Modul Produk Kreatif Dan Kewirausahaan - SMKN 1 Cikarang Utara

1y ago
14 Views
2 Downloads
1.71 MB
82 Pages
Last View : 17d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Mia Martinelli
Transcription

1

Modul Produk Kreatif dan KewirausahaanSMK Kelas XIIPenyusunEllya Fauzia, S.Sos M.PdYuyun Sulistyawati, S.EDennok Wahyusari, S.PdNaimatul Khusnah, S.Pd2

KATA PENGANTARPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan YME sehingga buku Produk Kreatif danKewirausahaan dapat kami susun sebagai penunjang pembelajaran pada Sekolah MenengahKejuruan. Buku ini disusun berdasarkan kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017dengan tujuanmemperkuat kompetensi siswa baik afektif, knowledge dan skill secara menyeluruh. Buku ini berisimateri pembelajaran yang membekali siswa tentang sikap mental yang baik melalui penugasan,juga berisi materi yang mampu meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan siswa.Buku ini menjabarkan usaha minimal yang harus dilakukan siswa untuk mencapaikompetensi yang diharapkan. Sesuai dengan pendekatan yang dipergunakan dalam Kurikulum2013, siswa diberanikan untuk mencari dari sumber belajar lain yang tersedia dan terbentang luasdi sekitarnya. Peran guru sangat penting untuk meningkatkan dan menyesuaikan daya serap siswadengan ketersediaan kegiatan pada buku ini.Guru dapat memperkayanya dengan kreasi dalambentuk kegiatan-kegiatan lain yang sesuai dan relevan yang bersumber dari lingkungan sosial danalam.Implementasi terbatas pada tahun pelajaran 2018-2019 telah mendapat tanggapan yangsangat positif dan masukan yang sangat berharga. Pengalaman tersebut dipergunakan semaksimalmungkin dalam menyiapkan buku untuk implementasi menyeluruh pada tahun pelajaran 20192020 dan seterusnya. Buku ini merupakan edisi pertama. Buku ini sangat terbuka dan terusdilakukan perbaikan dan penyempurnaan dimasa mendatang. Untuk itu, kami mengundang parapembaca memberikan kritik, saran dan masukan untuk perbaikan dan penyempurnaan pada edisiberikutnya.Usaha perbaikan dan penyempurnaan terus kami lakukan sehingga kritik, saran danmasukan untuk perbaikan dan pernyempurnaan sangatlah penting bagi kami. Modul ini dapatmemberikan kontribusi yang terbaik bagi kemajuan dunia pendidikan dalam rangkamempersiapkan generasi yang cerdas dan tangguh di masadepan.Atas kontribusi tersebut, kami ucapkan terima kasih. Mudah-mudahan kita dapatmemberikan yang terbaik bagi kemajuan dunia pendidikan.Gresik, Juni 20193

Daftar IsiKata Pengantar.3Daftar isi.4BAB 1 Produk MassalA. Hakikat dan Konsep Produksi Massal.B. Perencanaan Produksi Massal.C. Metode Peramalan dalam Perencanaan Produksi.D. Indikator Keberhasilan Tahapan Produksi Massal.E. Proses Produksi Massal.57101112Uji Kompetensi Bab 1. 16BAB 2A.B.C.Perakitan ProdukTeori Dasar Perakitan.Metode Perakitan.Sistem Perakitan dan Keseimbangan Lintasan.Uji Kompetensi Bab 2.21222427BAB 3A.B.C.Pengujian dan Evaluasi ProdukPengujian Produk.Standarisasi dan Sertifikasi Produk.Evaluasi dan Pengendalian Kualitas Produk.Uji Kompetensi Bab 3.33374044BAB 4A.B.C.D.E.Produk dan JasaProduk.Kualitas Produk.Klasifikasi Produk.Jasa.Kualitas Jasa.Uji Kompetensi Bab 4.496062667076Uji Semester Akhir .Daftar Pustaka .80834

BAB 1Produksi MassalGambar 1.1 Contoh produksi mobil secara massalTujuan PembelajaranSetelah mempelajari bab ini siswa diharapkan mampu:1. Memahami konsep produksi masal2. Memahami perencanaan dan peramalan produksi massal3. Menjelaskan pengukuran keberhasilan produksi massal4. Mengetahui tahapan pada produksi massalA. Hakikat dan Konsep Produksi Massal1. Pengertian Produksi MassalProduksi adalah kegiatan menambah nilai guna suatu suatu benda atau menciptakanbenda baru sehingga lebih bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan. Sedangkan massalberarti mengikut sertakan atau melibatkan banyak orang. Sehingga produksi massaladalah kegiatan memproduksi barang tertentu yang sudah ditentukan standarspesifikasinya dalam jumlah besar melalui serangkaian operasi yang sama denganproduk sebelumnya.5

