ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM - WordPress

1y ago
14 Views
2 Downloads
796.83 KB
65 Pages
Last View : 9d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Brady Himes
Transcription

2013EDISI 1ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMPerspektif Kompetensi AkuntansiAgustinus MUJILAN, S.E., M.Sc.Akuntansi – Univ. Widya MandalaMadiun

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMPerspektif kompetensi akuntansiAgustinus MUJILAN, S.E., M.Sc.Edisi 1ISBN: --v, 59 hal, 182 mm x 257 mm (B5)Lay out : MujilanDisain cover: MujilanEdisi 1: 2013Prodi AkuntansiUniversitas Widya Mandala Madiun 2013 Hak cipta ada pada penulisCopyrightBuku ini dapat digunakan atau dibagikan secara bebas asalkan dalam ranahuntuk penyebaran ilmu dan bersifat disebarkan gratis. Komersialisasi tanpaseijin dari penulis merupakan pelanggaran terhadap hak cipta.

Daftar IsiDaftar Isi . iiiKATA PENGANTAR . vBAB 1: PENDAHULUAN ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM . 1A. Aspek Penting dalam Kesuksesan Pengembangan Sistem. 1B. Filosofi Analisis dan Perancangan Sistem . 2Referensi: . 3BAB 2: PENGEMBANGAN SISTEM (System Development). 6A. Pendahuluan . 6B. Metode Waterfall . 6C. Efek Kepuasan Pengguna dalam Pengembangan . 7Referensi: . 8BAB 3: METODE PENGEMBANGAN SISTEM TEKNOLOGI INFORMASI . 9A. Metode Pengembangan Sistem . 9B. Metode SDLC . 91. Analisis Sistem . 102. Perancangan Sistem . 103. Implementasi sistem . 114. Operasi dan Perawatan . 11C. Aplikasi: SSADM. 11Referensi: . 15BAB 4: Memahami Latar Belakang Organisasi . 17A. Tujuan Organisasi . 17B. Core Bisnis . 17C. Strategi Organisasi . 18D. Struktur Organisasi . 19E. Budaya Organisasi . 20Referensi . 22BAB 5: KUALITAS LAYANAN . 24BAB 6: BAHASA PEMODELAN SISTEM . 27A. Mengapa perlu bahasa pemodelan?. 27B. DIAGRAM SISTEM . 27C. UNIFIED MODELING LANGUAGE (UML) . 30Referensi: . 32BAB 7: PEMODELAN DATABASE . 34A. Entity-Relationship (E-R) Diagram . 341. Informasi terkait Entities and Relationship (Level 1) . 342. Struktur Informasi (Information Structure) (Level 2) . 35B. Simbol Entity Relationship Diagram . 363. Contoh bentuk aplikasi diagram dalam E-R . 39C. ERD Menggunakan Aplikasi MsVisio . 41D. PROGRAM APLIKASI . 43Handbook: MUJILAN. Analisis dan Perancangan Sistem. 2013, Akuntansi WIMAiii

Referensi: . 44[BAB 8] UML: Use Case Diagram . 45[BAB 9] UML: ACTIVITY DIAGRAMS . 48[BAB 10] UML: CLASS DIAGRAMS . 52A. Kelas (Class) . 52B. Diagram Kelas (Class Diagrams) . 53Referensi: . 54[BAB 11] PROTOTYPING & PENGEMBANGAN APLIKASI CEPAT . 55A. PROTOTYPING . 55B. Jenis-Jenis Prototipe. 56C. Kelemahan dan Kelebihan. 57D. PAC (PENGEMBANGAN APLIKASI CEPAT) . 57PROJECT 1: Membangun sistem penerimaan pendapatan. 59A. Keterangan Umum . 59B. Administrasi User . 59C. Interaksi Pengguna Sistem . 59D. Pengoperasian Penerimaan Kas . 59Handbook: MUJILAN. Analisis dan Perancangan Sistem. 2013, Akuntansi WIMAiv

