Ukuran Perusahaan Sebagai Variabel Moderating Pada Pengaruh Current .

1y ago
11 Views
2 Downloads
1.59 MB
101 Pages
Last View : 1d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Sasha Niles
Transcription

UKURAN PERUSAHAAN SEBAGAI VARIABEL MODERATINGPADA PENGARUH CURRENT RATIO DAN KEPEMILIKANINSTITUSIONAL TERHADAP NILAI PERUSAHAANMANUFAKTUR SEKTOR MAKANAN DANMINUMAN YANG TERDAFTAR DIBURSA EFEK INDONESIASKRIPSIDiajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat UntukMemperoleh Gelar Sarjana Manajemen (SM)Program Studi ManejemenOLEH :NamaNPMProgram StudiKonsentrasi: EGA AGUSTIA: 1405160176: Manajemen: KeuanganFAKULTAS EKONOMI DAN BISNISUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARAMEDAN20211

2

3

4

5

ABSTRAKEGA AGUSTIA, 1405160176, Ukuran Perusahaan sebagai variabelmoderating pada Pengaruh Current Ratio dan Kepemilikan InstitusionalTerhadap Nilai Perusahaan Manufaktur Sektor Makanan dan Minumanyang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun. MEDAN 2021 SkripsiPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Ukuran Perusahaansebagai variabel moderating pada Pengaruh Current Ratio dan KepemilikanInstitusional terhadap Nilai Perusahaan baik secara parsial maupun simultanpada Perusahaan Manufaktur sektor Makanan dan Minuman yang terdaftar diBursa Efek Indonesia Tahun 2016-2020.Penelitian ini menggunakan jenis penelitian asosiatif, dengan jumlahpopulasi sebanyak 14 perusahaan dan dilakukan pengambilan sampel denganteknik purposive sampling sehingga diperoleh 10 perusahaan pada perusahaanmanufaktur sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa EfekIndonesiaTahun 2016-2020. Data yang telah digunakan adalah data sekunder,yang diperoleh dari situs www.idx.co.id. Data yang dikumpulkan akandianalisis menggunakan Moderating Regression Analysis (MRA) dengan uji tdan uji F. pengelolahan data menggunakan program Software SPSS 22.0 forwindows.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial CurrentRatio berpengaruh positif dan signifikan terhadap Nilai Perusahaan. Sedangkansecara parsial Kepemilikan Institusional berpengaruh negatif dan signifikanterhadap Nilai Perusahaan. Secara simultan Current Ratio dan KepemilikanInstitusional berpengaruh positif dan signifikan terhadap Nilai Perusahaan.Current Ratio (CR) dan Kepemilikan Institusional (INST) berpengaruh negatifdan signifikan terhadap Nilai perusahaan (PBV) melalui Ukuran Perusahaan(SIZE) bukan sebagai variabel moderating.Kata Kunci : Current Ratio, Kepemilikan Institusional, NilaiPerusahaan, Ukuran Perusahaan.6

rabbil’alamin Segala puji dan Syukur kehadirat Allah SWTatas limpahan rahmat dan Hidayah Nya, serta shalawat beriring salam kepadajunjungan kita Nabi Muhammad SAW yang telah membawa kita dari zamanjahiliyah yang penuh dengan kebodohan kezaman yang terang benderang denganilmu pengetahuan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul„„Ukuran Perusahaan sebagai variable moderating pada Pengaruh aiPerusahaanManufaktur Sektor Makanan dan Minuman yang Terdaftar Di Bursa EfekIndonesia‟‟ ini dimana merupakan persyaratan untuk menyelesaikan pendidikandalam mencapai gelar Sarjana Ekonomi Dan Bisnis.Dalam proses penyelesaian skripsi ini, mulai dari awal sampai denganselesainya penulisan skripsi penulis telah banyak menerima bantuan danbimbingan yang sangat berharga dari berbagai pihak, sehingga skripsi ini dapatterselesaikan dengan cukup baik. Oleh karena itu, penulis ingin mengucapkanterimakasih kepada:1. Kepada Ayahanda tercinta Suharly dan Ibunda tercinta Sutini, serta seluruhkeluarga tersayang yang merupakan inspirasi bagisi penulis, dan segenapkeluarga besar saya, yang selalu memberikan dorongan motivasi serta Do’a7

