Promosi Kesehatan - Umj

1y ago
17 Views
4 Downloads
2.24 MB
50 Pages
Last View : 30d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Lucca Devoe
Transcription

BUKU AJARPROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKATPROMOSIKESEHATANNurfadhilah, SKM, MKM

DAFTAR ISIDAFTAR ISIInformasi Buku 1Materi 1. Konsep dasar promosi kesehatan 5Materi 2. Promosi Kesehatan di Berbagai Tatanan 12Materi 3. Kompetensi Petugas Promosi Kesehatan 23Materi 4. Promosi Kesehatan di Tingkat Global 36Materi 5. Analisis dan rancangan intervensi promosi kesehatan 41Kritik dan saran 44Referensi 45

INFORMASI BUKUInformasi BukuPENJELASAN UMUMBuku ini diperuntukkan bagi mahasiswa program studi kesehatan masyarakat yang akanmengambil mata kuliah promosi kesehatan dan dapat diambil pada Semester IV. Mahasiswaharus sudah menyelesaikan mata kuliah Dasar Promosi Kesehatan sebelum menempuhmata kuliah ini. Mata Kuliah Promosi Kesehatan memberikan kemampuan kepadamahasiswa untuk menguasai ilmu kesehatan masyarakat dan mampu melaksanakanpromosi kesehatan serta menerapkan komunikasi efektif. Bahasan perkuliahan meliputikonsep dasar promosi kesehatan dan pesan kesehatan, setting promkes, kompetensipetugas promkes, serta isu promkes global. Mata kuliah ini mengintegrasikan prinsipkampus mengajar dalam bentuk penugasan pendidikan pubertas pada jenjang sekolahdasar.Buku ini merupakan buku hypercontent yang memuat materi dilengkapi media lain dalambentuk digital yang dilekatkan (embedded) untuk keperluan pendalaman materi maupunasesmen proses dan hasil belajar.CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSANRanahSikapPengetahuanKeterampilan umumKeterampilan KhususPage 1Capaian Pembelajaran Lulusan1. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama,dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinalorang lain2. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial sertakepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan3. Menguasai konsep teoritis dan prinsip dasar secaramendalam untuk bidang pengetahuan kesehatanmasyarakat secara khusus, serta mampumemformulasikan penyelesaian masalah prosedural4. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis,dan inovatif dalam konteks pengembangan atauimplementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yangmemperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yangsesuai dengan bidang keahliannya5. Mampu mengidentifikasi dan memantau masalahmasalah kesehatan masyarakat

INFORMASI BUKUCAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH1.CPMKMahasiswa mampumenguasai konsep dasarpromosi kesehatan1.1.1.2.1.3.2.Mahasiswa mampumenguasai konsep dasarpesan kesehatan2.1.2.2.2.3.3.Mahasiswa mampumenguasai PromosiKesehatan di BerbagaiTatanan (Setting Promkes)3.1.3.2.3.3.3.4.3.5.3.6.4.Mahasiswa mampumenguasai KompetensiPetugas Promosi Kesehatan4.1.4.2.Page 2SUB-CPMKMahasiswa mampu menjelaskan definisipromosi kesehatanMahasiswa mampu menjelaskan sejarah danperkembangan promosi kesehatan di duniaMahasiswa mampu menjelaskan sejarah danperkembangan promosi kesehatan diIndonesiaMahasiswa mampu menjelaskan konsepsidasar pesanMahasiswa mampu menganalisis kelengkapankomponen pesan kesehatanMahasiswa mampu merancang pesankesehatan yang sesuai dengan budaya dankarakteristik khalayak sasaranMahasiswa mampu menjelaskan promosikesehatan di rumah tangga dan masyarakatMahasiswa mampu menjelaskan promosikesehatan di puskesmasMahasiswa mampu menjelaskan promosikesehatan di rumah sakitMahasiswa mampu menjelaskan promosikesehatan di tempat kerjaMahasiswa mampu menjelaskan promosikesehatan di tempat umumMahasiswa mampu merancang intervensipromosi kesehatan berbasis kearifan lokaldan sensitif genderMahasiswa mampu menjelaskan kompetensipetugas promosi kesehatan di layanankesehatan primer (puskesmas)Mahasiswa mampu menjelaskan kompetensipetugas promosi kesehatan di layanankesehatan rujukan (rumah sakit)