KATA PENGANTARSetiap elemen dalam organisasi saat ini semakin dituntut untuk mengenalteknologi informasi. Sedapat mungkin setiap bagian dalam organisasi termasukmanajerial tidak hanya berperan sebagai pengguna yang pasif namun jugadapat terlibat di dalam pengembangan sistemnya. Analisis dan perancangansistem mengasah kemampuan untuk mengenali proses pengembangan suatusistem sehingga dapat mengenali tentang proses pengembangannya, demikianjuga dapat menginspirasi daya pikir dan inovasi untuk mengusulkan ataumemperbaiki sistem yang diterapkan.Buku ini memberi pengenalan dan aplikatif sederhana sebagai dasarpemahaman dalam pengembangan sistem. Pemahaman atas dasarpenganalisisan dan perancangan sistem memberi manfaat ketika harusberkomunikasi dengan pengembang sistem. Pembaca yang ingin lebih dalammemahami konsep dalam pengembangan sistem dapat mengembangkanwawasannya dengan mencari literatur lain yang lebih spesifik dalam analisis danperancangan sistem.Bagian penting dalam buku ini adalah dasar-dasar pemahamankebutuhan analisis sistem; konsep dan aplikasi analisis sistem; dasar-dasarperancangan (design) sistem; dan aplikasi dasar perancangan sistem. Bagianbagian tersebut merupakan konsep-konsep penting dalam kegiatanpengembangan sistem. Demikian juga, ditambahkan konsep-konsep pentingyang dapat mempengaruhi keberhasilan pengembangan sistem sebagai bahanpengembangan wawasan.Semoga buku ini dapat dimanfaatkan sebagaimana mestinya. Masukandan kritisi diterima dan penulis sangat berterima kasih. Silahkan kontak diagus muji@yahoo.com. Terima kasihMadiun, 2 Juni 2013PenulisHandbook: MUJILAN. Analisis dan Perancangan Sistem. 2013, Akuntansi WIMAv

BAB 1: PENDAHULUAN ANALISIS DAN PERANCANGANSISTEMA. Aspek Penting dalam Kesuksesan Pengembangan SistemAnalisis sistem akan sangat dekat kaitannya dengan perancangan sistemdan selanjutnya adalah penulisan program untuk aplikasi sistem informasi.Analisis sistem akan mendahului kegiatan sebelum dilakukannya perancangansistem. Dan sebetulnya analisis masih akan terus berlangsung dan diperlukandalam tahap perancangan maupun dalam proses penulisan program. Analisisakan terus dilakukan sampai diperkirakan sistem informasi yang dihasilkan layakuntuk diimplementasikan.Analisis ini diperlukan dalam rangka pengembangan sistem.Pengembangan sistem itu sendiri dapat terdiri dari pengambangan sistem baruataupun memperbaiki dan merevisi sistem yang telah ada. Sistem dapatdikatakan sebagai baru apabila bentuk atau model sistem yang akan dibangunmerupakan sesuatu yang belum pernah diterapkan sebelumnya. Sistem baru inidapat terjadi misalnya karena adanya teknologi baru, sistem operasi baru,penggunaan jaringan baru, atau bahkan pada organisasi yang belum pernahmenerapkan sistem informasi. Sementara memperbaiki atau merevisi sistemdapat dilakukan ketika sistem yang sudah berjalan membutuhkan suatuperbaikan atau penambahan menu yang akan digunakan untuk menanganitransaksi.Permasalahan dalam pengembangan sistem adalah bagaimana agarsistem yang akan dirancang dapat berhasil diterapkan atau kesuksesan sisteminformasi (information system success). Kesuksesan sistem informasi dapatdipengaruhi oleh dua hal: Aspek teknis Aspek KeperilakuanAspek teknis adalah bagaimana membuat sistem yang dibangun berkualitassecara teknis. Kualitas secara teknis adalah bagaimana membuat sistem minimkesalahan (errors), informasi yang dihasilkan berkualitas (tepat bagi pengguna,mudah dimengerti, tepat waktu, efisien, tersedia ketika digunakan, dan aman).Namun demikian, kesuksesan secara teknis tersebut belum tentu membuatsistem tersebut sukses diterapkan pada organisasi. Kesalahan-kesalahan yangmungkin timbul dalam aspek teknis antara lain kesalahan sintak, kesalahanlogik, dan kesalahan informasi. Namun demikian, banyak kasus bahwa sisteminformasi telah baik secara teknis namun gagal dalam penerapannya diorganisasi, maka kemudian perlu dilihat aspek keperilakuan (Jogiyanto, 2008).Aspek perilaku dari para pengguna di organisasi tersebut menjadi faktorpenting pula. Manusia sebagai aktor yang menjalankan sistem menentukan pulaapakah sistem yang diterapkan akan berhasil atau tidak. Maka, perlu puladiperhitungkan adanya aspek keperilakukan dalam pengembangan sistem.