sehingga membawa penulis bisa menyelesaikan skripsi ini dan menjadimanusia yang berguna bagi keluarga.2. Kepada Bapak Prof. Dr. Agussani, MAP selaku Rektor UniversitasMuhammadiyah Sumatera Utara.3. Kepada Bapak Januri, SE, MM, M. Selaku Dekan Fakultas Ekonomi DanBisnis Universitas Muhammadiyah SumateraUtara.4. Bapak Asssoc. Prof. Dr. Ade Gunawan, Se, M.Si selaku Wakil Dekan IFakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara.5. Bapak Dr. Hasrudy Tanjung S.E., selaku Wakil Dekan III Fakultas EkonomiDan Bisnis Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara.6. Kepada Bapak Jasman Saripuddin Hsb, SE, M.Si, selaku Ketua ProgramStudi Manajemen Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas MuhammadiyahSumatera Utara yang sekaligus juga sebagai dosen pembimbing skripsi yangtelah banyak membantu dan meluangkan waktunya untuk membimbing sayadalam proses menyelesaian skripsiini.7. Kepada Seluruh Dosen selaku staf pengajar di Fakultas Ekonomi Dan BisnisProgram Studi Manajemen Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara yangtelah membekali penulis dengan ilmu pengetahuan8. Kepada seluruh staff dan pegawai Fakultas Ekonomi Dan Bisnis ProgramStudi Manajemen Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara yang telahbanyak memberikan bantuan dan arahan dalam proses penyelesaian skripsiini.9. Kepada semua teman-teman terkhusus yang telah peduli dan membantu sayadalam proses penyelesaian skripsi ini.8

Penulis menyadari bahwa skripsi ini dalam hal penyajian masihterdapat banyak kelemahan dan kekurangan,oleh karena itu penulis sangatmengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca, dansemoga skripsi ini bisa bermanfaat bagi penyusun skripsi selanjutnya.Akhir kata penulis Mengucapkan terima kasih.Medan,Oktober 2021PenulisEGAAGUSTIA14051601769

DAFTAR ISIHalamanABSTRAK .(1)KATA PENGANTAR . iDAFTAR ISI . ivDAFTAR TABEL . viDAFTAR GAMBAR . viiBAB I: PENDAHULUAN . 1A. Latar Belakang Masalah . 1B. Identifikasi Masalah . 9C. Batasan dan Rumusan Masalah . 10D. Tujuan dan Manfaat Penelitian . 11BAB II: LANDASAN TEORI . 13A. Uraian Teoritis . 131. Nilai Perusahaan . 132. Ukuran Perusahaan . 183. Current Ratio (Rasio Lancar) . 214. Kepemilikan Institusional . 27B. Kerangka Konseptual . 31C. Hipotesis . 37BAB III: METODOLOGI PENELITIAN . 38A. Pendekatan Penelitian . 3810

B. Defenisi Operasional Variabel . 38C. Tempat dan Waktu Penelitian . 40D. Populasi dan Sampel . 41E. Teknik Pengumpulan Data . 44F. Teknik Analisa Data . 44BAB IV: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . 52A. Hasil Penelitian . 52B. Pembahasan . 71BAB V: KESIMPULAN DAN SARAN . 77A. Kesimpulan . 77B. Saran . 78DAFTAR PUSTAKALAMPIRAN - LAMPIRAN11