INFORMASI BUKUCPMK5.Mahasiswa mampumenganalisis PromosiKesehatan di Tingkat Global(Learning Point DariProgram Promosi Kesehatandi Dunia dan Berbagai Area)SUB-CPMK4.3. Mahasiswa mampu melakukan monitoringdan mengevaluasi program promosikesehatan di berbagai setting4.4. Mahasiswa mampu menulis manuskrip (karyailmiah)5.1. Mahasiswa mampu menjelaskan PromosiKesehatan di Tingkat negara lain (LearningPoint dari Program Promosi Kesehatan diDunia dan Berbagai Area)MATERI PEMBELAJARAN1.POKOK MATERIkonsep dasar promosikesehatan1.1.1.2.1.3.2.Konsep dasar pesan kesehatan2.1.2.2.2.3.3.Promosi Kesehatan di BerbagaiTatanan (Setting Promkes)3.1.3.2.3.3.3.4.3.5.3.6.4.Page 3Kompetensi Petugas PromosiKesehatan4.1.SUB-MATERIDefinisi definisi promosi kesehatansejarah dan perkembangan promosikesehatan di duniasejarah dan perkembangan promosikesehatan di Indonesiakonsepsi dasar pesankomponen pesan kesehatanpesan kesehatan yang sesuai denganbudaya dan karakteristik khalayak sasaranpromosi kesehatan di rumah tangga danmasyarakatpromosi kesehatan di puskesmaspromosi kesehatan di rumah sakitpromosi kesehatan di tempat kerjapromosi kesehatan di tempat umumintervensi promosi kesehatan berbasiskearifan lokal dan sensitif genderkompetensi petugas promosi kesehatan dilayanan kesehatan primer (puskesmas)

INFORMASI BUKUPOKOK MATERISUB-MATERI4.2. kompetensi petugas promosi kesehatan dilayanan kesehatan rujukan (rumah sakit)4.3. kompetensi petugas promosi kesehatan dipemerintahan4.4. kompetensi petugas promosi kesehatan diLembaga Swadaya Masyarakat4.5. kompetensi petugas promosi kesehatan ditempat kerja4.6. monitoring dan evaluasi program promosikesehatan di berbagai settingKEGIATAN PEMBELAJARAN (METODE)Metode pembelajaran yang akan digunakan dalam mata kuliah ini adalah active learningdan penugasan karya tulis serta praktek lapangan.TUGAS (TAGIHAN)Tugas pada mata kuliah ini adalah mahasiswa secara berkelompok diminta untuk membuatmini-research dan manuskrip mengenai kesehatan serta serta praktek lapangan sesuaipilihan kelompok.IDENTIFIKASI PESERTA BELAJARSebelum mulai membaca buku, silakan masukkan dataPage 4

MATERI 1. KONSEP DASAR PROMOSIKESEHATANMateri 1. Konsep dasar promosi kesehatanTUJUAN PEMBELAJARANSetelah mempelajari materi ini mahasiswa mampu menguasai konsep dasar promosikesehatan.DEFINISI PROMOSI KESEHATAN“Health promotion is the process of enabling people to increase control over, and to improvetheir health.” Health Promotion Glossary, 1998Selanjutnya, silakan menyaksikan video berikut tentangdefinisi, ruang lingkup, dan strategi promosi kesehatanberdasarkan the Ottawa charter.Page 5

MATERI 1. KONSEP DASAR PROMOSIKESEHATANDefinisi kesehatan yang dianut WHO meliputi kesejahteraan atas 3 (tiga aspek, yaitu fisik,mental, dan sosial. Indonesia memiliki batasan tentang kesehatan selain 3 aspek tersebut,ditambah 1 yaitu aspek spiritual menurut Undang-undang nomor 36 Tahun 2009 tentangkesehatan. Seharusnya dengan batasan yang lebih holistik, warga negara kita memilikikesempatan untuk mencapai derajat kesehatan lebih tinggi.Sumber: paparan Menkes dalam Konas Promkes VII, 2017Page 6

MATERI 1. KONSEP DASAR PROMOSIKESEHATANTUGAS INDIVIDUKita akan melakukan strategi pemberdayaan dengan khalayak sasaran guru dan siswaSD/sederajat. Intervensi yang akan kita lakukan focus pada pengetahuan tentang pubertasdan keterampilan komunikasi (wawancara). Pilih masing-masing 1 orang guru dan siswayang mengajar/belajar di kelas tinggi (IV-VI).Sebelum melaksanakan praktikum, mintalahcalon partisipan untuk mengisi form kesediaanmenjadi partisipan melalui link berikut.Silakan melaporkan data partisipan yang akan dilibatkan dalam praktik kepada coordinatorkelas. Setelah itu partisipan mulai diwawancara untuk mengukur pengetahuan (asesmen)awal tentang pubertas. Segera lakukan pengisian melalui dokumen berikut.Page 7

MATERI 1. KONSEP DASAR PROMOSIKESEHATANKuesioner untuk gurudan untuk siswaTerakhir, ucapkan terima kasih telah mengisi kuesioner. Silakan membantu guru dan siswamengunduh buku hypercontent untuk guru (Pubertas: Siap Menghadapi) dan siswa (RemajaJuara) pada nghadapi/ Sampaijumpa pada acara diskusi tentang pubertas.Page 8