Aspek keperilakukan ini sering dilihat dari sisi penerimaan pengguna atas sisteminformasi. Aspek keperilakuan ini telah dipelajari misalnya dengan TechnologyAcceptance Model (TAM) (Davis, 1989) yang membahas dua hal penting yaitukemudahan dan kegunaan yang kemudian mempengaruhi niat penggunaansistem informasi. Contoh lain adalah model DeLone & McLane (DM) yangmembahas masalah kualitas sistem dan kepuasan pengguna.Berbagai hal terkait dengan bagaimana mengusahakan kesuksesansistem informasi semestinya menjadi perhatian dan sensitifitas bagi para analisdan pihak-pihak yang terlibat dalam pengembangan sistem.B. Filosofi Analisis dan Perancangan SistemWhitten et al. (1986) mengungkapkan filosofi dalam analisis danperancangan sistem untuk memahami karakteristik dasar dalam kegiatananalisis dan perancangan sistem. Filosofi ini juga mengindikasikan lingkupperhatian dalam analisis sistem. Analisis dan perancangan sistem bukan merupakan kegiatan mekanis. Penulis program mungkin sangat membutuhkan ketrampilan, namun padaanalis dan perancangan sistem juga sangat membutuhkan daya seni (art). Analisis dan perancangan sistem adalah bidang praktis.Kita dapat mencoba memahami apa yang disampaikan di atas. Pertamabahwa analisis dan perancangan sistem merupakan kegiatan yang tidak dapatditentukan langkahnya secara mekanis. Di dalamnya memerlukan berbagaipertimbangan yang sesuai dengan permasalahan yang dihadapi. Namundemikian, bukan berarti kegiatan analisis dan perancangan sistem tidak dapatdipelajari dan ditentukan prosesnya. Proses yang umum dilakukan dapatmenjadi acuan untuk mendukung kesuksesan analisis sistem. Namun demikianbukan berarti semua langkah tersebut harus diikuti tanpa pertimbangan. Dalamhal ini, juga memerlukan ide yang lebih baik bagi setiap analis.Kedua, istilah daya seni berarti seorang analis dan perancang sistemjuga sangat membutuhkan kemampuan pengembangan daya pikir dansentuhan seni dalam menjalankan kegiatannya. Sentuhan seni karena merekaharus berhadapan pula dengan orang-orang yang terliabat, kemudian harusmenggambarkan pula ide-ide yang ada di benak analis baik atas hasil temuanataupun perencanaannya. Sehingga kemampuan dan keterampilan teknisdiperlukan namun belum cukup. Kemampuan teknis ini misalnya adalahkemampuan membuat bagan-bagan alir perancangan, teknis membuatpelaporan analis, teknis menghitung biaya dan manfaat, dan sebagainya.Ketiga, analisis dan perancangan dipandang sebagai bidang praktis.Dapat kita sadari bahwa ilmu yang kita pelajari dapat berupa teori ataupunpraktis. Bidang praktis akan mendekatkan pemecahan masalah pada aplikasiatau hal yang terkait dengan keputusan dalam perusahaan atau organisasi.Secara lebih mudah berarti mendekatkan pada aplikasi untuk organisasi. SudutHandbook: MUJILAN. Analisis dan Perancangan Sistem. 2013, Akuntansi WIMA2