2. Ciri-ciri Produksi MassalCiri-ciri produksi massal antara lain sebagai berikut:a. Produk yang dihasilkan dalam jumlah besarb. Biaya perunit rendahc. Bertujuan menguasai pasard. Dijual di pasar bebase. Hampir tidak ada variasi produkf. Harus ada stok untuk memenuhi kebutuhan saat massa tungguBila terjadi kelebihan produk (over production) perusahaan akan memaksa pasardengan melakukan promosi, discount, hadiah dll, agar produk cepat terserap.3. Kelebihan dan Kekurangan Produksi MassalKelebihan:a. Hemat biayab. Efisiensi waktuc. Tingkat keakuratan tinggid. Tingkat produksi cepatSedangkan kekurangannya adalah:a. Kegiatan produksi sangat kakub. Kurang beragamnya variasi produkc. Biaya mesin mahald. Tidak ada jaminan produk akan laris dipasaranTugas IndividuSebuah perusahaan melakukan produk masal dengan alasan menghematpengeluaran,dan juga efesiensi waktu.Dengan adanya produksi massal pekerjaanyang tadinya dilakukan tenaga kerja,kini dilakukan oleh mesin.menurutmuapakah hal tersebut akan mengganggu penyerapan tenaga kerja ?Tulislah pendapatmu mengenai kelebihan dan kekurangan produksi massal?tulislan pendapatmu dalam kertas folio6

B. Perencanaan Produksi Massal1. Pengertian Perencanaan ProduksiPerencanaan produksi dapat diartikan sebagai proses untuk memproduksi barang padasuatu periode sesuai yang telah dijadwalkan melalui pengelolaan sumber daya sepertitenaga kerja, bahan baku, dan peralatan. Perencanaan produksi berguna untukmengarahkan seluruh aktivitas rutin tenaga kerja.2. Ruang Lingkup Perencanaan ProduksiMenurut Sukaria Simulingga (2013), perencanaan produksi meliputi kegiatan-kegiatanberikut:a. Mempersiapkan rencana produksib. Membuat jadwal penyelesain produkc. Merencanakan produksi dan pengadaan bahan dari luard. Menjadwalkan proses operasi tiap unite. Menyampaikan jadwal pada pemesan3. Tujuan dan Fungsi perencanaan ProduksiTujuan:a. Meminimalkan biaya serta memaksimalkan keuntunganSalah satu tujuan perencanaan produk massal.yaitu meminimalkan biaya produksidan memaksimalkan keuntungan.Dengan membuat perencanaan produk,makaakan dioptimalkan segala sesuatu yang dibutuhkan dalam proses produksi,sepertipenyediaan bahan baku,tenaga kerja dan yang lainnyab. Memaksimalkan kepuasan pelangganTingkat kepuasaan pelanggan terhadap produk merupakan tujuan dari perencanaansemakin besar tingkat kepuasaan pelanggan terhadap produk,maka semakin mudahbagi perusahaan untuk mendapatkan keuntungan ,sebaliknya semakin pelanggantidak puas terhadap produk,maka akan semakin sulit bagi perusahaanmendapatkan keuntungan dari produk tersebut.c. Meminimalkan perubahan nilai produksiPerencanaan produksi yang tepat akan menimbulkan resiko kehilangan nilaiproduksi suatu produk,contohnya,perusahaan bahan baku di gudang harus diproduksi sesuai dengan jadwal waktu yang telah ditentukan.7

d. Meminimalkan perubahan tenaga kerjaPerencanakan produksi yang baik juga akan menentukan berapa banyak tenagakerja yang harus digunakan untuk menghasilkan suatu produk.Dengan perencanaan yang berkaitan dengan tenaga kerja tersebut,maka biayatenaga kerjapun bisa diminamalkan.e. Memaksimalkan perlengkapan dan inventaris pabrikDengan perencanaan produk yang baik berarti penggunaan perlengkapan yangterdapat dalam pabrikpun di maksimalkanFungsi dari perencanaan produksi adalah :a. Menjamin rencana produksi dan pemasaran produkPerencanaan yang tepat mampu memudahkan perusahaan untuk menjaminrencana penjualan produk kepada konsumen sesuai dengan rencana yang tepat.b. Mengukur kapasitas produksi yang konsisten terhadap rencana produksiPerencanaan produksi sangat tepat digunakan untuk mengukur seberapa besarperusahaan mampu untuk memperproduksi barang serupa dari waktu ke waktu.c. Alat untuk memonitor hasil produksiFungsi lainnya dari pembuatan perencanaan produksi,yaitu memudahkanperusahaan dalam memonitor hasil produksinya secara akurat4. Unsur Perencanaan Produksi:a. Tujuan ProduksiTujuan produksi harus dibuat sejelas mungkin dan mampu dipahami olehmenejemen perusahaan.b. Pengukuran dan standar produksiArtinya perencanaan produksi tidak hanya dilakukan atas tujuan saja,tetapi jugajharus mengukur kemampuan konsumen dalam menyerap produk tersebut.c. Perencanaan merupakan fakta obyektifPerencanaan produksi harus apa adanya dan memiliki pemikiran yang cukuprasional bukan hanya sebagai angan-angan saja.d. Perencanaan harus bisa diukurArtinya sekalipun hanya mengira-ira namun perkiraan tersebut adalah benar dantentunya tidak menimbulkan kerugian pada perusahaan.8