DAFTAR TABELTabel I.1HalamanNilai Perusahaan .5Tabel I.2Ukuran Perusahaan .6Tabel I.3Current Ratio .7Tabel I.4Kepemilikan Institusional .8Tabel III.1 Jadwal penelitian .41Tabel III.2 Populasi Penelitian .42Tabel III.3 Sampel Penelitian .43Tabel IV.1 Daftar Penelitian Sampel .52Tabel IV.2 Nilai Perusahaan .53Tabel IV.3 Current Ratio .54Tabel IV.4 Kepemilikan Institusional .55Tabel IV.5 Ukuran Perusahaan .47Tabel IV.6 Hasil Uji Kolmogorov Smirnov .59Tabel IV.7 Uji Multikolinearitas.61Tabel IV.8 Uji Hipotesis (Uji t) .63Tabel IV.9 Hasil Uji F .66Tabel IV.10 Hasil Uji Determinasi .68Tabel IV.11 Hasil Uji Moderating .69Tabel IV.2 Foto yang mempromosikan wisata alam Sumut .50DAFTAR GAMBAR12

Gambar II.1Kerangka Konseptual .36Gambar IV.1 Hasil Uji P-P Plots .58Gambar IV.2 Hasil Uji Normalitas .60Gambar IV.3 Hasil Uji Heterokedatisitas .62Gambar IV.4 Kriteria Hasil Uji Hipotesis Uji t .64Gambar IV.5 Kriteria Hasil Uji Hipotesis Uji t .65Gambar IV.6 Kriteria Hasil Uji Hipotesis Uji F .6713

BAB IPENDAHULUANA. Latar BelakangBursa Efek Indonesia (BEI) merupakan salah satu bursa efek yang cepatberkembang sehingga menjadi alternatif yang disukai perusahaan untuk mencaridana. Perkembangan bursa efek disamping dilihat dengan semakin banyaknyaanggota bursa juga dapat dilihat dari perubahan harga saham yangdiperdagangkan. Pada umumnya ekspentasi dari para investor melakukaninvestasi saham adalah untuk memperoleh capital gain ataupun deviden. Capitalgain adalah selisih lebih harga saham pada menjual dan membeli saham. Sektorusaha manufaktur merupakan sektor yang memiliki jumlah emiten terbesar dibursa efek Indonesia. Sektor ini memegang peranan penting dalam evaluasi danperencanaan investasi, mengingat saham-saham beredar yang tergolong favorit,banyak berasal dari perusahaan yang bergerak dalam sektor ini.Di Indonesia terdapat banyak sekali perusahaan manufaktur, adapunperusahaan manufaktur tersebut dikelompok menjadi tiga perusahaan manufakturyang sudah go public (terbuka) di Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu : industridasar & kimia, aneka industri, industri barang konsumsi. Dari ketiga kelompokperusahaan manufaktur tersebut, terdapat industry barang konsumsi yangmemiliki beberapa sektor, salah satunya adalah sector makanan dan minumanyang di dalamnya terdapat beberapa perusahaan yang terdaftar di Bursa EfekIndonesia (BEI). Perusahaan tersebut terdapat persaingan bisnis yang menuntutpenerapan strategi-strategi yang efektif dan efisien dari setiap pelaku industri agardapat tetap eksis dan berkembang. Berhasil atau tidaknya perusahaan tidak1