pandang ini beralasan, sebab hasil dari analisis dan perancangan sistemtersebut akan diterapkan pada organisasi tertentu. Kecocokan dan kesesuaiandengan organisasi yang akan menjadi objek analisis merupakan hal yang sangatpenting dalam melakukan analisis dan perancangan sistem.Referensi:Davis, Fred D. 1989. Perceive Usefulness, Perceive Ease of Use, and UserAccpetance of Information Technology. MIS Quarterly. September 1989.DeLone, William H; Ephraim R. McLean. 1992. Information Systems Success: TheQuest for the Dependent Variable. Information Systems Research. March1992. 3: 1Jogiyanto HM, Prof. Dr., MBA, Akt. 2009. Sistem Teknologi Informasi. Edisi III.Andi Offset Yogyakarta.Jogiyanto, HM. 2008. Sistem Informasi Keperilakuan. Andi Offset. Yogyakarta.Kumeiga, Andrew; and Ben Van Vliet. 2008. A Software DevelopmentMethodology for Research and Prototyping in Financial Market.Unpublished. Cornell University.Royce, Winston W. 1970. Managing the Development of Large SoftwareSystmes. Proceedings IEEE Wescon. August 1970. P 1-9.Whitten, Jeffrey L.; Lonnie D Bentley; Thomas I.M. Ho, PdD), “System Analysis &Design Methods”, First Edition, Times Mirror/Mosby College Publising, St.Louis, 1986.Handbook: MUJILAN. Analisis dan Perancangan Sistem. 2013, Akuntansi WIMA3

The Social NetworkFilm Tahun 2010.Film ini memenangkan berbagai penghargaan diantaranya Academy Award, GoldenGlobe Awards, Critics’ Choice Awards, Writers Guild of America, American CinemaEditors, dsb. Film menceritakan sebuah proses bagaimana mengkreasi adanya situsjejaring sosial. Tokoh utama adalah Mark Zuckerberg, seorang mahasiswa S1pemrograman komputer Harvard.Pada musim gugur 2003, Mark mulai mengerjakan ide barunya dalam kontekspemrograman blog. Ia meretas ke berbagai facebooks orang-orang ketika merekamenjadi murid di Harvard dan membuat web site Facemash. Situs ini ditujukan agarpengguna dapat meranking mahasiswa perempuan yang cantik berdasar foto yangdidapat dari berbagai sistem universitas. Kunjungan ke situs ini sangat banyak hinggamelumpuhkan jaringan kampus. Oleh dewan universitas tindakan Mark ini dianggapbersalah. Ia mendapat hukuman percobaan selama 6 bulan.FaceMash menjadi popular dan menarik perhatian Cameron dan TylerWinklevoss besarta rekan bisnisnya Divya Narendra. Dalam pertemuan di sebuah pesta,Mark menerima tawaran sebagai pemrogram dalam situs kencan yang mereka sebut“Harvard Connection” yang akan digunakan secara ekslusif untuk alumni Harvard.Melihat perkembangan gagasannya, Mark mendekati temannya, EduardoSaverin, dan mengatakan tentang idenya yang dia sebut “Thefacebook”, sebuah websitejejaring sosial online ekslusif untuk mahasiswa Universitas Harvard. Situs inidiperkirakan akan meniru kesuksesan FaceMash. Namun dalam Thefacebook akandibuat akun yang pengguna harus mendaftar terlebih dahulu untuk menghindaripermasalahan etika seperti yang terjadi pada website sebelumnya. Seseorang yangmemiliki akun dapat mengatur sendiri apa yang akan dia tampilkan, informasi apa yangdapat diakses publik, gambar apa yang akan dia pasang. Ia dapat mengundangtemannya untuk ikut serta bergabung ke dalam web dengan membuat akun. Eduardosetuju membantu 1.000 untuk memulai situs.Setelah diluncurkan pada 4 Februari 2004, situs ini menjadi popular dikalanganpara siswa. Namun demikian, si kembar Winklevoss dan Narendra merasa bahwa idenyatelah dicuri oleh Mark. Mereka mengajukan tuntutan atas pelanggaran hak kekayaanintelektual. Sidang tuntutan terus berlangsung, namun Mark juga tetap aktifmengembangkan sistemnya.Ide-ide terus berdatangan, ia menemukan ide dari diskusi dengan teman.Pengembangan fitur dan isi facebook ia dapatkan dari obrolan, diskusi, serta melihatHandbook: MUJILAN. Analisis dan Perancangan Sistem. 2013, Akuntansi WIMA4