e. Tahap awal pelaksanaan produksiPerencanaan harus menjadi langkah awal bagi perusahaan dalam menghasilkanbarang yang dibutuhkan oleh konsumen.5. Jenis-Jenis Perencanaan Produksia. Perencanaan Jangka Panjang ( Long Range Planning)Perencanaan jangjka panjang merupakan perencanaan produksi lebih darisatutahun bahkan hingga lima tahun mendatang.b. Perencanaan Jangka Menengah ( Medium Range Planning)Perencanaan jangka menengah merupakan perencanaan yang dibuat untukkegiatan produksi selama 2 sampai 3 tahun mendatang.c. Perencanaan Jangka Pendek ( Short Range Planning)Perencanaan jangka pendek merupakan penentuan kegiatan produksi yang akandilakukan dalam jangka seru tahun mendatang atau bahkan kurang dari satu tahun.6. Faktor-Faktor yang Berpengaruh terhadap Perencanaan Produksia. Faktor internal, meliputi kapasitas mesin; produktivitas tenaga kerja; kemampuanpengadaan.b. Faktor eksternal, meliputi kebijakan pemerintah; inflasi; bencana alam7. Langkah-Langkah Perencanaan Produksia. Penelitian dan Pengembangan Produk, meliputi:1) Penelitian proses produksiMerupakan penelitian yang dilakukan perusahaan yang bertujuan untukperbaikan terhadap proses produksu yang sedang berjalan2) Penelitian produkMerupakan penelitian yang dilakukan perusahaan untuk mengetahui selerakonsumen,sehingga penelitian ini bertujuan untuk perbaikan produk yangsudah ada dan disesuaikan dengan selera konsumenb. Mencari Gagasan dan Seleksi Produk, meliputi:1) Mencari gagasanYaitu tahapan dalam mencari gagasan-gagasan dalam rangka pengembanganproduk.2) Menyeleksi produkTahapan untuk memilih gagasan-gagasan yang masuk atau yang terbaikberkaitan dengan pengembangan produk.9

3) Desain produk pendahuluanDesain produk pendahuluan perli dibuat sebelum mentukan desain produk yangsebenernya.4) PengujianMerupakan kegiatan untuk menguji apakah produk layak dikembangkan atautidak,baik dilihat dari potensi pasar atau konsumen merupakan secara dariproduk tersebut.5) Desain akhirDesain akhir dibuat bila hasil pengujian produk layak dikembangkan .c. Menetapkan Skala Produksi, meliputi:1) Penetapan waktu2) Penetapan kualitas3) Menghitung Biaya4) Penetapan tenaga kerja5) Penetapan peralatan6) Penetapan bahan bakuTahapan skala produksi meliputi: Routing, Scheduling, Dispatching, Follow-upC. Metode Peramalan dalam Produksi Massal1. Pengertian PeramalanPeramalan adalah proses untuk memperkirakan berapa kebutuhan di masa datangmeliputi kualitas, kuantitas, waktu dan lokasi yang dibutuhkan.2. Klasifikasi Peramalana. Peramalan jangka panjang (2-10 th)b. Peramalan jangka menengah (1-24 bl)c. Peramalan jangka pendek (1-5 mg)3. Tujuan Peramalana. Menentukan kebutuhan pabrikb. Menentukan perencanaan jangka menengahc. Menentukan penjadwalan jangka pendek10

