Teknik Pengolahan Lahan Berdasarkan Pola Konservasi Tanah Dan . - UIN SGD

1y ago
11 Views
2 Downloads
662.59 KB
6 Pages
Last View : 14d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Ronan Garica
Transcription

Teknik Pengolahan Lahan Berdasarkan Pola Konservasi Tanahdan Air pada Lahan PesawahanZahara Mawaddah*, Ghazi Muhammad, Agung Rahmadi*)Jurusan Agroteknologi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam (UIN) Sunan GunungDjati Bandung, BandungJl. A.H Nasution No. 105, Cipadung, Cibiru, Kota Bandung Jawa Barat 40614Email: mawaddahzahara@gmail.comABSTRAKObservasi ini merupakan observasi tentang untuk mengetahui teknik pengolahan lahanberdasarkan pola konservasi tanah dan air pada lahan persawahan. Observasi ini dilakukan diDesa Cimencrang Kota Bandung. Tujuan observasi ini untuk mengetahui bagaimana teknikpengolahan konservasi tanah dan air pada persawahan di Desa Cimencrang. Observasi inidilakukan dengan melihat dan mengamati di persawahan tersebut untuk melihat teknikpengolahan dan melakukan wawancara pada petani di daerah sana. Hasil dari observasi inimenunjukkan persawahan di daerah ini tidak terjadinya permasalahan dalam pengolahan tanahdan air. Pengolahan konservasi tanah ini menggunakan teknik vegetative yaitu dengan polatanam strip, sedangkan untuk konservasi air menggunakan teknik pengolahan pemeliharaansumber daya air.Kata kunci: konservasi, tanah, air, sawah, pengolahanShofiyati 2012), karena adanya gangguanPendahuluanDilihat dari beberapa kasus saat ini, banyakterhadap tanah di saat proses pembangunanlahan persawahan yang dikelola oleh petani sawah.namun di ganti menjadi areal industry,arealMenurut Siswomartono (1989), konservasiperumahan, pasar dan lain sebagainya. Hal ini adalah perlindungan, perbaikan dan pemakaianmerupakan permasalahan yang dihadapi oleh sumber daya alam menurut prinsip-prinsippetani saat ini, tanah yang kurang mendukung yang akan menjamin keuntungan ekonomi ataudanpengairanyangkurangkarna sosial yang tertinggi secara lestari. Konservasiterhambatnya oleh proses pembangunan dan standar adalah standar untuk berbagai typekurangnya lahan. Pencetakan sawah baru juga tanah dan pemakaian tanah, meliputi kriteria,berjalan sangat lambat (dengan kapasitas teknik dan metode-metode untuk pengendalian6.000-20.000 ha pertahun) dengan rata-rata erosi dan sedimen yang disebabkan olehproduktivitas sangat rendah (Wahyunto dan aktivitaspenggunaantanah.Sedangkan

Pengolahan Konservasi adalah setiap sistem alamiyangefektifmengendalikanpengolahan tanah yang mengurangi kehilangan keseimbangan biologi dan nonbiologi (Agus ettanah atau air dibanding pengolahan tanah al. 2004).yang lain, yang tidak mengindahkan andanbagaimanaPermasalah yang umumnya dihadapi diair lahan sawah adalah ketersediaan air, sehinggakita petani mengahadapi kendala untuk bertanammenggunakan tanah agar dapat memberi padi dua kali setahun. Lahan sawah yangmanfaat yang optimum bagi kepentingan umat kering biasanya diberatkan oleh petani. Agarmanusia dalam jangka waktu berkelanjutan. pendapatan petani meningkat, setidaknya ir,meliputi ini dapat dimanfaatkan dengan penanamanpengaturan semangka setelah panen padi sawah (BPTPpemanfaatan air, peningkatan daya guna lahan,Sumatera Barat, 2011).peningkatan produksi dan pendapatan petaniBanyak para petani mengambil air irigasitermasuk peningkatan peran serta masyarakatuntuk kebutuhan tanaman dari buangan airyang terpadu dan kegiatan pengamanannya limbah pabrik di sungai, hal ini berpengaruh(Wahyudi 2014).terhadap hasil produksi padi dan prosesSifat fisik tanah merupakan faktor yang produksinya.Namunbanyakpetanibertanggung jawab terhadap pengangkutan membiarkan hal tersebut, seolah-olah pengaruhudara, panas, air dan bahan terlarut dalam limbah pabrik tersebut tidak berpengaruh nyatatanah. Sifat fisik tanah sangat bervariasi pada terhadap pertumbuhan dan hasil produksi padi.tanah tropis. Beberapa sifat fisik tanah dapatTujuan dari observasi ini yaitu untukberubah dengan pengolahan seperti temperatur mengetahui pengolahan konservasi tanah dantanah, permeabilitas,kepekaan terhadap aliran airpadalahanpersawahandiDesapermukaan (run-off), dan erosi, kemampuan Cimencrang.mengikat airdan menyuplaiair untuktanaman (Damanik et al. 2010). Sistem usahatani monokultur panganpada lahan keringsecara terus- menerus akan ianya. Pergantian aerobik dan anaerobikpada lahan sawah merupakan satu kontrolBahan dan MetodaLokasi penelitian terletak di Desa Cimencrang,Kota Bandung. Penelitian dilakukan denganmengamati seluruh areal sawah hingga relkereta api dan wawancara kepada petani yangmengelolalahantersebut.Bahanyangdigunakan pada penelitian ini adalah alat tulis,