dan menyadari permasalahan. Ketika terjadi permasalah dalam pengkodean dan rumusalgoritma, ia pun bertanya pada teman yang pakar di bidangnya.Mark berencana untuk mengembangkan jaringan situsnya ke Universitas Yale,Universitas Columbia. Eduardo menambah usulan untuk perluasan jaringan ke Stanford.Ia beranggapan bahwa Standford adalah area penting untuk ekspansi. Standfordberlokasi di California, sebelah kanan kota Palo Alto dan San Jose. Area ini dikenaldengan istilah “Silicon Valley” karena sejumlah perusahaan besar komputer danteknologi berada di sana. Dalam benak Eduardo berpikir bahwa dengan memperluas keUniversitas Standford dapat menarik kapitalis di Silicon Valley dengan menginvestasikanpada usahanya.Pada suatu kesempatan Mark bertemu dengan Sean Parker, pendiri Napster. Eduardomenjadi skeptik setelah mengingat sejarah permasalahan personal dan profesi dariSean. Namun demikian, Sean menyampaikan pendapatnya pada Mark, bahwa Facebookdapat memberikan kekaguman dengan cepat. Dalam bagian pendapatnya, Seanmemberi saran agar kata “The” ditanggalkan dari “Thefacebook”.Berdasarkan saran Sean, Mark memindahkan kantornya ke Palo Altosementara Eduardo ke New York untuk mencari dukungan iklan. Sean menyarankanagar Mark mempertahankan kepemilikannya atas Facebook agar ia tidak kehilangankendali atas potensi bisnis yang menguntungkan. Setelah Sean menjanjikan akanmengembangkan Facebook ke dua benua, Mark mengundang Sean untuk tinggal dirumahnya yang digunakan pula sebagai perkantoran.**Pada tahun 2010, Mark Elliot Zuckerberg mendapatkan penghargaan dari majalah Timedan dinobatkan sebagai person of the Year. Penghargaan ini diberikan karena telahmengkoneksikan lebih dari setengah milyar orang dan memetakan hubungan sosialdiantara mereka, untuk penciptaan sistem baru dalam bertukar informasi dan untukperubahan dalam cara hidup.Pertanyaan:1. Apa ide utama dalam pengembangan sistem jejaring sosial Facebook?2. Darimana ide perancangan muncul?3. Tuntutan hukum apa yang ditujukan dalam kasus di atas?4. Apa potensi pendapatan dari adanya pembangunan situs jejaring sosial?5. Bagaimana cara pemilik situs merancang peningkatan keluasan en.wikipedia.org/wiki/The Social NetworkLev Grossman. 2010. Person of the Year 2010 Mark Zuckerberg. Time, December 15,2010.Handbook: MUJILAN. Analisis dan Perancangan Sistem. 2013, Akuntansi WIMA5

BAB 2: PENGEMBANGAN SISTEM (System Development)A. PendahuluanSistem informasi (SI) semestinya dapat mendukung kebutuhanmanajemen dalam menyediakan informasi yang akurat, sehingga sisteminformasi perlu dirajut sesuai kebutuhan informasi bagi manajemen jugamendukung perubahan yang berkelanjutan Habiburrochman & Hidayatin(2012). Konsekuensinya bahwa hal penting yang perlu dicatat dalam proyekpengembangan sistem informasi (information system development project)adalah perlunya sistem informasi dibangun berdasarkan kebutuhan dankeinginan dari para penggunanya (users). Pengembangan SI perlumempertimbangkan berbagai faktor yang dapat mendorong kesuksesanpengembangannya, mengingat SI adalah hal yang mahal dalammembangunnya, sehingga perlu hati-hati dalam pembangunannya agar tidakjustru menimbulkan kerugian yang besar. Faktor yang perlu diperhatikan antaralain analis sistem, pengguna, sponsor, dan pelanggan.Analisis sistem merupakan hal yang baik dalam mempersiapkanpenerapan pengembangan sistem. Tersedia berbagai metode dalampengembangan sistem. Namun perlu diingat bahwa metode-metode tersebutharus disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan pembangunan sistem dalamorganisasi tertentu. Satu metode tidak dapat dipaksakan kebenarannya padasemua organisasi. Analisis dan perancangan sistem membutuhkan waktu yangcukup panjang dalam pengembangan sistem, dalam kondisi perusahaan atauorganisasi harus segera menerapkan sistem, maka langkah-langkah dalammetode tertentu akan menjadi tidak efisien untuk dipaksakan penggunaannya.Maka pemilihan metode analisis yang tepat dalam pengembangan sisteminformasi dalam organisasi tertentu juga perlu dipertimbangkan efesiensi danefektivitasnya.Perlu diingat kembali bahwa analisis dan perancangan sistem selainmembutuhkan kemampuan teknis juga membutuhkan kemampuan daya seni.Dalam hal ini pula sangat dibutuhkan komunikasi pada pengguna sistem.Analisis dan perancangan sistem bukan ditujukan untuk penulisan programaplikasi, namun lebih banyak digunakan untuk membuat konsep secara lebihluas tentang pengaplikasian sistem informasi pada suatu organisasi. Iamempersiapkan penulisan program dan pengimplementasian program.Berbagai faktor perlu dipertimbangkan termasuk aspek teknis dan non teknis.Tujuannya adalah kesuksesan penerapan sistem pada suatu organisasi. Maka,konsep analisis dan disain sistem ini sangat dekat dengan bidang praktis.B. Metode WaterfallHandbook: MUJILAN. Analisis dan Perancangan Sistem. 2013, Akuntansi WIMA6