4. Karakteristik peramal yang baika. Akurasib. Biayac. Kemudahan5. Metode Peramalan Perencanaan Produksia. Peramalan Subyektif1) Metode Delphy2) Metode Penelitian Pasarb. Peramal Obyektif1) Metode Intrinsik2) Metode Ekstrinsik6. Analisis Deret WaktuAnalisa deret waktu merupakan satu metode yang sangat tepat untuk meramalkan polapermintaan pasar. Analisa ini dipengaruhi oleh 4 komponen yaitu:a. Kecenderungan / Trend (T)b. Siklus / Cycle (C)c. Pola Musiman / Season (S)d. Variasi Acak / Random (R)D. Indikator Keberhasilan tahapan Produksi MasalIndikator ini merupakan bagian kegiatan meanajemen produksi yang bertujuan untukmenciptakan kegunaan bentuk (form utility)1. Keberhasilan Manajemen Produksi, meliputi:a. Produktifitasb. Kapasitasc. Kecepatan Pengirimand. Kualitas Produke. Kecepatan Prosesf. Fleksibilitas2. Ukuran Kinerja Sistem Produksi, meliputi:a. Ongkos produksib. Kualitas produkc. Tingkat pelayanan11

3. Ukuran Kinerja Produktivitas MesinKinerja produktivitas mesin umumnya diukur menggunakan OEE (Overall EquipmentEffectiveness), sistem ini menggunakan 3 indikator yaitu: availabelity, performance danquality.Tahap pengukuran menggunakan OEE yaitu:a. Memulai dari pengukuran manualb. Fokus pada kerugianc. Menetapkan target tambahand. Memantau segala kebdalae. Hati-hati dalam membuat perbandinganE. Proses Produksi Massal1. Pengertian Proses ProduksiProses produksi adalah suatu cara atau metode untuk menambah kegunaan suatubarang dan jasa menggunakan faktor produksi yang ada agar lebih bermanfaat dalammemenuhi kebutuhan.2. Jenis-Jenis Proses Produksia. Berdasar wujud proses produksi:1) KimiawiProses produksi yang menitik beratkan pada adanya proses analisis atau sintesisserta senyawa kimia.Contoh Produksi pada peruhaan obat-obatan,tambangminyak2) Perubahan BentukProses produksi yang pelaksanaan produksinya menitik beratkan padaperubahan masukan (input) menjadi keluaran(output) sehingga di dapatkanpenambahan manfaat atau faedah dari barang tersebut3) AssemblingProses produksi yang dalam pelaksanaanya lebih menguntungkan pada prosespenggabungan dari komponen-komponen produk dalam perusahaan yangbersangkutan atau membeli komponen produk yang dibeli dari perusahaan lain12

4) TransportasiProses Produksi yang menciptakan jasa (pelayanan) pemindahan tempat,baikberupa barang atau manusia.5) Penciptaan jasa administrasiSuatu proses yang memberikan jasa administrasi kepada perusahaanperusahaan lain atau lembaga yang membutuhkan.b. Berdasar arus proses produksi:1) Terus menerusProses produksi barang atas dasar aliran produk dari satu operasi berikutnyatanpa penempukan disuatu titik dalam proses2) Terputus-putusPada jenis produk diproses dalam kumpulan produk bukan atas dasar aliranterus menerus dalam proses produksi3) Proses produksi campuranTipe proses produksi ini merupakan penggabungan dari produksi terus-menerusdan terputus-putusc. Berdasar Penyelesaian Proses Produksi:1) Tipe A (dapat diperiksa dengan mudah)Pada tipe proses produksi A,setiap tahap proses produksi dilakukan dalamperusahaan dapat diperiksa secara mudah.2) Tipe B (dapat diperiksa dalam beberapa tahap)Penyelesaian proses produksi daam perusahaan bersangkutan akan terdapatbeberapa ketergantungan dari masing-masinh tahap produksi3) Tipe C (terdapat penggabungan komponen produk)Perusahaan yang penyelesaian produksi dalam perusahaan bersangkutan akanterdapat beberapa ketergantungan dari masing-masing tahap produksi4) Tipe D (proses menggunakan mesin otomatis)Proses produksi dilaksanakan dengan menggunakan mesin dan peralatanproduksi otomotis mesin dan peralatan produksi yang digunakan dalamperusahaan tersebut dilengkapu dengan beberapa peralatan khusus untukmelaksanakan pengendalian proses produksi dalam perusahaan yangbersangkutan.13