MATERI 1. KONSEP DASAR PROMOSIKESEHATANSEJARAH DAN PERKEMBANGAN PROMOSI KESEHATAN DI DUNIA DANINDONESIAPerkembangan promosi kesehatan, baik di duniamaupun di Indonesia memiliki sejarah panjang. Videoberikut berisi penjelasan sejarah dan perkembanganpromosi kesehatan, silakan menyimak.Organisasi profesi promosi kesehatan di Indonesia bernama Perkumpulan Promotor danPendidik Kesehatan Masyarakat Indonesia (PPPKMI) memiliki laman webhttp://pppkmi.org/v1/ . PPPKMI merupakan organisasi yang menginduk kepada IkatanAhli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI), jadi anggota PPPKMI secara otomatismerupakan juga anggota IAKMI. Organisasi profesi promkes di tingkat dunia bernamaInternational Union for Health Promotion and Education (IUHPE) dengan laman webhttps://www.iuhpe.org/index.php/en/ Silakan menelusuri kedua laman tersebut untukmendapatkan informasi terkini terkait promosi kesehatan dan organisasi profesi.Setiap konferensi internasional promkes akan menghasil kesepakatan berupa GlobalDeclarations on Health Promotion:1.2.3.4.5.6.7.Page 9Alma Ata on Primary Health Care (1978)Ottawa Charter (1986)Jakarta Declaration (1997)Bangkok Charter (2005)Nairobi Declaration (2009)Helsinki Statement (2013)Shanghai Declarations (2016)

MATERI 1. KONSEP DASAR PROMOSIKESEHATANNah, setelah menyimak penjelasan tersebut, bagaimana perasaan Saudara? Apakah terpikiruntuk melakukan promosi kesehatan? Ada ungkapan think globally, act locally; mari kitamulai dari diri sendiri, di sini, saat ini.Page 10

MATERI 1. KONSEP DASAR PROMOSIKESEHATANTUGAS INDIVIDUIntervensi pendidikan pubertas akan memanfaatkan buku hypercontent untuk guruberjudul Pubertas: Siap menghadapi (Nurfadhilah & Utomo, 2020) dan buku siswa berjudulRamaja Juara (Kemdikbud, 2020). Kedua buku dapat diunduh siap-menghadapi/Kegiatan dapat dilakukan dengan metode diskusi baik daring maupun luring. Jikadiperlukan dapat dilaksanakan dengan fasilitasi tim penulis buku dengan mengajukanpermohonan kepada coordinator kelas. Paling tidak kegiatan harus dilaksanakan selamasepekan sejak asesmen awal pengetahuan guru dan siswa. Asesmen pasca intervensimenggunakan formular/kuesioner yang sama dengan asesmen awalKuesioner untuk guruPage 11dan untuk siswa

MATERI 2. PROMOSI KESEHATAN DIBERBAGAI TATANANMateri 2. Promosi Kesehatan di Berbagai TatananTUJUAN PEMBELAJARANSetelah mempelajari materi ini mahasiswa mampu menguasai Promosi Kesehatan diBerbagai Tatanan (Setting Promkes).Berbagai tatanan promosi kesehatan memiliki karakteristik khusus sehingga program ataukegiatan promosi kesehatan harus mempertimbangkan ciri khas tersebut sejak tahapmembuat rancangan program.PROMOSI KESEHATAN DI RUMAH TANGGA DAN MASYARAKATRumah tangga merupakan unit terkecil dalam melaksanakan upaya promosi kesehatan.Masyarakat Indonesia dengan berbagai tingkatan dan system social yangdianut/diterapkan di berbagai wilayah memiliki variasi yang sangat lebar. Pengukuranperilaku spesifik dilakukan secara periodik untuk menilai keberhasilan sekaligus menjadilandasan program promkes.Page 12

MATERI 2. PROMOSI KESEHATAN DIBERBAGAI TATANANSumber: materi webinar 8 PPPKMI 28 Juni 2020Beberapa perilaku telah dikampanyekan sejak lama, namun capaiannya masih merupakanpekerjaan rumah hingga saat tertentu. Situasi pandemi Covid-19 sangat berdampak padaperubahan perilaku individu dan masyarakat, khususnya perilaku pencegahan infeksi yangdikenal dengan kenormalan baru yang terdiri dari mencuci tangan, menggunakan maskes,menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas (5M). Upaya edukasidan promosi kesehatan bagi rumah tangga dan masyarakat juga dapat memanfaatkanmedia sosial. Berikut contoh media sosial yang digunakan mahasiswa untuk promosikesehatan.Page 13