Dapat dikatakan bahwa metode ini menggunakan tahap demi tahapdalam proses pengembangan sistem. Misalnya setelah mengetahui kebutuhansistem dan kebutuhan piranti lunak, maka dapat dilakukan analisis sistem,setelah selesai analisis sistem dapat dilakukan disain sistem, dan seterusnyasampai pada implementasi (Royce, 1970; Kumeiga & Vliet, 2008). Secarasederhana metode waterfall ini dapat dilukiskan sebagai berikut.Gambar: konsep metode waterfallC. Efek Kepuasan Pengguna dalam PengembanganKepuasan pengguna dalam hal ini adalah ungkapan rasa senang ataupeningkatan peningkatan koneksi para pengguna selama proses pembangunansistem. Kepuasan pengguna dapat mendukung kesuksesan dalam implementasisistem yang dibangun. Habiburrochman & Hidayatin (2012) menyatakan bahwakepuasan pengguna salah satunya dapat diupayakan melalui partisipasipengguna (user participation) dalam proses pengembangan sistem. Partisipasipengguna merupakan perilaku, pekerjaan, aktivitas yang dapat memberimanfaat dalam proses pengembangan sistem dari para calon penggunalangsung informasi yang akan dihasilkan.Dalam banyak hal kepuasan merupakan hal penting. Misalnya kepuasanpelanggan dapat mendukung pembelian ulang produk dan jasa. Kepuasanpengguna dalam media online dapat mendukung kunjungan kembali danmenggunakan fasilitas atau layanan yang diberikan. Dengan demikian, kepuasanpengguna sistem ketika dalam proses pembangunan sistem akan memicu rasasuka dan aman dalam operasionalnya kelak. Perasaan suka dan aman ini dapatterjadi karena pengguna merasa kebutuhan serta bentuk informasi yang iainginkan telah diperhatikan.Handbook: MUJILAN. Analisis dan Perancangan Sistem. 2013, Akuntansi WIMA7

Referensi:Davis, Fred D. 1989. Perceive Usefulness, Perceive Ease of Use, and UserAccpetance of Information Technology. MIS Quarterly. September 1989.DeLone, William H; Ephraim R. McLean. 1992. Information Systems Success: TheQuest for the Dependent Variable. Information Systems Research. March1992. 3: 1Habiburrochman and Hidayatin, D.A. (2012), The Influence of User Participationto User Satisfaction in Developing Information System, Proceeding:Airlangga Accounting International Conference & Doctoral Colloqium2012, Nusa Dua BaliJogiyanto HM, Prof. Dr., MBA, Akt. 2009. Sistem Teknologi Informasi. Edisi III.Andi Offset Yogyakarta.Jogiyanto, HM. 2008. Sistem Informasi Keperilakuan. Andi Offset. Yogyakarta.Kumeiga, Andrew; and Ben Van Vliet. 2008. A Software DevelopmentMethodology for Research and Prototyping in Financial Market.Unpublished. Cornell University.Royce, Winston W. 1970. Managing the Development of Large SoftwareSystmes. Proceedings IEEE Wescon. August 1970. P 1-9.Whitten, Jeffrey L.; Lonnie D Bentley; Thomas I.M. Ho, PdD), “System Analysis &Design Methods”, First Edition, Times Mirror/Mosby College Publising, St.Louis, 1986.Handbook: MUJILAN. Analisis dan Perancangan Sistem. 2013, Akuntansi WIMA8