5) Tipe E (perusahaan dagang dan jasa)Merupakan proses produksi dari perusahaan-perusahaan semacam ini menjadiagak berbeda dengan beberapa perusahaan yang melaksanakan processingdalam proses produksi yang dilaksanakan dalam perusahaan yang bersangkutand. Proses Produksi Berdasar Bahan Mentah1) AnalyticMerupakan suatu bentuk proses produksi yang menciptakan beberapa baranngdari suatu jenis bahan mentah atau input2) SyntheticYaitu proses menggabungan beberapa input atau bahan mentah menjadi satubarang lain.3. Tujuan Proses Produksi:a. Meningkatkan efisiensib. Meningkatkan Produktifitasc. Meningkatkan Kualitas4. Tahapan Proses Produksi:Tahapan proses produksi akan berbeda beda untuk setiap pabrik, dicontohkan padaproduk sepeda motor, tahapan proses produksinya meliputi:a. Penyediaan komponenAdalah seksi yang bertugas menerima mengklarifikasikan serta mendistribusikankomponen ke produksib. Injeksi plastikSeksi yang bertugas memproduksi komponen plastik,dengan fasilitas mesin injeksiplasik yang menggunakan teknik cetakanc. PengelasanBertugas melakukan proses pembuatan rangka dengan cara mengelas komponend. Pengecatan LogamSeksi pengecatan logam mengerjakan proses pengecatan pada beberapa bagiankomponen .e. Dipping prosesYaitu proses penutupan komponen dengan cat melalui teknik pencelupan14

f. Pengecatan plastikProses pengecatan plastic part tidak sama dengan proses pengecatan steelpart,karena adabeberapa perbedaan,antara lain :1. Tidak adanya proses pre treatment2. Over head conveyor lebih pendek3. Temperatur oven lebih rendah4. Pengecatan secara manual dengan spray atau hand gung. General sub assemblingMerupakan seksi yang mengerjakan proses penggabungan komponen,agarmempermudah serta mempercepat proses produksi di line assembling.h. AssemblingMerupakan tahapan terakhir dari proses pembuatan unit sepeda motor.i.Final InspectionKegiatan akhir dari seksi assembling yang bertugas melakukan pemeriksaan unitsepeda motor yang telah selesai dirakit dilakukan oleh bagian final imunitsepedamotorkeseluruhcabang/dealerdi seluruh Indonesia dan juga untuk kebutuhan ekspor.Tugas KelompokKerjakan tugas ini bersama kelompok anda !Cobala untuk melakukan proses produksi massal produk kreatif sederhana yangmasih terkait dengan bidang otomotif,misalnya membut tutup pentil ban variasiatau baut bodi motor variasi dengan beraneka bidang otomotif,misalnyamembuat tutup pentil ban variasi atau baut bodi motor variasi dengan beranekawarna.Sebelumya lakukan tahapan perencanaan produksi secara matang,danbuat alur produksinyakemudian lakukan proses produksi.Gunakan peralatan yangada di bengkel laboratorium sekolah anda.Perhatikan prosedur keselamatan mbinganguruanda!tunjukan dan presentasikan hasil produksi massal kelompok anda didepankelas !15

Uji Kompetensi BAB 1A. Pilihlah jawaban yang paling tepat1. Produksi massal di bidang otomotof pertama kali dilakukan oleh:a. Toyota Motorb. Ford Motorc. General Motord. Hyundai Motore. Volkwagen Group2. Produksi massal merupakan pekerjaan yang dilakukan untuk membuat barang tertentuyang telah ditentukan .a. Standarb. Biayac. Jenisd. Pasare. Bahan3. Yang bukan termasuk ciri produksi massal adalah .a. Produksi besar besaranb. Bertujuan menguasai pasarc. Variasi kecild. Produk bervariasie. Memiliki persediaan produk4. Aktivitas perencanaan produksi berkaitan dengan . produksia. Periodeb. Jenisc. Kegunaand. Sifate. Promosi5. Tujuan perencanaan produksi adalh sebagai berikut, kecuali .a. Memaksimalkan kepuasan pelangganb. Meminimalkan perubahan nilaic. Meminimalkan perubahan tenaga kerjad. Meminimalkan manajemen produk16

e. Memaksimalkan inventaris6. Fungsi perencanaan produksi adalah .a. Menjamin rencana pengujian produkb. Alat untuk memonitor hasilc. Mengukur kapasitas tenaga kerjad. Meminimalkan produktivitase. Meminimalkan inventaris7. Perencanaan produksi yang bertujuan memenuhi kebutuhan pasar memerlukankegiatan .a. Analisis pangsa pasarb. Evaluasi produkc. Survey selera monsumend. Perhitungan jumlah produke. Analisis distribusi8. Faktor yang berada dalam penguasaan pimpinan disebut .a. Faktor internalb. Faktor eksternalc. Humanisd. Manajeriale. Kebijakan dalam9. Penelitian proses produksi bertujuan untuk .a. Memeperbaiaki proses yang sedang berjalanb. Perbaikan produk yang adac. Gagasan pengembangan produkd. Menguji proses produksie. Melihat kelayakan finansial produk10. Berikut adalah kegiatan menetapkan skala produksi, kecuali .a. Penetapan waktub. Penetapan kualitas produkc. Menghitung biayad. Penetapan peralatane. Penetapan bahan baku17