terlepas dari mana kemampuannya dalam melakukan kegiatan produksi sertakegiatan ekonomi lainnya untuk menghasilkan keuntungan.Setiap perusahaan baik go public maupun yang tidak go publicmempunyai tujuan utama perusahaan yaitu untuk mengoptimalkan nilaiperusahaan melalui peningkatan kemakmuran pemilik atau pemegang saham.Salah satu cara agar tujuan perusahaan dapat dicapai yaitu dengan menggunakananalisis laporan keuangan. Dimana analisis laporan keuangan dapat dilakukkanmenggunakan rasio keuangan. Rasio-rasio yang digunakan untuk menilai kinerjakeuangan perusahaan seperti Nilai perusahaan (Price Book Value), KepemilikanInstitusional (INST), Current ratio(CR), Ukuran Perusahaan (SIZE), yangdijadikan tolak ukur bagi para investor dalam menentukan investasi saham.Analisis rasio memungkinkan manajer keuangan dan pihak yangberkepentingan untuk mengevaluasi kondisi keuangan akan menunjukkan kondisisehat tidaknya suatu perusahaan. Nilai perusahaan merupakan kondisi tertentuyang telah dicapai oleh suatu perusahaan sebagai gambaran dari kepercayaanmasyarakat terhadap perusahaan setelah melalui suatu proses kegiatan selamabeberapa tahun, yaitu sejak perusahaan didirikan sampai dengan saat ini.Meningkatnya nilai perusahaan adalah sebuah prestasi, yang sesuai dengankeinginan para pemiliknya, karena dengan meningkatnya nilai perusahaan, makakesejahteraan para pemilik juga meningkat. Nilai perusahaan diukur dengan PriceBook to Value (PBV). Berdasarkan nilai bukunya Price Book to Value (PBV)menunjukkan seberapa besar suatu perusahaan mampu menciptakan suatu nilaiyang relatif terhadap jumlah modal yang diinvestasikan apabila Price Book toValue (PBV) meningkat hal itu menunjukkan bahwa nilai perusahaan meningkat2

dan dapat menarik perhatian investor dan sebaliknya apabila Price Book to Value(PBV) menurun menunjukkan nilai perusahaan mengalami penurunan.Untuk melihat perusahaan mudah mendapatkan modal dipasar modaladalah dengan melihat kondisi ukuran dalam suatu perusahaan. Ukuranperusahaan adalah suatu skala dimana dapat diklasifikasikan menurut berbagaicara, antara lain: total aset, log size, nilai pasar saham, dan lainlain.Pada dasarnya ukuran perusahaan hanya terbagi dalam kategori yaitubesar, menengah dan kecil. Perusahaan besar dan lebih memiliki diversifikasiusaha memiliki resiko operasional kecil dibanding perusahaan kecil mono-produk,sehingga ukuran dikaitkan secara negatif dengan peluang failit. Dari sudutpandang asimetrik informasi, pada perusahaan besar, masalah asimetrik informasiantara manajemen dan investor lebih kecil, sehingga perusahaan besar lebihmudah melakukan emisi surat berharga yang cukup peka terhadap masalahasimetrik informasi, seperti saham.Current ratio adalah salah satu rasio likuiditas yang digunakan untukmenggungkapkan jaminan keamanan perusahaan terhadap kreditor jangka pendek.Jika perbandingan utang lancar melebihi aktiva lancar, maka perusahaandikatakan mengalami kesulitan melunasi utang jangka pendeknya. Rasio likuiditasyang utama adalah rasio lancar (currentratio) yang dihitung dengan membagiasset lancar dengan kewajiban lancar.Menurut Brigham dan Houston (2010, hal. 134): “menyatakan rasio inimenunjukkan sampai sejauh apa kewajiban lancar ditutupi oleh aset yangdiharapkan akan dikonversi menjadi kas dalam waktu dekat”. Untuk melihatkemampuan perusahaan dalam memonitor manajemen dapat dilakukan dengan3

melihat suatu kondisi institu dalam suatu perusahaan. Kepemilikan institusionaldapat bertindak sebagai pihak yang memonitor perusahaan yang artinyaperusahaan dengan kepemilikan institusional yang besar mengindikasikankemampuannya untuk memonitor manajemen. Semakin besar kepemilikaninstitusional maka semakin efesien pemanfaatan nilai perusahaan.Nilai perusahaan menunjukkan sampai sejauh apa kewajiban lancarditutupi oleh aset yang diharapkan akan dikonversi menjadi kas dalam waktudekat menggunakan rasio likuiditas yaitu rasio lancar (current ratio). Dalam halini nilai perusahaan merupakan penggambaran perusahaan yang dapat dilihatdengan besar kecilnya perusahaan yang dilihat berdasarkan ukuran perusahaanyang digunakan, current ratio atau berdasarkan kepemilikan institusional yangdiperoleh. Dalam penelitian ini, perusahaan manufaktur di sektor makanan danminuman digunakan sebagai objek penelitian karena perusahaan tersebut memilikipersaingan yang sangat ketat sehingga menarik untuk diteliti. Data empirismengenai nilai perusahaan, ukuran perusahaan, current ratio, dan kepemilikaninstitusional pada perusahaan manufaktur di sector makanan dan minumanperiode tahun 2016-2020 dapat disajikan sebagai berikut.4