BAB 3: METODE PENGEMBANGAN SISTEM TEKNOLOGIINFORMASIA. Metode Pengembangan SistemPengembangan sistem teknologi informasi (STI) dapat dilakukan denganbeberapa cara. Secara garis besar metode pengembangan sistem dapatdikategorikan menjadi dua, yaitu 1) metode konvensional dan 2) metodealternatif (Hartono, 2009). Disebut metode konvensional karena telah adasebelum metode alternatif. Pengembangan STI konvensional dapatmenggunakan metode “siklus hidup pengembangan sistem” atau “systemdevelopment life cycle (SDLC)”. Sementara metode alternatif misalnya dapatmenggunakan: paket (package), pembuatan prototip (prototyping),pengembangan oleh pemakai akhir (end user development atau end usercomputing) dan outsourcing.B. Metode SDLCMetode siklus hidup pengembangan sistem (system development lifecylce / SDLC) memiliki beberapa tahapan. Tahap utama dapat dikategorikanmenjadi (Hartono, 2009):1. Analisis sistem2. Perancangan sistem3. Implementasi sistem4. Operasi dan perawatan sistemDisebut siklus karena pengembangan sistem selanjutnya dapat dimulai lagi dariawal tahap sampai dengan tahap terakhir. Tahapan-tahapan tersebut dapatmeliputi pula sub-sub kegiatan, yaitu:1. Analisis sistema. Studi pendahuluanb. Studi kelayakanc. Mengidentifikasi permasalahan dan kebutuhan pemakaid. Memahami sistem yang adae. Menganalisis hasil penelitian.2. Perancangan sistema. Perancangan awalb. Perancangan rinci3. Impelementasi sistem4. Operasi dan perawatan sistemHandbook: MUJILAN. Analisis dan Perancangan Sistem. 2013, Akuntansi WIMA9

Gambar 3. 1: Siklus hidup pengembangan sistem (SDLC)1. Analisis SistemStudi Pendahuluan: merupakan kegiatan awal dari analisis sistem. Studi inimeliputi: jenis, ruang lingkup dan pemahaman awal dari proyekpengembangan sistem. Hasilnya adalah: pemahaman awal dan perkiraanbiayaStudi Kelayakan (feasibility study): terdiri dari lima macam kelayakan yangdisebut TELOS yang berupa kelayakan Teknologi, Ekonomi, Legal, Operasi,dan Sosial. Layak secara teknologi jika teknologi yang dibutuhkan tersediaatau dapat diperoleh. Layak secara ekonomi jika manfaat yang diperolehlebih besar daripada biaya yang dikeluarkan serta dana tersedia. Layaksecara legal jika tidak melanggar peraturan dan hukum. Layak secaraoperasi jika sistem dapat dioperasikan dan dijalankan. Layak secara sosialjika tidak mempunyai pengaruh negatif terhadap lingkungan sosial.Mengidentifikasi Permasalahan dan Kebutuhan Informasi Pemakai:mengidentifikasi masalah dilakukan dengan mengidentifikasi penyebabmasalahnya yang merupakan sumber permasalahan yang harus diperbaiki.Kemudian dapat dilakukan penelitian terkait dengan data dan sistem yangtelah ada.Menganalisis hasil penelitian: menganalisis kelemahan dan kebutuhaninformasi pemakai. Menganalisis kelemahan dimaksudkan untukmenemukan penyebab tidak berfungsinya sistem. Menganalisis kebutuhaninformasi dimaksudkan agar sistem dapat menghasilkan informasi yangrelevan.2. Perancangan SistemPerancangan sistem mempunyai dua tujuan utama: 1) memberikangambaran umum kebutuhan informasi kepada pemakai, dan 2) memberiHandbook: MUJILAN. Analisis dan Perancangan Sistem. 2013, Akuntansi WIMA10

gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap kepada pemrogramkomputer dan ahli-ahli teknik lainnya.3. Implementasi sistemTahap ini merupakan tahap meletakkan sistem agar siap digunakan. Padatahap ini dapat dilakukan: rancangan implementasi, memilih dan melatihpersonil, mempersiapkan tempat dan lokasi sistem, mengetes sistem, sertamelakukan konversi sistem.4. Operasi dan PerawatanKegiatan perawatan perlu dilakukan antara lain karena: 1) keperluanmemperbaiki kesalahan 2) adanya perubahan karena permintaan penggunasistem, 2) adanya perubahan lingkungan luar, 3) keperluan peningkatansistem.C. Aplikasi: SSADMSSADM merupakan salah satu model aplikasi dalam pengembangansistem. Biro Komputer dan Telekomunikasi Pusat (Central Computer andTelecommunications Agency) atau yang sekarang dikenal dengan Kantor BisnisPemerintah (Office of Government Commerce) di Pemerintah Inggris, sejaktahun 1980 mulai membangun cara melakukan analisis dan disain sistem yangsaat ini dikenal dengan sebutan Metode Analisis dan Disain Terstruktur(Structured Systems Analysis and Design Method / SSADM). SSDMmenggunakan metode waterfall dalam melakukan analisis dan disain sisteminformasi.Tiga hal penting yang digunakan dalam teknik SSADM adalah:1. Pemodelan Data Logik (Logical Data Modeling).Merupakan proses identifikasi, pemodelan dan dokumentasi data yangdiperlukan atas sistem yang didisain. Data dibedakan menjadi entities(sesuatu menyangkut kebutuhan bisnis untuk mencatat informasi) danrelati

kemampuan membuat bagan-bagan alir perancangan, teknis membuat pelaporan analis, teknis menghitung biaya dan manfaat, dan sebagainya. Ketiga, analisis dan perancangan dipandang sebagai bidang praktis. Dapat kita sadari bahwa ilmu yang kita pelajari dapat berupa teori ataupun praktis.

Related Documents:

sistem organ, kelainan dan penyakit. Sistem – sistem pada manusia dan hewan 1. Sistem pencernaan 2. Sistem ekskresi 3. Sistem pernapasan 4. Sistem peredaran darah 5. Sistem saraf dan indera 6. Sistem gerak 7. Sistem imun 8. Sistem reproduksi 9. Keterkaitan antar sistem organ dan homeostasis 10. Kelain

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMMASI BAB I Konsep Dasar Sistem 1.1 Pengertian Sistem Definisi sistem berkembang sesuai dengan konteks dimana pengertian sistem itu digunakan. Disini akan diberikan beberapa definisi sistem secara umum: z Kumpulan dari bagian-bagian yang bekerja bersama-sama untuk mencapai tujuan yang sama – Contoh

suatu rancangan sistem informasi kepegawaian dengan judul skripsi “ ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA KEPEGAWAIAN PADA DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KABUPATEN BANGKA ” . 2. Tinjauan Pustaka 2.1 Sistem Informasi “Sistem bisa berupa abstrak atau fisik. Sistem yang

BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM . 3.1. Metode Penelitian Dalam perancangan sistem ini, metodologi penelitian yang penulis pakai adalah sebagai berikut : a) Analisis . Penulis melakukan analisis permasalahan yang terjadi dan melihat kebutuhan dari sistem yang dibuat untuk menyelesaikan permasalahan.

yaitu data penduduk, data kelahiran, data kematian, data pindah datang penduduk, dan data pegawai. Analisis sistem berupa analisis kelemahan sistem dan analisis kebutuhan sistem. Perancangan desain sistem menggunakan Microsoft Visio untuk membuat diagram konteks, DFD, dan ERD. Aplikasi dibuat menggunakan Xammp serta

Pengerjaan dari sistem pakar ini direncanakan melalui 7 tahapan yaitu : 1) Tahap pengumpulan data 2) Tahap perumusan penyakit jantung dan paru beserta gejalanya, 3) Tahap pembuatan rule sistem pakar, 4) Tahap perancangan basis data, 5) Tahap perancangan antar muka sistem pakar, 6) Tahap implementasi perancangan ke dalam sistem

Tata cara perancangan sistem ventilasi dan pengkondisian udara pada bangunan gedung. 1. Ruang lingkup. 1.1. Standar “ Tata cara perancangan sistem ventilasi dan pengkondisian udara pada bangunan gedung” ini dimaksudkan sebagai pedoman minimal bagi semua pihak yang terlibat dalam perencanaan, pembangunan dan pengelolaan gedung, dan bertujuan .

The One Blue Dot reference guide was compiled over many months and aimed to cover the broad range of issues associated with environmentally sustainable diets. It’s such a huge topic however that we expect reading the documents will prompt many new questions from dietitians and other nutrition experts. This document starts to collate some of these and will be added to as the discussions .