11. Tahap penenuan jadwal produksi disebut .a. Routingb. Schedulingc. Dispachingd. Follow upe. Evaluating12. Peramalan perencanaan produksi sangat dibutuhkan bila kondisi pasar bersifat .a. Komplek tapi stabilb. Sederhana dan konstanc. Kecild. Komplek dan dinamise. Simpel dan stabil13. Peramalan yang terlalu rendah berakibat .a. Hilangnya keuntunganb. Kelebihan produkc. Kelebihan persediaand. Rendahnya permintaane. Penumpukan persediaan14. Peramalan metode Dhelpi bermanfaat dalam kegiatan berikut, kecuali .a. Pengembangan produk barub. Pengembangan kapasitas produkc. Memprediksi titik perubahand. Penerobosan pasar barue. Strategi keputusan bisnis yang lain15. Faktor yang mempengaruhi permintaan produk mengikuti pola acak, kecuali .a. Bencana alamb. Bangkrutnya pesaingc. Promosi khususd. Faktor cuacae. Kejadian situasional18

16. Produktivitas mengacu pada peningkatan . produksia. Kualitasb. Variasic. Fungsid. Biayae. Proses17. Yang bukan merupakan pengukuran keberhasilan manajemen produksi adalah .a. Produktivitasb. Kapasitasc. Kecepatan pengirimand. Kualitase. Kuantitas18. Proses obat obatan dan tambang minyak merupakan kelompok proses produksi .a. Kimiab. Perubahan bentukc. Assemblingd. Transportasie. Jasa administrasi19. Produksi massal termasuk pada proses produksi .a. Terus menerusb. Terputusc. Campurand. Musimane. Pesanan20. Bnetuk proses produksi yang menciptakan dari bahan mentah disebut .a. Analyticb. Synteticc. Fabrikasid. Assemblinge. Manufaktur19

B. Jawablah dengan benar1. Jelaskan sifat produk dari proses produksi massal!2. Sebutkan keuntungan produksi massal!3. Menurut Sukaria Simulingga, yang disebut kegiatan perencanaan produksi adalah .4. Mengapa desain produk terdahulu perlu dibuat pada tahap perencanaan produksi?5. Sebutkan 3 faktor yang harus dicantumkan pada desain produk pendahuluan!6. Apa yang dimaksud fleksibilitas pada indikator keberhasilan manajemen?7. Apa yang dilakukan perusahaan bila mengalami over production8. Apa perbedaan produk, produksi dan produktivitas?9. Antara kebijakan konstan, bergelombang dan moderat manakah yang lebih baikmenurut anda? Jelaskan!10. Menurut anda manakah yang lebih sulit, perencanaan produk konsumsi atau barangproduksi? Jelaskan!20

BAB 2Perakitan ProdukGambar 2.1 Merakit produk mobilTujuan PembelajaranSetelah mempelajari bab ini siswa diharapkan mampu:1. Memahami pengertian dan prinsip perakitan2. Menerangkan prose perakitan3. Menganalisis sistem perakitan4. Mengetahui rancangan perakitanA. Pengertian & Prinsip Perakitan ProdukPerakitan adalah suatu proses penyusunan dan penyatuan beberapa bagiankomponen menjadi suatu alat atau mesin yang mempunyai fungsi tertentu. Pekerjaanperakitan dimulai bila obyek sudah siap untuk dipasang dan berakhir bila obyek tersebuttelah bergabung secara sempurna. Perakitan juga dapat diartikan penggabungan antarabagian yang satu terhadap bagian yang lain atau pasangannya.Pada prinsipnya perakitan dalam proses manufaktur terdiri dari pasangan semuabagian-bagian komponen menjadi suatu produk, proses pengencangan, proses inspeksidan pengujian fungsional, pemberian nama atau label, pemisahan hasil perakitan yang baikdan hasil perakitan yang buruk, serta pengepakan dan penyiapan untuk pemakaian akhir.21