Tabel I.1Nilai Perusahaan (PBV) Pada Perusahaan Manufaktur SektorMakanandan Minuman yang terdaftar di BEI tahun 6684.0934.2493.516Sumber :www.idx.co.id (2020)Berdasarkan Tabel I.1 dapat diketahui bahwa nilai perusahaan berfluktuasidari tahun ke tahun. Pada tahun 2016 rata-rata sebesar 2,117 kemudian meningkatmenjadi 3,668 di tahun 2017 dan tetap menunjukkan peningkatan pada tahun 2018menjadi sebesar 4,093. Pada tahun 2019 mengalami peningkatan kembali menjadisebesar 4,249 dan pada tahun 2020 menurun kembali menjadi sebesar 3,516. Haltersebut menandakan bahwa terdapat fluktuasi dalam besarnya nilai perusahaanmanufaktur disektor makanan dan minuman yang terdaftar di BEI. Pendapatan5

adalah jumlah harta kekayaan awal periode ditambah keseluruhan hasil yangdiperoleh selama satu periode, yaitu pendapatan dari penjualan barang dan jasa.Menurut Martani dan Wardhani (2012, hal. 115) pendapatan merupakanpenghasilan yang berasal dari aktivitas operasi utama perusahaan. Dimanapendapatan dan penghasilan tersebut dapat dilihat dengan melihat besar kecilnyasuatu perusahaan.6

Tabel I.2Ukuran Perusahaan (SIZE) Pada Perusahaan Manufaktur SektorMakanandan Minuman yang terdaftar di BEI tahun 914.30114.62514.74614.814Sumber :www.idx.co.id (2020)Berdasarkan Tabel I.2 dapat diketahui bahwa ukuran perusahaan padaumumnya mengalami kenaikan dari tahun ke tahun. Pada tahun 2016 sebesar13.669 kemudian meningkat menjadi 14.301 di tahun 2017. Pada tahun 2018masih terus meningkat menjadi 14.625 begitu juga pada tahun 2019 masih tetapmenjadi 14.746, begitu juga pada tahun 2020 tetap mengalami peningkatanmenjadi sebesar 14,814. Hal tersebut menandakan bahwa terdapat peningkatandalam besarnya ukuran perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI. Dengandemikian maka ukuran perusahaan merupakan ukuran atau besarnya asset yang7

dimiliki oleh perusahaan. Jika pengertian ini dihubungkan dengan perusahaan atauorganisasi, maka ukuran perusahaan (organization size) dapat diartikan sebagaisuatu perbandingan besar atau kecilnya usaha dari suatu perusahaan atauorganisasi. Dengan demikian ukuran perusahaan merupakan sesuatu yang dapatmengukur atau menentukan nilai dari besar atau kecilnya perusahaan.8

Tabel I.3Current Ratio (CR) Pada Perusahaan Manufaktur SektorMakanan danMinuman yang terdaftar di BEI tahun 83207.829207.606225.138251.003Sumber :www.idx.co.id (2020)Tabel I.3 menunjukkan adanya fluktuasi nilai rata-rata Current Ratio padaPerusahaan Manufaktur sektor makanan dan minuman yang terdaftar di BursaEfek Indonesia periode Tahun 2016-2020. Terjadinya fluktuasi nilai current ratiomenunjukkan kemampuan perusahaan untuk menutupi atau menyelesaikankewajiban jangka pendek yang sudah jatuh tempo. Pada tahun 2016-2017terjadinya penurunan nilai current ratio dari 220,83 menjadi 207,829 demikianjuga pada tahun 2018 menjadi 207,606 dan tahun 2019 mengalami kenaikan9

sebesar 225,138 dan pada tahun 2020 juga tetap menunjukkan peningkatansebesar 251,003.10