MATERI 2. PROMOSI KESEHATAN DIBERBAGAI TATANANPROMOSI KESEHATAN DI PUSKESMASPusat kesehatan masyarakat (puskesmas) merupakan layanan kesehatan primer yangmenjangkau hingga lapisan terbawah masyarakat. Pandemi COVID-19 juga ankesehatanesensialdi puskesmas. Beberapa layanan kesehatan esensial misalnya pelayanan kesehatan ibu dananak seperti imunisasi serta layanan ibu hamil, pelayanan penyakit menular seperti HIVdan TB, serta pengobatan rutin untuk penyandang hipertensi atau diabetes mengalamihambatan. Modifikasi bentuk layanan dan program pemberdayaan serta kemitraandiperlukan untuk mempertahankan keberadaan dan kualitas layanan kesehatan primer.BUKU PEDOMAN PELAKSANAAN PROMOSIKESEHATAN DI PUSKESMAS dapat diunduh disini.Lebih dari separuh layanan posyandu ditiadakan pada masa pandemi Covid-19 menurutdata yang dibahas pada webinar PPPKMI seri 8 2020. Posyandu sendiri sejatinyamerupakan Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat (UKBM). Para kader bergerak di bawahkoordinasi pemerintahan local (RT-RW dan desa/kelurahan). Namun posyandu dipercayamerupakan salah satu indicator aktivitas promosi kesehatan puskesmas.PROMOSI KESEHATAN DI RUMAH SAKIT (PKRS)Konsep yang berkembang saat ini tidak lagi PKRS, namun menjadi health promotinghospital (HPH). Health Promoting Hospital sendiri merupakan konsep tata kelola rumahsakit yang memiliki ruh promosi kesehatan. Meningkatkan kualitas pelayanan,mengembangkan rumah sakit yang rekat dengan promosi kesehatan, mengembangkanstruktur dan budaya organisasi, dan mengembangkan promosi kesehatan pada lingkunganfisik dan secara aktif bekerja sama dengan masyarakat sekitar rumah sakit.Page 14

MATERI 2. PROMOSI KESEHATAN DIBERBAGAI TATANANJadi, PKRS saat ini tidak hanya ditujukan bagi pasien dan keluarga, namun juga seluruh stafmedis dan penunjang serta pengunjung rumah sakit, bahkan masyarakat umum. Projek danjaringan Health Promoting Hospitals (HPH) dimulai pada tahun 1988 dan 1993, masingmasing, untuk mempromosikan manajemen kualitas total rumah sakit (the total qualitymanagement of hospitals). Projek ini juga bertujuan untuk menangani kesehatan staf danhubungan rumah sakit dengan komunitasnya. Tujuan program adalah: Untuk meningkatkan sifat antar disiplin dan transparansi pengambilan keputusandalam perawatan rumah sakit;Untuk mengevaluasi dan mengumpulkan bukti tentang kegiatan promosi sehatdalam pengaturan perawatan kesehatan;Untuk lebih menggabungkan promosi kesehatan ke dalam sistem manajemenmutu di rumah sakit dan nasional.The 2nd International Symposium on Health Promoting Hospital dilaksanakan Rabu, 11September 2019. Acara ini diselenggarakan oleh Departemen Pendidikan Kesehatan danIlmu Perilaku FKM UI dan bertempat di Ruang Promosi Doktor, Gedung G, FKM UI. Dengandihadiri oleh sekitar 150 peserta yang berasal dari berbagai Rumah Sakit di NREPUBLIKINDONESIA NOMOR 44 TAHUN 2018Berikut contoh kegiatan PKRS Fatmawatiyang direncanakan berdasarkan data rekam medis. Materi tersebut merupakan salah satuyang dibahas dalam simposium 2 Konas Promkes 2017.Page 15

MATERI 2. PROMOSI KESEHATAN DIBERBAGAI TATANANI1E(N1 .1)1M2ML(C . )BP(M. )G1EL(M1 . )(BPPDI1(M 1.2))(MDO(C . )2SMR(I1 )N. )EL(N1 .1)2HIV11A(BP) (K .1)(M. )111(B2 . )E()(I1 )AN(K .1)(I2 .1)()A(I2 .1)2D2C2 1C2O2O(I2 .1)1(FH(N )D(FTO1NPage 16(H2 . )(11(K 2.1)11(M 1.2)G) (K .1). )(K . ). )O(A1 .2)1E(M1 . )U(G . )(M1 . )(H2 . )11

MATERI 2. PROMOSI KESEHATAN DIBERBAGAI TATANANPROMOSI KESEHATAN DI SEKOLAHPromosi kesehatan di sekolah menjadi langkah strategis dalam meningkatkan kesehatanmasyarakat. Hal tersebut karena promosi kesehatan melalui komunitas sekolah cukupefektif untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjalankan perilaku hidupbersih dan sehat. Usia sekolah sangat baik untuk memberikan edukasi dan pemahamanmengenai Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS).Tujuan Promosi Kesehatan Di Sekolah Menciptakan siswa,guru dan masyarakat lingkungan sekolah untuk menerapkanPHBS.Menciptakan lingkungan sekolah yang sehat, bersih dan nyaman.Mampu meningkatkan pendidikan di sekolah.Menciptakan pelayanan kesehatan di sekolah yang bisa dimanfaatkan dengan baikMeningkatkan penerapan kebijakan sehat dan upaya di sekolah untukmempromosikan kesehatan.Promkes di sekolah dapat dilaksanakan secara intrakurikuler, ekstrakurikuler, dan kokurikuler. Intrakurikuler maksudnya upaya promkes diintegrasikan dalam kurikulumpembelajaran, baik dengan pendekatan tematik (holistik-integratif, misalnya pubertas),maupun mata pelajaran (misalnya pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan).Ekstrakurikuler maksudnya upaya promkes dilaksanakan melalui kegiatan di luarkurikulum, misalnya organisasi siswa, pramuka (satuan karya bakti husada), usahakesehatan sekolah (UKS), palang merah remaja (PMR), dll. Upaya promkes juga dapatdilaksanakan melalui kegiatan ko-kurikuler yaitu pendukung kegiatan belajar sesuai visidan budaya sekolah, misalnya shalat berjamaah yang tentunya didahului dengan wudhusebagai bagian dari ibadah sekaligus menjaga kebersihan pribadi (personal hygiene),makan bekal bersama, Bawa Tempat Makan dan minum sendiri (BaTMan) untukmengurangi sampah plastik, dll.Page 17