kamera untuk dokumentasi dan sampel air hutan(agroforestry),pada sungai di areal sawah tersebut. Metode tanaman(residualpemanfaatansisamanagement)danyang digunakan adalah metode survei sistem penanaman pada saluran pembuangan (grassedbebas pada lahan sawah dengan mengamati water ways). Teknik konservasi juga dapatpola tanam padi, tanah dan lahan pengelolaan dilakukan dengan kombinasi bangunan teknikair serta irigasi dan pengelolaan lahan sebagai sipil dan cara vegetatif. Pada lahan sangatpembandinguntukmengkajiteknik kritis yang berada di daerah kelerengan curam,pengelolaan tanah dan air.teknik sipil didahulukan sebelum penanamandilakukan.Hasil dan PembahasanKegiatan konservasi tanah diutamakanmenggunakan metode mekanis (teknik sipil),seperti pembuatan teras sering, bangunanpengendali, bangunan penahan sedimen danerosi dan lain-lain (Masaki, 1995). anaan, pelaksanaan, bimbingan teknispelaksanaan, pemeliharaan, monitoring danPada lahan persawahan ini konservasitanahnya sudah cukup baik, karna tidak adapermasalahanyangterdapatpadalahantersebut. Tidak terjadinya erosi dan lahankering, karna kapasitas air, drainase dan irigasiyang terpenuhi, serta adanya aliran sungai.Iklimyang mendukungakanhaltidakterjadinya kekeringan lahan.penyuluhan pada masyarakat.Teknik konservasi tanah pada metodedipakaidapatmenggunakan bangunan teknik sipil atau caramekanis dan teknik vegetatif. Teknik sipildilakukan dengan pembuatan teras sering,bangunanpenahan,bangunanPadadrainase, ntukpenutupan dan lain-lain. Sedangkan teknik melestarikan sumber daya air. Namun dalamvegetatifdilakukandenganmenggunakankonteks pemanfaatan, Agus et al. (2002)tumbuhan atau tanaman. Pola tanam yang mengemukakan bahwa penggunaan air hujandigunakan dapat berbentuk penanaman dalam yang jatuh ke permukaan tanah secara efisienstrip (strip cropping), pola tanam ganda atau merupakantindakankonservasi.Strategimajemuk (multiple cropping), sistem pertanian konservasi air diarahkam untuk mengupayakan