Tabel I.4Kepemilikan Institusional (INST) (%) Pada Perusahaan Manufaktur SektorMakanan danMinuman yang terdaftar di BEI tahun 2016-2020NoNamaPerusahaanTahun 0ALTO79.92Jumlah %Sumber :www.idx.co.id (2020)Berdasarkan Tabel I.4 dapat diketahui bahwa besarnya kepemilikaninstitusionalpada tahun 2016-2020 mempunyai besarnya kepemilikan institusiyang sama jumlahnya pada setiap tahun masing-masing perusahaan. DiperusahaanROTI memiliki jumlah 69,53%, diperusahaan ULTJ memiliki jumlah 53,17%,diperusahaan STTP memiliki jumlah 56,76%, diperusahaan ICBP memilikijumlah 80,00%, diperusahaan MYOR memiliki jumlah 32,93%, diperusahaanSKLT memiliki jumlah 96,09%, diperusahaan DLTA memiliki jumlah 81,00%,diperusahaan AISA memiliki jumlah 67,69%, diperusahaan ALTO memilikijumlah 79,92%, diperusahaan CEKA memiliki jumlah 87,02%. Kepemilikan11

institusional memiliki arti penting dalam memonitor manajemen karena denganadanya kepemilikan oleh institusional akan mendorong peningkatan pengawasanyang lebih optimal. Semakin tinggi kepemilikan institusional maka akan semakinkuat kontrol eksternal terhadap manajerial perusahaan.Menurut Marselina Widiastuti, Dkk (2013, hal. 403) menyatakan orkinerjamanajemen.Haltersebut dikarenakan kepemilikan institusional mewakili suatusumberkekuasaan yang dapat digunakan untuk mendukung atau menentangkebijakan manajer dan kepemilikan institusional sebagaikepemilikan saham olehpihak luar baik dalam bentuk institusi, lembaga ataukelompok lainnya. Penelitianini penulis memfokuskan pada pengaruh Current Ratio dan kepemilikaninstitusional, terhadap nilai perusahaan serta ukuran perusahaan sebagai variabelmoderating, variabel independen yang digunakan adalah current ratio dankepemilikan institusional serta variabel dependen yang digunakan adalah nilaiperusahaan.Persentasecurrentratio,kepemilikan institusional,ukuranperusahaan dan nilai perusahaan sampel yang digunakan adalah perusahaanmanufaktur sektor makanan dan minuman periode 2016-2020, serta membedakanpermasalahan dan hipotesis penelitian.Berdasarkan uraian di atas maka penulis tertarik untuk mengambil judul“Ukuran Perusahaan sebagai variabel moderating pada Pengaruh CurrentRatio dan Kepemilikan Institusional Terhadap Nilai Perusahaan ManufakturSektor Makanan dan Minuman yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia”.B. Identifikasi Masalah12

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka penulis dapatmengidentifikasikan beberapa permasalahan yang terjadi terkait UkuranPerusahaan sebagai variabel moderating pada Pengaruh Current Ratio danKepemilikan Institusional terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan ManufakturSektor Makanan dan Minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun2016-2020. Berikut beberapa permasalahan yang dapat teridentifikasi diantaranyayaitu:1. Adanya penurunan nilai perusahaan di tahun 2020 sementara Current Ratiomengalami kenaikan yang cukup baik pada perusahaan manufaktur sectormakanan dan minuman yang terdaftar di BEI pada tahun 2016-2020.2. Terjadinya penurunan rata-rata Current Ratio perusahaan manufaktur sectormakanan dan minuman pada tahun 2017 namun lain halnya dengan nilai ratarata nilai perusahaan yang mengalami peningkatan yang cukup signifikan.3. Terjadinya penurunan nilai perusahaan pada tahun 2020 pada perusahaanmanufaktur sektor makanan dan minuman namun nilai rata-rata untuk ukuranperusahaan mengalami peningkatan yang cukup baik dari tahun ke tahun.C. Batasan dan Rumusan MasalahBatasan MasalahAdapun untuk memperjelas arah penelitian maka penelitian ini dibatasipada Current Ratio, Kepemilikan Institusional, Nilai Perusahaan dan dibatasidengan Ukuran Perusahaan sebagai Variabel Moderating pada PerusahaanManufaktur Sektor Makanan dan Minuman yang terdaftar diBursa EfekIndonesia Tahun 2016-2020.Rumusan masalah13