Perakitan merupakan proses khusus bila dibandingkan dengan proses manufaktur lainnya,misalnya proses permesinan ( frais, bubut, bor, dan gerinda ) dan pengelasan yangsebagian pelaksanaannya hanya meliputi satu proses saja. Sementara dalam perakitan bisameliputi berbagai proses manufaktur.B. Metode perakitan.Dalam produksi massal, proses perakitan dapat dilakukan dengan cara otomatis, misalnyaproses pengikatan, pengelingan, pengelasan, penyekrupan, dan lain-lain dalam urutanrangkaian proses produksi. Hal itu dilakukan untuk mendapatkan hasil pada setiap produkdengan bentuk yang standar.1. Metode perakitan ditinjau dari proses penyambungan komponena. Metode CascadeMetode Cascade adalah metode perakitan antara komponen dengan langkah yangberurutan. Pada prinsipnya metode ini banyak digunakan untuk sistem pengabunganantara komponen dengan menggunakan rivet atau paku keling. Dalam prosespengabungan atau penyambungan antara komponen dari bahan pelat-pelat tipis.Metode Cascade ini banyak digunakan untuk perakitan dengan menggunakan sistemsambungan riveting atau keling. Proses riveting ini dengan menggunakan alat sederhanayakni perangkat penembak paku. Alat ini menjepit paku yang sudah dimasukkan dalamlobang hasil pengeboran pelat yang akan disambung. Selanjutnya alat ini ditekan secarabertahap sampai batang paku putus.b. Metode KeseimbanganMetode keseimbangan dalam perakitan merupakan proses penyambungan komponenkomponen dengan menggunakan spot welding. Penggunaan perakitan dengan las spotini sangat banyak digunakan untuk penyambungan pelat-pelat tipis. Aplikasi prosespenyambungan dengan spot welding ini digunakan di industri mobil dan kereta api, jugaindustri pesawat terbang yang menggunakan bodinya dari bahan pelat-pelat tipis.Keseimbangan yang dimaksukan dalam proses ini adalah posisi sambungan dibeberapatitik harus dilakukan secara seimbang.c. Metode Bongkar Pasang (Knock down)Metode bongkar pasang atau istilah yang lebih populernya adalah knock downmerupakan metode yang banyak digunakan untuk perakitan.Metode bongkar pasang ini bertujuan diantaranya :22

o Memudahkan dalam mobilitas atau transfortasi.o Memudahkan untuk proses perawatan atau penggantian komponen bagian dalam.o Memudahkan dalam operasional pekerjaan.o Konstruksi menjadi lebih sederhanaPenggunaan lebar bahan dan jenis dapat dengan mudah diterapkan dalam perakitan.Proses perakitan dengan metode knock down ini umumnya menggunakan sambunganbaut dan mur ataupun screw. Perakitan dengan metode ini harus dilakukan secara teliti,terutama dalam hal pengeboran lobang-lobang yang akan dirakit. Pengeboran lobanglobang ini biasanya dilakukan dengan memberi posisi dasar pemasangan. Lobang yangtidak tetap lebih besar dari lobang yang tetap.2. Metode perakitan ditinjau dari sifat komponen yang dirakita. Metode perakitan yang dapat ditukar tukar.Pada metode ini, bagian-bagian yang akan dirakit dapat ditukarkan satu sama lain (interchangeable ), karena bagian tersebut dibuat oleh suatu pabrik secara massal dansudah distandarkan baik menurut ISO, DIN, JIS, dan lain sebagainya. Keuntungan bilakita menggunakan bagian atau komponen yang telah distandarkan adalah waktuperakitan komponen yang lebih cepat dan dalam penggantian komponen yang rusakdapat diganti dengan komponen yang sejenis yang ada di pasaran. Akan tetapi tetapmempunyai kerugian yaitu kita harus membeli komponen tersebut dengan harga yangrelatif lebih mahal.b. Perakitan dengan pemilihan.Pada metode perakitan dengan metode pemilihan, komponen-komponennya jugadihasilkan dengan produksi massal yang pengukuran-pengukurannya tersendiri menurutbatasan-batasan ukuran.c. Perakitan secara individual.Perakitan secara individual dalam pengerjaannya tidak dapat kita pisahkan antarapasangan satu dengan pasangannya. karena dalam pengerjaannya harus berurutantergantung bagian yang sebelumnya. Salah satu komponen yang berpasangan tersebutkita selesaikan terlebih dahulu, kemudian pasangan lainnya menyusul dengan ukuranpatokan yang diambil dari komponen yang pertama.23

Tugas KelompokBuatlah kelompok yang terdiri atas 5 siswa! Kerjakan tugas berikut bersama kelompokanda!1. Proses perakitan pada dasarnya dapat dikatakan sebagai suatu proses pemasanganbagian – bagian komponen menjadi suatu produk dan proses pengencangan sertapengujian fungional produk.agar dihasilkan produk perakitan yang baik, makapemilihan metode perakitan merupakan salah satu hal penting yang perlu diperhatikan.2. Berdasarkan hal tersebut, diskusikan faktor yang perlu diperhatikan dalam menetapkanmetode perakitan suatu produk. Tuliskan hasil diskusi bersama kelompok anda danpresentasikan didepan kelas.3. Faktor Yang Paling Berpengaruh Pada Proses Perakitan1.2.3.4.5.6.7.8.9.Jenisbahan yang akandirakitKekuatan yang depenguatanPenggunaanalat bantu perakitanTolerasiBentuk/ tampilanprodukErgonomisFinishing4. egiatanyaitusebagaiberikut :a. Persiapanb. Pelaksanaanc. PenyelesaianC. Sistem Perakitan dan Keseimbangan Lintasan1. Sistem perakitanAda beberapa macam jenis perakitan yang sering digunakan di dunia industri, hal initergantung pada pekerjaan yang akan dilakukan. Biasanya faktor bentuk dan jumlah produkyang akan dihasilkan sangat menentukan. Pada umumnya ada dua macam jenis perakitanyaitu :24