peningkatan cadangan air pada zona perakaran kecepatan aliran permukaan melalui caratanamanmelaluipengendalianaliran vegetative, mengurangi kemiringan lahan danpermukaan (runoff) yang biasanya merusak memperpendeklereng;(c)pemeliharaandengan cara pemanenan aliran permukaan, sumber daya air (konservasi sumber daya etmengurangial.dan (d) panen hujan.(2002)Dilahaninikonservasiairmengemukakan bahwa ada dua pendekatan menggunakan air hujan dan aliran sungaiyang dapat ditempuh untuk mengefifisiensikanlangsung pada irigasi. Pada lahan ini, parapenggunaan air, yaitu (a) melalui pemilihan petani tidak pernah menemukan masalah banjirtanaman yang sesuai dengan keadaan iklim dan pada saat cuaca ekstrim. Jadi, untuk memenuhi(b) melalui teknik konservasi air seperti kebutuhan air tanaman petani membuat aliranpenggunaan mulsa, gulud dan teknik tanpa irigasi dari aliran sungai dan memanfaatkan airolah tanah.hujan.Menurut Troeh et al. (1991), strategikonservasi air mencakup metode pengelolaanHalinimerupakanterhindarnyakekeringan lahan pada saat terjadinya musimuntuk (1) menurunkan aliran permukaan; (2) kemarau. dan kurangnya penyediaan air bagimengurangi evapotranspirasi; (3) mengurangi tanaman.perlokasi(deeppercolation);dan(4) itasdanmencegah kehilangan air yang tidak penting kualitas tanaman (Irsal dkk, 2015). Hal inidari daerah penyimpanan (storage). Dengan terjadi karena iklim mempunyai peran pentingdemikiantindakankonservasiairdapat terhadap pertumbuhan dan produksi tanamandiarahkan untuk (a) mengurangi jumlah dunganbahanair di permukaan tanah (surface storage) dandi dalam tanah, misalnya melalui endukungpeningkatan (Subandi, 2011)organic, atau dengan meningkatkan simpanankekasaranserta(denganperesapan,pembuatan rorak, sumur resapan, kedung, situ,embung, dan lain-lain; (b) memperlambatpembangunanpertanian

hilangan fungsinya apabila diterapkan padalahan sempit, seperti satu atau dua pemilikanM.2011.BudidayaTanamanPerkebunan. Gunung Djati Press. UINBandung. 169.Wahyudi, 2013, Improving Former Shiftedlahan. Oleh sebab itu, teknik konservasi tanahCultivationdan air harus mencakup suatu hamparan. IniCultivation in Kapuas District Centralberarti bahwa, melalui pendekatan hamparan,Kalimantan,perencanaan konservasi tanah dan air tidakEnvironmental Management Vol.1, No.1,terbatas pada lahan pertanian saja, namun jugaDecember 2013.mencakup konservasi saluran drainase, tebing Wahyudi,jalan, tebing sungai dan sForestManagement Policy in Central Kalimantan,Indonesia. International Journal of ScienceDaftar PustakaAgus,Land2004.Tanahand Research (IJSR), Vol.3, Issue 4, April2014.Pertanian Lahan Kering. Bogor : World Subandi, M., Y. Setiati, N.H. Mutmainah.2017.SuitabilityofCorcyraAgroforestry Centre ICRAF Southeast Asia.cephalonica eggs parasitized withTrichogrammajaponicumasIrsal,Haryati, dan Manurung. 2015. Pengaruhintermediate host against sugarcaneCurah Hujan Dan Hari Hujan Terhadapborer Chilo auricilius.BulgarianJournal of Agricultural Science. 23 (5).ProduksiTanamanKaret(Hevea779-786.brasiliensis Muell-Arg) Umur 6, 10 dan 14Subandi, M., 2014. Mikrobiologi, KajianTahun pada PT. Bridgestonedalam Perspektif Islam. Edisi Revisi. PT.Masaki, I., 1995, The Watershed ManagementRemaja andi, M., Nella Purnama Salam, BudyTechnical Manual Soil Conservation andFrasetya. (2015). Pengaruh Berbagai Nilai ECForestRoad,JapanInternational (ElectronicConductivity)terhadapPertumbuhan dan Hasil Bayam (AmarantusCooperation Agency.sp.) pada Hidropinik Sistem Rakit Apung.Siswomartono,D.,1989,EnsiklopediJurnal Istek, 9(2):136-151.KonservasiSumberDaya,PenerbitSubandi, M.,(2011). Notes on IslamicErlangga, Jakarta, 1989.Natural Based and Agricultural Economy.Jurnal Istek. V(1-2): 1-18.