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan sebelumnya, makamasalah yang akan diteliti dapat dirumuskan:1. Apakah ada pengaruh Current Ratio terhadap Nilai Perusahaan padaPerusahaan Manufaktur Sektor Makanan dan Minuman yang terdaftar diBursa Efek Indonesia Tahun 2016-2020?2. Apakah ada pengaruh Kepemilikan Institusional terhadap Nilai Perusahaanpada Perusahaan Manufaktur Sektor Makanan dan Minuman yangterdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2016-2020?3. Apakah ada pengaruh Current ratio dan Kepemilikan Institusional secarasimultan terhadap nilai perusahaan pada Perusahaan Manufaktur SektorMakanan dan Minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun2016-2020?4. Apakah ada pengaruh Current Ratio dan Kepemilikan Institusionalterhadap Nilai Perusahaan melalui Ukuran Perusahaan pada PerusahaanManufaktur Sektor Makanan dan Minuman yang terdaftar di Bursa EfekIndonesia Tahun 2016-2020?D. Tujuan dan Manfaat PenelitianTujuan PenelitianBerdasarkan pertanyaan penelitian yang diajukan, maka tujuan daripenelitian ini adalah :1. Untuk mengetahui pengaruh Current Ratio terhadap Nilai perusahaan padaPerusahaan Manufaktur Sektor Makanan dan Minuman yang terdaftar diBursa Efek Indonesia Tahun 2016-2020.14

2. Untuk mengetahui pengaruh Kepemilikan Institusional terhadap NilaiPerusahaan pada Perusahaan Manufaktur Sektor Makanan dan Minumanyang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2016-2020.3. Untuk mengetahui pengaruh Current Ratio dan Kepemilikan Institusionalsecara simultan terhadap Nilai Perusahaanpada Perusahaan ManufakturSektor Makanan dan Minuman yang terdaftar di Bursa Efek IndonesiaTahun 2016-2020.4. Untuk mengetahui pengaruh Current Ratio dan Kepemilikan Institusionalterhadap Nilai Perusahaan melalui Ukuran Perusahaan pada PerusahaanManufaktur Sektor Makanan dan Minuman yang terdaftar di Bursa EfekIndonesia Tahun 2016-2020.Manfaat PenelitianManfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut:1. Bagi perusahaan, hasil analisis penelitian ini diharapkan dapat digunakansebagai salah satu pertimbangan dalam pengambilan keputusan terutamadalam hal memaksimalkan kinerja perusahaan dan kemakmuran pemegangsaham yang berpengaruh terhadap nilai perusahaan.2. Bagi investor dan calon investor, hasil analisis penelitian ini diharapkandapat digunakan sebagai masukan dalam melakukan analisis danpengambilan keputusan investasi.3. Bagi akademis, hasil analisis penelitian ini diharapkan dapat memberikanmasukan dalam mengembangkan teori keuangan serta dapat dijadikanbahan acuan bagi penelitian selanjutnya.15