MATERI 2. PROMOSI KESEHATAN DIBERBAGAI TATANANContoh kegiatan aktivitas fisik berupatarian/gerak sederhana yang dapat dipraktikkandi sekolah dasarSeperti halnya PKRS yang berkembangn menjadi HPH, promosi kesehatan di sekolah jugaberkembang menjadi Health Promoting School (HPS).Diagram 1 the components of a Health Promoting Schools Framework.Page 18

MATERI 2. PROMOSI KESEHATAN DIBERBAGAI TATANANUKS merupakan program asliIndonesia. Sejarah Singkat UsahaKesehatan Sekolah (UKS) Usahakesehatan sekolah dirintis sejak tahun1956 melalui pilot project di emenKesehatan, Departemen Pendidikandan Kebudayaan dan DepartemenDalam Negeri.Tahun 1980 ditingkatkan menjadi Keputusan Bersama antara Depdikbud dan Depkestentang kelompok kerja UKS. Untuk mencapai pemantapan dan pembinaan secara terpaduditetapkan Surat keputusan bersama antara Mendikbud, Menkes, Mendagri dan MenagTanggal 3 September 1980 tentang Pokok Kebijaksanaan dan Pengembangan UKS N0.408a/U/1984, No 3191/Menkes/SKBVI/1984, No 74/th/1984, No 61/1984.PROMOSI KESEHATAN DI TEMPAT KERJAUpaya promosi kesehatan yang dilaksanakan di tempat kerja, selain bisa mengatasi,memelihara, meningkatkan serta melindungi kesehatannya sendiri. Dengan menerapkanpromosi kesehatan di tempat kerja hal ini akan bisa meningkatkan produktivitas kerja danmenciptakan lingkungan kerja yang sehatMenerapkan promosi kesehatan di tempat kerja bisa memberikan dampak positif terhadaplingkungan kerja dan masyarakat. Secara garis besar, promosi kesehatan di tempat kerjaadalah harus bisa memberikan perlindungan individu,baik didalam ataupun diluarlingkungan tempat kerja untuk menciptakan proses kesehatan yang berkelanjutan.Tujuan Promosi Kesehatan di Tempat Kerja Page 19Mampu menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat di tempat kerjaBisa menurunkan angka absensi tenaga kerjaMengurangi angka penyakit baik dalam lingkungan kerja atau diluar lingkungankerjaMenciptakan lingkungan kerja yang sehat.

MATERI 2. PROMOSI KESEHATAN DIBERBAGAI TATANANSilakan lakukan analisis PT IPC CarTerminal, TBK sebagai contoh tempatkerja.Diskusikanprogram promosikesehatan yang dapat dilaksanakan dilokasi tersebut. Apa dampak yangdiharapkan setelah program dijalankan?PROMOSI KESEHATAN DI TEMPAT UMUMTempat-Tempat Umum (TTU) adalah suatu tempat yang memungkinkan semua orangdapat masuk untuk berkumpul mengadakan kegiatan baik secara insidental (sesekali)maupun terus-menerus (rutin/periodik). Contoh TTU tempat wisata, terminal ataubandara dan sejenisnya, pasar dan toko, kantor pos, rumah ibadah, dll. Protocol kesehatanselama masa pandemi Covid-19 yaitu 5M diharapkan terus dipertahankan untuk dijalankansecara ketat.Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/382/2020 terkait protokolkesehatan di tempat umum. Kepmen tersebut salah satunya mengatur soal protokolkesehatan di rumah ibadah bagi pengelola maupun jemaah. Pengelola diminta mengaturjumlah jemaah yang masuk rumah ibadah dalam waktu bersamaan. Dengan begitu protokoljaga jarak bisa dilakukan dengan mudah. Pengaturan jarak minimal satu meter posisi antarjamaah dengan memberikan tanda khusus yang ditempatkan di lantai/kursi rumah ibadah.Selain itu, waktu ibadah juga dipersingkat namun tanpa mengurangi kesempurnaan ibadah.Protokol umum lainnya seperti mengenakan masker dan menjaga kebersihan juga wajibdilakukan.Page 20

MATERI 2. PROMOSI KESEHATAN DIBERBAGAI TATANANContoh upaya lain yang dilakukan yaitupenerapan Kawasan tanpa rokok (KTR)Page 21

MATERI 2. PROMOSI KESEHATAN DIBERBAGAI TATANANTUGASSaat ini merupakan batas akhir penyelesaian tugas wawancara guru dan siswa SD tentangpubertas. Sebelumnya sudah harus dilaksanakan diskusi dengan memanfaatkan bukuhypercontent yang dapat diunduh melalui ghadapi/. Selanjutnya, pengalaman melakukan wawancara dan pembelajarandisiapkan untuk menyusun rencana intervensi dan abstrak manuskrip (maksimal 250kata).Page 22

