuan Manajemen Proyek 2 1.1.3 Fungsi Manajemen Proyek 3 1.1.4 Aspek-aspek dalam Manajemen Proyek 5 1.1.5 Elemen Penting dalam Manajemen Proyek 6 1.1.6 Manajer Proyek 7 1.1.7 Tim Proyek 10 1.1.8 Hubungan Kerja 12

KONSEP DASAR PENGEMBANGAN SISTEM AKUNTANSI Sub Pokok bahasan : 1) Perlunya pengembangan sistem akuntansi 2) Prinsip pengembangan sistem Akuntansi 3) Siklus hidup pengembangan sistem akuntansi 4) Pendekatan pengembangan sistem akuntansi 5) Metodologi pengembangan sistem akuntansi 6) Alat dan teknik

1. Konsep Dasar Sistem Informasi 6-7 2. Komponen Sistem Informasi 7-9 3. Elemen Sistem Informasi 9-11 4. Klasifikasi Sistem Informasi 11-13 5. Pengelola Sistem Informasi 13-14 6. Pengembangan Sistem Informasi 14-15 7.

Sumber informasi adalah data. Data seringkali disebut sabagai bahan mentah informasi. Melalui suatu proses transformasi, data dibuat menjadi lebih bermakna. (Abdul Kadir, 2003) 2.2 Konsep Dasar Sistem Informasi 2.2.1 Pengertian Sistem Informasi Sistem informasi yang dapat didefinisikan

sistem organ, kelainan dan penyakit. Sistem – sistem pada manusia dan hewan 1. Sistem pencernaan 2. Sistem ekskresi 3. Sistem pernapasan 4. Sistem peredaran darah 5. Sistem saraf dan indera 6. Sistem gerak 7. Sistem imun 8. Sistem reproduksi 9. Keterkaitan antar sistem organ dan homeostasis 10. Kelain

B. Memahami sistem informasi Sebuah Sistem Informasi pada hakekatnya merupakan suatu sistem yang memiliki komponen-komponen atau sub sistem -sub sistem untuk menghasilkan informasi. Pada bagian ini akan dibahas mengenai pengertian-pengertian mendasar yang menuju pada pemahaman Sistem Informasi secara menyeluruh. 1. Tentang Sistem

membuat sistem informasi desa semakin penting (Badan Infiormasi Geospasial, 2016). Data dan informasi desa dapat disajikan secara visual dalam bentuk peta dan dikemas dalam sistem informasi desa berbasis geospasial dengan memanfaatkan sistem informasi geografis atau dikenal dengan SIG. SIG merupakan sistem yang menyediakan serta memiliki

Pada praktikum sistem informasi manajemen kali ini, kita akan mencoba merancang sebuah sistem informasi berdasarkan studi kasus yang berada dilingkungan pondok Gontor dan Unida Gontor. Metodologi pengembangan sistem pada praktikum kali ini akan menggunakan daur hidup pengembangan sistem (SDLC System Development Life Cycle) Gambar 1.