Subandi, M (2013). Physiological Pattern ofLeaf Growth at Various Plucking CyclesApplied to Newly Released Clones of TeaPlant (Camellia sinensis L. O. Kuntze).AsianJournal of Agriculture and Rural Development,3(7) 2013: 497-504Subandi, M. (2012). Developing IslamicEconomic Production. Sci., Tech. and Dev., 31(4): 348-358.Subandi, M. (2012a). The Effect of Fertilizerson the Growth and the Yield of Ramie(Boehmeria nivea L. Gaud). Asian Journal ofAgriculture and Rural Development, 2(2), pp.126-135Subandi, M. (2012b). Some Notes of IslamicScientific Education Development.International Journal of Asian Social Science,2(7), pp. 1005-1011.Subandi, M. (2012c). Several Scientific Factsas Stated in Verses of the Qur’an. InternationalJournal of Basic and Applied Science. Vol. 01(01): 60-65.Subandi, M . and Abdelwahab M. Mahmoud.2014. Science As A Subject of Learning inIslamic University. Jurnal Pendidikan Islam. Vol. 1, No. 2, December 2014M/1436 H.

perencanaan konservasi tanah dan air tidak terbatas pada lahan pertanian saja, namun juga mencakup konservasi saluran drainase, tebing jalan, tebing sungai dan lain-lain. Daftar Pustaka Agus, Fahmuddin dan Widianto. 2004. Petunjuk Praktis Konservasi Tanah Pertanian Lahan Kering. Bogor : World Agroforestry Centre ICRAF Southeast Asia.

Related Documents:

KondisiPertanian Indonesia nSumber Daya Alam(SDA) - Lahan Sawah Sempit - Lahan Sawah Luas - Lahan Kering Sempit - Lahan Kering Luas - Lahan Gambut - Lahan Marjinal - Lahan dalamagroforestry - Lahan perkebunan Belumterciptanya sistem yang adil dalam pemanfaatan lahan pertanian (kepemilikan vs pengusahaan)

penggunaan lahan harus sesuai dengan kemampuan lahan supaya lahan tidak rusak dan dapat memberikan manfaat pada kehidupan masyarakat. Berdasarkan analisis data dengan metode matching dan skoring di dapatkan evaluasi kemampuan lahan dengan tingkat sebagian besar lahan dapat di gunakan untuk pertanian. . Kata

TEKNIK TRANSMISI TELEKOMUNIKASI (057) 2. TEKNIK SUITSING (058) 3. TEKNIK JARINGAN AKSES (060) Kelas X Semester : Ganjil / Genap Materi Ajar : Teknik Kerja Bengkel Teknik Telekomunikasi CPE e m baga) t em n ex er Kelas XI dan Kelas XII C3:Teknik Elektronika Komunikasi Teknik Kerja Bengkel Teknik Listrik Teknik Elektronika Simulasi Digital Dasar .

potensial). Kesesuaian lahan aktual adalah kesesuaian lahan berdasarkan data sifat biofisik tanah atau sumber daya lahan sebelum lahan tersebut diberikan masukan-masukan yang diperlukan untuk mengatasi kendala. Data biofisik tersebut berupa karakteristik tanah dan iklim yang berhu

32 Teknik Instalasi Tenaga Listrik 617 33 Teknik Otomasi Industri 618 Pilihan : 34 Teknik Pengelasan 421 35 Teknik Fabrikasi Logam 422 9 Teknik Mesin Umum 420 36 37 38 Teknik Pengecoran Logam Teknik Pemesinan Teknik Pemeliharaan Mekanik Mesin 423 424 425 39 Teknik Gambar Mesin 426 .

kemampuan lahan V terdapat di satuan lahan S1VAnRS, S4IIIAnRKb, S5IIILcS, S6IIIAnRS, S7IIAnRS, S8IILckS, F1ILckS. Kelas kemampuan lahan VI terdapat di satuan lahan S2IVAnRS, S3IVAnRKb, S3IVAnRS, S4IIIAnRS. Faktor pembatas dominan adalah tekstur tanah, pH tanah, per

a. Pola Pemberian Makan Berdasarkan data yang diambil di Posyandu Kunir Putih VIII Desa Giwangan Kota Yogyakarta melalui pengisian kuesioner oleh ibu balita, untuk pola pemberian makan dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Responden Menurut Pola Pemberian Makan No. Pola Pemberian Makan Frekuensi Presentase 1.

Annual Report 2018 REPORT Contents The Provost 2 The Fellowship 5 Tutorial21 Undergraduates37 Graduates42 Chapel46 Choir 52 Research 60 Library and Archives 64 Bursary67 Staff 71 Development75 Major Promotions, Appointments or Awards 103 Appointments & Honours 104 Obituaries107 Information for Non-Resident Members 319. The University has been the subject of press attention in relation to the .