MATERI . KOMPETENSI PETUGASPROMOSI KESEHATANMateri 3. Kompetensi Petugas Promosi KesehatanTUJUAN PEMBELAJARANSetelah mempelajari materi ini mahassiwa dapat menjelaskan kompetensi petugaspromosi kesehatanKOMPETENSI PETUGAS PROMOSI KESEHATAN DI LAYANAN KESEHATAN PRIMER(PUSKESMAS)Pemerintah menjamin kesejahteraan seluruh rakyat dan memiliki kewajiban untukmemberikan layanan kesehatan bagi rakyat tanpa kecuali (universal health coverage-UHC).Upaya tersebut dilakukan dengan membangun sistim kesehatan nasional (SKN) terdiri dariupaya kesehaan masyarakat (UKM) dan upaya kesehatan perorangan (UKP) yangsepatutnya dilaksanakan secara seimbang.Page 23

MATERI . KOMPETENSI PETUGASPROMOSI KESEHATANSumber: Noushah MighianaPage 24

MATERI . KOMPETENSI PETUGASPROMOSI KESEHATANPelayanan promosi kesehatan merupakan UKM esensial di puskesmas yang artinya semuapuskesmas wajib memberikan layanan tersebut. Artinya juga, setiap puskesmas harusmemiliki paling tidak 1 orang pengelola program dan petugas promosi kesehatan.Petugas dan pengelola ndarkompetensi yang harus dikuasaisesuai Keputusan Menteri /2020tentang standar profesi tenagapromosi kesehatan dan ilmuperilaku.MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM PROMOSI KESEHATAN DI PUSKESMASMonitoring merupakan upaya supervisi dan review kegiatan yang dilaksanakan secarasistematis oleh pengelola program untuk melihat apakah pelaksanaan program sudahsesuai dengan yang direncanakan. Evaluasi adalah bagian integral (terpadu) dari prosesmanajemen, termasuk manajemen promosi kesehatan. Mengapa orang melakukan evaluasi,tidak lain karena orang ingin mengetahui apa yang telah dilakukan telah berjalan sesuairencana, apakah semua masukan yang diperkirakan sesuai dengan kebutuhan dana, danapakah kegiatan yang dilakukan memberi hasil dan dampak seperti yang diharapkan.Monitoring dan evaluasi setiap kegiatan yang sedang berlangsung serta melakukan telaah(review) secara berkala dapat memberikan informasi atau peringatan secara dini terhadapmasalah atau kendala yang dihadapi. Hal tersebut perlu dilakukan secara seiring dansejalan dengan langkah-langkah kerja yang sistematis dan terarah. Monitoring dan Evaluasiyang sistematis sangat penting, agar prosesnya dapat berlangsung secara berkelanjutan,dan hasilnya dapat ditindaklanjuti dengan melakukan advokasi maupun modifikasiprogram yang lebih baik (Susilowati, 2016).Page 25

MATERI . KOMPETENSI PETUGASPROMOSI KESEHATANVideo ini menunjukkan contoh kegiatanmonev promkes di tingkat puskesmas. Semuakegiatan yang dilaksanakan dinilai. Jikapenilaian bernilai positif, maka butir kegiatandapat dijadikan contoh praktik baik,sebaliknya jika terjadi hambatan dan kegiatantidak berjalan sesuai rencana, maka butirkegiatan dapat dijadikan pembelajaran(lesson learned) bagi perencanaan danpelaksanaan kegiatan di masa datang.KOMPETENSI PETUGAS PROMOSI KESEHATAN DI LAYANAN KESEHATANRUJUKAN (RUMAH SAKIT)Petugas promkes di RS menjadi wajib ada di semua RS bahkan harus memiliki unit khususserta menjadi prasyarat untuk akreditasi rumah sakit saat ini. Masing-masing rumah sakitmemiliki kebijakan tentang pelaksanaan PKRS/HPH, termasuk menyusun struktur sesuaibudaya organisasi yang berlaku di RS. Berikut contoh struktur organisasi promkes di salahsatu RS umum pusat nasional.TUPOKSI PROMKES DAN HUMASDIREKTUR UTAMA1. MRSDIREKTUR UMUM SDM DANPENDIDIKAN2. MRSKEPALA INSTALASI PROMOSIKESEHATAN DAN HUMASKOORDINATORPROMOSI KESEHATANPage 26KOORDINATOR HUMAS. M(SK NRSHK. .II.1 1 1 2 1 )

MATERI . KOMPETENSI PETUGASPROMOSI KESEHATANPetugas promkes yang bekerja di institusi layanan kesehatan harus memiliki surat tandaregistrasi (STR) sebagai pengakuan telah menguasai kompetensi sesuai standar nasional.Page 27