BAB IILANDASAN TEORIA. Uraian Teoritis1. Nilai Perusahaana. Pengertian Nilai terhadapperusahaan, yang sering dikaitkan dengan harga saham. Nilai perusahaanyang dibentuk melalui indikator pasar saham, sangat dipengaruhi olehpeluang-peluang investasi. Pengeluaran investasi memberikan sinyalpositif dari investasi kepada manajer tentang pertumbuhan perusahaan dimasa yang akan datang, sehingga meningkatkan harga saham sebagaiindikator nilai perusahaan. Harga saham yang tinggi membuat nilaiperusahaan juga tinggi.Nilai merupakan sesuatu yang diinginkan apabila nilai bersifatpositif dalam arti menguntungkan atau menyenangkan dan memudahkanpihak yang memperolehnya untuk memenuhi kepentingan-kepentingannyayang berkaitan dengan nilai tersebut. Sebaliknya, nilai merupakan sesuatuyang tidak diinginkan apabila nilai tersebut bersifat negatif dalam untukmempengaruhi kepentingan pihak tersebut sehingga nilai tersebut dijauhi(Tika, 2012:40).Menurut Hery (2017:5) mendefinisikan bahwa pengertian nilaiperusahaan adalah sebagai berikut : “Nilai perusahaan merupakan kondisitertentu yang telah dicapai oleh suatu perusahaan sebagai gambaran dari16

kepercayaan masyarakat terhadap perusahaan setelah melalui suatu proseskegiatan selama beberapa tahun, yaitu mulai dari perusahaan tersebutdidirikan sampai dengan saat ini.”Menurut Bringham dan Houston, (2012, hal. 6) menyatakanbahwa: “Nilai perusahaan merupakan nilai yang bergantung padapeluangnya untuk tumbuh, dimana peluang ini bergantung padakemampuannya untuk menarik

UKURAN PERUSAHAAN SEBAGAI VARIABEL MODERATING PADA PENGARUH CURRENT RATIO DAN KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL TERHADAP NILAI PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Manajemen (SM) Program Studi Manejemen OLEH :

Related Documents:

4 bebas) dan y adalah variabel dependent (variabel tak-bebas), mengingat nilai y ditentukan oleh nilai variabel x. Contoh I.1 a. y x x 425, variabel dependent y. variabel independent x b. 632 dq qt dt , variabel dependent q. variabel independent t c. 2 2 9 t dy xe dt , variabel dependent y, variabel independent x, t pada contoh b dan c terlihat bahwa pada persamaan differensial .

pada audit tenure, rotasi audit, ukuran KAP, dan ukuran perusahaan klien pada perusahaan jasa sektor telekomunikasi dan perdagangan eceran yang terdaftar di BEI periode 2012-2017 dalam penelitian yang berjudul “Pengaruh Audit Tenure, Rotasi Audit, Ukuran KAP, dan Ukuran Perusahaan Klien terhadap Kualitas Audit”.

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, KOMITE AUDIT, DAN RASIO KEUANGAN TERHADAP FINANCIAL DISTRESS (Studi Empiris Terhadap Perusahaan Sektor Basic Industry and ChemicalsYang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2016 - 2018 ) ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ukuran perusahaan,

Gambaran umum perusahaan digunakan untuk mengetahui berbagai macam hal-hal yang berhubungan dengan perusahaan, diantaranya adalah sejarah perusahaan, visi dan misi perusahaan, logo perusahaan, struktur perusahaan dan layanan yang ditawarkan perusahaan. 2.1 Sejarah Perusahaan PT.

(Robbins) PERILAKU ORGANISASI 4 Setiap organisasi pasti memiliki manajer . PERILAKU ORGANISASI 14. Variabel-Variabel Bebas Variabel Bebas Variabel Tingkat Individu Variabel Tingkat Sistem Organisasi Variabel Tingkat Kelompok

Leverage, Arus Kas Operasi, Sales Growth, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Financial Distress Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2017-2018. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh variabel likuiditas, leverage, arus kas operasi, sales growth, dan ukuran perusahaan terhadap financial

ANALISIS RASIO KEUANGAN, UKURAN PERUSAHAAN, TINGKAT INFLASI DAN ARUS KAS BEBAS DALAM MEMPREDIKSI PERTUMBUHAN LABA PERUSAHAAN (Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2014) FEBRI FERNANDO 120462201215 Program Studi Akuntansi Fak

using Scrum for agile software project management in a university environment. The paper is divided into three parts. In the first part an overview of the Scrum method is given. In the second part .