Perakitan Manual yaitu; perakitan yang sebagian besar proses dikerjakan secarakonvensional atau menggunakan tenaga manusia dengan peralatan yang sederhana tanpaalat-alat bantu yang spesifik atau khusus.Perakitan otomatis yaitu; perak

5. Metode Peramalan Perencanaan Produksi a. Peramalan Subyektif 1) Metode Delphy 2) Metode Penelitian Pasar b. Peramal Obyektif 1) Metode Intrinsik 2) Metode Ekstrinsik 6. Analisis Deret Waktu Analisa deret waktu merupakan satu metode yang sangat tepat untuk meramalkan pola permintaan pasar. Analisa ini dipengaruhi oleh 4 komponen yaitu: a.

Related Documents:

Muhammad Yusuf, S.Pd. Produk Kreatif dan Kewirausahaan Kls XI 12 PROGRAM SEMESTER T.P. 2020/2021 Nama Sekolah : SMK Bina Satria Mata Pelajaran : Produk Kreatif dan Kewirausahaan Kelas/ Semester : XI / 1 No KD 1 Kompetensi Dasar Alokasi Waktu Juli Agustus September Oktober November Desember 2 3 45 3.1 Memahami sikap dan perilaku

kreatifitas dan inovasi siswa dalam menciptakan produk baru atau mengembangkan produk yang sudah ada, sehingga saat praktek (bazar wirausaha) guru-guru pengampuh mata pelajaran produk kreatif dan kewirausahaan bisa melihat hasil karya kriatif dan inovatif siswa. Adapun karya kreatif dan inovatif siswa antara lain : 1.

berpikir kreatif tingkat 4 (sangat kreatif). Siswa dengan kemampuan matematika sedang cenderung memiliki kemampuan berpikir kreatif tingkat 4 (sangat kreatif), sedangkan siswa dengan kemampuan matematika rendah tidak dapat memenuhi ketiga indikator berpikir kreatif. Kata Kunci: Berpikir Kreatif, Menyelesaikan Soa Open Ended, Keliling dan Luas

SMK/MAK Ini. Buku ini ditulis sebagai salah satu sumber belajar siswa SMK/MAK kelas XI untuk mempelajari dan memperdalam materi Produk Kreatif dan Kewirausahaan. Selain itu, buku ini ditulis secara umum dalam rangka ikut serta mencerdaskan bangsa Indonesia di era perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini.

Produk Kreatif dan Kewirausahaan XI – Semua Bidang Keahlian 4 Identifikasi KI, KD untuk Menetapkan Kegiatan Pembelajaran (TM, PT, KMTT) Mata Pelajaran : Produk Kreatif dan Kewirausahaan Kelas/Semester : XI Satuan Pendidikan : SMK/MAK Kompetensi Inti: 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 2.

keperawatan adalah dengan meningkatkan minat dan pengetahuan, keterampilan, pelatihan dan pengalaman. Rekomendasi penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai evaluasi program pembelajaran kewirausahaan dan pengembangan kewirausahaan keperawatan. Kata Kunci: Keperawatan kewirausahaan, hambatan keperawatan kewirausahaan, peluang

5. Meminta bimbingan tutor jika merasakan kesulitan dalam memahami materi modul. 6. Mampu menyelesaian 75% dari semua materi dan penugasan maka Anda dapat dikatan TUNTAS belajar modul ini. Setelah mempelajari Prakarya dan Kewirausahaan (Berani Berwirausaha), Anda akan mampu: 1. Menjelaskan sejarah dan pengertian kewirausahaan; 2.

E. Dasar Hukum F. Materi Pokok dan Sub Materi MATERI POKOK 1 KARAKTERISTIK MODUL A. Self Instructional B. Self Contain C. Stand Alone D. Adaptive E. User Friendly MATERI POKOK 2 PENGEMBANGAN MODUL DAN MUTUNYA A. Pengembangan Modul B. Mutu Modul MATERI POKOK 3 PROSEDUR PENYUSUNAN MODUL A. Analisa Kebutuhan Modul B. Penyusunan Modul PENUTUP A .