MATERI . KOMPETENSI PETUGASPROMOSI KESEHATANProses pemantauan dan penilaian PKRS tentu harus dilaksanakan secara rutin.Mekanismenya bahkan harus direncanakan bersamaan dengan tahapan kegiatanperencanaan PKRS.Sumber: Andri SubandiPage 28

MATERI . KOMPETENSI PETUGASPROMOSI KESEHATANKOMPETENSI PETUGAS PROMOSI KESEHATAN DI PEMERINTAHANPetugas promkes yang bekerja di institusi pemerintahan tentu juga harus memiliki STR.KOMPETENSI PETUGAS PROMOSI KESEHATAN DI LEMBAGA SWADAYAMASYARAKAT (LSM)‘Aisyiyah merupakan salah satu LSM yang berpengalaman lebih dari 17 tahun bermitradengan lembaga lain dalam upaya promosi kesehatan, khususnya pengendalian daneliminasi Tuberculosis (TB). ‘Aisyiyah juga melakukan advokasi hingga pemerintah daerahberhasil menerbitkan peraturan terkait pengendalian dan eliminasi TB pada berbagaitingkatan (provinsi dan kabupaten/kota). Beberapa kegiatan dan program pemberdayaanmasyarakat dilaksanakan ‘Aisyiyah secara berkesinambungan.Page 29

MATERI . KOMPETENSI PETUGASPROMOSI KESEHATANPage 30

MATERI . KOMPETENSI PETUGASPROMOSI KESEHATANSumber: materi pelatihan advokasi dan fundrising PPA, 15-18 Desember 2020Selain ‘Aisyiyah, masih banyak LSM yang melaksanakan program promkes, misalnya yangbergerak di bidang HIV dan AIDS (Yayasan Pelita Ilmu, Spiritia, Yayasan Kusuma Buana).Dapatkah saudara menyebutkan contoh lainnya?nama lembaga bidang kerja penjelasan singkatnama lembaga bidang kerja penjelasan singkatnama lembaga bidang kerja penjelasan singkatPage 31

MATERI . KOMPETENSI PETUGASPROMOSI KESEHATANKOMPETENSI PETUGAS PROMOSI KESEHATAN DI TEMPAT KERJAPetugas promosi kesehatan harus mampu mengidentifikasi situasi lingkungan kerja yangberpotensi mengancam kesehatan, baik dalam ruangan maupun luar ruangan sesuaikarakteristik yang dimiliki. Penting juga memodifikasi tempat kerja agar warganya merasanyaman sehingga meningkatkan semangat yang pada akhirnya juga mempengaruhiproduktivitas.Potensi ancaman bukan hanya pada faktor fisik, tetapi juga kesehatan mental dan sosial.Kondisi lingkungan atau jenis pekerjaan tertentu mengakibatkan risiko penularan infeksimenular seksual (IMS), khususnya HIV dan AIDS. Kelompok masyarakat dengankarakteristik tertentu, khususnya populasi kunci juga perlu mendapat perhatian untukmendapat intervensi promkes.Artikel berikut memberi gambaranperilaku LSL (lelaki seks dengan lelaki)dalam memanfaatkan layanan mobilevoluntary consulting and testing (VCT)(Widsono & Nurfadhilah, 2020).Page 32

MATERI . KOMPETENSI PETUGASPROMOSI KESEHATANSumber: Chiefy Adi, 2019Page 33

MATERI . KOMPETENSI PETUGASPROMOSI KESEHATANJangan lupa untuk melaksanakan pemantauan dan penilaian pada setiap program ataukegiatan promosi kesehatan. Jangan sampai lupa atau lalai melakukan monevmengakibatkan bencana tak terhindarkan.21 F21Sumber Nurfadhilah, 2014Page 34

MATERI . KOMPETENSI PETUGASPROMOSI KESEHATANLATIHANPromkes sangat mengutamakan aktivitaspromotif dan preventif. Kita akan mulai darilingkungan terdekat untuk berlatih melakukanmitigasi. Perhatikan kondisi lingkungan dalamrumah Saudara. Lakukan identifikasi potensibahaya dalam bentuk apapun. Silakan jawabpertanyaan-pertanyaan berikut sesuai dengankeadaan sebenarnya!Page 35

MATERI . PROMOSI KESEHATAN DITINGKAT GLOBALMateri 4. Promosi Kesehatan di Tingkat GlobalTUJUAN PEMBELAJARANSetelah mempelajari materi ini mahasiswa mampu memahami promosi kesehatan ditingkat global.PROMOSI KESEHATAN DI TINGKAT NEGARA (INDONESIA)Millennium Development Goals (MDGs) atau dalam bahasa Indonesia diterjemahkanmenjadi “Tujuan Pembangunan Milenium”, adalah sebuah paradigma pembangunan globalyang dideklarasikan Konferensi Tingkat Tinggi Milenium oleh 189 negara anggotaPerserikatan Bangsa Bangsa (PBB) di New York pada bulan September 2000. Tujuan, target,dan indicator dievaluasi pada tahun 2015, hasil menunjukkan Indonesia belum mencapaisebagian 18 dari 67 indikator yang ditetapkan.Pemimpin dunia (193 kepala negara) hadir mengesahkan Agenda Tujuan PembangunanBerkelanjutan (Sustainable Development Goals) sebagai kesepakatan pembangunan globalPage 36

MATERI . PROMOSI KESEHATAN DITINGKAT GLOBAL25 September 2015 di Markas Besar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). SDGs berisi 17Tujuan dan 169 Target merupakan rencana aksi global untuk 15 tahun ke depan (berlakusejak 2016 hingga 2030), guna mengakhiri kemiskinan, mengurangi kesenjangan danmelindungi lingkungan.Sumber: Bappenas, 2017Page 37

MATERI . PROMOSI KESEHATAN DITINGKAT GLOBALJika dibandingkan dengan negara lain di dunia, Indonesia menempati posisi tertentu yangsebagian membanggakan namun bisa jadi mengkhawatirkan pada bagian lain. Sebagaicontoh, saat ini Indonesia meningkat menempati urutan kedua (runner up) jumlahPage 38

MATERI . PROMOSI KESEHATAN DITINGKAT GLOBALpenderita TB dunia. Demikian pula dengan kondisi status gizi, khususnya balita, terlebihdalam situasi Pandemi Covid-19, potensi ancaman men

pemerintahan 4.4. kompetensi petugas promosi kesehatan di Lembaga Swadaya Masyarakat 4.5. kompetensi petugas promosi kesehatan di tempat kerja 4.6. monitoring dan evaluasi program promosi kesehatan di berbagai setting KEGIATAN PEM ELAJARAN (METODE) Metode pembelajaran yang akan digunakan dalam mata kuliah ini adalah active learning

Related Documents:

Dikat Mata Kuliah Dasar Promosi Kesehatan ini disusun untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat UIN Sumatera Utara Medan dalam menempuh mata kuliah Dasar Promosi Kesehatan. Modul ini disusun dengan kualifikasi merangkum semua materi teoritis. Teknik penyajiannya dilakukan pada setiap pertemuan sebanyak 2 sks. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa modul ini tentu punya .

C. Analisis Kebijakan Kesehatan 12 D. Sistem Nasional Kesehatan Indonesia 16. BAB 2 METODE ANALISIS KEBIJAKAN KESEHATAN 19. A.engertian Metode Analisis Kebijakan Kesehatan P 19 B. Metode Analisis Kebijakan Kesehatan 21 C. Pengaruh . Stakeholder. Terhadap Kebijakan . esehatan K 24 D.roses Analisis Kebijakan Kesehatan P 26

PENGARUH PEMBERIAN PROMOSI KESEHATAN MELALUI MEDIA . Karakteristik Frekuensi % 20 Tahun 38 100,0 Jumlah 38 100,0 Sumber : Data Primer . remaja akhir. Menurut The American Acedemy of Chil and Adolescent Psychiatry rentang umur remaja akhir dimulai dari usia 19 tahun sampai 24 tahun, yaitu menjelang masa dewasa muda. Umur mempunyai pengaruh .

Usaha kesehatan masyarakat yang betul2 tertuju pada penduduk pribumi dimulai oleh Dr.J.L. Hydrich pada thn1924 ketika ia memulai pendidikan kesehatan masyarakat utk daerah pedesaan di Pulau Jawa. Terlantar pada masa pendudukan Jepang. Hidup kembali dengan bantuan UNICEFF (1950) Pada thn1952 Di departemen Kesehatan dibentuk Direktorat Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) dan mulai 1956 dibentuk Usaha .

KESEHATAN JIWA Pada saat ini ada kecenderungan penderita dengan gangguan jiwa jumlahnya mengalami peningkatan. Data hasil Survey Kesehatan Rumah Tangga (SK-RT) yang dilakukan Badan Litbang Departemen Kesehatan Republik Indonesia pada tahun 1995 menunjukkan, diperkirakan terdapat 264 dari 1000 anggota Rumah Tangga menderita gangguan kesehatan jiwa. Dalam kurun waktu enam tahun terakhir ini .

makam pejuang kesehatan, penggerakan masyarakat untuk hidup bersih dan sehat, pameran hasil pembangunan kesehatan, gelar pelayanan kesehatan preventif dan promotif, gelar pelayanan medis tertentu , gerakan membangun kesehatan masyarakat desa, seminar dan lokakarya pemecahan masalah

obat dan alat kesehatan c. Pembinaan dan pengawasan industri, sarana produksi dan sarana distribusi sediaan farmasi, obat tradisional, alat kesehatan dan perbekalan kesehatan rumah tangga (PKRT), bahan obat, bahan baku alam yang terkaitdengan kesehatan d. Pengawasan pre-market obat, obat tradisional, kosmetika, alat kesehatan, PKRT, dan makanan .

Kindergarten Writing Curriculum Pacing Guide Content Area: Writing-Language Arts Grade Level: Kindergarten Building a Talking Community: Oral Language September Unit 1: Launch Writing October-November Unit 2: Writers are Readers December-January Unit 3: How-To Books February-March Unit 4: Persuasive Writing April-June